PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS PADA KARYAWAN PT BPR TAJA CABANG NGANJUK

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS PADA KARYAWAN PT BPR TAJA CABANG NGANJUK SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas EkonomiUniversitas Nusantara PGRI Kediri

Oleh :

ZILFITA AINUN L. 11.1.02.02.0385

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

ZILFITA AINUN L. | 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS PADA KARYAWAN PT BPR TAJA CABANG NGANJUK ZILFITA AINUN L. 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi – Prodi Manajemen Pembimbing I : Dra.PujiAstuti, M.M., M.Si. Pembimbing II : PoniranYudho L, M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Sumber Daya Manusia makin berperan besar dalam kesuksesan sebuah organisasi atau perusahaan. Banyak organisasi atau perusahaan yang menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu organisasi dapat memberikan keunggulan bagi suatu organisasi itu sendiri. Melihat fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa perlunya perusahaan berfokus pada kesejahteraan karyawan yang dapat berpengaruh di lingkungan kerja, kepuasan kerja dan loyalitas kerja karyawan sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada perusahaan.Mengingat begitu banyaknya faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan menuntut perusahaan juga harus lebih selektif memilih alternatif program untuk mempertahankan karyawan yang potensial. Atas dasar hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan pada PT BPR TAJA Cabang Nganjuk baik secara parsial maupun simultan. Variabel penelitian yang digunakan adalah kepemimpinan, lingkungan kerja, kepuasan kerja dan loyalitas karyawan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sampling jenuh, dari 45 populasi karyawan PT BPR TAJA Cabang Nganjuk diambil seluruh jumlah karyawan yaitu sebanyak 45 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah hasil uji statistik secara parsial (uji t) maupun secara simultan (uji F). Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial maupun simultan menunjukkan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja dan kepuasan kerjamempunyai pengaruh signifikan positif terhadap loyalitas karyawan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan bagi PT BPR TAJA Cabang Nganjuk menerapkan sikap kepemimpinan sesuai karakteristik agar hasil yang dicapai maksimal, menjaga lingkungan kerja yang bersih dan nyaman serta mengutamakan kepuasan kerja karyawan agar karyawan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaanya dan menjadi karyawan yang loyal. Kata kunci: Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Loyalitas Karyawan




I.

LATAR BELAKANG MASALAH Sumber berperan

daya

besar

manusia

makin

dalam menjalankan tanggung jawab atas kewajiban yang diemban.

dalam

kesuksesan

Dalam

sebuah

organisasi atau

perusahaan.

organisasi,

Banyak

organisasi atau

perusahaan

mempunyai peran sangat penting di

yang menyadari bahwa unsur manusia

samping

dalam

yang

suatu

organisasi

memberikan

keunggulan

organisasi

itu

organisasi

dapat

bagi suatu

sendiri.

dituntut

untuk

mengoptimalkan

sumber

daya

sumber-sumber

dimiliki

faktor organisasi

dapat

dan

manusia

daya

lain

Ada

tiga

organisasi.

penentu

Setiap

tujuan

perilaku

yaitu

struktur.

individu, Ketiga

dalam kelompok

hal

tersebut

daya

pengaruhnya pada organisasi bertujuan

manusia dan bagaimana sumber daya

untuk menerapkan ilmu pengetahuan

manusia dikelola.

guna meningkatkan efektivitas suatu

sasaran,

sumber

pencapaian

Mereka membuat

strategi dan inovasi untuk

mencapai

tujuan

organisasi

organisasi.

yang

Karyawan yang memiliki sikap

dicapai. Oleh karena itu, Sumber Daya

perjuangan,

pengabdian

Manusia merupakan salah satu unsur

profesional

sangat

paling

mempunyai

penting

dalam

sebuah

organisasi.

melaksanakan

Organisasi kinerja

mengharapkan

individual

yang

semaksimal

untuk

dapat

mencapai

mungkin

karyawan untuk

dasarnya

pekerjaannya.

kelompok

individual maupun

adalah

mempengaruhi

yang

kemajuan

keseluruhan.

