Volume 36, Terbitan ke-4, 2011
Perang Keuangan
Mengekang Pemalsuan, Pencucian Uang dan Pendanaan Teror
JUGA
Kebangkrutan Al Qaida, Konsep Pertahanan Baru Jepang Dan Bintara-Bintara Pahlawan
APDF
Daftar Isi
Volume 36, Terbitan ke-4
tajuk utama 10 Hentikan Percetakan
Penertiban pemalsuan di Asia Pasifik membutuhkan suatu upaya internasional.
14 Membuat Dunia Kejahatan
Keuangan Jadi Sasaran
Pembatasan-pembatasan baru Bangladesh akan mengurangi penyedotan uang dari pasar sah negeri itu.
18 Tanpa Jejak
Uang yang bergerak, bahaya-bahaya digital, awatara dan ketiadaan nama, juga masalah-masalah dengan kartukartu prabayar.
28 Sebuah Usaha Kelompok
The Asia/Pacific Group on Money Laundering mengambil suatu pendekatan kawasan dalam menghadapi pendanaan ancaman.
36 Al Qaida Yang Lapar Uang
Kehilangan Daya Tariknya Jaringan teror yang susah secara keuangan mungkin akan melihat pesona mendunianya atas para ekstrimis semakin memudar setelah kematian Osama bin Ladin.
40 Setelah bin Ladin
Terorisme antarbangsa: desentralisasi, penyebaran dan dampak “Musim Semi Arab.”
46 Memberdayakan Bintara
Militer Asia Pasifik mendorong untuk korps tentara di bawah tingkat perwira yang lebih professional.
52 Pertahanan Bersemangat
10
Konsep giat Jepang terbukti berhasil di akhir sebuah bencana dan sebuah latihan.
56 Reuni Kamboja
Pengungsi Khmer Merah kembali sebagai seorang komandan.
bagian-bagian 4 5
8
Pasifik Selayang Pandang Seluruh Kawasan Berita dari Asia dan Pasifik.
Perkembangan Teroris Tersangka bom Bali ditahan di Pakistan.
58 Cakrawala Dunia
Berita dari seluruh dunia.
60 Suara
Kerjasama pertahanan A.S. – India: Presiden Obama Menyampaikan Janji.
63 Budaya & Adat Istiadat
Suatu gagasan Nepal untuk menyadap gas hayati dari kotoran sapi.
64 Media & Teknologi
Kisah TV Pakistan menyajikan para prajurit dan pengorbanan.
65 Olahraga
Kilasan berita tentang bidang olah raga.
66 Serba-Serbi
Berita-berita yang menarik, tak lazim dan menghibur.
67 Renungan
58
Memanfaatkan matahari dari angkasa.
Di Sampul Majalah: Menggerakkan uang di sekeliling dunia bisa jadi sesederhana mengirim sebuah pesan. Untuk mendanai kegiatan-kegiatan jahat, para teroris semakin menggunakan alat-alat baru, seperti pengalihan dana lewat telepon seluler yang digambarkan dalam ilustrasi ini. Kerjasama internasional diperlukan untuk melawan jalur-jalur keuangan ancaman yang berkembang ini. ILUSTRASI FORUM
Pasifik Selayang Pandang
APDF
APD FORUM Para Pembaca Yang Terhormat,
Komando Pasifik A.S.
W
ilayah Asia Pasifik adalah rumah bagi berbagai jenis luas ancaman. Beberapa diantaranya disebabkan oleh alam, tapi yang lain oleh manusia. Ancaman-ancaman yang melibatkan kegiatan-kegiatan tak sah atau terlarang membutuhkan pendanaan untuk para pelaku untuk mengatur, melaksanakan dan mengirim keluar tindakan-tindakan tak sah mereka. Komando Pasifik A.S. terikat untuk bermitra dengan semua bangsa yang bersedia di kawasan ini untuk memerangi ancaman-ancaman antarbangsa. Suatu cara yang berdaya guna untuk melawan banyak ancamanancaman buatan manusia ini adalah dengan to menghambat cara kerja pendanaan — yang umumnya disebut pendanaan ancaman — yang menyokong kegiatan-kegiatan seperti itu. Setelah serangan-serangan 9/11, Amerika Serikat dan masyarakat dunia mengakui peranan penting pelawan pendanaan teroris yang harus dimainkan dalam upaya keseluruhan dunia terhadap terorisme. Ekstrimis keras adaah sebuah usaha yang mencakup perencanaan, pengintaian, pendaftaran anggota, pengangkutan, pelatihan, persenjataan, pembuatan sasaran, penyembunyian, pelaksanaan dan pelarian – fungsifungsi yang kesemuanya memerlukan beberapa derajat pendanaan. Sebagai hasilnya, Persatuan Bangsa-Bangsa mengesahkan banyak resolusi yang mewajibkan negara-negara anggota untuk mengenali dan membekukan harta-harta teroris dan untuk mendirikan tindakan-tindakan menghadang terhadap sumber daya keuangan dan kemampuan mereka untuk bepergian dan mendapatkan senjata. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk menghalangi jalan masuk teroris kepada sistem keuangan internasional. Pendanaan ancaman melingkupi baik cara sah dan tidak sah. Para penjahat dan teroris mungkin saja melibatkan diri dalam pemerasan, pemalsuan dan penipuan, namun mereka juga bisa memangsa para penyumbang yang sadar atau tidak sadar kepada yayasan-yayasan amal atau kelompok-kelompok agamawi yang sah. Sifat berbeda dan rumit dari pendanaan ancaman menuntut agar kita tak hanya bekerja sama sebagai bangsa-bangsa tetapi juga mengenali pentingnya memadukan kemampuankemampuan militer dengan diplomatik, ekonomis, keuangan, intelijen dan jajaranjajaran penegak hukum. Meningkatkan kemampuan-kemampuan bersama kita untuk memerangi pendanaan terlarang melalui latihan kerja sama dan upaya-upaya bantuan adalah penting bagi keamanan kawasan. Memang, pembangunan kemampuan adalah pengganjal untuk memerangi pendanaan ancaman. Tanpa peduli akan sumbernya, tujuan pokok dari pendanaan ancaman — apakah itu terorisme, perdagangan gelap manusia dan obat terlarang, atau pengembangbiakan senjata — menciptakan suatu risiko keamanan bagi semua bangsa Asia Pasifik. Terbitan Asia Pacific Defense FORUM ini menyediakan wawasan ke dalam banyak segi pendanaan ancaman dan caranya mempengaruhi kehidupan setiap orang dan keamanan yang lebih besar di kawasan ini. Untuk informasi tambahan atau untuk berkomentar, mohon hubungi kami di
[email protected].
Salam hormat,
Robert F. Willard Laksamana, Angkatan Laut A.S. Komandan, Komando Pasifik A.S. 4
APD Forum
Pendanaan Ancaman Volume 36, Terbitan ke-4, 2011 KEPEMIMPINAN USPACOM ROBERT F. WILLARD Laksamana, Angkatan Laut A.S. Komandan daniel J. Darnell Letnan Jendral, Angkatan Udara A.S. Wakil Komandan Robin M. Watters Laksamada Muda, Angkatan Laut A.S. Kepala Staf Robert P. Girrier Laksamana Muda, Angkatan Laut A.S. Direktur Operasi
Penanggungjawab Program Robert E. Kjelden Letnan Kolonel, Angkatan Darat A.S. Edsel H. Gum Manajer APD Forum H ubungi kami
APD FORUM Asia Pacific Defense Forum Program Manager, HQ USPACOM Box 64013 Camp H.M. Smith, HI 96861 U.S.A.
http://apdforum.com e-mail:
[email protected] Asia Pacific Defense FORUM adalah sebuah majalah militer profesional yang diterbitkan triwulanan oleh Komandan Komando Pasukan Amerika Serikat Di Pasifik (USPACOM) untuk menyediakan sebuah mimbar internasional bagi personil militer di wilayah Asia dan Pasifik. Pendapat yang dituangkan dalam majalah ini tidak mewakili kebijakan-kebijakan atau pandangan dari komando ini maupun dari lembaga pemerintah Amerika Serikat yang lain. Semua naskah ditulis oleh staf APD FORUM kecuali bila disebutkan. Menteri Pertahanan A.S. yakin bahwa penerbitan majalah ini perlu adanya bagi upaya pendekatan pada masyarakat sebagaimana yang dikehendaki oleh Departemen Pertahanan A.S.
APDF
Seluruh Kawasan
Timor-Leste
Korea Selatan
Kewaspadaan Baru
AGENCE FRANCE-PRESSE
Polisi Ambil Alih dari Tentara P.B.B.
Filipina
Phnom Penh, Kamboja AGENCE FRANCE-PRESSE
Agence France-Presse
AGENCE FRANCE-PRESSE
Polisi Perserikatan Bangsa-bangsa memberikan kembali kekuasaan secara penuh kepada polisi nasional Timor-Leste di akhir bulan Maret 2011, demikian dikatakan P.B.B. dan pemerintah, lebih dari empat tahun setelah bentrokan berdarah yang mengancam negara tersebut untuk masuk kedalam perang saudara. Polisi Nasional Timor-Leste, atau PNTL, akan bertanggung jawab untuk seluruh negara, bersama dengan Polisi dari P.B.B. yang berperan sebagai pembantu, demikian dikatakan menurut pernyataan bersama. “Kita akan terus bekerja berdampingan,” seperti yang dikatakan perwakilan khusus P.B.B. untuk Timor-Leste, Ameerah Haq. “Namun, PNTL akan berada tepat di kursi kemudi, dan P.B.B. akan memusatkan perhatian dalam memberikan pelatihan dan dukungan yang dibutuhkan oleh pelayanan polisi Timor-Leste untuk membantu menguatkan kemampuannya dalam jangka panjang.” P.B.B. akan tetap mempertahankan kehadirannya dengan jumlah hingga 1.280 polisi untuk mendukung PNTL sampai pemilihan Presiden selesai pada tahun 2012, ketika misi perdamaian P.B.B. berencana menarik diri dari negara kecil di bagian Asia Tenggara ini, demikian dikatakan dalam pernyataan itu. Agence France-Presse
Tim penyelamat Korea Selatan melakukan sebuah latihan gladi resik penyelamatan korban dalam sebuah latihan perlawanan terorisme di Seoul pada bulan Mei 2011. Perdana Menteri Korea Selatan Kim Hwangsik meminta pemerintah untuk meningkatkan usahanya dalam memastikan keselamatan warga negara Korea yang tinggal di luar negeri, karena dunia menghadapi ancaman-ancaman teroris yang lebih luas sesudah tewasnya pemimpin Al Qaida Osama Bin Ladin.
Harga Pangan Mengancam Asia
Melonjaknya harga-harga pangan di seluruh dunia mengancam untuk mendorong jutaan penduduk Asia ke dalam kemiskinan teramat parah dan juga akan mengurangi pertumbuhan ekonomi di kawasan ini Bank Pembangunan Asia, atau ADB, yang berpusat di Filipina memperingatkan dalam sebuah laporan pada bulan April 2011. Ditambah dengan meroketnya hargaharga minyak, lonjakan tersebut akan menimbulkan sebuah kemunduran yang serius bagi Asia yang sedang berkembang yang telah bangkit secara cepat dan kuat
dari krisis ekonomi dunia di tahun 2008, seperti yang dikatakan kepala ahli ekonomi ADB, Changyong Rhee. “Jika dibiarkan, krisis pangan ini akan merusak dengan parah keberhasilan baru yang terjadi di Asia dalam mengurangi kemiskinan,” demikian kata Rhee. Kenaikan harga makanan dalam negeri di negara-negara berkembang Asia telah mencapai 10 persen pada awal tahun ini, sebuah angka yang menurut ADB dapat mendorong 64 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan yang lebih parah. Agence France-Presse APD Forum
5
APDF
Seluruh Kawasan INDIA
Angkatan Laut India MENYELAMATKAN Pelaut-pelaut Cina
The Associated Press
Dua puluh empat pelaut Cina diselamatkan di bulan Mei 2011 setelah Angkatan Laut India mengusir para perompak yang membajak kapal muatan itu sehari sebelumnya di lautan Arab, menurut Cina dan India. Sebuah pesawat pengintai maritim dari Angkatan Laut India diterbangkan karena panggilan darurat, dan awak pesawat menggunakan saluran komunikasi untuk memberitahu para perompak bahwa kapal perang milik India dalam perjalanan, demikian dikatakan M. Nambiar, seorang juru bicara Angkatan Laut India. Awak pesawat itu juga memperingatkan kapal-kapal laut milik NATO disekitarnya. Setelah diperingatkan, para pembajak laut mengunakan perahu-perahu mereka untuk kembali ke kapal induk mereka. “Para perompak melarikan diri dari kapal dagang tersebut,” kata Nambiar. Para awak dari Cina selamat dan dalam keadaan yang
baik, demikian dilaporkan oleh Departemen Perhubungan Cina dalam situsnya. Kejadian ini terjadi dalam jarak hampir 720 kilometer dari lepas pantai India barat daya Lakshadweep – sebuah kepulauan. Cina, India, Rusia, dan negara-negara NATO juga mempunyai kapal-kapal Angkatan Laut di kawasan tersebut untuk mengawal kapal-kapal niaga dan melakukan patrolipatroli anti-pembajakan. Angkatan Laut India berhasil menangkap sekitar 120 tersangka pembajak laut di antara bulan Maret dan Mei 2011, termasuk kejadian di foto ini. Negaranegara lain juga telah menahan para tersangka untuk diadili. Pertikaian dengan para perompak berubah menjadi semakin berbahaya dalam beberapa bulan pertama di tahun 2011. Para perompak biasanya menuntut sekitar 5 juta dolar A.S. untuk membebaskan sebuah kapal dan awaknya. The Associated Press
Indonesia
ASEAN Menyambut Duta Pertama A.S.
6
APD Forum
U.S. DEPARTMENT OF STATE
Duta Amerika Serikat yang pertama ke Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara,atau ASEAN, menyerahkan surat-surat kepercayaannya kepada sekretariat blok itu di Jakarta, Indonesia pada akhir April 2011. Mantan Pengacara David Lee Carden mengatakan kepada para wartawan bahwa kelompok 10 negara ini “penuh dengan ide-ide yang besar” saat dia secara resmi memperkenalkan dirinya kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan. “Amerika Serikat berikrar di semua tingkatan untuk mendukung peran ASEAN yang kuat dalam mewujudkan sebuah pandangan yang terpadu, aman, makmur dan Asia Tenggara yang demokratis,” katanya. Amerika Serikat adalah negara bukan anggota ASEAN kedua setelah Jepang yang menempatkan seorang dutanya secara tetap di kantor pusat organisasi tersebut di Jakarta. Agence France-Presse
Laos
NEpal
bebas dari
Ranjau Dara
Serge Verniau adalah seorang pria dengan sebuah tujuan: untuk meyakinkan dunia menukar sayap ayam goreng dan daging panggang di atas piring-piring mereka dengan jangkrik, kumbang kelapa dan serangga-serangga lainnya yang kaya akan protein dan vitamin. Verniau, perwakilan Laos dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (P.B.B.) hanya setengah bergurau ketika dia mengatakan bahwa impiannya adalah “untuk memberi makan orang-orang di kota besar dari Tokyo sampai Los Angeles melalui Paris” dengan arthropoda-arthropoda kecil. Dia berencana untuk menyajikan pelajaran yang diperoleh dari sebuah proyek percontohan di Vientiane kepada dunia dalam sebuah konferensi mengenai serangga-serangga yang dapat dimakan, yang akan diselengarakan mungkin pada tahun 2012. “Sebagian besar jumlah penduduk di dunia akan tinggal di daerah-daerah perkotaan. Mencoba untuk memberi makan seluruh dunia dengan protein dari sapi-sapi tidaklah akan cukup,” demikianlah yang Verniau ucapkan. Ini bukanlah secara kebetulan bahwa mimpi itu telah lahir di negara tanpa laut, Laos. Hampir seperempat dari jumlah penduduk yang berjumlah 6 juta orang, dan hampir 40 persen anak-anak berusia kurang dari 5 tahun menderita kekurangan gizi, ini menurut angka dari pemerintah Laos. Para pendukung percaya bahwa serangga-serangga yang kaya dengan protein dan vitamin dapat memperbaiki masalah kekurangan gizi. Juga ditambahkan bahwa pertanian serangga tidak memerlukan tempat yang luas atau sumber daya alam yang besar. Keuntungan tersebut bisa bermanfaat di luar Laos, terutama di negara-negara berkembang lainya dimana orang-orang sudah terbiasa memakan jangkrik dan belalang.
AGENCE FRANCE-PRESSE
AGENCE FRANCEPRESSE
Serangga Mungkin Jawaban untuk Gizi Dunia
Nepal membersihkan ranjau darat terakhir di negara tersebut pada bulan Juni 2011, hampir lima tahun setelah berakhirnya perang saudara yang berlangsung selama bertahun-tahun melawan pemberontak Maois. Perdana Menteri Jhalanath Khanal menekan sebuah tombol dalam sebuah acara di atas bukit Phulchoki, yang meledakkan alat-alat peledak yang mematikan untuk memenuhi salah satu syarat utama dari kesepakatan perdamaian yang ditandatangani pada bulan November 2006. Angkatan Darat Nepal meletakkan ranjau-ranjau darat di 53 tempat di seluruh negeri, kebanyakan di sekitar sarana-sarana utama militer, pembangkit-pembangkit listrik tenaga air, dan menara-menara telekomunikasi.
“Menghilangkan alat-alat ini merupakan sebuah bagian yang penting dalam proses perdamaian,” demikian diucapkan Khanal setelah ledakan yang direncanakan tersebut, yang bergema di sekitar puncak setinggi 2.700 meter dekat ibukota, Kathmandu. Menurut Persatuan Bangsa-bangsa, 78 orang tewas dan 395 orang lainnya terluka oleh ranjau-ranjau di Nepal sejak disepakatinya kesepakatan perdamaian. Kebanyakan dari korban-korban tersebut adalah anak-anak kecil. Pembersihan ini membuat Nepal menjadi negara kedua di Asia setelah Cina yang menyatakan dirinya bebas dari ranjau. Khanal mengatakan bahwa meskipun ranjau-ranjau telah diledakkan, bahan peledak yang belum meledak masih menimbulkan sebuah ancaman, terutama di daerah-daerah terpencil di negara yang mempunyai banyak pegunungan itu. Agence France-Presse
Agence France-Presse APD Forum
7
APDF
Perkembangan Teroris
Tersangka bom Bali
DITAHAN DI PAKISTAN Cerita oleh Reuters Photo oleh The Associated Press
S
eorang pria Indonesia yang diburu karena keterlibatannya dalam pemboman klab malam di Bali tahun 2002 telah ditangkap di Pakistan dengan para anggota kelompok militan setempat, demikian tutur pejabat pemerintah senior bulan Maret 2011. Umar Patek ditangkap bulan Januari 2011 di Abbottabad, kota yang sama di mana U.S. Navy SEAL (pasukan khusus Angkatan Laut A.S.) membunuh Osama bin Ladin bulan Mei 2011. Seperti bin Ladin, Patek telah melarikan diri dari pihak berwenang selama hampir satu dasawarsa.
Penangkapan Patek sungguh berarti, demikian dikatakan para pengamat keamanan, karena ia adalah salah seorang dari beberapa orang militan Indonesia yang dapat menjelaskan kepada pihak berwajib mengenai hubungan-hubungan dan jangkauan kerja sama antara kelompok militan Islam di Asia. “Kami telah menerima sebuah laporan bahwa ia telah ditahan di Pakistan bersama dengan beberapa anggota sebuah kelompok teroris setempat,” sumber keamanan memaparkan kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa Patek terluka dalam penangkapan bulan Januari 2011 itu. Patek memasuki Pakistan beberapa bulan sebelumnya dengan menggunakan sebuah visa palsu, seperti yang dilaporkan CNN. Dia bersama dengan istrinya ditangkap di Abbottabad di rumah Abdul Hameed Sohail, seorang pensiunan eksekutif asuransi. Sohail memberitahu surat kabar The Independent
Umar Patek, dalam gambar ada di sebuah kamp Abu Sayyaf di Filipina selatan tahun 2007, telah diekstradisi di bulan Agustus 2011 ke Indonesia untuk diadili setelah penangkapannya bulan Januari lalu di Pakistan.
bahwa keluarganya telah memberikan perlindungan kepada tersangka teroris tersebut setelah putranya menemukan sepasang suami istri ini sedang kelaparan dan mengemis. “Anak saya pergi ke masjid dan setelah kembali dia mengatakan bahwa ada dua orang dalam keadaan sangat buruk, hampir sekarat, dan sangat memerlukan pertolongan,” seperti dikatakan Sohail. Kemudian keluarga tersebut membawa Patek dan istrinya ke rumahnya, “atas dasar kemanusiaan.” Sohail mengatakan kepada The Independent bahwa pasangan tersebut berada dirumahnya selama delapan sampai 10 hari dan tidak pernah keluar rumah. Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Patek telah melakukan perjalanan ke Pakistan “untuk mencoba bertemu dengan Osama bin Ladin.” Seorang pejabat perlawanan terorisme Amerika Serikat memberitahu The Associated Press bahwa ia tak berhasil. Pensiunan Pakistan Abdul Hameed Sohail, kiri, mengatakan kepada para wartawan bahwa keluarganya telah menerima Umar Patek dan istrinya setelah menemukan mereka mengemis di masjid setempat. Pihak berwenang menangkap pasangan tersebut di rumah Sohail di Abbottabad, kanan.
8
APD Forum
Di depan sebuah tugu peringatan bom Bali di Legian, Indonesia, sepasang pria dan wanita Australia berdoa untuk teman-teman mereka yang telah menjadi korban diantara 202 orang yang tewas dalam serangan tahun 2002.
Beberapa ledakan bom di klab malam di Bali pada tahun 2002 telah menewaskan 202 orang. Namun, pemerintah telah berhasil di tahun-tahun terakhir dalam memerangi kelompok-kelompok militan, menewaskan atau menangkap beberapa tokoh kunci di jaringan Jemaah Islamiyah Asia Tenggara, yang dituduh telah melakukan penyerangan di Bali dan di mana Patek diduga merupakan seorang anggotanya. “Para penegak hukum, secara mendunia, telah benarbenar mencungkil kepemimpinan jaringan-jaringan teror bagian atas menengah di kawasan ini,” Maria Ressa, seorang ahli dalam hal Islam radikal di Asia Tenggara melaporkan kepada majalah Time di bulan Mei 2011. “Di Indonesia sendiri telah ada 600 anggota dari Jemaah Islamiyah dan kelompok-kelompok yang berkaitan dengannya yang telah ditahan sejak 2002 dan setelah peledakan bom di Bali. Lima ratus orang telah dihukum.” Di bulan Agustus 2011, Patek telah diekstradisi ke Indonesia untuk diadili. Patek, yang juga diyakini telah bergabung dengan kelompok militan yang berbasis di Filipina Abu Sayyaf, dapat menimbulkan ancaman baru dari penjara di Indonesia jika dia mampu menyebarkan keterampilannya dalam membuat bom, sebuah sumber memaparkan kepada Reuters. Tetapi, ia juga dapat memberikan pandangan yang berharga. “Ia, melebihi orang lain, akan memiliki informasi mengenai sifat dan tingkat keterkaitan antara Filipina dan Indonesia,” Sidney Jones, dari International Crisis Group, menjelaskan kepada Reuters. “Dia akan dapat memberikan informasi yang lengkap tentang orang-orang Indonesia dan Malaysia yang masih bergerak di Mindanao, dan dari manakah mereka mendapatkan dana dan siapa saja yang mendukung mereka”. “Dia akan mampu menjelaskan apakah sifat hubungan antara Pakistan, dan kelompok-kelompok di Asia Selatan
secara lebih umum, dengan rekan-rekan mereka di Asia Tenggara,” Jones juga menambahkan, “dan itu adalah bagian yang penting dari teka-teki yang tak seorang pun telah mampu memahaminya sejauh ini.” Komodor Jose Miguel Rodriguez, wakil kepala staf Angkatan Bersenjata Filipina, atau AFP, mengatakan kepada Philippine Inquirer Online pada bulan Mei bahwa penangkapan Patek adalah “kemenangan yang sangat besar dalam pertempuran wilayah kami melawan terorisme. Ini akan sangat mengurangi dukungan asing untuk para teroris setempat dan menggagalkan setiap tindakan-tindakan teror di masa depan yang mereka mungkin telah rencanakan di kawasan ini.” Pihak-pihak yang berwenang yakin bahwa Patek merupakan bagian dari sebuah kelompok orang-orang Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang telah melakukan perjalanan ke Afghanistan dan Pakistan selama tahun 1980an dan 1990an untuk berlatih dan berjuang yang kemudian kembali untuk membentuk kelompokkelompok teror di Asia Pasifik. Kali ini, Patek dilaporkan mencapai Pakistan dari Sulu di Filipina, di mana ia dengan segera melarikan diri setelah tindakan-tindakan peledakan bom di Bali. Penangkapannya baru-baru ini di Pakistan “membuktikan bahwa Mindanao bukanlah tempat yang aman bagi teroris-teroris asing,” Let. Jend. Juancho Sabban, kepala AFP Komando Barat, bercerita kepada Philippine Inquirer Online. Meski pun Patek telah ditangkap — dan kematian bin Ladin — para ahli memperingatkan bahwa sel-sel teroris tetap menjadi sebuah ancaman bagi wilayah tersebut. “Sekarang mereka adalah sel-sel yang bergerak tanpa pimpinan pusat atau tanpa pengaturan pusat apa pun,” Ressa berkisah kepada Time, “ini juga menjadi hal yang lebih sulit bagi pihak-pihak yang berwenang untuk melacak mereka, dan mereka dapat menghindari pihakpihak yang berwajib dalam waktu yang lebih lama.” APD Forum
9
Penertiban pemalsuan di AsiaPasifik membutuhkan suatu upaya internasional Di sebuah kota perbatasan Nepal di dekat pos bea cukai Raxaul, India, seorang pria menerima sebuah kiriman 2 juta rupee India palsu (sekitar 44.600 dolar A.S.). Ia tak bertanya tentang paket itu; ia membalutnya dalam sebuah bundelan dan pergi dengan sepedanya menyeberangi perbatasan menuju India.
