PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2016

No. 02/04/Th. VII, 1 April 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2016  Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2016 tercatat US$ 11,66 juta atau mengalami kenaikan sebesar 58,64 persen dibanding ekspor Januari 2016 yang tercatat US$ 7,35 juta. Sementara volume ekspor pada bulan Februari 2016 tercatat 5,86 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 75,98 persen dibanding ekspor Januari 2016 sebesar 3,33 ribu ton.  Total ekspor Sulawesi Tenggara tahun 2016 (Januari - Februari) mencapai 9,19 ribu ton atau senilai US$ 19,01 juta.

+

 Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2016 tercatat US$ 28,55 juta atau mengalami kenaikan sebesar 393,09 persen dibanding impor Januari 2016 yang tercatat US$ 5,79 juta. Sementara volume impor pada bulan Februari 2016 tercatat 63,61 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 403,64 persen dibanding impor Januari 2016 sebesar 12,63 ribu ton.  Total impor Sulawesi Tenggara tahun 2016 (Januari - Februari) mencapai 76,233 ribu ton atau senilai US$ 34,34 juta.

1.

Ekspor

Sulawesi Tenggara dengan segala potensi Sumber Daya Alam mempunyai peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor. Data statistik ekspor diperoleh dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Bea dan Cukai. Komoditas yang selama ini menjadi andalan Sulawesi Tenggara antara lain Bijih Nikel, Besi dan Baja serta bermacam hasil laut, sedangkan negara tujuan ekspor tersebar pada benua Asia, Australia, hingga Eropa. Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2016 mengalami kenaikan sebesar 58,64 persen dibanding bulan Januari 2016, atau naik dari US$ 7,35 juta menjadi US$11,66 juta. Sama halnya dengan volume ekspor yang tercatat naik 75,98 persen dibanding bulan Januari 2016 yaitu dari 3,33 ribu ton menjadi 5,86 ribu ton.

Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara No. 02/04/Th. VII, 1 April 2016

1

Ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Januari 2016 didominasi oleh kelompok komoditi Besi dan Baja tercatat volume 5,64 ribu ton (96,25%) dengan nilai US$10,54 juta (90,36%), kemudian kelompok komoditi Ikan dan Udang tercatat volumenya 0,17 ribu ton (2,88%) dengan nilai US$ 1,12 juta (9,62%); dan sisanya dari kelompok komoditi kopi, teh, mate, dan rempahrempah; dan kelompok komoditi paket pos, parsel, dan barang dikembalikan. Pada bulan Februari 2016 empat kelompok komoditi di atas, yang tercatat sebagai ekspor Sulawesi Tenggara.

Tabel 1. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016

No.

Uraian

Feb 2015

Jan 2016

Feb 2016

Persentase Perubahan terhadap bulan sebelumnya (persen)

Persentase Perubahan Feb 2016 terhadap Feb 2015 (persen)

Melalui Sulawesi Tenggara 1.

Volume (Ribu Ton)

12,77

2,02

2,07

2,48

-83,79

2.

Nilai (Juta US$)

46,49

4,5

4,37

-2,89

-90,60

Melalui Provinsi Lain 1.

Volume (Ribu Ton)

1,00

1,31

3,79

189,31

279,00

2.

Nilai (Juta US$)

2,77

2,85

7,29

155,79

163,18

TOTAL 1.

Volume (Ribu Ton)

13,77

3,33

5,86

75,98

-57,44

2.

Nilai (Juta US$)

49,26

7,35

11,66

58,64

-76,33

Sumber : Angka Tetap Hasil Olahan BPS RI, Kecuali Februari 2016 : Angka Sementara

