eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap Pembentukan Citra Merek Pepsodent Septa Adi Sasetyo1, Hussein Nawawi2, Roy Rondonuwu3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Corresponding Author :
[email protected]
ABSTRAK Pepsodent meluncurkan iklan berseri yang menarik dan berbeda dalam menyampaikan pesan produknya terhadap pembeli masa depan. Daya tarik iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam’ diukur melalui kemenarikan pesan, sumber pesan, dan format iklan. Metode yang digunakan adalah kausalitas dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari daya tarik iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam’ terhadap pembentukan citra merek di pelajar kels 3-6 SDN Karang Pawulang 1 Bandung. Keywords: Iklan, Citra, Merek, Pepsodent
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
perlu diperhatikan dengan seksama dan
1. Pendahuluan Dalam fungsi
usahanya
komunikasi
menjalankan
nya,
perusahaan-
perusahaan besar yang bergerak di bidang consumer
goods
perusahaan
melalui
komunikasi
menggunakan iklan tercapai.
iklan
Maraknya produk pasta gigi di
sebagai ujung tombak terdepan kegiatan
pasaran yang saling meng-klaim bahwa
komunikasi. Iklan dipilih oleh kebanyakan
produk mereka yang paling baik untuk
pemasar untuk mengomunikasikan pesan
perawatan
mereka kepada konsumen, hal ini juga
kebingungan untuk memilih satu produk
dilandasi
masyarakat
tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan
Indonesia yang kerap menjadikan televisi
mereka. Sebut saja Pepsodent, Ciptadent,
sebagai pilihan utama pemasok informasi
Formula yang bermain di pasta gigi
maupun sarana hiburan. Dengan seringnya
umum, kemudian Siwak, Sensodyne, dan
terpapar
siaran
Zact di pasta gigi khusus, dan Kodomo dan
khalayak
dapat
oleh
menggunakan
hati-hati, agar maksud yang diinginkan
mayoritas
televisi,
konsumen
Master di pasta gigi anak-anak. Melihat
diiklankan oleh pemasar. Terpaan iklan
kondisi pasar yang sudah keruh di
sendiri adalah suatu proses dimana terjadi
Indonesia,
respon kognitif atau pemikiran ketika
pendekatan
khalayak
atau
mempertahankan posisi sebagai pemimpin
mendengar komunikasi tersebut (Belch
pasar pasta gigi maupun mengenalkan
and Belch, 2007:150).
produknya
membaca,
iklan
membuat
yang
oleh
melihat
setidaknya
gigi,
melihat
Pepsodent
melakukan
berbeda
kepada
untuk
konsumen
dengan
Iklan yang diterima akan dicerna
meluncurkan iklan berseri sikat gigi pagi
konsumen
malam bersama Ayah Adi dan Dika.
melalui
panca
indra
mereka dan akan menghasilkan persepsi yang akan disimpan dalam ingatan mereka dan sewaktu-waktu akan mereka ingat dan ambil sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian
Alih-alih menunjukkan kelebihan produknya, Pepsodent meluncurkan iklan yang mengedukasi masyarakat, khususnya orang tua dan anak-anak, karena iklan Pepsodent
Ayah
Adi
dan
Dika
kelak. Untuk itu isi pesan dalam iklan juga
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
mengajarkan
mereka
kebiasaan
baik
tersebut
dengan
suara
dan
gerakan
menyikat gigi pagi dan malam dengan cara
binatang (ayam, sapi, kambing, ikan dan
yang
monyet).
menarik
dan
menyenangkan.
Pendekatan gaya iklan yang berbeda dari Pepsodent dibandingkan pesaingnya yang masih mengutamakan keunggulan produk, sengaja ditujukan untuk menarik perhatian pemirsa TV karena iklan yang kreatif bisa menjadi hiburan dan mendapat tempat khusus
di
tengah
padatnya
program
televisi dan iklan-iklan lainnya. Oleh karena itu kemenarikan sebuah iklan dapat menjadi kartu truf untuk memenangkan perhatian pemirsa TV.
Iklan
edukasi
Pepsodent
yang
menggabungkan daya tarik emosional, berupa humor dan ketakutan, sengaja dibuat dengan menarik dan ringan, karena dibandingkan dengan menonjolkan hasilhasil penelitian ilmiah, realita sehari-sehari dapat
lebih
diterima
dan
tidak
menimbulkan kejenuhan bagi pemirsa TV untuk menyimak pesan iklan yang pada akhirnya akan efektif untuk membentuk merek dalam preferensi mereka. Peter dan
Iklan berseri Pepsodent Ayah Adi
Olson (2000:195) berpendapat bahwa
dan Dika yang dibintangi oleh Irgi Fahrezi
iklan yang disenangi konsumen terlihat
dan Dimas, bercerita mengenai kejadian-
menciptakan sikap merek yang positif dan
kejadian unik yang mungkin terjadi saat
keinginan untuk membeli yang lebih besar
menyikat gigi. Dalam penelitian ini iklan
ketimbang iklan yang tidak mereka sukai.
Pepsodent versi ‘bobo malam sama ayam’
Walaupun iklan Pepsodent versi ‘bobo
akan
malam sama ayam’ tidak bertujuan untuk
dijadikan
subjek
penelitian,
dikarenakan iklan Pepsodent Ayah Adi
mengarahkan
pemirsa
dan Dika versi ini, sering ditayangkan dan
melakukan keputusan pembelian secara
mempunyai ide cerita yang menarik. Iklan
langsung, namun iklan ini sebenarnya
ini menceritakan Dika yang malas gigi
menyasar kepada future market, yaitu
karena sudah sikat gigi saat sore hari dan
anak-anak. Iklan ini sengaja ditujukan
tidak mau lagi menyikat gigi sebelum
untuk
tidur. Ayah Adi yang melihat kejadian
Pepsodent sedari dini, sehingga sejalan
tersebut pun mencoba menakut-nakuti
dengan waktu, anak-anak yang terterpa
Dika dengan mengatakan “kalo tidak mau
iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika sudah
sikat gigi sebelum tidur, nanti akan tidur
memiliki preferensi merek yang berpotensi
bareng makan yang Dika makan” dengan
menjadi pelanggan Pepsodent kelak.
