MARKET BRIEF PAKAIAN MUSLIM TAHUN 2015
ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78 Fx +33 4 78 60 63 14 Email :
[email protected] site: www.itpclyon.fr
Market Brief, Januari 2015
Bisnis Busana Muslim Di Perancis 1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Market Brief tentang bisnis pakaian muslim di Perancis telah selesai disusun. Tulisan ini membahas tentang perdagangan baju muslim untuk pria dan wabita di Perancis, beserta regulasi yang mengaturnya. Bisnis pakaian muslim memiliki peluang yang menjanjikan terkait dengan pertumbuhan komunitas muslim di Eropa khususnya Perancis dan krisis yang melanda Eropa. Indonesia memiliki peluang dibidang Produk Fesyen yang ditunjukkan dengan arus perdagangan di pasar grosir terbesar di Asia tenggara “tanah abang”. Komoditi pakaian jadi Indonesia juga mulai mengalahkan produk Cina, khususnya untuk pasar Eropa. Sebagaimana pepatah yang mengatakan tiada gading yang tak retak maka kami menyadari tulisan ini belum sempurna, masih terdapat kelemahan untuk itu dengan tangan terbuka kami menerima kritik yang membangun guna perbaikannya kedepan. Kami berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Terimakasih atas perhatiannya dan selamat membaca… bonne lecture
Lyon, Januari 2015 ITPC Lyon
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................. Daftar Isi .............................................................................. Peta Perancis .....................................................................
2 3 4
1.
PENDAHULUAN ........................................................
5
2.
IDENTIFIKASI PASAR .............................................
9
3.
STRATEGI PASAR .....................................................
15
4.
REGULASI DAN SALURAN PERDAGANGAN ...
21
5.
INFO PENTING...........................................................
25
Daftar Pustaka ....................................................................
28
3
PETA PERANCIS
Gambar 1 : Peta Perancis
Luas wilayah Prancis adalah 674.843 km2 Populasi 1 januari 2015 : 66,3 juta penduduk Perancis berbatasan dengan dengan Belgia, Luxembourg, Jerman, Swiss, Italia, Monaco, Andorra, dan Spanyol.
4
I. PENDAHULUAN a. PERANCIS : PELUANG INDONESIA SEBAGAI NEGARA EKSPORTIR Perancis dipilih sebagai kajian dalam edisi Market Brief, didasarkan atas peluang perekonomian Perancis di tengah krisis yang melanda Eropa sejak tahun 2008 lalu. Perancis tergolong dalam negara yang tahan terhadap tempaan krisis tersebut, hal ini nampak pada angka pengangguran Perancis (14,1%) yang lebih rendah dibandingkan negara-negara lain yang memiliki peran penting dalam percaturan ekonomi dan politik Eropa : Jerman (16,1%) dan Inggris (16%).1 Tahun 2015, perekonomian Perancis menunjukkan geliat yang menggembirakan sebagaimana dirilis oleh Pusat Statistik dan Ekonomi Perancis, INSEE (l’Institut national de la statistique et des études économiques) dengan angka pertumbuhan akan mencapai 0,3 % pada trisemester pertama dan akan mencapai 1% pada pertengahan tahun 2015 atau meningkat +0,7 dari tahun 2014, angka pengangguran pun akan berkurang dan mencapai kisaran 10%.2 Pertumbuhan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan GDP yang di mulai trisemester ketiga tahun 2014, perhatikan grafik berikut :
Grafik 1 : GDP Perancis 2012 - 2014 1
Iran Indonesian Radio. Ketidakpastian Ekonomi Eropa di Tahun 2015. [On line] diunggah 5 januari 2015 pada situs : http://indonesian.irib.ir/ranah/equilibrium/item/90425-ketidakpastianekonomi-eropa-di-tahun-2015
2
INSEE. Les freins se desserrent un peu. [on line] situs : http://www.insee.fr/fr/themes/theme.asp?theme=17&sous_theme=3&page=vueensemble.htm
5
INSEE mempredikasi di tahun 2015, Perancis akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh: 1. Iklim usaha yang terus membaik, yakni mencapai 3 poin. 2. Perdagangan Internasional yang semakin dinamis yaitu mencapai 1,1% pada semester pertama tahun 2015 dan 1% pada semester kedua. 3. Dampak penurunan harga minyak. 4. Peningkatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat yang mencapai 1% ditahun 2015. 5. Geliat pertumbuhan perusahaan yang signifikan yakni semakin meningkatnya permintaan kredit dibidang peningkatan daya saing perusahaan, CICE (Crédit d’impôt pour la compétitivité et l’emploi)3 Perancis dipilih juga sebagai tema dikarenakan neraca perdagangan luar negeri Perancis memberikan kontribusi negatif (-0.2 poin) terhadap aktivitas perekonomian Perancis. Peningkatan kegiatan impor yang dilakukan oleh Perancis mencapai 0,3% dengan kegiatan impor yang tumbuh pada kecepatan lebih dari 1,1%. Negatifnya neraca perdagangan luar negeri ini juga disebabkan oleh tertahannya kegiatan ekonomi oleh permintaan domestik dan kinerja ekspor masih lemah, sehingga hal ini akan menjadi peluang yang menjanjikan bagi Indonesia selaku eksportir.
