Laporan Penelitian TANGGUNGJAWAB SOSIAL KORPORAT DALAM PROGRAM DAN 3
KEGIATAN COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus :Humas Universitas Negeri Padang) Bidang Rmu :Sosial (Komunikasi) .. ,
.;
Oleh :
.
Ketua : Erniwati, SS, M.Hum Anggota : Mira Hasti Hasmira, SH, M.Si Erda Fitriani, S.Sos, M.Si Penelitian ini dibiayai oleh : Dana DM/ DIKS Universitas Negeri Padang
i .
Tahun Anggaran 2008 :,
.,C. ,
-$
,
.
.
Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor :1244/H35/KUIDIPA DO08
*.
Tanggal 2 Juni 2008
t 1.. !
. .?..
, --. ..
' z i
,.
L
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial
3k J-:
Universitas Negeri Padang
2008
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DANA DIKIDIKS UNIVERSITAS NEGERI PADANG
l a Judul Penelitian b Bidang llrnu
: Tanggung Jawab Sosial Korporat dalam Program dan Kegiatan Community Relations (Studi Kasus : Hurnas UNP) : Sosial (Kornunikasi)
2a
Ketua Peneliti Nama Lengkap dan Gelar : Erniwati, SS.M.Hurn Jenis Kelarnin : Perernpuan Golongan Pangkat dan NIP : 111 €31 Penata Muda Tk I/ 132 206 090 Jabatan Fungsional : Asisten AhJi Jabatan Struktural Jurusanl Fakultas : Sejarahl Fakultas Ilrnu-llmu Sosial Pusat Penelitian b Alarnat Ketua Peneliti Kantorl Telpl Fax : Jurusan Sejarahl Fakultaq Ilrnu-llrnu Sosial1075 1 - 445 127 : JI Jhoni Anwar Blok C No 12 Lapai Padang Rumah/ Telp E-mail : emiwati@,.mail.com
3 Jurnlah Anggota Peneliti : 2 (dua) orang Narna Anggota Peneliti I : Mira Hasti Hasrnira, SH, M.Si Narna Anggota Peneliti I1 : Erda Fitriani. S.Sos, M.Si 4 Lokasi Penelitian
: Hurnas Universitas Negeri Padang
5 Kerjasarna dengan lnstitusi Lain a Nama lnstitusi . b Alarnat c Telpl Fax1 E-mail
_
6 Lama Penelitian
: 1,5 (satu setengah) bulan
7 Biaya yang diperlukan
: Rp. 5.000.000.- (Lima Juta Rupiah)
Men Dek:
Ketua Peneliti,
~1r.131945223 '
NIP. 132 206 090
I-'~.'NIP: 130-363 634
Pennasalahan dalam penelitian ini adalah apa yang menyebabkan tidak dilaksanakannya program tanggungjawab sosial pada humas perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Padang ? Pada humas pemerintah, tanggungjawab sosial korporat yang diimplementasikan dalam program dan kegiatan community relations belum banyak dilakukan. Hal ini terjadi karena selarna ini banyak yang menganggap bahwa humas pemerintah hanyalah sebagai juru bicara lembaga, padahal kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh humas akan sangat membantu pembentukan citra (image) positif lembaga di mata masyarakat. Demikian juga dengan humas yang dimiliki oleh lembaga pendidikan setingkat universitas. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan, humas Universitas Negeri Padang tidak memiliki program tanggungjawab sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) serta penelaahan dokumen dan data apapun yang dapat menguraikan penelitian ini secara rinci. Obyek penelitian dalarn tulisan ini adalah Humas Universitas Negeri Padang. Tempat atau lokasi penelitian adalah Humas Universitas Negeri Padang dan penelitian dilakukan selama 1,5 bulan. Informan dalarn penelitian ini dipilih dengan teknik snowball sampling. Artinya kepala humas dan stah humas Universitas Negeri Padang sebagai informan kunci akan menggiring penulis untuk mencari informan selanjutnya. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan mengelompokkan, membuat suatu urutan serta menyingkatkan data sehingga mudah dibaca. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa tidak adanya kegiatan tanggungjawab sosial korporat oleh humas Universitas Negeri Padang serta belum optimalnya kegiatan yang dilakukan oleh humas Universitas Negeri Padang dikarenakan oleh humas Universitas Negeri Padang tidak berada dalam struktur yang jelas, jabatan Kepala Humas yang bersifat non struktural serta kemampuan pejabat dan staf humas yang belum memadai, perbedaan pelaksanaan tanggung jawab sosial korporat dalarn program dan kegiatan community relations pada lembaga pendidikan dengan perusahaan sawata adalah tanggung jawab sosial korporat pada lembaga pendidikan seperti Universitas Negeri Padang dilaksanakan oleh lembaga tersendiri yaitu Lembaga Pengabdian Masyarakat, sedangkan pada perusahaan swasta langsung dikelola oleh humasnya, tanggung jawab sosial korporat dapat membantu menciptakan citra yang lebih baik tentang Universitas Negeri Padang di mata masyarakat serta tanggung jawab sosial korporat dapat mengubah citra bayangan serta citra yang berlaku menjadi citra lembaga yang diinginkan oleh Universitas Negeri Padang.
Kegiatan penelitian rnendi~k~rn? pcngcrrii-ungan ~ I I P L I ..crrn terapnnn? a . 1)nlam lial ini. I-en~baga J'cnelitiari Ijnivcrsitas Nryeri Pndang hcrusaha mendoron? dosen unruk melakukan penelitian sehagai hagian intqral llari kctlia~an mengajarn~a. bail; !,an? secara langsung dibiayai olch dana Unive:sitas Yegeri I'ndang rnaupun dana dari surnber lain yang relevan atau hekeria ssania densan instansi te~kait. Sehubunsan dencan iru. Lembnga Pcnelitinn (!r~i\ersitas Negeri Padan? bekeriasarna d e n p r i Pimpinan I.[nivcrsitas. telah mcm'isilitnsi peneli~i untnk melaksanakan pcnelitian tentan? T(rnggrrng J(r~r.nhSosi~11h'or/)or-ar Drrlrrni h-ograni Don Kc>giofcr~iC o n i r n u ~ ~ iRelotiolrs t)~ (Stnrli R(rsus: L:~rilqi.~-.~itns Ar~7.yeriPnriirng)). berdasarkan Surat Perjanjiari Kontrak Nonior : 1234'f~I3'~,KI ''111PiIi20~)8Tanggal 2 Juni 3008. Karni menyarnbut gernbira usaha Jznp dilakukrtri pci~eliti untuk rncnianab berbagai permasalahan pembangunan. khususnln !;any berka'.tan dengan permasalahan penelitian tersebut di atas. Densan selesain!a penelitian ini. L e m h a ~ a 1)enelitian Llniversitas Negeri Padang akan tlap:it mernberiknn infibnna>i yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting dalarn peningkatan rnutu pcndiJikan pada umumn>a. I>i sarnping itu. hasil prnelitian ini juga diharapkan mernbcriL.~nrn;tsuLan bagi instansi terkait dnlarn rangkn pen) usunan keliijakan pcrnban~unan. 14asil penelitian ini telah ditclaah d e l i rim penihaha. i1c.uI dan Iapnran pcnclitinn. kernudian untuk tujuan diseminasi. liasil penclitian ini tt.lr!i diseminarkan ciitingkat Universitas. Mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bayi penge~nbanganilmu pada umumnya darl khi~susnyapeningkat;in Inirtu s t a f akademik il!~i\crhitasNegcri Faciang. Pada kescmpatan ini. karni ingin n?engucapkan trr-i~ll:i kasih kepada bcrbagni piliak yang rncmbantu terlaksanan~rapenelitinn ini. terutamn kcpada pirnpinan lernbaga terkait yang rnenjadi objck penelitian. rcspondcn J,ang rnc[1.iL1disampel penelitian. dan tin1 pereviu Lembaga Penelitian Lrniversitas Negcri Pztlnn~. Secara ~ ~ U S L I kanli S. menyampaikan terima kasih kepada Rektur I!niversita\ Kegeri Padang >any telah berkenan rnernberi bantuan peridanaan bagi perielitian ini. Lnnii !akin tanpa dedikasi dan kerjasama !,ang tor-jalin selarna ini. penelitian ini tida: aknn dapat disclesaikan sebagairnana yang diharapkan dan sernogakerjnsarna >-an: bsik ini akan men.iadi lebih baik lagi di masil 1-angakan datang. Terima kasih.