membentuk
TV
preferensi
untuk
merek
mempersonifikasi makanan yang tersisa Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Bovee dalam Liliweri (1992:75)
bagaimana proses pesan persuasi yang
mengemukakan paling tidak periklanan
dilakukan
yang baik mengacu pada segi daya tarik.
perubahan sikap yang terjadi akibat proses
Daya tarik iklan sendiri adalah motive to
tersebut.
which on advertisement is directed and
dan
mengukur
besarnya
Dalam konteks periklanan, model
which is designed to send person toward a
ini
goal the advertiser has set
dapat dipengaruhi oleh salah satu dari dua
(Belch and
menganggap
jalur
untuk mempengaruhi perasaan konsumen
2000:301). Pertama, disebut jalur sentral
terhadap
terutama
yang membutuhkan kegiatan berpikir yang
menampilkan pesan iklan yang mampu
mendalam, dimana khalayak memusatkan
membujuk,
dan
perhatian mereka kepada isi pesan yang
mempertahankan ingatan konsumen akan
relevan dari iklan (central cues), dan
produk
menggunakan pengalaman terdahulu serta
atau
jasa
membangkitkan
yang
ditawarkan.
Selain
hal
yang
pengetahuan
mampu
menguraikan informasi yang diterima.
penyampaian
pesan
keberhasilan
kepada
sasaran
(Sutisna, 2001:278).
iklan yang menarik setidaknya memiliki daya tarik pesan dan daya tarik fisik. Daya tarik pesan memperhatikan struktur pesan, gaya pesan, dan appeals pesan yang terkandung di dalam iklan, sedangkan daya tarik fisik mencakup penampilan luar dan
gambar
yang
menyertai
iklan.
(Liliweri, 1992:75-77) Untuk maraknya
ini
elaborasi
terjadi
ketika
berada
dalam
tingkat rendah. Dalam jalur ini, khalayak tidak terlalu mementingkan isi pesan yang terkandung dalam sebuah iklan, melainkan menggunakan elemen-elemen lain diluar isi pesan yang berhubungan dengan pesan (biasa disebut peripheral cues) sebagai dasar pembentuk sikap. Peripheral cues dapat berupa ide iklan, argumen-argumen
iklan
tentang
(menarik, disukai, ahli), musik, dan daya
untuk
tarik lainnya yang dapat dihasilkan sebuah
mempersuasi konsumen, peneliti akan menggunakan
kemungkinan
hal
yang berulang, karakteristik komunikator
membahas
penggunaan
dan
Selanjtunya jalur kedua adalah jalur peripheral,
Lebih lanjut Bovee mengemukakan
menilai
(Lien,
tersebut, daya tarik iklan diharapkan meningkatkan
untuk
berbeda
iklan
Belch, 2007:14). Daya tarik digunakan
produk
persuasi
keefektivitasan
elaboration
iklan. (Lien, 2000:301-302).
likelihood
Dari pra penelitian yang dilakukan
model (ELM) sebagai landasan penelitian.
peneliti, diketahui responden dominan
ELM merupakan model yang membahas
menggunakan
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
jalur
periferal
dalam Page 4 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
memproses pesan persuasi dari iklan
komponennya. Yang harus diperhatikan
Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo
oleh
malam sama ayam’. Daya tarik iklan
komponen dari iklan yang akan digunakan
(petunjuk periferal) mempunyai pengaruh
sebagai “senjata” untuk menarik para
paling besar sebesar 22,8%, diikuti isi
konsumen
pesan (petunjuk sentral) yang mempunyai
diperhatikan
pengaruh sebesar 18,1% dan intensitas
diharapkan akan membentuk citra yang
iklan sebesar 11,2% dari keselurahan
baik akan sebuah produk.
para
pengiklan
haruslah
bahwa
setiap
dipersiapkan
benar-benar
dan
sehingga
kemampuan iklan Pepsodent Ayah Adi
Citra merek yang baik merupakan
dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam’
salah satu cara yang efektif di dalam
yang mempunyai pengaruh total sebesar
menjaring konsumen, karena konsumen
52,1% terhadap pembentukan citra merek
dengan sadar atau tidak sadar akan
Pepsodent
SDN
memilih suatu produk yang memiliki citra
Karang Pawulang 1 Bandung. Lebih
merek yang positif, sehingga tercipta
besarnya
persuasi
persepsi yang baik di mata konsumen, dan
melalui jalur periferal disebabkan oleh
akan mempengaruhi konsumen dalam
daya tarik pesan yang menyentuh emosi
proses keputusan pembelian yang pada
responden, penggunaan selebriti sebagai
akhirnya
bintang iklan, serta format maupun gaya
terhadap suatu merek produk tertentu.
iklan
di
kalangan
pemrosesan
Pepsodent
pelajar
pesan
menciptakan
loyalitas
menekankan
Menurut J. Paul Peter dan Jerry C.
penyampaian pesan secara ringan dan
Olson (2000:44), mendefinisikan citra
implisit, sehingga ketika responden tidak
merek
mencurahkan
untuk
kepercayaan
pemrosesan
konsekwensi
penggunaan
informasi lebih dibimbing oleh petunjuk
pemanfaatan
yang
periferal (Severin dan Tankard, 2005:206).
evaluasi, perasaan dan emosi sehubungan
Berangkat dari hasil pra penelitian, peneliti
dengan suatu merek.
mengevaluasi
yang
dapat
energi
kognitif
argumen,
akan memfokuskan penelitian kepada pemrosesan pesan melalui jalur periferal. Iklan-iklan
pengetahuan
terhadap
Pengaruh
ciri
tepat,
iklan
dan
merek,
merek,
dan
disamping
terhadap
citra
merek dinyatakan oleh Rossiter and Percy (1997:214) sebagai: “ Processing refers to
berbagai media massa pada dasarnya
immdiate responses to elements of an
berusaha
advertisement that occur during exposure
khalayak
terdapat
dari
di
untuk
yang
terdiri
menarik
dengan
perhatian menawarkan
kelebihannya masing-masing dari setiap Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
to
that
ad.
