Untuk ka langan sendir i, Gratis
Edisi 173/th ke-15/Maret 2013
Media Informasi dan Komunikasi Doa, Rumah Doa bagi segala Bangsa
Pesan Gembala
WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” ( I Yoh 2:6 )
Waktu berjalan begitu cepat dan sekarang kita sudah berada di bulan yang baru. Memasuki tahun 2013, banyak orang yang takut karena menganggap angka 13 itu ‘angka sial’. Tetapi kita sudah bersamasama mendengarkan bahwa angka 13 itu sebenarnya angka keberuntungan bagi kita semua. Makna angka ‘13’ Kalau kita melihat angka 13 dalam Alkitab: • Yusuf diproses selama 13 tahun untuk menjadi orang kedua di Mesir • Daud diproses selama 13 tahun untuk menjadi raja Israel • I Kor 13, itu berbicara tentang kasih • Benteng Yerikho dikelilingi sebanyak 13 kali sehingga hancur. Sehingga jika kita lihat, maka angka 13 artinya angka kemenangan. Makna angka ‘12’ Angka 12-memang mempunyai arti fullnes, utuh, bulat, penuh dan puncak. contohnya: • Jam tangan, setelah mencapai angka 12, angka akan kembali ke angka 1 • Kalender, setelah sampai bulan 12 (Desember) akan kembali lagi ke bulan 1 (Januari) Angka 13 berbicara tentang permulaan yang baru. Jadi, tahun 2013 ini sebenarnya berbicara tentang Tahun Permulaan yang Baru. MEMPERBAHARUI KOMITMEN KITA KEPADA TUHAN Apa yang Tuhan mau kita lakukan bagi Tuhan? Mari kita memperbaharui komitmen kita di hadapan Tuhan, sebab itulah yang Tuhan mau. Mari kita bersama-sama melihat keadaan kita, kapan Saudara mengalami kelahiran baru? Mungkin ada yang belum mengalami kelahiran baru, biarlah Saudara mengalami kelahiran baru. Pada saat Saudara berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi, menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di situ Saudara mengalami kelahiran baru, dan mengalami kasih mula-mula. Saudara mungkin berjanji kepada Tuhan “Tuhan, saya mau hidup sungguhsungguh dengan Tuhan, saya mau melayani Tuhan, saya mau menyenangkan hati Tuhan...” Apakah itu yang Saudara lakukan pada waktu itu? Pasti!! Dan masuk tahun 2013 ini, Tuhan mau kita mengulangi komitmen kita kepada Tuhan.
Saudara yang dikasihi Tuhan, menurut kalender orang Yahudi, sejak tanggal 16 September 2012 - 04 September 2013, itu mereka sebutkan dengan tahun 5773 - Ayin Gimel. Ayin adalah 70 sedangkan Gimel adalah 3, jadi Ayin Gimel adalah 73. Banyak nabi yang mendapatkan bahwa tahun Ayin Gimel adalah: 1. Tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang 2. Entering the Next Level (Masuk ke level yang lebih tinggi) 3. From Recovery to Wholeness, from Restoration to Fullness Kalau kita berbicara tentang pemulihan, pasti yang ada di dalam pikiran kita adalah kita dipulihkan dari keadaan yang tidak baik menjadi baik. Memang itu yang ada dipikiran kita, tetapi Tuhan memberikan pengertian yang lebih lagi tentang arti pemulihan yang seutuhnya. Pemulihan yang pertama kali kita alami adalah waktu kita bertemu dengan Tuhan Yesus. Sebelumnya keadaan kita tidak baik tetapi setelah bertemu Tuhan Yesus menjadi baik. Kita mengalami kelahiran baru, mengalami kasih mula-mula sampai menjadi serupa dengan gambar-Nya: • Dipilih Kita adalah umat pilihan Tuhan, yang dipilih sejak kita berada di dalam kandungan ibu kita, malahan lebih dahsyat lagi bahwa kita dipilih sejak sebelum dunia dijadikan. Betapa berharganya Saudara dan saya di mata Tuhan. Kita sudah ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambar-Nya. Bagaimana prosesnya? yaitu dipanggil. Kita orang pilihan Tuhan pasti mendengar panggilan Tuhan. • Dipanggil Ada anak yang pada usia 5 tahun sudah mendengar panggilan itu bahkan ada yang lebih kecil lagi dimana anak-anak itu benar-benar menyembah Tuhan sambil menangis dan berbahasa roh. Itu sungguh luar biasa. Ada juga yang pada usia 10 tahun mendengar panggilan Tuhan, ada yang pada usia 20 tahun, 50 tahun bahkan lebih dari 70 tahun mendengar panggilan Tuhan. Tetapi ini bukan masalah karena yang penting orang pilihan Tuhan pasti mendengar panggilan Tuhan. • Dibenarkan Setelah dipanggil kita dibenarkan. Latar belakang kehidupan kita ketika dipanggil bukanlah orang yang baik, termasuk saya. Tetapi karena dibenarkan, maka kita dibuat menjadi benar karena kita beriman kepada Tuhan Yesus. Bukan karena kita berbuat baik atau karena kita hebat. Karena itu jangan ada di antara Saudara yang berkata “Siapa saya, masa Tuhan mau...” Jangan pernah berkata demikian! Karena kita dibenarkan oleh karena iman percaya kepada Tuhan Yesus. • Dimuliakan Setelah dibenarkan kita akan dimuliakan. Kita dimuliakan supaya menjadi serupa dengan gambar Yesus. Proses dimuliakan adalah seperti gumpalan tissue. Jadi kalau di antara kita ada yang bentuknya masih seperti selembar tissue, maka akan diproses, yaitu dengan diremas-remas kuat hingga menjadi bola atau gumpalan tissue. Mungkin awalnya remasan itu agak lemah, tetapi makin lama remasan itu akan semakin kuat, sehingga tissue yang tadinya berbentuk lembaran akan berubah bentuk menjadi sempurna seperti bola. Apakah Saudara siap? Siap atau tidak siap, Saudara akan tetap diproses seperti itu, jadi lebih baik kita mengerti akan hal ini. Dimuliakan artinya diproses habis-habisan. Tetapi
ketika diproses itu jangan kita lari, supaya apa? Supaya kita semua masuk surga!. Ayat emas di tahun 2013 adalah I Yoh 2:6 “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Kita itu ada di dalam Dia. Oleh sebab itu kita wajib hidup sama seperti Yesus telah hidup. Setiap kali kita taat maka ada berkat yang Tuhan sediakan bagi kita, jika tidak taat maka yang ada adalah kutuk. Kalau kita taat maka maka apa yang tertulis dalam Ef 3:20 akan menjadi bagian kita “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.” ‘Jauh lebih banyak’ dalam bahasa Inggrisnya dijelaskan dalam banyak kata: •exceeding abundantly = melampaui sesuatu yang berlimpah-limpah yang mana tidak pernah bisa kita pikirkan). •exceddingly more •immeasurably more •super abundantly •far over above •infinitely beyond Sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan itulah yang Tuhan janjikan. Apa yang akan Tuhan berikan itu jauh melebihi apa yang kita doakan. Misalnya Saudara mungkin sakit secara fisik dan Saudara berdoa kepada Tuhan “Tuhan, sembuhkan sakit saya, Tuhan. Sembuhkan saya....” Tenyata bukan hanya penyakit fisik saja yang disembuhkan, tetapi keluarga pun dipulihkan, pekerjaan Saudara dipulihkan. Tidak berhenti sampai di situ, ternyata hubungan Saudara dengan Tuhan dipulihkan dan akan lebih dahsyat lagi! Itulah yang Tuhan janjikan. BELAJAR DARI KEHIDUPAN TUHAN YESUS Mari kita lihat kehidupan Tuhan Yesus pada waktu Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya. Apa yang Dia lakukan? 1. Dibaptis Dia datang kepada Yohanes Pembaptis untuk dibaptis. Tetapi Yohanes Pembaptis berkata “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kataNya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah” (Mat 3:13-17). Tuhan Yesus mengikuti Firman Tuhan. Dia penuh dengan Firman dan Dia melakukan Firman Tuhan. 2. Penuh Firman dan Roh Kudus Sesudah dibaptis Dia keluar dari dalam air lalu langit terbuka dan Roh Kudus dalam bentuk burung merpati turun ke atas Tuhan Yesus dan memenuhi Dia, Dia penuh dengan Roh Kudus dan Firman. Begitupun kita harus penuh dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan.