10
APD Forum
M
elapor kepada surat kabar Nepali Times, wartawan V.K. Shashikumar mengawasi pria itu dan mewawancarainya ketika ia sampai di India. Sang pengantar memberitahu Shashikumar bahwa ada banyak kurir seperti dirinya, yang membentuk suatu aliran mantap uang palsu mengalir masuk ke dalam India. Arus masuk uang palsu ini mengakibatkan dampak samping yang gawat, kata para pejabat India. Bisnis jahat pemalsuan ini – yang bernilai hingga 2.3 trilyun rupee (51 milyar dolar A.S.) – dianggap sebagai “terorisme ekonomi” karena uang palsu mengencerkan nilai uang sah, mendanai pasar gelap India dan membuat korban orang-orang yang tertangkap karena menggunakannya tanpa mengetahuinya, tutur para pakar. Lagi pula, pihak berwajib telah mentautkan uang palsu dengan empat serangan besar teroris di India, termasuk pembomban Mumbai yang mematikan pada tahun 2008, menurut koran The Pioneer. Para pejabat telah membuntuti jejak uang-uang kertas palsu tersebut hingga ke D Company milik Dawood Ibrahim, organisasi kejahatan tenar yang terkait dengan pemboman-pemboman teroris pada tahun 1993 di Mumbai. “Dunia kejahatan sedang mendanai kegiatan-kegiatan makar dan sabotase terhadap India dengan penghasilan-penghasilan yang didapat secara buruk,” demikian pejabat intelijen B. Srinivasulu memperingatkan di dalam sebuah laporan polisi. D Company menggunakan hubungan-hubungan
penjahatnya di sekeliling wilayah itu untuk menyalurkan uang-uang kertas palsu ke dalam India, kata para pejabat. Uang itu dibuat di Pakistan dan diarahkan melalui Uni Emirat Arab, demikian laporan Srinivasulu menunjukkan. Polisi juga telah membongkar jalur-jalur penyelundupan melalui Nepal dan Bangladesh dan langsung dari Pakistan. Perhimpunan penjahat ini telah mulai membuat uanguang kertas palsu dari Thailand juga, pejabat-pejabat Biro Intellijen India memberitahu jaringan situs berita rediff.com pada bulan Oktober 2010. Mereka yang menjalankan bisnis kejahatan tersebut mencoba untuk mengambil keuntungan dari penyeberangan perbatasan dan bandar-bandar udara di mana keamanan agak kendur, kata pihak berwenang. Di Dubai, para pekerja India diajak untuk membawa masuk uang palsu ke dalam tanah air mereka dalam koperkoper berisi parfum, baju-baju, lapor Srinivasulu. Polisi juga telah menjebak para penyelundup yang membawa uang di dalam tas-tas berisi sayur dan buah dari Pakistan, dan seorang wanita tertangkap dengan uang-uang kertas palsu yang disembunyikan di dalam sol sepatunya, menurut laporan-laporan berita. Begitu masuk di dalam negeri itu, uang tersebut masuk ke dalam perputaran dalam jumlah besar melalui karyawan-karyawan bank yang jahat atau lambat laun tapi dengan pasti lewat persetujuan jual beli perorangan, kata para pejabat. Uang-uang kertas itu terutama dicetak dalam pecahan 500 atau 1.000 rupee, dan mereka dijual dengan separuh harga uang asli, tutur Srinivasulu.
Percetakan Staf FORUM
APD Forum
11
Hentikan Percetakan Suatu masalah dunia India bukanlah satu-satunya negeri yang telah memerangi pemalsuan. Pada tahun 1988, tiruantiruan sempurna dari uang kertas 100 dolar menyusup persediaan uang A.S. Dijuluki “uang luar biasa” uang-uang kertas ini mula-mula hanya dilihat berputar di luar Amerika Serikat namun akhirnya masuk ke dalam tangan-tangan konsumen A.S. Seorang karyawan di Bank Pusat Filpina memberitahu secara rahasia pihak-pihak berwajib tentang penipuan itu di tahun 1989 dengan mencatat bahwa sebuah uang kertas 100 dolar terasa agak berbeda, walau pun mempunyai semua ciri-ciri keamanan standar. Sebuah penyelidikan akhirnya melacak uang palsu itu ke Korea Utara, demikian tutur pemerintah A.S. Untuk mencegah pemalsuan tambahan, A.S. merancang kembali uang-uang kertas pada tahun 1996, dengan menambahkan ciri-ciri keamanan baru seperti tinta optik bervariasi, yang berubah warna tergantung pada sudut pemandang. Akhirnya, bentuk-bentuk baru dari uang-uang kertas palsu itu muncul. Dari tahun 2003 sampai 2005, FBI memimpin suatu operasi rahasia yang padat yang berakhir dengan penjebakan suatu lingkaran penjahat yang berusaha untuk
menyelundupkan jutaan dolar uang palsu dan barang-barang dari Korea Utara, lewat Cina dan masuk ke dalam Amerika Serikat, lapor surat kabar The New York Times. Di bulan Desember 2008, Thailand menyaksikan sekelompok uang-uang kertas senilai 1.000 bath palsu memasuki perputaran. Negeri itu melancarkan suatu kampanye yang giat dan berani melawan pemalsuan, dengan memperoleh bantuan dari khalayak umum dengan menayangkan siaransiaran TV untuk menunjukkan kepada para konsumen cara untuk mengenali uang palsu. Selain itu, para pekerja dari bank-bank pusat membawa latihan mereka ke jalan, dengan mengunjungi para pedagang di pasar-pasar di seluruh Bangkok dan daerah-daerah perbatasan, lapor koran Bangkok Post. “Para pelanggar hukum harus dituntut, dan pihak-pihak berwenang harus memiliki pedomanpedoman jelas tentang cara memeriksa uang-uang kertas,” Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva berkata pada sebuah rapat berita di saat itu. India menangani masalah India telah melakukan serangkaian langkahlangkah untuk memerangi uang palsu. Di dalam perbatasan-perbatasannya, para pejabat Sumber: Bank Cadangan India
Menandai
Rupee Yang Asli
Percetakan Intaglio: Potret, cap, jaminan dan klausa perjanjian, lambang pilar di sebelah kiri, dan tanda tangan gubernur bank, semuanya agak timbul.
Tinta yang beralih warna: Uang-uang kertas baru senilai 1.000 dan 500 rupee mencakup tanda-tanda bilangan yang beralih dari warna hijau ke biru, tergantung pada sudut pandang.
Gambar bunga: Dicetak di depan dan di belakang uang kertas, harus nampak seperti satu gambar bila dipegang di bawah cahaya.
Tanda pengenal: Tanda yang agak timbul ini berbeda bentuk untuk setiap bilangan. 12
APD Forum
Benang keamanan: Ini muncul di sisi kiri dari potret dan dapat dilihat saat dipegang di bawah cahaya.
Penggunaan huruf kecil: Pada latar belakang potret, kata “RBI” dan bilangan uang kertas dapat dilihat dengan kaca pembesar.
Gambar tersembunyi: Ketika uang kertas dipegang secara horisontal sejajar dengan pandangan mata, bilangan itu muncul di sisi kanan.
Pasukan paramiliter India memamerkan uang palsu dan amunisi yang disita di Kashmir. Uang palsu menguntungkan jaringan-jaringan penjahat dan kelompok-kelompok teroris yang merupakan sebuah ancaman bagi masyarakat internasional, demikian para pakar memperingatkan.
AGENCE FRANCE-PRESSE
pemerintah telah meluncurkan kampanyekampanye pendidikan tentang pemalsuan dan menyemangati warga negara untuk memanfaatkan perbankan elektronik daripada transaksi tunai. Pemerintah juga telah memasang mesin-mesin pemilah uang untuk melacak uang palsu di semua cabang yang menyalurkan uang atas nama Bank Cadangan India. Demi menopang keamanan perbatasan, India telah memulai sebuah proyek untuk membangung 13 Pos Pemeriksaan Terpadu berteknologi tinggi di sepanjang perbatasan-perbatasannya dengan Nepal, Bangladesh, Pakistan dan Birma, menurut Kementerian Dalam Negeri. Pada bulan Januari 2010, Menteri Urusan Dalam India S.M. Krishna berjumpa dengan para pejabat pemerintah di Nepal untuk membahas kerja sama memberantas kejahatan di sepanjang perbatasan. “Mereka telah meyakinkan saya bahwa wilayah Nepal tak akan diizinkan untuk dipakai untuk kegiatan-kegiatan anti India, dan bahwa mereka akan siap siaga,” Krishna menuturkan di sebuah rapat berita setelah kunjungannya. “Kami menyambut kerja sama mereka.” Kemitraan sejenis ini akan menguntungkan kedua belah pihak karena uang palsu tidak hanya menyakiti negara yang dimaksudkan, kata para ahli. Ia dapat meninggalkan suatu jejak korban-korban di sepanjang jalur-jalur penyelundupan dan negara-negara tetangga, sewaktu uang palsu masuk ke dalam ekonomi dunia. Misalnya, Cina terhantam paling keras oleh uang kertas 100 dolar A.S. palsu karena para pemalsu Korea Utara sering menukar uang di sana, seorang pakar berkisah kepada koran The Independent. Suatu laporan dari penyiar kebijakan Global Financial Integrity memberi gambaran yang lebih luas: “Keuntungan pemalsuan diketahui mendukung kelompok-kelompok penjahat teratur dan teroris yang merupakan sebuah ancaman nyata bagi keamanan baik di negeri yang sudah dan sedang berkembang.” Karena jangkauan antarbangsa jaringan-jaringan penjahat, komunikasi dan kerja sama terbukti kunci untuk menghentikan para pemalsu. Pada tahun 2006, misalnya, pihak-pihak berwajib Australia, Kolombia, dan A.S. bergabung bersama untuk menindas sebuah operasi di Kolombia yang bertujuan untuk mencetak bentukbentuk palsu uang-uang kertas polimer Australia. Dalam suatu penggerebekan di dua rumah di ibukota Bogota, pihak berwenang menyita sebuah mesin pencetak, barang-barang elektronik dan ribuan lembaran polimer
– suatu usaha bernilai 5 juta dolar. Dalam sebuah peluncuran berita, Mike Phelan dari Polisi Federal Australia memuji, “penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib Kolombia, bersama dengan AFP dan badan-badan penegak hukum internasional lainnya.” India juga menuai hasil-hasil kerja sama internasional di tahun 2008 ketika pemimpin penjahat pemalsuan Nasim Ansari dan dua rekannya ditahan oleh polisi Nepal. Ansari – yang uang rupee palsunya masuk ke dalam Bangladesh, Nepal, Pakistan dan Uni Emirat Arab – juga telah disangkutkan dengan kelompokkelompok teror Hizbul Mujahideen dan Lashkar-eTayyiba, seorang sumber polisi Delhi memberitahu surat kabar The Times of India. “Kami menyambut baik aksi pemerintah Nepal,” Kedutaan Besar India di Kathmandu mengumumkan pada sebuah peluncuran berita setelah penangkapan itu. “Kedua negeri ini telah bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.” Pendekatan-pendekatan yang berkembang Pada saat kelompok-kelompok penjahat seperti D Company terus mengarahkan uang palsu melewati Asia Selatan dan Tenggara, semua bangsa harus tetap siaga, demikian para pakar memperingatkan. “Tujuan itu sangat jelas untuk melemahkan ekonomi dan menyingkap kerentanan-kerentana tertentu. Tak ada kerentanan yang lebih hebat daripada uang karena kita semua memegang uang setiap hari,” demikian pengamat Kapil Kak memberitahu ChannelNewsAsia.com. “Masalah ini adalah masalah yang hidup, dan kita harus mengembangkan cara kerja (untuk melawannya) baik dari tingkat dunia, wilayah dan nasional.” o APD Forum
13
Membuat Dunia
Kejahatan Keuangan Jadi Sasaran Pembatasan-pembatasan baru Bangladesh akan mengurangi penyedotan uang dari pasar sah negeri itu. Staf FORUM
14
APD Forum
APD Forum
15
I
ni dikenal di Bangladesh sebagai “ekonomi di dalam sebuah perekonomian” – kejahatan keuangan dengan niat buruk yang mirip dengan lembaga keuangan yang secara umum dibolehkan terjadi. Kelompok militan Islam menggunakan uang mengalir melalui dunia sejajar ini untuk menjalankan usahanya. Mereka juga tampaknya cukup berhasil mengamankan uang, penghasilan dengan laba bersih sampai dengan A.S.$300 juta pertahun, menurut Abdul Barkat, seorang pengamat ekonomi dan guru besar Universitas Dhaka. Pejabat pemerintah Bangladesh mengumumkan di bulan April 2011 bahwa mereka mempunyai rencana baru menyerang dunia hitam ini. Mereka memerangi masalahnya dengan perbaikan kebijakan untuk menghentikan penjahat mengalirkan uang dari pasar yang sah dan dengan hukuman baru bagi mereka yang mendukung kegiatan-kegiatan militan. “Adalah sangat penting untuk menghentikan pendanaan terorisme dalam rangka menahan kegiatan mereka,” kata Perdana Mentri Bangladesh Sheikh Hasina pada lokakarya Asia/Pacific Group pada bulan Oktober 2010 lalu, menurut tulisannya di situs Awami League. “Terorisme dan militansi tidak mengenal batas wilayah. Saya selalu menyatakan bahwa teroris tidak memiliki perbatasan atau ras atau keyakinan. Oleh karena itu, adalah tidak mungkin bagi sebuah negara untuk memerangi ancaman ini sendiri. Hal ini membutuhkan usaha bersama.” Pernyataannya datang setelah saran dari Satuan Tugas Tindakan Keuangan (Financial Action Task Force), sebuah organisasi internasional anti pencucian uang, supaya Bangladesh memperbaiki standar keuangannya. Sehingga negara ini mulai menguraikan apa yang disebut rancangan Strategi Nasional untuk Mencegah Pencucian Uang dan Memerangi Keuangan Terorisme. Rencana tersebut meliputi garis waktu untuk melaksanakan cara baru dan menetapkan tanggung jawab baru kepada badan-badan pemerintah, menurut laporan surat kabar The Financial Express pada bulan April 2011. 1
AGENCE FRANCE-PRESSE 16
APD Forum
Menilai ancaman-ancaman
Bangladesh menghadapi ancaman-ancaman dari sekitar dua atau tiga puluhan kelompok teroris Islamis, menurut Paul Cochrane dalam pengamatannya di bulan Mei 2009 yang berjudul “Cara Pendanaan Kelompok Teroris Bangladesh.” (Para pengamat, kelompok atau pemerintah lainnya, menyebutkan jumlah kelompok militan Islamis di Bangladesh sedikitnya 29 dan paling banyak 50). “Organisasi-organisasi ini bangkit kembali – dari dalam dan luar – dengan pendanaan dari berbagai sumber, terutama dari lembaga swadaya masyarakat,” tulis Cochrane, seorang wartawan lepas yang berpusat di Beirut yang menulis tentang Timur Tengah dan Asia Tengah. Barkat, profesor Universitas Dhaka, mengatakan kepada Cochrane bahwa partai politik Islamis yang bergerak di Bangladesh telah menanam modal di hampir setiap bagian perekonomian, termasuk keuangan, asuransi, niaga, pendidikan, properti, media dan perawatan kesehatan. Lebih dari 60.000 lembaga kemasyarakatan, klub dan lembaga swadaya masyarakat terdaftar di negara itu, juga menemukan diri mereka rentan, dan dengan alasan yang masuk di akal. Bangladesh berfungsi sebagai pusat penting untuk kelompok ekstrimis antarbangsa, menurut sebuah tulisan oleh surat kabar Weekly Blitz pada bulan Maret 2011 tentang bangkitnya Islamisme di Bangladesh. Kelompokkelompok teroris berkedudukan di Pakistan dan Kashmir mempunyai cabang di Bangladesh, dan seranganserangan di Delhi telah menunjukkan Bangladesh sebagai hubungan pusat di jaringan teroris Islam yang berkembang di Asia Selatan, menurut tabloid anti jihad yang berpusat di Dhaka ini. “Walaupun sejarah singkatnya telah penuh dengan kudeta militer, ini selalu kembali ke akarnya sebagai negara demokratis yang sekuler,” tulis Weekly Blitz tentang Bangladesh. “Namun, ada tanda-tanda pergerakan baru kepada Islamisme yang menyusahkan yang bisa membahayakan kesucian sekulerisme di negeri ini.” 2
THE ASSOCIATED PRESS
AGENCE FRANCE-PRESSE
Ancaman macam inilah yang pemerintah Bangladesh berharap untuk dibasmi dengan larangan-larangan yang sudah diperbaikinya.
Merencanakan jalan baru
Kunci kerja sama untuk melawan terorisme Staf FORUM
Melawan terorisme membutuhkan kerja sama kawasan dan internasional. Combating Terrorism Fellowship Program, atau CTFP, hadir untuk membantu menjalin hubungan yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang mendunia ini. Ini adalah program kerja sama keamanan dari Departemen Pertahanan A.S. yang ditujukan untuk “jaringan militer dan sipil memerangi pelaku terorisme yang berbagi pemahaman umum tentang tantangan keamanan yang kita semua hadapi, memegang pandangan yang sama tentang bagaimana melawan dan menjawab terorisme, dan bekerja sama untuk mengalahkan terorisme dan ekstrimisme,” menurut sebuah selebaran CTFP. Negara-negara mitra berbagi pengalaman dalam memerangi terorisme dan memperkuat upaya yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah tersebut. CTFP juga mendanai Pacific Area Security Sector Working Group (PASSWG), yang berjumpa di Hua Hin, Thailand, pada bulan Juni 2011. Tujuh puluh wakil dari
Diantara perubahanperubahan ini, Bank Bangladesh membujuk pemerintah untuk memberlakukan pembatasan jual beli tunai untuk perusahaan dan perorangan yang dicurigai melakukan pencucian uang, The Financial Express melaporkan. Saran ini sejalan dengan apa yang sudah disajikan oleh Satuan Tugas Tindakan Keuangan. Undang-undang Anti Pencucian Uang Bangladesh yang diamandemen pada bulan Juni 2011, memerlukan peningkatan jumlah kelompok dan perorangan untuk lebih dekat diawasi dan dilaporkan kepada pihak berwenang jika transaksi keuangan mereka terlihat mencurigakan. Kelompok yang menjadi sasaran ini sekarang termasuk para pedagang dan pemasok saham, manajer portfolio, pemegang sekuritas, dan agen properti, surat kabar The Daily Star melaporkan di bulan Mei 2011. Undang-undang yang diubah ini juga meningkatkan hukuman penjara untuk pencucian uang dari tujuh 3
1. Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, paling kiri, mengatakan bahwa pendanaan terorisme harus berhenti. 2. Para buruh Bangladesh sedang bekerja di dalam sebuah pabrik baju di Dhaka. Para pengamat ekonomi mengatakan para penganut Islamis telah menyusup di pasar sah Bangladesh dan menyedot uang untuk mendukung sistem keuangan bawah tanah yang digunakan untuk kegiatan kejahatan. 3. Penukar uang Bangladesh menghitung lembaran mata uang di kedai pinggir jalan di Dhaka. Sebuah susunan undang-undang baru akan segera membutuhkan laporan yang lebih gigih tentang transaksi keuangan yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
11 negara bertukar gagasan tentang kesadaran wilayah keamanan kelautan dan siasat-siasat perlawanan terorisme. Dengan titik berat di Asia Tenggara, para utusan menyelaraskan tujuan-tujuan pertemuan 2012 dengan tujuan-tujuan Pertemuan Menteri-Menteri Pertahanan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Diselenggarakan bersama dengan Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand, program 2011 PASSWG menyajikan latihanlatihan dunia nyata yang dilaksanakan oleh para pakar yang bersangkutan dari badanbadan militer dan penegak hukum A.S. Para utusan mewakili berbagai kelompok dari bagian keamanan yang mewakili keseluruhan, dengan para perwira militer bergabung dengan wakil-wakil polisi dan urusan sipil dari Australia, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Thailand, Vietnam dan A.S. Ditambah lagi, para pejabat Sekretariat ASEAN bergabung dengan program dan latihan-latihan tersebut. Pertemuan 2012 itu direncanakan untuk bulan Mei di Filipina.
tahun menjadi 12 tahun, surat kabar The Financial Times melaporkan pada bulan Juni 2011. Waktu hukuman penjara juga ditingkatkan dari enam bulan menjadi empat tahun, menurut surat kabar tersebut. Dengan diterapkannya undang-undang baru ini, Bangladesh juga meningkatkan kemampuannya untuk menerima bantuan dari masyarakat keuangan internasional. Karena kurangnya perlindungan moneter tertentu, negara tersebut tidak mampu mengandalkan kerja sama internasional untuk mengembalikan uang yang diambil secara tak sah dari perekonomian Bangladesh, menurut laporan The Daily Star. Dengan jalan baru yang direncanakan untuk mengekang pencucian uang dan dukungan keuangan terorisme, pejabat Bangladesh ingin tetangga mereka mengetahui tentang kewaspadaan yang diperbarui ini. “Kami di Bangladesh sangat percaya bahwa supaya wilayah kami berkembang dan mencapai perdamaian, kemakmuran dan kemantapan, harus bebas dari bencana terorisme dan ekstrimisme,” kata Menteri Perencanaan Bangladesh A.K. Khandker pada sebuah acara bulan Mei 2011 di India, menurut surat kabar The Times of India. Khandker juga mengatakan bahwa perdana menteri Bangladesh “telah meluncurkan perjuangan tanpa kompromi melawan terorisme, ekstrimisme dan militansi” dan bahwa “Bangladesh tidak akan membiarkan wilayahnya digunakan oleh unsur-unsur yang bekerja melawan kepentingan negara manapun,” lapor The Times of India. o APD Forum
17
Tanpa Jejak
Tulisan oleh Staf FORUM
18
APD Forum
M
Ilustrasi FORUM
emperoleh dokumen pengenal palsu. Menipu seorang kasir bank untuk membuat sebuah rekening. Memindahkan uang dalam jumlah kecil, satu demi satu transaksi di setiap waktu, ke rekening-rekening meragukan lainnya. Sementara itu berharap agar piranti lunak pengawas transaksi bank tak mengangkat sebuah bendera merah peringatan. Itu adalah banyak pekerjaan untuk mencuci uang tanpa diketahui melalui sebuah sistem keuangan yang dilindungi. Saat lebih banyak negara melaksanakan aturan-aturan anti pencucian uang dan penjagapenjaga yang lebih baik dalam bagian-bagian keuangan mereka, para penjahat menemukan caracara lain untuk menggerakkan mata uang. Mereka mulai pindah ke telepon genggam, mata-mata uang digital, kartu-kartu hadiah dan bahkan mainan-mainan video untuk menjangkau penghasilan dari kejahatan mereka dari seberang perbatasan-perbatasan internasional, kata para pakar pendanaan ancaman. Kesadaran akan jenis-jenis transaksi ini adalah langkah pertama menuju para pejabat keamanan menghentikan peralihan uang yang tak sah. FORUM menjelajahi cara-cara tak biasa dari menggerakkan uang dalam serangkaian laporanlaporan dari barisan depan teknologi dunia keuangan yang maju dengan pesat. APD Forum
19
Uang yang Mudah Pindah
Dengan perbankan bergerak, orang dapat menabung, menyimpan dan memindahkan uang dengan telepon genggam mereka. Para ahli memperingatkan bahwa teknologi ini sedang dimanfaatkan oleh penjahat. 20
APD Forum
THE ASSOCIATED PRESS
D
andy M. Padilla mengisi sebuah formulir dengan cepat di sebuah meja di dalam 1st Valley Bank di Iligan, suatu pusat kota di propinsi Lanao del Norte, Filipina. Ia sedang mengisi telepon selulernya dengan GCash, suatu mata uang telepon genggam yang terkenal yang bisa dikirim dari satu orang ke orang lain lewat sebuah naskah pesan sederhana. Dalam sejenak, telepon Padilla menerima pesan yang mengatakan 5.000 peso dalam bentuk GCash sudah tersedia untuknya, dan ia mengirimkannya kepada ibundanya di desa Maranding. Cara mengirim uang seperti ini melalui telepon-telepon seluler, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah video untuk Asosiasi Bankir Pedesaan dari Filipina-Akses Usaha Kecil kepada Jasa Perbankan, telah meledak di seluruh Asia Pasifik. (Untuk menonton video ini, kunjungi http://www.youtube.com/ watch?v=bPfoFf8HUzg.) Sekitar 1.4 milyar orang akan mengirim uang ke satu sama lain lewat telepon seluler di tahun 2015, demikian Bank Dunia memperkirakan. Dikenal sebagai uang yang mudah pindah, teknologi ini menguntungkan mereka dalam masyarakat-masyarakat pedesaan yang tak punya jalan masuk yang mudah kepada lembagalembaga keuangan tradisional. Siapapun dengan sebuah telepon genggam dapat menyimpan, mengirim dan menerima uang dengan tekanan beberapa tombol. Telepon seluler juga bisa digunakan untuk membayar tagihan-tagihan, menukar saham dan bahkan membuat pembelian di toko bahan makanan. Ketenaran teknologi yang bergerak ini membuat para pengatur juga berlompatan. “Kekhawatiran telah diangkat tentang mungkinnya penyalahgunaan teknologi-teknologi yang bergerak untuk tujuan-tujuan kejahatan,” sebuah laporan Bank Dunia “Kejujuran dalam Jasa-Jasa Pelayanan Keuangan Telepon Genggam” mengungkapkan. “Telepon-telepon genggam digunakan oleh milyaran orang di sekeliling dunia untuk berkomunikasi, termasuk para penjahat dan teroris. Jasa-jasa pelayanan keuangan yang mudah pindah mungkin rentan digunakan dalam kegiatan-kegiatan ML (money laundering/ pencucian uang) dan TF (terrorism financing/ pendanaan terorisme).” Para pakar menyebut kemungkinan bagi ketiadaan nama dan kurangnya peraturan-
peraturan yang terus-menerus sebagai segi-segi risiko utama dalam perbankan yang bergerak. Misalnya, dalam beberapa perkara, uang yang mudah pindah diarahkan lewat suatu bisnis pihak ketiga daripada sebuah bank. Maka uang itu tidak terkena aturan-aturan anti pencucian uang yang mengharuskan pencocokan nasabah dan pengawasan transaksi. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi, toko-toko pinggiran dan bahkan rumah-rumah makan cepat saji mengisi sebuah peran yang sebelumnya dipegang oleh bank, yang memungkinkan para nasabah dengan cepat dan mudah menaruh dan mengambil uang lewat telepon seluler. Dikenal sebagai “ibukota dunia pengiriman naskah pesan,” Filipina adalah sebuah pasar yang sempurna untuk perbankan yang bergerak. Para penduduknya tersebar di ribuan pulau-pulau kecil, dan jutaan lagi orang Filipina yang hidup di luar negeri mengirimkan uang ke tanah air. Dengan lebih dari 40 juta pengguna telepon seluler, negeri ini secara luas dijuluki sebagai pemimpin dalam peraturan perbankan yang bergerak. Bangsa ini telah bekerja dengan penyedia-penyedia uang yang mudah pindah untuk mendirikan aturan-aturan yang mencegah teknologi ini digunakan untuk pencucian uang dan pendanaan teroris. Peraturan-peraturannya untuk perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan penyedia-penyedia pihak ketiga sama dengan aturan yang dijunjung pada lembagalembaga keuangan – persyaratan tanda pengenal yang standar, batasan-batasan untuk transaksi dan laporan-laporan tentang kegiatan yang mencurigakan. Korea Selatan, Malaysia dan India, di antara lainnya, telah mengikuti langkahlangkah kaki Filipina untuk mengembangkan aturan-aturan. “Kami percaya bahwa peran pengatur adalah penting dalam memastikan suatu hubungan yang dinamis, produktif dan aman bagi semua pemegang saham utama dalam menciptakan suatu sistem keuangan yang mencakup semuanya,” demikian Amando M. Tetangco Jr. dari Bangko Sentral ng Pilipinas mengatakan dalam sebuah pidato pada Konferensi Transfer Uang Mudah Pindah di Manila, Filipina, pada bulan Desember 2009. “Siasat kami adalah untuk menjadi lentur tetapi hati-hati; demi mengizinkan penemuan-penemuan untuk berlangsung dalam sebuah cara yang sehat, aman dan berkesinambungan.”