b. PAKAIAN MUSLIM : KOMODITI YANG MENJANJIKAN Pakaian muslim diangkat sebagai tema dalam market brief dikarenakan pada bulan Januari 2015, Perancis mengalami tragedi Charlie Hebdo yang berimbas terhadap meningkatnya « anti islam ». Kondisi ini memberikan peluang bagi bisnis pakaian muslim di Perancis dikarenakan banyak warga muslim Perancis yang ingin 3
GUÉLAUD, Claire. Cinq raisons de croire à la reprise, selon l’Insee. Le Monde [on line] diunggah 18 Desember 2014 pada situs : http://www.lemonde.fr/economiefrancaise/article/2014/12/18/cinq-raisons-de-croire-a-la-reprise-selon-linsee_4543494_1656968.html#ETOtFxlCLgyeeV30.99
6
mengubah penampilan mereka sebagai bentuk “bon image” atau memberikan image postif guna memperbaiki citra islam, diantaranya dalam urusan berpakaian.4 Warga Perancis, khususnya generasi muda, banyak melirik jenis pakaian muslim melayu, seperti Malaysia. Kebijakan ini terkait dengan upaya untuk menghapus image muslim adalah arab, atau arab adalah muslim, dikarenakan muslim Perancis merupakan keturunan Magribi, sehingga image muslim diberikan oleh kelompok etnis arab. Oleh karenanya bisnis busana muslim Indonesia, memiliki peluang yang menjanjikan, baik dari sudut pandang Perancis selaku tempat pemasaran dan Indonesia selaku pemasok.
4
Perancis menjadi pasar yang menjanjikan dikarenakan pertumbuhan komonitas Perancis yang mencapai 6 juta penduduk.
Indonesia didukung oleh kegiatan eksport pakaian jadi dengan angka yang menggembirakan, khusus untuk perdagangan dengan Eropa, produk garmen Indonesia banyak dicari oleh buyer karena harganya yang mampu bersaing, disamping itu dinilai memiliki kualitas dan model yang menarik. Dan sebagai negara rumpun Melayu, produk pakaian muslim Indonesia memiliki
Seminar Anti Islamphobie diselenggarakan oleh CRI (Coordination contre l'islamophobie) dan Universitas Lyon 2, januari 2015
7
c.
MENGENAL PERANCIS
Letak geografis
Wilayah Perancis mencapai 675.417 km². Secara Geografis, Perancis dikenal sebagai negara yang terletak pada benua Eropa, khususnya kawasan Eropa Barat. Namun wilayah Perancis terletak juga dikawasan Amerika, Afrika dan Pasifik. Wilayah Perancis di Eropa dikenal dengan sebutan “Metropolitain”, sedangkan wilayah Perancis lainnya dikenal dengan Les territoires français d’outre-mer (DOM/TOM) atau wilayah sebrang lautan. Wilayah Perancis diperluas di Afrika dengan integrasi Mayotte pada tanggal 31 Maret 2011.