3. Memenangkan Peperangan Rohani Setelah itu Tuhan Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun dimana Dia berpuasa selama 40 hari dan 40 malam dan selama itu Dia dicobai oleh iblis. Tuhan Yesus melakukan peperangan rohani. Inilah yang harus kita renungkan hari-hari ini. Gembala Pembina baru bertemu dengan Loren Cunningham (78 tahun) - Pendiri dari YWAM (Youth With A Mission). Pada bulan Januari 2013, dia diberi penghargaan oleh ‘The Empower 21 Global Council’ di Honolulu, Hawaii. Dia berkata bahwa kebangunan rohani, penuaian jiwa itu melalui doa, pujian, penyembahan dan evangelism, tapi kalau tidak diikuti dengan Firman Tuhan, maka itu semua akan kacau. Oleh karena itu satu pesan Tuhan, Saudara harus penuh Roh Kudus dan penuh Firman Tuhan. PENCOBAAN DI PADANG GURUN Setelah itu proses apa yang dialami Tuhan Yesus? Tuhan Yesus dibawa oleh roh ke padang gurun. Selama 40 hari 40 malam Dia berpuasa. Disitu Yesus dicobai oleh iblis, dan ini merupakan peperangan rohani yang sangat dahsyat. Tuhan Yesus menang dalam peperangan tersebut. Apa yang menjadi rahasia Tuhan Yesus bisa menang? Rahasianya adalah Dia penuh dengan Roh Kudus dan penuh Firman Tuhan. Jadi kalau Saudara mau melawan iblis, maka Saudara harus penuh dengan Roh Kudus dan penuh dengan Firman Tuhan, ketika Saudara mengucapkan Firman Tuhan, maka iblis akan lari! Yakobus 4:7 berkata “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Saudara ini penting! Firman Tuhan tidak berkata, “Lawan iblis, maka dia akan lari...” melainkan, “Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!” TIGA AREA PEPERANGAN ROHANI Tuhan Yesus diberi ‘3 jurus’ oleh iblis pada waktu dicobai dan 3 jurus itu juga yang sampai dengan hari ini diberikan kepada kita semua. Ketiga jurus tersebut adalah: 1. Hidup hanya untuk ‘Roti” Ketika Tuhan Yesus sangat lapar setelah berpuasa, iblis berkata “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” (Mat 4:3) Iblis mengatakan bahwa kalau kamu mau hidup yang penting adalah cari roti. Nomor satu cari roti!! Yang lain nomor dua. Artinya berdoa, penyembahan itu nomor dua. Banyak orang yang terpancing akan hal ini, mereka bekerja sampai kaki menjadi kepala dan kepala menjadi kaki. Bekerja mati-matian dan menjadi kacau, bukankah itu yang terjadi hari-hari ini? Tetapi Tuhan Yesus menjawab “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Mat 4:4). Dan dari mulut Tuhan Yesus berkata: “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang
di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya ( apa yang Saudara butuhkan) itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat 6:33) Hari-hari ini banyak anak-anak yang terkena jebakan iblis dalam berbagai hal dengan berbagai alasan. Tetapi Tuhan katakan “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” 2. Mencobai Tuhan Kemudian iblis membawa Tuhan Yesus naik ke bumbungan Bait Allah, dan iblis berkata “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah.” Iblis berkata “Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” (Mat 4:5) Jadi kalau Saudara tidak tahu firman dan mengusir iblis, “Iblis pergilah...!!!” tanpa nama Tuhan Yesus, iblis tidak akan pergi. Yesus berkata kepadanya “Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” (Matius 4:7). Matius 7:21-23 jelas berkata “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” Roma 11:22 berkata, “Sebab itu perhatikan-lah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.” Ini adalah pengajaran yang seimbang dimana ada berkat dan ada kutuk! Mat 24:12-13 “Dan karena makin bertambah-nya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Ayat ini berbicara tentang kasih, kasih yang manakah itu? Ini adalah tentang orang yang pernah menerima kasih Yesus. Tentang kedurhakaan yang terjadi di antara orang-orang percaya atau anak-anak Tuhan. Sekarang Firman Tuhan yang diberikan kepada anak-anaknya bukan lagi yang ringan-ringan karena Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua dan kita harus didapati dalam keadaan tidak bercacat dan tidak bercela. Siapa yang bertahan sampai kesudahannya, dia akan selamat. 3. Menyembah Iblis Demi Kekayaan Iblis membawa Tuhan ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, serta berkata kepada-Nya, “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu. Tetapi Yesus berkata kepadanya: Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti!” (Luk 4:6-7) Yang menyerahkan kuasa atas dunia ke tangan iblis adalah manusia sendiri, yaitu Adam dan Hawa. Sebenarnya merekalah yang dulu diberi kuasa oleh Tuhan untuk mengelola dunia ini, tetapi karena menyembah iblis dengan cara mengikuti anjurannya (memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat), akhirnya mereka bukan hanya jatuh dalam dosa yang mana upah dosa adalah maut, tetapi segala hak mereka pun harus diserahkan kepada iblis. Sejak itulah sistem dunia berada di bawa kekuasaan iblis. Saudara harus waspada terhadap tawaran dunia, Iblis berusaha untuk menawarkan sesuatu yang menarik kepada dunia ini, seperti TV, media dan lain sebagainya. Kesuksesan saat ini dipandang dari hal uang, kekuasaan dan kedudukan. Hari-hari ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi kaya, padahal alkitab berkata: •“Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.” (Amsal 23:4 ) •“tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.” (Amsal 28:20b) •“Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagaibagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (I Tim 6:9-10) Yesus memberikan 5 hal yang merupakan peringatan kepada orang kaya (I Tim 6:17-19), yaitu: 1. Jangan sombong 2. Berharap kepada Tuhan, bukan kepada kekayaannya 3. Berbuat baik 4.Menjadi kaya dalam kebajikan 5. Suka memberi dan berbagi Kalau Saudara lakukan itu, berarti Saudara sedang mengumpulkan harta di sorga untuk kehidupan nanti. Firman Tuhan berkata dalam Amsal 10:22 “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” PERSEMBAHAN SULUNG BAGI TUHAN Saudara harus berhati-hati hari-hari ini, kalau mau sukses Saudara harus mengikuti cara-cara Tuhan. Mari kita membaca Amsal 3:9-10 “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpahlimpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Apakah Saudara mau lumbung-lumbung Saudara dipenuhi dengan berlimpah-limpah? Entah 100x lipat, 1000x lipat atau 10.000x lipat? Serta bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggur? Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu. Saingan utama Tuhan Yesus adalah mamon. Kita tidak bisa hidup dengan cinta mamon sekaligus cinta Tuhan Yesus, harus pilih salah satu! Tuhan Yesus selalu mengingatkan hal ini karena ini merupakan kunci untuk diberkati Tuhan. Imamat 26:14-15 “Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan Daku, dan tidak melakukan segala perintah itu, jikalau kamu menolak ketetapan-Ku dan hatimu muak mendengar peraturan-Ku, sehingga kamu tidak melakukan segala perintah-Ku dan kamu mengingkari perjanjian-Ku.”