DAFTAR IS1
Lembar Identitas dan Pengesahan
I
Abstrak
11
Pengantar
111
Daftar Isi
v
Daftar Lampiran
\.i i
BAB 1 : PENDAHULUAN
1
.. ...
1. Latar Belakang Masalah
1
2. Perurnusan Masalah
9
BAB 11: 1'INJAUAN PUSTAKA
10
I . Model ARX Newcomb
10
2. Batasan Istilah
12
I . Humas (Public Relations)
12
2. Kornunitas
.-. 12
3. Tanggungjawah Sosial K o p r a t
13
4. Community Relations
13
BAH 111: TUJUAN DAN MANFAT PENELI-)'IAN
15
1. Tujuan Penelitian
15
2. Manfaat Penelitian
15
BAB JV: METODE PENELITIAN I . Metode Penelitian
16
2. Obyek. Tempat Penelitian dan b'aktu Penelitian
17
3. Teknik Pengurnpulan D a t a Pemilihan Informan dan Penulisan 4. Teknik Analisis Data (Interpretasi Data)
17 18
BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian
20
2. Pembahasan
26
BAB VJ: KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan
40
2. Saran
DAFTAR !AAMP3RAx
Lampiran
: Personalia Peneliti
vii
BAB l PENDAHUI,UAK
1. LATAR BELAKANG MASALAH Istilah public relation.^ ( P R ) atau hubungan masyarakat (hurnas) sekarang ini sangat popular di Indonesia (Iriantara 2004 : 3). Kegiatan PR (lebih lanjut dalarn tulisan ini disebut hurnas), diaplikasikan ddam berbagai bidang, seperii dalam industri dan perdagangan. gernerintahan. dalam masyarakat. organisasi-organisasi sukarela organisasi intemasional dan lain sebagainya. Humas dalarn industri dan perdagangan adalah hngsi manajemen. Humas menyurnbang suksesnya operasi suatu peru-daan atau organisasi dalarn proporsi yang sebanding dengan peran yang dikrikan padanya.
Fakta ini telah diterima oleh perusahaan-pemsahaan besar. telapi ban yak perusahaan menengah keuntungan
dari
terlulu lambat untuk
humas
yang
mengerti keuntungan-
terorganisasikan
dengan
baik.
(Black&Sharpe. 1988 : 147)
Humas mengatur dan mengum?ulkan program-program untuk memelihara dan mempertahankan kontak antara pemakilan organisasi dan
publik. Humas mengalur speuking engagemenr. pidato untuk kepentingan sebuah instansi. membuat film. slide. atau presentasi visual lain dalam rapat dan merencanakan konvensi. Humas juga bertanggung jawab menyiapkan annual reports dan menulis proposal untuk prolek-proyek yang beragam (http://majalah.depkumham.go.id/node/7O : vol. v no. 22). Dalam pemerintahan. h u i n ~sering ~ dicebut sebagai "sekretaris
pers",
"informution
qficer ".
"public
afiir
specialist"
atau
"cornmunicarions specialisr". bertugas menginformasikan pada publik mengenai aktivitas yang dilakukan pemerintah dan pejabat-pejabat eselon
I. Humas juga berurusan dengan publisitas institusi. serta bcrurusan dengan semua aspek pckejaan. Humas akan menghubungi orang-orang, merencanakan dan melakukan penelitian dan menyiapkan material untuk distribusi. Humas juga mengurus pekej a m advertising atau promosi untuk mendukung
kegiatan
sosialisasi
kebijakan
pemerintah
@ttp://majalah.depkumham.go.idfnode/70 : vol. v no. 22). Perbedaan pokok antara fungsi dan tugas humas yang terdapat di instansi pemerintah dengan non pemerintah (komersil) adalah tidak adanya unsur komersial walaupun humas pemerintah juga melakukan ha1 yang sama dalam kegiatan publikasi. pmmosi dan periklanan. Humas pemerintah lebih menekankan kepada public service
atau demi
meningkatkan pelayanan m u m . (Ruslan. 2006 : 341) Ada banyak tugas yang mesti dijalankan humas. yang bermuara pada tejaganya atau meningkatnya reputasi atau citm organjsasi di mata
publiknya melalui kegiatan komunikasi yang dijalankan hwnas organiszsi. Tugas ini tentunya tidak cukup hanya dijaiankan dengan sekedar menjadi
juru bicara atau menjaga hubungan baik dengan media massa, melainkan melibatkan proses yang terencana dan terukur yang memadukan pendekatan ilmiah, keteran~pilandan sen]. Keterarnpilan manajerial dan berpikir rasional namun tetap memperhatikan pertimbangan-pertimhangan seperti sentuhan kemanusiaan menjadi ha1 penting yang harus dikuasai oleh staf hurnas. Mengingat dalarn proses komunikasinya staf humas bukan pihak yang reaktif yang hanya menunggu urnpan balik Cfeed hack) dari publik, melainkan juga bersikap dan bertindak proaktif. sehingga perlu juga memberikan feedTjbrward pada publik organisasi (Iriantara
2004 : 4). Fungsi manajerial adalah nadi seorang pejabat hurnas. Pejabat humas menata sistem sekali~usmenata "lini ternpurnya" secara terstruktur dalarn menjalankan fungsi-fungsi organisasi. seperti menghadapi media.
komunitas dan masyarakat luas. Dalarn hubungannya dengan pemerintah.
hurnas mengurus kampanye politik, representasi pemerintah dengan parlemen. sebagai coqf7ict-mediation. atau mengurus hubungan antara instansi dengan perwakilan negam asing dan organisasi-organisasi intemasional. Seorang pejabat humas tid:ik pajangan
tapi
juga
dituntut
untuk
bertugas untuk menjadi
mengerti
tingkah-laku
dan
memperhatikan media, pegawai dan kelompok lain yang juga mempakan bagian dari deskripsi kejanya. Untuk meningkatkan komunikasi. humas
juga membangun dan memelihara hubungan yang kooperatjf dengan wakil-wakil komunitas, masyarakat pegawai dan public inreresr group.