APD Forum
21
Bahaya-bahaya Digital
G
erakkan kekayaan Anda ke sekeliling dunia tanpa nama tanpa meninggalkan suatu ‘jejak kertas,’" demikian sebuah jaringan situs membanggakan. “Tak ada bank atau pengolah pembayaran diperlukan antara Anda dan dengan siapa pun Anda berdagang,” sebuah situs lain menjanjikan. “Sistem kami tak meminta pendaftaran masuk, pembukaan rekening dan dimaksudkan untuk dapat digunakan lewat jaringan-jaringan komunikasi tanpa nama,” sebuah pelaksana situs memberitahu Digital Gold Currency Magazine. Di sinilah letak bahaya mata-mata uang digital, bentuk-bentuk uang yang hanya ada di dunia maya dan diduga ditunjang oleh logam-logam mulia atau sebuah susunan dari IOU (pinjaman). Situs-situs yang menawarkan jenis mata uang ini memungkinkan para pengguna untuk menukar uang sungguhan menjadi mata uang digital (biasanya berdasarkan harga pasaran untuk emas atau logam lain) dan kemudian menggerakkan mata uang itu kepada penggunapengguna lainnya di dunia. Para penerima kemudian bisa menukar mata uang digital itu untuk uang asli lagi. Kerap kali, transaksi-transaksi ini tak bernama atau membutuhkan sangat sedikit bentuk tanda pengenal. “Mata-mata uang digital menyediakan suatu alat pencucian uang idaman karena mereka memudahkan pembayaran-pembayaran internasional tanpa jasa-jasa pelayanan kiriman dari lembaga-lembaga keuangan tradisional,” demikian menurut sebuah laporan dari Pusat Intelijen Obat Terlarang Nasional Departemen Kehakiman A.S. Sebagai contoh, para nasabah dengan rekening bank tradisional biasanya harus menyediakan tanda pengenal berbentuk standar dan harus
mematuhi batasan-batasan transaksi yang ditujukan demi mencegah para penjahat dari menggerakkan uang dalam jumlah-jumlah besar secara cepat. Lembaga-lembaga keuangan yang diatur juga melaporkan tingkah laku yang mencurigakan kepada pihak-pihak berwajib. Peraturan-peraturan seperti ini, di lain pihak, biasanya tidak melingkupi kegiatankegiatan mata uang digital. Pada tahun 2007, mata uang digital disodorkan ke sorotan khalayak umum saat Departement Kehakiman A.S. menuduh sebuah kelompok yang disebut E-Gold sebagai menyediakan suatu perlindungan keuangan untuk para penipu, pembuat pornografi anak-anak, dan “para penjahat dalam bentuk apa pun,” menurut suatu pernyataan dari Pengacara A.S. Jeffrey Taylor. Para pimpinan perusahaan mengaku bersalah untuk pencucian uang di tahun 2008, dan perusahaan itu terpaksa mulai bekerja di bawah peraturan-peraturan yang berlaku untuk usaha-usaha pengiriman uang. Tetap saja, jaringan-jaringan mata uang digital terus menjamur. Peraturan-peraturan tentang mereka berbeda-beda dari negeri ke negeri, tapi jaringanjaringan itu hanya harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh negara di mana mereka berpusat, tanpa menghiraukan jangkauan internasional pelangganpelanggan mereka. “Badan-badan yang terlibat karena itu dapat memilih wilayah kekuasaan hukum di mana mereka tak harus mematuhi aturan-aturan karena tempat mereka dan menyediakan jasa-jasa pelayanan mereka dari sana,” demikian suatu laporan di tahun 2010 memperingatkan dari Satuan Tugas Tindakan Keuangan, sebuah badan pembuat kebijakan internasional yang bertujuan untuk membasmi pendanaan terorisme dan pencucian uang.
DUA JENIS SITUS MATA UANG DIGITAL
22
Para penyedia
Situs-situs ini menawarkan rekening-rekening dengan suatu jenis mata uang digital tertentu.
Para penukar
Situs-situs ini menukar jenis-jenis mata uang yang berbeda dan mengubah mata uang digital menjadi uang sungguhan dan sebaliknya.
APD Forum
THINKSTOCK
Tipu Muslihat Penjahat
D
alam hal tentang cara mendapatkan keuntungan dengan tidak baik, cara berdasarkan perdagangan dapat menimbulkan ancaman yang sama besarnya dengan penipuan teknologi. Pihak berwenang memperingatkan bahwa sebuah pengiriman besi tua, mainan murah atau bahkan peralatan medis yang terlihat sah dapat menguntungkan penjahat atau teroris. Menurut Satuan Tugas Tindakan Keuangan, metode dasar pencucian uang melalui
Amerika Serikat
1
3
Seorang pengelola hawala di A.S. ingin menyelesaikan rekeningnya dengan pengelola lainnya di Pakistan. Dia mulai dengan menghubungi seorang eksportir Pakistan.
Pengelola hawala di A.S. kemudian melunasi importir A.S. untuk tambahan biaya pengirimannya.
perdagangan melibatkan penulisan barang-barang di faktur pengiriman dengan harga yang lebih besar atau lebih kecil dari nilai jual pasar, mengirim faktur ganda untuk pengiriman yang sama, mengirim barang-barang yang lebih banyak atau sedikit dibandingkan dengan yang tertera di faktur, dan memalsukan penjelasan barang tersebut pada dokumennya. Grafik berikut menggambarkan bagaimana penjahat atau teroris bisa memindahkan uang dari satu negara ke negara lainnya melalui perdagangan.
Pakistan
2
4
Eksportir Pakistan, yang mengatur pengiriman peralatan bedah dengan importir A.S., setuju untuk menaikkan harga di dalam fakturnya.
Eksportir Pakistan mengambil sebagian dari jumlah kenaikan harga tersebut untuk membayar pengelola hawala Pakistan. Dia juga mengambil biaya dari jumlah kenaikan harga tersebut. Sumber: Satuan Tugas Tindakan Keuangan APD Forum
23
Awatara & Ketiadaan Nama
Permainan-permainan maya seperti World of Warcraft dapat dimanfaatkan oleh para penjahat yang berusaha untuk menggerakkan uang secara tanpa nama, para ahli memperingatkan. 24
APD Forum
AGENCE FRANCE-PRESSE
S
ekitar selusin pemuda-pemuda Cina yang setengah berpakaian memadati ruang kantor kecil itu, sembari merokok dan mengobrol dengan penuh semangat. Sumber cahaya utama adalah serangkaian layar-layar komputer yang berkelap-kelip, dan semua mata melekat kepada mereka. Layar-layar itu adalah jendela bagi suatu dunia lain, sebuah dunia di mana pemuda-pemuda itu kaya akan emas, senjata dan kekuatan-kekuatan luar biasa. Selama hingga 12 jam per hari, tujuh hari seminggu, dunia maya ini adalah rumah mereka – dan pekerjaan mereka. Demikianlah kehidupan di sebuah “pertanian emas” Cina, di mana para pemain mainan video digaji untuk memenangkan barang-barang dan jasa-jasa dunia maya yang majikan mereka putar dan jual untuk uang asli. Ge Jin mencatat kehidupan para pemuda itu dalam Gold Farmer, sebuah film yang mengungkapkan ekonomi dunia maya yang kian meluas dalam dunia permainan video. Pada tahun 2010, penghasilan dari pasar dunia maya diperkirakan lebih dari 7 milyar dolar A.S. di seluruh dunia, menurut situs jaringan TechCrunch. com. Para pemain membayar dengan uang asli untuk semuanya dari pedang dan senjata api dunia maya sampai ke peningkatan mutu awatara dan kepingan emas. Seperti kasus biasanya, di mana uang mengalir, para penjahat mengikuti. Dunia maya menyajikan sebuah saluran sempurna untuk mereka yang berusaha untuk mencuci uang, para ahli memperingatkan. Dalam alam-alam seperti itu, para pengguna dapat menukar mata uang sungguhan dan dunia maya, menggerakkan uang ke pemain-pemain di negeri-negeri lain dan – yang paling penting – tetap tak bernama. Dalam “Laporan Ancaman Keamanan Internet” yang dilepaskan pada bulan September 2007, raksasa keamanan komputer Symantec Corp. meramalkan para penjahat akan mengerumuni permainan besar dunia maya dengan banyak pemain seperti World of Warcraft dan Lineage. “Sebuah usaha penjahat akan membuka beberapa ribuan akun MMOG [massive multiplayer online game/permainan besar dunia maya dengan banyak pemain]. Setiap akun dapat digunakan untuk berdagang dengan pemain-pemain lain dalam harta penjualan atau pembelian harta kekayaan dalam permainan itu, yang sumber dananya akhirnya akan diambil dari akunakun yang dipertanyakan tersebut,” demikian laporan tersebut mencatat. “Karena ribuan akun mungkin terlibat dalam jutaan proses jual beli, masing-masing dengan keuntungan atau kerugian kecil, akanlah sulit untuk melacak sumber sebenarnya dari dana-dana itu ketika mereka diambil. Transaksi-transaksi ini bisa dilakukan di seluruh dunia tanpa pengawasan yang
biasanya menemani pengiriman-pengiriman uang bank internasional.” Ketika makin banyak pemain memasuki dunia-dunia maya ini, para penjahat maya akan melakukan upayaupaya untuk mencuri identitas dan meretas akun-akun untuk memperoleh jalan masuk ke dalam keuangan maya, demikian laporan itu juga meramalkan. “Dibandingkan dengan harta sebenarnya, harta-harta maya lebih tak aman karena mereka lebih mudah dicuri,” Robert X. Wang menjelaskan dalam “Mencuri HartaHarta Maya dari sebuah Dunia Maya,” demikian menurut laporan resmi Symantec, “Mereka tidaklah berat. Tak ada masalah dengan pengangkutan dan penanganan hartaharta yang dicuri. Dan yang terpenting adalah bahwa harta-harta maya sekarang kian berharga.” Di Cina dan Korea Selatan, di mana permainan maya semakin terkenal, para pihak berwenang telah menyaksikan keinginan-keinginan maya ini menjelma menjadi masalah-masalah hidup yang sungguhan. Dalam sebuah kasus, polisi Korea Selatan menyergap sebuah kelompok penjahat maya yang telah mencuri 280.000 tanda pengenal penduduk dan menggunakannya untuk membuat rekening-rekening maya untuk permainan peran tenar Lineage, menurut koran JoongAng Daily. Para tersangka kemudian mempekerjakan sekitar 100 petani emas untuk mengumpulkan barang-barang maya yang dapat dijual untuk uang asli. Polisi memperkirakan bahwa para tersangka meraup 14.2 milyar won (13.3 juta dolar A.S.) dalam usaha ini. Di dalam sebuah kasus permainan maya lain yang tersebar menyeberangi perbatasan-perbatasan, Badan Polisi Metropolitan Seoul, membubarkan sebuah kelompok penjahat yang menggunakan “tenaga kerja murah dan program-program murah” untuk menimbun kekayaan maya di Cina, kemudian menukar uang dalam permainan itu menjadi uang yang sebenarnya di Korea, menurut surat kabar The Dong-A Ilbo. Para pihak berwajib memaparkan bahwa para penjahat menggerakkan uang asli dari Korea ke Hong Kong dengan mencucinya lewat rekening-rekening bank pihak ketiga. Secara keseluruhan, para tersangka memindahkan 38 juta dolar A.S. di antara negara-negara tersebut, demikian polisi memperkirakan. Di tahun 2009, Cina mengambil aksi yang tak terduga dengan melarang penggunaan mata uang dunia maya untuk membayar barang-barang dan jasa-jasa sungguhan. Kementerian Perdagangan Cina memperkirakan bahwa pasaran mata uang dunia maya telah melampaui beberapa milyaran yuan setahun sebelumnya, dan kantor itu mengutip seorang pakar ekonomi maya Cui Ran sebagai menuturkan bahwa larangan baru ini dapat “memotong kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum di dunia maya pada tunasnya.” APD Forum
25
Masalah-masalah dengan Kartu Prabayar
B
ayangkan seorang penjahat mencoba untuk memindahkan sejumlah besar uang melewati suatu perbatasan yang dijaga ketat. Untuk menyelundupkan 1 juta dolar A.S. tunai, ia akan membawa 10 kilogram uang kertas 100 dolar A.S. Untuk mengangkut sejumlah uang yang sama dalam bentuk rupee India, ia akan harus mencari cara untuk menyembunyikan 44 kilogram uang kertas 1.000 rupee. Untuk menyelinapkan jumlah yang sama dalam yen Jepang, ia akan mempunyai beban lebih dari 8 kilogram dalam bentuk uang kertas 10.000 yen. Tapi jika ia menyalurkan jumlah yang sama dalam bentuk 100 kartu dengan nilai tersimpan, kartu-kartu plastik dengan pita hitam magnetik di bagian belakangnya, berat angkutannya hanya akan sekitar setengah kilogram. “Penyelidikan-penyelidikan pencucian uang barubaru ini telah mengungkapkan sebuah gaya dari para penjahat untuk memakai alat-alat penyimpan nilai, seperti kartu-kartu hadiah prabayar dan kartu-kartu debit yang bisa diisi ulang, untuk menggerakkan hasil-hasil kejahatan,” demikian Direktur FBI Robert S. Mueller III memperingatkan dalam kesaksiannya kepada para pembuat undang-undang di tahun 2010. “Ini telah menciptkan sebuah sistem perbankan ‘bayangan,’ yang mengizinkan para penjahat untuk memanfaatkan kerentanan-kerentanan yang ada dalam persyaratan pelaporan yang diberlakukan atas lembaga-lembaga keuangan dan pelancong-pelancong internasional.” Kartu-kartu nilai tersimpan telah direngkuh oleh khalayak umum sebagai suatu cara nyaman untuk membayar barang-barang dan jasa-jasa atau untuk mengambil uang. Beberapa majikan dan pemerintah bahkan menggunakan kartu-kartu ini untuk membayar para pekerja, dengan mengisi ulang kartu-kartu ini setiap hari gajian. Namun, kekurangan aturan atas kartu-kartu ini membuat pihak-pihak berwenang khawatir. Beberapa kartu dapat diisi secara tanpa nama, dengan sedikit batasan
akan berapa banyak uang kartu-kartu ini bisa menyimpan. Kartu-kartu ini bisa dengan mudah dibawa menyeberangi perbatasan-perbatasan dan disampaikan dari satu orang kepada orang lain, dan beberapa penyedia menawarkan kartu-kartu “kembar” yang bisa diisi oleh satu orang di sebuah negeri dan ditunaikan oleh pasangannya di suatu negara lain. Demi menyumbat aliran uang lewat kartukartu ini, Satuan Tugas Tindakan Keuangan telah menggarisbesarkan langkah-langkah yang dapat diambil oleh negara-negara untuk mengawal industri ini. Garis besar itu menyarankan agar negara-negara mengharuskan para penerbit kartu-kartu untuk membuktikan jati diri para pelanggan, mengawasi proses jual beli untuk tingkah laku yang mencurigakan, membatasi jumlah yang dapat disimpan dalam sebuah kartu dan memungkinkan kartu untuk hanya bisa diisi melalui sumber-sumber yang mempunyai cara-cara anti pencucian uang, seperti rekening-rekening bank. Di kawasan Asia Pasifik, beberapa negara telah mengambil tindakan. Pada tahun 2010, Bank Cadangan India melaksanakan pencegahan dengan menguraikan persyaratan jati diri, membatasi jumlah yang dapat disimpan dalam kartu-kartu dan mengatur siapa yang dapat menerbitkannya. Australia juga melaksanakan aturan-aturan dan telah menyaksikan hasilnya: laporan Satuan Tugas Aksi Keuangan dalam hal cara-cara baru pencucian uang di tahun 2010 mengutip sebuah kasus Australia di mana para pihak berwajib mengenali seorang pelajar yang selalu memindahkan ung ke dalam kartukartu prabayar atas namanya dan nama seorang mitranya. Jumlah-jumlah yang ditaruh di dalam kartu-kartu ini berada sedikit di bawah jumlah batasan Australia, tetapi seringnya transaksi ini menyebabkan timbulnya laporanlaporan kepada para pihak berwenang. Sebagai hasilnya, para pejabat menemukan sebuah operasi penyelundupan obat terlarang yang dikaitkan dengan penggunaan kartukartu oleh sang pelajar itu. Walau pun ada risiko penyalahgunaan, kartu-kartu nilai tersimpan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar dalam hal ketenarannya. Sebuah perkiraan menerka pasaran dunia untuk Kartu-kartu ini hanya dapat kartu-kartu ini senilai 840 milyar dolar A.S. digunakan di tempat-tempat pada tahun 2017, menurut kawat berita Asia tertentu, seperti di rantai toko Pulse. Dan seperti yang dikisahkan oleh Mario pakaian atau toko sayur dan buah. Possamai kepada CA Magazine dalam terbitan Januari/Februari 2010, “Lebih banyak lagi orang menggunakan SVC [stored-value cards/ Kartu-kartu ini dapat digunakan hampir kartu nilai tersimpan], lebih mudah bagi para di mana saja, dan para pemegang pencuci uang untuk menyembunyikan kegiatankartu dapat menggunakannya untuk kegiatan terlarang di antara mereka.” mengambil uang tunai.
DUA JENIS KARTU Putaran tertutup
Putaran terbuka
26
APD Forum
Pikir dua kali
sebelum Anda jawab Saran-saran untuk mencegah anda menjadi korban penipuan lewat internet Mungkin hatinya merasa kasihan ketika ia pertama kali melihatnya, tetapi seorang wanita Malaysia mungkin berharap ia tidak sekasihan itu setelah ia menderita kerugian lebih dari $366.00 dolar A.S. gara-gara suatu penipuan lewat Facebook. Beberapa situs menceritakan di bulan Mei 2011 lalu tentang seorang wanita dari Shah Alam, Malaysia, yang menjadi korban tipuan dari sebuah cerita sedih dan membuka dompetnya untuk seorang penipu. Pihak berwenang berkata bahwa sang penipu yang mengaku sebagai pengusaha dari Inggris Raya membutuhkan rekening bank wanita tersebut untuk mencairkan sebuah kontrak perjanjian dari Petronas, perusahaan minyak nasional di Malaysia, menurut situsweb Facecrooks.com. Apa yang harus wanita itu lakukan adalah, tentunya, memberitahukan semua informasi rekening banknya. Email dan pesan-pesan yang tak diminta seperti itu dikenal sebagai “phishing” atau pemancingan, karena si pengirim “memancing” informasi pribadi. Pesannya mungkin mengandung informasi tentang adanya ancaman terhadap rekening-rekening bank, janji-janji pembayaran uang untuk bantuan dan transaksi yang muluk. Tawaran-tawaran seperti itu seharusnya membuat si penerima menjadi waspada. Petunjuk-petunjuk lainnya melingkupi tata bahasa yang buruk atau salah ejaan kata-kata. Berikut ini beberapa saran yang diberikan oleh lifehacker.com untuk menghindari penipuan dunia maya. JANGAN PERNAH MENEKAN SUATU TAUTAN KE BANK ATAU LEMBAGA KEUANGAN ANDA DARI SEBUAH E-MAIL. Bank-bank yang sah atau sistem pembayaran seperti PayPal tidak akan pernah meminta Anda untuk menekan suatu tautan untuk membuktikan sebuah informasi, memperbarui kata sandi atau masuk ke situs tersebut untuk melihat sesuatu. JANGAN PERNAH MEMBERITAHUKAN E-MAIL DAN KATA SANDI ANDA. Situs yang meminta untuk mengundang teman-teman Anda untuk bergabung dengan sebuah kelompok dengan cara memberikan e-mail dan kata sandi Anda akan bisa menggunakan buku alamat Anda dan mengirim spam. GUNAKAN KATA SANDI DAN PERTANYAAN-PERTANYAAN KEAMANAN YANG KUAT. Walau pun kata sandi Anda kuat – dengan cara menggabungkan huruf, angka dan symbol – pertanyaan keamanan Anda mungkin lemah. Lindungi keduanya. JANGAN MEMBELI APAPUN DARI E-MAIL YANG ANDA TIDAK MINTA. Penipu bisa memalsukan situs sah seperti Amazon.com. Sebelum menekan tautan yang menawarkan sebuah barang atau jasa, buka situs pengirim langsung dan cari tawaran itu di situsnya. GUNAKAN SEBUAH PENCARI JARINGAN TERBARU. Internet Explorer dan Firefox versi terakhir mengandung daftar situs phishing dan jahat yang memberikan peringatan sewaktu komputer Anda mencoba untuk memasuki situs jahat. ABAIKAN SITUS-SITUS MUNCUL YANG MENGATAKAN BAHWA ANDA MEMPUNYAI VIRUS. Ini disebut “scareware,” dan menekannya hanya akan membahayakan komputer anda. Teliti dan unduh program anti virus yang anda percayai.