Pada waktu Musa berada di Gunung Sinai, Tuhan berkata, “Nanti kalau kamu sudah membawa bangsa ini masuk tanah perjanjian, katakan kepada mereka bahwa mereka harus mengusahakan tanah itu selama 6 tahun. Dan kamu makan dari hasil tanah itu selama 6 tahun, yaitu engkau, seluruh keluargamu, budakmu dan ternakmu, tetapi tahun yang ketujuh harus menjadi sabat bagi Tuhan. Tanah itu tidak boleh kau tanami, yang tumbuh secara liar pun tidak boleh engkau ambil. Itu semua untuk Tuhan!” Hal itu membangkitkan respon orang Israel pada masa itu yang sama “ramainya” seperti sekarang, “kalau begitu kita mau makan apa?”. Tetapi mari kita simak jawaban Tuhan, “Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami? Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.” (Imamat 25: 20-21). Amin (Sh) PESAN GEMBALA, Pdt. DR.Ir.Niko NJotorahardjo
SERI AKHIR ZAMAN Bagian KE – 41
MENUJU TATANAN DUNIA BARU [ Bagian 14 Film 2 ]
Dunia ini berada di bawah beban dosa yang sangat berat seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Generasi ini menerima serangan kefasikan dan dosa yang semakin hari semakin meningkat. Dosa seperti apa? Yaitu dosa yang dipertontonkan! Melalui film, iblis sedang mempertontonkan kefasikan dan dosa yang sebelumnya masih dianggap tabu. Dengan mengatasnamakan hiburan dan budaya, secara ekstrim (mudah dikenali) kekuatan layar lebar telah mempromosikan kebejatan moral hingga satanisme, begitu juga dengan cara-cara yang lebih halus (sukar dikenali) daya tarik film telah melunakkan banyak umat percaya terhadap penerimaan idealisme-idelalisme baru. Oleh karena pengaruh warna dan suara media modern begitu menggetarkan dan menarik secara emosional, film dengan mudah menarik banyak orang untuk menjatuhkan sebanyak mungkin orang dengan berbagai tipuannya. Jadi, apakah ini berarti kita dilarang menonton film dunia dan mulai membuang TV kita ke tempat sampah? Tentu tidak! Pengetahuan tentang siapa dibalik industri film akan mengembalikan porsi yang benar dalam menghabiskan waktu kita, yaitu untuk lebih banyak lagi menghabiskan waktu bersama-Nya dalam jam-jam doa, perenungan Firman dan ibadah daripada banyak menghabiskan uang untuk pergi ke bioskop dan menghabiskan banyak waktu di depan TV yang akan membuka celah terhadap pengaruh jahat iblis masuk ke dalam diri kita dan membawa kita menjauh dari Tuhan dan pada akhirnya membinasakan kita. Iblis adalah penentang Tuhan yang mencari lubang sekecil apapun untuk bisa menyusupkan pengaruh jahatnya dalam kehidupan semua anak Tuhan. Dan untuk memudahkan, maka iblis menciptakan apapun untuk membuat celah dalam diri anak-anak Tuhan, dan salah satunya adalah film, dan ini merupakan celah yang paling efektif. Kini, tidak ada orang yang hidup modern yang tidak memiliki TV, tidak memiliki keinginan untuk pergi ke bioskop dan tidak memiliki akses internet. Dari alat-alat pembuka celah tersebut iblis terus-menerus melepaskan panah-panah jahatnya (Ef 6:16) untuk menyusupkan pengaruh-pengaruh jahatnya kepada orang-orang percaya menuju pemberontakan kepada Allah diakhir jaman dan menggiring manusia kepada Tatanan Dunia Baru tanpa disadarinya. Pesan-pesan spesifik industri film menuju Tatanan Dunia Baru Pada edisi sebelumnya kita telah melihat pesan-pesan umum dari Tatanan Dunia Baru, yaitu pesan tersembunyi (subliminal message) berupa simbologi “mata satu” yang terdapat pada poster dan sampul-sampul film. Pada edisi ini kita akan melihat pesan-pesan spesifik dari film yang sesungguhnya begitu mengerikan namun disembunyikan dengan sangat halus bahkan dalam tokoh-tokoh lucu dari film kartun anak-anak. Pesan-pesannya adalah memper-siapkan masyarakat dunia dalam hal penerimaan pola hidup akhir jaman dan pengenalan sosok-sosok yang kelak akan memerintah di Tatanan Dunia Baru. Ini semacam kampanye bagi tiga sosok pemimpin tunggal dunia ini kelak (Tritunggal paslu). Mereka adalah:
1. Sosok naga -> mengkampanyekan sosok iblis di akhir jaman. 2. Sosok penyihir -> mengkampanyekan sosok nabi palsu. 3. Sosok juruselamat -> mengkampanyekan sosok Antikris. Berikut penjelasan kampanye-kampanye iblis dalam film: 1. NAGA Jika berbicara tentang akhir zaman versi Alkitab, kita tidak bisa lepas dengan makhluk yang bernama naga. Naga atau si ular tua adalah sebutan untuk iblis, satan atau Lucifer di akhir zaman (Why 20:2). Kita tidak akan menemukan sebutan naga yang menunjuk langsung kepada iblis selain di kitab Wahyu, yaitu kitab akhir zaman. Naga adalah wujud dari metamorfosis1 terakhir iblis di hari-hari terakhir dunia ini sebelum akhirnya ia dilemparkan ke dalam neraka yang kekal. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya... Dalam Perjanjian Lama (PL) terjemahan asli (bahasa Ibrani) kata naga disebut dengan kata “tannin” (Tanniyn). Sementara dalam Perjanjian Baru (PB) terjemahan asli (bahasa Yunani) naga disebut dengan kata “Drakon” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “Dragon.” Dan kata ini hanya ada di kitab Wahyu. Dalam PL Alkitab terjemahan Indonesia, kita akan menemukan banyak kata “naga.” Tapi tahukah Saudara, bahwa dalam terjemahan aslinya kata naga tersebut memiliki arti yang sangat berbeda kata naga seperti yang terdapat di kitab Wahyu. Kata naga dalam PL sebenarnya ditulis untuk menyebutkan nama makhluk-makhluk besar dan mengerikan seperti: Binatang laut besar yang menakutkan/monster laut (Ayb 7:12), monster sungai/buaya (Yeh 29:3), ikan paus (Mzm 104:26), Lewiatan (Yes 27:1), dinosaurus, dan ular (”tongkat Harun berubah menjadi ular” di Kel 7:10 dalam terjemahan aslinya ditulis “... berubah menjadi tannin/naga”). Naga juga terkadang ditulis untuk menyebutkan makhluk-makhluk dongeng kuno kerajaan-kerajaan di sekitar Israel seperti Kanaan, Mesopotamia, Mesir, Asyur dll. Dalam beberapa kejadian, para nabi PL sering menggunakan kata naga sebagai simbol dari raja-raja fasik dan lalim dalam pesan dan nubuatan Tuhan yang disampaikannya (Yes 27:1;51:9; Yeh 29:3). Metamorfosis sebutan iblis “...tetapi dari keturunan ular itu akan keluar ular beludak, dan anaknya akan menjadi ular naga terbang.” (Yes 14:29b) I. Ular (serpent) Gambaran tentang iblis biasanya sangat menakutkan, namun saat pertama kali Alkitab menulis tentang sosok iblis (Kej 3:1) Alkitab menceritakan bahwa iblis datang kepada Hawa dengan sikap yang sopan dan penampilan yang umum sehingga diantara mereka berdua terjadi percakapan. Iblis merasuki tubuh ular dan berhasil mengelabui Hawa dengan sosoknya yang tidak mencurigakan itu. Hawa terbiasa dengan semua hewan yang ada di taman Eden, hewan-hewan tersebut berada dibawah kekuasaan Adam dan Hawa. Oleh sebab itu, saat iblis datang menggunakan salah satu wujud hewan yang biasa ada disekitar Adam dan Hawa mereka tidak mencurigainya sama