Sistem Pemerintahan dan Politik
Perancis merupakan negara Republik Kesatuan yang dipimpin oleh President, sedangkan system pemerintahannya dipimpin oleh Perdana Menteri. Perancis menggunakan pemilihan langsung untuk Pemilu Presiden dengan masa jabatan 5 tahun. Adapun Perdana Menteri dipilih oleh President dan berkuasa untuk memilih menteri-menteri dalam kabinetnya. Sistem pemerintahan daerah Perancis dikenal dengan Region, Département dan Commune. Region dan Département dilaksanakan dengan prinsip dekonsentrasi dengan Prefet sebagai pemimpinnya merupakan wakil Pemerintah Pusat di Daerah dan Maire atau walikota, pemimpin Commune dipilih dalam pemilihan taklangsung karena dipilih oleh Badan Legeslatif hasil pemilu dengan masa jabatan 6 tahun. Saat ini Pemerintah Perancis sedang menggalakan reformasi kewilayahan (Reforme Territoriale) yang berdampak pada pengurangan jumlah Region dari 22 menjadi 13 (lihat peta Perancis pada gambar 1).
Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian Perancis lebih cenderung dijalankan secara sosialis, yang meletakkan negara serta pemerintah sebagai aktor ekonomi utama dengan didukung oleh pihak swasta. Sistem ekonomi Perancis sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai kebebasan (liberté), kebersamaan (égalite) dan persaudaraan (fraternité). Hal ini nampak pada belanja terbesar Perancis pada kegiatan sosial termasuk pemberian jaminan kesehatan dan santunan bagi penduduk yang tidak bekerja.
8
II. IDENTIFIKASI PASAR a.
PAKAIAN MUSLIM BERPOLEMIK
Guna mengenali potensi pasar busana muslim di Perancis perlu dilakukan identifikasi pakaian muslim di Perancis sehingga pangsa pasar dapat membidik konsumen dengan tepat.
Busana muslim bagi wanita « Tudung atau penutup kepala » menjadi identitas yang melekat bagi para muslimah dalam berpakaian. Di Perancis, tudung dikenal dalam beberapa kategori yakni (1) hijab, pakaian yang menutupi seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan, (2) tcador adalah kerudung besar yang menutupi kepala dan dada bagian depan, (3) Niqab yakni pakaian yang menutupi seluruh tubuh dan hanya ada bagian terbuka sebatas mata, (4) jilbab yakni pakaian integral yang menutupi tubuh, dengan bagian terbuka pada wajah sedangkan tangan menggunakan kaos tangan, dan (5) Burqa yakni pakaian integral yang menutupi seluruh tubuh dan pada bagain mata terdapat jala-jala untuk membantu penglihatan dan pernafasan (lihat gambar 2 berikut):
Gambar 2 : Tipe pakaian muslim wanita Sumber : Majalah Figaro, 1 juli 2014
9
Pemerintah Perancis melalui Undang-undang Maret 2004 (la Loi : les signes religieux dans les écoles publiques françaises) melarang penggunaan pakaian dengan symbol keagamaan di sekolah, terkecuali pada universitas. Pada September 2010 (la Loi interdisant la dissimulation du visage dans l'espace public), Pemerintah Perancis melarang penggunaan pakaian yang menutupi wajah ditempat-tempat umum, termasuk dijalan, meskipun tidak ada aturan yang secara eksplisit menyebutkan Niqab atau Burqa terlarang, namun kedua jenis pakaian masuk dalam kategori pakaian yang dilarang. Pengaturan untuk larangan jenis pakaian ini disyahkan untuk kawasan Eropa pada pertengahan tahun 2014 oleh La Cour Européenne des Droits de l'Homme (CEDH). Pelanggaran terhadap larangan ini dikenakan denda sebesar 137,50 € hingga 150€ atau hukuman kurungan penjara selama 7 hari. Larangan ini ditetapkan dengan berdasarkan atas pertimbangan keamanan. 5
Pakaian muslim bagi pria Pakaian muslim bagi pria juga tidak luput dari perdebatan di negaranegara Eropa, meskipun hingga saat ini belum ada regulasi yang mengatur larangan bagi pakaian pria. Pakaian pria yang menjadi topik pembahasan adalah Khamis pakaian pria yang menutupi tubuh hingga kaki (lihat gambar 3 berikut):
Gambar 3 : Tipe Pakaian Pria Muslim Sumber : Majalah Figaro, 1 juli 2014 5
KOVACS, Stéphane. La CEDH valide l'interdiction de la burqa. Le Figaro [On line] diunggah 1 juli 2014 pada situs : http://www.lefigaro.fr/actualite-france/2014/07/01/0101620140701ARTFIG00394-la-cedh-valide-l-interdiction-de-la-burqa.php
10
Berdasarkan identifikasi diatas, bisnis busana muslim hendaknya menghindari komoditi busana yang menjadi polemik bahkan di larang oleh pemerintah Perancis dan kawasan Eropa.
b.