Appropriate
processing
responses have to occur in order to Page 5 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
establish
or
maintain
communication
setidaknya para pelajar sudah memiliki
effect, which are enduring responses
brand experience mengenai Pepsodent
associated
yang
with
the
brand
image”.
akan
meningkatkan
kesadaran
Berdasarkan pernyataan ini menunjukkan
mereka akan merek Pepsodent, sehingga
bahwa dengan adanya tayangan iklan di
para pelajar dapat membentuk preferensi
televisi akan menimbulkan tanggapan dari
merek tersendiri akan Pepsodent ketika
masyarakat, dimana tanggapan tersebut
melihat
dapat
melihat iklannya di televisi.
berupa
asosiasi
merek
dalam
produknya
langsung
maupun
benaknya untuk menghasilkan citra merek yang baik. Dari pemaparan di atas penelitian ini
memiliki
independen
dua dan
variabel, variabel
1.2 Rumusan Masalah Berangkat
variabel dependen.
Variabel indpenden dapat disebtu variabel
dari
gambaran
masalah diatas, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana Pengaruh Daya Tarik
X, yaitu daya tarik iklan Pepsodent dan adalah
Iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika Versi
kemenarikan pesan, sumber pesan, dan
“Bobo Malam Sama Ayam” Terhadap
format iklan. Sedangkan citra merek akan
Pembentukan Citra merek Pepsodent di
menajdi variabel dependen atau variabel
Kalangan
Y, dan yang menjadi indikatornya adalah
Pawulang 1 Bandung?”
yang
menjadi
recognition,
indikatornya
reputation,
affinity,
SDN
Karang
dan 1.3 Identifikasi Masalah
domain. Seperti
yang
telah
dibahas
sebelumnya bahwa Pepsodent menyadari pentingnya untuk membangun citra merek yang baik sedari dini, yaitu sejak anakanak. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti akan memfokuskan penelitiannya pada para pelajar sekolah dasar di SDN Karang Pawulang 1 Bandung. Pelajar SDN Karang Pawulang 1 Bandung sengaja dipilih peneliti, karena Pepsodent pernah melakukan kegiatan sikat gigi bersama. Dengan
Pelajar
diadakannya
acara
Berdasar uraian yang disebutkan pada
latar
belakang,
peneliti
mengidentifikasi masalah : 1. Bagaimana
pengaruh
kemenarikan
pesan iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam” terhadap pembentukan citra merek Pepsodent di kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1 Bandung? 2. Bagaimana pengaruh sumber pesan iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika
tersebut
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
versi
‘bobo
malam
sama
ayam”
memperhatikan
unsur-unsur
argumen.
terhadap pembentukan citra merek
Unsur terakhir adalah appeals pesan yang
Pepsodent di kalangan pelajar SDN
mengacu pada motif-motif psikologis yang
Karang Pawulang 1 Bandung?
terkandung seperti pesan yang harus
3. Bagaimana pengaruh format iklan
rasional, emosional maupun daya tarik
Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi
akan ganjaran tertentu. (Liliweri, 1992:75-
‘bobo malam sama ayam” terhadap
76).
pembentukan citra merek Pepsodent di kalangan
pelajar
SDN
Karang
Pawulang 1 Bandung?
Sumber pesan juga mempunyai peran dalam menciptakan iklan yang memiliki daya tarik, karena dampak pesan yang
persuasif sifatnya. Terdapat iklan tertentu yang lebih
atau inti keseluruhan pesan iklan yang memperhatikan
struktur pesan, gaya pesan, dan appeals pesan yang terkandung di dalamnya (Liliweri, 1992:75). Daya tarik pesan iklan pada televisi dapat dilihat dari kekuatan dalam
menampilkan
pesan,
menyusun argumen, dan memasukkan motif-motif psikologis yang berhubungan
pertama
yang
mengutamakan kekuatan bintang iklan. Karena dipandang bintang iklan lebih banyak mempengaruhi iklan itu sendiri. Akan tetapi penonjolan bintang iklan harus seimbang dengan komponen iklan itu sendiri. Kekuatan bintang iklan yang seimbang membuat iklan dapat diterima masyarakat dengan baik sehingga mampu mengubah image produk yang diiklankan
dengan sasaran iklan tersebut. Unsur
juga
yang berasal dari sumber terpercaya, lebih
Daya tarik pesan merupakan pokok
iklan
khalayak
terhadap pengirim pesan. Pesan-pesan
2.1 Daya Tarik Iklan
yang
oleh
dipengaruhi oleh penerimaan khalayak
2. Tinjaun Pustaka
disampaikan,
dirasakan
harus
(Bungin, 2001:162) Adapun
diperhatikan adalah struktur pesan yang merupakan cara menampilkan pesan dalam bentuk suatu kesimpulan, apakah pesan
empat
faktor
yang
mempengaruhi kredibilitas sumber pesan, yaitu:
dalam iklan tersirat atau tersurat dalam
1. Kesesuaian, terdapat hubungan yang
kandungan isinya. Gaya pesan menjadi
berarti (kecocokan) antara citra merek
unsur selanjutnya yang merupakan cara
yang diiklankan dan bintang iklan, serta
pemilihan
bintang iklan dengan pasar sasaran.
pesan
iklan
dengan
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
2. Kemenarikan merupakan kemampuan
ditampilkan secara tulisan saja, suara
membawakan pesan secara menarik.
saja, ataupun keduanya. (Rossiter dan
3. Sifat terpercaya, dihubungkan khalayak
Percy, 1997:209)
dengan seberapa objektif dan jujurnya sumber tersebut menurut khalayak.