sekali. Namun kegagalan mengenali siapa musuhnya tersebut mengakibatkan hal yang sangat fatal bagi manusia, Hawa akhirnya mendengarkan bujukan si ular untuk memakan buah “pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat,” buah jelas-jelas Allah peringatkan untuk tidak menyentuhnya apalagi memakannya. Dan seperti kita ketahui kisah selanjutnya, Hawa dan Adam (yang ikut-ikutan memakan buah “pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat”) akhirnya diusir dari taman Eden tanpa membawa apa-apa. Tapi iblis, si ular itu, datang ke taman Eden dengan tangan kosong, namun keluar dari taman itu dengan segala sesuatu yang sebenarnya milik manusia. Sejak peristiwa itu, Adam dan Hawa menceritakan kepada anak cucu mereka bagaimana dulu “ular” telah menipu mereka sehingga mereka harus keluar dari taman Eden. Oleh sebab itu, jika kita melihat bahwa semua kepercayaan bangsa-bangsa yang ada di dunia itu, yaitu seluruh keturunan Adam dan Hawa, selalu menghubungkan ular sebagai simbol dari iblis, kejahatan, penipuan, kelicikan dan sebagainya. Inilah metamorfosis simbologis iblis yang pertama, ULAR. Dari masa keluarnya manusia dari taman Eden hingga sebelum kelahiran Yohanes Pembatis iblis disebut sebagai “ular.” Tapi kita bersyukur bahwa Tuhan tidak tinggal diam dengan semua yang telah direbut si ular, Tuhan berjanji bahwa kelak melalui salah satu keturunan Adam, yaitu Tuhan Yesus Kristus akan mengembalikan semua hak manusia atas berkat taman Eden. Dia akan menginjak kepala ular, yaitu simbol dari penghancuran kuasa dan pekerjaan iblis (I Yoh 3:8). II. Ular Beludak (Viper) Metamorfosis simbologi iblis yang kedua adalah ULAR BELUDAK. “Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?” (Mat 3:7) Sekalipun simbol iblis pada jaman PL adalah ular, namun nabi Yesaya menubuatkan bahwa kelak dari keturunan bangsa Israel akan lahir ular beludak (Yes 14:29; 59:5). Mereka adalah para pemimpin rohani Israel (ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi) yang buruk kelakuannya, lalim, munafik, tega menumpah-kan darah dan hanya mengejar keuntungan materi. Dan seperti apa yang telah nabi Yesaya nubuatkan, sekitar 700 tahun kemudian Yohanes Pembaptis melihat para pemimpin Israel terse-but dan menyebutnya “keturunan ular beludak” (Mat 3:7). Begitu juga dengan Tuhan Yesus yang menyebut para pemimpin rohani Israel sebagai “keturunan ular beludak” (Mat 23:33).
Ular Beludak Tanduk, salah satu ular berbahaya dan mematikan.
Kata “keturunan” sama artinya dengan “anak,” jadi pada waktu Tuhan Yesus menyebut “keturunan ular beludak” sebenarnya sedang berkata “anak ular beludak.” Jika para rohaniawan Israel tersebut “anak” maka siapakah bapaknya? Jawabanya ada di perkataan Tuhan Yesus yang tertulis: “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu...” (Yoh 8:44a)
Jadi yang dimaksud dengan “ular beludak” adalah iblis, bapak dari para pemimpin rohani Israel yang lalim. Di kayu salib, kuasa ular (iblis) sudah dihancurkan oleh Tuhan Yesus, namun Dia memperingatkan kita anak-anak-Nya untuk waspada terhadap tipuan iblis sekalipun ia sudah kalah. Iblis akan menipu orang dan menyatakan bahwa ia masih berkuasa, padahal seperti halnya nubuat Allah pada waktu di taman Eden dulu yang menyatakan bahwa dari keturunan Adam (yaitu Tuhan Yesus) akan meremukkan kepala ular (Kej 3:15) yang artinya Tuhan Yesus dan semua orang percaya diberi kuasa untuk mengalahkan iblis (Ibr 2:14). Namun apakah dengan diremukkannya “kepala ular” berarti iblis tidak lagi “bekerja” di dunia ini? Tentu tidak, Tuhan Yesus tetap memperingatkan kita untuk berhati-hati, yaitu kepada ular beludak ... Di dalam PB Tuhan Yesus sering mengguna-kan kata “ular beludak” untuk menunjuk kepada simbologi iblis. Apa itu “ular beludak”? Yaitu simbologi iblis yang menunjuk kepada bentuk spirit kuasa gelap (Ef 6:12) yang setiap detik terlibat aktif atau membekingi segala kelaliman, kemunafikan, kebohongan yang disembunyikan, pengajaran palsu, pemimpin-pemimpin agama palsu dan berbagai dosa yang mengerikan di dunia. Ini susah dikenali namun sangat mematikan, persis seperti ular beludak yang pandai bersembunyi, mengelabui korbannya dengan pura-pura mati, namun sangat cepat menghilang menghindari kebakaran hutan. Maka jangan heran jika saat ini begitu banyak tipuan-tipuan iblis yang begitu tersembunyi. Iblis ada dibalik sesuatu yang kelihatannya tidak mungkin iblis ada disitu, seperti: Musik, film, sains, teknologi, pendidikan (perhatikan teori Big Bang dan Evolusi), politik, hingga bidang keagamaan. “...sebab kalau seekor ular mati, ular yang lebih jahat lagi datang menggantikannya, dan telur ular menetaskan naga bersayap.” (Yes 14:29b, BIS) III. Ular Naga (Dragon) Metamorfosis yang terakhir dari iblis adalah “ULAR NAGA.” Kita tidak akan menemukan kata naga (Dragon, Ing. / Drakon, Yun.) diseluruh Perjanjian Baru kecuali di kitab Wahyu, kitabnya akhir jaman. Dalam Kitab Wahyu, dari kejatuhannya (12:4) hingga kekalahannya (20:2) iblis disebut dengan kata naga, yaitu “si ular tua.” Disebut dengan “si ular tua” (Why 12:9;20:2) disebabkan umurnya yang sudah tua karena ia sudah ada sebelum manusia ada. Dan oleh karena umurnya yang tua tersebut, kejahatannya pun semakin “matang” dan mencapai puncaknya di akhir zaman, oleh karena itu sebutan iblis yang awalnya disebut “ular” (muda) lalu menjadi “ular beludak” (dewasa) dan akhirnya di akhir jaman disebut “naga” (si ular tua). Kapan iblis menjadi naga? Pada saat kelaliman dan dosa (ular beludak) semakin meningkat (lihat keadaan manusia di akhir zaman di Mat 24:9-12) dan akan mencapai puncaknya pada waktu orang-orang kudus-Nya diangkat dalam pengangkatan (II Tes 2:7-8). Pada saat itulah iblis disebut sebagai ular naga atau si ular tua. Kita sedang berada dipenghu-jung jaman, seperti yang Yesaya nubuatkan bahwa ular naga akan segera muncul. Perlu diketahui, naga adalah pemimpin masa kesusahan besar, atau masa yang para globalis sebut sebagai Tatanan Dunia Baru. Naga
adalah sosok iblis yang akan merasuk ke dalam tubuh Antikris dan ingin disembah sebagai tuhan oleh seluruh dunia ini. Bagi siapa saja yang tidak mau menyembah naga/Antikris maka ia akan dibinasakan. Kini kita mengerti, “naga” adalah simbol atau sosok dari iblis, satan atau Lucifer di akhir jaman.