PAKAIAN MUSLIM BERPOTENSI PASAR
Pakaian muslim klasik yang memiliki potensi pasar di Perancis diantaranya adalah pakaian-pakaian khas Timur Tengah dan khas Magribi.
Pakaian Khas Timur Tengah yang banyak disukai adalah Abaya, pakaian ini panjang menutupi seluruh tubuh kecuali lengan dan tanpa tudung kepala. Abaya yang menguasai pasar Perancis berasal dari Arab Saudi dan Qatar. Abaya ini lebih banyak diproduksi dengan warna gelap khususnya warna hitam. Sianat, salah satu butik pakaian muslim mampu menjual 1.000 buah abaya selama tahun 2013.6
Abaya gaya Arab Saudi
Abaya gaya Mesir
Gambar 4 : Abaya Sumber : http://www.zaynab.fr/ 6
Akhawate Business. Sianat : une Abaya vendue à plus de 1000 exemplaires. Situs : http://akhawatebusiness.com/blog/2013/01/quinzaine-entrepreneuse-musulmane-sianat/
11
Pakaian Khas Magribi yang banyak disukai adalah Chaftan. Berbeda dengan abaya yang didominasi oleh warna hitam, chaftan lebih berwarna-warni. Chaftan lebih banyak dipakai untuk pesta dan acaraacara tradisional. Model chaftan terdapat dua tipe, diantaranya tanpa lengan. Chaftan dengan bahan kaos lebih banyak dipakai untuk dirumah.
Gambar 5 : Chaftan gaya mahribi Sumber : www.tnannonces.com
Pakaian pria, banyak yang menggunakan khamis, meskipun jenis pakaian ini belum ada regulasi yang melarangnya namun beberapa jenis pakaian modifikasi dari khamis sudah mulai bermunculan, diantaranya tipe khamis yang panjangnya hanya sampai lutut (lihat gambar 7)
12
Gambar 6 : pakaian muslim pria Sumber : http://www.zaynab.fr/
Tunique, tipe pakaian ini dipakai oleh pria dan juga wanita. Bagi wanita, pakain jenis tunik banyak digemari karena gayanya yang sederhana dan casual, sehingga memudahkan untuk dipakai pada segala jenis acara. Dalam pemakaiannya Tunik banyak dipadupadankan dengan rok maupun celana panjang. Untuk Pria, pakain tunik juga banyak digemari, namun belum lazim dipakai ditempat kerja. Pemakaiannya banyak dipandankan dengan celana panjang.
13
Gambar 7 : tunik wanita Sumber : islamshop.wordpress.com
Gambar 8 : tunik pria Sumber : www.aux1001merveillesdorient.com
14
III. STRATEGI PASAR
a.
TANTANGAN DAN HAMBATAN
Hambatan utama dari bisnis busana muslim di Perancis adalah tidak tersedianya data perdagangan, baik dalam kegiatan ekspor dan impor juga perdagangan dalam negeri Perancis hal ini didasari oleh laïcité atau sekularisme yang diadopsi Perancis. Melalui Undang-undang tahun 1905, Perancis memisahkan gereja dari pemerintahan. Meskipun demikian, Undang-undang Perancis sejak tahun 1872 sudah melarang pencantuman label agama dalam kegiatan publik. Dalam penerapan paham laïcité ini, Perancis menetapkan larangan terkait pelabelan keagaaman dalam setiap kegiatan masyarakatnya. Termasuk dalam sesus penduduk dan sensus ekonomi melalui Undang-undang nomor 16 Januari tahun 1978. 7 Hambatan lain juga dikarenakan busana muslim tidak memiliki Harmonized System Codes (kode HS) yang memudahkan kegiatan perdagangannya, pakaian muslim masuk kedalam HS pakaian secara umum. Hambatan yang perlu menjadi bahan pertimbangan lainnya adalah budaya serta daya beli masyarakat. Komunitas muslim di Perancis sebagian besar berasal dari negara-negara Magribi : Maroko, Tunisia dan Aljajair. Kedatangan warga muslim diawali oleh kebutuhan Perancis akan tenaga untuk menjadi serdadu dan untuk pembangunan infrastruktur selama perang dunia II, sehingga Pemerintah Perancis mendatangkan para tenaga ini dari daerah-daerah jajahannya khususnya daerah Magribi dan Afrika yang kebayakan beragama islam untuk menjalani kerja paksa. Berdasarkan latar belakang sosial tersebut, komunitas muslim di Perancis masih menjalankankan budaya negara asalnya. Masyarakat muslim Perancis juga masuk dalam kelas sosial masyarakat dengan daya beli rendah. Sehingga dalam pembelian pakaian sehari-hari, mereka akan membeli pakaian dengan harga murah. Sedangkan untuk pakaian pesta, mereka akan membeli pakaian dengan adat magribi, seperti chaftan diatas.
