No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2016 EKSPOR RIAU BULAN MARET 2016 NAIK 0,02 PERSEN Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Maret 2016 mencapai US$ 1.018,39 juta atau mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen dibanding ekspor bulan Februari 2016 sebesar US$ 1.018,15 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Maret 2016 sebesar US$ 2,98 miliar atau turun sebesar 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang besarnya US$ 3,86 miliar. Pada bulan Maret 2016 kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,64 persen. Ekspor migas bulan Maret 2016 mencapai US$ 249,48 juta atau turun 8,58 persen dibanding ekspor migas bulan Februari 2016 yang mencapai US$ 272,91 juta. Sedangkan selama Januari-Maret 2016 ekspor migas mencapai US$ 759,07 juta atau mengalami penurunan sebesar 39,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1,26 miliar. Pada bulan Maret 2016 kontribusi ekspor migas Riau terhadap nasional sebesar 20,30 persen. Ekspor non migas bulan Maret 2016 mencapai US$ 768,91 juta atau naik 3,18 persen dibanding ekspor non migas bulan Februari 2016 sebesar US$ 745,24 juta. Sedangkan ekspor non migas periode JanuariMaret 2016 sebesar US$ 2,22 miliar turun 14,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 2,60 miliar. Pada bulan Maret 2016 kontribusi ekspor non migas Riau terhadap nasional sebesar 7,28 persen. Selama periode Januari-Maret 2016 ekspor non migas didominir Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 1,26 miliar (56,52 persen), Kertas dan karton US$ 319,99 juta (14,40 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 304,73 juta (13,72 persen), dan Berbagai Produk Kimia US$ 198,08 juta (8,92 persen). Kontribusi keempatnya mencapai 93,56 persen dari total ekspor non migas Riau. Ekspor non migas selama periode Januari-Maret 2016 paling tinggi ke Tiongkok US$ 404,71 juta (18,22 persen), selanjutnya India US$ 288,99 juta (13,01 persen), Malaysia US$ 164,07 juta (7,38 persen), Pakistan US$ 161,04 juta (7,25 persen), dan Amerika Serikat US$ 151,42 juta (6,82 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,67 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Menurut sektor, ekspor sektor Pertanian selama Januari-Maret 2016 mengalami kenaikan sebesar 9,17 persen. Sedangkan sektor Industri dan sektor Pertambangan dan lainnya mengalami penurunan masingmasing sebesar 14,50 persen dan 5,28 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.
1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Maret 2016 mencapai US$ 1.018,39 juta atau mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen dibanding ekspor bulan Februari 2016 sebesar US$ 1.018,15 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non migas sebesar 3,18 persen, yaitu dari US$ 745,24 juta pada bulan Februari 2016 menjadi US$ 768,91 juta pada bulan Maret 2016. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
1
Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Riau Januari - Maret 2016 Nilai FOB (Ribu US$) URAIAN
Februari 2016
Maret 2016 *)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2016*)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Total Ekspor
% Perubahan Mar Jan-Mar thd Feb 2016 thd 2016 2015 (6)
(7)
% Peran thd Total Ekspor Jan-Mar 2016 (8)
1.018.147,42
1.018.385,27
3.859.053,12
2.980.845,33
0,02
-22,76
100,00
Migas
272.905,98
249.478,00
1.262.527,89
759.074,18
-8,58
-39,88
25,47
* Minyak Mentah
261.042,91
237.652,45
1.204.010,84
714.507,32
-8,96
-40,66
23,97
11.863,07
11.825,55
58.517,05
44.566,87
-0,32
-23,84
1,50
* Hasil Minyak * Gas Non Migas
0,00
0,00
0,00
0,00
-
-
-
745.241,44
768.907,28
2.596.525,23
2.221.771,15
3,18
-14,43
74,53
*) Angka Sementara
Selama Januari-Maret 2016, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 22,76 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 39,88 persen dan ekspor non migas sebesar 14,43 persen. Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 40,66 persen dan hasil minyak sebesar 23,84 persen. Grafik 1 Perkembangan Ekspor Riau Januari 2011 – Maret 2016 (Juta US$) 2500
2000
1500
1000
500
0