Simbol iblis dalam perfilman Dunia ini dipenuhi dengan simbol-simbol satanisme, bukan hanya dalam industri musik dunia seperti yang telah dibahas dalam Buletin Doa sebelumnya, tapi ternyata iblis terlibat hampir disegala bidang, termasuk terlibat di industri perfilman dunia. Salah satu simbol satanisme yang umum adalah sebuah makhluk yang bernama “naga.” Perhatikan gambar-gambar film di bawah ini. Lucu-lucu bukan? Tapi itu adalah sosok iblis atau Lucifer. Gambar-gambar tersebut adalah sosok iblis dalam bentuk naga yang dikemas sedemikian rupa agar manusia (terutama anak-anak) terbiasa dengan sosok naga. Di beberapa film, sosok naga digambarkan sebagai makhluk yang jahat, kuat, sangat besar dan sosok penghancur terutama oleh karena kemampuan mulutnya yang dapat menyemburkan api. Akan tetapi di beberapa film terkadang naga muncul sebagai sosok yang baik, penurut, dapat menjadi sahabat manusia dan dapat menjadi penolong manusia melawan kekuatan jahat. Dalam film anak-anak naga jenis ini sangat disukai karena baik hati, suka menolong dan benci kejahatan! Ini sangat berbahaya, hal ini secara tidak langsung membuat anak-anak merindukan figur seperti naga yang ada di film tersebut. Anak-anak akan berfikir: “Sungguh menyenangkan memiliki teman seperti naga yang baik hati. Segala masalah sepertinya mudah diselesaikan dengan adanya penolong yang setia.” Pikiran ini akan tertanam dalam diri anak-anak bahkan orang dewasa. Sehingga kelak saat dunia ini semakin kacau dan memerlukan penolong instant, akan sangat mudah seseorang mempercayai Antikris (yang dalam dirinya terdapat naga) dan terlibat berbagai kuasa kegelapan, okultisme dan sebagainya yang akan marak di akhir jaman. Tujuanya adalah mendirikan suatu pemujaan terhadap Lucifer.
1.
2.
3.
6. 5. 4.
9. 10. 7.
13. 12.
11.
8.
14.
15.
Beberapa karakter naga dalam film: 1. Elliott the Dragon, “Pete’s Dragon”; 2. Shenlong, “Dragon Ball”; 3. Dragon, “Harry Potter”; 4. Dragons, “How to Train Your Dragon”; 5. Naga berkepala dua Devon & Cornwall, “Quest for Camelot”; 6. Fire Breathing Dragon, “Shrek”; 7. Herman, “Tillie’s Dragon”; 8. Penelope, “Barbie Rapunzel”; 9. Haku Dragon, “Miyazaki Hayao’s”; 10. Singe the Dragon; “Dragon’s Lair”; 11. A Dragon, “Reluctant Dragon”; 12. Gorbash, “The Flight of Dragons”; 13. Naga berkepala dua Zak & Wheezie, “Dragon Tales”; 14. Mushu, “Mulan”; 15. Dragonite, “Pikachu,” dan banyak lagi...
Naga adalah Lucifer. Adalah perlu bagi kita untuk mengerti kebenaran ini. Dampingi anak-anak kita dan memberi pengarahan bagi mereka saat menonton film, membeli mainan figur-figur naga, gambar-gambar, komik dan apapun yang berhubungan dengan sosok naga. Perhatikan film-film di samping! Sungguh banyak film yang bertemakan tentang naga bukan? Itu hanya sebagian. Dan semakin hari Hollywood terus mengembangkan programprogram komputer grafisnya untuk membuat tampilan sosok naga dalam film semakin terlihat realistis dan mendekati bentuk asli dari naga. Sekalipun itu semua merupakan dampak dari kemajuan teknologi, akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah: Dari mana mereka mengetahui bentuk detail dari naga? Manusia memiliki pengetahuan tentang keberadaan makhluk-makhluk gaib, keberadaan roh-roh jahat, rupa para setan dan bentuk-bentuk makhluk neraka adalah melalui keteribatan dan pengalaman dalam berbagai praktek okultisme. Banyak kesaksian mereka yang pernah melihat roh-roh jahat dan pernah pergi ke neraka, mereka meneguhkan bahwa roh-roh jahat ini memiliki penampilan yang sama/ mirip dengan yang mereka tonton di film-film di bioskop, TV, kartun, game, komik, mainan dan sebagainya. Jadi figur-figur naga didapat dari keterlibatan okultisme. Seperti halnya musik, para pembuat film membuat perjanjian dengan kuasa-kuasa kegelapan agar mendapat inspirasi dan agar produksi filmnya laris. Sedangkan bagi iblis hal ini merupakan simbiosis yang saling menguntungkan, sebab dalam film iblis dapat memperkenalkan tokoh-tokoh pemeran utama masa kesusahan besar kepada manusia di bumi dan mengiring manusia pada Tatanan Dunia Baru, dan ia lakukan dibawah naungan Hiburan dan Budaya, sehingga tidak akan ada yang mencurigainya. Melalui industri film, iblis sedang memperkenalkan, membiasakan, mengakrab-kan dan membuat familier sosok dirinya sendiri yaitu naga. Sehingga saat ia muncul kelak, manusia tidak akan curiga, malahan akan menyambutnya sebagai penyelamat dunia. Dan itu semua akan dilakukan melalui Antikris, pemimpin tunggal yang akan muncul, ia (naga dan Antikris) akan menyelesaikan segala masalah dunia yang tidak terselesaikan oleh pemimpin-pemimpin negara saat ini. Tapi kita harus mengerti bahwa kebaikan naga dan Antikris hanya sesaat, yaitu di 3,5 tahun pertama pemerintahannya, pada 3,5 tahun kemudian kedua tokoh ini akan sangat-sangat jahat...