akhirnya perusahaan

dalam sehingga

mempunyai

pandangan kerja keras,

untuk

keberhasilan

Terwujudnya loyalitas karyawan tidak

terbentuk

dalam waktu yang

cara

singkat tetapi melalui proses kerja,

untuk

lama bekerja serta hasil kepuasan

karyawan,

kerja dan karyawan itu sendiri yang

seperti pemberian upah, kedisiplinan

berdedikasi pada perusahaan tempat

kerja, dan kepuasan kerja dan juga

mereka

bekerja

secara

memperhatikan kesejahteraan. Dengan

bentuk

loyalitas

karyawan

cara-cara

dilihat

dari

dilakukan

Banyak

kerja

disiplin, berloyalitas tinggi dan penuh dedikasi

kinerja

mungkin

tugas

selalu berpikir,

keunggulan perusahaan, karena pada

secara

kepuasan

dan

perusahaan

meningkatkan

loyalitas

seperti

itu

diharapkan

karyawan lebih memaksimalkan diri ZILFITA AINUN L. | 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen

ditampilkan

etos oleh

maksimal, dapat

kerja

yang

karyawan,

sikap



peduli dan disiplin yang baik, serta

yang memuaskan dari tempat kerja itu

berinisiatif untuk melakukannya.

tentunya karyawan tidak akan loyal

Melihat fenomena di atas dapat disimpulkan

bahwa

perlunya

perusahaan

berfokus

pada

kepada perusahaan, sehingga tujuantujuan telah

organisasi

perusahaan

yang

ditetapkan

sebelumnya

tidak

kesejahteraan karyawan yang dapat

akan tercapai. Hal ini juga dinyatakan

berpengaruh

oleh

di

lingkungan

kerja,

kepuasan kerja dan loyalitas kerja

Kadarisman (2013:34),

karyawan sehingga karyawan dapat

Kepemimpinan adalah upaya seseorang yang mencoba untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok. Upaya untuk mempengaruhi tingkah laku ini bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang sama maupun berbeda.

memberikan kontribusi yang maksimal kepada perusahaan. Mengingat faktor

yang

begitu

banyaknya

mempengaruhi loyalitas

karyawan menuntut perusahaan juga harus lebih selektif memilih alternatif program

untuk

mempertahankan

Herriey dan Blanchart dalam

Dalam sebuah organisasi sifat dan

sikap

kepemimpinan

seorang

karyawan yang potensial. Selanjutnya

pemimpin untuk mempengaruhi orang

Yuliandri dalam Kadarwati (2003:3),

lain

menyatakan

mencapai

loyalitas

bahwa: kerja

kepemimpinan, tinjauan

timbulnya

dipengaruhi

sangat

menentukan

tujuan

sebuah

di

dalam

organisasi.

oleh

Menurut Herriey dan Blanchart dalam

fasilitas-fasilitas kerja,

Kadarisman (2013:34), kepemimpinan

kesejahteraan,

lingkungan

adalah upaya seseorang yang mencoba

kerja, suasana kerja, kepuasan kerja,

untuk

dan pemberian upah yang diterima.

seseorang atau kelompok. Upaya untuk

Dari

keseluruhan

proses

mempengaruhi

mempengaruhi

tingkah

laku

mencapai

laku

ini

kegiatan, pada akhirnya semua akan

bertujuan

berujung

kepemimpinan,

organisasi yang sama maupun berbeda.

seorang pemimpin perusahaan kepada

Kepemimpinan adalah bagian penting

karyawan.

Apabila

pemimpin

mau

manajemen, tetapi tidak sama dengan

mendengar

aspirasi

karyawan

dan

manajemen.

kepada

untuk

tingkah

tujuan

Kepemimpinan

adanya komunikasi dua arah secara

merupakan kemampuan yang dipunyai

tidak

seseorang untuk mempengaruhi orang-

langsung

membuat

karyawan

termotivasi untuk bekerja dan apabila

orang

karyawan belum mendapatkan layanan

tujuan dan sasaran.


lain

agar

bekerja mencapai



Dalam lingkungan

rangka kerja

meningkatkan

yang

menerapkan

optimal maka tujuan organisasi akan

baik

lebih mudah tercapai, akan lebih baik

loyalitas

untuk

karyawan,

dan akurat.