Migas
Non Migas
Total
1.2 Ekspor Non Migas menurut Golongan Barang Harmonized System (HS) 2 Dijit Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Maret 2016, dibanding Februari kenaikan terbesar terjadi pada Berbagai Produk Kimia US$ 30,24 juta, Kertas & Karton US$ 14,54 juta, Bahan Kimia Organik US$ 11,53 juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 2,39 juta, dan Berbagai Makanan Olahan US$ 2,33 juta. Sedangkan penurunan antara lain terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati US$ 42,07 juta, dan Ampas dan Sisa Industri Makanan US$ 2,86 juta, selengkapnya sebagaimana terlihat pada Tabel 2.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
Tabel 2 Ekspor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari – Maret 2016 Nilai FOB (Ribu US$) Golongan Barang (HS)
Perubahan (Juta US$)
% Peran Thd Total Non Migas Jan-Mar 2016
Februari 2016
Maret 2016 *)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2016*)
Mar thd Feb 2016
Jan-Mar 2016 thd 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 Lemak & Minyak Hewan/Nabati (15)
443.009,14
400.940,48
1.662.174,14
1.255.823,81
-42,07
-406,35
56,52
2 Kertas dan Karton (48)
101.846,94
116.382,68
313.415,57
319.995,92
14,54
6,58
14,40
3 Bubur Kayu (Pulp) (47)
109.024,86
111.415,34
331.873,29
304.734,37
2,39
-27,14
13,72
53.544,16
83.788,56
134.133,64
198.075,96
30,24
63,94
8,92
5 Bahan Kimia Organik (29)
3.306,61
14.840,14
27.443,57
26.872,48
11,53
-0,57
1,21
6 Tembakau (24)
7.159,33
9.153,62
29.062,39
27.625,86
1,99
-1,44
1,24
7 Berbagai Makanan Olahan (21)
6.466,92
8.792,44
23.764,36
21.463,08
2,33
-2,30
0,97
10.669,81
7.811,93
32.315,96
27.698,83
-2,86
-4,62
1,25
3.407,76
3.875,87
13.195,68
12.379,22
0,47
-0,82
0,56
1.175,50
2.940,45
5.320,07
6.420,16
1,76
1,10
0,29
739.611,03
759.941,52
2.572.698,67
2.201.089,68
20,33
-371,61
99,07
5.630,40
8.965,76
23.826,56
20.681,47
3,34
-3,15
0,93
745.241,44
768.907,28
2.596.525,23
2.221.771,15
23,67
-374,75
100,00
(1)
4 Berbagai Produk Kimia (38)
8 Ampas dan Sisa Industri Makanan (23) 9 Buah-buahan (08) 10 Minuman (22) Total 10 Gol. Barang Lainnya Total Ekspor Non Migas *) Angka Sementara
Selama Januari-Maret 2016, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,07 persen terhadap total ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 14,44 persen terhadap periode yang sama tahun 2015.
1.3 Ekspor Non Migas menurut Negara Tujuan Pada periode Januari-Maret 2016, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,41 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok US$ 404,71 juta (18,22 persen), selanjutnya India US$ 288,99 juta (13,01 persen), Malaysia US$ 164,07 juta (7,38 persen), Pakistan US$ 161,04 juta (7,25 persen), dan Amerika Serikat US$ 151,42 juta (6,82 persen), dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,67 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 17,74 persen. Dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding bulan Februari 2016, sebanyak 7 negara mengalami kenaikan dan 3 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Italia US$ 20,85 juta, Singapura US$ 18,94 juta, Mesir US$ 18,05 juta, dan Amerika Serikat US$ 17,93 juta. Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok sebesar US$ 77,17 juta, Belanda US$ 17,32 juta, dan Pakistan US$ 6,92 juta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
3
Tabel 3 Ekspor Non Migas Riau menurut Negara Tujuan Januari – Maret 2016 Nilai FOB (Ribu US$)
Negara Tujuan (1)
Perubahan (Juta US$)
Februari 2016
Maret 2016 *)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2016*)
(2)
(3)
(4)
(5)
Mar Jan-Mar thd Feb 2016 2016 thd 2015 (6)
% Peran Thd Total Non Migas Jan-Mar 2016
(7)
(8)
1 India
107.133,23
113.788,07
327.188,22
288.987,71
6,65
-38,20
13,01
2 Tiongkok
176.668,11
99.500,95
393.661,03
404.710,30
-77,17
11,05
18,22
3 Amerika Serikat
38.164,79
56.090,27
141.014,85
151.420,51
17,93
10,41
6,82
4 Pakistan
61.113,25
54.195,41
124.784,51
161.037,38
-6,92
36,25
7,25
5 Malaysia
46.438,72
50.851,15
140.703,65
164.074,61
4,41
23,37
7,38
6 Korea Selatan
19.757,26
36.375,86
76.122,16
74.410,78
16,62
-1,71
3,35
7 Belanda
