MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS MEMULAI BISNIS DARI PENDIDIKAN KITA DI ERA MODERN
NAMA :NOVIA NINGSIH NIM
:11.11.4958
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI YOGYAKARTA 2012
I. Abstrak
Saya menjelaskan tentang bagaimana mendapatkanpeluang bisnis tetapi dengan bermodalkan pendidikan yang kita punya.Karena sangat penting meskipun kita sudah mempunyai padangan untuk peluang bisnis dan kita tidak bisa memulainya dan mengembangkannya.Karena bisnis tidak hanya diciptakan perlu dijaga dan dikembangkan agar memperoleh hasil maksimal dan dapat tercapai apabila kita berkerja dengan keras dan melakukan bisnis yang sehat dan tetap pada peraturan yang ada.
II. Isi Pengertian Pendidikan Kita ketahui bahwa pendidikan kita dapat digunakan untuk membuka bisnis.Pendidikan merupakan pengalaman yang paling tebaik yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan pikiran,karakter dan kemampuan fisik individu.Pendidikan juga merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses belajaran yang dapat mengembangkan potensi dirinya dalam kecerdasan spritual,pengendalian diri,kepribadian,akhlak mulia,serta keterampilan di dalam dirinya. Keterampilan itu yang akan menjadi sebuah pengalaman yang dapat dikembangkan di dalam masyarakat. Pasar Sasaran Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran yang akan dituju, keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut.Pemasaran yang dilakukan dengan memasang spanduk yang dapat memberikan ajakan kepada para konsumen agar tertarik. Terlalu banyaknya pelanggan, sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya.Dengan demikian pendidikan yang ada pada diri kita dapt kita gunakan untuk mengerti keinginan para pelanggan atau konsumen sehingga meraka menjadi lebih puas. Dengan adanya hal
ini, maka perusahaan terbantu untuk mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik, dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat, dapat menentuan saluran distribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien serta mampu menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang ditawarkan bagi setiap target pasar. Pemasaran Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya. Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin, dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel marketing mix tersebut, untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk/jasa, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Seringkali kita memandang keuntungan itu hanya melihat dari finansial,tetapi sesungguhnya ada keuntungan yang jauh lebih penting dan berdampak jangka panjang,yang paling sering kita lupakan yaitu keuntungan bertambah keluarga.Dan hal ini dapat memngembangkan perusahaan yang kita miliki. 1. Produk (Jasa)
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen. Seorang konsumen akan merasa puas,apabila elemen yang dibeli ternyata sesuai dengan yang diharapakan bahkan melebihi apa yang diharapkan.Sehingga konsumen tersebut akan membeli kembali elemen atau produk yang kita jual.Seperti di jelaskan di pemasaran bahwa kita mendapatkan keluarga baru yaitu konsumen,konsumen akan memberi informasi kepada keluarganya tentang produk yang kita miliki sehingga pelangan bertambah serta penjualan tentu akan meningkat.
Dan sebalikknya apabila konsumen kecewa dengan barang yang tidak sesuai dengan harapannya maka konsumen tersebut tidak akan membeli kembali produk yang kita miliki.Sehingga penjualan kita di perusahaan akan menurun.Kehilangan para konsumen sangat lah rugi,karena pengeluaran yang telah kita keluarkan untuk mendapatkan konsumen sangatlah besar. 2. Harga (Price) Kebijaksanaan harga erat kaitannya dengan keputusan tentang jasa yang dipasarkan. Hal ini disebabkan harga merupakan penawaran suatu produk atau jasa. Dalam penetapan harga, biasanya didasarkan pada suatu kombinasi barang/jasa ditambah dengan beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan. Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil keputusan apakah dia membeli barang tersebut atau tidak. Juga konsumen menetapkan berapa jumlah barang/jasa yang harus dibeli berdasarkan harga tersebut. Tentunya keputusan dari konsumen ini tidak hanya berdasarkan pada harga semata, tetapi banyak juga faktor lain yang menjadi pertimbangan, misalnya kualitas dari barang atau jasa, kepercayaan terhadap perusahaan dan sebagainya. Hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang paling tepat, dalam arti yang dapat memberikan keuntungan yang paling baik, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. 2. Saluran Distribusi (Place) Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan menetapkan harga yang layak, tahap berikutnya menentukan metode penyampaian produk/jasa ke pasar melalui tahap tahap yang efektif hingga tiba pada tempat yang tepat, dengan harapan produk/jasa tersebut berada ditengah-tengah kebutuhan dan keinginan konsumen yang haus akan produk/jasa tersebut. Yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan memperlancar arus barang/jasa adalah memilih saluran distribusi (Channel Of Distribution). Masalah pemilihan saluran distribusi adalah masalah yang berpengaruh bagi marketing, karena kesalahan dalam memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran produk/jasa dari produsen ke konsumen. Distributor-distributor bekerja aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tapi dalam arti agar jasa-jasa tersebut dapat diterima oleh konsumen. Dalam memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, sebagai berikut. a. Sifat pasar dan lokasi pembeli. b. Lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang perantara. c. Pengendalian persediaan, yaitu menetapkan tingkat persediaan yang ekonomis.
d. Jaringan pengangkutan.
3. Promosi (Promotion) Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), Promosi penjualan (Sales Promotion), dan Publisitas (Publicity). Promosi mencakup sampel,kupon,penawaran uang kembali,paket harga(diskon),hadiah,jaminan garansi dan sebagainya yang dapat menarik simpati para konsumen untuk datang kembali. Jadi apa bila kita ingin mempertahankan usaha kita bahkan ingin memperbesar usaha kita kita harus mengetahui pasar sasaran kita yang memang membutuhkan barang/jasa kita yang kedua produk/ jasa kita harus bisa berkembang atau kreatif agar konsumen tiddak bosan dengan barang kita yang ketiga harga harga sangat mepengaruhi kepada kosumen kita yang menengah kebawah ini harus bisa disesuaikan dengan laba yang kita inginkan dengan kemapuan onsumen dan apa bila kita ingin lebih memperbesar usaha kita bisa menyalurkanya semua daerah dan kita harus mempromosikannya agar barang kita bisa menarik keinginan konsumen untuk membeli barang kita
III. Referensi
Daftar pustaka http://google.com/menjaga usaha dalam persaingan bisnis M.Suyanto. 200. 11 rahasia memulai bisnis tanpa uang, pernebit ANDI Yogyakarta suhudi,2010,mempertahankan usaha didalam persaingan bisnis yang semakin ketat
M.suyanto,2011,Setiap Orang Bisa Menjadi Pengusaha Sukses,penerbit ANDI Yogyakarta.