PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA,DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (KURIR) PTNUSANTARA CARD SEMESTAKEDIRI SKRIPSI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA,DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (KURIR) PTNUSANTARA CARD SEMESTAKEDIRI

SKRIPSI

Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH :

YUDA OJI KURNIAWAN NPM : 12.1.02.02.0222 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTNUSANTARA CARD SEMESTA KEDIRI YUDA OJI KURNIAWAN NPM : 12.1.02.02.0222

Falkutas Ekonomi Progam Studi Manajemen E-mail :[email protected] Dr. Subagyo, M.M., Poniran Yudho L,.S.E,M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Yuda Oji Kurniawan. 12.1.02.02.0222: “Pengaruh Stres Kerja, Konflik Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Nusantara Card Semesta Kediri, Skripsi, Manajemen, Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri tahun 2016. Sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.Karyawan sebagai aset perusahaan berperan dalam memajukan serta mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik. Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang tumbuh seiiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi, untuk itu kepuasan kerja karyawan harus diperhatikan dalam proses tercapainya tujuan perusahaan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam hal kinerja karyawan diantaranya, yaitu stres kerja, konflik kerja dan kepuasan kerja. Seorang karyawan yang puas dengan pekerjaan akan memberikan prestasi dan kinerja yang baik untuk perusahaan, sehingga tujuan bisa tercapai. Seorang karyawan yang merasa tertekan dengan pekerjaan, akan mengalami stres kerja dengan berbagai masalah yang ada. Munculnya konflik akan mempengaruhi individu itu sendiri dan kepuasan kerja yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan akan membuat hilangnya semangat kerja dan kinerja karyawan yang baik tidak akan bisa tercapai. Atas dasar hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, konflik kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kausalitas.Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 40 orang.Hasil penelitian sekaligus kesimpulan adalah stres kerja, konflik kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan. Dari peneliti memberikan saran terhadap perusahaan agar menyesuaikan beban kerja dengan kepuasan kerja yang ada sehingga karyawan bisa bekerja sesuai tujuan dan tetap bertahan memberikan sumbangsih terhadap majunya perusahaan dan karyawan bisa mencapai kinerja yang baik. Kata Kunci: stres kerja, konflik kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.




LATAR BELAKANG Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut para pelaku

dengan

kinerja

tinggi

karyawan

diperlukan dalam pekerjaannya.

usaha untuk terus melakukan perbaikan

Tuntutan pekerjaan secara tidak

dan pengembangan kualitas perusahan,

langsung akan memberikan beban kerja

baik peningkatan dari segi pelayanan

karyawan,seperti

terhadap konsumen maupun dari segi

bekerja dengan keras dan cepat, jumlah

sumber daya manusia, apalagi dalam

pekerjaan yang banyak dan waktu yang

perusahaan yang bergerak di bidang jasa

terbatas sehingga akan menimbulkan

kinerja karyawan yang baik sangat

stres.

diperlukan.

bahwa

Sumber daya manusia tentunya

Menurut stres

kebutuhan

Robbins

sebagai

untuk

(2008:368)

suatu

kondisi

dinamis, dimana individu dihadapkan

sangat berperan dalam proses perbaikan

pada

dan evaluasi kerja terhadap kelancaran

keinginan dan hasil yang diperoleh

serta kemajuan perusahaan supaya tidak

sangatlah penting tetapi tidak dapat

kalah dan tertinggal dengan para pesaing.

dipastikan.

Menurut Wuisan (2007:128) sumber daya manusia

adalah

menetukan

unsur

dalam

kesempatan,

hambatan

dan

Stres yang dialami oleh karyawan

yang

sangat

akibat lingkungan yang dihadapinya akan

aktivitas

suatu

mempengaruhi kinerja dan kepuasan

perusahaan.Meningkatkan

dan

kerjanya.

