PELAKSANAAN PUG DAN PPRG DI KEMENTERIAN KEHUTANAN Oleh : Kepala Biro Perencanaan Kementerian Kehutanan Bogor, 20 Juni 2013 Workshop Penyusunan Proposal Riset Responsif Gender Tahun 2013
Visi Kementerian Kehutanan “Hutan Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat yang berkeadilan”
Enam Kebijakan Prioritas Bidang Kehutanan yaitu : 1. Pemantapan Kawasan Hutan. 2. Rehabilitasi Hutan dan Peningkatan Daya Dukung Daerah Aliran Sungai (DAS). 3. Pengamanan Hutan dan Pengendalian Kebakaran Hutan. 4. Konservasi Keanekaragaman Hayati. 5. Revitalisasi Pemanfaatan Hutan dan Industri Kehutanan. 6. Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Hutan.
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Isu Gender Sektor Kehutanan • Degradasi dan deforestasi hutan berakibat pada semakin meningkatnya kemiskinan dan penurunan kesehatan masyarakat sekitar hutan • Peran perempuan di sektor kehutanan masih sebagai pelaksana pekerjaan, bukan pengambil keputusan • Waktu efektif perempuan sebagai ibu rumah tangga yang dimulai pada pertengahan hari menyebabkan perannya dalam setiap pelatihan-pelatihan masyarakat (sektor kehutanan) sangat jarang dilibatkan Worker
Decision Maker
Luas hutan di Indonesia 130,65 juta ha (70% luas daratan Indonesia) Hutan mempunyai potensi untuk menyediakan bahkan memproduksi kekayaan hayati yang merupakan sumber pangan berkualitas. Hutan bukan hanya menyimpan kayu, tetapi juga menyimpan potensi non kayu yang dapat dikelola oleh masyarakat melalui budidaya, dimanfaatkan sebagai tanaman pangan Potensi hutan dalam pemenuhan kebutuhan pangan yaitu hutan sebagai penyangga sistem kehidupan (Life Supporting System) termasuk sistem pertanian pangan, dan hutan sebagai penyedia pangan (Forest for Food Production).
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Hutan menyimpan sumber pangan yang luar biasa a. 77 jenis sumber pangan karbohidrat b. 26 jenis kacang-kacangan c. 75 jenis minyak dan lemak d. 110 jenis biji dan buah buahan e. 40 jenis bahan minuman f. 1260 jenis tumbuhan obat
Pertanyaan ? 1. Hutan sebagai sumber pangan 2. Hutan sangat dekat dengan kehidupan manusia (laki-laki dan perempuan) 3. Fakta: masyarakat yang tinggal didalam kawasan hutan tersebar di 2.805 desa, di sekitar kawasan hutan tersebar di 16.605 desa. Umumnya tergolong miskin
Bagaimana Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat yang diperoleh antara laki-laki dan perempuan terhadap sumberdaya hutan ?
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
PEMBANGUNAN KEHUTANAN YANG RESPONSIF GENDER 1. Memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat baik lakilaki maupun perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan kehutanan 2. Kebijakan pembangunan kehutanan yang pro poor, pro job, pro growth dan pro environment merupakan kebijakan yang responsif gender. 3. Program pemberdayaan masyarakat sektor kehutanan seperti Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), serta program yang membantu masyarakat dalam membuat Hutan Rakyat (HR) maupun Kebun Bibit Rakyat (KBR) melibatkan banyak peran perempuan dengan memberikan peluang yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam mendapatkan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat terhadap SDH
LANJUTAN
5. Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara yang diprakarsai Ibu Ani Yudhoyono didukung 7 organisasi besar perempuan (SIKIB, KOWANI, Dharma Wanita Persatuan, Dharma Pertiwi, Tim Penggerak PKK, APPB). 6. Pemberian kesempatan kepada kaum perempuan untuk berkiprah di birokrasi dengan mempertimbangkan kompetensi. Tabel jumlah pegawai Kementerian Kehutanan tahun 2012
Laki-laki 13.056 (77%)
Perempuan 3.937 (23%)
Pejabat Eselon I (11 orang) Pejabat Eselon II (71 orang) Pejabat Eselon III (406 orang)
10 64 345
1 7 61
Pejabat Eselon IV (1.130 orang)
890
240
Jumlah pegawai (16.993 orang)
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
PUG DI KEMENTERIAN KEHUTANAN