7
VAMPOUILLE Thomas. France : comment est évalué le nombre de musulmans. Figaro (on line) diunggah 7 april 2011 pada situs : http://www.lefigaro.fr/actualitefrance/2011/04/05/01016-20110405ARTFIG00599-france-comment-est-evalue-le-nombrede-musulmans.php
15
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan pada Foire de Marseille, pedagang pakaian muslim dari Dubai kurang mendapatkan respon positif dari pengunjung. Peserta pameran mengestimasikan penyebab rendahnya respon dari pengunjung adalah harga yang cukup mahal 80€ - 250€, penyebab lainnya adalah tipe baju yang dipasarkan dalam foire tersebut adalah caftan dubai (lihat gambar 9) dengan corak warna-warni.
Gambar 9 : Caftan Dubai www.loveshav.com Untuk tipe pakaian Timur Tengah, Warga Perancis lebih menyukai tipe pakaian abaya. Sedangkan tipe pakaian chaftan lebih disukai dengan motif Maroko, juga dari negara-negara magribi lainnya.
b. PELUANG PASAR
Pertumbuhan komunitas muslim.
Peluang pasar pakaian muslim di Perancis dipengaruhi oleh Pertumbuhan muslim di Eropa. Masyarakat muslim ini menerapkan gaya hidup yang dikenal dengan Halal way of life yakni gaya hidup yang disesuaikan dengan
16
syariat islam, baik dalam makanan maupun dalam berpakaian.8 Perdagangan halal di Eropa diestimasikan oleh IIFOP mencapai 16 milliar euro dan untuk Perancis mencapai 34,38% yakni 5,5 miliar euro pada tahun 2010.9 Komunitas muslim di Eropa menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan komunitas muslim ini mencapai 29,6 juta tahun 1990 dan 44,1 juta jiwa pada tahun 2010 dan terus berkembang hingga mencapai 58 juta jiwa tahun 2030. Perancis merupakan negara Eropa dengan komunitas muslim terbanyak yakni mencapai 4,704,000 jiwa atau 7.5% pada tahun 2010 dan akan mencapai 6,860,000 jiwa atau 10.3 % penduduk pada tahun 2030. 10
Grafik 2 : Pertumbuhan Muslim di Eropa 1990 – 2010
8
NESTOROVIC, Cedomir. Marketing en environnement islamique. Paris : Dunod, 2009, jumlah halaman : 224
9
ERGEAUD-BLACKLER Florence dan BERNARD, Bruno. Edipro edisi Collection : Guide pratique. 2010, hal. 73
10
Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life. The Future of the Global Muslim Population. Januari 2011, hal : 124 http://www.pewforum.org/files/2011/01/FutureGlobalMuslimPopulation-WebPDF-Feb10.pdf
Comprendre le Halal. Paris:
17
Maraknya kegiatan-kegiatan muslim Perancis
Peluang perdagangan pakaian muslim di Perancis juga didukung oleh banyaknya kegiatan-kegiatan yang digelar oleh para muslim Perancis seperti « les nuites du Ramadhan » pameran selama bulan Ramadhan yang baru dilaksanakan pertamakali pada tahun 2014. Kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk muslim juga disponsori oleh para politikus, khususnya pada masa kampanye, seperti yang dilakukan oleh Alain Juppé di Bordeaux pada tahun 2008 dan ditindaklanjuti dengan rencana pembangunan Islamic center.
