PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MESIN PERKAKAS DI SMK GAJAH MUNGKUR WONOGIRI Probo Asmoro, C. Sudibyo, Husin Bugis Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS Kampus UNS Pabelan, Jl. Ahmad Yani 200, Surakarta, Telp/Fax(0271)718419 Email :
[email protected] ABSTRACT The purposeof this studyis to determine: (1) the relationship between the achievement of productive training to the success of the industry work practices in class XI student of SMK Gajah Mungkur Wonogiri, school year 2011/2012, (2) the relationship between students' interest towards the success of the industry work practices on students class XI SMK Gajah Mungkur Wonogiri, school year 2011/2012, and (3) the relationship between the achievement of productive training and interest of students to ward success in the industry work practices class XI student of SMK Gajah Mungkur Wonogiri, school year 2011/2012. The results of this study show that: (1) there is a positive correlation between the achievement of productive training with the success of implementing productive training practice in the industry working class XI student of SMK Gajah Mungkur Wonogiri accept able based on the product moment correlation test interest in learning the value of a variable for 0.67 1is positive with 0.000 more significance smaller than 0.05, (2) there is a positive relationship between the interest of the students to implement successful practicesin the industry working class XI student of SMK Gajah Mungkur Wonogiri accept able based on the product moment correlation of test results with the value of the Variable value productive training for 0.439 is positive with 0.000 more significance smaller than 0.05, and (3) there is a positive relationship between interest in learning the value of its currencyto the value of productive training prakerin class XI student of SMK Gajah Mungkur Wonogiri based on multiple linear regression coefficient of less than 0.05. Keywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri PENDAHULUAN Sesuai dengan tujuan pendidikan bagi sekolah menengah kejuruan seperti yang tercantum dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2004, maka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu mempersiapkan program yang dapat menjawab tantangan tersebut. Bersama dengan dunia usaha / industri (DU/ DI), SMK membentuk suatu program yang disebut pendidikan sistem ganda (PSG)yang dirancang untuk
memudahkan para siswa mencapai ketrampilan keahlian sesuai dengan bidang keahlian yang mereka tekuni. SMK Gajah Mungkur Wonogiri merupakan sekolah menengah kejuruan kelompok pemesinan dan otomotif juga telah melaksanakan pendidikan sistem ganda sesuai dengan program dari pemerintah. SMK Gajah Mungkur Wonogiri untuk praktik kerja industri tiap tahunnya menerjunkan dua program studi (pemesinan dan
otomotif) dengan pemesinan 1 kelas dan otomotif 4 kelas. Program dasar kejuruan yang ada pada kedua jurusan tersebut memiliki beban yang masingmasing harus menyiapkan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Kedua jurusan tersebut memiliki misi yang sama tetapi profesi tamatan berbeda. Berkaitan dengan keberhasilan praktik kerja industri merupakan perpaduan dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif siswa yaitu penguasaan mata diklat produktif yang telah diterimanya di sekolah secara teori kemudian diaplikasikan pada saat praktik kerja industri. Sedangkan aspek afektif berupa minat / keinginan / kesadaran siswa untuk melaksanakan praktik kerja industri di DU / DI yang selama ini berbeda tempat. Ketidak cocokan tempat yang telah diatur oleh sekolah bisa mengakibatkan kurangnya minat siswa untuk melaksanakan praktik kerja industri. Minat yang kurang tentu saja akan mengurangi tingkat keberhasilan praktik kerja industri. KAJIAN TEORI 1. Penguasaan Mata DiklatProduktif Dalam pengertian yang dicantumkan dalam Depdikbud (1999:3) bahwa mata diklat produktif adalah segala mata diklat yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan. Penguasaan materi dari mata diklat produktif terutama pada Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) kelas mesin perkakas tidak terlepas dari kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang meliputi teori kejuruan dan praktik keahlian. 2. Minat Siswa
3.