51.602,43
34.281,51
140.483,84
134.507,92
-17,32
-5,98
6,05
9.404,11
30.258,14
115.476,64
44.130,35
20,85
-71,35
1,99
10.306,96
29.246,59
82.807,38
66.967,36
18,94
-15,84
3,01
9.973,01
28.026,03
159.521,17
74.190,46
18,05
-85,33
3,34
Total 10 Negara Tujuan
530.561,88
532.613,97
1.701.763,44
1.564.437,38
2,05
-137,33
70,41
Lainnya
214.679,56
236.293,30
894.761,79
657.333,77
21,61
-237,43
29,59
Total Ekspor Non Migas
745.241,44
768.907,28
2.596.525,23
2.221.771,15
23,67
-374,75
100,00
8 Italia 9 Singapura 10 Mesir
*) Angka Sementara
1.4 Ekspor menurut Sektor Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menurut sektor selama Januari-Maret 2016 dibanding periode yang sama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami penurunan sebesar 14,43 persen. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor Industri dan ekspor Pertambangan dan lainnya yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,50 persen dan 5,28 persen. Sedangkan ekspor Pertanian selama Januari-Maret 2016 mengalami kenaikan sebesar 9,17 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Tabel 4 Ekspor Riau menurut Sektor Januari – Maret 2016 URAIAN (1)
Nilai FOB (Ribu US$) Jan-Mar Jan-Mar 2015 2016*) (2)
% Perubahan Jan-Mar 2016 thd 2015
% Peran thd Total Ekspor Jan-Mar 2016
(3)
(4)
(5)
Total
3.859.053,12
2.980.845,33
-22,76
100,00
Migas
1.262.527,89
759.074,18
-39,88
25,47
Non Migas
2.596.525,23
2.221.771,15
-14,43
74,53
* Pertanian
6.750,54
7.369,86
9,17
0,25
2.588.215,66
2.212.924,64
-14,50
74,24
1.559,04
1.476,66
-5,28
0,05
* Industri * Pertambangan dan lainnya *) Angka Sementara
Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-Maret 2016, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 74,53 persen, sedangkan ekspor migas 25,47 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 74,24 persen. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
IMPOR RIAU MARET 2016 NAIK 48,60 PERSEN Nilai impor Riau bulan Maret 2016 mencapai US$ 127,30 juta atau naik sebesar 48,60 persen dibanding impor Februari 2016 yang mencapai US$ 85,67 juta. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Maret 2016 sebesar US$ 305,07 juta atau turun 17,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar US$ 370,73 juta. Pada bulan Maret 2016 kontribusi impor Riau terhadap nasional sebesar 1,13 persen. Impor migas bulan Maret 2016 mencapai US$ 21,69 juta atau naik 476,47 persen dibanding impor bulan Februari 2016 yang besarnya US$ 3,76 juta, sedangkan impor migas Januari-Maret 2016 sebesar US$ 43,78 juta atau turun sebesar 32,15 persen dibandingkan dengan Januari-Maret 2015 yang besarnya US$ 64,51 juta. Pada bulan Maret 2016 kontribusi impor migas Riau terhadap nasional sebesar 1,42 persen. Impor non migas Maret 2016 mencapai US$ 105,61 juta atau naik 28,94 persen dibanding impor bulan Februari 2016 yang besarnya US$ 81,91 juta. Sedangkan Impor non migas Januari-Maret 2016 mengalami penurunan sebesar 14,67 persen, dari US$ 306,22 juta menjadi US$ 261,30 juta. Pada bulan Maret 2016 kontribusi impor non migas Riau terhadap nasional sebesar 1,08 persen. Pada Januari-Maret 2016, impor non migas didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 88,97 juta (34,05 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 66,44 juta (25,43 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 18,35 juta (7,02 persen), serta Gandum-ganduman US$ 11,47 juta (4,39 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 70,89 persen. Impor non migas selama Januari-Maret 2016 dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 78,51 juta (30,05 persen), Kanada US$ 35,93 juta (13,75 persen), Malaysia US$ 26,31 juta (10,07 persen), dan Finlandia US$ 20,88 juta (7,99 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 61,86 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Menurut golongan penggunaan selama Januari-Maret 2016 impor barang konsumsi sebesar US$ 34,44 juta, bahan baku/penolong US$ 226,25 juta, dan barang modal US$ 44,38 juta. Impor barang konsumsi turun 13,10 persen, impor bahan baku/penolong turun 17,65 persen dan impor barang modal turun 21,25 persen.