2.2 Citra Merek
4. Sifat disukai merupakan daya tarik sumber pesan dimata khalayak
Citra
merek
merupakan
pemahaman konsumen mengenai merek
Daya tarik fisik dalam periklanan
secara
keseluruhan,
kepercayaan
dapat direpresentasikan melalui format
konsumen terhadap merek dan bagaimana
penyampaian iklan. Proses penyusunan
pandangan konsumen tentang
format iklan ini juga harus diperhatikan
Citra merek tidak semata ditentukan oleh
secara seksama, meskipun pilihan struktur
bagaimana pemberian
pesan, gaya pesan dan appeals pesan
kepada
sudah
dibutuhkan
sangat
menarik,
namun
cara
sebuah
merek.
nama yang baik
produk,
tetapi
bagaimana
juga cara
penyampaian pesan melalui media iklan
memperkenalkan produk tersebut agar
televisi harus diperhatikan, karena Russel
dapat
(2004:160) berpendapat bahwa dalam
konsumen
membuat iklan televisi diperlukan unsur-
persepsi akan sebuah produk. Citra merek
unsur yang mendukung periklanan agar
sangat
memiliki daya tarik yang kuat. Unsur-
kepercayaan, dan pandangan atau persepsi
unsur
konsumen terhadap suatu merek.
tersebut
haruslah
mampu
mempengaruhi emosi seseorang, yaitu sebagai berikut: 1. Movement, Gerakan yang terlihat pada saat
tayangan
iklan
yang
dapat
mempengaruhi emosi seseorang untuk larut di dalamnya. 2. Heard words, Terdiri atas kata – kata
menjadi
sebuah
dalam
berpatokan
memori
membentuk
pada
bagi suatu
pemahaman,
Gary Hamel and C.K. Prahalad (1994:258) menyatakan bahwa merek adalah suatu banner yang dapat dipakai untuk memayungi semua produk yang menggunakannya. Terdapat empat hal pokok yang harus diperhatikan dari suatu merek, yaitu:
yang terdengar dalam iklan yang membuat konsumen dapat mengerti apa
yang
dapat
dimengerti
akan
merupakan
Recognition : kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat suatu
maksud iklan tersebut. 3. Slogan,
1. Recognition
baris
kalimat
merek di dalam benak pikiran mereka.
pembuka atau penutup. Slogan dapat Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Mencerminkan
dikenalnya
sebuah
Yang dimaksud dengan affinity adalah
merek oleh konsumen berdasarkan
Emotional relationship yang timbul
past exposure. Recognition berarti
antara
konsumen mengingat akan adanya atau
konsumennya. Affinity sejajar dengan
mengingat keberadaan dari merek
asosiasi positif yang membuat seorang
tersebut. Recognition ini sejajar dengan
konsumen menyukai suatu produk atau
brand awareness. Brand awareness
jasa. Pada umumnya asosiasi positif
diukur dari sejauh mana konsumen
merek (terutama yang membentuk citra
dapat
merek) menjadi pijakan konsumen
mengingat
tingkatannya
suatu
dimulai
dari
merek, brand
unaware, brand recognition, brand recall, top of mind,dan dominant brand (Aaker, 1996:10). Recognition akan menciptakan suatu keuntungan yang bernilai
dibandingkan
dengan
pengiklan yang bertubi-tubi sekalipun.
merek
keputusan
Reputation : kekuatan merek yang dapat membangun status di benak konsumen. ini
sejajar
dengan
pembelian
dan
loyalitasnya pada merek tersebut 4. Domain Domain : differensiasi produk Domain menyangkut seberapa besar scope dari suatu produk yang mau menggunakan
2. Reputation
Reputation
dalam
sebuah
merek
yang
bersangkutan. Domain ini mempunyai hubungan yang erat dengan scale of scope.
dengan
perceived quality. Sehingga reputation merupakan status yang cukup tinggi bagi sebuah merek karena di mata konsumen merek memiliki suatu track record yang baik. 3. Affinity Affinity : kekuatan merek suatu produk yang dapat membentuk asosiasi positif yang membuat konsumen menyukai suatu produk.
2.3 Elaboration Likelihood Model Dasar pemikiran dalam penelitian ini adalah Elaboration Likelihood Model (ELM) yang dikemukakan oleh Richard Petty dan John Cacciopo: Elaboration mencoba
Likelihood
menjelaskan
Model cara-cara
yang berbeda dimana seseorang menilai informasi yang diterima. Kadang-kadang
menilai
pesan
dengan menggunakan pemikiran Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
yang kritis dan kadang-kadang
konsumen memproses informasi
lebih sederhana dengan sedikit
kondisi keterlibatan tinggi dan keterlibatan
pemikiran kritis. (Azwar, 2005 :
rendah. Model ini memberikan rangkaian
69)
kesatuan mulai dari pemrosesan informasi
Ada dua jalur untuk memproses informasi. jalur sentral dan jalur periferal. Pemikiran yang kritis terjadi di jalur sentral, sementara sedikit pemikiran kritis terjadi di jalur peripheral. Jadi, ketika memproses
informasi
melewati
jalur
sentral, seseorang secara aktif berpikir dan menimbang dari apa yang telah diketahui. Ketika memproses informasi melewati jalur peripheral, seseorang akan jauh dari pemikiran kritis.
jalur
detail
pemrosesan
(central) informasi
sampai yang
pada bersifat
tambahan atau pelengkap atau bukan hal yang pokok (peripheral). Hal yang bersifat detail dalam istilah Petty dan Cacioppo adalah elaboration dan hal-hal yang bersifat tambahan atau bukan pokok disebut sebagai non-elaboration (Sutisna, 2001:55). Dalam konsep Petty dan Cacioppo tampak pula bahwa sekalipun pilihan jalur
Brehm dan Kassin menyajikan kedua
yang
dalam
pesan
persuasif
sebagai
berikut:
sentral atau peripheral yang dilakukan oleh individu dipengarui oleh makna dan kebagusan pesan akan tetapi dapat juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kurang relevansinya. Tidak jarang persuasi dapat terjadi lewat jalur yang tidak logik. Sebagai contoh, calon pembeli hanya dapat dipengaruhi hanya oleh warna kemasan barang yang indah, bukan oleh kualitas
isinya.
Kadang-kadang
kita
memilih calon pemimpin bukan dari Gambar 2.1 : Elaboration Likelihood Model
kualitas kepemimpinan melainkan hanya berdasarkan penampilan fisiknya. Jadi,
Sumber : Two Routes to Persuasion, Brehm
semua ini tergantung pada kemampuan
dan Kassin, 1990 :449 Dalam Azwar,
dan motivasi orang untuk mengambil jalur
2005:70
sentral ataukah hanya menyandarkan pada
Elaboration
Likelihood
Model
(ELM) ini menunjukan cara bagaimana Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
kunci-kunci
persuasi
peripheral
saja
(Azwar, 2005:69-70).