Momentum Charlie-hebdo
Tragedi Charlie Hebdo yang menewaskan para jurnalis pada awal Januari 2015 telah menyebabkan kemarahan masyarakat Perancis, berbagai aktivitas dilaksanakan untuk mengecam kejadian tersebut. Effek yang melekat akibat penyerangan tersebut adalah meningkatnya sikap anti islam, atau dengan kata lain komunitas muslim berada dalam posisi sulit dan terpojok. Namun, seperti kata pepatah ada Pelangi dibalik Hujan atau Blessing in disgusting momentum ini menjadikan bisnis terkait dengan islam memiliki daya jual, hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya pembelian Al Quran dan bukubuku islam.11 Kejadian ini juga memberikan peluang usaha bagi pakaian muslim yakni terkait dengan untuk memperbaiki citra Islam dengan slogan « bon comportement » atau perilaku yang baik, salah satunya melalui pakaian. Berdasarkan observasi yang kami lakukan terhadap Asosiasi Muslim, para generasi muda menginginkan pakaian muslim yang memungkin terciptanya « Mixité Sociale » atau akulturasi budaya.
11
Islam Info . A la Fnac de Saint-Lazare, le Coran et les livres en lien avec l’islam “ont été dévalisés”. http://www.islametinfo.fr/2015/01/30/a-la-fnac-de-saint-lazare-le-coran-et-leslivres-en-lien-avec-lislam-ont-ete-devalises/
18
Gaya berpakaian casual dan lebih modern menjadi pilihan, diantara mereka banyak menggunakan gaya berpakaian muslim non arab misal muslim melayu sebagai acuan (lihat gambar : hijab malaysia sumber : www.hijabmode.blogspot.fr).
c.
KEKUATAN INDONESIA
The center of Muslim wear
Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim mayoritas muslim terbesar didunia saat ini. Muslim Indonesia dikenal moderate dan bertoleransi sehingga gaya muslim di Indonesia dipandang sebagai muslim modern termasuk dalam hal fashion. Penyelenggaraan peragaan busana muslim di Indonesia, serta pemilihan World Muslimah Award (WMA) di Jakarta menjadi kekuatan Indonesia dalam bisnis pakaian muslim karena Indonesia di perediksi menjadi The Center Of Muslim Wear, untuk tingkat Asia pada tahun 2015 dan 2025 untuk tingkat dunia. Bisnis pakaian muslim akan menjadi salah satu komoditas andalan garmen Indonesia dengan kenaikan 7%.12
12
Asia Corporate News Network. Jakarta Fashion Week 2014: Indonesia's Muslim Wear Ready to Lead the World Market. Situs : http://www.acnnewswire.com/pressrelease/english/13748/jakarta-fashion-week-2014:-indonesia's-muslim-wear-ready-to-lead-theworld-market
19
Pakaian muslim untuk musim panas
Perancis merupakan Negara sub-tropis dengan 4 musim, panas, dingin, semi dan gugur mengharuskan masyarakat menyesuaikan pakaiannya dengan suhu yang mengikuti musim sehingga bisnis pakaian memiliki peluang besar karena setiap musim memiliki ciri pakaian tersendiri. Khususnya dimusim panas, masyarakat senang menggunakan pakaian tunik atau blus agar tidak terlalu panas. Indonesia memiliki peluang besar untuk pakaian musim panas, dengan suhu tropis Indonesia tetap memiliki pakaian yang nyaman dengan suhu yang tinggi. Hal ini sulit ditemui di Perancis dimana pada musim panas, pakaian atasan rata-rata pakaian yang terbuka, sehingga menyulitkan bagi muslimah untuk menemukan pakaian yang nyaman bagi mereka. Sehingga pakaian muslim musim panas bisa menjadi andalan Indonesia.
Pakaian muslim untuk olah raga
Masyarakat Perancis sangat suka berolahraga. Berbeda dengan Kanada yang sudah meluncurkan pakaian muslimah untuk olah raga, di Perancis, pakaian muslimah untuk berolahraga masih sulit untuk ditemukan. Hal ini bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi busana muslim Indonesia, misalnya baju renang untuk muslimah.