2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Nilai impor Riau bulan Maret 2016 mencapai US$ 127,30 juta atau naik sebesar 48,60 persen dibanding impor Februari 2016 yang mencapai US$ 85,67 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor migas sebesar 476,47 persen dan impor non migas sebesar 28,94 persen. Selama Januari-Maret 2016, nilai impor Riau mencapai US$ 305,07 juta atau turun 17,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar US$ 370,73 juta. Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 32,15 persen dan impor non migas sebesar 14,67 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
5
Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Riau Januari – Maret 2016 Nilai CIF (Ribu US$) URAIAN
(1)
Total Impor Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas Non Migas
Perubahan (%)
Februari 2016
Maret 2016 *)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2016*)
Mar thd Feb 2016
Jan-Mar 2016 thd 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
% Peran thd Total Impor Jan-Mar 2016 (8)
85.669,84
127.302,38
370.732,84
305.068,12
48,60
-17,71
100,00
3.762,24
21.688,04
64.510,66
43.771,96
476,47
-32,15
14,35
-
-
-
-
-
-
-
3.762,24
21.688,04
64.510,66
43.771,96
476,47
-32,15
14,35
81.907,60
105.614,34
306.222,18
261.296,15
28,94
-14,67
85,65
*) Angka Sementara
Grafik 2 Perkembangan Impor Riau Januari 2011 – Maret 2016 (ribu US$) 300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
Migas
Non Migas
Total
2.2 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Kenaikan terbesar impor non migas Maret 2016 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 12,16 juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 10,67 juta, Kertas & Karton US$ 1,27 juta, serta Biji-bijian Berminyak US$ 1,05 juta. Sedangkan penurunan impor non migas terjadi pada Garam, Belerang, Kapur US$ 2,08 juta dan Pupuk US$ 1,16 juta. Impor non migas selama Januari-Maret 2016 didominir oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 88,97 juta (34,05 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 66,44 juta (25,43 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 18,35 juta (7,02 persen), serta Gandum-ganduman US$ 11,47 juta (4,39 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 70,89 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
Tabel 6 Impor Non Migas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Januari - Maret 2016 Nilai CIF (Ribu US$) Golongan Barang (HS)
(1)
Perubahan (%)
% Peran Thd Total Non Migas Jan-Mar 2016
Februari 2016
Maret 2016 *)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2016 *)
Mar thd Feb 2016
Jan-Mar 2016 thd 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik
27.290,53
39.454,98
74.469,83
88.973,90
44,57
19,48
34,05
2 Pupuk
22.659,92
21.495,64
93.109,20
66.441,98
-5,14
-28,64
25,43
3 Bubur Kayu (Pulp)
3.533,35
14.201,97
14.036,19
18.352,37
301,94
30,75
7,02
4 Gandum-ganduman
4.657,00
4.766,50
1.186,41
11.473,50
2,35
867,08
4,39
5 Kertas dan Karton
2.191,77
3.462,92
9.660,25
8.161,27
58,00
-15,52
3,12
6 Besi dan Baja
2.642,02
2.909,26
5.455,97
6.840,13
10,11
25,37
2,62
7 Bahan Kimia Anorganik
2.188,31
2.709,61
10.957,50
8.202,61
23,82
-25,14
3,14
882,93
1.929,50
7.239,29
3.848,74
118,53
-46,84
1,47
3.893,87
1.812,35
10.778,60
7.804,67
-53,46
-27,59
2,99
1.222,30
1.743,55
15.577,50
4.221,37
42,65
-72,90
1,62
Total 10 Golongan Barang
71.161,99
94.486,27
242.470,74
224.320,54
32,78
-7,49
85,85
Lainnya
10.745,61
11.128,07
63.751,44
36.975,61
3,56
-42,00
14,15
81.907,60
105.614,34
306.222,18
261.296,15
28,94
-14,67
100,00
8 Biji-bijian Berminyak 9 Garam, Belerang, Kapur 10 Plastik dan Barang dari Plastik
Total Impor Non Migas *) Angka Sementara
Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) pada periode Januari-Maret 2016 memberikan kontribusi sebesar 85,85 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 14,15 persen. Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Maret 2016 mengalami penurunan sebesar 7,49 persen terhadap periode yang sama tahun 2015.