Page 10 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Bila dikaitkan dengan penelitian
yang pernah menyaksikan iklan Pepsodent
ini, ELM akan menjelaskan bagaimana
Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam
pemirsa TV memproses pesan persuasi
sama ayam’, yang berjumlah168 pelajar.
dari iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika
Karena penelitian ini berhubungan dengan
versi ’bobo malam sama ayam’ melalui
terpaan iklan Pepsodent di televisi, dengan
jalur periferal. Iklan yang menonjolkan
begitu semua populasi akan dijadikan total
petunjuk-petunjuk
sampel, yang berarti 168 pelajar akan
periferal
sebagai
attention getter ini akan membimbing
menjadi sampel penelitian.
pemirsa TV untuk mengolah informasi
Teknik
dari percakapan Ayah Adi dan Dika yang
menggunakan
diperankan oleh Irgi Fahrezi dan Dimas.
menggunakan skala likert, dan studi
Petunjuk pereiferal seperti kemenarikan
kepustakaan digunakan untuk memperoleh
pesan, format iklan dan sumber pesan
rujukan
diharapkan akan menimbulkan perubahan
gejala-gejala empiris yang didapatkan
sikap,
di lapangan.
dalam
hal
ini
sikap
yang
dimaksudkan adalah pembentukan citra merek Pepsodent.
pengumpulan kuesioner
teoretis
yang
Data-data
data dengan
menjelaskan
yang
telah
dikumpulkan dari kuesioner selanjutnya diolah.
Untuk
mengukur
tanggapan
terhadap setiap variabel menggunakan
3. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menemukan atau memperoleh konfirmasi tentang hubungan sebab akibat yang biasa
tabulasi
tunggal,
untuk
mengetahui
kategori tinggi, sedang ataupun rendah dari tanggapan responden. Selanjutnya
analisis
inferensial
dipergunakan untuk memprediksi pola-
dilakukan untuk mengukur seberapa besar
pola umum suatu gejala sosial. Dengan
pengaruh
begitu analisis jalur digunakan untuk
terhadap
mengukur
menggunakan rumus Pearson product
pengaruh-pengaruh
variabel
independen terhadap variabel dependen. Populasi
dalam
penelitian
dari variabel
variabel
independen
dependen
dengan
moment coefficient dilanjutkan dengan ini
adalah pelajar SDN Karang Pawulang 1
perhitungan koefisien jalur baik secara stimultan maupun parsial.
Bandung kelas 3 – 6, berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dan tentu saja Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) tertinggi diperoleh dari subvariabel format
4. Hasil dan Pembahasan
iklan Pepsodent (X3) terhadap pembentukan Dengan menggunakan metode analisis jalur,
peneliti
mencari
pengaruh
antara
variabel X (daya tarik iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi “bobo malam sama ayam”) dengan variabel Y (citra merek Pepsodent di kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1 Bandung). Dari hasil perhitungan analisis jalur,
peneliti
mendapatkan
hasil
yang
dipaparkan melalui tabel berikut:
citra merek Pepsodent (Y), dengan nilai pengaruh
18,53%
yang
diinterpretasikan
mempunyai pengaruh yang cukup berarti. Nilai pengaruh terendah didapatkan dari pengaruh subvariabel kemenarikan pesan iklan Pepsodent (X1) terhadap pembentukan citra merek Pepsodent (Y), dengan nilai pengaruh 13,98%
yang
diinterpretasikan
memiliki
pengaruh rendah tapi pasti. Kemudian, dari tabel
Tabel 4.1 Pembahasan Umum
pembahasan
umum
terlihat
besar
pengaruh dari variabel daya tarik iklan Pepsodent (X) terhadap variabel citra merek Pepsodent (Y) di kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1 Bandung adalah sebesar 54,16%, yang diinterpretasikan mempunyai pengaruh tinggi dan kuat. Tabel 4.1 menjelaskan pengaruh antar variabel yang menggunakan analisis jalur. Perhitungan pengaruh diperlukan
untuk
menjawab identifikasi masalah dan tujuan penelitian
ini,
yakni
pengaruh
antara
subvariabel X1 terhadap Y, subvariabel X2 terhadap Y, subvariabel X3 terhadap Y, dan
Sumber pesan dalam penelitian ini memiliki
pengaruh
mempengaruhi
tertinggi
pembentukan
citra
dalam merek
Pepsodent di kalangan pelajar SDN Karang Pawulang
1
Bandung.
Hal
ini
dapat
dikarenakan sumber pesan merupakan seorang selebritis yang dikenal luas oleh masyarakat
variabel X terhadap Y.
dan responden, dimana Irgi Fahrezi dan Dimas Dari
yang
sering tampil di layar televisi baik sebagai
ditampilkan, ternyata kesemuanya memiliki
presenter maupun pemain sinetron dan selalu
nilai pengaruh yang signifikan, dengan nilai
mendapat peran yang baik dan berkarakter
pengaruh
pengaruh
menghibur. Dengan begitu khalayak dan
tertinggi didapatkan dari pengaruh subvariabel
responden mempunyai persepsi yang baik
sumber pesan iklan Pepsodent (X2) terhadap
akan kedua sumber pesan dalam iklan
pembentukan citra merek Pepsodent (Y),
Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo
dengan
yang
malam sama ayam’. Faktor dikenal dan
diinterpretasikan mempunyai pengaruh yang
disukai dari sumber pesan ini membawa nilai
cukup berarti. Kemudian nilai pengaruh kedua
positif kepada merek yang diiklankan yaitu
yang
nilai
ketiga
berbeda.
pengaruh
pengaruh
Nilai
21,66%
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) Pepsodent,
dimana
melakukan
pembentukan pesan, esekusi pesan persuasi
proses pertransferan nilai-nilai positif dari
dalam hal ini format iklan dimana faktor
sumber pesan ke dalam merek Pepsodent, oleh
gerakan dan kata-kata yang terdengar dan
karena itu pemilihan sumber pesan dalam
terlihat juga dapat membantu konsumen untuk
menyampaikan
pesan
membentuk sikap yang positif terhadap merek
krusial
memperbesar
untuk
responden
persuasi
sangatlah
keberhasilan
proses persuasi.