Negara tujuan ekspor pada bulan Februari 2016 yaitu negara Amerika Serikat, Australia, Austria, Hongkong, India, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Maroko, Perancis, Selandia Baru, Srilangka, Taiwan, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Volume Ekspor terbesar ke negara India tercatat 2,14 ribu ton (36,49 %) dengan nilai US$ 3,75 juta (32,19 %), selanjutnya negara tujuan Korea Selatan tercatat volumenya 2,06 ribu ton (35,16 %) dengan nilai US$ 4,21 juta (36,10 %), dan sisanya dengan tujuan negara Amerika Serikat, Australia, Austria, Hongkong, Jepang, Jerman, Kanada, Malaysia, Maroko, Perancis, Selandia Baru, Srilangka, Taiwan, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Ekspor Sulawesi Tenggara Februari 2016 terbesar melalui Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) tercatat 3,74 ribu ton (63,71 %) dengan nilai US$ 7,19 juta (61,62 %), dan selanjutnya melalui Pelabuhan Pomalaa tercatat 2,05 ribu ton (35,03 %) dengan nilai US$ 4,21 juta (36,10 %), kemudian sisanya melalui Bandara Hasanuddin (Makassar), Pelabuhan Kendari, Bandara Ngurah Rai (Bali), Pelabuhan Baubau, Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), dan Bandara Soekarno Hatta (Jakarta). kemudian melalui Pelabuhan Pomalaa tercatat volume 1,76 ribu ton (32,75 %) dengan nilai US$ 5,50 juta (34,45 %),

2


Tabel 2. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara Januari-Februari 2015 dan Januari-Februari 2016

No.

Uraian

Januari-Februari 2015

Januari-Februari 2016

Persentase Perubahan Jan-Feb 2016 terhadap Jan-Feb 2015 (persen)

Melalui Sulawesi Tenggara 1.

Volume (Ribu Ton)

12,77

4,09

-67,97

2.

Nilai (Juta US$)

46,49

8,87

-80,92

Melalui Provinsi Lain 1.

Volume (Ribu Ton)

1,45

5,10

251,72

2.

Nilai (Juta US$)

3,70

10,14

174,05

14,22

9,19

-35,37

50,19

19,01

-62,12

TOTAL 1. Volume (Ribu Ton) 2.

Nilai (Juta US$)

Sumber : Angka Tetap Hasil Olahan BPS RI, Kecuali Februari 2016 : Angka Sementara

Total ekspor Sulawesi Tenggara Tahun 2016 (Januari – Februari 2016) volumenya tercatat 9,19 ribu ton atau turun 35,37 persen dibandingkan dengan Januari – Februari Tahun 2015 (14,22 ribu ton). Kemudian nilainya dari US$ 50,19 juta (Januari – Februari 2015) turun 62,12 persen menjadi US$ 19,01 juta (Januari – Februari 2016).


3

Grafik1 Perkembangan Volume Ekspor Sulawesi Tenggara Februari 2015 – Februari 2016 (ribu ton) 30,00 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00

Des-15

Jan-16

Feb-16

Des-15

Jan-16

Feb-16

Nov-15

Okt-15

Sep-15

Agu-15

Jul-15

Jun-15

Mei-15

Apr-15

Mar-15

Feb-15

0,00

Grafik 2 Perkembangan Nilai Ekspor Sulawesi Tenggara Februari 2015 – Februari 2016 (juta US$) 50,00 40,00 30,00

20,00 10,00

4

Nov-15

Okt-15

Sep-15

Agu-15

Jul-15

Jun-15

Mei-15

Apr-15

Mar-15

Feb-15

0,00


2.

Impor

Selain melakukan ekspor, Sulawesi Tenggara juga melakukan impor antara lain dari komoditi bahan bakar mineral, Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya, serta mesin dan pesawat mekanik.

Tabel 3. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Sulawesi Tenggara Februari 2015, Januari 2016 dan Februari 2016 Persentase Perubahan Feb 2016 terhadap Feb 2015 (persen)

No.

Uraian

Feb 2015

Jan 2016

Feb 2016

Persentase Perubahan terhadap bulan sebelumnya (persen)

1.

Volume (Ribu Ton)

45,20

12,63

63,61

403,64

40,73

2.

Nilai (Juta US$)

27,86

5,79

28,55

393,09

2,48

Sumber : Angka Tetap Hasil Olahan BPS RI

Grafik 3 Perkembangan Volume dan Nilai Impor Sulawesi Tenggara Bulan Januari 2014 sampai dengan Februari 2016

140 120 100 80 60 40 20

Jan '14 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan '15 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Jan '16 Feb

0

Volume

Nilai


5

Nilai impor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2016 tercatat US$ 28,55 juta atau mengalami kenaikan sebesar 393,09 persen dibanding impor Januari 2016 yang tercatat US$ 5,79 juta. Sementara volume impor pada bulan Februari 2016 tercatat 63,61 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 403,64 persen dibanding impor Januari 2016 sebesar 12,63 ribu ton. Jika dilihat empat tahun terakhir, volume impor Sulawesi Tenggara dari Tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 menunjukkan trend naik. Sedangkan nilai impornya menunjukan tend naik dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 dan pada tahun 2015 mengalami penurunan. Tahun 2016 sampai bulan Februari ini Volume impor mencapai 76,23 ribu ton dengan nilai US$ 34,34 juta. Nilai tahun ini sudah melebihi capaian dari tahun sebelumnya.