perusahaan harus mampu menciptakan lingkungan

yang

mendukung

PT BPR TAJA salah satu contoh perusahaan yang berada di Kabupaten

kesehatan dan keselamatan karyawan

Kediri

serta efektifitas sebuah organisasi. Hal

Kabupaten Nganjuk

ini sesuai dengan pernyataan Kesuma

cabang.

dalam Noch (2007:65), bahwa suatu

meningkatkan loyalitas karyawan PT

lingkungan

dan

BPR TAJA Cabang Nganjuk juga

nyaman dapat meningkatkan kinerja

berupaya untuk menerapkan beberapa

karyawan dan sebaliknya lingkungan

strategi diantaranya adalah lingkungan

kerja yang kurang aman dan nyaman

kerja yang nyaman dan kepuasan kerja

dapat menurunkan kinerja karyawan.

para

kerja

yang

aman

Loyalitas selain terbentuk

dari

kepemimpinan dan lingkungan kerja

sebagai

kantor

pusat

sebagai kantor

Dalam

karyawan

komitmen

dan

usahanya

serta

memiliki

yang berhubungan antara

pimpinan dan karyawan.

juga dapat melalui hubungan kepuasan

di

lapangan,

berdasarkan

pengalaman

peneliti,

dengan karyawan merasa puas dalam

kenyataannya

masih

banyak

pekerjaan.

ditemukan

kerja,

sehingga

antara

pimpinan

Mengingat

keterlibatan

Namun

realita

lingkungan

kerja

antara karyawan dengan perusahaan

belum

nyaman.

yang

mencapai

tentang

kondisi

kepuasan

berdasarkan pra-observasi.

tujuan

begitu

tinggi guna

perusahaan

maka

kerja karyawan merupakan sasaran tinggi

dalam

Tangkilisan

perusahaan.

(2005:164),

Menurut

menyatakan

Persepsi tersebut

yang peneliti

didukung

Berdasarkan uraian tersebut di atas,

maka

melakukan

peneliti kajian

tertarik

untuk

penelitian dengan

“Pengaruh

Kepemimpinan,

bahwa kepuasan kerja adalah keadaan

judul

emosional rasa puas individu bahwa

Lingkungan Kerja, dan Kepuasan

mereka

Kerja terhadap Loyalitas Karyawan

mendapat

imbalan

yang

setimpal dari bermacam-macam aspek

pada

situasi

Nganjuk Tahun 2015”.

pekerjaan

dari

organisasi

PT

BPR

TAJA

Cabang

tempat mereka bekerja. Sedangkan menurut Handoko (2012:193), apabila

II. METODE PENELITIAN

karyawan penuh kesadaran bekerja

A. Identifikasi Variabel Penelitian




Variabel

penelitian

memegang

2. Variabel

Bebas

peranan penting pada suatu penelitian.

Independen)

Variabel adalah segala sesuatu yang

Definisi

akan

dijadikan

dalam

obyek

penelitian.

menganggap

pengamatan Ada

juga

variabel sebagai segala

sesuatu yang bervariasi. Menurut

menurut

(Variabel

variabel

Sugiyono

adalah

bebas (2012:39),

variabel

yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

Sugiyono

(2012:38),

variabel dependen/variabel terikat.

variabel penelitian adalah suatu atribut

Variabel bebas dalam penelitian ini

atau sifat atau nilai dari orang, objek

adalah

atau kegiatan yang mempunyai variasi

lingkungan

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

kepuasan kerja (X3 ).

kepemimpinan kerja

(X1 ),

(X2 ),

dan

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. penulis

Dalam penelitian ini

menggunakan

dua

variabel

B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian

yaitu variabel dependen atau variabel

Teknik penelitian berkaitan

terikat dan variabel independen atau

dengan

tujuan

penelitian

yaitu

variabel bebas.

menggambarkan

hubungan

antar

1. Variabel

Terikat

(Variabel

Dependen)

variabel

yang

loyalitas

Sugiyono memaparkan

(2012:39), variabel

dependen

mempengaruhi

karyawan.

demikian, dalam

data

yang

penelitian

Namun diperlukan

ini

atau yang biasa disebut variabel

tersedia

terikat

yang

menyusun instrumen pengumpulan

yang

menjadi

data secara terstruktur dan formal.

adalah

dipengaruhi

variabel

atau

sehingga

belumlah

masih

perlu

akibat

karena

adanya

variabel

Atas dasar kriteria ini, maka teknik

bebas.