D
i saat pasarpasar keuangan berkembang dari cabang-cabang bank tradisional dan penukaran-penukaran saham menjadi kios-kios uang yang bergerak dan pedagang mata uang digital, kesempatan-kesempatan untuk penyalahgunaan melimpah. Demi menjaga sistem-sistem keuangan yang baru muncul ini, para pakar mengatakan bahwa negeri-negeri harus mengembangkan peraturanperaturan dan belajar dari kisahkisah keberhasilan dari negerinegeri mitra. Kelompok-kelompok penjahat yang teratur melakukan kejahatan dengan menggunakan seluruh dunia sebagai suatu panggung; mereka yang paling internasional adalah kejahatan yang paling teratur: pencucian uang,” demikian Saskia Rietbroek menulis di sebuah laporan 2009 untuk AML Services International. “Dan mereka melakukannya karena mereka tahu bahwa untuk penegak hukum adalah sulit untuk mengerjakan kasus-kasus internasional, di mana kejahatan menyeberangi perbatasanperbatasan.” Karena itu, Satuan Tugas Aksi Keuangan menekankan pentingnya bagi negara-negara untuk bekerja sama. “Pencucian uang berskala besar kadang-kadang berisi unsur-unsur antar perbatasan,” jaringan situsnya menyatakan. “Karena pencucian uang adalah sautu masalah internasional, kerja sama internasional adalah sebuah kebutuhan yang amat penting dalam melawan hal itu.” o APD Forum
27
Ilustrasi FORUM 28
APD Forum
Pencucian
Uang
Menghancurkan Lingkaran Itu
The Asia/Pacific Group on Money Laundering mengambil suatu pendekatan kawasan dalam menghadapi pendanaan ancaman Staf FORUM
M
emerangi pendanaan terorisme dan pencucian uang di kawasan Asia Pasifik adalah suatu usaha yang besar. Hal ini membutuhkan pelarasan, kerja sama dan pengabdian. Asia/Pacific Group on Money Laundering, atau APG, telah menjawab tantangan itu, dengan anggota-anggota dari 40 wilayah kekuasaan hukum mengikatkan diri untuk melaksanakan standar-standar internasional yang berhubungan dengan anti pencucian uang dan melawan pendanaan terorisme. Asia Pacific Defense FORUM baru-baru ini berbicara dengan Dr. Gordon Hook, sekretaris eksekutif APG, tentang ancaman-ancaman atas kawasan ini dan siasat kelompok ini untuk melawannya. FORUM: Asia Pasifik adalah suatu kawasan yang sangat beragam – secara wilayah, budaya, politik – apakah tantangan-tantangan utama yang APG hadapi dalam menyelenggarakan pelaksanaan standar-standar internasional untuk memerangi pendanaan terorisme? Apakah ada tantangan-tantangan yang khas bagi wilayah ini? Hook: Wilayah Asia Pasifik adalah wilayah terbesar di dunia. Dalam hal ukuran negeri dan ekonomi, keanggotaan APG juga adalah yang paling beraneka.
Kawasan ini mencakup negara-negara terbesar dalam hal jumlah penduduk (Cina dan India), negara-negara berproduk domestik bruto tertinggi di dunia (A.S., Cina dan Jepang), dan beberapa dari yang terkecil dalam hal jumlah penduduk dan Produk Domestik Bruto (misalnya, Niue, Nauru dan negara-negara Pasifik lain). Ada juga pengikatan diri yang berbeda pada anti pencucian uang dan memerangi pendanaan terorisme, atau AML/CFT, pelaksanaan; banyak negara-negara berkemampuan rendah di kawasan ini dengan permintaan dan kebutuhan tinggi untuk bantuan dan latihan teknis; dan ancaman-ancaman terorisme dan pendanaan teroris yang berarti dalam banyak wilayah kekuasaan hukum anggota APG. Beberapa perkara pencucian uang yang khusus di wilayah ini berkaitan dengan obat terlarang dan penyelundupannya; perdagangan/penyelundupan manusia; suatu tingkat korupsi yang tinggi; penggunaan sistem pengiriman uang berbeda yang tinggi; perkembangan kasino, termasuk kasino lewat Internet; pemakaian uang tunai yang sangat besar di banyak wilayah kekuasaan hukum; dan perbatasan-perbatasan bercelah di antara beberapa negara, yang memudahkan kejahatan-kejahatan predikat lintas batas dan pencucian uang. APD Forum
29
FORUM: Betapa pentingkah kemitraan dan kerja sama kawasan dalam melawan pencucian uang dan pendanaan teroris? Apakah kisah-kisah berhasil dari wilayah ini di tahun-tahun akhir ini dalam hal bekerja sama? Hook: Kerja sama wilayah dan internasional sangat penting untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris. Secara kian meningkat, kejahatankejahatan ini menjadi bersifat antarbangsa dan melibatkan jaringan-jaringan penjahat yang canggih. Dalam hal keberhasilan, [suatu pencapaian terhebat] haruslah pengikutsertaan sekian banyak negeri di kawasan ini ke dalam jaringan kami dalam beberapa tahun terakhir. Ketika
ASIA/PACIFIC GROUP ON MONEY LAUNDERING
Sekretaris Eksekutif Asia/Pacific Group Gordon Hook menyajikan sebuah tayangan di Konferensi Internasional tentang Kejahatan Keuangan dan Pendanaan Terorisme di tahun 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia.
30
APD Forum
APG berawal di tahun 1997, kelompok ini mempunyai 13 anggota pendiri. Kini ia adalah badan bergaya FATF [Financial Action Task Force/Satuan Tugas Aksi Keuangan] terbesar di dunia dengan 40 anggota, dan lebih banyak lagi mengutarakan minat untuk turut serta. Pertumbuhan pesat dalam keanggotaan ini adalah suatu bukti bagi dua fakta utama: pengakuan dalam wilayah kami akan keberhubungan sistem-sistem keuangan dan kebutuhan untuk melindungi sistem kawasan (dan internasional) ini dari pemanfaatan penjahat dan teroris, dan kedua, keahlian teknis banyak dari wilayah-wilayah kekuasan hukum anggota kami. Suatu kisah keberhasilan khusus bagi kami adalah penambahan baru India dan Korea Selatan sebagai anggota dari FATF. Dengan termasuknya negeri-negeri ini di regu FATF, wilayah Asia Pasifik kini
memiliki suara yang lebih besar dan berdaya guna di dalam proses pembuatan kebijakan AML/CFT. FORUM: Kehendak politik sering kali dikutip sebagai suatu bagian penting dari melawan kejahatan dan terorisme secara berhasil. Bagaimana Anda menggambarkan kehendak politik di kawasan Asia Pasifik dalam hal memerangi pendanaan teroris dan pencucian uang? Negara-negara Asia Pasifik mana yang selama ini telah sangat giat dalam perlawanan ini? Hook: Kehendak politik adalah sangat penting untuk pelaksanaan langkah-langkah AML/CFT yang berdaya guna. Ada beberapa tingkat keterikatan di wilayah ini. Walau pun keanggotaan dalam APG perlu melibatkan sebuah keterikatan nasional untuk melaksanakan standar-standar AML/ CFT, praktik untuk melaksanakannya berbeda dari anggota ke anggota. Ada alasan-alasan yang berbeda untuk ini. Dalam beberapa kejadian, keterikatan pada tingkat eksekutif pemerintah dapat diperbaiki. Dalam perkara lain, tingkat eksekutif pemerintah sudah terikat dengan kuat untuk pelaksanaan undang-undang dan langkahlangkah, tetapi dewan nasional/parlemen mungkin menunda aluran tepat waktu dari pembuatan undang-undang yang diperlukan karena alasan-alasan yang berbeda – beberapa secara politik, beberapa berkaitan dengan kemampuan dan lainnya karena alasan tak jelas. Negeri-negeri yang paling giat di kawasan ini adalah mereka yang telah berikrar tidak hanya untuk melaksanakan standar-standar internasional di dalam negeri tapi juga telah menawarkan bantuan kepada negeri-negeri APG lain untuk melakukan hal itu secara berdaya guna dan tepat pada waktunya. Negeri-negeri ini mengenali bahwa bentuk-bentuk pencucian uang dan pendanaan terorisme secara antarbangsa tak hanya berdampak atas sistem keuangan dalam negeri mereka sendiri namun juga sistem internasional yang [setiap negeri] adalah satu bagiannya. FORUM: Betapa pentingkah perkembangan pembuatan undang-undang pendanaan terorisme, dan mengapa menurut Anda kasus-kasus pendanaan ancaman selama ini telah sangat sulit untuk dituntut di banyak negara di Asia Pasifik? Apa sajakah beberapa
TENTANG APG APG
Financial Inteligence Units, Interpol, Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Setiap tahun, hingga 350 utusan dari wilayah kekuasaan hukum 40 anggota APG, enam wilayah kekuasaan hukum pengamat dan 24 kelompok pengamat berjumpa untuk membahas serangkaian masalah-masalah bisnis dan siasat yang mempengaruhi kawasan ini dan masing-masing anggota. Pertemuan yang terbaru adalah di bulan Juli 2011 di India.
bertujuan untuk melaksanakan standarstandar anti pencucian uang dan pendanaan teroris yang ditemukan di Saran-Saran Satuan Tugas Tindakan Keuangan (FATF), konvensi-konvensi P.B.B. dan resolusi-resolusi Dewan Keamanan P.B.B. Kelompok ini bekerja erat dengan kelompok-kelompok banyak pihak lain demi mencapai mufakat. Mitra-mitra APG mencakup 24 kelompok-kelompok pengamat, seperti FATF dan semua badan-badan wilayah yang berkaitan dengannya, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Persatuan BangsaBangsa, Bank Perkembangan Asia, Egmont Group of
Untuk mengetahui lebih banyak tentang kelompok ini, kunjungi www.apgml.org.
Negara anggota APG
para pengamat
45 46
43
42
20
23
26
33 18
41 3
11
14
13
7
1
10 34 21 15 16 35 5 40 29 17 31
19
4
22 28
36
6
44
27
12
32
30
39 9
38
25 37
8
2
24
1. Afghanistan 2. Australia 3. Bangladesh 4. Brunei 5. Kamboja 6. Kanada 7. Cina
NEGARA PENGAWAS:
8. Kepulauan Cook 9. Kepulauan Fiji 10. Hong Kong 11. India 12. Indonesia 13. Korea Selatan
41. Bhutan
14. Jepang 15. Laos 16. Makau 17. Malaysia 18. Maladewa 19. Kepulauan Marshall
42. Perancis
20. Mongolia 21. Birma 22. Nauru 23. Nepal 24. Selandia Baru 25. Niue 26. Pakistan
43. Jerman
27. Palau 28. Papua Nugini 29. Filipina 30. Samoa 31. Singapura
44. Mikronesia
32. Kepulauan Solomon 33. Sri Lanka 34. Taiwan 35. Thailand 36. Timor-Leste 37. Tonga
45. Federasi Rusia
38. Amerika Serikat 39. Vanuatu 40. Vietnam
46. Inggris
Para anggota:
Ilustrasi FORUM APD Forum
31
Cara-cara yang dipakai untuk melacak aliran dana untuk terorisme diperlukan untuk canggih dan terbidik dengan tepat. - Dr. Gordon Hook
32
APD Forum
dari prakarsa-prakarsa dan programprogram latihan awal untuk meletakkan undang-undang baru dan yang lebih baik dalam buku-buku dan melaksanakannya? Hook: Seperti pencucian uang, pendanaan teroris menyebabkan ancaman tidak saja bagi sistem keuangan dalam negeri tetapi juga bagi sistem keuangan internasional. Pembuatan undangundang penyelenggaraan TF [terrorist financing/pendanaan terorisme] adalah suatu kewajiban APG secara kawasan dan langsung timbul dari sejumlah Resolusi Dewan Keamanan P.B.B. dan Konvensi Internasional P.B.B. untuk Penindasan Pendanaan Terorisme. Mendanai terorisme (termasuk teroris, kelompok teroris dan kegiatan teroris) dalam banyak hal menyangkut sejmulah kecil uang atau kekayaan. Cara-cara yang dipakai untuk melacak aliran dana untuk terorisme diperlukan untuk canggih dan terbidik dengan tepat. Pedoman saransaran dan penerapan-penerapan terbaik FATF untuk tujuan ini sangat tertata dan tersusun rapi untuk membantu bankbank, lembaga-lembaga keuangan dan non keuangan untuk menyelidiki kegiatan ini. Namun seperti kegiatan kejahatan apa pun, jenis dan gaya-gaya dalam pendanaan terorisme selalu berkembang dengan pesat sebagai tanggapan dari undang-undang dan cara-cara lain untuk mencegahnya. Bank-bank dan lembagalembaga keuangan lainnya harus sangat giat untuk mengembangkan sistem-sistem mereka untuk mematuhi tujuan-tujuan
kebijakan luas dari standar-standar internasional ini. Salah satu kecemasan dari kelompokkelompok internasional yang menyangkut pendanaan teroris adalah pemanfaatan organisasi-organisasi nirlaba [nonprofit organizations atau NPO], dan khususnya yayasan-yayasan amal, untuk pendanaan teroris. APG dan Direktorat Eksekutif Penanggulangan Terorisme P.B.B. saat ini sedang terlibat dalam suatu prakarsa untuk mengenali kerentanan-kerentanan yang dihadapi oleh NPO untuk pendanaan teroris. Sebuah pertemuan wilayah APG diadakan di Bangkok di bulan Maret 2011, dan sebuah pertemuan lanjutan akan diselenggarakan nanti di tahun ini di kawasan kami. Diharapkan bahwa hal-hal yang sudah dipelajari dan halhal yang sudah dikenali dalam proses ini akan dimasukkan ke dalam suatu proses kebijakan untuk memperkuat standarstandar internasional atas NPO untuk memastikan bahwa kerentanan-kerentanan atas pendanaan terorisme di bagian NPO sudah dibahas. Menimbang skala dunia atas bagian NPO (yang melebihi 1 trilyun dolar A.S.), ada suatu keadaan yang mendesak dalam prakarsa ini. FORUM: Satuan Intelijen Keuangan (Financial Intelligence Units), atau FIU, telah diumumkan karena memainkan suaut peran besar dalam memberantas pencucian uang dan pendanaan teroris. Bagaimana APG bekerja dengan satuansatuan ini, dan jenis pengaturan apakah yang dibutuhkan untuk satuan-satuan ini
Agence France-Presse
1
Agence France-Presse
1. Kompleks Yanggakdu Hotel di Pulau Yanggakdu Korea Utara berisi sebuah kasino di ruang bawah tanah yang hanya menerima para penjudi asing; tak ada warga negara Korea Utara yang dijinkan. Tempat ini adalah salah satu dari dua sarana di Utara yang membawa masuk mata uang asing. Pengembangan kasino menciptakan suatu ancaman pencucian uang di kawasan ini secara menyeluruh, menurut Asia/ Pacific Group.
2
2. Para penjudi mengunjungi sebuah kasino di Makau, Cina, di bulan Mei 2011. Dalam pengujian bersama Makau yang terbaru, Asia/Pacific Group mencatat bahwa negeri ini telah mengambil langkah-langkah yang berarti untuk mengatur kasino. Tapi, kelompok ini mencatat bahwa lahan kasino masih berisiko untuk pencucian uang.
Agence France-Presse
3. Bank dan lembagalembaga keuangan lain harus sangat giat dalam mengembangkan cara-cara untuk mematuhi pedomanpedoman internasional untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan teroris, kata Hook.
3
menjadi berdaya guna dalam suatu skala wilayah? Hook: Tak disangkal lagi bahwa pertempuran melawan ML [money laundering/pencucian uang] dan TF dibuat semakin berdaya guna oleh karena pembentukan FIU. Bantuan teknis yang berkaitan dengan FIU adalah sebuah bagian penting dari peran penjajaran yang kami ambil dalam masalah-masalah pelaksanaan. Baru-baru ini kami melakukan beberapa kunjungan kepada anggota-anggota APG di mana pusat perhatiannya adalah mencakup kebutuhan teknis untuk FIU – mulai dari keperluan untuk sistem pengelolaan informasi, hingga latihan pengamatan dan penyelidikan, ke perancangan undang-undang untuk patokan-
patokan yang akan dikeluarkan oleh FIUs. Kami juga bekerja secara dekat dengan Egmont Group (lihat sisipan halaman 34) dari FIU dalam hal-hal umum. FORUM: APG telah mempelajari kaitan antara korupsi – baik dalam pemerintah dan perusahaan – dan pencucian uang. Jenis akibat kucuran bawah apa yang disebabkan oleh korupsi atas pendudu, dan apakah yang pemerintah dan perusahaan dapat lakukan untuk melawan korupsi dalam jajaran mereka? Hook: Kami memimpin sebuah proyek beberapa tahun lalu dengan FATF dalam hal kaitan antara pencucian uang dan korupsi. Laporan mereka tersedia di situs jaringan kami [http://www.apgml.org/issues/
docs/17/APG-FATF_Report_on_ Anti-Corruption_AML.pdf]. Korupsi adalah sebuah masalah bagi kami di APG. Indeks Persepsi Korupsi Tranparency International untuk 2010 menyingkapkan bahwa banyak anggota APG berada di setengah bagian bahwa dari daftar ini dan banyak memiliki angka tingkat 3.0 atau kurang. Tingkat ini berarti bahwa ada masalah sistemik korupsi yang gawat di sebuah negara. Bank Dunia memperkirakan bahwa korupsi di wilayah ini mencapai milyaran dolar setiap tahun, dan lembaga ini telah menyatakan suatu keprihatinan tentang akibat-akibat korupsi atas kekalnya kemiskinan. Setiap dolar yang dicuri oleh pejabat-pejabat penggelap dari harta negara adalah setiap dolar yang diambil dari para penduduk untuk pangan, perawatan APD Forum
33
EGMONT
GROUP Demi membantu dalam pertarungan melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme, banyak pemerintah telah menciptakan Satuan Intelijen Keuangan (Financial Intelligence Units) yang memusatkan perhatian kepada segi keuangan dari kejahatan. Di tahun 1995, sebuah kelompok dari satuansatuan ini bertemu di Istana Egmont Arenberg di Brussels untuk membicarakan cara-cara untuk bekerja sama secara lebih baik antar perbatasanperbatasan. FIUs ini, yang kini dikenal sebagai Egmont Group, terus berjumpa secara teratur untuk membahas pertukaran informasi, latihan dan keahlian. Di wilayah Asia Pasifik, Egmont Group FIUs melingkupi: • Australia • Fiji • Hong Kong • India • Indonesia • Jepang • Korea Selatan • Makau • Malaysia • Kepulauan Marshall • Mongolia • Selandia Baru • Filipina • Singapura • Sri Lanka • Taiwan • Thailand • Vanuatu
34
APD Forum
kesehatan dan pengembangan prasarana. Korupsi di kalangan atas pemerintah juga menyebabkan akibat yang menggerogoti atas pelaksanaan sistem-sistem AML/CFT. Banyak anggota-anggota APG di separuh bagian bawah dari indeks Transparency International kini sedang menjalankan pekerjaan dengan sangat baik untuk menyembuhkan keadaan mereka, dan kami bekerja keras dengan mereka untuk mengatur dan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan untuk memperbaiki sistem-sistem AML/CFT mereka. FORUM: Sekarang, cara-cara apakah yang sangat terkenal bagi para penjahat dan teroris untuk menggerakkan uang di wilayah ini? Memandang ke depan, apakah yang Anda lihat sebagai ancaman-ancaman ML dan TF terbesar bagi kawasan ini? Hook: Itu tergantung di negara mana seorang penjahat berada. Kelompokkelompok atau perusahaan-perusahaan penjahat yang teratur canggih dan selalu mengawasi kelemahankelemahan dalam sistem-sistem nasional untuk menggerakkan hasil kejahatan. Baru-baru ini telah ada serangkaian perkara di mana sistem perbankan resmi telah digunakan untuk menggerakkan hasil kejahatan melalui berbagai negeri di wilayah ini – hasil-hasil kejahatan yang berjumlah besar. Di mana ada kelemahankelemahan, mereka akan dimanfaatkan. Namun ada beberapa kekhawatiran wilayah umum yang dapat disorot. Salah satu cara yang mencemaskan ialah hawala atau hundi. Sejumlah besar uang dapat digerakkan dari suatu negeri ke negeri selanjutnya dengan menggunakan bentuk ini. Dengan pengalihan dana kilat antar batas, hawala dipakai dalam pencucian uang dan dalam pendanaan teroris. Dengan TF, beberapa pengalihan dana hawala telah dihubungkan dengan seranganserangan 9/11. Kurangnya peraturan dan pengawasan secara umum dari para pelaksana di banyak negeri di kawasan ini berarti bahwa pihak-pihak penegak hukum yang berwenang mempunyai sebuah tugas yang menantang melacak
dan menyita hasil-hasil kejahatan yang digerakkan dengan cara-cara ini. Suatu bagian dari keprihatinan lain adalah penyelundupan uang tunai dalam jumlah besar. Lagi, sudah ada kasus baru-baru ini di mana sejumlah besar uang tunai diselundupkan antar perbatasan, baik dikawal maupun tak dikawal. Saran Khusus FATF IX, yang bersangkutan dengan gerakan uang tunai antar perbatasan, berisi serangkaian langkah-langkah yang disarankan untuk membahas cara gerakan uang tunai ini. Tapi hal ini bukanlah selalu tentang memiliki hukum yang sudah ada. Pelaksanaan hukum yang berdaya guna adalah kunci, dan pada akhirnya hal ini adalah tentang pelatihan yang berdaya guna dan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan hukum-hukum itu. Penggunaan undang-undang di titik-titik bea cukai adalah penting, dan di mana ada titiktitik pengalihan kiriman di daerahdaerah perdagangan bebas, tantangantantangan ini jadi semakin besar. Juga, contoh satu lagi ialah NPO. Yayasan-yayasan telah digunakan untuk menggerakkan dana untuk tujuan terorisme. Seperti cara yang dicatat di atas, ada juga sebuah Saran Khusus FATF untuk NPO – SR VIII. Dari 31 laporan yang diterbitkan hingga sekarang di babak kedua pengujian APG – satu anggota APG telah dinilai “patuh” [dengan saran ini], dan hanya lima telah menerima nilai memuaskan “sebagian besar patuh”. Sisanya 25 anggota adalah tak patuh atau hanya sebagian patuh. Ada banyak masalah gawat dalam kawasan ini dengan kepatuhan akan SR VIII, dan suatu tanggapan bersama oleh banyak dari anggota-anggota kami dibutuhkan untuk membahas hal ini. FORUM: Apakah yang Anda anggap sebagai keberhasilan APG yang terbesar kini? Hook: Akan saya katakan bahwa itu adalah peningkatan di seluruh kawasan ini dalam hal tuntutan dan hukuman untuk ML dan TF dan sitaan dan rampasan hasil-hasil kejahatan akibatnya selama enam tahun terakhir
Agence France-Presse
ini. Ini adalah segalanya bagi APG. Tujuan kelompok kami adalah untuk mengurangi kejahatan genting dalam bentuk pencucian uang dan pendanaan teroris di wilayah ini dengan pelaksanaan standar-standar yang berdaya guna. Beberapa tahun yang lalu, banyak anggota APG bahkan tak mengalami pelanggaran-pelanggaran pencucian uang dan pendanaan terorisme dalam undang-undang kejahatan mereka atau cara kerja yang diminta oleh standar-standar FATF untuk memberi dampak atas pelaksanaan yang berdaya guna dari pelanggaran-pelanggaran tersebut. Kini kawasan ini berada dalam lingkungan hukum yang sangat berbeda. Suatu perbandingan dalam statistik dari babak pertama dari pengujian APG secara timbal balik [atas negeri-negeri] ke babak kedua seperti yang dipantulkan dalam laporan-laporan yang terbitkan milik kami mengungkapkan usaha-usaha terpada oleh banyak negara untuk membasmi kejahatan-kejahatan ini dan, khususnya, untuk merintangi para penjahat dari buah kegiatan terlarang mereka. Kemajuan masih dibutuhkan dalam banyak sistem, namun peningkatan itu ada, dan keterikatan untuk bergerak secara berdaya guna untuk mengejar para penjahat telah maju di babak kedua APG. Melangkah menuju pengujian babak ketiga APG yang akan dimulai di setengah bagian akhir dari 2012, kami mengharapkan untuk melihat hasil yang lebih baik. FORUM: Hal apakah yang paling penting yang Anda telah pelajari sejak menerima peran kepemimpinan Anda dengan APG? Apakah
yang ingin Anda capai dua tahun mendatang dalam hal mengekang pendanaan terorisme? Hook: Sejak berada di jabatan sekretaris eksekutif APG, saya telah mempelajari sejumlah penting tentang wilayah ini dan bagian-bagian yang berdampak atas tindakan national dalam kaitannya dengan kepatuhan dengan langkah-langkah AML/CFT – dan dengan kerja sama kawasan dan internasional. Pentingnya perbedaan dalam sistem-sistem hukum dan keuangan – dan bagaimana sistem-sistem tersebut menyesuaikan kepatuhan dengan hukum internasional – perlu dihargai. Dalam hal melangkah maju dalam melawan pendanaan terorisme selama beberapa tahun ke depan, perlu ada kesadaran di antara banyak anggota-anggota kami tentang kelemahankelemahan dalam sistem-sistem nasional mereka akan pendanaan teroris. Sebagai titik pemula, beberapa negeri di kawasan ini harus mengakui bahwa meski pun tidak ada kelompok-kelompok teroris yang teratur dalam perbatasan-perbatasan mereka masing-masing, masih ada risiko TF di sini, dan risiko-risiko ini perlu dibahas oleh pemanfaatan undangundang nasional mereka secara berdaya guna. Hal ini bukanlah sekedar tentang menerapkan hukum dan menetapkannya untuk memenuhi persyaratan APG. Para anggota perlu menggunakan undang-undang itu secara berdaya guna. Dalam babak seterusnya dari pengujian bersama setelah 2012, APG akan mengamati hal ini secara lebih dekat dan menguji negeri-negeri untuk keberdayagunaan pelaksanaan tersebut. o
Menjauhkan uang dari tangan teroris mengharuskan negara-negara menegakkan hukum yang berkaitan dengan hal itu secara aktif, ujar Hook.