serta perwaki1an dari media cetak dan broadcas1. Pejabat humas harus dap2t mengmsai dinamika masyarakat sekaligus memahami simbol dan kesan yang dapat ditimbulkannya. Senngkali tejadi martabat suatu inrtansi, sangat tergantung pada ikon
-
ikon tertentu. Dalarn kinerja humas pemerintah, ikon tersebut biasanya adalah pemimpin Tugas humas adalah menjaga ikon tersebut agar citranya tetap t e r j w bersih, b m i b a w a
Martabat suatu instansi sebcnamya tergantung bagaimana seorang pejabat humas O=pat
m t ~ m ! k a p 1
kepada rnasyarakat tanpa
a;ra
yang barus diinfmasikan
menghilangkan wibawa
instansi
yang
bersangkutan. Lntinya, seorang staf humas franr; menjaga bubungan baik
dengan lembaga rqphtor atau pcmerintah, yang tentunya tak hanya
dilakukan rnelaltli publisitas melalui media, mefainkan juga melakulran
lobi Staf humas jwga hans rnengga hubmpn baik dcmgan pelanggan %an
mendengarkm kefnhan dan keinginm pclanpm t m b v l . S b f
hjtmas j v
h men51
)H&-
hi dmgm kommitas sekitar
organisasi tmpalnya &ap,;ri w j ~ d dari tanpqq~rngiaw;th sosia1 organic-i ifriantan, 3_W 4)
Invesbsi Komunitas
I
1
I
Hadiah/ Donasi Kesukarelaan Karvawanl Perusahaan 1 Pengembangan Ekonomi Komunitas I S~onsonhivKomunitas I Smnwrshio Komersial
I
- - ---
1
---
-
I
r
Spektrum Keterlibatan Komunitas Perusahaan
Hanya bermanfaat bg perusahaan
Hanya bermanfaat bg komunitas
I Keterlibatan Komunitas Organis=i (dikutip dari Iriantara, 2004 : 33)
Gambar tersebut menunjukkan manfaat yang dipetik baik oleh komunitas maupun organisasi/ lembaga dalam kegatan community relations. Bila terlalu berat ke kjri bobotnya. maka manfaat akan lebih
banyak dinikmati komunitas seperti melalui program commzmi~yr~lations yang memberikan hadiah atau donasi atau meiibatkan perusahaan dan karyawan dalam program relawan di tangan komunitas. Narnun bila bobotnya lebih berat ke k a n a justru organisasi yang akan lebih banyak mendapatkan
manfaat. Dalam
pendekatan
keterlibatan
komunitas
perusahaan, tentunya manfaat dari program atau kegiatan community relotions itu dinjkmati oleh masing-masing pihak
Berbagai perubahan dialarni masyarakat di dunia ini. Bahkan
dengan arab yang tak terduga. Demikian juga dalarn organisasi. prubahan yang tej a d i dalam cara organisasi ~nemandangdm membangun hubungan dengm komunitas rnerupakan akibat yang teeadi dalam nilai-nilai dan ekspektasi komunitas sendiri. Komunitas sebagai bagian dari masl~arakat pastilah &an mengalami perubahan. Bahkan abad ini sering dijuluki sebagai era perubahan yang berlangsung dengan cepat- sehingga melebihi kemampuan sendiri untuk bendaptrtsi dengan pen~bahantersebut. Aspirasi masyarakat yang berkembang cukup jelas clan cukup berpengaruh adalah keinginan untuk membentuk masyarakat yarng demokratis. Hal tersebut dengan sendirinya akan melahirkan tantangan pada praktik dan operasi organisasi manapun. (Inanbra, 2004 : 37) Demikian juga tantangan &lam tanggungjawab sosial organisasi atau dikenal juga dengan tanggungjawab sosial korporat (Corporate Social Responsibility). . Dalam konteks humas, tanggun piawab sosial korprat itu
diimplementasikan dalam program dan kegiatan community reiations. Bisa juga
dinyatakan
community
relations
rnerupakan
bentuk
dari
tanggunpjawab sosial korporat Wajar bila berbagai perusahaan di Indonesia kini sudah menjalankan tanggunpjawab sosialnya itu dalam berbagai bentuk program dan kegiatan comrmrnity relations. Ada yang memberikan lingkungan
beasiswa
hidup,
atau
memberikan membantu
bantuan
buku,
usaha
kerajinan
merehabilitasi masyarakat
Setidaknya, ada tiga bidang yang selalu rnenjadi perhatian berbagai
organisasi bisnis di Indonesia dalarn program c.ommunit). rc~lutionsyakni pendidikan, kesehatan dan seni budaya. Contoh lain kegatan-kegiatan tanggungjawab sosial 0rganisa.i yang dilakukan beberapa perusahaan besar di Indonesia adalah Surya Citra Televisi Indonesia (SCTL') dengan program Pundi Amal merupakan pemwjudan tanggung jawab sosial SCTV bersama pemirsa dan korporasi yang sehati untuk membantu masyarakat meraih kualitas hidup yang lebih baik. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah meringankan beban korban bencana
alam clan mempercepat
pemuli han
prasarana
membantu
meningkatkan sumberdaya manusia dengan mengembangkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitaq hidup mrtsyarakat dengan kegatan penyuluhan kesehatan dan membantu upaya penyembuhan penderita dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup (http://www. pundiamalsctv.
com/link.php?view-~isimisi).Stasiun televisi lndosiar juga memberikan sebuah bukti "social responsihilih-" perusahaan terhadap masy-arakat di sekitar tertuang dalam kapa Kegiatan Sosial "Peduli Bengkulu", yang berlanjut
dengan
Kegiatan
Sosial
"Pcduli
(http://wwl .indosiar.com/pedulikih/pk-abut-htm).
Kasih"
lainnya
T r a n ~ TV juga
memiliki kegiatan serupa sebagai kvujud kepedulian clan tanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya serta tanah air, Trans TV melakukan beherapa kegiatan-kegiatan sosial yang disalurkan oleh Unit ldarkering Public Relations dan lJnit (70rnrnzmityDevelopment. Salah satu wujud kegiatan sosial tersebut adalah memberikan bantuan perbaikan dan
pembangunan sarana fisik termasuk pendirian tcmpat ibadah di beberapa kota, pendirian taman bermnin dan perpustakaan.( http://www.transtv.co. id). Pada humas pemerintah. tanggungjawab sosiai korporat yang diimplementasikan dalam program dan kegiatan communit)l relations belum banyak dilakukan. I3al ini terjadi karena selama ini banyak yang menganggap bahwa humas pemerintah han yalah sebagai juru bicara lembaga, padahal kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh humas akan sangat membantu pembentukan citra (image) positif lembaga di mata masyarakat. Demikian jusa dengan humas yang dimiliki oleh lembaga pendidikan setingkat universitas. Berdasa~kan penelitian awal yang dilakukan, humas Universitas Neqeri Padang tidak memiliki pro,oram tanggungjawab sosial bahkan sama sekali tidak memiliki program. Berdasarkan uraian di atas. penulis teratarik untuk mengetahui mengapa pada humas pemerintah, termasuk hurnas pada perguruan tinggi tidak memiliki program tanggungiawab sosial ini. Padahal, program ini sangat membantu pembentukan citra positif oleh masyarakat terhadap lembaga. Oleh karena i t y penulis ingin meneliti penyebab tidak dilaksanakamya program ini pada salah satu jxrguruan tinggi yang a d a yai tu pada Universitas Negeri Padang sebagai perguruan tinggi y ang akan menuju BHMN.
2. PERUMUSAN MAShLAH Batasan masalah dalam penelitian yang be rjudut Tangg-unrn'mz~ah Sosial Korpoiwt dalam Program dun Kegiatnn Community Relations ini
adalah
apa
yang
menyebabkan
tidak
dilaksanakmya
program
tanggungjawab sosial pada hurnas perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Padang ?
BAB 11
TINJAUAN PUSTAKA
A. hlodel ABX - Newcomb Sebuah model bukanlah a!at untuk menjelaskan. tetapi hisa digunakan untuk rnerurnuskan teori. la menyiratkan suatu hubungan dan sering Cikacaukan dengan teori karcna hubur,gan antara mode: dm, teoi? begitu dekat.
Deutsch (1952) menyatakan bahwa "model adalah struktur simbol dan aturan kej a yang diharapkan selaras dengan serangkaian pola yang relevan dalarn struktur atau proses yang ada". Model sangat vital untuk memaharni proses yang lebih kompleks. Proses ini adalah bentuk seleksi dan abstraksi. Karena kita memilih poin-poin yang akan dimasukkan dalarn sebuah model. model menunjukkan penilaian dan relevansi, dan ini kemudian
mengimplikasikan
sebuah
teori
tentang
sesuatu
yang
dimodelkan. Model rnernkri kemngka kerja ymg bisa digunakan untuk mempertimbangkan suatu masalah. meskipun dalarn versi awalnya model tidak akan membawa kita menuju prediksi yang berhasil.