Implementasi Kegiatan Pokja PUG 2003 • Penyamaan persepsi kepada jajaran Kementerian Kehutanan Pusat (pejabat struktural dan pejabat fungsional yang setara) dan penyamaan persepsi di daerah • Koordinasi lintas sektoral terkait PUG • Penyusunan dan pengumpulan data terpilah Gender • Penyusunan Panduan Pelaksanaan PUG Dephut • Pelatihan Leadership untuk staf senior perempuan lingkup pusat Dephut • Analisis gender terhadap data dan perencanaan kegiatan
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Implementasi Kegiatan Pokja PUG Tahun 2005
• • • •
Sosialisasi PUG ke daerah (7 propinsi) Pelatihan Analisis Gender (30 orang) Penerbitan Buku Saku PUG (100 eksemplar) Penerbitan Icon PUG dalam Website Dephut
Kegiatan Pokja PUG Tahun 2011 1. Pelatihan membuat Analisis Gender dengan piranti Gender Analysis Pathway, di Hotel Salak Bogor bulan Februari 2011 diikuti oleh anggota sekretariat POKJA 2. Identifikasi Masalah dan Pengumpulan bahan untuk Penyusunan Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Kementerian Kehutanan bulan Maret 2011 diikuti oleh Subbag Program lingkup Eselon I Kemenhut 3. PPRG (Penyusunan GAP, GBS, TOR) di Hotel Horizon Bekasi bulan April 2011 diikuti oleh anggota sekretariat POKJA 4. Penyamaan Persepsi Kegiatan Responsif Gender Lingkup Kemenhut di Kemenhut bulan Mei 2011 diikuti oleh anggota Pokja 5. Pembahasan program kerja PUG tahun 2011 dan 2012 di Kementerian Kehutanan bulan Juni 2011 diikuti oleh anggota Pokja Kemenhut 6. Finalisasi PPRG di Hotel Salak Bogor bulan Juli 2011 diikuti oleh anggota sekretariat POKJA
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Lanjutan... Membuat MoU Kemenhut dengan Kementerian PP dan PA No. NK.13/Menhut-II/2011 dan No. 30/MPP-PA/D.I/08/2011 tentang Peningkatan Efektivitas PUG di Bidang Kehutanan pada tgl 3 Agustus 2011 Penerbitan Pedoman Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender Permenhut P.65/Menhut-II/2011 Penerimaan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian KPP dan PA
Penandatangan MOu Kemenhut dengan Kementerian PP dan PA
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Kegiatan Pokja PUG Tahun 2012 1. Pembuatan Data Terpilah Gender Kementerian Kehutanan 2. Penerimaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Madya
Buku DataTerpilah Gender Menteri Kehutanan menerima penghargaan APE tingkat Madya
POKJA PUG DALAM PROYEK SCBFWM
1. SUB DAS TULIS-WONOSOBO JAWA TENGAH 2. SUB DAS TULIS-BESIAM-NUSA TENGGARA TIMUR 3. SUB DAS GOPGOPAN-SUMATERA UTARA
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
1.
Tujuan
2.
3.
Proses Penyusunan
Meningkatkan kesepahaman tentang konsep keadilan gender dan pentingnya strategi PUG dalam pengelolaan hutan dan DAS secara lestari, Mendorong meningkatnya dukungan dari berbagai pihak terkait (Forum DAS, Pokja Gender Kemenhut, dan sektor pembangunan di daerah lainnya) dalam proses penyusunan GAP di tingkat daerah/BP DAS Tersusunnya Gender Action Plan dalam Pengelolaan DAS
Ada 3 tahap, yaitu : 1. Tahap Penyiapan (November-Desember 2012) 2. Pelaksanaan Penyusunan (Februari 2013) 3. Tahap Pelaporan dan Sosialisasi (April 2013)
DIALOG INTERAKTIF DI TVRI TEMA : Hutan, Air dan perempuan Pembicara : 1. Sekretaris Jenderal Kemenhut 2. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3. Sayogyo Institute 4. UN Women Waktu : April 2013
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
KEGIATAN POJKA PUG KEMENHUT TAHUN 2013
No. I
KEGIATAN Pembuatan Buku Pedoman Data Terpilah Gender a. Pelatihan Pembuatan Pedoman Data Terpilah Gender b. Penyusunan Pedoman Data Terpilah Gender
II
Fasilitasi Kegiatan Pokja PUG a. Penyegaran Pembuatan GAP, GBS, dan TOR b. Fasilitasi Penyusunan GAP, GBS dan TOR di Daerah c. Sosialisasi/advokasi Gender di Daerah d. Fasilitasi Kegiatan Responsif Gender di Daerah e. Dokumentasi Kegiatan Pokja f. Pembentukan Lembaga/Unit Pengaduan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, dan Penunjukan personil Lembaga/Unit, serta menyediakan ruang pengaduannya
lanjutan........ No.