APD Forum
35
36
APD Forum
Al Qaida
Yang Lapar Uang Kehilangan Daya Tariknya
Jaringan teror yang susah secara keuangan mungkin akan melihat pesona mendunianya atas para ekstrimis semakin memudar setelah kematian Osama bin Ladin. Staf FORUM
B
AGENCE FRANCE-PRESSE
Seorang pria Pakistan membaca surat kabar yang memuat berita kematian Osama bin Ladin.
ukti memudarnya kesehatan keuangan Al Qaida telah bertambah selama bertahuntahun ini, begitu pendapat para ahli. Sekarang para pengamat bertanyatanya apakah kematian Osama bin Ladin akan lebih lanjut mengurangi kas Al Qaida – dan pentingnya organisasi tersebut. Sebuah pesan video bulan Juni 2009 oleh komandan utama mengungkapkan keadaan kekurangan uang parah kelompok tersebut. “Di Afghanistan, kami memiliki kekurangan persediaan yang parah,” kata Mustafa Abu al-Yazid, yang mengarahkan operasi Al Qaida di Afghanistan dan Pakistan sampai kematiannya tahun 2010. Yazid mengeluh bahwa banyak yang mendaftar untuk berperang malah hanya duduk menunggu tanpa kegiatan karena mereka tidak memiliki uang untuk membeli senjata, makanan dan persediaan lainnya. “Takuti Allah dan bersemangatlah mengobarkan jihad dengan cara menyumbang barang-barang,” ia mendesak para calon pendukung. Bukti lebih lanjut tentang masalah keuangan ini muncul dalam laporanlaporan berita bahwa pejuang jihad baru dari Eropa tiba di tempat pelatihan Pakistan malah dikenakan biaya sebelum mereka bisa masuk. Banyak pengamat menghubungkan kesengsaraan keuangan Al Qaida yang jelas ini dengan meningkatnya pengawasan dari masyarakat internasional sejak serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat. Upaya yang
teratur untuk memotong aliran dana organisasi terror ini nampaknya berhasil, dan pengaruhnya mulai berkurang, para pejabat Departemen Keuangan A.S. dan ahli lainnya menegaskan. “Anda tidak dapat menjalankan jaringan teror tanpa pendanaan karena itu membutuhkan uang untuk melatih para pelaku, mengangkut mereka dan membeli peralatan,” kata mantan gubernur New Jersey Thomas Kean di majalah Fortune bulan Mei 2011. Kean memimpin Komisi 9/11 A.S., yang menulis sebuah laporan panjang, yang diterbitkan tahun 2004, tentang serangan itu. “Bila anda menghentikan persediaan tersebut, ini menjadi sangat sulit untuk bergerak.” Sementara itu, para pemimpin kelompok ini telah semakin membuat orang-orang muda jadi sasaran, menyodorkan mereka yang kurang berpengalaman untuk menempati kedudukan kekuasaan. Al Qaida kehilangan 10 pejabat seniornya pada tahun 2008 saja, menurut pengamatan yang diterbitkan oleh Jane’s Strategic Advisory Services di bulan November 2009. Laporan yang berjudul “Tetap Untung: Menilai Portfolio Keuangan Al Qaida,” ditulis oleh para ahli perlawanan terorisme Michael Jacobson dan Matthew Levitt, Washington Institute for Near East Policy. “Dengan pembelaan diri para pemimpin Al Qaida, baik dalam hal keamanan jasmani mereka dan pesan-pesan mereka, dan ketenaran APD Forum
37
Saran
Satuan Tugas Aksi Keuangan
T
idak lama setelah serangan 11 September di Amerika Serikat, kelompok-kelompok internasional mulai menugaskan para ahli untuk mengembangkan cara menindak pendanaan terorisme. Diantara kelompokkelompok itu adalah Satuan Tugas Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang, atau FATF, menerbitkan apa yang mereka sebut “Sembilan Saran Khusus” bagi negara-negara yang memberantas pendanaan terorisme: • Mengambil langkah segera untuk menyetujui dan menerapkan alat-alat P.B.B. yang berkaitan dengan pencucian uang. • Menjadikan pendanaan terorisme, tindakan terorisme dan organisasi terorisme sebagai tindakan kejahatan. • Membekukan dan menyita harta kekayaan teroris. • Melaporkan proses jual beli yang mencurigakan terkait dengan terorisme. • Menyediakan bantuan sebanyak mungkin kepada penegak hukum dan pihak berwenang negara lain untuk penyelidikan pendanaan terorisme. • Mengharuskan syarat anti pencucian uang pada sistem pengiriman uang lain. • Memperkuat langkah-langkah pengenalan pelanggan dalam pengiriman dana internasional dan dalam negeri. • Menjamin bahwa badan-badan, lembaga swadaya masyarakat tertentu, tidak bisa menyalahgunakannya untuk mendanai terorisme. • Memiliki sistem yang sudah siap untuk mengenali dan mencegah pengiriman uang lintas batas yang tidak sah dan pembawa alat yang bisa dirundingkan.
AGENCE FRANCE-PRESSE
3
Kesembilan saran ini adalah tambahan dari 40 lainnya dalam masalah memerangi pencucian uang dan menciptakan sistem keuangan yang lebih kuat dan terbuka. 1
AGENCE FRANCE-PRESSE
38
APD Forum
AGENCE FRANCE-PRESSE
2
1. Mustafa Abu al-Yazid, kepala operasional Al Qaida Afghanistan and Pakistan, sebelum kematiannya, mendesak para pendukung untuk menyumbangkan uang dan persediaan kepada para pelaku jihad dalam sebuah pesan video di bulan Juni 2009. 2. Seorang pria Pakistan mengendarai motornya melewati dinding yang dicoret-coret dengan grafiti dekat rumah persembunyian Osama bin Ladin. 3. Media Pakistan dan orang-orang berkumpul di luar kompleks di Abbottabad di mana Navy SEAL A.S. membunuh bin Ladin.
keseluruhan kelompok tersebut menurun, tidak mengherankan bahwa keadaan keuangan organisasi tersebut telah rusak juga,” tulis Jacobson dan Levitt. “Meski pun tidak ada angka yang nyata dan dapat diandalkan tersedia tentang anggaran Al Qaida saat ini, sudah jelas angka itu telah menurun secara jauh” sejak serangan 11 September. Tekanan internasional atas Al Qaida dan para pemimpinnya juga telah memecah operasi organisasi tersebut, menurut Jacobson dan Levitt. Tak lagi mampu bekerja dari satu lokasi, kelompok-kelompok mitra telah tumbuh di seluruh dunia – seringkali merencanakan dan membiayai serangan mereka sendiri, dan kemudian melaksanakannya atas nama Al Qaida. Pengumuman pada bulan Mei 2011 bahwa Navy Seal A.S. telah menyerang para penghuni sebuah bangunan di Pakistan dan membunuh bin Ladin bisa berarti bahwa daya tarik internasional Al Qaida sudah berakhir. Ayman al-Zawahiri menggantikan bin Ladin sebagai pemimpin Al Qaida, dan Presiden A.S. Barack Obama menjulukinya sebagai teroris No. 1 di dunia. Namun, laporan berita secara luas mengatakan bahwa ahli bedah kelahiran Mesir ini tidak memiliki kharisma dan ketenaran yang dimiliki oleh bin Ladin untuk memicu kebangkitan daya tarik Al Qaida di dunia ekstrimis. “Secara keuangan, Al Qaida mungkin akan mengalami kebangkrutan juga,” menurut artikel majalah Time bulan Mei 2011 lalu yang berjudul, “Krisis Keuangan Parah Al Qaida Pasca bin Ladin.” “Jaringan terorisme itu telah terpukul dua kali: kematian pemimpinnya yang kharismatik dan Musim Semi Arab, pemberontakan rakyat demokratis dan terkenal melawan para penguasa lalim yang kejam,” demikian menurut artikel Time. “Al Qaida dan keturunannya tidak bisa lagi menjual dirinya kepada umat Muslim sebagai pengganti tunggal melawan rezim tirani.” AMALAN YANG SALAH Walau pun bin Ladin berasal dari keluarga kaya, Komisi 9/11 A.S. dan para ahli lainnya sebelumnya telah menganggap bahwa dia tidak mempertahankan jaringan terorismenya melalui kekayaan pribadinya. “Bin Ladin tidak memiliki banyak uang warisan atau sumber daya bisnis yang luas,” tulis komisi tersebut. “Sebaliknya, sepertinya Al Qaida hidup hanya dari tangan ke mulut.” Secara tradisional, keuangan Al Qaida tetap kuat dengan mengambil kesempatan
dari keyakinan Islam yang dalam untuk memberikan amal, atau zakat, menurut laporan Council on Foreign Relations bulan Mei 2010 yang berjudul, “Tekanan Keuangan Al Qaida.” Komisi 9/11 A.S. menetapkan bahwa ulama radikal dan administrator melakukan korupsi mengambil uang tunai tersebut dari sumbangan yang sah yang ditujukan untuk mendukung Al Qaida. Penyelidikan-penyelidikan setelah serangan-serangan Al Qaida menunjukan bahwa untuk melakukan serangan besar tidaklah memerlukan biaya yang besar. Laporan menyebutkan bahwa untuk pemboman di Bali tahun 2002 memakan biaya kurang dari 50.000 dolar A.S. Komisi 9/11 A.S. memperkirakan bahwa untuk menjatuhkan Menara Kembar di kota New York dan membuat kekacauan di Pentagon Washington, DC, hanya memakan biaya kurang dari 500.000 dolar A.S. Komisi itu juga melaporkan bahwa Al Qaida mempunyai anggaran operasi sebesar 30 juta dolar A.S. pertahunnya sebelum serangan-serangan tersebut. AWAL DARI SEBUAH AKHIR? Tidak semua orang secara cepat menyatakan kemenangannya setelah masalah keuangan Al Qaida menjadi nyata, dimana sekarang organisasi ini tidak mempunyai tokoh pemimpin. “Al Qaida telah pulih dari masa kesulitan keuangan di masa lalu,” tulis Jacobson dan Levitt dalam analisa Jane, menggambarkan organisasi teroris tersebut sebagai “musuh yang ulet, terlebih dengan keberhasilannya membangun cabang-cabang wilayah dan memberikan ilham kepada pengikut setianya yang mempunyai hubungan hanya secara maya dengan Al Qaida.” Karena alasan ini, pemerintah-pemerintah dan penegak hukum harus tetap waspada. “Banyak yang Al Qaida lakukan sekarang tidak membutuhkan banyak uang, seperti mendapatkan pengikutnya lewat Internet,” jelas Kean kepada Fortune. Dia juga mengawasi bahwa jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendanai terorisme sepertinya telah menurun sejak 11 September. Namun, jika sumbangan-sumbangan terus menurun, Al Qaida akan terus menjadi lemah. “Jika kecenderungan ini berlanjut,” ramal Jacobson dan Levitt, “ini bisa menyebabkan jatuhnya inti Al Qaida yang lebih dalam dan pemecahan pemberontakan internasional Al Qaida menjadi lebih ke tingkat lokal, dan mungkin ancaman terornya menjadi kurang mematikan.” o APD Forum
39
Setelah Bin Ladin
Seorang anak lelaki usia 8 tahun bermain dengan bola tenis di depan kompleks di mana pasukan SEAL Angkatan Laut A.S. membunuh Osama bin Ladin di Abbottabad, Pakistan. 40
APD Forum
Terorisme Antarbangsa: desentralisasi, penyebaran dan dampak “Musim Semi Arab” Bill Paterson Bill Paterson adalah duta besar Australia untuk kontraterorisme. Ia dihadiahi Medali Pelayanan Umum negara itu di tahun 2004.
S
epuluh tahun yang lalu, setelah seranganserangan teroris atas Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001, para pemerintah, cendekiawan, dan khalayak umum secara luas menganggap bahwa peristiwa yang menggemparkan ini mewakili suatu peralihan siasat dunia utama dan tantangan keamanan. “Laporan Komisi 9/11 A.S.” berbicara tentang sebuah “zaman baru” dan mengumumkan bahwa “melawan terorisme telah menjadi, tanpa diragukan, keamanan nasional tertinggi yang diutamakan untuk Amerika Serikat.” Satu dasawarsa berikutnya, dan setelah kematian Osama bin Ladin, adalah layak untuk memeriksa pernyataan ini, bagaimana kita telah menanggapinya, dan bagaimana tanggapan kita telah mengubah sifat masalah ini dan cara terbaik untuk mengatasinya di masa depan.
PERALIHAN POLA PIKIR
reuters
Terorisme antarbangsa perlu diperhatikan. Walau pun hal itu dapat memiliki suatu dampak yang tak seimbang dan menyajikan tantangantantangan khas untuk pembuat kebijakan keamanan, terorisme tak mewakili sebuah ancaman yang hidup atau bersifat kewilayahan bagi sebagian besar negeri-negeri. Yang terbaik bagi hal itu adalah dianggap sebagai salah satu dari sejumlah tantangan-tantangan atau kemungkinan-kemungkinan keamanan yang berkembang dan bertahan yang harus kita tangani dan harus kita rencanakan. Dalam banyak pandangan, terorisme bukanlah hal baru. Siasat itu, yang menunjang suatu tujuan politik melalui cara yang keras, telah digunakan di sepanjang sejarah oleh beraneka kelompokkelompok beralasan politik tapi lemah untuk meluncurkan sebuah dampak janggal yang memperbesar ketakutan, ketidakpastian dan gangguan. Baru-baru ini terorisme telah digunakan oleh Tentara Republik Irlandia, para ekstrimis Sikh dan Hindu, Macan Pembebasan Tamil Eelam Sri Lanka, para pengacau Yunani, bermacam-macam pemberontak dan kelompok-kelompok bertujuan lain. Namun, terorisme, mungkin saja mengambil jalur-jalur baru dan menantang. Kini hal ini diperkuat oleh teknologi yang
murah dan mudah dicapai dan daya gerak yang timbul dari globalisasi. Pemberontakan-pemberontakan di dunia Arab melapisi pendapat ini dengan suatu segi baru: Mereka menciptakan ketidakpastian tentang bentuk pemerintah-pemerintah di Timur Tengah, mungkinnya keikutsertaan para Islamis dalam pemerintah-pemerintah penerusnya, tingkat keterikatan mereka untuk melawan terorisme dan tempat yang tersedia bagi kelompok-kelompok teroris. Ini adalah perubahan-perubahan sehubungan dengan sistem, yang jika terjadi, mungkin akan sungguh-sungguh strategis dalam akibat-akibat pengaruh geopolitiknya.
TERORISME PELAKU JIHAD
Terorisme antarbangsa masa kini mempunyai kerumitan dan jangkauan yang tertentu, dibandingkan dengan bentuk-bentuk lebih awal terorisme yang murni diilhami secara politik. Ini sebagian besar karena suatu paham politik yang keras dengan gugatangugatan yang mendunia telah dibangun dari sebuah penafsiran yang bersifat mutlak dari suatu keyakinan agamawi. Karena alasan ini, perlawanan terhadap paham yang keras kadang kala dapat secara berdaya guna disebut oleh para pengikutnya sebagai anti Islam. Terorisme pelaku jihad sudah tentu bukanlah suatu gejala yang murni Arab. Para pemaham dan gerakan-gerakan utama berasal dari dunia Arab, dan para ekstrimis di ranah lain dalam dunia Muslim memandang ke dunia Arab sebagai sebuah sumber dari kesahan secara agamawi dan kaitan sejarah. Di waktu yang sama, kita harus mengakui bahwa bentuk terorisme tertentu ini terbatas untuk sebuah sempalan kecil ekstrimis dalam Islam dan telah dengan tunggal gagal untuk menjadi suatu gerakan massal. Kekerasannya telah secara tak seimbang mempengaruhi umat Muslim, yang telah menanggung jumlah terbanyak korban. Dalam hal kisah Al Qaida, paham terlalu sederhananya mungkin saja menjelma menjadi sebuah ciptaan yang lebih bertahan daripada kelompok itu sendiri. APD Forum
41
Tantangan Untuk
Australia Bill Paterson
Terorisme antarbangsa yang dipimpin, berkaitan atau diilhami oleh Al Qaida akan tetap merupakan ancaman yang bertahan dan berkembang secara internasional, dan Australia akan tetap menjadi sasaran. • 110 warga negara Australia telah kehilangan nyawa mereka di sembilan serangan teroris internasional utama sejak tanggal 11 September 2001. Banyak lagi menderita luka dan kehilangan. • Selain itu, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Indonesia, rusak parah oleh karena sebuah serangan teroris di tahun 2004. • Australia secara teratur didaftar sebagai suatu sasaran yang pantas dalam majalah Inspire milik Anwar al-Aulaqi dan oleh pemaham terpenting Al Qaida, Ayman al-Zawahiri. • Australia telah berjasa sebagai salah satu bagian pasukan gabungan Barat di Afghanistan dan Iraq. • Sejumlah kecil warga negara Australia telah dihubungkan dengan kelompokkelompok ekstrimis di luar negeri, dan lainnya telah didakwa karena merencanakan serangan-serangan di dalam Australia. 42
APD Forum
Asia Tenggara Dan Indonesia Bill Paterson
Asia Tenggara barangkali telah mengunjukkan keberhasilan terhebat dalam menanggapi ancaman teroris pelaku jihad selama dasawarsa terakhir ini. Indonesia, khususnya, telah menumpas suatu tantangan ekstrimis keras gigih dari Jema’ah Islamiyah, atau JI, dan organisasi-organisasi yang bersangkutan dan kelompok-kelompok sempalan yang telah menimbulkan serangkaian korban massal tingkat tinggi dan banyak lagi seranganserangan terbatas dalam Indonesia. Sejak bom Bali pertama pada bulan Oktober 2002, yang merenggut 202 nyawa (termasuk 88 warga Australia), Polisi Nasional Indonesia telah memburu JI dengan tekad bulat, kelompok-kelompok kaitannya dan tokoh-tokoh pentingnya, mencabikcabik apa yang dulunya adalah sebuah organisasi yang tersusun dengan rapi yang memiliki tenaga inti tentara kawakan yang dilatih di Afghanistan dengan hubungan internasional dengan Al Qaida, dan lain-lain. JI telah dipatahkan dan diturunkan secara hebat, namun pembabaran sebuah kamp pelatihan teroris di Aceh setahun yang lalu dan perencanaan yang berkesinambungan oleh sejumlah kecil ekstrimis menunjukkan suatu tantangan ekstrimis yang bertahan. Di bulan Maret dan April 2011, Indonesia menyaksikan beberapa serangan dan usaha penyerangan: bom-bom buku yang dikirimkan kepada tokoh-tokoh Muslim liberal dan pejabat polisi senior, suatu pembomban bunuh diri di sebuah masjid dimaksudkan untuk membunuh polisi, dan sebuah bom yang dijinakkan ditujukan untuk meledak di sebuah gereja pada hari Jum’at Agung. Sejak tahun 2002, Indonesia telah menahan lebih dari 600 orang dalam pelanggaran yang bersangkutan dengan terorisme dan menjatuhkan hampir 500 hukuman. Proses umum ini telah
membangun pengertian dalam Indonesia tentang sifat dan skala ancaman yang dihadapi negara itu. Indonesia dengan mitra-mitranya telah membangun sebuah kemampuan perlawanan terorisme dan menunjukkan suatu keterikatan jangka panjang untuk berurusan dengan para pengendali radikalisasi. Tapi seperti peristiwa-peristiwa baru-baru ini memaparkan, masih ada kelemahan-kelemahan dalam kerangka kerja sosial Indonesia yang mengizinkan ekstrimisme untuk terus menyakiti. Hal-hal ini mencakup tenggang rasa terhadap penerbitan ekstrimis; berlanjutnya pendidikan pelajar dalam sejumlah kecil sekolah asrama ekstrimis, atau pesantren; kekurangan dalam pengelolaan penjara; hukuman yang tak setara dan pelepasan awal narapidana; dan program-program pemulihan atau pemusnahan radikalisasi yang cacat untuk para narapidana teroris. Malaysia dan Singapura, juga, telah memamerkan baik kemampuan dan keterikatan yang menakjubkan dalam menangani sel-sel dan orangorang ekstrimis di kedua negeri tersebut. Filipina dan Thailand, yang keduanya menghadapi pemberontakanpemberontakan pemisah di propinsipropinsi mayoritas Muslim selatan mereka, bekerja dengan baik bersama mitra-mitra kawasan dan internasional untuk membangun kemampuan perlawanan terorisme dan secara mandiri untuk mengurus keluhan-keluhan yang menyebabkan ketidakpuasan. Keluhan-keluhan ini sebagian besar bersifat lokal dan memerlukan proses-proses jalan keluar yang dikembangkan di tempat. Kerja sama antar kawasan, melalui Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara dan cara kerja lain, sedang berkembang secara kukuh dan menyumbang kepada apa yang secara keseluruhan telah menjadi suatu tanggapan yang terikat bagi sebuah ancaman keamanan kawasan bersama.
MENYEBAR, MEMENCAR DAN DAPAT MENYESUAIKAN DIRI
reuters
Bagi semua keberhasilan-keberhasilan perlawanan terorisme selama dasawarsa terakhir ini, pemencaran dan penyebaran para ekstrimis yang bersangkutan dengan atau diilhami oleh Al Qaida, bersama dengan kesadaran keamanan mereka yang lebih hebat dan kemampuan mereka untuk memakai teknologi yang mudah dicapai, berarti kita menghadapi sebuah lahan perlawanan terorisme yang lebih sukar – lebih sulit untuk dilacak dan lebih sulit untuk dicegah. Ancaman teroris saat ini berubah dalam bentuknya dan rentangan geografisnya, kesadaran keamanannya, gaya pelaksanaannya, penyesuaiannya, penemuannya dan kesertaannya. Sebagian dari lahan yang bergeser ini melingkupi perkembangan sebuah generasi baru ekstrimis yang “menjadi radikal sendiri”, yang memencar, tak berkaitan dan sebagian besar tak nampak bagi badan-badan intelijen atau penegak hukum, dan sering kali disemangati dan diperkuat melalui Internet. Serangan-serangan yang ditingkatkan oleh generasi ini mungkin semakin menjadi bersifat skala kecil, untung-untungan dengan persiapan, latihan atau jangka waktu kecil. Jadi, mungkin ragam gaya-gaya dan skala serangan telah meluas, dari serangan-serangan berkorban massal yang direncanakan dengan luas
jadi “terorisme kecil,” tindakan-tindakan sederhana setempat oleh orang-orang. Ancaman itu acap kali dapat dikaitkan dengan negara-negara yang gagal atau sangat susah, kemiskinan dan pemindahan sosial, pemberontakanpemberontakan pemisah, masalah-masalah setempat, dan terkadang pelaku-pelaku negara. Tetapi pola pikir baru untuk dunia Barat, adalah bahwa terorisme bisa juga muncul dari dalam di masyarakat-masyarakat yang telah berkembang dan demokratis. Pola pikir ini akan bersama kita selama satu generasi atau mungkin lebih lama. Bisa saja tak ada titik di mana kemenangan dapat diumumkan.
MASA DEPAN Al Qaida
Sepuluh tahun setelah serangan-serangan 11 September, Al Qaida masih ada, tapi kurang dari sebuah organisasi tunggal yang tersusun dan lebih sebagai suatu gerakan yang lebih longgar dan luas. Pemenggalan berkesan dari kepala tersohornya mempunyai suatu dampak yang berlambang – ini adalah hantaman terbesar terhadap Al Qaida. Namun, peristiwa ini memiliki arti yang kurang berguna seiring waktu. Dalam waktu dekat, kejadian ini dapat mendorong Al Qaida untuk mencoba tindakan-tindakan bertampang tinggi sebagai balasan demi melawan anggapan-anggapan tentang Al Qaida yang tak berdaya dan sangat lemah.
Seorang pemilik toko Afghanistan menyaksikan berita di beberapa saluran di sebuah toko TV di Kabul pada bulan Mei 2011.