Hakikat

sebuah

masalah

yang

sesuai

mudah terlihat dengan mengenali

kausalitas

berbagai

variabel

yang

kausalitas

digunakan

dalam sebuah model.

penelitian

terikat

adalah

komparatif.

teknik Penelitian

komparatif yang

bertujuan

adalah untuk

Dalam penelitian ini yang menjadi

menentukan penyebab atau alasan

variabel

adanya perbedaan perilaku atau

terikat

adalah

karyawan (Y).


loyalitas

status kelompok individual.



Menurut Kerlinger dikutip Emzir (2010:119), penelitian kausal komparatif atau causal comparative research adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana peneliti tidak mengandalikan variabel bebas secara langsung karena keberadaan dari variabel tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi. Sedangkan menurut Gay dikutip

Emzir

(2010:119),

menemukakan bahwa studi kausal komparatif

atau

comparative

causal

research

penelitian

adalah

yang

berusaha

menentukan penyebab atau alasan untuk

keberadaan

perbedaan

memaparkan

ini

mencoba

hubungan

akibat

antara

kepemimpinan,

kerja,

karyawan

di

Cabang

Nganjuk

PT

sebabvariabel

lingkungan

kepuasan

dan BPR

kerja, loyalitas TAJA

berdasarkan

pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi

penyebab

melalui data

yang dikumpulkan.

Menurut (2012:8),

Sugiyono

ada

penelitian

dua

pendekatan

yaitu

penelitian

kuantitatif dan kualitatif. a. Pendekatan Kuantitatif pendekatan

penelitian

kuantitatif yang

menggunakan

data

angka-angka

berupa

melainkan yang filsafat

metode penelitian

berlandaskan positivisme,

pada digunakan

untuk meneliti pada populasi atau

sampel

tertentu,

pengumpulan

data

menggunakan

instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

dalam kelompok individu. Penelitian

2. Pendekatan Penelitian

dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. b. Pendekatan Kualitatif pendekatan penelitian kualitatif merupakan analisis data yang tidak

dapat

dengan

menggunakan

melainkan yang filsafat untuk

dinominasikan

metode

penelitian

berlandaskan positivisme,

angka,

pada digunakan

meneliti pada

kondisi

obyek yang alamiah, dimana peneliti

adalah

instrumen pengumpulan

sebagai

kunci,

teknik

data

dilakukan

secara gabungan, analisis data ZILFITA AINUN L. | 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen



bersifat induktif/kualitatif. Pada

TAJA Cabang Nganjuk, hal ini

penelitian

menggunakan

ini

pendekatan

kuantitatif dan

dari

hasil

analisis

regresi kepemimpinan (X1 ) terhadap

Alasan

loyalitas

menggunakan

kedua

membuktikan bahwa kepemimpinan

pendekatan

tersebut

adalah

berpengaruh

didasarkan

pada

peneliti

kualitatif.

ditunjukkan

datanya.

karyawan

loyalitas

(Y)

sehingga

signifikan

terhadap

karyawan.

Apabila

Kuantitatif merupakan data yang

pemimpin PT BPR TAJA Cabang

beebentuk angka-angka (numerik)

Nganjuk

yang diolah menggunakan metode

dorongan

statistika

nantinya

bawahannya serta pimpinan mampu

diketahui hubungan atau pengaruh

menyampaikan tugas secara jelas,

signifikansi variabel-variabel yang

maka ini merupakan indikasi bahwa

diteliti.

suatu

pimpinan

mampu

memberikan

bentuk pertanyaan atau pernyataan

dorongan

kepada

karyawannya.

yang

alternatif

Dengan demikian, karyawan akan

(sangat

memiliki rasa tanggung jawab yang

sehingga

Kualitatif

adalah

membutuhkan

jawaban

misalnya

SS

mampu motivasi

setuju), S (setuju), N (netral), KS(

tinggi

kurang setuju), TS (tidak setuju)

karyawan

dan diukur dengan skala deskriptif

perusahaan.

(skala

likert)

atau

memberikan

dengan akan

kepada

tugasnya

sehingga

loyal

terhadap

diwujudkan

Hasil penelitian ini sesuai

berupa angka-angka. Angka inilah

dengan teori yang dinyatakan oleh

yang

Hersey

menunjukkan

kepemimpinan, kepuasan

lingkungan

kerja

dan

skor kerja, loyalitas

karyawan.