(Belch
and
Belch,
2007:158).
Gerakan
binatang yang dilakukan oleh Ayah Adi untuk membujuk Dika dan percakapan khas orang
Dalam
pandangan
elaboration
likelihood model (ELM) apabila penerima pesan persuasi dalam keterlibatan rendah, penggunaan bintang iklan ternyata mempunyai pengaruh yang signifikan dalam pembentukan sikap Dalam kondisi ini responden tidak memiliki motivasi atau kemampuan untuk memproses pesan persuasi secara detail, karena keterbatasan tingkat pendidikan, umur dan pengalaman,
sehingga menggunakan
petunjuk periferal atau jalan pintas yang teridentifikasi melalui sumber pesan dalam iklan. Pembentukan sikap dalam hal ini pembentukan citra merek Pepsodent dapat terjadi melalui faktor keahlian, kesukaan, dan keatraktifan
sumber
pesan
dalam
menyampaikan pesan persuasi. (Belch and Belch, 2007:158-159)
tua dalam mebujuk anaknya untuk menyikat gigi menentukan penyampaian pesan persuasi yang maksimal kepada khalayak. Lebih lanjut ELM menyatakan bahwa bila tidak terdapat persuasi yang kuat dalam iklan, khalayak masih mungkin membentuk sikap yang positif dengan mengandalkan beragam peraturan persuasi atau melalui keputusan yang simpel maupun kompleks, salah satunya adalah berdasarkan pengalaman mereka. (Petty and Caccioppo,
1986:130).
Dalam
hal
ini
responden yang berada pada tingkatan kelas 36 pastilah sering sekali merasakan hal ini dalam kesehariannya dimana mereka malas menyikat gigi dan mendengar orang tua mereka membujuk dari cara halus hingga cara yang kurang masuk akal, membuat responden merasakan faktor emosional dan kemiripan
Dengan begitu faktor sumber pesan
situasi yang membawa mereka seakan-akan
yang diukur melalui kesesuaian, kemanrikan,
terlibat dan merasakan hal yang dirasakan oleh
terpercaya dan disukai mempunyai pengaruh
Dika
yang cukup berarti dalam pembentukan citra
penyampaian pesan persuasi melalui iklan
merek Pepsodent ketika responden berada
dapat lebih mudah dicerna oleh responden
dalam keterlibatan rendah dan memproses
yang mempunyai keterbatasan dalam tingkat
petunjuk-petunjuk periferal yang membimbing
pendidikan, usia dan pengalaman.
pemrosesan pesan melalui jalur periferal.
di
dalam
iklan.
Dengan
begitu
Faktor format iklan dalam penelitian
Selain sumber pesan sebagai petunjuk
ini memiliki pengaruh yang cukup berarti
periferal yang mempunyai pengaruh dalam
dalam pembentukan citra merek Pepsodent di
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1
dikembangkan atau bisa ditandingi dengan
Bandung, dimana faktor gerakan sumber pesan
cepat;
dan kata-kata baik yang terdengar dan terlihat
mencukupi
menentukan efektivitas penyampaian pesan
mengembangkan berbagai simbol atau
persuasi dalam iklan televisi, dimana bahsa
yang
konsumen
untuk
tentang
Strategi
penyajiannya pun harus menarik perhatian
citra
merek
lebih
melibatkan diferensiasi psikologis dari sekedar
bintang iklan (Kotler, 2005:635).
pemahaman
asosiasi yang penuh makna.
tubuh harus direncanakan secara cermat,
pada gerakan, ekspresi wajah dan perkataan
memerlukan
diferensiasi
fisik.
Periklanan
berupaya untuk mengembangkan citra atau Faktor terakhir adalah kemenarikan pesan, dimana dalam iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam’ menggunakan daya tarik emosional, yaitu rasa takut, bersalah dan humor yang disampaikan
identitas
bagi
suatu
merek
dengan
mengasosiasikan produk tersebut dengan simbol-simbol
tertentu.
Dengan
mengilhami merek dengan suatu citra, para
menggunakan penggalan hidup sehari-hari.
pengiklan menggambarkan arti dari dunia
Walaupun
secara kultural lalu mentransfer makna
memiliki
pengaruh
terhadap di
tersebut ke merek-merek mereka. Sebagai
kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1
efeknya, property dunia yang dinyatakan
Bandung, namun pengaruhnya hanya berada
secara kultural dan dikenal baik oleh
pada
dapat
konsumen, hadir menetap dalam property
dikarenakan penggunaan daya tarik rasa takut
yang tak dikenal dari merek-merek yang
pembentukan
citra
tingkatan
merek
rendah,
Pepsodent
hal
ini
yang berlebihan dimana menggunakan analogi
diiklankan. (Shimp, 2003:442)
tidur dengan ayam apabila tidak sikat gigi malam. Penganalogian tersebut tidak dapat dimaknai secara baik oleh semua responden, dapat dikatakan beberapa responden yang
Iklan
citra
digambarkan
merek
bisa
sebagai
transformasional.
juga
periklanan
Periklanan
jenis
ini
sudah berusia 10 hingga 12 tahun sudah
berhubungan dengan pengalaman atas
mampu berpikir secara logis, sehingga tidak
penggunaan suatu merek yang diiklankan
mempengaruhi
dengan
serangkaian
karakteristik
psikologis
yang
yang
pembentukan
citra
merek
Pepsodent secara maksimal.
Periklanan
yang
berorientasi
kepada pembentukan citra merek menurut Shimp (2003:438) paling sesuai untuki barang-barang yang homogen dimana perbedaan
fisiknya
sulit
untuk
diasosiasikan
unik,
secara
khas
tidak dengan
pengalaman merek untuk derajat yang sama tanpa terpaan iklan. Periklanan semacam ini adalah perubahan dengan menyatakan pemanfaatan merek yang dibubuhi dengan pengalaman tertentu dan
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
berbeda dari penggunaan berbagai merek
menyenangkan penuh humor dan canda
produk
tawa di dalamnya, bukanlah sebagai
sejenis
lainnya.