APD Forum
43
Cabang Al Qaida Bill Paterson
Al Qaida mempunyai tiga cabang resmi yang sekarang membawa banyak panji organisasi itu, dengan menyebarkan tantangan untuk para ahli keamanan: • Al Qaida di Semenanjung Arab, atau AQAP, suatu gabungan ekstrimis-ekstrimis Yaman dan Saudi, masih dapat bergerak secara agak leluasa di beberapa daerah suku di Yaman dan membuat pemerintah-pemerintah Yaman dan Saudi dan dunia Barat sebagai sasarannya. • Al Qaida di Iraq, atau AQI, masih dapat melancarkan sebuah pembantaian besar-besaran bertingkat hebat, sebagian besar menopang minat-minat pengikut Sunni di Iraq yang kebanyakan Syi’ah. AQI telah diperkecil secara hebat oleh siasat-siasat A.S. dan pelatihan oleh Iraq dengan kekerasan yang berlebihan. • Al Qaida di Maghribi Islam, atau AQIM, bergerak secara longgar di seluruh daerah-daerah terpencil di bagian selatan Algeria, Sahel, Mali, Nigeria dan Mauritania, memeras dana melalui penculikan. Al-Shabaab di Somalia, meski pun tak punya status cabang Al Qaida, semakin dihubungkan dan berkomunikasi dengan bagian-bagian lain dari Al Qaida. Kelompok ini juga sangat dekat dalam letak geografisnya dengan AQAP di Yaman. Di luar ini, ada seperangkat kelompok-kelompok dan sel-sel yang terpencar secara luas dan secara geografis yang berbagi kebanyakan dari paham dan tujuan Al Qaida. Tetapi, mereka bergerak tanpa banyak, kalau pun ada, pengarahan dari atau kaitan dengan Al Qaida. Kelompok-kelompok ini meliputi Jema’ah Islamiyah yang sekarang retak di Indonesia; kelompok payung ekstrimis penerus, Jema’ah Ansharu Tauhid; Kelompok Abu Sayyaf di Filipina; bermacam-macam kelompok militan aktif di Pakistan, dari Lashkar-e-Tayyiba hingga ke jaringan Haqqani dan bagian-bagian dari Taliban Pakistan; dan unsur-unsur di Afghanistan, Lebanon, dan gerakan radikal Palestina. Ada juga orang-orang yang terpengaruh secara radikal, “tumbuh dalam negeri” (yang mungkin mengembangkan beberapa kaitan atau membuat sel-sel atau kelompokkelompok) atau “serigala-serigala tunggal” yang bergerak sendiri dan sekedar mengilhami atau disemangati oleh kisah Al Qaida. Mereka ini khususnya memprihatinkan bagi masyarakat-masyarakat Barat. Amerika Serikat menyaksikan 43 perkara terorisme yang tumbuh dalam negeri tahun lalu. Namun orang-orang yang terkena pengaruh radikalisasi mungkin juga menyajikan suatu ancaman yang tumbuh di dunia Muslim seiring dengan meningkatnya daya pakai Internet karena sebagian besar kegiatan dan hubungan mereka yang tak terlihat. 44
APD Forum
Al Qaida disibukkan oleh kelangsungan hidup, dan kemampuannya untuk berkomunikasi secara siaga di dalam dan luar organisasi ini berarti kaitan pelaksanaannya telah berkurang. Para penerus semata-mata tak punya cap atau tak menikmati kesetiaan yang diberikan kepada bin Ladin. Karenanya, kematiannya dapat menjurus kepada keretakan atau perselisihan dalam kepimpinan pusat yang tersisa dan suatu kehilangan kesahan, yang mempengaruhi kesetiaan secara negatif, penggalangan dana dan pendaftaran anggota. Namun untuk saat ini Al Qaida tetap memegang status ternama dalam lingkungan pergaulan pelaku jihad dan masih memberi arah strategis yang luas dan sokongan paham kepada jaringan para pengikutnya.
Terorisme zaman kini… membutuhkan sebuah tanggapan yang bersifat kerja sama antarbangsa. Kerja sama antara para pemerintah dan badan-badan pemerintah yang bersangkutan adalah sangat penting. TANTANGAN-TANGAN DI DEPAN
Penggunaan Internet dan penerbitan di dunia maya oleh ektrimis memperluas jangkauan kelompokkelompok sempalan. Yang menjadi keprihatinan khusus adalah penceramah ekstrimis Amerika keturunan Yaman Anwar al-Aulaqi dan sebuah majalah canggih berbahasa Inggris di dunia maya terbitan warga Amerika keturunan Pakistan Samir Khan, Inspire, yang menyemangati orang-orang di dunia berbahasa Inggris untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan, sembari menyediakan suatu pembenaran Islami yang mudah didapat untuk melakukannya, dan juga menyediakan informasi praktis tentang pembuatan bom dan cara-cara serangan perorangan lainnya. Secara luas, masyarakat-masyarakat ekstrimis Internet bisa bertugas sebagai sebuah jaringan sosial untuk orang-orang yang terasing atau yang tak puas secara sosial, sehingga menyediakan suatu kelompok rekan sesama dari orang-orang yang berpikiran sama dan suatu pembenaran untuk aksi keras. Orang-orang yang menjadikan dirinya sendiri radikal mulai muncuk sebagai pelaku
AGENCE FRANCE-PRESSE
Ayman al-Zawahiri menggantikan bin Ladin sebagai pimpinan Al Qaida. Presiden A.S. Barack Obama telah menyebut Zawahiri sebagai teroris utama di dunia.
serangan-serangan “serigala tunggal,” di mana orang itu mungkin tak mempunyai suatu kaitan bahkan yang tak resmi dengan Al Qaida atau cabang-cabangnya. Internet dimanfaatkan sebagai suatu alat penyiaran paham dan pendaftaran anggota, suatu sumber data dan peralihan ilmu, sebuah penggalang dana, suatu cara untuk mengalihkan dana, dan sebuah alat perencanaan pelaksanaan dan komunikasi. Teknologi ini mudah dijangkau, murah, segera, dapat dibawa, tak diatur, dan mendunia. Pembuatan jaringan sosial melalui ruangruang obrol, mimbar-mimbar, YouTube, Facebook dan Twitter menyediakan kesempatan-kesempatan tambahan untuk komunikasi, menarik masuk, dan perhubungan teroris. Segi-segi berkembang lainnya adalah hubunganhubungan yang dimiliki oleh beberapa anggota dari masyarakat-masyarakat yang tercerai-berai di dunia Barat telah raih atau kembangkan dengan sebab-sebab atau kelompok-kelompok ekstrimis di negeri-negeri asal mereka. Tetapi, mungkin ada beberapa benang merah umum yang terbukti dalam tingkat-tingkat kelemahan sosial ekonomi, keterasingan, pengangguran, atau pembedaan. Cerita Al Qaida tentang ketidakadilan dan pembedaan Barat terhadap Islam bisa saja suatu alasan yang menarik, dan panggilan-panggilannya untuk mengambil suatu tindakan yang memaksa, untuk mereka yang mungkin merasa marah dan tak berdaya.
MELAWAN TERORISME
Terorisme zaman kini bersifat antarbangsa; karenanya perlawanan terorisme membutuhkan sebuah tanggapan yang bersifat kerja sama antarbangsa. Kerja sama antara para pemerintah dan badan-badan pemerintah yang bersangkutan adalah sangat penting.
Dengan matinya bin Ladin, peran penting operasi khusus dapat bermain di bagian depan pengumpulan intelijen dan pencegahan, khususnya, adalah terbukti secara menyolok. Terorisme, pada akhirnya, adalah sebuah bentuk kejahatan yang ampuh, di mana intelijen, sokongan militer, penegak hukum, dan penerapan proses hukum yang tepat, perlawan radikalisasi, perpaduan sosial dan masyarakat, perkembangan sosial ekonomi, pendidikan dan pemulihan teroris yang terhukum semua membentuk bagian dari suatu tanggapan kebijakan yang jelas. Singkatnya, perlawanan terorisme menuntut sebuah tanggapan pemerintah secara menyeluruh, dan dalam istilah militer, hal itu sejajar dalam banyak segi perlawanan balik secara penuh.
SUATU MASALAH JANGKA PANJANG
Para pemerintah sekarang kian berbalik kepada siasatsiasat jangka lebih panjang untuk memperbaiki keadaankeadaan yang mungkin menumbuhkan terorisme. Australia adalah suatu pemimpin dalam pembangunan kemampuan dan tunjangan perlawanan terorisme, khususnya dalam pengembangan kemampuan-kemampuan intelijen dan penegak hukum. Kita juga menyertakan pengutamaan demi membantu negeri-negeri di kawasan ini dengan program-program yang disebut perlawanan radikalisasi, yang bertujuan untuk menghindari keadaan-keadaan yang menimbulkan ekstrimisme. Keadaan-keadaan ini, dan alasan-alasan orang-orang, sangat beragam dan kerap kali bersifat sangat setempat, tapi, jalur-jalur umum menuju kekerasan ekstrimis masih saja tak jelas. Karena itu, siasat-siasat yang layak untuk mencegah pertempuran perorangan atau untuk memulihkan teroris-teroris yang dihukum sebagian besar masih bersifat coba-coba. Pendekatan dengan tata tertib banyak segi kemungkinan besar adalah penting. Terutama pada bangsa-bangsa yang berkembang, program-program bantuan perkembangan, yang membahas kelemahan sosial ekonomi dan pengecualian, tampaknya akan mempunyai dampak positif berjangka panjang. o APD Forum
45
Memberdayakan
bintara
46
APD Forum
Militer Asia Pasifik mendorong untuk korps tentara di bawah tingkat perwira yang lebih professional
S Staf FORUM
Para Marinir Filipina melayang di udara dalam sebuah latihan pertahanan udara dengan Marinir A.S. di Clark Air Base, Filipina, dalam menyokong Balikatan 2009. Angkatan Bersenjata Filipina sedang memusatkan perhatian kepada keprofesionalan dan telah mengembangkan kursus-kursus kepemimpinannya sendiri.
gt. Dipprasad Pun berdiri menjaga sendiri pada sebuah senja September 2001 di sebuah titik pemeriksaan di dekat Babaji di propinsi Helmand di Afghanistan. Tentara Gurkha Nepal itu mendengar suatu bunyi dan menyelidikinya. Beberapa pemberontak Taliban sedang menggali suatu lubang untuk meletakkan sebuah alat peledak rakitan. Dengan peletonnya sedang berpatroli, Pun memanggil komandannya lewat radio dan menembak musuh-musuh itu. “Ada banyak Taliban di sekitar saya,” Pun berkata dalam suatu wawancara dengan British Forces News. “Saya pikir mereka pasti akan membunuh saya. …Saya pikir sebelum mereka membunuh saya, saya harus membunuh beberapa di antara mereka.” Selama 15 menit berikutnya, Pun bertahan dari serangan oleh granat-granat berpeluncur roket dan senapan-senapan AK-47, Agence France-Presse, atau AFP, melaporkan. Ia menembakkan lebih dari 400 amunisi, meledakkan 17 granat dan sebuah ranjau, menghabiskan semua amunisinya, menurut British Forces News. Sendiri, Pun menangkis sebanyak 30 pemberontak. Ketika seorang Taliban lain berusaha untuk memanjat ke tempatnya, ia bahkan melempar tumpuan kaki tiga senapannya kepada sang penyerang, AFP melaporkan. Pun, yang berusia 31 tahun pada saat serangan gencar itu, bergabung dengan Angkatan Darat Inggris di tahun 2000, tetapi ia tetap berkewarganegaraan Nepal. Karena tindakan-tindakannya, yang telah menyelamatkan kehidupan tiga rekannya, Kerajaan Inggris menghadiahinya dengan medali tertinggi kedua di negeri itu untuk keberanian, yaitu Conspicuous Gallantry Cross. “Pun tak mungkin tahu berapa banyak musuh sedang berusaha untuk mengalahkan posisinya, tapi ia mencari mereka semua dari segala sudut tanpa menghiraukan bahaya, dengan selalu bergerak ke arah mereka untuk mencapai tempat serangan yang terbaik,” menurut kutipan medalinya. “Bahwa ia bertahan hidup tanpa cedera sudah jelas luar biasa,” demikian kutipannya menyatakan. “Di sepanjang aksi-aksi Dip, ia hampir terus-menerus berada di bawah api yang hebat. Keberanian dan kegagahan Dip sudah jelas mengagumkan.” Setiap militer di wilayah Asia Pasifik mempunyai tentara mereka sendiri seperti Sgt. Pun dari Royal Gurkha Rifles — tentara-tentara di bawah tingkat perwira yang telah terbukti sebagai pemimpin-pemimpin yang hebat di depan wajah musuh sementara mereka mempertarungkan nyawa demi negeri mereka. Selama sejarah, militer-militer telah menghargai
KOPRAL MUDA MICHAEL A. BIANCO/KORPS MARINIR A.S. APD Forum
47
pentingnya para tentara yang tak dikomisikan (noncommissioned officers), atau NCO, dalam waktu-waktu damai dan perang. Beberapa ahli sejarah mempercayai bahwa Angkatan Darat Romawi mengembangkan konsep NCO. Pangkat decanus dari Angkatan Darat itu, suatu posisi yang mengepalai delapan hingga 10
“DI SEPANJANG AKSI-AKSI DIP, IA HAMPIR TERUS-MENERUS BERADA DI BAWAH API YANG HEBAT. KEBERANIAN DAN KEGAGAHAN DIP SUDAH JELAS MENGAGUMKAN.” ~ KUTIPAN MEDALI CONSPICUOUS GALLANTRY CROSS
tentara yang bertanggungjawab atas latihan, disiplin dan kepemimpinan, menurut para pakar sejarah, nampaknya teramat serupa dengan NCO di zaman baru. Apakah bangsa Romawi menciptakan jenis tentara ini atau tidak, masyarakat Romawi menghargai mereka yang mengambil pekerjaan bersenjata ini, dan rasa tanggung jawab, pengorbanan dan hormat Angkatan Darat Romawi telah bertahan selama berabad-abad di seluruh benuabenua. Brig. Jen. Charles de Gaulle, seorang mantan jenderal dan negarawan Perancis yang wafat di tahun 1970, menyingkat profesionalisme militer di bukunya tahun 1932, Ujung Pedang (The Edge of the Sword): “Para pria yang mengambil pekerjaan bersenjata menyerahkan diri mereka secara sukarela kepada suatu hukum berkendala abadi dengan kemauan mereka sendiri. Mereka menolak hak mereka untuk hidup di mana mereka memilih, untuk makan apa yang mereka mau, atau untuk berpakaian sesuka mereka. Dari waktu mereka menjadi tentara, diperlukan suatu tatanan untuk menempatkan mereka dari tempat ini, untuk memindahkan mereka ke sana, untuk berpisah dari keluarga-keluarga mereka dan mengalihkan kehidupankehidupan wajar mereka. Di dalam suatu dunia komando, mereka harus bangkit, berbaris, lari, mengalami cuaca buruk, bahkan hidup tanpa pangan dan tidur, dan terasingkan di beberapa pos-pos yang jauh. Mereka berhenti menjadi tuan dari nasib mereka. Jika mereka jatuh di jejak mereka dan abu mereka tersebar di empat mata angin, itu adalah bagian hakiki pekerjaan mereka.” Sersan Dipprasad Pun dari Royal Gurkha Rifles memamerkan medali Conspicuous Gallantry Medal miliknya setelah Ratu Inggris Elizabeth II menganugerahkan medali itu kepadanya di Istana Buckingham di London pada bulan Juni 2011.
48
APD Forum
The Associated Press
PERALIHAN KEPADA KESUKARELAAN
Di puncak warisan ini, sekarang bangsa-bangsa Asia Pasifik membangun sebuah landasan untuk memprofesionalkan bintara-bintara mereka. Seperti rakyat Romawi, banyak bangsa-bangsa masih
menggunakan wajib militer demi mengisi barisanbarisan mereka, menurut The World Factbook (Buku Fakta Dunia). Namun, negeri-negeri dan negara-negara seperti Taiwan kini menggantikan wajib militer dengan kesukarelaan. Angkatan biasa Taiwan sekarang berisi sekitar 40 persen pewajib militer dan 60 persen sukarelawan, menurut Kantor Informasi Pemerintah Taiwan. Demi meningkatkan dan memprofesionalkan militernya, Taiwan telah mengamanatkan suatu angkatan yang seluruhnya sukarela di tahun 2015. Para pejabat militer telah menyaksikan suatu perubahan yang positif. Dengan mengembangnya barisan-barisan militer profesionalnya, Taiwan pada tahun 2008 mengurangi jangka waktu pelayanan jasa militer wajib dari 14 bulan menjadi 12 bulan, demikian menurut kantor informasi tersebut. Di tahun 2015, para pendaftar sukarela yang telah bekerja selama satu tahun bisa menjadi bintara (NCO) dan menerima sekitar 1.060 dolar A.S. sebulan, dua kali lipat gaji buruh dasar, koran Taiwan Today melaporkan pada bulan Juli 2009. Militer itu juga menawarkan program-program sarjana dan magister untuk para bintara kantor informasi pemerintah melaporkan. “Angkatan Darat Taiwan telah membuat kemajuan dan memahami pentingnya memprofesionalkan korps bintara mereka dan telah mendirikan sarana-sarana Pengembangan Pemimpin Utama. Mereka menyadari pentingnya sebuah angkatan yang semua sukarela dan dampak dari sebuah korps bintara yang professional dalam hal mendaftar dan melatih Angkatan Darat mereka,” demikian pengamatan Angkatan Darat A.S. Komando Pasifik Sersan May. Frank Leota setelah sebuah kunjungan militer di bulan Mei 2011 ke Taiwan.
MELATIH SEBUAH ANGKATAN YANG MELAWAN PERANG
Seperti Royal Gurkha Rifles, para prajurit Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Filipina dengan secara teratur bertarung melawan para pemberontak dan kelompok-kelompok teroris dan telah melakukan hal ini selama beberapa dasawarsa di bagian selatan Filipina. Setelah pergantian masa seribu tahun, para pimpinan militer mengenali bidang-bidang yang ditingkatkan: penembakan, pergerakan, dan komunikasi. Pemerintah Filipina meminta bantuan dari militer A.S. Berkat bantuan uang sebesar 25 juta dolar A.S. untuk pelatihan perlawanan terorisme, 60 tentara-tentara Pasukan Khusus A.S. disebarkan pada bulan Mei 203 ke hutanhutan di bagian selatan Filipina untuk menyediakan latihan itu.
Angkatan Udara Pasifik A.S. Membina Kerja Sama dan Latihan Angkatan Udara Pasifik A.S. memainkan sebuah peran dalam mengembangkan korps bintara bangsa-bangsa mitra. Melalui rapatrapat, pertukaran siswa pendidikan militer profesional dan pertukaran pakar pokok PACAF membangun hubungan-hubungan di seluruh wilayah ini. Selain dari Senior Enlisted Leadership Conference, kepemimpinan PACAF kini sedang merencanakan suatu konferensi tiga pihak untuk para anggota-anggota bintara dari Republik Korea, Angkatan Pertahanan Diri Udara Jepang dan Amerika Serikat demi membina kerja sama di dalam kawasan itu. Lagi pula, PACAF telah membuat langkah-langkah dahsyat dalam bekerja dengan lembaga-lembaga pendidikan militer profesional asing, menurut kantor hubungan masyarakat komando ke-13 Angkatan Udara. Royal New Zealand Air Force Flight Sergeants Course dan the Singapore Air Force Warrant Officer School setara dengan U.S. Senior Noncommissioned Officer Academy, yang membuat jalan untuk para bintara-bintara Angkatan udara untuk mengunjungi lembaga-lembaga ini. PACAF telah mengawali sebuah pertukaran pakar pokok di bidang angkatan keamanan dengan Tonga dan suatu pertukaran pengajar latihan dengan Singapura. Komando ini juga menyediakan Angkatan Udara Malaysia dengan informasi untuk meningkatkan usaha-usaha pendaftaran para bintara. Pada tahun 2010, beberapa daerah dibuka. Kepala sersan mayor dari Angkatan Udara Republik Cina mengunjungi PACAF dan dengan bersemangat membahas masalahmasalah bintara dengan para pemimpin bintara senior PACAF.
APD Forum
49
Para anggota Kopassus Indonesia mengambil tempat di dalam sebuah upacara di Jakarta pada tahun 2009. 50
APD Forum
AGENCE FRANCE-PRESSE
Siap untuk melatih Negeri-negeri Asia Pasifik yang memenuhi syarat untuk bantuan pengembangan bintara dari Amerika Serikat meliputi:
3Bangladesh 3Kamboja 3Fiji 3India 3Indonesia 3Kiribati 3Laos 3Malaysia 3Maladewa
3Kepulauan Marshall 3Mikronesia 3Mongolia 3Nauru 3Nepal 3Palau 3Papua Nugini 3Filipina
Sejak hibah perlawanan terorisme tersebut, Angkatan Bersenjata Filipina telah mengembangkan kursus-kursus kepemimpinannya sendiri. Lagi pula, militer-militer di seluruh Asia Pasifik terus mengganti susunan mereka untuk menggunakan peralatan dan orang-orang mereka dengan lebih baik. Banyak dari mereka menemukan bahwa meningkatkan korps bintara mereka memajukan seluruh militer mereka. Angkatan Darat Pasifik A.S. memiliki programprogram yang akan menolong bangsa-bangsa mengembangkan dan menjaga sebuah korps bintarabintara pemimpin yang professional. Bila diminta, Angkatan Darat A.S. menyediakan bantuan-bantuan pengembangan angkatan bintara kepada negeri-negeri dan negara-negara yang sedang mengalami perubahan angkatan bintara seperti Taiwan, Filipina, Mongolia dan Indonesia. Beberapa negeri, seperti Bangladesh, Kamboja, Sri Lanka dan Thailand, telah memulai pengembangan angkatan bintara. Dan yang lain, termasuk Vietnam, Brunei dan Laos, tidak mempunyai pengembangan angkatan bintara. Apa pun tahap pengembangan bintaranya, militer negeri-negeri memiliki pilihan untuk menerima bantuan demi meningkatkan keprofesionalan para bintara. Komando Pasifik A.S. mempunyai regu-regu pelatihan bergerak yang mengunjungi bangsa-bangsa yang meminta bantuan. Bangsa-bangsa juga dapat mengirimkan para prajurit mereka ke sekolahsekolah dan kursus-kursus pendidikan militer dan teknik professional A.S. U.S. PACOM secara teratur bertukar pengajar dan para pakar pokok dengan bangsa-bangsa lain. “Saat saya bepergian di sekeliling Pasifik, saya telah menemukan bahwa kita semua menghadapi tantangan-tantangan serupa dengan korps bintara kami,” Kepala Sersan Mayor A.S. David Williamson, kepala sersan mayor komando ke-13 Angkatan Udara, berkata di Senior Enlisted Leadership Conference
3Samoa 3Kepulauan Solomon 3Sri Lanka 3Thailand 3Timor-Leste 3Tonga 3Tuvalu 3Vanuatu 3Vietnam
yang pertama yang diselenggarakan oleh AngkatanAngkatan Udara Pasifik di Malaysia pada tahun 2008. Negeri-negeri mempelajari bahwa sebuah angkatan militer yang professional menyediakan kemantapan nasional. Angkatan-angkatan militer di Taiwan dan Korea Selatan hanya perlu melihat ke seberang perbatasan-perbatasan mereka untuk menyaksikan bahwa setiap orang di dalam militer mereka berarti – para bintara dan perwira. Suatu peningkatan dalam keprofesionalan di dalam korps bintara setiap bangsa juga menciptakan suatu kerja sama kemanusiaan yang lebih baik. Meski pun petinggi-petinggi kedutaan besar dan militer setiap bangsa mengamati bagaimana cara terbaik untuk membantu bangsa-bangsa sekutu yang membutuhkan, para prajurit tingkat bintara – dengan sepatu but di tanah – sesungguhnya melaksanakan perintah-perintah itu, memberi makan mereka yang membutuhkan dan menyelesaikan tugas mereka. Banyak bangsa Asia Pasifik telah merengkuh pelatihan bintara. Dengan mandiri, Angkatan Bersenjata Filipina telah secara berhasil mengembangkan suatu kursus sersan peleton. Di Indonesia, kursus kepemimpinan pejuang kini sedang diajarkan di sekolah-sekolah infanteri, yang juga akan menaungi Akademi Bintara yang akan datang. Angkatan Darat A.S. Komando Pasifik Sersan May. Frank Leota, yang telah duduk bersama para pemimpin pintara dari berbagai bangsa Asia Pasifik, menuturkan, “Mereka selalu takjub akan tanggung jawab dan kekuasaan yang diberikan kepada para bintara kami. Saya harus mengingatkan mereka bahwa dibutuhkan 236 tahun bagi Angkatan Darat kami untuk memiliki Korps Bintara yang telah diketahui kami punyai sekarang. Adalah suatu kewajiban di dalam Angkatan Darat kami untuk menanam modal dalam mengembangkan para pemimpin muda kami seperti para bintara-bintara kami.” o APD Forum
51
Pertahanan Bersemangat K o n s e p g i at J e pa n g t e r b u k t i b e r has i l d i a k h i r s e b uah b e n ca n a da n s e b uah l at i ha n May. Dean Case/Angkatan Darat Pasifik A.S.
Di puncak keadaan genting yang disebabkan oleh gempa bumi berskala 9,0 di Timur Laut Honshu pada tanggal 11 Maret 2011, Angkatan Pertahanan Diri Jepang, atau JSDF, mengerahkan 107.000 orang, 543 pesawat udara dan 59 kapal laut untuk menunjang bantuan kemanusiaan / penanggulangan bencana, atau HA/DR, di propinsi yang tertimpa musibah itu. Penggerakan ini adalah yang terbesar dalam sejarah Angkatan Pertahanan Diri tersebut. Para pengamat keamanan dan rakyat Jepang secara luas menganggap tanggapan JSDF berhasil. Penilaian ini tak hanya melingkupi pelaksanaan HA/DR, tetapi penampilan Angkatan Pertahanan Diri Darat, atau GSDF, Unit Pusat Pertahanan Senjata Nuklir Biologis Kimia, yang bekerja pada saat keadaan genting itu di sarana Fukushima Daiichi. Sebuah helikopter CH-47 Chinook milik Angkatan Pertahanan Diri Jepang mengangkut sebuah ember yang berisi lebih dari 7 ton air untuk dibuang di atas pusat pembangkit tenaga nuklir Fukushima Daiichi untuk menyirami batang-batang bahan bakar radioaktif. 52
APD Forum
AGENCE FRANCE-PRESSE APD Forum
53
p
engerahan ini menyebabkan timbulnya hal-hal lain yang terjadi lebih dahulu. Untuk pertama kalinya, Kementerian Pertahanan membentuk sebuah Angkatan Satuan Tugas Gabungan JSDF yang dikerahkan secara operasional, di Markas Timur Laut Angkatan Darat GSDF di Sendai untuk menyatukan rantai-rantai komando operasional dari semua tiga cabang militer. Tanggapan JSDF atas gempa bumi dan tsunami yang disebabkan karenanya menunjukkan Konsep Bersemangat Pertahanan Jepang yang dibentangkan dalam Pedoman Program Pertahanan Nasional pada bulan Desember 2010, atau NDPG. Latihan dua pihak pada bulan Januari 2011, Yama Sakura 59, atau YS 59, juga memantulkan konsep ini. Justru, YS 59 bermitra dengan Angkatan Darat bagian Barat GSDF dengan Pos Komando Rencana Darurat Angkatan Darat Pasifik A.S. untuk melatih pertahanan dari Kepulauan Barat Daya, suatu unsur utama dari ajaran pertahanan itu. Kedua tanggapan dan latihan bencana itu mengungkapkan peningkatan dalam kelenturan dan kemampuan pelaksanaan dari JSDF, seperti yang ditentukan dalam NDPG. Secara khusus, pedomanpedoman itu memungkinkan untuk operasi-operasi gabungan yang bersifat cepat dan luwes yang bertitik berat pada bertahan melawan ancaman-ancaman luar lewat perpaduan pertahanan darat, laut dan udara dan juga untuk operasi-operasi yang menopang tanggapan HA/DR.