2.3 Impor Non Migas menurut Negara Asal Pada periode Januari-Maret 2016 impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 78,51 juta (30,05 persen), Kanada US$ 35,93 juta (13,75 persen), Malaysia US$ 26,31 juta (10,07 persen), dan Finlandia US$ 20,88 juta (7,99 persen), dengan kontribusi keempatnya mencapai 61,86 persen terhadap keseluruhan impor non migas. Dari 10 negara pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan Maret 2016, 8 negara mengalami kenaikan, dan 2 negara mengalami penurunan. Kenaikan terbesar terjadi pada impor dari Finlandia US$ 14,35 juta (500,77 persen), Kanada US$ 7,73 juta (74,29 persen), dan Malaysia US$ 4,22 juta (78,41 persen). Penurunan terjadi pada impor dari Thailand US$ 2,41 juta (54,56 persen), dan Belarusia US$ 1,37 juta (38,15 persen). Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari-Maret 2016 terhadap periode yang sama tahun 2015, turun sebesar 11,65 persen.Selanjutnya perkembangan impor non migas Provinsi Riau dari 10 negara asal utama dapat dilihat pada tabel 7.
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016
7
Tabel 7 Impor Non Migas Riau menurut Negara Asal Januari - Maret 2016 Nilai CIF (Ribu US$) Negara Asal (1)
Februari 2016 (2)
Maret 2016 *) (3)
Jan-Mar 2016 thd 2015
% Peran Thd Total Non Migas Jan-Mar 2016
(7)
(8)
Perubahan (%)
Jan-Mar 2015 (4)
Mar thd Feb 2016 (6)
Jan-Mar 2016*) (5)
1 Tiongkok
26.022,03
29.022,85
55.999,56
78.510,79
11,53
40,20
30,05
2 Kanada
10.406,68
18.138,20
55.709,05
35.932,68
74,29
-35,50
13,75
3 Finlandia
2.866,01
17.218,19
1.135,81
20.877,35
500,77
1.738,11
7,99
4 Malaysia
5.379,73
9.597,71
50.417,42
26.312,26
78,41
-47,81
10,07
5 Vietnam
4.689,29
6.652,80
5.045,20
13.453,40
41,87
166,66
5,15
6 Singapura
3.649,16
6.154,61
42.737,40
13.397,53
68,66
-68,65
5,13
7 Belarusia
3.584,11
2.216,92
6.250,78
7.300,62
-38,15
16,80
2,79
8 Amerika Serikat
1.153,40
2.097,63
10.937,97
4.851,88
100,00
-55,64
1,86
9 Thailand
4.420,01
2.008,33
12.071,59
10.457,66
-54,56
-13,37
4,00
10 Perancis
642,44
1.953,91
2.253,52
3.213,40
204,14
42,59
1,23
62.812,85
95.061,13
242.558,30
214.307,55
51,34
-11,65
82,02
Total 10 Negara Tujuan Lainnya
19.094,75
10.553,21
63.663,88
46.988,60
-44,73
-26,19
17,98
Total Impor Non Migas *) Angka Sementara
81.907,60
105.614,34
306.222,18
261.296,15
28,94
-14,67
100,00
2.4 Impor menurut Golongan Penggunaan Barang Perkembangan dan peran impor non migas Riau menurut golongan penggunaan selama periode JanuariMaret 2016 dibanding periode yang sama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 8. Impor barang konsumsi US$ 34,44 juta, bahan baku/penolong US$ 226,25 juta, dan barang modal sebesar US$ 44,38 juta. Impor barang konsumsi turun sebesar 13,10 persen, impor bahan baku/penolong turun sebesar 17,65 persen dan impor barang modal turun sebesar 21,25 persen. Tabel 8 Impor Riau menurut Golongan Penggunaan Barang Januari - Maret 2016 Nilai CIF (Ribu US$)
Perubahan (%)
% Peran thd Total Impor Jan-Mar 2016
URAIAN
Februari 2016
Maret 2016 *)
Jan-Mar 2015
Jan-Mar 2016*)
Mar thd Feb 2016
Jan-Mar 2016 thd 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
85.669,84
127.302,38
370.732,84
305.068,12
48,60
-17,71
100,00
7.147,50
16.605,87
39.628,69
34.436,84
132,33
-13,10
11,29
58.328,44
93.266,83
274.754,90
226.254,08
59,90
-17,65
74,17
20.193,90
17.429,68
56.349,25
44.377,20
-13,69
-21,25
14,55
Total Impor Barang Konsumsi Bahan Baku/Penolong Barang Modal *) Angka Sementara
Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-Maret 2016, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 74,17 persen, diikuti barang modal 14,55 persen dan barang konsumsi 11,29 persen.
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 20/05/14/Th. XVII, 2 Mei 2016