Dengan

menurunnya

stres

memperbaiki kemampuan dan kecakapan yang dialami karyawan tentu akan

di

meningkatkan kesehatan dalam tubuh

bekerja,

perusahaan.

harus

dengan kinerja tinggi serta loyalitas

memberikan perhatian penting terhadap

yang maksimal terhadap perusahaan,

kenyamanan dan kelancaran kinerja

namun

karyawan

akan

pemberian reward atau bonus yang

mempengaruhi cara karyawan dalam

optimal.Konsekuensi kegagalan yang

bekerja.

diterima karyawan berupa potongan

Manajemen

karena

hal

ini

bidang

jasa

pengiriman.Dalam

karyawan

tidak

merasa

diimbangi

dituntut

dengan

PT Nusantara Card Semesta

atau denda yang pasti.Kondisi kerja

Kediri adalah perusahaan yang bergerak

yang tidak mendukung dan tuntutan




yang diberikan perusahaan merupakan

karyawan.

salah satu keluhan yang dirasakan Dengan tuntutan kerja yang tinggi

dari

perusahaan,

jika

tidak

didukung oleh kondisi kerja yang ada,

pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.

maka akan menimbulkan suatu masalah atau konflik. Konflik sendiri terjadi

Tujuan penelitian

karena

Adapun tujuan dari penelitian ini

perselisihan

dan

perbedaan

pendapat antar karyawan baik secara

adalah sebagaai berikut :

langsung

1. Pengaruh

Menurut

maupun Rahim

konflik (2011:16)

batin. konflik

kinerja

stres

kerja

karyawan

terhadap

pada

PT

adalah suatu proses interaktif yang

Nusantara Card Semesta Kediri.

termanifestasi dalam hal-hal seperti

2. Pengaruh konflik kerja terhadap

ketidakcocokan, ketidaksetujuan, atau

kinerja

kejanggalan baik di intra individu


maupun interitas sosial seperti individu,

3. Pengaruh kepuasan kerja terhadap

kelompok, ataupun organisasi. Dalam

hal

ini,

karyawan

kinerja tuntutan

karyawan

pada

pada

PT

PT


perusahaan mengakibatkan stres kerja,

4. Pengaruh simultan antara stres kerja,

konflik kerja dan kepuasan kerja dapat

konflik kerja, dan kepuasan kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan

terhadap kinerja karyawan pada PT

dalam


bekerja

dan

memberikan

sumbangsih daya pikiran, waktu dan tenaga

demi

memajukan

dan

mengembangkan perusahaan.Kepuasan kerja karyawan harus diciptakan sebaik-

KAJIAN TEORI Kinerja Karyawan Menurut

Sudarmanto

baiknya supaya moral kerja, dedikasi,

(2009:7)

kecintaan, dan kedisiplinan karyawan

pencapaian atau efektifitas pada

meningkat.Menurut Fathoni (2006:174)

tingkat pegawai atau pekerjaan.

Kepuasan kerja adalah sikap emosional

Kinerja ini dipengaruhi oleh tujuan

yang menyenangkan dan mencintai

pekerjaan, rancangan pekerjaan, dan


Kinerja

merupakan



manajemen

pekerjaan

karakteristik

individu.

serta Kinerja

kondisi-kondisi

terjadinya

stres.Konflik

dalam

pekerjaan

pegawai merupakan suatu hal yang

seseorang dapat menimbulkan stres

sangat

terhadap

penting

perusahaan

dalam

untuk

upaya

pihak

yang

terlibat.

mencapai

Menurut Robbins (2008:57) Konflik

tujuannya.Selama ini masih sering

adalah suatu proses yang dimulai

terjadi

satu pihak merasakan bahwa pihak

perbedaan

pemahaman

mengenai konsep kinerja.

lain telah mempengaruhi secara

Stres Kerja

negatif

Stres

yang

dialami

oleh

atau

akan

mempengaruhi secara negatif pihak

karyawan merupakan masalah bagi

lain.

perusahaan yang perlu diperhatikan

Kepuasan Kerja

guna meningkatkan kualitas sumber

Karyawan adalah makhluk

daya manusia.Berikut definisi stres

sosial

menurut

utama

beberapa

ahli.Menurut

yang

menjadi

setiap

perusahaan.Seseorang

sebagai

tingkat

kondisi

dinamis,

kekayaan

bagi

Robbins (2008:368) bahwa stres suatu

segera

kepuasan

dengan kerja

tinggi

dimana individu dihadapkan pada

menunjukkan sikap yang positif

kesempatan,

terhadap

hambatan

dan

perusahaan.

Menurut

keinginan dan hasil yang diperoleh

Fathoni (2006:174) Kepuasan kerja

sangatlah penting tetapi tidak dapat

adalah

dipastikan.

menyenangkan

Konflik Kerja

pekerjaannya.