Mengatur bantuan
Milik JSDF “satuan tugas gabungan sebenarnya meletakkan daging di atas tulang-tulang dari Konsep Pertahanan Bersemangat yang dibentangkan dalam Pedoman Perencanaan Pertahanan Desember,” menurut Dr. Jeffrey Hornung, seorang guru besar tamu dengan Asia-Pacific Center for Security Studies yang berpusat di Hawaii. “Konsep ini, yang menekankan kemampuan untuk menggerakkan angkatan-angkatan dengan cepat ke mana pun di Jepang, akan membutuhkan operasi-operasi gabungan supaya berhasil. Karenanya, suatu penyatuan upaya akan dibutuhkan oleh semua tiga cabang. Berdasarkan keberhasilannya, Satuan Tugas Gabungan di Tohoku menyediakan sebuah pandangan tentang bagaimana hal ini bisa tampak.” Terlebih lagi, pemerintah Jepang menanggapi secara kilat dengan mengirimkan JSDF untuk memimpin dalam upaya-upaya pencarian dan penyelamatan setelah gempa bumi 11 Maret. Hal ini sangat berbeda dari gempa bumi 1995 di Kobe saat pemerintah-pemerintah setempat ragu-ragu untuk melibatkan JSDF. Berdasarkan pertimbangan bahwa JSDF harus bekerja bersama secara erat dengan Amerika Serikat dan pemerintah-pemerintah setempat yang menerima kelompok-kelompok penunjang 54
APD Forum
bantuan dan persediaan-persediaan, tanggapan HA/ DR Maret 2011 adalah operasi yang boleh dikatakan sangat rumit yang harus dilakukan oleh JSDF.
Mengubah asas pertahanan
Undang-undang dasar Jepang membatasi angkatanangkatan militer Jepang untuk tindakan pertahanan. Walaupun parlemen Jepang menyetujui penggerakan dari GSDF dan Angkatan Udara Pertahanan Diri ke Irak dan Angkatan Laut Pertahanan Diri ke Samudera India, keikutsertaan mereka dibatasi untuk bantuan kemanusiaan dan pengembangan, yang biasanya dianggap sebagai peran-peran bukan pertempuran. Namun, penggerakan-penggerakan ini belum merupakan pusat perhatian baik untuk perencanaan atau asas pertahanan Jepang. Tapi pusat perhatian dalam mempertahankan Jepang dahulu lebih mengarah kepada ancaman-ancaman luar seperti Rusia; Republik Demokratik Rakyat Korea, atau DPRK; dan Cina. Hingga baru-baru ini, Rusia, yang telah menempati Kepulauan Kuril Selatan (yang digugat oleh Jepang) sejak 1945, mungkin telah dianggap sebagai ancaman terbesar bagi tanah air Jepang. Sebab itu, Angkatan Darat Timur Laut GSDF dirancang dan disumberdayakan sebagai angkatan darat utama GSDF, yang menjajarkan kesatuan Jepang yang paling handal terhadap ancaman utamanya. Tapi, ketegangan yang kian muncul atas sengketa-sengketa wilayah di Laut Cina Timur telah mengakibatkan suatu peralihan yang sangat berarti dalam perencanaan pertahanan Jepang. Dalam GSDF, hal-hal yang diutamakan di dalam mulai beralih dari Angkatan Darat Timur Laut kepada Angkatan Darat Barat. Pada bulan Desember 2010, Jepang menerbitkan sebuah bentuk terbaharui dari NDPG. Naskah ini, yang diterbitkan setiap lima tahun, menggambarkan ancaman-ancaman yang mungkin atas tanah air Jepang, menetapkan kebijakan untuk mengatasi ancaman-ancaman ini dan mengutamakan sumbersumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan kebijakan tersebut. Naskah itu menunjuk kepada masalahmasalah keamanan yang mungkin muncul. Naskah tersebut menyatakan bahwa keadaan di Semenanjung Korea tak bisa diramal dan hubungan antar Selat Taiwan masih tetap tak pasti. Korea Utara sudah terlibat; sementara itu, Cina, yang mempunyai dampak utama atas keamanan kawasan itu, terus memajukan angkatan-angkatan nuklirnya dan kemampuankemampuan rudalnya, serta angkatan-angkatan laut dan udaranya. Cina juga sedang memperluas daerah operasinya di laut. Jepang akan harus tetap memperhatikan tindakan-tindakan masa depannya, menurut naskah itu. NDPG menyarankan bahwa Cina, dengan “memajukan dan memperluas kegiatan-kegiatan
AGENCE FRANCE-PRESSE
ANGKATAN DARAT A.S.
S EM U A B A N G S A MEMILIKI H A K U N T U K MEMBEL A D IRI , D A N S EB A G A I S EK U T U S EK U T U P ER J A N J I A N , J E PA N G D A N A MERIK A S ERIK AT P U N YA H A K U N T U K BER S A M A - S A M A T U R U T S ER TA D A L A M MEL AT I H BEL A D IRI T IMB A L B A LIK . maritimnya di wilayah perairan sekitarnya,” dapat tetap menjadi sebuah angkatan yang memantapkan di kawasan itu. Naskah ini menggambarkan DPRK sebagai sebuah sumber ketidakmantapan di kawasan, tetapi tak melanjutkan dengan melukiskan Cina sebagai suatu musuh. Lagi pula, naskah itu mengenali persaingan atas sumber-sumber mineral dan jalan masuk kepada perikanan dan wilayah-wilayah di antara titik-titik perdebatan yang ada.
Pencegah atau penghasut?
Meskipun latihan-latihan angkatan laut antara angkatan laut pertahanan Jepang dan Angkatan Laut A.S. secara teratur menimbulkan beberapa bentuk peringatan umum dari Cina, latihan-latihan berdasar darat seperti Yama Sakura masih belum membangkitkan tanggapan dari Cina. Untuk satu hal, tidak seperti latihan-latihan angkatan laut, Yama Sakura hanya dengan khusus memusatkan perhatian kepada adegan-adegan di darat yang memperlagakan GSDF dan sekutu-sekutu A.S. mereka mempertahankan wilayah Jepang melawan suatu musuh yang menjajah. Sampai sekarang, semua adegan Yama Sakura telah memusatkan perhatian kepada wilayah-wilayah yang terletak dalam daerah-daerah utama Jepang. Dengan menggunakan sebuah adegan yang bertitik berat pada membela wilayah yang tak bisa digugat terhadap sebuah penyerang lazimnya dipandang sebagai
suatu pencegahan yang bijaksana serta sebuah langkah persiapan yang beralasan. Semua bangsa memiliki hak untuk membela diri, dan sebagai sekutu-sekutu perjanjian, Jepang dan Amerika Serikat punya hak untuk bersamasama turut serta dalam melatih bela diri timbal balik. Namun, berdasarkan atas kebangkitan akhir-akhir ini dalam ketegangan kawasan, yang bergandengan dengan kebijakan pertahanan Jepang yang berubah dan letak Yama Sakura tahun ini, beberapa pihak telah mencela latihan tahun ini kurang sebagai suatu pencegahan dan lebih mirip sebagai sebuah penghasutan yang ditujukan kepada Cina. Akibat pengaruh ini adalah Cina dapat menggunakan latihan 2011 ini sebagai sebuah contoh tentang bagaimana militer A.S. mungkin berperan dalam perihal ketidakmantapan wilayah itu. Sebagai akibatnya, ketika diimbangi dengan tanggapan JSDF atas bencana 11 Maret, peralihan dalam hal-hal yang diutamakan dan pedoman yang ditentukan oleh NDPG 2010 tampak kurang bersifat menghasut. Memang, hasil dari pedoman yang terakhir ini nampaknya adalah peningkatan dalam kemampuan JSDF untuk melaksanakan operasi-operasi gabungan dan dua pihak di seluruh suatu jangkauan luas dari rencanarencana darurat. o May. James M. Ross, Angkatan Darat A.S.; May. Christopher S. Martin, Angkatan Darat A.S.; dan Jeffrey Hornung, Ph.D., Guru Besar Tamu, Asia-Pacific Center for Security Studies menyumbang pikiran bagi tulisan ini.
Atas dari kiri: Seorang prajurit Angkatan Pertahanan Diri Jepang menaruh sebuah tanda di atas sebuah gunung puing-puing yang akibat tsunami di Otsuchi, daerah Iwate, di bulan Mei 2011. Terhitung hingga tanggal 2 Mei 2011, sekitar 10.808 orang masih tercatat hilang, dengan 14.278 dipastikan tewas dari gempa bumi berukuran 9,0 dan tsunami yang disebabkannya yang menghantam bagian timur laut dari Jepang. • Anggota Tentara Barat Pasukan Pertahanan Darat Jepang dan tentara-tentara A.S. mempersiapkan diri untuk penerangan ringkas harian komandan di Pusat Intel Operasi Tempur di Kumamoto, Jepang, untuk memulai Yama Sakura 59. APD Forum
55
Reuni Orang Kamboja
Pengungsi Khmer Merah kembali sebagai seorang komandan Agence France-Presse
K
56
APD Forum
Apa yang tak diketahuinya adalah bahwa ibu dan tiga dari empat saudaranya telah selamat dan mereka melarikan diri ke A.S. di tahun 1983. Mereka sekarang tinggal di Austin, Texas, dan telah berusaha dengan Komandan Angkatan Laut A.S. Michael susah payah untuk “Vannak Khem” Misiewicz menemukannya. Setelah mencari selama enam tahun dan 16 tahun membisu, mereka menghubungi mantan pengasuh anaknya, yang kebetulan mengetahui keberadaannya “Suatu hari, pada tahun 1989, tanpa disangka saya menerima telepon. Ternyata itu kakak lakilaki saya,” kata Misiewicz. Sukacita reuni terganggu oleh berita bahwa ayahnya telah dibunuh oleh Khmer Merah pada tahun 1977 dan adik perempuannya yang masih bayi telah meninggal, mungkin karena kekurangan gizi. Misiewicz, yang memiliki lebih dari 300 pelaut di bawah kepemimpinannya, mengatakan dia sering berpikir tentang betapa sangat sulitnya untuk memisahkan dia dari keluarganya. “Saya sangat bersyukur ayah saya memiliki kebijaksanaan untuk membuat keputusan itu,” katanya. Kapal USS Mustin, sebuah kapal penghancur berkelas Arleigh Burke yang dilengkapi dengan rudal, ditempatkan di Sihanoukville, di pantai barat daya Kamboja, selama empat hari di bulan Desember 2010. Selama waktu itu, Misiewicz memperkenalkan para pelautnya ke negara itu melalui proyek-proyek penjangkauan masyarakat dan melakukan latihan-latihan dengan Angkatan Laut Kamboja. “Saya sangat diberkati untuk memiliki kesempatan-kesempatan ini, dan saya merasa terhormat dan istimewa untuk datang kembali ke sini,” katanya. Misiewicz menambahkan bahwa dia merasa “sangat dekat” dengan ibu kandung dan saudarasaudara kandungnya. “Saya membelikan ibu saya rumah itu – di Texas,” katanya, menepati sebuah janji yang dibuat hampir empat dasawarsa yang lalu. o
U.S. Navy
etika kapal penghancur USS Mustin berlabuh di Sihanoukville, Kamboja, pada bulan Desember 2010, bagi komandan kapal itu, ini lebih dari sekedar sebuah misi yang rutin. Michael Misiewicz, yang terlahir bernama Vannak Khem, hanya seorang anak kecil ketika dia direnggut dari keluarga dan tanah airnya 37 tahun yang lalu untuk melarikan diri dari perang saudara antara pasukan pemerintah dan para pemberontak komunis Khmer Merah. Sejak saat itu dia belum menginjakkan kakinya di tanah Kamboja. “Saya dengan keras telah melawan perasaanperasaan yang ada di pikiran saya untuk kembali ke negara asal saya,” kata Misiewicz, 43. Di tahun 1973, ayahnya mengurus dia untuk diadopsi oleh seorang wanita Amerika yang bekerja di Kedutaan Besar Amerika dan sedang dalam persiapan untuk meninggalkan negara yang semakin berbahaya itu. Kepindahannya berarti Misiewicz menghindari salah satu bab yang paling brutal dalam sejarah abad ke-20 – dimana pada tahun 1975 sampai 1979 rezim Khmer Merah telah membunuh hingga 2 juta orang dengan cara membiarkan orang-orang mati kelaparan, kerja paksa dan hukuman mati. “Saat di usia itu saya merupakan seorang anak kecil yang bahagia dan selalu beruntung. Saya sama sekali tidak memiliki pikiran tentang perang atau hal-hal yang buruk sedang terjadi di Kamboja,” kata Misiewicz. Tetapi dia dengan jelas dapat mengingat tangisan perpisahan ibunya. “Ibu saya sangat, sangat sedih. Saya berjanji padanya bahwa saya akan membelikannya sebuah rumah yang besar suatu hari nanti.” Orang Kamboja ini membangun kehidupan yang baru bagi dirinya di negara angkatnya, dengan mendaftar ke Angkatan Laut setelah ia lulus dari sebuah SMA di Lanark, Illinois. Saat belajar di Akademi Angkatan Laut A.S., dia mulai belajar tentang kekejaman-kekejaman perang yang telah terjadi di tanah airnya. Misiewicz belum pernah menerima kabar dari keluarganya dan memperkirakan bahwa hal yang terburuk telah terjadi. “Saya merasa sangat bersalah. Mengapa saya saja yang beruntung?” katanya. “Saya sangat meragukan bahwa keluarga saya telah selamat dari seluruh zaman Khmer Merah. Saya mencoba untuk tidak memikirkan tentang hal ini.”
Gabung Dengan Bahasan Ini
Kami ingin mendengar dari ANDA! Asia Pacific Defense FORUM melayani para karyawan militer dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Sebuah karya Komando Pasifik A.S., majalah triwulanan ini menyediakan isi bermutu tinggi yang mendalam tentang pokok-pokok bahasan yang mempengaruhi usaha-usaha pengamanan di seluruh kawasan – dari perlawanan terorisme hingga kepada kerja sama internasional dan bencana-bencana alam. FORUM membangkitkan bahasan-bahasan yang bijaksana dan mendorong suatu pertukaran gagasangagasan yang sehat. Ajukan tulisan, foto-foto, pokok-pokok bahasan, atau tanggapan-tanggapan lainnya kepada kami lewat dunia maya atau ke:
Program Manager Asia Pacific Defense FORUM HQ USPACOM, Box 64013 Camp H.M. Smith, HI 86861-4013 U.S.A. Asia Pacific Defense FORUM juga menawarkan tulisan yang luas di dunia maya di www.apdforum.com
Para pengunjung dapat: n Membaca tulisan khusus di dunia maya n Menengok kembali terbitan-terbitan sebelumnya n Ikut serta dalam angket-angket n Mengirim umpan balik kepada kami n Minta berlangganan secara cuma-cuma n Mempelajari cara untuk mengajukan tulisan
Menjelajahi hal-hal yang mempengaruhi sekian banyak jiwa.
Pinda gambar ini dengan pembaca kode telepon Anda untuk dibawa ke jaringan situs kami.
APD Forum
57
CAKRAWALA DUNIA AGENCE FRANCE-PRESSE
Perancis
Argentina
MEMBONGKAR
“MENARA BABEL”
S
TINGGI P
erusahaan tenaga raksasa Perancis EDF telah bergabung dalam perlombaan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (fotovoltaik) terbesar di dunia di bekas pangkalan udara NATO dan berencana untuk membukanya di tahun 2012. Jean-Marc Dall’Aglio, dari EDF-EN anak perusahaan tenaga hijau EDF, mengatakan bahwa tempat sebesar 415 hektar di Toul-Rosieres, dekat kota timur Metz, akan menghasilkan 143 megawatt, cukup untuk sebuah kota berpenduduk 62.000 orang. Pembangkit listrik Les Mees di Perancis, dalam foto, saat ini adalah pembangkit listrik terbesar di negara itu dengan luas 50 hektar yang menghasilkan 36 megawatt. Pembangkit listrik tenaga matahari terbesar di dunia, yang menggunakan semikonduktor untuk merubah radiasi sinar matahari menjadi arus listrik searah, sekarang berada di Olmedilla, Spanyol, dan menghasilkan 60 megawatt. Beberapa pembangkit lebih besar yang sedang dibangun di Amerika Serikat dan Australia mungkin bisa mengalahkan rencana Perancis. Agence France-Presse
58
APD Forum
AGENCE FRANCE-PRESSE
TEGANGAN
ebuah menara spiral terbuat dari ribuan buku dalam puluhan bahasa adalah bangunan terbaru untuk menandai kaki langit Buenos Aires, yang dijuluki Ibukota Buku Dunia oleh UNESCO tahun 2011. Disebut “Menara Babel,” bangunan setinggi 25 meter oleh seniman Argentina Marta Minujin terbuat dari 30.000 buku yang disumbangkan oleh pembaca, perpustakaan dan lebih dari 50 kedutaan. “Membangun menara ini telah menjadi pengalaman ajaib,” kata Minujin, yang berusaha untuk “menyatukan orang-orang” melalui karyanya. “Seratus tahun yang akan datang, orang akan mengatakan, ‘Ada Menara Babel di Argentina ... dan itu tidak membutuhkan terjemahan karena seni tidak memerlukan terjemahan.’ ” Ketika pameran berakhir pada akhir Mei 2011, Minujin berkata bahwa pecinta sastra diizinkan untuk datang dan masing-masing mengambil satu buku. Reuters
Tentara Menyerbu
Sampah Naples
ITALY Italia
T AGENCE FRANCE-PRESSE
entara Italia tiba di bulan Mei 2011 di Naples untuk mulai membersihkan sampah di kota yang penuh dengan 4.100 ton limbah yang mengeluarkan bau tengik setelah suhu udara musiman naik. Pada awal Mei, Perdana Menteri Silvio Berlusconi berjanji untuk mengirim pasukan untuk mengurangi masalah sampah di Naples setelah menyalahkan pejabat setempat karena gagal untuk menyelesaikan masalah yang telah menjangkiti kota tersebut selama bertahun-tahun. Warga telah membakar gundukan sampah secara berkala untuk menunjukkan keputus-asaannya dengan wabah penyakit yang terjadi secara berulang. Para pejabat bersikeras bahwa wabah tersebut disebabkan oleh kekurangan sarana untuk membongkar dan mengolah limbah. Pemerintah Berlusconi telah menyetujui rencana untuk pembangunan pusat pengobatan baru dengan cepat. Komisi Eropa telah mengancam untuk menjatuhkan sanksi ekonomi apabila pemerintah tidak mengatasi situasinya. Agence France-Presse
Kolombia
MENGHENTIKAN LALU
LINTAS NARKOBA
Spanyol
AGENCE FRANCE-PRESSE
Petugas narkotik Kolombia menyita 3,5 ton ganja di Cali di bulan Mei 2011. Para pejabat mengatakan bahwa pengiriman, yang dibungkus dalam kotak berwarna-warni, datang dari departemen Cauca dan milik Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, atau FARC. Agence France-Presse
KAMPANYE
AGENCE FRANCE-PRESSE
P
101
ada usia 101 tahun, Josefina Villaverde meluncurkan karir politiknya. Dia mencalonkan dirinya dari Partai Sosialis di Cuntis, sebuah desa Galicia di barat laut Spanyol, dalam pemilihan umum tingkat kota bulan di Mei 2011. Meskipun Villaverde, yang lahir tanggal 19 November 1909, berkampanye dengan gigih, menyisir jalanan kota kelahirannya dengan janji kampanye “Menangkan Cuntis,” dia kalah dalam pemilihan umum tersebut. Namun ia masih aktif dalam berpolitik dan masih bercita-cita untuk memegang jabatan. Di antara para pemimpin saat ini, ia mendukung Menteri Pertahanan Carme Chacon karena ia seorang perempuan. “Perempuan untuk kekuasaan,” ujar Villaverde, yang menyebut dirinya sendiri “sosialis sejak lahir” yang “gemar berbicara politik.” Ia pertama kali memberikan suara tahun 1933, ketika parlemen Spanyol mengizinkan perempuan memberikan suara untuk pertama kalinya Agence France-Presse
APD Forum
59
Suara
APDF
Presiden A.S. Barack Obama dan Perdana Menteri India Manmohan Singh berjabat tangan di New Delhi pada bulan November 2010. AGENCE FRANCE-PRESSE 60
APD Forum
photos by AGENCE FRANCE-PRESSE
Kerjasama Pertahanan A.S. – India: Presiden Obama MENYAMPAIKAN Janji. GURMEET KANWAL Brig. Purnawirawan Gurmeet Kanwal adalah direktur Centre for Land Warfare Studies (Pusat Studi Peperangan Darat) di New Delhi
Seorang prajurit India menjaga gedung Jaringan Ruang Angkasa Dalam (Deep Space Network), yang dijalankan oleh Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO) di desa Byalalu, 40 kilometer barat dari Bangalore.
Presiden A.S. Barack Obama menyampaikan sebuah janji utama yang dibuatnya dalam kunjungannya di bulan November 201 ke India. Di akhir bulan Mei 2011, administrasi A.S. menghapus nama-nama sembilan organisasi – yang sebagian besar anak-anak dari Indian Space Research Organisation, atau ISRO, dan Defence Research and Development Organisation, atau DRDO — dari Entity List, yang mengizinkan ekspor teknologi tinggi ke India. Lebih penting lagi, pemberitahuan itu memindahkan India dari sebuah kelompok negeri yang membutuhkan pengawasan ketat di bawah Peraturan Administrasi Ekspor A.S. untuk kelompok yang terdiri dari anggota-anggota Missile Technology Control Regime, atau MTCR. Pengalihan ini mengakui kepatuhan India atas rezim itu dan mandat anti pengembangbiakan yang sempurnanya, meski pun India bukanlah penandatangan MTCR. Semua kekuatan-kekuatan dunia yang utama kini sedang asyik merayu India. Setelah kunjungan Obama di bulan November 2010, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri Cina Wen Jiabao datang memanggil di bulan Desember. Perdana Menteri Inggris David Cameron sudah mampir di bulan Juli 2010. Semuanya, kecuali Wen, menggarisbawahi kepentingan India yang tumbuh di dalam sebuah tatanan dunia yang baru muncul dan dukungan luas yang tak terduga untuk pencalonan India bagi sebuah kursi tetap di Dewan Keamanan P.B.B. Bahkan Wen berseloroh bahwa sang gajah dan sang naga harus berdansa tango. India menghargai kemandiriannya dan mengakui bahwa setiap hubungan dua pihak adalah penting secara masing-masing. Namun, kemitraan strategis India-A.S. – lebih dari yang lain – akan membentuk garis-garis batas geopolitik abad ke-21 dan meningkatkan kedamaian dan kemapanan seluruh dunia. Kunjungan Obama secara berhasil meletakkan kemitraan India – A.S. dalam sebuah lintasan yang lebih tinggi. Barangkali yang paling penting, melalui aspek yang lebih kecil kunjungan itu adalah kemajuan dalam hampir semua sisi kerja sama pertahanan yang kian bersegi banyak. Sekarang kerja sama itu meliputi penjualan, pembelian dan pengembangan terpadu peralatan militer; pengalihan teknologi militer; pembagian intelijen; kerja sama untuk melawan terorisme dan pengembangbiakan; secara bersama menyediakan sokongan dan bantuan setelah bencana alam; pengaturan dalam kegiatankegiatan anti perdagangan gelap obat terlarang antarbangsa; patroli terpadu atas jalur-jalur laut untuk memerangi pembajakan dan terorisme;
Perdana Menteri Cina Wen Jiabo melambaikan tangan setelah berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh pada bulan Desember 2010 sebelum sebuah rapat di New Delhi.
Indian Space Research Organization meluncurkan sebuah kendaraan satelit kutub dari Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota di bulan September 2009. APD Forum
61
A
Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengunjungi makam Taj Mahal di Agra pada bulan Desember 2010.