Kadarisman

Blanchart

dalam

(2013:34),

yang

menyatakan bahwa “kepemimpinan adalah setiap upaya seseorang yang

III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Pengaruh

mencoba

Kepemimpinan

dari

penelitian

mempengaruhi

tingkah

laku seseorang atau kelompok yang bertujuan dalam organisasi”. Selain

terhadap Loyalitas Karyawan Hasil

dan

ini

itu,

hasil

penelitian

ini

mendukung hipotesis pertama yang

mendukung

menunjukkan bahwa kepemimpinan

dilakukan oleh Dwipayoga (2010),

berpengaruh positif dan signifikan

yang

terhadap loyalitas karyawan PT BPR

kepemimpinan


penelitian

juga

menyatakan

yang

bahwa mempunyai



pengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas karyawan. 2. Pengaruh

Kerja

terhadap Loyalitas Karyawan

adalah

penelitian

dapat diukur berdasarkan persepsi bersama

dari

para

anggota

ini

organisasi yang hidup dan bekerja

mendukung hipotesis kedua yaitu

sama dalam suatu organisi”. Hasil

menunjukkan

penelitian

ini

penelitian

yang

kerja

dari

kerja

serangkaian sifat kondisi kerja yang

Lingkungan

Hasil

“lingkungan

bahwa

lingkungan

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

dan

loyalitas

Dwipayoga

juga

mendukung

dilakukan

oleh

(2010),

yang

karyawan PT BPR TAJA Cabang

menyatakan bahwa lingkungan kerja

Nganjuk, hal ini ditunjukkan dari

mempunyai

hasil

analisis

regresi

terhadap loyalitas karyawan.

kerja

(X2 )

terhadap

loyalitas

(Y)

sehingga

karyawan membuktikan kerja

3. Pengaruh

Kepuasan

signifikan

Kerja

terhadap Loyalitas Karyawan

bahwa

lingkungan

berpengaruh

signifikan

mendukung hipotesis ketiga yaitu

karyawan.

menunjukkan bahwa kepuasan kerja

PT BPR TAJA

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Apabila

lingkungan

pengaruh

loyalitas pihak

Cabang

Nganjuk

berkomitmen

dalam

kebersihan

lingkungan

Hasil

dari

penelitian

ini

mampu

terhadap loyalitas karyawan PT BPR

rangka

TAJA Cabang Nganjuk, hal ini

dan

ditunjukkan

dari

hasil

analisis

lingkungan kerja yang aman, maka

regresi kepuasan kerja (X3 ) terhadap

ini merupakan indikasi bahwa pihak

loyalitas

manajemen

dapat

menciptakan

membuktikan bahwa kepuasan kerja

kenyamanan

antara

karyawannya.

karyawan

berpengaruh

(Y)

signifikan

sehingga

terhadap

Dengan demikian, karyawan akan

loyalitas karyawan. Apabila pihak

memiliki

jawab

PT BPR TAJA Cabang Nganjuk

kerjanya

mampu berkomitmen dalam rangka

terhadap sehingga

rasa

tanggung

lingkungan karyawan

akan

loyal

terhadap perusahaan.

melayani karyawan dengan baik, maka ini merupakan indikasi bahwa


pihak

manajemen

dapat

dengan teori yang dikemukakan oleh

mencmberikan fasilitas serta kinerja

Ciknat dalam Nawawi (2003:292),

yang baik antar karyawan. Dengan

yang

demikian, karyawan akan memiliki

menyatakan


bahwa



rasa

tanggung

jawab

terhadap

TAJA Cabang Nganjuk. Dari hasil

kinerjanya sehingga karyawan akan

pemaparan tersebut tujuan penelitian

loyal terhadap perusahaan.

