Tema: Otonomi Daerah dan Desentralisasi Bidang Ilmu: Sosial/ Politik
LAPORAN AKHIR HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TEMA: OTONOMI DAERAH DAN DESENTRALISASI
JUDUL PENELITIAN:
PENGEMBANGAN MODEL KOMBINASI DESENTRALISASI ASIMETRIS BERBASIS BHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM MENJAGA HUBUNGAN PUSAT DAERAH YANG HARMONIS
Peneliti Utama: Drs. I Nyoman Wiratmaja, M.Si.
Anggota: Dra. Diah Rukmawati, M.Si. Dr. I Wayan Gede Suacana, M.Si. Drs. I Wayan Sudana, M.Si.
UNIVERSITAS WARMADEWA DESEMBER 2012
i
1. Judul Penelitian
:
Pengembangan Model Kombinasi Desentralisasi Asimetris Berbasis Bhinneka Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang Harmonis
2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap
: Drs. I Nyoman Wiratmaja, M.Si.
b. Jenis Kelamin
:L
c. NIK
: 230350136
d. Jabatan Struktural
: Dosen Tetap
e. Jabatan fungsional
: Lektor Kepala
f. Fakultas/Jurusan
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Pemerintahan
g. Pusat Penelitian
: Universitas Warmadewa
h. Alamat
: Jl. Terompong No. 24 Tanjung Bungkak Denpasar 80235
i. Telpon/Faks
: 0361-223858 Psw 34
j. Alamat Rumah
: Jl. WR Supratman Gg. Candrametu III No. 8 Tohpati Denpasar 80237
k. Telpon/Faks/E-mail : 0361-461633/
[email protected]
3. Jangka Waktu Penelitian
: 2 tahun (seluruhnya)
4. Pembiayaan a. Jumlah yang disetujui oleh Dikti tahun ke-1: Rp b. Jumlah yang diajukan ke Dikti tahun
ke-2: Rp -
c. Jumlah yang diajukan ke Dikti tahun
ke-3: Rp -
Denpasar, 26 Desember 2012 Mengetahui, Rektor Universitas Warmadewa
Ketua Peneliti,
Prof. Dr. I Made Sukarsa, SE., M.S.
Drs. I Nyoman Wiratmaja, M.Si.
NIP 194811291973021001
NIK 230350136
Menyetujui, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, MP NIK 196405291991031001
ii
I. Identitas Penelitian 1
Judul Usulan
Pengembangan
Model
Kombinasi
Desentralisasi
Asimetris Berbasis Bhinneka Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang Harmonis 2
Ketua Peneliti (a) Nama lengkap
Drs. I Nyoman Wiratmaja, M.Si.
(b) Bidang keahlian Politik dan Pemerintahan
3.
No.
1. 2.
3.
Anggota Peneliti
Nama dan Gelar
Keahlian
Dra. Diah Rukmawati, Ilmu Politik M.Si. Dr. Wayan Gede Ilmu Pemerintahan Suacana, M.Si. Drs. I Wayan Sudana, M.Si.
Ilmu Administrasi Negara
Institusi
Curahan Waktu (jam/minggu)
Jurusan Ilmu Pemerintahan Lembaga Kajian Kebijakan dan Otonomi Daerah Jurusan Ilmu Administrasi
15 15
15
4. Tema Penelitian
: Otonomi Daerah dan Desentralisasi
5. Isu Strategis
: Keharmonisan Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
6. Topik Penelitian
: Penerapan Model Kombinasi Desentralisasi Asimetris Berbasis
Bhinneka Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang Harmonis 7. Objek penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian): model kombinasi desentralisasi asimetris
antara otonomi khusus dan
otonomi reguler yang menempatkan sejumlah prinsip yang memadukan atas keragaman dan kebutuhan untuk menciptakan pemerintahan demokratis yang efektif sehingga bisa menghadirkan nilai-nilai tata pemerintahan. 8. Lokasi penelitian: DIY dan Bali
iii
9. Hasil Penelitian: Laporan, Publikasi Nasional, Model Kombinasi dan Rancangan Model Desentralisasi Asimetris Berbasis Bhinneka Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang Harmonis Pada tahap pertama dilaksanakan riset tentang pelaksanaan Otonomi Khusus di DI Yogyakarta dan Otonomi Reguler di Bali. Pada tahap kedua dilaksanakan riset tentang pengembangan Model Kombinasi antara Otonomi Khusus dan Otonomi Reguler di DIY dan Bali
dalam penerapan Otonomi Asimetris Berbasis Bhinneka
Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang Harmonis. 10. Institusi lain yang terlibat: Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Univ. Warmadewa, Jurusan Ilmu Administrasi Fisipol Univ. Warmadewa, Lembaga Kajian Kebijakan dan Otonomi Daerah. 11. Sumber biaya selain Dikti: tidak ada 12. Keterangan lain yang dianggap perlu: Desain desentralisasi Indonesia adalah formulasi teknis atas kebutuhan untuk mempertemukan prinsip keBhinneka-an daerah-daerah dengan kebutuhan ke-Tunggal-Ika-an Republik Indonesia.
iv
ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pergeseran pendekatan negara dalam kebijakan tentang daerah pasca kekuasaan Orde Baru. Dalam Era Reformasi muncul kebijakan demokratisasi dan desentralisasi. Kebijakan tersebut cukup memberikan peluang bagi terwujudkan good governance di daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan Model Kombinasi antara Otonomi Khusus dan Otonomi Reguler dan menyusun modul tentang Model Desentralisasi Kombinasi Asimetris Berbasis Bhinneka Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang Harmonis. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif untuk mengkaji penerapan Model Kombinasi Desentralisasi Asimetris Berbasis Bhinneka Tunggal Ika dalam Menjaga Hubungan Pusat Daerah yang harmonis dengan mempertemukan prinsip keBhinneka-an daerah-daerah dengan kebutuhan ke-Tunggal-Ika-an Republik Indonesia
Tahapan pertama, dilakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Tahapan kedua, memilih teori untuk mengkaji data. Tahapan ketiga, menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah diseleksi. Tahapan keempat, melakukan penulisan dan konstruksi hasil penelitian. Teori yang digunakan adalah teori Demokrasi Substansial dan teori Desentralisasi. Kata-kata Kunci: model desentralisasi, hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah.
v