Konflik

sikap

emosional dan

yang

mencintai

Sikap

dilatarbelakangi

dicerminkan

oleh perbedaan karakteristik pada

kedisiplinan

individu

kerja.Kepuasan ini dinikmati dalam

dalam

interaksi.Perbedaan

suatu tersebut

pekerjaan,

menyangkut pengetahuan, skill, adat

kombinasi

istiadat,

pekerjaan.

keyakinan,

dan

lain

oleh

ini

moral

dan

luar

kerja, prestasi

pekerjaan,

dalam

dan

dan luar

sebagainya.Konflik sering muncul dalam dunia kerja dapat memicu YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen



Kerangka Konsep Stres kerja (X1) 1. Kondisi pekerjaan (X1.1) 2. Stres karna peran (X1.2) 3. Faktor interpersonal (X1.3) 4. Perkembangan karir (X1.4) 5. Struktur organisasi (X1.5) 6. Tampilan pekerjaan (X1.6) Menurut Rivai dan Sagala (2009:314)

H1

H2

Konflik (X2) 1. Konflik fungsional (X2.1) 2. Konflik disfungsional (X2.2) Menurut Robbins (2008:140)

H3

Kinerja karyawan (Y) 1. Kualitas (y1) 2. Kuantitas (y2) 3. Penggunaan waktu (y3) 4. Kerja sama (y4) Menurut Sudarmanto (2009:11-12)

Kepuasan kerja (X3) 1. Kedisiplinan karyawan (X3.1) 2. Moral kerja karyawan (X3.2) 3. Turn over karyawan (X3.3) Menurut Fathoni (2006:175) H4

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Keterangan : = secara parsial = secara simultan/bersama-sama dua variabel atau lebih, yang kebenaran

Hipotesis Penelitian Pengertian Hipotesis menurut Sanusi (2013:44), “hipotesis adalah kebenaran

yang

diragukan”.Hipotesis

termasuk

hubungan tersebut tunduk pada peluang untuk menyimpang dari kebenaran.

masih

Berdasarkan landasan teori serta

salah

kajian penelitian yang dijelaskan diatas,

satu proposisi disamping proposisi-

hipotesis penelitian ini adalah :

proposisi lainnya. Hipotesis dapat juga

H1:

berupa

stres kerja terhadap kinerja karyawan.

pernyataan

menggambarkan

atau

yang memprediksi

hubungan-hubungan tertentu di antara YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen

H2:

Ada pengaruh yang signifikan


konflik kerja terhadap kinerjakaryawan. simki.unpkediri.ac.id || 8||


H3:


kepuasan

kerja

terhadap

kerja, konflik kerja, dan

kinerja

kepuasan kerjaterhadap kinerja

karyawan. H4:

karyawan.

Ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara stres

METODE PENELITIAN

sedangkan

ciri-ciri

Jenis penelitian

menunjukkan

tertentu

karakteristik

dari

Berdasarkan tujuan penelitian,

kumpulan itu. Populasi dalam penelitian

maka jenis penelitian yang digunakan

ini adalah karyawan PT NCS kediri

adalah

kausalitas.Menurut

yang berjumlah 40 orang. Menurut

Sanusi (2013:14) penelitian kausalitas

Sanusi (2013:88) sampel adalah contoh

adalah desain penelitian yang disusun

yang representatif dari populasi yang

untuk meneliti kemungkinan adanya

tersedia.Metode pengambilan sampel

hubungan

yang digunakan dalam penelitian ini

penelitian

sebab

akibat

antar

variabel.Data yang digunakan dalam

adalah

penelitian ini adalah data primer dan

adalah

data sekunder.

anggota populasi digunakan sebagai

Tempat dan waktu penelitian

sampel dan hal ini ditempuh bila jumlah

Penelitian ini dilakukan di PT Nusantara

Card

Penanggungan Kediri.

Semesta

114

Lirboyo,

Pengambilan

data

sampel

jenuh.Sampel

pengambilan

jenuh

sampel

bila

populasi relatif kecil.Karena jumlah

Jalan

populasi

dalam

penelitian

Kota

.karyawan,

pada

penelitian ini adalah 40 orang karyawan

maka

sampel

ini

40

dalam

penelitian ini dilakukan pada bulan

PT NCS kediri.

Mei-Juni 2016 di PT NCS Kediri.