KEGIATAN g. Menyediakan Ladies Parking di Gedung Manggala Wanabakti h. Meninjau Ulang Ruang Laktasi i. Mengagendakan penjelasan implementasi PPRG pada Rakor-rakor yang dilaksanakan di Kemenhut j. Pertemuan-pertemuan POKJA termasuk penyusunan rencana kerja POKJA PUG k. Sosialisasi/diseminasi : UU 23/2004 tentang Pengahapusan KDRT UU 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak l. Penyusunan Laporan Kegiatan POKJA
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
No. III
KEGIATAN
lanjutan........
Penyusunan Pedoman Monitoring dan Evaluasi ARG a. Pembentukan Tim Teknis Penyusun Pedoman dan Monitoring Evaluasi ARG b. Pelatihan Pembuatan Pedoman Monitoring dan Evaluasi Gender c. Penyusunan Pedoman Monitoring dan Evaluasi Gender
PPRG DI KEMENTERIAN KEHUTANAN
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
KRITERIA PEMILIHAN PROGRAM/ KEGIATAN YANG AKAN DISUSUN ARG • Yang memiliki daya ungkit besar terhadap penurunan kesenjangan gender terutama yang menangani Bidang Perekonomian dan Polsoskum • Berkaitan dengan prioritas pembangunan nasional • Berhubungan dengan pelayanan publik/service delivery • Memperkuat pelembagaan PUG terutama capacity building , advokasi dan penyediaan data terpilah
23
PROGRAM/KEGIATAN KEMENHUT YANG RESPONSIF GENDER No
Eselon I
Kegiatan
1
Ditjen Planologi
Penyusunan Data dan Informasi SDH
2
Ditjen BUK
Pemantauan Usaha Kehutanan dan Pembinaan Ganis Wasganis PHPL
3
Ditjen PHKA
Pengembangan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Pengembangan Kawasan Konservasi, Ekosistem Esensial dan Pembinaan Hutan Lindung
4
Ditjen BPDAS-PS
Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan Hutan Kemasyarakatn (HKm)
5
BP2SDMK
Peningkatan Penyuluhan Kehutanan
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Lanjutan...
No
Eselon I
Kegiatan
6
Badan Litbang Kehutanan
Penerapan PUG Bidang Litbang Kehutanan
7
Inspektorat Jenderal
Review atau Evaluasi RHL
8
Sekretariat Jenderal
Penyelenggaraan Administrasi Keuangan Kementerian Kehutanan
PENELITIAN KEHUTANAN YANG RESPONSIF GENDER
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Dampak KEGIATAN MIKROHIDRO 1. Sinergi dengan pembiayaan pengelolaan hutan (RHL, pemberdayaan masyarakat) 2. Peningkatan persepsi masyarakat terhadap hutan dan kehutanan 3. Penggalangan partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan (masyarakat, PEMDA, Politisi) 4. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan produktif
Altek Arang Terpadu (kerjasama dengan YPPK Toraja)
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Pemanfaatan limbah bambu, limbah gergajian kayu, limbah sekam padi dan buah pinus menjadi arang ramah lingkungan
Pengelolaan HHBK Sagu sebagai sumber pangan • Kegiatan penelitian etnobotany sagu • Sagu sebagai sumber pangan di Papua • Pemberdayaan masyarakat adat dalam pengelolaan HHBK
Program Pelatihan Tanaman Gaharu
Resin Gaharu ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan
Terimakasih
Sosialisasi Penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Litbang Kehutanan