Beberapa model dasar dalarn kornunikasi pada beberapa literatur terjemahan di sebut juga dengan teori. Model ABX Newcomh. model Spiral of Silence. Model Agenda Setting dan beberapa model lainnya pada beberapa literatur disebut sebagai Teori ABX Newcomb. Teori Spiral of Silence dan Teori Agenda Setting. Pada penelitian ini. penulis akan merlggunakan istilah model untuk ABX Newcomb. Model ABX Newcomb ini merupakan sebuah penggambaran tentang dinarnisnya hubungan komunikatif antara dua individu yang sangat sederhana, tetapi terdapat di dalam 'krbagai bentuk ide-ide tentang perubahan sikap. pembentukan opini public dan propaganda. Newcomb berasurnsi
bahwa
komunikasi
merupakan
fungsi
penting
yang
mernungkinkan dua orang atau lebih mempertahankan orientasi simultan terhadap saw sarna laimya dan terhadap sebuah objek di lingkungan ekstemal mereka (McQuail. Denis clan Sven Windahl. 1985 : 28) Model ini berbentuk segitiga yang sudut-sudutnya menunjukkan dua individu atau kelompok, yaitu A dan B dan sebuah objek. X. Kedua individu atau kelompok saling berorientasi satu sarna laimya dan terhadap X. Komunikasi dianggap sebagai proses yang mendukung struktur
orjentasi
itu
dalam
pengertian
mempertahankan
atau
mengembangkan kesimetrisan hubungan anatara ketiga elemen (A. B dan
X) dengan jelas mentransmisikan informasi tentang setiap perubahan. dan dengan memberi kemungkinan diiakukannya penyesuaian. Model ini mcndukung asumsi utarna bahwa usaha menuju kcmantapan sikap dan
hubungan akan
merangsang timbulnya komunikasi, jika kondisinya
memungkinkan.
Model .4RX - Xewcorn b Pada penelitian ini. penulis menggunakan model ABX-Newcomb untuk membantu menganalisis pernasalahan yang ada dalam penelitian ini. Pada penelitian ini. model ABX ini, A ~ehagaiHumas Universitas Negeri Padang, B sebagai masyarakat dan X sebagai Universitas Negeri Padang.
Dengan kegiatan comntunity relorions
sebagai
bentuk
tanpgungjawab sosial korporat yang dijalanakan oleh humas llniversitas Negeri Padang, kita dapat melihat bagaimana pandangan masyarakat terhadap Universitas Negeri Padang itu sendiri
B. Batasana lstilab 1. Humas (Public Relation/ PR)
Dari sekian banyak ciefenisi mengenai PR atau humac. penulis mengambil dari karnus terbitan lnqtirue of Public Re1ation.c (IPR), yakni scbuah lembaga humas terkemuka di lnggris dan Eropa terbitan bulan
November 1987. burnar adalah keselwhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinarnbungan dalarn rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan sding pengertian a n t a n suatu organisasi dengan segenap khalayaknya (Anggoro. 2002 :I-? j
2. Komunitas
Komunitas adalah sebuah kelompok lokal yang didasarkan pada kedekatan. kepentingan seperti dalarn komunitas penelitian, komunitas bisriis atau kelompok dengan karakteristik tertentu seperti komunitas etnis d m berdasarkan kualitas relasi di dalamnya, dalam bentuk keterkaitan moral dan emosional seperti mengacu pada identitas. nilai-nilai dan tujuan bersarna, pengarnbilan keputusan secara patisipatif
dan produksi
simboliknya. (Iriantara, 2003 : 25) Pada penelitian ini. yang dimaksud dengan komunitas itu sendiri adalah seluruh masyarakat di sekitar Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat).
3. Tanggungjawab Sosial Korporat (Coroprate Social Responsibiliy)
Mengutip defenisi dari WBCSD (World Business Coz~ncilfor
Szrstainable Development) menyebut tanggungjawab sosial korporat sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja d m keluarganya serta komunitas
lokal d m masyarakat secara keseluruhan. Pilar dasar dari defenisi di atas mencakup mendorong kesejahteraan ekonomi. perbaikan lingkungan hidup. dan tanggungjawab sosial (Irianta* 2004 : 25).
Pada penelitian ini. tanggungja~absusial korporat dimaksudkan sebagai sebuah komitrnen berkelanjutan dari pernerintah (perguruan tinggi) untuk memberikan sumbangan pada pembangunan dan masyarakat -secara
keseluruhan.
dengan
pilar
dasar
mencakup
mendorong
kesejahteraan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup. dan tanggungiawab sosial.
4. Community relations
Commzrnity relations (mengatur dan memelihara hubungan dengan
masyarakat setempat) merupakan eksternal pliblik dari humas. (Widjaja :
2008 : 7 4 ) . community rrlution~pada dasarnya adalah keglatan humas. Oleh karena itu. langkah-langkah dalam proses humas pun mewarnai langkah-langkah dalarn community relations. Ijurnas di sini lebih dimaknai sebagai kegiatan organisasi dan bukan proses komunikasi yang dilakukan organisasi dengan publiknya. Kalaupun ada sedikit perbedaan dalam pendekatan pelaksanaan kegiatan. lehih disebabkan karena sifat kegiatan yang diselenggarakan dalarn commirnit); relarions ini. (hiantara
2004 : 78)
BAB 111 TUJUAN DAN M A N F M T PENELlTlAN
1. TUJUAN PENELJTIAN
Tujuan p e n e l i t i ~ ini adalah apa yang menyehablian tidak dilaksanakannya program tangguntjawab sosial pada humas perguruan tinggi seperti IJniversitas Negeri Padang ? Dan hasil penelitian ini dihampkan dapat memberikan masukan kepadn humas perguruan tinggi khususn!a bagi llniversitas Negeri Padang.
2. MANFAAT PENELITlAN Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi khususnya kepada Humas Universitas Negeri Padang tentang pentinpya kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat seperti program tanggungjawab sosial korporat. (Kategori 111).
BAR JV
h1ETODE PENELITI.43
I . Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatrtn
kualitatif. Pcnulisan ini
bersifat deskriptif- yakni menggambarkan kwaktcristik tertentu dari bentuk kegiatan tan_ggungiawab sosial korporat dalam kegiatan communin relations pada I jniversitas Negeri Padang untuk membentuk citra yang
lebih baik di niasyarakat. sehingga menarik untuk diketahui. Lebih lanjut. penulisan deskriptif dipilih karena dapat memaparkan
situasi atau
peristiwa tidah mencari atau menjelaskan hubungan. tidak menguji hjpotesis atau membuat prediksi. Penulis mengarnbil metoda kualitatif dengan pertimbangan adanya keuntungan untuk lebih dapat menyesuaikan diri dengan kenyataan di lapangan dalam upaya mengumpulkan data serinci dan sedalarn mungkin.
2. Obyek. Tempat dan Waktu Pe~elitian
Obyek penelitian dalam tulisan yang herjudul Tangprngjawah Sosial Korporat dalum Program cicln Kegiatan Community Relorionr ini adalah Humas Universitas Negeri I'adang. Tempat atau lokasi penelitian adalah
IJniversitas Negeri Padang tepatnya pada Humas Universitas
Negeri Padang yang berber1oka.i di lantai I1 Gedung Rektorat Universitas Negen Padang. Hurnas Universik25 Negeri Padang dikepalai oleh Drs. Amrial Amir. hlPd besena tiga orang staf, yaiti.1 Bakri, Sundriawati serta
Penelitian ini efektif hanya dilaksanakan selama 1.5 setengah) bulan. yaitu pada bulan September
-
(satu
pertengahan Oktober
2008.