Minat siswa terhadap keberhasilan praktik kerja industri dalam Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu keadaan di mana seorang siswa merasa senang dan memberi perhatian pada prakerin dengan penuh konsentrasi dan kesadaran disertai keinginan untuk mengetahui dan melaksanakannya lebih lanjut. Keberhasilan Prakerin Program prakerin dapat dikatakan sukses jika hasilnya dapat mencapai tujuan diadakannya program tersebut. Untuk dapat menentukan pengalaman seseorang/siswa yang telah melaksanakan praktik industri dapat diukur dengan: a) Lama waktu atau masa kerja dari siswa yang bersangkutan di industri, b) Tingkat pengetahuan dan ketrampilan, c) Mempunyai gerakan yang cepat menanggapi tanda-tanda, d) Dapat menduga kemungkinan timbulnya kesulitan dan lebih siap untuk mengatasinya dan e) Melakukan tugasnya tanpa terlalu memusatkan perhatian dan karenanya telah lebih kelihatan tenang.
METEDEOLOGI PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XI Program Keahlian Mesin Perkakas SMK Gajah Mungkur Wonogiri Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 36 siswa dan dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Adapun teknik yang digunakan dalam dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode angket dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Jenis
angket yang digunakan adalah angket langsung dan tertutup. Untuk menguji validitas instrumen tersebut, dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Dengan pengujian tersebut maka dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan minat belajar valid karena nilai rhitung > rtabel pada α = 5% sebesar 0,329 dengan N = 36. Adapun untuk mengetahui seberapa tingkat kepercayaan instrumen yang berupa angket digunakan metode analisis dengan program ITEMAN. Dengan pengujian tersebut maka dapat diperoleh Nilai alpha sebesar 0,746 untuk nilai try out. Sementara itu, untuk menganalisis data dilakukan dengan analisis regresi yang harus memenuhi beberapa persyaratan uji analisis regresi yaitu Uji normalitas ut yang menggunakan uji Jarque Bera, Uji Linearitas dan Keberartian yang menggunakan rumus ANAVA dengan SPSS, Uji independen dengan rumus korelasi pearson correlation yang digunakan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas saling independen. HASIL PENELITIAN 1. Hubungan antara minat belajar dengan nilai praktek kerja industri Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan nilai praktek kerja industri maka diperlukan pengujian terhadap hipotesis tersebut. Pengujian hipotesis pertama tersebut menggunakan rumus Pearson Correlation pada program SPSS.
Nilai Mata Diklat Nilai Minat Produktif Prakerin 1 -.210 .671**
Minat Pearson Correlation Sig. (2.220 .000 tailed) N 36 36 36 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2.
Berdasarkan tabel diatas, terlihat varaibel minat belajar sebesar 0.671 dengan signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05 dengan demikian demikian terdapat hubungan antara minat belajar dengan nilai prakerin. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa p lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 bahkan p lebih kecil dari 0,025 yaitu 0,000 < 0,025. Berdasarkan analisis tersebut, hipotesis pertama yang menyebutkan ada hubungan hubungan positif antara minat belajar dengan nilai prakerin kelas XI SMK Gadjah Mungkur Wonogiri dinyatakan diterima. Hubungan antara nilai mata diklat produktif dengan nilai praktek kerja industri Untuk mengetahui hubungan antara nilai mata diklat produktif dengan nilai praktek kerja industri maka diperlukan pengujian terhadap hipotesis tersebut. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan rumus Pearson Correlation pada program SPSS.
Tabel 1.01 Hasil Uji Hipotesis Pertama Correlations
Tabel 1.02 Hasil Uji Hipotesis Kedua
Correlations Minat
Nilai Mata Diklat Produktif
Nilai Nilai Mata Prakerin Diklat Produktif -.210 1 .439**
Pearson Correlation Sig. (2.220 .007 tailed) N 36 36 36 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3.