Dengan
menyatakan berdasar atas iklan yang
kegiatan
diulang
produk tersebut hanya bermanfaat namun
merek
tersebut
berhubungan
yang
membosankan
dengan iklan-iklannya dan orang-orang,
tidak
adegan-adegan, atau peristiwa-peristiwa
menyenangkan di dalamnya.
dalam iklan-iklan tersebut. Iklan-iklan transformasional
mengandung
memberikan
dimana
kesan
yang
Proses asosiasi makna dalam iklan
dua
Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo
karakteristik yang bisa dicatat: (Shimp,
malam sama ayam’ ini akan melekat pada
2003:442)
diri responden, sehingga ketika mereka
1. Iklan-iklan
tersebut
membuat
melakukan kegiatan sikat gigi mereka akan
merek
terbayang keluguan Dika yang mengerjai
menjadi lebih kaya, lebih hangat, lebih
Ayah Adi ketika membujuk dirinya untuk
menyenangkan, atau lebih dinikmati
menyikat
dibanding dengan kasus yang semata-
kemungkinan responden melakukan hal ini
mata berdasar pada uraian tujuan dari
juga bersama orang tuanya, ataupun
merek.
sebaliknya.
pengalaman
pemanfaatan
gigi,
dan
tidak
menutup
2. Iklan-iklan tersebut menghubungkan
Sehingga secara keseluruhan daya
pengalaman pemanfaatan merek begitu
tarik iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika
ketat
versi
dengan
pengalaman
iklan
‘bobo
malam
sama
ayam’
sehingga konsumen tidak akan dapat
mempunyai pengaruh yang kuat dalam
mengingat merek tanpa mengingat
pembentukan citra merek Pepsodent di
kembali pengalaman iklan.
kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1
Dari penjelasan Shimp di atas
Bandung, baik itu melalui pentransferan
mengenai periklanan berorientasi citra
nilai dari sumber pesan, format iklan yang
merek, dapat disimpulkan iklan Pepsodent
dekat dengan keseharian, maupun melalui
Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam
kemenarikan pesan yang menyentuh faktor
sama
emosional responden.
ayam’
memiliki
karakteristik
tersebut dimana khalayak luas khususnya responden
dibimbing
Dalam
penelitian
ini
peneliti
untuk
berlandaskan pada elaboration likelihood
mengasosiasikan merek Pepsodent sebagai
model, dimana terdapat dua jalur dalam
produk
pemrosesan pesan persuasi, yaitu jalur
kesehatan
menyenangkan kegiatan
dengan
menyikat
gigi
yang
menampilkan gigi
yang
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Sentral dan periferal. Iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam’
Page 15 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) yang tidak memiliki argumen persuasif yang
seperti oragtua atau apa yang terbaik untuk
kuat mengenai merek Pepsodent, diiklankan
saya, atau jika saya memakainya, saya pasti
dengan
petunjuk-petunjuk
menyukainya. Berdasarkan keadaan tersebut,
periferal yang akan membimbing responden
anak-anak lebih mudah menerima petunjuk-
memproses pesan persuasi dalam iklan melalui
petunjuk perilaku dan persepsi diri mereka
jalur pereiferal. Hal ini dikarenakan produk
dibandingkan melalui argumen yang relevan.
yang diiklankan homogen, dimana perbedaan
(Petty and Cacioppo, 1986:130-131)
menampilkan
fisiknya
sulit
untuk
dikembangkan
atau Pandangan Petty dan Cacioppo di atas
ditandingi dengan cepat, sehingga memerlukan pemahaman
yang
mencukupi
tentang
konsumen untuk mengembangkan berbagai simbol / asosiasi yang penuh makna (Shimp,
menjadi landasan untuk mengukur iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ‘bobo malam sama ayam’ melalui unsur periferalnya saja, seperti kemenarikan pesan, sumber pesan
2003:438).
dan Dengan
iklan.
Melalui
pendekatan
petunjuk
periferal
emosional, iklan Pepsodent menggunakan
pembimbing
dalam
unsur rasa takut apabila tidak sikat gigi akan
karena
tidur dengan ayam yang disampaikan lewat
periklanan melalui jalur periferal, pemasar
humor, dan dibawakan oleh selebritis Irgi
dapat membuat suatu pernyataan tegas akan
Fahrezi dan Dimas sebagai Ayah Adi dan Dika
keunikan ciri-ciri atau konsekuensi suatu
dalam sebuah kegiatan sikat gigi malam
produk (Peter dan Olson, 2000:198). Ditambah
sehari-hari,
lagi yang menjadi responden dala penelitian
tertarik melihat iklan Pepsodent terlebih
ini adalah anak-anak berusia 8-12 tahun,
dahulu sebelum terjadi proses persuasi dan
dimana mereka biasanya mempunyai sedikit
asosiasi makna yang membentuk citra merek
motivasi
Pepsodent.
dijadikan
begitu
format
kunci
menyampaikan
pesan
untuk
persuasi,
memikirkan
maksud
responden
diharapkan
untuk
sesungguhnya dari seseorang, objek, maupun Sumber pesan dianggap Petty dan
sebuah pernyataan. Keterbatasan tersebut pada akhirnya diwakili melalui perasaan mereka, seperti apa yang menguntungkan bagi diri mereka
dan
walaupun termotivasi
sebaliknya.
mereka untuk
cukup
Lebih dewasa
mengolah
lanjut, dan pesan
argumentasi, tetapi mereka belum mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengolah pesan tersebut secara menyeluruh. Oleh karena itu mereka lebih bersandar kepada peraturan kognitif berdasarkan pengalaman mereka,
Cacioppo sebagai petunjuk periferal yang paling baik dalam mempengaruhi pementukan sikap,
penelitian
pula
ini
yang
dimana
terjadi
dalam
sumber
pesan
mempunyai pengaruh paling besar diantara ketiga sub variabel prediktor, hal ini dapat dikarenakan petunjuk
sumber
periferal
pesan yang
merupakan
paling
mudah
diidentifikasi, walau demikian keseluruhan ketiga sub variabel prediktor ini masingmasing
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
begitu
mempunyai
pengaruh
untuk
Page 16 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) membentuk citra merek Pepsodent di kalangan
untuk masuk dan memahami informasi
pelajar SDN Karang Pawulang 1 Bandung.