3. Teknik Pengumpulan Data, Prmilihan Informan dan Penulisan Dalarn penulisan ini. teknik pengumpulan data rang digunakan adalah melalui observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) serta penelaahan dokumen dan data apapun yang dapat menguraikan penelitian ini secara rinci. Dengan obsenasi. penulis dapat menramati humas Universitas Negeri Padang secara langsung sehingga dapat menyajikan kembali garnharan kehidupan yang diamati melalui laporan penelitian ini. Wawancara rnendalam yaitu adalah wawancara tak lerstruktur atau sering disebut dengan wawancara rnendalam (depth inferview)yang mi rip
denzan
percakapan informal.
Penulis memilih metode waw-ancara
mendalarn ini karena penuiis dapat lebih deli2t dengan pihak yang di wawancarai. sehingga data dapat diperoleh sccara lebih dalam. Selarna melakukan wawancara penulis sebagai pewawancara tetap memba\va dan memegans pedoman pertanyam >mg akan di,?jukan sebagai pengingat agar tujuan wawancara tetap tercapai. Untuk mendukung data atau informasi dalarn penulisan ini- penulis jug3 berpedoman pada dokumen-dokumen yang menunjanp dalam pncapaian tujuan penelitian ini. Informan dalam pcnclitian ini dipilih dengan teknili sno~+.hull sampling. Artinya kepala humas dan mh hurnas Universitas Negeri Padang sebagai informan kunci akan menggiring penulis untuk mencari informan se!anjutnya.
4. Teknik Analisis Data (Interpretasi Data) Teknik analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis kualitatif, yaitu dengan men_gelompokkan. membuat suatu urutan serta menyingkatkan data sehingga mudah dihaca (Nasir, 1988: 419). Data kualitatif
berbentuk
naskah.
kata-kata
frase
dan
simbol
ljang
menggambarkan atau mewakili orang, tindakan. dan kejadian dalarn kehidupa sosial. Analisis dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data adalah proses
pemilihan. pernusatan perhatian pnda penyederhanaan. penzabstrakan dan transfomasi data yang dikumpulkan di lapang:m. Penliajian data adalah sekurnpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk sebagian dari suatu konfigurasi yang utuh. da!am ha1
1n1
diwjudkan
sebagai jawaban dari pertanyam penul is. Mendeskripsikan
has11 pengamatan
Can
uawancara
dalam
penulisan ini, penulis memkrikan interpretasi terhadap data kualitatif yang dicapai melalui interaksi antara penulis dengan na-umber.
Analisis
data (interpretasi data) adalrlh suatu proses pelacakan clan pengatumn secara sistematis transkrjp wawancara catatan Ispangan dan bahan-bahan lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan pernahaman terhadap Dahanbahan tersebut agar temuan dapat dipresentasihan kepada orang lain.
2. Periode tahun 1995 - 1997 Kepala Humas pada periode i ~ l ladalah Dra. llza Mayuni. MA. Dari satu-satunua
laporan
Per!!ggungjawabm
pertanggungjawaban
)ran_e a d z
yaitu
Laporan
Kepala Humas IKIP Padan? 13 Februari 1995
-
?O
September 1997. diperoleh data kegiatan Humas sebarzai berikut : a. Kegiatan Rutin 1. Memberikan inforrnasi tentang dan untuk I K I P Padang melalui :
o Surat menqurat. baik dengan penvakilan asing di Jakarta maupun
lembaga dan pihak lain yang membutuhkan dan dibutuhkan. antara lain dengan Kedutaan Australia Jepang. Jerman. Amenka dan Korea Selatan. British Council dan sebagainya. c Pertemuan formal para pimpinan dengan lembaga lain termasuk
perwakilan asing seperti Durn Besar Australia untuk lndonesia Pimpinan Univcrsitas Tasmania Ketua Asosiasi Muslim Korea dan sebaginya. o Upacara bendera setiap tanggal 17. kepda staf pensajar dan staf
adrninistrasi ]KIP Padang tentang kegiatan dan berim IKIP selama sebulan beqalan. o Penyusunan kliping p e n secara berkala (empat bulanan) dalam dua
dokumen yaitu ]KIP Padang di Mata Khalayak dan Perbincangan Mengenai Pendidikan. Dalam rentang waktu 32 bulan telah selesai disusun 16 buah kliping.
o Melaksanakan j u m p pers dengan media cctak dan elektronik nasional dan daerah. rata-rata setiap triu-ulcsesuai mkebutuhan.
o Pertemuan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait di dalam dan di luar lembaga.
o Kejasama dengan insan pers dan pihak terkait terutama media massa dan Bakohumas (Badan Koordinasi Ijubungan Masyarakat) Sumatera Barat.
2. Mendokumentasikan peristiwa dan kegiat'm IKIP Padang dalam bentuk :
o
Rekaman audio visual (terhitung mulai juli 1996. semenjak adanya failitas seperangkat karnera video). Terakhir. tercatat 80 peristiwa yang sudah diedit dan dimuat daiani 14 buah kaset.
o Foto dan tape recorder. Foto peristiwa dan kegiatan ini disimpan dalarn album dan negatif film berdasarkan kategori kegiatan. Sementara i t u rekaman melalui tape (pada umurnnya pidato dan sambutan Rektor) dituangkan dalarnm bentuk tulisan untuk
diarsipkan dan dijadikan buku.
o Kliping pers. o
Kurnpulan pidato Rektor dalarn bentuk buku. Seluruh pidato Rektor semenjak pelantikan periode keduanya telah dikumpulkan. tetapibelum dicetalc dalarn bentuk buku karena keterbatasan dana
3. Mempublikasikan kegiatan IKJP Padan9 melalui : o Media massa cetak dan elektronik naqional dan daerah. baik
melalui jumpapers maupun siararl pen (press release). Publjkasi ini didokurnentasikan melalui Miping. o Pameran pembangunan. yang diselenggarakan Pemerintah Daerah
Propinsi Sumatera Barat dalam ran&
niemperingati HUT RI 50
dan dalarn rangka peringatan Hardiknas 1996. bekerjasarna dengan Kanwil Depdikbud. o Pawai pembangunan dengan kendaraan hias setiap tahun dalam
rangka peringatan HUT R1. o Lembaran infomasi khusuq berbentuk suplemen. jurnal dalam
lembaran beberapa kegiatan Dies dm Seminar Nasional. Pada peringatan
Dies Natalis ke
43 tnhun
1997 Humas telah
menerbitkan 1,embaran Dies bewarna dengan isi 12 halaman. c
Leaflet IKIP Padang. disusun tahun 1996 dalam dua bahara (Indonesia dan Inggris) dan tahun 1997 direvisi dengan separasi
warna d m perwajahan baru setelah pemantapan rencana perluasan IKIP Padang menjadi universitas. o Swat Kabar Karnpus. sebagai pengarah dan pengelola SKK Ganto
bekerjasarna
dengan
PR
111
]KIP
Padang
c.q
bidang
kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Penerbitan Karnpus Mahasiswa
(UKKPK). Sampai 1997 SKK Ganto terbit setiap bulan dengan beberapa peningkatan dalam manajemen isi dan perwajahan.
4.
Melakukan kegiatan ke-protokolan pada acara-acara tingkat lembaga baik sebagai panitia maupun secara spontan (misalnya dalam penerilnaan tamu Rektor).
