TEAM BASED LEARNING
MODUL GLOMERULONEFRITIS AKUT
Diberikan pada Mahasiswa Semester IV Fakultas Kedokteran Unhas DISUSUN OLEH : Prof. Dr. dr. Syarifuddin Rauf, SpA(K) Prof. dr. Husein Albar, SpA(K) dr.Jusli Aras,M.Kes,SpA
SISTEM UROGENITAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Umum Setelah menyelesaikan modul glomerulonefritis akut, mahasiswa mampu menegakkan diagnosis, melakukan tata laksana awal, dan mengetahui indikasi merujuk pasien glomerulonefritis akut pada anak.
Tujuan Khusus Setelah mengikuti modul ini, mahasiswa akan memiliki kemampuan, 1. Mengetahui definisi & etiologi glomerulonefritis akut. 2. Mengetahui manifestasi klinis, pemeriksaan laboratorium dan radiologi penyakit glomerulonefritis akut. 3. Menegakkan diagnosis glomerulonefritis akut. 4. Memberikan tata laksana awal penyakit glomerulonefritis akut. 5. Mengetahui perjalanan penyakit dan komplikasi glomerulonefritis akut. 6. Mengetahui indikasi merujuk penderita glomerulonefritis akut pada anak.
PROBLEM TREE Gejala
Riwayat penyakit, kebiasaan penderita
Pemeriksaan fisis Anamnesis
Laboratorium Radiologi
Pemeriksaan penunjang
KLINIS
MEKANISME DASAR: Anatomi Fisiologi Biokimia PA
DIAGNOSIS
Kencing Merah
PREVENTION
REHABILITATION
PENATALAKSANAAN
PROMOTION
FARMAKOLOGI
NON FARMAKOLOGI
KASUS
SKENARIO : Seorang anak laki-laki, 7 thn 10 bln,
dibawa oleh
ibunya ke rumah sakit dengan keluhan kencing berwarna merah seperti teh pekat, terjadi
sejak 2 hari yang lalu
disertai muntah dan sakit kepala.
Tugas: 1. Sebutkan informasi tambahan pada anamnesis yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis pada kasus diatas? 2. Sebutkan pemeriksaan fisis yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis pada kasus diatas? 3. Sebutkan
Pemeriksaan
laboratorium
dan
radiologi
yang
dibutuhkan untuk menentukan diagnosis pada kasus diatas?
Referensi: 1. Buku Nelson Textbook of Pediatrics. 19th ed. Eds Behrman RE, Kliegman RM, dan Jenson. HB. WB Saunders and Co. Philadelphia, London, New York, St Louis, Sydney, Toronto, 2011 2. Buku Ajar Nefrologi Anak Edisi 2, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta 2012 3. Buku
konsensus
Streptokokus,
Unit
Glomerulonefritis Kerja
Koordinator
Akut Nefrologi
Pasca IDAI,
Cetakan kedua , Jakarta 2012. 4. Buku Kompendium Nefrologi Anak, Unit Kerja Koordinator Nefrologi IDAI, Jakarta 2011
INFORMASI TAMBAHAN Anamnesis:
-
Bengkak dialami sejak 5 hari yang lalu. Bengkak pertama kali diperhatikan pada kedua kelopak mata saat bangun pagi, dan berkurang pada siang hari.
-
Saat ini tidak ada demam, tapi ada riwayat batuk, nyeri menelan dan demam 2 minggu yang lalu.
-
BAK kesan berkurang dalam 2 hari terakhir Ada riwayat peningkatan tekanan darah saat diperiksa di puskesmas
Pemeriksaan Fisik: - Keadaan umum: tampak sakit sedang, gizi baik, kesedaran baik. - Tanda vital :Tekanan darah 160/100 mmHg, pernapasan 24 kali/menit, laju nadi 98 kali/menit, Suhu 36,8oC - Tampak edema palpebra. Tidak pucat maupun ikterus - Abdomen: ditemukan ascites minimal. - Ekstremitas: ada edema pitting pada pretibial dan dorsum pedis.
Hasil pemeriksaan laboratorium : - Darah rutin: Leukosit : 5.500/mm3 ,Hemogbobin 11,9 g/dL, Hematokrit 36,3%, Trombosit 320.000/mm3, ureum 38 mg/dl, kreatinin 0,4 mg/dl, Natrium 146 mmol/L, Kalium 4,5 mmol/L. Clorida 104 mmol/L - Kimia darah: Protein total 5,8 g/dL, Albumin 3,5 g/dL, globulin 2,4 g/dL, - Urine rutin : Protein +, Blood +3, Sedimen eritrosit penuh/lpb, sedimen leukosit 6-7/lpb, Torak eritrosit +. - Kadar ASTO: 250 IU - Kadar C3: 21 mg/dL
Hasil Pemeriksaan radiologi: - Foto toraks: Kesan efusi pleura kanan dan edema paru. Tugas: 1. Sebutkan diagnosis dan diagnosis banding pada kasus diatas? 2. Sebutkan komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus diatas? 3. Sebutkan tata laksana medikamentosa dan suportif pada kasus diatas? 4. Sebutkan indikasi merujuk ke dokter spesialis anak atau konsultan nefrologi anak pada kasus diatas?