Apa yang akan dilakukan naga pada akhir jaman 1. Merasuki tubuh Antikris (Why 13:2). 2. Membantu nabi palsu melakukan banyak mukjizat (Why 13:11-13). 3. Menyesatkan seluruh bumi (Why 12:9). 4. Mencoba merebut takhta Allah di surga (Why 12:7) namun akhirnya dikalahkan oleh Mikhael dan dilemparkan ke bumi. 5. Dalam amarahnya yang besar karena kekalahannya di surga, ia menuntut disembah seperti tuhan oleh seluruh umat manusia di bumi (Why 13:4). 6. Masih dalam amarahnya yang meluap-luap, naga berusaha membinasakan umat pilihan Tuhan, yaitu semua orang Yahudi (Why 12:13). Dalam usaha ini, 2/3 orang Yahudi akan tewas (Zak 13:8) sedangkan 1/3 lagi akan diburu sampai ke tempat perlindungan yang Tuhan telah sediakan di padang gurun (Why 12:14), hanya sedikit sekali yang selamat, yaitu hanya sisa-sisanya saja (Yer 31:7). 7. Karena Tuhan melindungi sisa-sisa Israel, maka dalam amarahnya yang semakin besar akhirnya naga memburu umat pilihan Tuhan yang lain, yaitu orang-orang Kristen tertinggal (Why 12:17). 8.Mengumpulkan pemimpin-pemimpin dunia untuk ikut dalam perang Harmagedon (Why 16:13-16). Perhatikan poin ke-7, kita sebagai orang Kristen harus waspada kepada sosok naga, ia adalah pribadi yang akan menganiaya orang-orang Kristen tertinggal, yaitu orang-orang Kristen yang tidak ikut terangkat dalam pengangkatan. Aniaya yang akan dilakukan pun sangat mengerikan seperti yang Tuhan Yesus katakan: “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.” (Mat 24:21) Jadi sekali lagi, berhati-hatilah dengan sosok naga. Jangan sampai karena kita mengemari film dunia akhirnya kita terbiasa dengan sosok ini, padahal Naga adalah Lucifer, musuh umat percaya, sosok yang akan menganiaya dengan sangat-sangat kejam terhadap seluruh orang Yahudi kemudian seluruh orang Kristen yang tidak ikut terangkat pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali kelak.
2. SIHIR Tahun 2001 mungkin menjadi tahun emas bagi dunia perfilman sihir. Pada saat itu orang tua, para pendidik, pemimpin-pemimpin agama, terutama kekristenan, sangat dikejutkan dengan munculnya novel bertemakan sihir berjudul “Harry Potter and the Sorcerer Stone” (1997) karya Joane Kathleen Rowling (JK Rowling). Bagaimana tidak, buku yang ditulis oleh penulis yang tidak dikenal sebelumnya itu tiba-tiba menjadi best seller melebihi judul-judul buku populer lainnya dimasa itu. Bahkan karena kepopuleran yang luar biasa itu, akhirnya karya JK Rowling tersebut diangkat ke layar lebar. Pada tahun 2001 film Harry Potter selesai dibuat dan diputar di bioskop seluruh dunia. Seperti kepopuleran novelnya, film Harry Potter juga menjadi box office di AS bahkan di seluruh dunia. Dalam penghasilan,
film ini meraup keuntungan melebihi semua film yang dikeluarkan pada tahun yang sama (2001), seperti film: “The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring”; “Jurassic Park III”; “Pearl Harbour”; “Shrek” dan “The Mummy Return.” Bahkan secara keseluruhan film dunia, film Harry Potter menjadi salah satu dari 3 film franchise2 terbaik abad 21, dimana 2 film lainnya adalah “Lord of the Rings” dan “Pirates of the Caribbean.” Pada tahun-tahun berikutnya penghasilan film Harry Potter berlipat-lipat kali ganda sejalan dengan dibuatnya beberapa film kelanjutannya, penghasilan itu pun belum termasuk penjualan merchandise (mainan, boneka, buku anak-anak dan lain-lain), pembuatan game, pembuatan Theme Park di Universal Park, buku dan novel lain Harry Potter yang bertemakan sihir. Sejak dirilis, film ini memunculkan banyak kritikan dari kalangan pendidikan dan agama, mereka menentang kehadiran film Harry Potter dan menganggap bahwa film ini mengajarkan sihir dan satanisme kepada anak-anak. Namun seperti membuang garam ke laut, berbagai kritikan tidak mempengaruhi keluarnya film ini bahkan kini telah sampai pada seri ke-7 (HP-7). Memang diakui bahwa film Harry Potter merupakan film yang mempromosikan sihir dan satanisme kepada anak-anak. bagaimana tidak, tokoh-tokoh sentral dalam film Harry Potter adalah anak-anak kecil yang memiliki kekuatan sihir. Film ini mempertontonkan bagaimana beruntungnya anakanak tersebut memiliki kesempatan mengembangkan kemampuan sihir mereka di sekolah sihir Hogwarts. Mereka dapat menghilang dan dengan mudah berpindah tempat, melayang-layang dengan sapu terbang, mengubah apa saja dengan tongkat sihir, jahil dengan sihir dan menikmati berbagai kemudahan hidup dengan sihir. Di mata anak-anak, kemampuan-kemampuan ini pasti sangat “keren” bukan? Film Harry Potter telah mengubah persepsi anak-anak dan orang dewasa terhadap dunia sihir. Dulu, gambaran penyihir yang identik dengan sosok penyihir tua, nenek-nenek berwajah jelek, bersuara parau, berpunggung bungkuk dan hidup terasing di hutan belantara. Namun kini, nyaris semua anak yang telah menyaksikan film Harry Potter mengidolakan tokoh penyihir. Dengan penampilan Harry Potter dan kawan-kawannya yang baik, keren dan terpelajar, membuat anak-anak tidak lagi memandang dunia sihir sebagai hal yang mengerikan. Demam Harry Potter membuat anak-anak berlomba-lomba membeli buku sihir, mengikuti sekolah-sekolah sihir hingga akhirnya mencari lebih banyak informasi mengenai sihir seperti film dan buku sihir atau satanisme. Dari dongeng, novel hingga film Sebenarnya cerita-cerita bertemakan sihir sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum film ada, sebut saja cerita-cerita anak karangan HC Andersen, Grimm bersaudara (Putri Salju, Rapunzel, Hansel and Gretel), Frank Baum (The Wizard of Oz), Carlo Collodi (Pinokio) hingga C.S. Lewis (Narnia). Mereka adalah sedikit dari sekian banyak pengarang cerita-cerita anak yang hampir semuanya memiliki karakter penyihir. Sebenarnya sudah sejak lama anak-anak disuguhi berbagai bentuk hiburan yang mengandung karakter-karakter penyihir, baik dalam buku cerita, dongeng, panggung boneka hingga di panggungpanggung opera. Setelah film ada, cerita-cerita tersebut diadopsi dan dibuat ulang dengan media yang lebih canggih. Jika dulu pertunjukkan terbatas di suatu tempat tertentu dan hanya dapat ditonton oleh sedikit orang, namun melalui media film maka cerita-cerita tersebut dapat disaksikan oleh lebih banyak lagi orang di bioskop dimanapun dan di negara manapun atau dapat bahkan disaksikan langsung di
rumah-rumah melalui TV. Tidak perlu memakan waktu yang lama, dari sejak film pertama dibuat diakhir 1800-an hingga pertengahan 1900-an, film-film yang bertemakan sihir dan satanisme telah membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan anak dan masyarakat secara umum pada tahun-tahun tersebut, di Eropa dan AS kekristenan mengalami kemerosotan yang cukup besar, namun sebaliknya masyarakat di sana memiliki sikap terbuka bagi dunia sihir dan satanisme. Sehingga puncaknya tahun 1960-an lahirlah gerakan Hippies di AS yang menolak ajaran kekristenan namun membuka diri kepada ajaran-ajaran mistik Timur, astrologi, praktek sihir, sampai pendirian Gereja Setan. Mereka percaya bahwa saat ini mereka sedang menantikan jaman baru (NEW AGE) atau yang dikenal sebagai Masa Aquarius. Kemudian mereka (anggota-anggota Hippies), para elit Illuminati, pemuja setan, hingga Gereja Setan akhirnya saling bersinergi menjadikan dunia perfilman sebagai salah satu media utama mereka untuk mengiring sebanyak mungkin manusia di dunia ini menuju penyembahan setan dan berbagai praktek sihir. Tidak terlalu sulit mengetahui hubungan antara para elit Tatanan Dunia baru dengan pesan-pesan sihir yang terkandung di hampir semua film Harry Potter. Perhatikan poster-poster film Harry Potter 7 (HP-7) di atas, kita dapat melihat simbol-simbol Tatanan Dunia baru bukan?