5. Membantu pimpinan dalam me~yediakaninformasi tentang dan untuk
IKIP Padang dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kehumasan. antara lain menysun naskah pidato !sarnbu~anRektor. melaksanakan koordinasi dan surat menqurat dengan pihak terkait bila ditugaskan.
b. Kegiatan Penunjang Untuk menunjang kelancaran t u p dan kegiatan rutin. dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut : 1 . Melaksanakan pelatihan kehumasar! pada tanggal 29 Januari sampai 2 Februari 1996. diikuti oleh 28 peserta terdiri dari petugas hurnas dan wakil-wakil fakultas dan unit-unit kej a lain yang relevan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahun dan keterampilan staf humas dalarn menjalankan tugas kehurnasan dan untuk membekali calon staf humas dengan pengetahun dm keterampilan sebagai orientasi memasuki tugas-tugas kehumasan.
2. Menyusun buku panduan protokoler IKlP Padang. Panduan ini dimaksudkan untuk membantu kelancaran staf hamas dan panitia dalam menjalankan tugasnya terutama di bidang keprotokolan.
3. Berperan aktif sebagai anggota Bakohurnas antara lain sebagai p s e n a
dan tuan rumah pada pertemuan bulanan dan peserta studi banding ke Jawa Barat dan DKI Jakarta tanggal 24 April sampai 2 Mei 1996. 4. Mengikuti kegiatan kehumasan. antara lain Seminar Keprotoknlan dan
Kehurnasan yang dilaksanakan oleh Perhumas Sumbar.
5. Mengikuti Rakor Kehumasan di jajaran Depdikbud pada tanggal 24
-
28 Januari 1995 dan Pelatihan Kehumasan Depdikbud pada tanggal
17-20 Oktober 1996 di Jakarta. Dalarn kedua kegiatan ini hurnas IKJP Padang terpilih sebagai panitia perumus dan wakil peserta dalam memberikan sambutan I kesan-kesan tentang Rakor dan Pelatihar?. Periode takun 1997 - I 999 Kepala Iiurnas pada periode ini adalah Prof. Dr. Azwar Anancla MA. Periode ini pun meWdkan
dan mengaburkan data karena menurut wawancara
dengan Prof. Dr. A m a r Ananda MA pada tanggal 14 Oktobcr 2008. beliau menjabat sebagai Kepala Humas Universitas Negeri Padang sebelum periode
Dra. 117a Mayuni. MA. Program Hurnas pada periode ini adalah : a.
Menyusun semua berita yang berkaitan dengan llniversita.. Negeri Padang menjadi sebuah kliping.
b. Mengelola "Ganto" sebagai koran kampus. c. Menjaga image Universitas Negeri Padang di mata masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai media massa.
yaitu Rp. 6.000.000,- 1 t d w ~ y a .Secara struklur. Flumas langsung benda di bawah Rektor Universitas Negeri Padang. Kegiatan IIumas Ijniversitas Negeri Padang hanyalah : 1. Melaksanakan apa yang sudah menjadi program iiniversitas.
2. Mempublikasikan segala kegiatan
Universi*
Negeri Padang kepada
masyarakat melalui corong media massa, baik media cetak maupun media elektronik. 3. Untuk publikasi program-program rektorat di dalarn lingkunean Universitas Negeri Padang sendiri, Hurnas menyampaikan infonnasi ke tingkat Fakultas melaIui surat menprat. 4. Program universitas lainnya yang ikut dilaksanakan oleh Humas Universitas
Negeri Padang adal'ah program anjangsana ke makrim Muhammad Yarnin di Talawi. Sawahlunto, anjangsana ke rnakam Zainudin Sutan Kerajaan di Batusangkar serta anjangsana ke INS Kayu Tanam.
5. Hurnas Universitas Negeri Padang tidak mempunyai program tangpngjawab sosial korporat sebagai bentuk dari cornmunit): relation. karena universiras sudah mempunyai Lembaga Pengabdian Masyarakat. sehingga. Hurnas hanya memhantu untuk mempublikasikan program-program yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengabdia Masyarakat, bukan memhantu dalam ha1 pelaksanaan program. Teknisnya. kegiatan-kegiatan yang ada di Lembaga Pengabdian Masyarakat diinformasikan ke Humas. lalu Humas akan menyarnpailcan ke Rektor. Rektor melalui Pembantu Rektor I1 akan menyatakan setuju atau tidak mengenai program tersebut. Kalau setuju, maka Humas akan membantu
mempublikasikan propam Lembaga Pengabdian Maqyarakat tersebut melalui media massa dan demikian juga sebaliknya.
2. PEMBAHASAN Setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil mencapai tujuamya. keberhasilan tersebut tidak dapat dicapai hanya berdasarkan kemarnpuan yang ada pada lembaga itu saja. Di samping itu perlu admya pengertian, penerimaan dan keikutsertaan publiknya. Yang dimaksud denpan publik adalah publik intern maupun ekstern. Adanya unit kehumasan pada setisp instansi
pemerintah
merupakan suatu keharusan fungsional dalam rangka penyebaran tentang aktivitas instansi tersebut baik ke dalam maupun ke luar >aitu kepada masyarakat umumnya. Humas merupakan suatu alat untuk memperlancar jalannya interaksi serta penyebaran informasi melalui pers. radio. televisi dan media lainnya. Singkatnya humas sebagai komunikator mempunyai hngsi ganda yaitu keluar. ia rnemberikan informasi kepada khalayak sesuai dengan kebijaksanaan instansinya
dan ke dalam. ia wajib menyerap reaksi dari khalayak untuk kepentingan instansinya. (Widjaja 2008 : 63) Tugas kehumasan pemerintah menurut Widjaja ada dua yaitu tugas strategis, ikut serta dalam decision making process dan tugas taktis. memberikan informasi. memberikan motivasi. menjalankan komunikasi timbal balik. membuat citra yang baik.
Tugas taktis dapat disebut dengan singkat mengamankan
kebijaksanaan pemerintah. Supaya dapat menjalankan tugas "taktis" secara baik maka tugas "strategis" perlu dimiliki oleh humas. Tugas strategis ini penting .
mengingat humas mempunyai fungsi sehapai juru bicara dan koordinator lalu lintas informasi dengan masyarakat. Dengan demikian humas akan selalu dapat mengetahui latar belakang dari suatu kebijaksanaan dan keputusan yang diambil. . (Widja-ja. 2008 : 63-64) Sesuai dengan kebijakan Depdikbud. pengelolaan kehurnasan dijajaran Depdikbud (SK Mendikbud Nomor 01 72/0/1981 tentang Organisasi dan 'rata Kerja Bagian Humas di 1,ingkungan Depdikbud), lingkup kej a Humas universitas mencakup wahana komunikasi dan surnber informasi serta citra lembaga. Sebagai sumber inforrnasi. humas universitas hams marnpu memberikan pelayanan infom~asi tentang universitas dan untuk universitas sendiri secara akurar (berdasarkan data yang ada) dan tepat (kepada siapa informasi tertentu patut diberikan) dan secara cepat (kapan saja dibutuhkan). Sebagai wahana komunikasi. huimas universitas harus marnpu memahami. menguasai dan memanfaatkan berbagai metode komunikasi secara profesional. mencakup pengetahurn teknis tentang jurnalistik (media cetak, elektronika, dan tradisional). sarana pameran. publisitas (pembentukan dan penangkalan opini publik), penerangan serta periklanan. Sebagai citra lembaga petugas hurnas universitas harus marnpu secara
proaktif memainkan perannya sehagai corong lernbaga untuk menjaga dan meningkatkan
citra
universitas
melalui
pengembangan
perilaku
dan
profesionalitas staf humas dalarn menjalankan tugas-tugas kehumasan. (Humas
IKIP Padang. 1997 : 1) Pada humas modem mencakup semua urusan yang hams diperhatikan oleh semua organisasi atau perusaham publik atau swasta komersial maupun nirlaba.