Berdasarkan tabel diatas, terlihat variabel nilai mata diklat produktif rhitung sebesar 0.439 dengan signifikansi sebesar 0.007 lebih kecil dari 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara nilai mata diklat produktif terhadap nilai prakerin. Berdasarkan analisis tersebut, hipotesis kedua yang menyebutkan ada hubungan positif antara nilai mata diklat produktif terhadap nilai prakerin siswa kelas XI SMK Gadjah Mungkur dinyatakan diterima. Hubungan antara minat belajar dan nilai mata diklat produktif dengan nilai praktek kerja industri Untuk mengetahui hubungan antara nilai mata diklat produktif dengan nilai praktek kerja industri maka diperlukan pengujian terhadap hipotesis tersebut. Pengujian hipotesis ketiga ini menggunakan rumus analisis regresi dua prediktor yaitu predictor X1 dan X2 terhadap Y melaui program SPSS
Sum of Mean Model Squares Df Square F Sig. 1 Regression 201.705 2 100.852 19.667 .000a Residual 169.228 33 5.128 Total 370.933 35 a. Predictors: (Constant), Minat, Nilai Mata Diklat Produktif b. Dependent Variable: Nilai Prakerin
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh data sebagai berikut harga p = 0,000 dengan besarnya nilai F yaitu 19,667, kemudian dikonsultasikan dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa p lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 bahkan p < 0,025 yaitu 0,000 < 0,025. Tabel 1.04 Hasil Analisis R2 (R Square) Model Summary Std. Error R Adjusted R of the Model R Square Square Estimate 1 .737a .544 .516 2.265 a. Predictors: (Constant), Minat, Nilai Mata Diklat Produktif
Berdasarkan tabel diatas, terlihat hubungan antara X1 dan X2 terhadap Y sebesar 0,554 = 55,4%, harga R2 (R square) Berdasarkan analisis tersebut, hipotesis ketiga kedua yang menyebutkan “Ada hubungan positif antara minat belajar dan nilai mata diklat produktif terhadap nilai prakerin SMK Gadjah Mungkur Wonogiri dinyatakan diterima.
Tabel 1.03 Hasil Uji Hipotesis Ketiga ANOVAb
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data 2. Terdapat hubungan positif antara mengenai “Pengaruh Prestasi Mata minat siswa dengan keberhasilan Diklat Produktif dan Minat Siswa melaksanakan praktek kerja Terhadap Keberhasilan Praktek Kerja industri pada siswa kelas XI SMK Industri Siswa Kelas XI Program Gajah Mungkur Wonogiri yang Keahlian Mesin Perkakas Pada SMK menggunakan korelasi product Gajah Mungkur Wonogiri Tahun moment dapat diterima didasarkan Pelajaran 2010/2011”, dapat pada hasil uji korelasi product dikemukakan beberapa kesimpulan moment nilai variabel nilai mata sebagai berikut : diklat produktif sebesar 0.439 1. Terdapat hubungan positif antara bernilai positif dengan singifikansi mata diklat produktif dengan 0.000 lebih kecil dari 0.05. keberhasilan melaksanakan praktek 3. Terdapat hubungan positif antara kerja industri pada siswa kelas XI minat belajar dan nilai mata diklat SMK Gajah Mungkur Wonogiri produktif terhadap nilai prakerin dapat diterima didasarkan pada SMK Gajah Mungkur Wonogiri hasil uji korelasi product moment berdasarkan pada koefesien regresi nilai variabel minat belajar sebesar linier berganda kurang dari 0.05. 0.671 bernilai positif dengan singifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 . DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta Anwar. 2004. Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta Depdikbud. 1999. Kurikulum SMK Edisi 1999. Jakarta : Depdikbud. 2004. Kurikulum SMK Edisi 2004. Jakarta : Depdikbud Djamarah, S.B. 2002.Psikologi Belajar. Jakarta : Rine Cipta Effendi, Usman. 1993. Pengantar Psikologi. Bandung : Angkasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.2012.Pedoman penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: UNS Press. Gie, L. 2000. Cara Belajar Yang Efesien. Yogyakarta : Liberty Kartono & Kartini. 1990. Psikologi Umum. Bandung : Mandar Maju Loekmono, J.T.L. 1994. Belajar Bagaimana Belajar. Salatiga : BPK Gunung Mulia Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Widiyanto, J. 2009. SPSS For Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian. Surakarta:Laboratorium Komputer FKIP UMS Wena, M. 1996. Pendidikan Sistem Ganda. Bandung : Tarsito