62
APD Forum
RIA NOVOSTI
dan latihan-latihan militer gabungan. Kerja sama tersebut juga termasuk bekerja sama untuk menjaga kedamaian dan kemapanan wilayah dan internasional di bawah sebuah kerangka kerja kerja sama keamanan. Pencapaian-pencapaian baru-baru ini dalam jajaran kerja sama pertahanan sungguhsungguh telah luar biasa. Senjata-senjata dan peralatan teknologi tinggi kini akan disediakan atau ditawarkan kepada India oleh Amerika Serikat. Teknologi terdepan berguna ganda akan memberi India suatu keunggulan melebihi Cina dalam bagian-bagian yang bersangkutan dengan keamanan dan rakyat sipil. Keputusan baru-baru ini untuk mengubah kerangka kerja pengawasan ekspor dua pihak yang ada untuk ekspor teknologi tinggi mengakhiri rezim-rezim penolak yang bersifat membedakan di bidang teknologi, atas mana India diperlakukan. Usulan untuk mengangkat sanksi atas ISRO, DRDO dan Bharat Dynamics Limited adalah sebuah langkah maju yang disambut. Barangkali Departemen Tenaga Atom akan dicopot dari Entity List sebentar lagi. Patroli gabungan dari jalur-jalur laut di Samudera India sudah berlangsung di bawah naungan latihan-latihan gabungan angkatan laut. Latihan-latihan militer lainnya telah memimpin menuju kepada sebuah pemahaman luas akan kemampuan militer satu sama lain, dan banyak hal-hal operasi terpadu telah diselesaikan. Di masa mendatang, pelaksanaan-pelaksanaan militer gabungan mungkin jika ada minat nasional India. Tentu saja, akan ada banyak pengecualian untuk kerja sama seperti itu, karena bukanlah minat jangka panjang India untuk membentuk persekutuan militer dengan Amerika Serikat. Usulan untuk melakukan pengembangan bersama sistemsistem senjata masa depan juga akan menaikkan ambang teknologi India. Namun, pengalihan teknologi masih belum terjadi. Sudah pasti, keraguan-keraguan tentang adanya peningkatan teknologi masa depan dan keandalan dalam hal persediaan cadangan akan terus ada di benak India. Dalam hal cadangan, yang masih tertunda karena birokrasi A.S. yang berliku-liku, terutama dalam hal umtuk Radar Penunjuk Senjata AN/TPQ-37, telah menambah keraguan itu. Pendapat bahwa Amerika Serikat tidak dapat dipercaya sebagai penyedia yang handal tak terhalau secara meyakinkan selama kunjungan Presiden Obama. Keengganan India untuk menandatangani Communications and Information Security Memorandum of Agreement, atau CISMOA, dan Basic Exchange and Cooperation Agreement for Geospatial Cooperation, atau BECA, akan menuju kepada penolakan-penolakan atas banyak benda dari teknologi pesawat bahkan di saat panggung-panggungnya masih ditawarkan dan dijual. Masalah ini membutuhkan pengamatan yang tak memihak. Patokan utama untuk keputusan untuk menandatangani perjanjian-perjanjian ini adalah apakah kemampuan-kemampuan pelaksanaan angkatan bersenjata India akan terpengaruh dengan kurang baik jika peralatan
SEMUA KEKUATANKEKUATAN DUNIA YANG UTAMA KINI SEDANG ASYIK MERAYU INDIA. utama udara dan komunikasi tidak dipasok oleh Amerika Serikat. Perencana-perencana pertahanan India seharusnya menguji ancaman-ancaman yang baru muncul hanya karena negeri itu tidak mau menandatangani CISMOA dan BECA, ini mungkin menjadi membuat “gol sendiri” dalam jangka panjang. Bantuan lazim militer A.S. yang sangat besar kepada Pakistan menghalangi minat-minat strategis India. Sementara dorongan-dorongan dan kendala-kendala A.S. dalam berurusan dengan negara Pakistan yang gagal bisa dimengerti, persediaan peralatan militer yang tidak dapat digunakan untuk operasioperasi perlawanan pemberontakan akan mengundang serangan balasan Indiayang kuat. Kepemimpinan India dengan tegas menyampaikan hal ini kepada Presiden A.S. Baik Amerika Serikat dan India mengenali akibatakibat pengaruh ketegasan Cina yang semakin meningkat dan perlunya untuk bekerja bersama dengan masyarakat internasional untuk memegang teguh penggunaan yang tidak terhambat akan hal-hal dunia yang umum seperti jalur-jalur laut untuk perdagangan, angkasa dan ruang maya. Amerika Serikat dan India juga memandang kemitraan strategis mereka sebagai suatu siasat pemagar melawan dua kemungkinan yang besar: bila Cina bertindak secara tidak bertanggungjawab di Asia dan bila Cina meledak. Dalam salah satu peristiwa ini, kedua negara tersebut akan membutuhkan mitra-mitra yang dapat dipercaya untuk mengembalikan tatanan dan keselarasan. Kunjungan Obama membantu untuk secara lebih jauh mengukuhkan kemitraan strategis India –A.S. Kemitraan ini hanya akan dapat memperoleh dorongan tambahan di dasawarsa-dasawarsa mendatang, walau pun jalan itu tak diragukan lagi akan menanjak dan berlubang-lubang. o
APDF APDF
Budaya & Adat Istiadat
TENAGA
AGENCE FRANCE-PRESSE
dari kotoran sapi
Suatu gagasan Nepal untuk menyadap gas hayati dari kotoran sapi Staf FORUM
▼ Para wanita desa di India membawa kotoran sapi kering dekat pinggiran Allahabad. Kotoran sapi diubah menjadi gas hayati untuk menghasilkan listrik dan sumber panas.
Ini mungkin terdengar seperti gagasan yang bau – menyekop kotoran sapi busuk dan massa hayati lainnya ke dalam sebuah lubang untuk dicerna bakteri – tetapi ini sebenarnya sebuah proses yang tidak terlalu ilmiah untuk mengumpulkan kotoran di ruang bawah tanah yang menghasilkan gas alam yang telah meningkatkan kehidupan masyarakat miskin di seluruh Asia. Gas gobar (kata “gobar” berasal dari bahasa Nepal yang artinya kotoran sapi), setelah diproduksi, bisa menyediakan tenaga yang cukup untuk memanaskan kompor memasak atau dipakai sebagai sumber bahan bakar lain, menurut laporan Michael Yon, seorang wartawan bebas dan mantan Baret Hijau yang memusatkan laporannya dari Irak dan Afghanistan sejak bulan Desember 2004. Meskipun masyarakat di Asia telah semakin mulai membangun pabrik gas gobar, sebetulnya ini bukan peristiwa baru. Gagasan ini pertama kali muncul di Nepal pada tahun 1955 ketika Bertrand R. Saubolle mulai menunjukkan bagaimana hal itu dibuat, menurut Yon. Dua puluh tahun kemudian, Nepal telah membangun hampir 200 pabrik-pabrik mandiri. Negara-negara seperti Laos dan Vietnam menawarkan bantuan keuangan untuk membujuk para petani beralih kepada sumber bahan bakan pengganti ini. Biayanya sekitar A.S.$530 untuk sebuah rumah berukuran rata-rata untuk membangun pabrik gobar sendiri, kata Yon.
Di Nepal, kotoran kerbau, sapi dan bahkan manusia, bersama dengan produk limbah lainnya dari babi, ayam dan tumbuhan busuk, dicampur dengan air dan dimasukkan melalui pipa ke dalam “pencerna” bawah tanah yang kedap udara, jelas Yon. Sepuluh kilogram kotoran dapat menghasilkan sekitar satu jam tenaga untuk pembakaran kompor, menurut laporan Yon. Seekor sapi kurus mengeluarkan limbah yang cukup untuk menghasilkan sekitar 12 kilogram gas hayati sehari, katanya. Gas gobar juga menawarkan kesehatan yang lebih baik dan manfaat ekonomi bagi rumah tangga yang sedang kesusahan di seluruh Asia. Anak-anak di Nepal misalnya, yang seharusnya di sekolah, sekarang bisa melakukannya bukan untuk mencari kayu bakar. Demikian juga, wanita-wanita yang menghabiskan waktu berjam-jam di hutan mengumpulkan kayu untuk memasak dan kemudian berjam-jam lagi di depan kompor, sementara rumah kecil mereka penuh dengan asap dari kayu bakar dan anak-anak kecil menghisap asap tersebut. Selain manfaat kesehatan, gas hayati mempunyai dampak positif terhadap lingkungan. Pohon-pohon tetap menjadi tempat tinggal burung dan mahluk lainnya, dan mereka juga memperkuat tanah untuk mencegah terjadinya erosi, lapor Yon. Sebuah rumah yang mempunyai pabrik gas hayati di Nepal bisa menghemat sekitar 2.500 kilogram kayu setiap tahunnya, kata Yon. APD Forum
63
APDF
MEDIA & TEKNOLOGI
KISAH TV PAKISTAN MENYAJIKAN PENGORBANAN PARA PRAJURIT
T
AGENCE FRANCE-PRESSE
entara Pakistan yang melawan Taliban bersiap-siap untuk mendapatkan martabat tersohor dengan peluncuran sebuah drama yang memakan biaya jutaan dolar, drama televisi yang merayakan kemenangan Angkatan Darat melawan gerilyawan. Cerita yang mengharukan tentang 11 orang Pakistan yang berani melawan pemberontakan Islamis yang melanda Pakistan dan tetangganya Afghanistan akan disiarkan pada layar kecil dalam sebuah kisah yang dibiayai oleh Angkatan Darat yang memperlihatkan perjuangan anti teror dalam suatu segi positif. Angkatan Darat itu ingin menunjukkan pengorbanan yang telah dilakukan dalam perang melawan teror. “Tujuan dasarnya adalah untuk mengungkapkan tindakan berani dari para prajurit kami. …Drama ini menunjukan wajah manusia dalam peperangan,” tutur Mayor Jendral Athar Abbas, kepala bagian humas Angkatan Darat dan alumni Pusat AsiaPasifik untuk Kajian Keamanan (Asia-Pacific Center for Security Studies). AGENCE FRANCE-PRESSE
64
Internet diharapkan untuk menyumbang sekitar A.S.$18.8 milyar – 7,2 persen dari total – untuk ekonomi Hong Kong hingga tahun 2015, didorong oleh lonjakan penggunaan telepon genggam dan belanja di dunia maya, demikian dilaporkan oleh Google Hong Kong di bulan Mei 2011 lalu. Pasar digital di kota berpenduduk 7 juta itu sebesar H.K.$96 milyar (A.S.$12,4 milyar) pada tahun 2009, atau 5,9 persen dari produk kotor dalam negeri untuk tahun ini. Hal ini diramalkan akan tumbuh rata-rata 7 persen setiap tahunnya untuk mencapai kira-kira H.K.$146 milyar (A.S.$18,8 milyar) hingga tahun 2015, menurut laporan tersebut, yang ditulis oleh Boston Consulting Group. Angka laporan tersebut menempatkan Hong Kong di atas Singapura dan setara dengan Amerika Serikat dan Luxembourg tetapi masih di bawah Korea Selatan, Jepang, Inggris dan Jerman atas dasar pelangganan pita lebar (broadband), penggunaan ponsel pintar dan belanja online.
APD Forum
AGENCE FRANCE-PRESSE
ONLINE
Internet telah menjadi alat utama dalam kejahatan terorganisir di Eropa, yang digunakan untuk perdagangan narkoba dan manusia, pencucian uang, dan kejahatan dunia maya, demikian dikatakan pejabat Europol bulan Mei 2011. Kejahatan-kejahatan yang dianggap sebagai “lebih tradisional” telah meningkat secara tajam dalam dua tahun belakangan ini di Web dibandingkan dengan kejahatan murni berbasis computer, kata Rob Wainwright, Direktur Europol, instansi penegak hukum Uni Eropa. “Penggunaan internet telah menjadi lebih utama,” kata Wainwright. “Ini sekarang telah menjadi pemudah utama untuk kejahatan terorganisir.” Laporan penilaian ancaman kejahatan terorganisir dua tahunan dari badan kepolisian itu menunjukan bahwa internet digunakan untuk penipuan kartu kredit, pornografi anak, pembajakan dan penyaluran narkoba. Selain itu, laporan ini menemukan bahwa penjahat menggunakan Web untuk mendapatkan korban perdagangan manusia, memudahkan imigrasi ilegal, memasok komoditas palsu dan memperdagangkan spesies langka. AGENCE FRANCE-PRESSE
THE ASSOCIATED PRESS
AGENCE FRANCE-PRESSE
Ekonomi Internet yang Melesat
Kejahatan Terorganisir
OlahRaga
DIPLOMASI KRIKET
MOTOCROSS MERAIH PENGGEMAR AGENCE FRANCE-PRESSE
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani, belakang kanan, berkata pada bulan Maret 2011 bahwa kunjungannya ke India untuk menonton pertandingan semifinal kriket Piala Dunia antara dua pesaing lama adalah untuk “kepentingan nasional.” Gilani menerima undangan dari rekannya di India Manmohan Singh, kanan, untuk menghadiri pertandingan tersebut di Mohali setelah sebuah pertemuan dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari pada bulan Maret. “Ini juga merupakan kesempatan yang tepat bagi kedua pemerintah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kedua negara ini dapat bermain bersama serta duduk dan juga bekerja bersama dalam hal-hal kepentingan nasional,” kata Gilani. Para petinggi dari India dan Pakistan mengadakan pembicaraan di Delhi pada bulan Maret yang bertitik berat kepada perlawanan terorisme, pengendalian narkotik dan hal-hal kemanusiaan. AGENCE FRANCE-PRESSE
Hidup Baru Untuk Olah Raga Tua
Motocross sedang melejit di Asia, seringkali mampu menarik hingga 30.000 penonton di suatu acara, menurut bintang motocross James Robinson (foto). “Olah raga ini menjadi lebih besar,” kata Robinson kepada New Zealand News. “Seringkali, begitu banyaknya penonton, sehingga mereka hampir berdiri di trek balapan. Ini gila, namun di tempat-tempat seperti Indonesia, sulit untuk mengendalikan mereka dan menjaga mereka supaya tidak berada di trek balapan. Mereka menyukainya.” Pada bulan Maret 2011, penggemar sempat melihat lebih dari 30 bintang olah raga ini bersaing selama Kejuaraan Supercross Motocross Asia dari Persatuan Motor Internasional (Federation Internationale de Motorcyclisme Asia Motocross Supercross Championships) di Puerto Princesa City, Filipina. Selain Robinson yang berasal dari Selandia Baru, acara tersebut juga mendatangkan pembalappembalap dari Cina, India, Indonesia, Iran, Jepang, Mongolia, Filipina, Sri Lanka, dan Thailand. STAF FORUM REUTERS
AGENCE FRANCE-PRESSE
Generasi tua di Bangladesh mungkin ingat zaman-zaman waktu suatu lomba balap becak membuat jantung anak-anak berdebar kencang dan membuat pikiran mereka sibuk. Sekarang ini, Perhimpunan Olimpiade Bangladesh bertujuan untuk menghidupkan permainan tradisional negara tersebut untuk meningkatkan keolahragaan di seluruh penduduk negara Bangladesh. Perhimpunan ini memulai proyek Olahraga untuk Semua di bulan Maret 2011 di Distrik Noakhali. Proyek ini menyoroti permainanpermainan yang telah pudar dari ketenaran tapi masih terjangkau dan mudah untuk dimainkan, seperti Golla Chut, Bou Chi, Saat Chara, Dariabandha, Ha-du-du, EkkaDokka, Kho-kho dan Lathi khela. Dalam semangat bersaing, mereka yang memenangkan turnamen permainan di tingkat setempat akan maju ke perlombaan tingkat distrik, kata perhimpunan tersebut. Pemenang-pemenang umum akan diakui oleh persatuan olah raga nasional, para penyelenggara menuturkan. STAF FORUM
JAGOAN TENIS MEJA
AGENCE FRANCE-PRESSE
APDF
Li Xiaoxia, kiri, mewakili negaranya dengan baik di Kejuaraan Tenis Meja Dunia di Rotterdam, Jerman, di bulan Mei 2011. Li dan rekannya Guo Yue memenangkan perlombaan beregu putri, yang menjaga Cina di tempat dominan sewaktu pemain-pemain nasionalnya menyapu semua dari lima pertandingan final. Dalam dua kategori ganda lainnya, Ma Long dan Xu Xin memenangkan gelar putra, dan Zhang Chao dan Cao
Zhen memenangkan pertandingan campuran. Dalam kategori tunggal, Zhang Jike menguasai semua pemain putra, dan Ding Ning memimpin bagian putri. Timo Boll dari Jerman, yang dikalahkan Zhang, memuji Cina atas kehebatan mereka bermain tenis meja. “Mereka terlalu kuat, dan mereka layak mendapatkan medali,” katanya kepada Asosiasi Tenis Meja Belanda. STAF FORUM APD Forum
65
Serba-Serbi
APDF
Berita-berita tentang hal yang menarik, tak lazim dan menghibur
Lompat
ke masa depan
Samoa merencanakan untuk melompat 24 jam ke masa depan, menghapus satu hari dan menempatkan suatu lengkungan baru pada batas penanggalan internasional Pasifik yang memang sudah tidak rata, sehingga negara tersebut bisa berada pada hari kerja yang sama seperti di Australia, Selandia Baru dan Asia bagian timur. Bangsa itu memutuskan 119 tahun yang lalu untuk mundur sehari dan menempatkan dirinya dengan pedagang-pedagang A.S. yang berada di California. Samoa menyadari bahwa kepentingannya berada lebih banyak dengan kawasan AsiaPasifik, dan sekarang ingin beralih kembali ke sisi barat garis penanggalan, yang memisahkan satu hari kalender dari keesokan harinya dan berada kira-kira dari utara ke selatan melalui pertengahan Samudera Pasifik. “Dalam melakukan bisnis dengan Selandia Baru dan Australia, kami kehilangan dua hari kerja seminggu,” kata Perdana Menteri Tuilaepa Sailele Malielegaoi dalam sebuah pernyataannya pada bulan Mei 2011. Perubahan ini akan dimulai di akhir bulan Desember 2011 dan diselesaikan pada bulan Januari 2011. THE ASSOCIATED PRESS
The Associated Press
Pendaki Tinggi
S
eorang pria Nepal berumur 50 tahun bernama Sherpa memecahkan rekornya sendiri untuk mendaki Gunung Everest paling banyak dengan memanjat puncak tertinggi di dunia untuk yang ke-21 kalinya di bulan Mei 2011. Apa — yang juga dijuluki “Super Sherpa” — memimpin sebuah ekspedisi lingkungan yang merencanakan untuk menurunkan berton-ton sampah yang ditinggalkan oleh pendaki sebelumnya. Ekspedisi ini mengambil kesempatan dari cuaca yang baik untuk mencapai puncak setinggi 8.850 meter dengan
sekelompok pendaki lain, kata Tilak Pandey, seorang pejabat pemerintah pegunungan yang ditempatkan di kamp pusat. Apa, yang seperti banyak masyarakat Sherpa di Himalaya hanya mempunyai satu nama, dibesarkan di kaki gunung Everest dan mulai membawa peralatan dan perlengkapan untuk para penjelajah dan pendaki gunung pada usia 12 tahun. Ia pertama kali mendaki gunung Everest di tahun 1989 dan telah mengulanginya hampir setiap tahun. Dia telah tinggal di Amerika Serikat sejak tahun 2006. The Associated Press
THE ASSOCIATED PRESS
Jari-jari Istimewa
S
THE ASSOCIATED PRESS
66
APD Forum
ejak Le Yati Min lahir, ibunya mengetahui bahwa bayi tersebut mempunyai sesuatu yang lebih dari bayi lainnya. Lahir dengan 12 jari tangan dan 14 jari kaki, Le mungkin orang yang mempunyai jari-jari paling istimewa di dunia. Sekarang ini, keluarga anak yang tinggal di daerah kumuh Birma ini, ingin membuktikannya dengan masuk ke Rekor Dunia Guinness. Ibu bernama Phyo Min Min Soe, 26, ini dengan bangga mengatakan bahwa ia akan senang melihat Le
mendapatkan rekor dunia, tetapi bahkan tanpa itupun, putrinya telah memiliki hidup bahagia dan bahkan beberapa keunggulan alami. “Dia tampaknya memiliki pegangan yang kuat — sehingga dia tidak mudah menjatuhkan apapun,” ujarnya. Menurut situs Rekor Dunia Guinness, rekor jari tangan dan kaki paling banyak bagi orang yang hidup saat ini dipegang oleh dua orang di India, yang memiliki 12 jari tangan dan kaki masing-masing 13 buah. The Associated Press
RENUNGAN
APDF
Perbatasan
Awal Tenaga
[
M e m a n faat k a n Mataha r i da r i A n g k asa Staf FORUM
K
egiatan Tenaga Surya Berbasis Luar Angkasa (Space-Based Solar Power, SBSP) meraih waktu yang tepat. Teknologi untuk memanfaatkan tenaga surya dengan menggunakan satelit di orbit sebagai alat pengumpulnya dapat berjalan secara swasta paling lambat tahun 2015, ujar para pendukungnya. Namun, para pengecam merasa bahwa lahan surya kosmik seperti itu tetap tidak memungkinkan – secara keuangan mau pun hal lainnya. Pada bulan November 2011, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (Indian Space Research Organization) dan National Space Society nirlaba, atau NSS, dari Amerika Serikat, menciptakan sebuah mimbar untuk meningkatkan program SBSP dengan banyak pihak. Disebut sebagai Prakarsa Tenaga Kalam-NSS, dinamakan seperti presiden India ke-11, Dr. A.P.J. Abdul Kalam, rencana tersebut bertujuan untuk memecahkan keadaan genting tenaga dunia, karbon, dan lapangan kerja, menurut berita dari NSS. “Di tahun 2050, bahkan jika kita menggunakan setiap sumber daya tenaga yang kita miliki, bersih dan kotor, secara biasa dan dengan cara lain, tenaga surya, angin, panas bumi, nuklir, batu bara, minyak dan gas, bumi masih akan kekurangan tenaga yang kita butuhkan sebesar 66 persen,” kata Kalam dalam sebuah jumpa pers di New Delhi pada bulan Oktober 2010 lalu. Secara teori, satu kumpulan tenaga surya sepanjang satu kilometer mampu mengumpulkan tenaga dalam setahun yang saat ini terdapat di semua cadangan minyak di planet ini, menurut laporan Pentagon A.S. 2009. Dr. Rajeswari Pillai Rajagopalan, rekan senior di Institut Studi Keamanan (Institute of Security Studies) di New Delhi, menjelaskan di situs Yayasan Penelitian Pengamat (Observer Research Foundation) bahwa program SBSP “juga akan meningkatkat kemampuan India secara nyata dalam lingkup ruang angkasa, yang akan memiliki hasil positif yang jauh dalam lingkungan keamanan yang selalu berubah di Asia. Ini
NASA
akan membawa banyak perhatian yang diinginkan tentang pertukaran teknologi antara India dan A.S., Jepang dan Israel.” Gagasan tentang satelit yang memancarkan tenaga surya dari orbit bukanlah hal baru. Sejak tahun 1960-an, para ilmuwan telah mempertimbangkan kemungkinan adanya prinsip dasar SBSP. Bahkan, satelit swasta telah memancarkan tenaga surya dalam skala yang lebih kecil ke bumi sejak tahun 1962 dan munculnya Telstar. TV satelit, radio satelit, GPS dan telepon genggam sekarang ini menggunakan tenaga surya yang dikumpulkan di ruang angkasa, menyampaikan frekuensi elektromagnetik yang berbagai macam ke alat penerima. Lebih dari tantangan rekayasa, biaya bernilai miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi SBSP telah dianggap mahal. Semakin bertambahnya kebutuhan tenaga dunia dan persediaan bahan bakar fosil diperkirakan berkurang pada tahun 2050, biaya tersebut sekarang menjadi lebih layak, ujar pendukung program ini. Namun, beberapa hambatan kunci tentang teknologi ini tetap ada. Sebagai permulaan, peneliti masih belum mengubah tenaga matahari yang dipancarkan dari ruang angkasa menjadi listrik dalam jaringan listrik. Beberapa perusahaan, seperti Space Energy dari Swiss dan Solaren Corp, dari A.S., menangani tantangan tersebut seperti memancarkan beberapa megawatt tenaga dengan menggunakan gelombang kecil. Sementara itu, Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang bekerja sama dengan koalisi swasta Jepang untuk merancang stasiun ruang angkasa matahari dan meluncurkannya pada tahun 2030an. Prakarsa Tenaga Kalam-NSS menyambut negara-negara lain untuk bekerja sama dalam program SBSP ini. Di mimbar yang baru muncul, Kalam mengatakan: “Saya yakin bahwa mengumpulkan tenaga listrik di ruang angkasa bisa membawa India dan Amerika Serikat bersama-sama dengan seluruh caracara baru. Dan saya yakin bahwa mengumpulkan tenaga surya di ruang angkasa mampu meningkatkan standar kehidupan umat manusia.” APD Forum
67
Sekarang Tersedia Online www.apdforum.com
BERLANGGANAN MAJALAH SECARA
CUMA-CUMA
Asia Pacific Defense FORUM adalah majalah militer yang disediakan secara CUMA-CUMA bagi siapapun yang berhubungan dengan masalah keamanan di wilayah Asia-Pasifik.
Pinda gambar ini dengan pembaca kode telepon Anda untuk dibawa ke jaringan situs kami.
Untuk berlangganan majalah secara CUMA-CUMA, e-mail:
[email protected] Atau tulis kepada: APD FORUM Program Manager HQ USPACOM Box 64013 Camp H.M. Smith, HI 96861 U.S.A. Mohon sertakan pekerjaan, gelar atau jabatan, nama, alamat kirim dan kalau ada, alamat e-mail Anda.