Ridang yang diurusnya bahkan lebih luas dnri bidang pernasaran atau periklanan. Pihak yang hams dilayaninya bukan hanya konsumen. melainkan semua pihak yang memang terkait dengan silatu organisrrsi atau perusahaan, yakni ~nulaidari masyarakat secara keseluruhan, para pemilik atau perncgmg saharn. pegawai, para pejabat pemerintah (bahkan anggota parlemen), konsumen, pedagang, perantara, distributor. kalangan jumalistik dan sebagainya. (Anggoro, 2002 : 4) Perbedaan pokok antara fimgsi dan tugas humas yang terdapat di instansi pemerintah dengan non pemerintah (kornersil) adalah tidak adanya unsur komersial walaupun humas pemerintah juga melakukan ha1 yang sarna dalam kegiatan publikasi. promosi dan periklanan. (Ruslan, 2006 : 34 1 )
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa humas universitas (dalam ha1 ini adalah humas Universitas Negeri Padang) adalah humas modem yang juga memiliki tugas dan fungsi pokok yang sama dengan organisasi atau perusahaan swasta lainnya. Dalarn peningkatan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap komuniti lokal. linpkungan menjadi acuan korporat dan seakan berlomba untuk eksis dan dapat
berkompetensi
dengan
lainnya
Sehingga
dalarn
rangka
mengimplementasikan konsep corporare social respinsibility masing-masing korporat akan berbeda -beda dan ini tergantung dengan bentuk lingkungan yang melingkupinya baik lingkungan alam maupun komuniti yang ada serta bentukbentuk dan kepentingan-kepentingan stakchorder yang ada. (Budimanta, 2008 :
72)
Seperti dikutip dari Anggorn. citra yang berlaku adalah kebalikan dari citra bayangan. yaitu suatu citra atau pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar rnengenai suatu organisasi. Narnun sarna halnya dengan citra bayangan. citra yang berlaku tidak selamanya bahkan jarang. sesuai dengan kenyataan karena sematamata terbentuk dari pengalaman atau pengetahuan orang-orang luar yang he:sangkutan yang biasanya tidak memadai. Biasanya pula citra ini cenderung negatif. Humas memang menghadapi dunia yang bersifat memusuhi. penuh
prasangka apatis. d m diwarnai keacuhan yang mudah sekali menimbulkan suatu citra berlaku yang lidak fair. Citra ini arnat ditentukan oleh banyak sedikitnya informasi yang dimiliki oleh penganut atau mereka yang mempercayainya. Dalam dunia dan kehidupan yang serba sibuk. sulit diharapkan mereka akan memiliki infomasi yang memadai dan benar mengenai suatu organisasi dimana mereka tidak menjadi anggotanya. (Anggoro. 2002 : 60) Citra yang selarna ini ingin dicapai oleh scmua lembaga termasuk perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Padang adalah apa yang disebut
dengan citra lembaga. Citra lembaga adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan yang terbentuk oleh banyak hal. Hal-ha1 positif vang dapat
meningkatkan citra
lembaga antara lain adalah kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial. komitmen mengadakan riset dan sebagainya. (Anggoro. 2002 : 62) Hurnas
Universitas
Negeri
Padang
tidak
mempunyai
program
tanggungjawab sosial korporat sebagai bentuk dari comrnuniw relarion. karena universitas
sudah mempunyai
Lembaga Pengabdian Masyarakat
sebagai
perwujudan dari bentuk tanggung jawab sosial Universit'as Negeri Padang sebagai perguruan tinggi. seperti h a i l wawancara dengan Kepala Hurnas Universitas Negeri Padang Drs. Amrial Arnir, MPd berikut ini : " Hurnas Universitas Negeri
Padang tidari mempuny ai program
tanggungjawab sosial korporat sebagai bentuk dari communiry relation. karena universitas sudah mempunyai Lembapa Pengabdian Masyarakat. seperti hasil wawancara dengan Kepala T Iumas Universitas Negeri Padang sehingga Hurnas hanya membantu untuk mempublikasikan program-program
y ang dilaksanakan
Masyarakat. bukan
membantu
Teknisnya. kegiatan-kegiatan
oleh
Lembaga
Pengabdi a
dalarn ha1 pelaksanaan
program.
yang ada d! Lembaga Pengabdim
Masyarakat diinformasikan ke Humas. lalu Ilurnas akan menyarnpaikan ke Rektor. Rektor melalui Pembantu Rektcr II akan menyatakan setuju atau tidak mengenai propam tersebut. Kalau setuju, maka Hurnas akan membantu mempublikasikan program Lembaga PengaDdian Masyarakat tersebut melalui media massa dan demikian juga sebaliknya ".
Namun. dari hasil wawancara dengan Bapak Zulgafli, Kasubag Umum Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang, diketahui bahwa selama ini Hurnas belum pemah membantu LPM dalarn kegiatan Pengabdian Masyarakat dalarn ha1 publikasi. "
Saya tidak melihat mereka mempublikasikan apapun kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Padang
Universitas Negeri
ini. Saya pun tidak pemah membaca kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan dosen-dosen di media-media cetak yang ada di Surnbar ini. "
Ketika di tanyakan apakah selama ini I.PM pernah meminta bantuan Hurnas untuk publikasi. lebih lanjut Zulgafli menyatakan : "
Kami
juga
tidak
pernah
meminta
Humas
hmtuan
untuk
mempubl i kasikan kegiatan-kegiatan di LPM. karena untuk pengabdian yang sifalnya nasional. setelah 1010s seleksi di Jr~kartas e l m a pelaksanaan juga di cek langsung. Jadi tidak perlu publikasi. LJntuk pengabdian yang sifalnya lokzl (Sumbar), setelah di baca dan di nilai bagus oleh reviuwer. kegiatan dijalankan tanpa seperti apa adanya. tanpa publikasi ".
Adanya perbedaan data yang ditemui di lapangan rnenunjukkan bahwa
masih kurangnya koordinasi antar bagian di Universitas Uegeri Padang. Kalaupun selama ini hurnas Universitas Negeri Padang tidak mempunyai p r o m sendiri dan hanya bertugas membantu publikasi 'wrbagai kegiatan, harusnya kegiatankepiatan yang dilakukan Lembaga Pengahdian dapat dipublikasikan dengan baik. Dengan a d a n y publikasi. bukan saja masyarakat tempat dilahanakannya kegiatan pengabdian masyarakat saja yang mengetahuinya tapi juga masyarakat luas. Seperti hasil wawancara dengan Kasubag I:milm 1,embaga Pengabdian Universitas Negeri Padang sebagai berikut " Publikasi
sangat
penting
untuk
masyarakat.
karena
kegiatan
ini
kegiatan-kegaiatan dilakukan
oleh
pengabdian
dosen
untuk
mengaplikasikan ilmu dan hail penelitian sehingga bisa di manfaatkan oleh masyarakat serta menambah wawasan masyarakat. Jika kegatankegiatan seperti ini terpublikasi dengan baik. maka
masyarakat akan
memiliki pandangan yang baik tentang 1Jnivcrsitas Negeri Padang ".
Kegiatan-kegiatan lain di ?lunias I.fniversitas Negeri Padang hanya ada jika diperintahkan oleh atasan. Sepeni hasil wawmcara dengan Kepala Humas Universitas Negeri Padang sebagai krikut : "
Karena k m i adalah hurnas rektorat. kami menjalankan kegiatan-
kcgiatan Rektor dan Pembantu-Pemhantu diperintahkan
Rektor serta apa yang
".
Terlihat bahwa humas
Universita~ Negeri
Padang belum optimal
melaksanakan apa sebenamya t u g s dm fhngsi humas. Disamping keterbatasan dana yang merupakan alasan klasik. maqalah lain yang dihadapi oleh humas Unjversitas Negeri Padang adalah sebagai berikut : 1. Humas Universitas Negeri Padang tidak berada dalam sbuktur yang jelas.