Instrumen Penelitian dan Teknik

Populasi dan sampel

Pengumpulan Data

Menurut populasi elemen

adalah

Sanusi

(2013:87),

Kuesioner merupakan teknik

seluruh

kumpulan

pengumpulan data yang dilakukan

yang menunjukkan ciri-ciri

dengan

memberi

seperangkat

tertentu yang dapat digunakan untuk

pertanyaan/pertanyaan yang tertulis

membuat kesimpulan. Jadi kesimpulan

kepada

elemen

responden akan diberi skor dan

itu

menunjukkan

jumlah,


responden.

Jawaban



V

jumlah skor menunjukkan tinggi

yang diukur pada tabel 3.1 adalah

rendahnya masing-masing variabel

sebagai berikut.

a

r

S t r e s

i

a

K e r j a

Konflik

b

e

l

( X 1 )

Kerja(X2)

Kepuasan Kerja (X3)

Kinerja Karyawan (Y)

T

O

T

A

indikator

J u m l a h

1.

Kondisi pekerjaan

2.

Stres karena peran

3.

Faktor interpersonal

4.

Perkembangan karir

5.

Struktur organisasi

6.

Tampilan pekerjaan

1.

Konflik fungsional

2.

Konflik disfungsional

1.

Kedisiplinan karyawan

2.

Moral kerja karyawan

3.

Turnover (keluar masuk) karyawan

1.

Kualitas

2.

Kuantitas

3.

Penggunaan waktu kerja

4.

Kerjasama

1

4

6

3

L

2

8 0

Pertanyaan kuesioner dengan menngunakan

Teknik Pengumpulan Data

skala 1-5 untuk mewakili pendapat dari

Metode

responden. Nilai yang diberikan pada setiap

digunakan dalam penelitian ini adalah

jawaban responden adalah :

data

yang

dengan cara membagikan kuesioner

1. Sangat Setuju (SS) dengan skor 5

kepada

responden.

Angket

atau

Kuesioner adalah suatu daftar yang

2. Setuju (S) dengan skor 4

berisi serangkaian pernyataan tentang

3. Netral (N) dengan skor 3

suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner

4. Tidak Setuju (TS) dengan skor 2 5. Sangat

pengumpulan

tidak

setuju

(STS)

sejumlah 30 item

akan dibagikan

kepada responden untuk diisi

dengan skor 1 YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen



Uji Validitas Uji

validitas

dilakukan

r = koefisien korelasi

dengan cara mengkorelasikan skor

n= jumlah sampel

masing-masing

X = nilai skor butir pertanyaan

butir

pertanyaan

pada tiap-tiap variabel dengan skor

Y = nilai skor total

totalnya. Rumus yang digunakan

Uji

validitas

digunakan

adalah korelasi product moment,

untuk mengukur keterkaitan item

yaitu :

pernyataan

r

dalam

suatu

variabel.Cara mengukur validitas n

=

XY − ( X

𝑌)

adalah dengan membandingkan nilai

2

r hitung dengan nilai r tabel pada

X − ( 𝑋)2 nY 2 − (Y 2 )

n

tabel 3.2. keterangan :

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas V

a

r

i

S t r e s

a

b

e

l

Nomer item

k e r j a

K e p u a s a n

k e r j a

r

t a b e l

Keterangan

0 , 4 7 8

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

2

0 , 7 8 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

3

0 , 8 4 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

4

0 , 8 3 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

5

0 , 7 0 8

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

6

0 , 6 0 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

7

0 , 4 7 8

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

8

0 , 8 3 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

0 , 7 8 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

1

0

0 , 3 1 6

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

1

1

0 , 8 3 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

2

1 k e r j a

h i t u n g

1

9

K o n f l i k

r

0 , 3 9 1

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

1

0 , 4 3 5

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

2

0 , 4 9 0

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

3

0 , 4 3 5

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

4

0 , 4 7 0

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

1

0 , 7 0 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

2

0 , 7 2 9

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

3

0 , 8 3 5

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

4

0 , 8 0 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d




Kinerja Karyawan

5

0 , 6 7 2

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

6

0 , 7 0 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

1

0 , 5 9 0

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

2

0 , 8 4 2

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

3

0 , 8 0 7

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

4

0 , 6 4 3

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

5

0 , 6 2 9

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

6

0 , 3 4 4

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

7

0 , 5 9 0

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

8

0 , 8 4 2

0 , 3 1 2

V

a

l

i

d

Sumber : Data yang diolah

Berdasarkan

tabel

3.2

ukur yang sama. Uji reliabilitas

dapat diketahui bahwa nilai r

dilakukan

dengan

menghitung

hitung dari semua item lebih

cronbach alpha dari masing-masing

besar dari pada r tabel.Hal ini

instrument dalam satu variabel.

berarti semua item yang ada

Instrument yang dipakai dikatakan

dalam variabel sudah valid.

reliabel jika memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,6.