dapat

ditujukan

kerja

maupun


kinerja

dengan teori yang dikemukakan oleh

sehingga

tujuan

Luthans

dicapai

dengan

(2006:243),

yang

menyatakan bahwa “kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan

memberikan

hal

yang

prestasi karyawan

organisasi dapat kualitas

maupun

kuantitas yang baik. A. Kesimpulan

mengenai seberapa baik pekerjaan mereka

dengan

Penelitian

ini bertujuan

menganalisis

untuk

pengaruh

dinilai penting”. Hasil penelitian ini

kepemimpinan, lingkungan kerja, dan

juga

kepuasan

mendukung

penelitian

yang

kerja

terhadap

loyalitas

dilakukan oleh Putri (2013), yang

karyawan PT BPR TAJA Cabang

menyatakan bahwa kepuasan kerja

Nganjuk. Berdasarkan hasil penelitian

mempunyai

dan pembahasan, maka dapat diambil

pengaruh

signifikan

terhadap loyalitas karyawan. 4. Pengaruh

simpulan sebagai berikut:

Kepemimpinan,

1. Kepemimpinan

secara

Lingkungan Kerja dan Kepuasan

terbukti

Kerja

terhadap loyalitas karyawan. Hal

terhadap

Loyalitas

Karyawan

ini

Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa

keempat

menunjukkan

kepemimpinan,

pada

berpengaruh

parsial

berarti,

jika

signifikan

kepemimpinan

PT BPR TAJA Cabang

Nganjuk

meningkat

maka

akan

lingkungan

terjadi peningkatan pada loyalitas

kerja dan kepuasan kerja secara

karyawan pada PT BPR TAJA

simultan

Cabang Nganjuk.

memiliki pengaruh yang

signifikan

terhadap

loyalitas

2. Lingkungan Kerja secara parsial

karyawan. Hal ini terbukti dari hasil

terbukti

kuesioner,


bahwa

responden menyatakan

pentingnya

kepemimpinan,

berpengaruh

signifikan

ini berarti, jika lingkungan kerja

lingkungan kerja dan kepuasan kerja

pada

dengan harapan karyawan dapat

Nganjuk

melakukan

secara


optimal sehingga akan menimbulkan


loyalitas karyawan terhadap PT BPR

Cabang Nganjuk.

kinerjanya


PT BPR TAJA Cabang meningkat

maka

akan



3. Kepuasan

kerja

terbukti

secara

signifikan

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur


penelitian suatu pendekatan

ini berarti, jika kepuasan kerja

praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

pada

berpengaruh

parsial

PT BPR TAJA Cabang

Nganjuk

meningkat

maka

akan

Dwipayoga, Kadek Suhendra Wina. 2013. Pengaruh Lingkungan


Kerja


dan

Cabang Nganjuk.

Loyalitas Karyawan pada PT.

4. Kepemimpinan,

lingkungan

kerja

Fisik,

Kepemimpinan

Kompensasi

terhadap

Gino Valentino Bali. Skripsi

dan kepuasan kerja terbukti secara

Sarjana.

simultan

Ekonomi. Universitas Udayana

berpengaruh

signifikan

terhadap loyalitas karyawan. Hal ini

berarti,

lingkungan kerja

jika

kepemimpinan,

kerja.

dan kepuasan

meningkat

meningkatkan pada

maka

loyalitas

akan

karyawan

PT BPR TAJA Cabang

Nganjuk.

Bali:

Fakultas

Bali.

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan

Kuantitatif

dan

Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ghozali,

Imam.

2005.

Aplikasi

Analisis Multivariate dengan IV. DAFTAR PUSTAKA

program

Aityan SK dan Gupta. TKP. 2011. Challenges

off

SPSS.

Semarang:

universitas Diponegoro.

Employee

Handoko, T. H. 2012. Manajemen

Loyalty in Corporate America.

Personalia dan Sumber Daya

Jurnal:

Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Business

and

Economics, Journal Research Article,

accepted

version,

Vol2, No 2. Pp 47-54.

Hasibuan,

Malayu,

Manajemen

S.P.

2007.

Sumber

Daya

Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Ardana, Komang, Murdiana Utama, I wayan, 2011. Daya

Ni

Wayan

Manajemen Manusia.

Mujiati. Sumber

Yogyakarta:

Graha Ilmu. ZILFITA AINUN L. | 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen

Bumi Aksara.

Hermawan,

I

Ketut

Andi.

2013.

Analisis Faktor-faktor yang menentukan

Loyalitas



Karyawan

Pada

PT.

Inti

Luthans,

F.

2006.

Buana Permai Denpasar Bali.