20
IV. REGULASI DAN SALURAN PERDAGANGAN a.
PERATURAN PERDAGANGAN PAKAIAN DI PERANCIS
Bisnis pakaian muslim di Perancis belum ada aturan perdagangan yang mengaturnya secara khusus, sebagaimana ulasan diatas bahwa Pemerintah Perancis dalam penerapan “secularisme” melarang penggunaan label agama. Karena bisnis pakaian muslim termasuk dalam bisnis garmen dan tekstil, peraturan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perdagangan pakaian ini adalah regulasi perdagangan tekstil. Bisnis ini dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak ada persyaratan memiliki ijazah tertentu. Namun pengusaha pakaian diharuskan mengikuti 2 pelatihan yaitu perdagangan dan kursus khusus dibidang pakaian. Pasal L442 2 UU Perdagangan melarang toko pakaian melakukan cuci gudang kecuali untuk tujuan penggantian jenis barang dagangan. Dan berdasarkan UU Konsumen tanggal 3 Januari 2008, toko pakaian diwajibkan mengganti harga pakaian yang dikembalikan oleh konsumen sebesar 100% dari harga pakaian. Pajak yang harus ditanggung diantaranya adalah pajak pertambahan nilai (la TVA) sebesar 19,6%. Pengusaha pakaian juga diwajibkan melakukan Diskon pada Bulan Diskon Nasional musim panas dan musim dingin selama 5 minggu.
b. PERATURAN IMPOR Untuk dapat meng-expor pakaian muslim ke Perancis perlu menguasai Peraturan impor di Perancis khususnya dan Regulasi Impor Garmen dan Tekstil yang diatur oleh Uni Eropa. Peraturan control secara umum adalah: A119 : Airworthiness certificate or declaration in the commercial invoice containing the elements of the airworthiness certificate issued or a document annexed to the invoice. C400 : Presentation of the required "CITES" certificate Y900 : Declared goods do not belong to the Washington Convention (CITES)
21
Simulasi pengontrolan untuk A119 :
22
23
1
Other conditions C 400
Import/export allowed after control
Y2
Other conditions Y 900
Import/export allowed after control
Y3
Other conditions
Import/export not allowed after control
Read: 1.
If the declarant presents in Customs a valid CITES certificate coded as C400 in box 44 of the SAD, the import is allowed (Y001).
2.
If the declarant does not present certificate C400, but the goods are not included in the list of protected species according to the Washington Convention, the declarant must enter Y900 in box 44 of the SAD and the import is allowed (Y002) If the declarant does not present C400 certificate and the good belong to the CITES list, the import is not allowed (Y003)
Artinya pakaian yang akan memasuki kawasan Uni Eropa dilarang mengandung bahan-bahan yang termuat dalam daftar CITES sehingga pakaian muslim juga harus mampu menunjukkan sertifikat yang CITES dan mendeklarasikan bahwa pakaiannya bebas dari daftar CITES.
c.
SALURAN PENJUALAN
Penjualan pakaian atasan wanita kepada konsumen dilakukan oleh butikbutik khusus yang banyak menggunakan nama-nama islami, seperti butik AnNissa, Al Moultazimoun, Imane dll. Pakaian muslim tidak dapat ditemukan di supermarket, namun ditemukan di pasar tradisional. Pengusaha pakaian muslim rata-rata warga Perancis keturunan magribi. Pakaian muslim juga diperjualbelikan secara on-line. E-butik ini jumlahnya lebih banyak jumlahnya dari butik tradisional.
24
V. INFORMASI PENTING a.
Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia
KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel :
[email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/ KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel :
[email protected] BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel :
[email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel :
[email protected] Web : www.ifcci.com
25
b. Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel :
[email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel :
[email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel :
[email protected] Web : www.itpclyon.fr c.
Daftar Pameran di Perancis
La Foire musulmane Tempat : Parc d'Exposition de Paris le Bourget carrefour Charles Lindberg 93350 LE BOURGET Waktu : 3 – 6 April 2015 Kategori : Produk-produk islami Kontak : Rencontre Annuelle des Musulmans de France Telp. 01-43-11-10-60 Mail.
[email protected] Situs : https://www.ramf-uoif.fr/ 26
Les Nuits du Ramadhan Tempat : Lyon Euro Expo Waktu : 19 juni -12 Juli 2015 Kategori : Produk produk islami Kontak : 12, rue des Acacias, 69100 Villeurbanne – France
[email protected] www.lesnuitsduramadan.fr
d. Daftar Pameran di Indonesia
Indonesia fashion week Tempat : Jakarta Convention Center Waktu : 26 Februari – 1 Maret 2015 Kategori : pameran dan fashion show Kontak : Jl. Danau Terusnan Blok B2 No. 87 Bendungan Hilir Jakarta 10210 INDONESIA
[email protected] p. +62-21-3655-1675 p/f. +62-21-574-3969 www.jakartafashionweek.co.id
Jakarta International Islamic Fashion Festival CP:+6287885344122(Jeny) Email:
[email protected] [email protected] twitter: @JIIFFest
e.