1. Uji Reliabilitas Dilakukan untuk mengetahui

Hasil uji reliabilitas antara

sejauh mana hasil pengukuran tetap

variabel stres kerja,konflik kerja dan

konsisten,

dilakukan

kepuasan kerja terhadap kinerja

pengukuran dua kali atau lebih

karyawan dapat dilihat pada tabel

terhadap gejala dengan gejala yang

berikut :

jika

sama dengan menggunakan alat Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas N o

V a r i a b e l

N item

Nilai r alpha Tabel

Nilai r alpha hitung

Keterangan

1

S t r e s

1

0

,

6

0,900

R e l i a b e l

2

Konflik kerja

4

0

,

6

0,924

R e l i a b e l

3

Kepuasan kerja

6

0

,

6

0,838

R e l i a b e l

4

Kinerj a Karyawa n

8

0

,

6

0,812

R e l i a b e l

k e r j a

2

Sumber : Data primer di olah peneliti, 2016 Dari bahwa

tabel

3.3

diketahui

masing-masing

variabel


(stres kerja, konflik kerja, kepuasan kerja

dan

kinerja

karyawan)



memiliki

nilai

r

hitung

penelitian ini dengan tujuan untuk

(croanbach’s Alpha) lebih besar dari

mengetahui ada tidaknya pengaruh

nilai r alpha tabel.Dengan demikian,

variabel

independen

hasil uji reliabilitas semua variabel

variabel

dependen.

adalah reliabel.

hasil

Analisis Regresi Linear Berganda

menggunakan program

Analisis berganda

alpha

regresi

digunakan

pengolahan

terhadap Ringkasan

data

dengan SPSS for

linear

Windows versi 17.0. adalah sebagai

dalam

berikut:

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Regresi Berganda C

o

e

f

f

i

c

i

e

n

t

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients M

o

1

d

e

B

Std. Error B

e

t

Collinearity Statistics

a

( C o n s t a n t ) 2 1 . 3 5 0 3 . 0 6 7 St res

a

l

a

s

T

S i g . Tolerance V

I

F

6 . 9 6 2 . 0 0 0

k erj a - . 5 2 4 .

2

4

7 -

.

5

1

7 -2.117 . 0 4 1 .

2

3

8 4 . 1 9 6

Konflik kerja - . 0 8 2 .

8

2

6 -

.

0

1

6 - . 0 9 9 . 9 2 2 .

5

1

5 1 . 9 4 2

Kepuasan kerja 1 . 0 4 0 .

2

2

9 1

.

1

0

5 4 . 5 3 1 . 0 0 0 .

2

3

8 4 . 1 9 4

.

D

e

p

e

n

d

e

n

t

V

a

r

i

a

b

l

e

:

K

i

n

e

r

j

Sumber : data primer yang diolah, 2016

Dari

tabel

diatas

menunjukkan

kepuasan kerja (X3) = 0, maka

persamaan regresi linear berganda

kinerja

yaitu :

21,350.

karyawan

sebesar

Y = 21,350 -0,524 X1b. b1 = -0,524

0,082X2 + 1,040 X3 Persamaan regresi tersebut memiliki makna sebagai berikut :

variabel

stres

kerja(X1) naik 1 (satu) satuan

a. a = 21,350 Apabila

Apabila

dan konflik kerja (X2) juga variabel

stres

kepuasan kerja(X3) tetap maka

kerja(X1), konflik kerja(X2), dan YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen


a


kinerja karyawan akan turun

d. b3 = 1,040

sebesar 0,524satuan.