sentral produk yang ada pada iklan. Berikut pemaparan pengaruh dari masing-masing
5. Kesimpulan
subvariabel
terhadap
variabel dependen: secara
1. Terdapat pengaruh yang rendah tapi
statistik dengan menggunakan analisis
pasti dari kemenarikan pesan iklan
jalur terhadap data yang diperoleh dari
terhadap citra merek Pepsodent di
hasil penyebaran kuesioner kepada 168
kalangan
responden dan melakukan pembahasan
Pawulang 1 Bandung. Kemenarikan
secara konseptual dengan dasar teori
pesan diteliti dengan melihat dua
utama,
iklan
faktor atau indikator yang terdapat
Pepsodent Ayah Adi dan Dika versi ’bobo
dalam iklan. Daya tarik emosional dan
malam sama ayam’ memiliki pengaruh
gaya penyampaian pesan merupakan
yang
hal yang penting dalam menarik
Setelah
melakukan
diketahui
tinggi
dan
pengujian
daya
tarik
kuat
terhadap
pelajar
SDN
pembentukan citra merek Pepsodent di
perhatian
kalangan pelajar SDN Karang Pawulang 1
kepada responden yang berumur 8-12
Bandung. Hal ini dikarenakan peran
tahun dimana pesan yang dekat dengan
petunjuk-petunjuk
seperti
keseharian mereka dan dibawakan
kemenarikan pesan, sumber komunikasi,
dengan cara yang menghibur dapat
dan format iklan yang memicu responden
ditangkap dengan baik. Dikarenakan
untuk memproses pesan persuasi iklan
pesan yang disampaikan dalam iklan
Pepsodent melaui jalur periferal. Dengan
Pepsodent Ayah Adi dan Dika tidak
begitu dapat dipastikan periklanan yang
terlalu
menonjolkan
menggunakan petunjuk periferal dalam
produk,
maka
pesan persuasinya, tepat digunakan dalam
merek
Pepsodent
strategi pembentukan citra merek di
responden tidak terlalau berpengaruh.
kalangan pelajar kelas 3-6 SDN Karang
Kemenarikan pesan hanya berhasil
Pawulang 1 Bandung, dimana mereka
mengambil perhatian responden untuk
memiliki keterlibatan yang rendah pada
memperhatikan iklan Pepsodent.
periferal
pesan argumen yang relevan dengan produk dan memiliki motivasi yang kecil
responden,
Karang
khususnya
keunggulan
pembentukan di
citra
kalangan
2. Terdapat pengaruh yang cukup berarti dari
sumber
pesan
terhadap
pembentukan citra merek Pepsodent di kalangan Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
pelajar
SDN
Karang Page 17 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Pawulang 1 Bandung. Sumber pesan
responden
yang digunakan adalah Irgi Fahrezi
Pepsodent yang mampu merawat gigi
dan Dimas yang merupakan selebriti
mereka dengan baik.
yang dikenal
mengingat
merek
masyarakat. Sumber
pesan memiliki pengaruh yang paling besar dalam membentuk citra merek Pepsodent di kalangan responden, faktor
akan
kesesuaian,
kemenarikan,
terpercaya dan disukai oleh responden mampu mentransfer nilai-nilai positif dalam diri sumber pesan ke dalam produk Pepsodent, sehingga responden
Daftar Pustaka Azwar, Saifuddin. 2005. Sikap Manusia: Teori
dan
Pengukurannya.
Yogayakarta: Pustaka Pelajar. Belch, George E., and Michael A. Belch. 2007. Advertising and Promotion. Boston:McGraw Hill
mampu mengasosiasikan kegiatan sikat gigi
yang
dilakukan
secara
menyenangkan dan menghibur oleh Ayah Adi dan Dika dengan merek Pepsodent.
format
iklan
Hamel, Gary and C.K. Prahalad, 1994.
pelajar
Harvard Business School Press.
terhadap
pembentukan citra merek Pepsodent di kalangan
Massa. Yogyakarta:Jendela.
Competiting For The Future. USA:
3. Terdapat pengaruh yang cukup berarti dari
Bungin, Burhan. 2001. Imagi-imagi Media
SDN
Karang
Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 2.
Pawulang 1 Bandung. Format iklan
Jakarta:
yang menciptakan suasana keseharian
Gramedia.
baik dari gerakan, kata-kata yang terdengar,
hingga
slogan
iklan,
menciptakan asosiasi merek dengan
Liliweri,
Alo.
Indeks
Kelompok
1992.
Dasar-Dasar
Komunikasi
Periklanan.
Bandung:Citra Aditya bakti.
kejadian sehari-hari yang dialami oleh responden, seperti percakapan orang
Peter, Paul dan Jerry Olson. 2000.
tua dengan anaknya ketika membujuk
Consumer
menyikat gigi dengan sindiran hingga
Konsumen dan Strategi Pemasaran
ruangan sikat gigi yang berada dalam
Jilid 1, Jakarta: Erlangga.
iklan.
Sehingga
disindir memasuki
oleh
ketika
orang
ruangan
responden
tua sikat
maupun
Behavior:
Perilaku
Petty, Richard E., and John T. Cacioppo, 1986. The elaboration likelihood
gigi,
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 18 of 19
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
model
of
persuasion.
USA:Academic Press, Inc. Rossiter. John R. and Larry Percy. 1987. Marketing
Principles
And
Perspective. International Edition. New York:McGraw Hill. Russsel, J.Thomas and W. Ronald Lane. 2004. Advertising: A Framework. New Jersey: Prentice Hall. Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi,
Aspek
Tambahan
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jilid 1). Jakarta: Erlangga. Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Septa Adi Sasetyo - Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 19 of 19