Assosiasi dan Perusahaan HAOUARIA IMPORT EXPORT Commerce de gros (import-export) des vètements pour femmes musulmanes 24 Jean Jaures 92230 GENNEVILLIERS, France Téléphone : 06 19 98 48 08 Email :
[email protected]
27
DAFTAR PUSTAKA
Akhawate Business. Sianat : une Abaya vendue à plus de 1000 exemplaires. Situs : http://akhawatebusiness.com/blog/2013/01/quinzaineentrepreneuse-musulmane-sianat/ Asia Corporate News Network. Jakarta Fashion Week 2014: Indonesia's Muslim Wear Ready to Lead the World Market. Situs : http://www.acnnewswire.com/press-release/english/13748/jakartafashion-week-2014:-indonesia's-muslim-wear-ready-to-lead-theworld-market ERGEAUD-BLACKLER Florence dan BERNARD, Bruno. Comprendre le Halal. Paris: Edipro edisi Collection : Guide pratique. 2010, hal. 73 GUÉLAUD, Claire. Cinq raisons de croire à la reprise, selon l’Insee. Le Monde [on line] diunggah 18 Desember 2014 pada situs : http://www.lemonde.fr/economiefrancaise/article/2014/12/18/cinq-raisons-de-croire-a-la-repriseselon-l-insee_4543494_1656968.html#ETOtFxlCLgyeeV30.99 http://www.ign.fr/ http://www.pewforum.org/files/2011/01/FutureGlobalMuslimPopulationWebPDF-Feb10.pdf INSEE. Les freins se desserrent un peu. [on line] situs : http://www.insee.fr/fr/themes/theme.asp?theme=17&sous_theme=3&pa ge=vueensemble.htm Iran Indonesian Radio. Ketidakpastian Ekonomi Eropa di Tahun 2015. [On line] diunggah 5 januari 2015 pada situs : http://indonesian.irib.ir/ranah/equilibrium/item/90425ketidakpastian-ekonomi-eropa-di-tahun-2015 Islam Info . A la Fnac de Saint-Lazare, le Coran et les livres en lien avec l’islam “ont été dévalisés”. http://www.islametinfo.fr/2015/01/30/a-la-fnacde-saint-lazare-le-coran-et-les-livres-en-lien-avec-lislam-ont-etedevalises/ KOVACS, Stéphane. La CEDH valide l'interdiction de la burqa. Le Figaro [On line] diunggah 1 juli 2014 pada situs : http://www.lefigaro.fr/actualitefrance/2014/07/01/01016-20140701ARTFIG00394-la-cedh-valide-linterdiction-de-la-burqa.php
28
NESTOROVIC, Cedomir. Marketing en environnement islamique. Paris : Dunod, 2009, jumlah halaman : 224 Pew Research Center’s Forum on Religion & Public Life. The Future of the Global Muslim Population. Januari 2011, hal : 124 Seminar Anti Islamphobie diselenggarakan oleh CRI (Coordination contre l'islamophobie) dan Universitas Lyon 2, januari 2015 UE Export helpdesk, SECTION XI TEXTILES AND TEXTILE ARTICLES. http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/measures.jsp?Lang=en &SimDate=20140408&Area=ID&Taric=6206&LangDescr=en VAMPOUILLE Thomas. France : comment est évalué le nombre de musulmans. Figaro (on line) diunggah 7 april 2011 pada situs : http://www.lefigaro.fr/actualite-france/2011/04/05/0101620110405ARTFIG00599-france-comment-est-evalue-le-nombre-demusulmans.php
Sumber gambar : www.altermedia.info www.aux1001merveillesdorient.com www.chezoumassya.overblog.com www.hijabmode.blogspot.fr www.hijabmode.blogspot.fr www.irishtimes.com www.islamshop.wordpress.com www.midilibre.fr www.scanfree.org www.tnannonces.com www.zaynab.fr
29