Apabila

c. b2 = -0,082

variabel

kepuasan kerja(X3) naik 1 (satu)

Apabila variabel konflik

satuan dan stres kerja (X1) juga

kerja (X2) naik 1 (satu) satuan

konflikkerja (X2) tetap maka

dan

kinerja

stres

kerja

(X1)

juga

kepuasan kerja (X3) tetap maka

karyawanakan

naik

sebesar 1,040 satuan.

kinerja karyawan akan turun sebesar 0,082satuan. Uji Parsial ( Uji t ) Tabel 4.11 Hasil Uji t C

o

e

f

f

i

c

i

e

n

t

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients M 1

o

d

e

l

B

Std. Error B e t a

( C o n s t a n t ) 21.350 3 . 0 6 7

a

s

Collinearity Statistics T

S i g . Tolerance V I F

6.962 . 0 0 0

S t r e s k e r j a - . 5 2 4 . 2 4 7 - . 5 1 7 -2.117 . 0 4 1 . 2 3 8 4.196 K o n f l i k k e r j a - . 0 8 2 . 8 2 6 - . 0 1 6 - . 0 9 9 . 9 2 2 . 5 1 5 1.942 Kepuasan kerja 1 . 0 4 0 . 2 2 9 1 . 1 0 5 4.531 . 0 0 0 . 2 3 8 4.194 a .

D e p e n d e n t

V a r i a b l e :

K i n e r j a


Dari tabel diatas diketahui :

kerja = 0,922 > 0,05 makaH0

1. Stres kerja

diterima, artinya konflik kerja

Nilai signifikasi stres kerja =

(X2)

0,041< 0,05 maka H0 ditolak,

signifikan terhadap kinerja

artinya

karyawan.

stres

kerja

berpengaruh

(X1)

signifikan

terhadap kinerja karyawan. 2. Konflik kerja Nilai

signifikasi

tidak

berpengaruh

3. Kepuasan kerja Nilai signifikasi kepuasan kerja = 0,000 < 0,05 maka

konflik


H0 ditolak, artinya kepuasan simki.unpkediri.ac.id || 8||


kerja

(X3)

berpengaruh

karyawan.

signifikan terhadap kinerja a. Uji Simultan ( Uji F ) Tabel 4.12 Hasil Uji F A

N

M

o

d

e

O

V

l Sum of Squares D f Mean Square

1Regression 2 5 4 . 2 4 6

b

A F

S i g .

3 84.749 11.498 . 0 0 0

a

R e s i d u a l 2 6 5 . 3 5 4 36 7 . 3 7 1 T

o

t

a

l 5 1 9 . 6 0 0 39

a. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Konflik Kerja, Stres Kerja b .

D e p e n d e n t

V a r i a b l e :

K i n e r j a


Berdasarkan

hasil

perhitungan

statistik

dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

PT

NCS

Kediri

tahun

menunjukkan nilai F hitung =

2016.Berdasarkan hasil penelitian dan

11,498>

analisis data yang telah dilakukan, maka

F

tabel2,870

dan

signifikansi sebesar 0,000 <

dapat disimpulkan bahwa :

0,05, artinya H0 ditolak, dengan

1. Stres

kerja

secara

parsial

demikian kinerja dipengaruhi

berpengaruh negatif dan signifikan

secara

terhadap kinerja karyawan PT NCS

bersama-sama

dan

signifikan oleh variabel stres kerja, konflik kerja dan kepuasan kerja.

Kediri. 2. Konflik

parsial

terhadap

kinerja

karyawan PT NCS Kediri.

Simpulan Penelitian ini pada dasarnya beratkan

manajemen

secara

berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan

menitik

kerja

sumber

3. Kepuasan

kerja

secara

parsial

pada

masalah

berpengaruh positif dan signifikan

daya

manusia

terhadap kinerja karyawan PT NCS

khususnya untuk mengetahui seberapa

Kediri

besar pengaruh stres kerja, konflik kerja YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen



. 4. Stres kerja, konflik kerja, dan kepuasan

kerja

secara

simultan

DAFTAR PUSTAKA Chandra Hadinata, Himawan. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pabrik Genteng Massokka Kebumen. Skripsi.Yogyajarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Dihuma, ND. 2014. Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai (suatu penelitian pada TVRI stasiun Gorontalo).Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. (Online), tersedia: http://eprints.ung.ac.id, diunduh 19 April 2016. Fathoni Abdurrahmat. 2006. Organisasi & Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Handoko, T. H. 2010. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia.Edisi Kedua.Yogyakarta : BPFE UGM. Hasibuan. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisis Revisi. Jakarta : Bumi Aksara. Ivancevich, J.M., R. Konospake, dan M.T. Matteson. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Alih Bahasa Gina Gania. Edisi Ketujuh. Jilid Kedua.Jakarta : Gelora Aksara Pratama.


berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja karyawan PT NCS Kediri LPPM. 2015. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kediri : Universitas Nusantara PGRI. Mangkunegara, A.A.P.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Kesembilan. Bandung : PT. Remaja Rodaskarya Offset. Marsello Giovanni, T., Kojo, C., P.K Lengkong, V. 2015.Pengaruh Konflik Peran, Konflik Kerja, dan Stres terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Air Manado. Jurnal EMBA, (Online), 3 (3): 90-98, tersedia: http://Portalgaruda.org, diunduh 19 April 2016. Mauli, Tiyur. 2012. Pengaruh Stres terhadap Kinerja Karyawan (studi kasus pada Dosen Politeknik Negeri Bengkalis).Jurnal Ilmiah Mahasiswa, (Online), 1 (1), tersedia: http://p3m.polbeng.ac.id, diunduh 28 April 2016. Noviana, Marvina. 2014. Pengaruh Stres Kerja, Konflik Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Jatim Cabang Kediri. Skripsi. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.

Noviansyah.& Zunaidah.2011. Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja. Jurnal Manajemen dan Bisnis simki.unpkediri.ac.id || 8||


Sriwijaya, (Online), 9 (18), tersedia: http://eprints.unsri.ac.id, diunduh 19 April 2016.

Robbins, Stepehen. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.

Nur, Saina. 2013. Konflik, Stres kerja dan Kepuasan Kerja pengaruhnya terhada Kinerja Pegawai pada Universitas Khairun Ternate. Jurnal EMBA,(Online), 1 (3): 739-749, tersedia: http://ejournal.unsrat.ac.id, diunduh19 April 2016.

Ruhana, Ika. 2014. Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (studi pada Karyawan PT. TASPEN (PERSERO) Cabang Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 8 (1) Februari 2014.

Rahim. 2011. Managing Conflict in Organizations. Fourth Edition. New Jersey : New Transaction.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Rahma Iresa, A. 2015. Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan (studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, (Online), 23 (1), tersedia:

Sari, Eka Meyta.2014. Pengaruh Seleksi dan Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada BPR Sumber Dhana Anda Tulungagung.Skripsi. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.

Ramdan, D. 2012. Indikator Konflik. Skripsi Bab 2. (Online), tersedia: http://reposity.widyatama.ac.id, diunduh 19 April 2016.

Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan 1.Yogyakarta : CAPS (Center for Academic Publishing Service). Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM Teori, Dimensi dan Implementasi dalam Organisasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Riduan. 2003. Dasar-dasar statistika. Bandung : Alfabeta.

Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung : Pustaka Setia.

Rivai, V. dan E.J. Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Edisi 2.Jakarta : Rajawali Pers.

Wijiono, Sutarto. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi: Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia.Edisi Pertama. Jakarta : Kencana.

http://administrasibisnis.studentjo urnal.ub.ac.id, diunduh 28 April 2016.

Rizal, Fitriana. 2015. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadapKepuasan Kerja Karyawan pada PT. Statika Mitrasarana Padang.Jurnal.Padang : Universitas Tamansiswa. YUDA OJI KURNIAWAN | 12.1.02.02.0222 Fakultas Ekonomi, Progam Studi Manajemen

Wirawan. 2010. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.



Wisudawati H, Okta., Dwijanto W, Andre. 2013. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja melalui Kepuasan Kerja.Jurnal Ilmu Manajemen, (Online), 1 (2), tersedia: http://ejournal.unesa.ac.id, diunduh 19 April 2016. Wuisan, Argo B. 2007. Pengaruh Stres terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado.Jurnal Ilmu Administrasi, (offline) 3 (2)


128-132, tersedia: http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/j urnal/3207128132.pdf. Yunita, Irma. 2011.Analisis Stres Kerja dan Dispilin Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Harja Gunatama Lestari Bandung.Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. (Online), tersedia: http://elib.unikom.ac.id, diunduh 19 April 2016.


PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA,DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (KURIR) PTNUSANTARA CARD SEMESTAKEDIRI SKRIPSI

Recommend Documents