Organisasi,

Jurnal.

Yogyakarta: Andi.

Bali:

Universitas

Perilaku

Edisi

Sepuluh.

Udayana. Mangkunegara. Kadarisman.

2013.

Manajemen

2005.

Sumber

Manajemen

Daya

Manusia

Pengembangan Sumber Daya

Perusahaan. Bandung: Remaja

Manusia. Jakarta: Rajagrafindo

Rosdakarya.

Persada.

Nawawi, Hadari. 2003. Manajemen

Kadarwati,

Budiharjo.

Metodologi dan Penelitian

2003.

Sumber

Metodologi

Yogyakarta:

Eksperimental.

Yogyakarta: perguruan

Upah

Mada

Swasta

Nazir, M. 2008. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

2003.

Hubungan

Persepsi

Terhadap

dan

Jaminan

Noch,

M.

Y.

2007.

Lingkungan

Loyalitas

Kerja.

Motivasi

Surakarta: Fakultas

Psikologi

UMS.

Pengaruh

Kemampuan

Sosial

dengan

Gadjah

koordinasi Tinggi

U.

Antara

Manusia.

University Press.

Wilayah V. Kadarwati,

Daya

Kerja, Kerja

Kerja

dan

Terhadap

Kinerja Pegawai Pada Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian/BPTP Papua. Jurnal

Kusumo,

B.C.S.

Antara Iklim

2006.

Hubungan

Persepsi

Terhadap

Organisasi

dan

Imbalan

Kerja

Kepuasan

dengan Loyalitas Kerja pada

Manajemen. Vol 6, No 3. Hal: 62-75. Oei, Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya

Manusia.

Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Karyawan. Surakarta: Fakultas Psikologi

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Powers,

Edward.

2004.

Regretion

Applied Models.

Linear

Employee

Loyalty in the New Millenium, Advanced

Kutnerdkk.

2000.

Management

Journal. Vol.65(3):4-8.

Fouthed,

TheMc.Graw-Hill. ZILFITA AINUN L. | 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen



Prastito, Arif. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan

Rancangan

Tampubolon, Biatna.D. 2007. Analisis

Percobaan.

Faktor Gaya Kepemimpinan

Yogyakarta: Andi. Putri,

Dan

Etos

Kinerja

Kerja

Ovinda

Pramana.

2013.

Terhadap

Pengaruh

Kepuasan

Kerja

Pada Organisasi Yang Telah

Pegawai

Terhadap Loyalitas Karyawan

Menerapkan

Pada

2001. Jurnal Standardisasi. No

PT.

Putra

Masindo

Utama

Palembang.

Sarjana.

Palembang: Fakultas

Ekonomi.

Skripsi

Universitas

IBA

Veithzal.

SNI

19-9001-

9. Hal:106-115.

Tangkilisan, H.N.S. 2005. Manajemen

Palembang.

Rivai,

Faktor

Publik. Jakarta: Grasindo.

2006.

Manajemen

Thoha,

Miftah.

2004.

Perilaku

Sumber Daya Manusia untuk

Organisasi.

perusahaan.

Rajagrafindo Persada.

Jakarta:

Jakarta:

Rajagrafindo persada. Vannecia, Robbins,

Stephen.

2009.

Organisasi.

Perilaku Jakarta:

Prehallindo.

Eddy,

dan

Roy.

2013.

Pengaruh kepuasan kerja dan loyalitas

kerja

Organizational

terhadap Citizenship

Behavior pada karyawan PT. Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia

dan

Produktivitas

Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Siagian,

S.P.

2008.

Sumber

Surya

Timur

Academy

Management

Journal, Vol.1, No.1, 2013.

Yuwono, Suhariadi, Handoyo, Fajriati.

Manusia.

2005. Psikologi industri dan

Daya

organisasi. Surabaya: Fakultas Psikologi.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif,

Jatim.

Manajemen

Jakarta: Bumi Aksara.

Pendidikan

Of

Sakti

Universitas

Airlangga.

Pendekatan Kualitatif

dan

R&G. Bandung: Alfabeta ZILFITA AINUN L. | 11.1.02.02.0385 Fak. Ekonomi- Prodi Manajemen


PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS PADA KARYAWAN PT BPR TAJA CABANG NGANJUK

Recommend Documents