Grafik 4 Perkembangan Nilai dan Volume Impor Sulawesi Tenggara 2012 -2016*) 800 700 600 500 400 300 200 100 0 2012

2013

2014

Volume (Ribu Ton)

2015

2016*)

Nilai (Juta US$)

Catatan : *) Sampai Februari 2016

Impor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2016 berasal dari kelompok komoditi Bahan Bakar Mineral dengan volum 51,93 ribu ton (81,64 persen) atau senilai US$ 19,56 juta (68,50 persen); kelompok komoditi Mesin dan pesawat mekanik dengan volume 4,81 ribu ton (7,56 persen) atau senilai US$ 6,42 juta (22,48 persen); dan sisanya berasal dai kelompok komiditi Barang dari batu, gips, semen, asbes, mika atau bahan sejenisnya; Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya; Garam, belerang, tanah dan batu, bahan pelster, kapur; Kayu dan barang dari kayu, termasuk arang kayu; Plastik dan barang dari plastik; Kendaraan selain yang bergerak di atas rel; Sabun dan preparat pembersih; Ekstrak bahan samak/celup. Negara asal impor pada bulan Februari 2016, yaitu negara Singapura, dengan volume Impor tercatat 49,33 ribu ton (77,56 persen) atau senilai US$ 18,82 juta (65,91 persen); negara Tiongkok dengan volume 11,68 ribu ton (18,35 persen) atau senilai US$ 8,99 juta (31,50 persen); dan negara Korea Selatan dengan volume 2,60 ribu ton (4,09 persen) atau senilai US$ 0,74 juta (2,59 persen).

6


Pelabuhan bongkar impor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2016 di Pelabuhan Baubau tercatat 49,33 ribu ton (77,56 persen) atau senilai US$ 18,82 juta (65,91 persen); kemudian Pelabuhan Kendari tercatat 10,15 ribu ton (15,95 persen) atau senilai US$ 4,79 juta (16,80 persen); dan Pelabuhan Pomalaa tercatat 4,13 ribu ton (6,49 persen) atau senilai US$ 4,94 juta (17,29 persen).

Tabel 4 Perkembangan Volume dan Nilai Impor Sulawesi Tenggara Januari-Februari 2015 dan Januari-Februari 2016

No.

Uraian

Jan-Feb 2015

Jan-Feb 2016

Persentase Perubahan (Jan-Feb 2016 terhadap Jan-Feb 2015) (persen)

1.

Volume (Ribu Ton)

80,59

76,24

-5,41

2.

Nilai (Juta US$)

55,36

34,34

-37,97


Total impor Sulawesi Tenggara tahun 2016 (Januari – Februari 2016) mencapai 76,24 ribu ton atau senilai US$ 34,34 juta. Dibandingkan (Januari – Februari 2015) yang tercatat 80,59 ribu ton atau senilai US$ 55,36 juta. Volume turun 5,41 persen dan nilainya turun 37,97 persen.

Tabel 5 Neraca Nilai Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Januari 2015 – Februari 2015 (Juta US$) Bulan 2015 Oktober November Desember Jan - Des 2016 Januari Februari Jan - Feb

Ekspor

Impor

Neraca

10,60 9,52 30,04 236,92

47,28 57,25 31,84 412,82

-36,68 -47,73 -1,80 -175,90

7,35 11,66 19,01

5,79 28,55 34,34

1,56 -16,89 -15,33


Nilai neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara Februari 2016 mengalami defisit US$ 16,89 juta. Dan secara kumulatif selama tahun 2016 (Januari – Februari 2016) nilai neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengalami defisit US$15,33 juta.


7

Homepage: http://sultra.bps.go.id

Informasi Lebih Lanjut Hubungi: Wa Zalima, S.Si Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0401-3121751 E-mail: [email protected]

8


PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2016

Recommend Documents