Zeena LaVey, putri dari pimpinan Gereja Setan Anton LaVey, menulis: Sebagai seorang konsultan setan, saya harus mendidik ulang banyak pendatang baru mengenai makna sebenarnya dari sihir, yaitu mengubah paradigma awal tentang penyihir dengan “sindroma penyihir yang baik.” Zeena ternyata tidak sendirian, adalah seorang penyihir modern Inggris bernama Gerald Gardner memiliki visi untuk mengubah cara pandang sebanyak mungkin orang muda terhadap dunia sihir. Cita-citanya ini didapat saat ia sering bertemu dengan gurunya Aleister Crowley (pendiri Gereja Setan). Mereka berdua sering bertukar pikiran bagaimana “mengirim-kan panggilan kepada orang-orang muda untuk menjadi penyihir.” Sebagai langkah awal, Gardner kemudian membuat komik-komik sihir, dan buku-buku ini sangat berhasil dalam “penginjilan” Gardner menarik orang-orang muda memiliki visi yang sama dengannya, diantara orang-orang muda ini adalah para pembuat film, yang kemudian memproduksi beberapa film bertemakan sihir, seperti: “Bewitched”; “I Dream of Jeannie”; “The Munsters”; “The Ghost and Mrs. Muir” dan “The Addams Family.” Seiring berjalannya waktu, film-film bertemakan sihir dan penyihir mengisi layar-layar lebar bioskop di seluruh dunia. Dari penyihir cilik, penyihir muda, penyihir lucu hingga benar-benar penyihir jahat silih berganti memenuhi layar-layar bioskop, film-film di TV, buku-buku komik hingga novel-novel modern. Dari film-film ini, anak-anak muda kini lebih mengenal membaca garis tangan, bola kristal, horoskop, mantra-mantra, bermain papan Ouija, kartu Tarot hingga berkecimpung dalam ilmu sihir. Tidak sedikit juga mereka yang terlibat sihir dan satanisme berawal dari hanya iseng-iseng dan mencontoh film. Kini praktek-praktek sihir ditayangkan di TV, diselipkan di film-film dan di perkenalkan
melalui buku-buku komik anak. Padahal, sampai beberapa dekade yang lalu, dan selama berabad-abad sebelumnya, tidak ada orang berani mengaku sebagai penyihir, mengingat akibat yang akan menimpa mereka jika diketahui sebagai tukang sihir, mereka akan di bakar hidup-hidup. Saudara, Alkitab telah menubuatkan bahwa pada hari-hari terakhir orang akan cenderung mengikuti ajaran-ajaran sesat. Rasul Paulus menulis: “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.” (I Tim 4:12) Perhatikan tokoh-tokoh sihir dalam film di bawah ini... Semua itu hanya sebagian kecil yang dapat ditampilkan. Dari tokoh-tokoh tersebut, kita dapat melihat bahwa sejak usia dini, anak-anak di seluruh dunia telah diperkenalkan tokoh-tokoh penyihir. Tokoh anak-anak yang dapat mewujudkan semua keinginan-nya dengan cepat. Tujuan memperkenalkan tokoh penyihir “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” (Mat 24:24) Tuhan Yesus menubuatkan bahwa di hari-hari terakhir akan tampil nabi-nabi palsu yang akan menyesatkan banyak orang, tujuannya adalah untuk menyesatkan seluruh umat percaya. Meskipun banyak nabi palsu telah datang di sepanjang sejarah dunia ini, tapi akan ada nabi palsu yang sesungguhnya yaitu seseorang yang akan dipenuhi kuasa “naga” untuk melakukan berbagai tanda-tanda ajaib untuk menyesatkan seluruh dunia. Di akhir jaman, Antikris akan dibantu oleh pribadi lain yaitu nabi palsu. Dia adalah pemimpin spiritual/agama global yang akan memiliki kekuatan supranatural untuk melakukan tanda-tanda ajaib/mujizat. Tujuan hidupnya adalah berusaha agar Antikris menguasai dunia ini. Kuasa yang ia miliki juga tidak tanggung-tanggung, sebab kuasa supranatural yang ia miliki berasal dari Lucifer sendiri yaitu naga seperti yang kita telah bahas di depan (Why 13:11-13). Oleh karena kuasa naga tersebut, nabi palsu ini akan sanggup melakukan berbagai tanda-tanda ajaib menyerupai tanda-tanda ajaibnya Musa, Elia, bahkan mujizat-mujizat Tuhan Yesus. Nabi palsu juga akan melakukan banyak sihir dahsyat melebihi sihir para ahli-ahli sihir Mesir dulu atau sihir-sihir lain sepanjang sejarah dunia ini.
Dalam melakukan tugasnya, sebagai pemimpin agama global memiliki kekuatan supranatural memang sangatlah mutlak, maka tidak heran jika saat ini saja bagaimana pemimpin-pemimpin agama palsu di dunia ini berusaha memiliki dan menunjukkan kuasa supranatural untuk meyakinkan (menipu) para pengikutnya. Mereka terkadang mengikat perjanjian dengan setan melalui dukun, terlibat voodoo, belajar pada guru-guru spiritual, mempelajari sihir, muja, hingga mempelajari ilmu-ilmu sihir modern seperti: psikologi baru, human potential movement, new age movement dan hipnotis. Dengan kekuatan supranatural mereka mulai menyembuhkan orang sakit, lalu melakukan berbagai tanda-tanda ajaib, ramal dan sebagainya. Tapi itu semua baru permulaan, itu baru nabi-nabi paslu yang akan membuka jalan bagi datangnya nabi palsu sesungguhnya di masa kesusahan besar kelak. Saudara, hanya ada dua sumber kekuatan supranatural di dunia ini. Yang pertama adalah kekuatan ilahi, yaitu yang kita kenal dengan mujizat, dan yang kedua adalah kekuatan supranatural yang bersumber dari iblis atau yang dikenal sebagai sihir, apapun itu bentuknya. Tapi iblis adalah penipu ulung, ia akan membungkus sihirnya seolah-olah merupakan mujizat ilahi. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa: “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.” (II Kor 11:14) Di akhir jaman, mujizat-mujizat palsu (sihir putih) dari iblis akan semakin meningkat, dan ini sukar untuk dibedakan, termasuk oleh umat percaya sekalipun (Mrk 13:22). Saat nabi palsu muncul, semua orang di dunia ini akan tertipu, bahkan kebanyakan orang percaya juga akan tertipu. Nabi palsu dapat dikatakan merupakan imam besar-nya sistem agama Antikris. Rasa haus manusia akan hal-hal supranatural dan mistik yang selama ini ditanamkan iblis melalui film-film sihir akan terjawab dalam diri nabi palsu. Rasa kecewa kebanyakan manusia terhadap pemimpin-pemimpin agama mereka yang tidak dapat melakukan mujizat akan terobati dengan kehadiran nabi palsu ini. Nabi palsu juga akan memuaskan hasrat manusia yang terikat oleh fantasifantasi sihir film yang telah tertanam sejah usia dini, perhatikan poster dan sampul film di sebelah kiri ini, sejak kecil manusia telah dijejali dengan berbagai film bertemakan sihir. Ciri nabi-nabi palsu dalam film: Seperti anak domba tapi bertanduk dan berbicara seperti naga Kita harus mengerti, sebelum nabi palsu yang sesungguhnya datang, akan ada nabi-nabi palsu di seluruh bidang kehidupan manusia, termasuk di industri perfilman dunia, mereka memiliki ciri seperti tuan mereka yaitu:
“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.” (Why 13:11) Di dalam Perjanjian Baru, kata “Anak domba” digunakan untuk menunjuk kepada Tuhan Yesus sebagai “Anak domba Allah.” Tapi dalam ayat tersebut anak domba yang dimaksud pasti bukan menunjuk kepada Tuhan Yesus, sebab ia memiliki dua tanduk. Hingga dewasa domba adalah hewan yang tidak memiliki tanduk, apa lagi anak domba, tidak mungkin memiliki tanduk, sehingga dua tanduk yang dilihat oleh rasul Yohanes pada kepala anak domba itu menunjukkan bahwa sesungguhnya anak domba tersebut adalah palsu. Anak domba ini sebenarnya adalah penipu dan jahat namun membalut dirinya dalam jubah/penampilan seperti anak domba. Jubah domba ini melambangkan kebenarankebenaran Injil yang diajarkan oleh Kristus sebagai Anak domba Allah yang sesungguhnya, namun penampilannya merupakan tipuan belaka sebab identitas sebenarnya adalah hewan bertanduk (tanduk adalah lambang iblis) yang mencintai kekerasan, kelicikan, dosa, sihir hingga melawan Allah. Kebanyakan film saat ini memiliki ciri seperti itu. Muatan film biasanya mengandung setengah kebenaran, sehingga membuat umat percaya tidak merasa curiga dengan kandungan sebuah film dunia, bahkan banyak khotbah di gereja menggunakan nilai-nilai baik dari film dunia sebagai tema khotbahnya, tapi kita harus ingat bahwa kebenaran dari film hanyalah setengah bagian, sedangkan setengah bagian yang lain adalah kebohongan iblis. Hawa jatuh kedalam dosa karena mendengarkan setengah kebenaran kata-kata ular yang membalut setengah kebohongan. Dan ini sangat berbahaya, sebab sukar untuk dikenali. Betapa kita sering mengkutip kata-kata bijak dalam film, mengambil nilai-nilai kebaikan sebuah film, menterjemahkan film sehingga memiliki arti rohani yang sejalan dengan Firman Tuhan, kita juga sering menterjemahkan karakter fiksi film sebagai sosok Kristus. Saudara ini sangat berbahaya! Rasul Yohanes melihat bahwa anak domba (palsu) tersebut berkata-kata seperti naga, itu berarti dibalik kebenaran-kebenaran yang terkandung dalam film ternyata terkandung juga kebohongan yang sangat berbahaya sebab itu dikatakan langsung oleh sang “naga” yaitu iblis sendiri. Waspadalah! Penyesatan telah diterima oleh banyak orang yang tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Kebudayaan kita telah bangkit berdiri menyambut meriah berbagai jenis praktek okultisme. Film-film sihir, musik-musik setan, pakar ilusi, para filsuf, peramal dan sebagainya telah mendapatkan pengakuan dan tempat yang terhormat, namun disaat yang bersamaan orang-orang menyambut dingin dan malah menganggap sesat berbagai mujizat yang dilakukan oleh Gereja Tuhan. Kini tidak seorang pun mengetahui ada berapa juta penganut satanisme di seluruh dunia, ini belum termasuk mereka yang lebih mempercayai cerita dan film-film fiksi, fantasi, sihir atau satanisme ketimbang mempercayai cerita Alkitab. Itu semua tidak terbentuk secara kilat, iblis dengan sabarnya membentuk penyesatan melalui apa yang manusia anggap sebagai hiburan dalam waktu yang lama sekali. Iblis sungguh pandai dan berhasil menjangkau mereka dengan berbagai tipuan kepada mereka yang haus akan kesenangan dunia ini. Bahkan kini serangan pun telah meresap di dalam Gereja Tuhan, tidak sedikit umat Kristen percaya bahwa beberapa karakter dalam film adalah mengambarkan sosok Tuhan Yesus (“Jesus parallels in the movie”). Mengapa bisa demikian? Karena banyak umat percaya menyediakan sangat sedikit tempat bagi Tuhan dalam kehidupan mereka, yaitu sedikit membaca Firman Tuhan, sedikit berdoa, sedikit sekali memiliki waktu yang berkualitas dengan Tuhan, sedikit beribadah, sedikit berbicara tentang Firman, tapi banyak umat percaya saat ini tidak ada kebutuhan dan gairah akan Dia, namun lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk kesenangan-kesenangan dunia, menonton film dan duduk berjam-jam lamanya di depan TV. Padahal ditempat (dunia) itulah begitu banyak tipuan iblis dilepaskan. (Vs.) Pustaka : Billy Graham, “Peringatan Badai” (2010); Light Publishing Herlianto, “Harry Potter”; www.yabina.org Hollywood Unmasked; www.hollywoodunmasked.com Peter Tan, “Demonologi” (1993); Yayasan Eternal Glory Tim LaHaye, “Are We Living in the End Times?” (2004); Gospel Press Wikipedia, www.wikipedia.org KEJATUHAN LUCIFER Kejatuhan Lucifer
Yeremia menubuatkan ular beludak (Yer 8:17) Iblis dilempar ke Yesaya menubuatkan bumi dalam bentuk kelahiran ular beludak roh-roh tanpa tubuh. dan ular naga terbang (Yes 14:29b; 59:5) Iblis/ular di taman Eden. Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa
?
± 700 SM
Yohanes Pembaptis dan Tuhan Yesus menyebut iblis yang berada dibalik para rohaniawan Israel sebagai Ular Beludak (Mat 3:7;12:34;23:33)
Bentuk naga semakin Me seragam dan iblis tekno promosikan secara luas se melalui dongeng, mitologi dan legenda term hampir di semua bangsa. film
± 600 SM
Sebutan iblis I ULAR
Sebutan iblis II ULAR BELUDAK
Di antara bangsa-bangsa lain, sosok yang sekarang kita kenal atau diterjemahkan sebagai “naga” sudah dikenal, namun masih beraneka ragam nama dan bentuknya
Sebutan iblis III ULAR NAGA
3,5
7 Tahun masa kesusahan besar
Naga dikalahkan oleh Mikhael dan dilemparkan ke Bumi (Why 12:9). kekalahan naga ini merupakan celaka besar bagi orang Yahudi dan orang Kristen yang tertinggal (Why 12:13-17)
Harmagedon
naga semakin Melalui kemajuan Naga menuju agam dan iblis teknologi, Ular naga surga berusaha an secara luas semakin gencar merebut takhta lalui dongeng, dipromosikan Allah (Why 12:7) gi dan legenda termasuk memalui emua bangsa. film (terutama film Pengangkatan , anak-anak). naga muncul
3,5
Naga dilepaskan untuk sesaat saja memimpin perang Gog Magog II 1000 Tahun Damai Naga ditangkap (Why 20:1-2) dan dikurung dalam jurang maut 1000 thn lamanya
Akhir dari perjalanan iblis / naga, ia dilemparkan ke dalam neraka kekal