Sampai laporan ini dibuat. p n u l is bel1im menemukan bagan struktur Universitas Negeri Padang terbaru. baik di b@an humas sendiri maupun di bagian kepegawaian Universitas Negen Padang. Berdasarkan h a i l wawancara dengan Kepala Humas Universitas Negeri Padang- humas Universitas Negeri Padang langsung herada di bawah Rektor. narnun dari bayan struktur yang
pemah ada hurnas tidak pernah dicanturnkan. Berdasarkan wawancara dengan Prof. Dr. Azwar Ananda, MA. selama men.jabat kepala hunias. humas berada di bawah naungan Pembantu Rektor 11. Ketika penulis mengadakan wawancara dengan Pembantu Rektor 1, Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram pada tanggal 14 Oktober 2008- didapat inforrnasi bahwa hurnas Universitas Negeri Padang berada dibawah naungan Pernbantu Rektor 111. Karena keterbatasan waktu penelitian, penulis belum berkesempatan mewawancarai Pembantu
Rektor Ill. tapi herdasarkan wawancara dengan Dnkri. salah seorang staf humas Universitas Negeri Padang. di dapat data : "
Dulu karni memang berkoordinaqi dengan Pembantu Rektor Ill. waktu Surat Kabar Kampus Ganto masih
di bawah pengarahan dan
pengelolaan humas- Tapi semenjak Ganto berdiri sendiri, karni tidak lagi berkocrdinasi dengan Pembantu Rektor Ill" Hal ini tentu saja mengurangi wewenang humas dalam melaksanakan kegiatannya. Seperti dikutip dari Widjaja. terbatasnya wewenang humas berkaitan erat dengan status dan kedudukan humas dalarn struktur organisasi pada masing-masing instansi. Kekurangan humas dalam menjalankan fungsinya dapat dicari sebabnya d i m p i n g tcrbawsnya wewenang yang diberikan masih belum mcmadainya leiak humas pada struktur organisasi pemerintahan dan juga termasuk kualifikasi pe-jabat hurnasnya itu sendiri. (Widjaja 2002 : 63) Akan lebih baik jika humas di Universitas Negeri Pndang merupakan lembaga yang berdiri sendiri seperti Lembap Pengabdian Masyarakat. Lembaga Penelitian. sehjngga humas mempunvai sh-uktur yang j e l a dan zinggaran sendiri.
2. Jabatan Kepala Humas yanp bersifat non struktural. Hal ini cenderung menyulitkan yang bersangkutan untuk berbuat optimal sesuai dengan tugas kehumasan yang sangat menuntut profesional tinggi. 3. Kemarnpuan pejabat dan staf humas yang belun~memadai. Kelahlian clan kelihaian seorang pejabat hurnas sangat penling. Sesuai dengan wawancara
penulis dengan salah seorang guru besar Univenitas Negeri Padang, Prof. A7mi. MA pada tanggal 13 Gktoher 2008 : "
Keberhasilan hurnas sebuah organisasi sangat tergantung dengan keahlian dan kelihaian pejabatnya. Demikian juga dengan humas di Universitas Negeri Padang. Dengan keberadaan humas seperti sekarang ini. akan lehih baik jika humas Tlnitersitas Negeri Padang tidak ada sama sekali. Karena untuk kegiatan-kegiatan seperti tanggung jawab sosial korporat, promosi dan sebagainya sudah di handle oleh bagian-bagian tertentu ".
Kemarnpuan pejabat humas adalzh melihat tusas-tugas taktis d m strategis humas. oleh karena itu kehabirannya dalarn organisasi atau lembaga layaknya berada lan~sungdi ba~vahpimpinan atau sekurang-kurangnya mempunyai hubungan k e j a langsung dengan pimpinan. Sebaliknya pejabat humas itu sendiri hams juga mempunyai kemampuan untuk menguasai segala pernasalahan instansinya. Kcmarnpuan yang dimaksud antara lain adalah kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan. kemampuan menarik perhatian. kemampuan mempengaruhi pendapat
urnurn, dan kemampuan menjalin kerjasama d m saling percaya dan keakraban. (Widjaja, 2002 : 65) Hal ini juga diakui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad
Nuh, ( http://www.mtara.co.idfarc/2007/8/3O/humas-pemerintah-hadapitantangan-berat(). bahwa : " Aparat hubungan masyarakat (IJumas) di berbagai instansi pemerintah
menghadapi tantangan berat sejak em kebebasan pers. Namun sayanpya, saat ini sebagian besar humas pemerintah dalarn pelaksanaan tugas dan filngsinya masih banyak terkendala dari
masalah struktur dan organisasi humas. kulturhudaya kerja praktisi atau pejabat humas yang masih kurnng strategis. dan belum ditunjang sarana keGa yang memadai. Yang lebih memprihatinkan lasi. kondisi SDM h u m a s pemerintahan sebagian besar belum memenuhi kualifikasi sebagai petugas h ~ ~ v yang ~ a s profesiona1.'-
BAB VI KESIMPULAN DAN S . 4 K A 3
1. KESJMPULAN Dari penelitian Jang dilakukan dapat disimpilkan bebcrapa ha1 sebagai krikut
:
1 . Tidak adanya kegiatan tanggunpjawab sosiai korporat oleh hurnas
Universitas Negeri Padang serta belum optimalnya kegiatan \iang dilakukan oleh hurnas Universitas Negeri Padang dikarenakan oleh hurnas Universitas Negeri Padang tidak berada dalam stmk~uryang jelas. labatan Kepala Humas yang bersifat non struktuml .;em kemampuan pejabat dan staf humas > ang belum memadai.
2. Perbedaan pelaksanaan tanggung jawab sosi a1 korporat dalam program dan kegiatan community relatiom pada !crnbaga pendidikan densan
perusaham sawata adalah tanggung jawab sosial korporat pada lembaga pendidikan seperti Universitas Negeri Padan9 dilaksanakan oleh lembaga tersendiri yaitu Lembaga Pengabdim Masyarakat, sedangkan pada perusahaan swasta langsung dikelola oleh humasnya.
3. Tanggung jawab sosial korporat dapat membantu menciptakan citra yang lebih baik tentang Universitas Negeri Padang di mata masyarakat.
DAFTAR RUSTAKA
Buku : Anggoro- Linggar M (2002). Tcori u'an Profesi Kehuma.c.on sertu Aplikasinya di Indonesia. Jdarta . Bum i ~Vrsara Budimanta Arif- Adi Prasetijo Rr Barnbang Rudito (2008). ('orporate SociaI Responsihiliiv. J a k a ~ a: Indones~aCenter for Sustainable Development Black. Sam & Sharpe.L. Melvin. (1 988). /!rnrr Huhungan .4jas~.rrrakat Praklis. Jakarta : Interrnasa. Jefkins. Frank. ( I 992). Puhlic Relarions. Jakarta : Penerbit Erlanga. Harsono Suwandi. (2002).Kumpulan Hand Out Perkzrliahan Puhlic Relarions : Manajemen Komunikosi U/ Jakarta Humas IKIP Padang (1 997). Laporun Pertungpngim1uhan Kepulu Humas IKIP pad an^. 13 Fehruari I995 - 30 Sepremhcr 199McQuail. Denis dm Sven Windahl. Communic.ation hfodels -for the Siu& o f Mass Communications. Alih Bahasa : Putu Laxman S.Pendit Model-Model Komunikasi. Jakarta. Uni Primas. 1 985 Pawito.(2007). Penelit ian Kornunikrrsi Kualit~ltitYogyakarta : PT LX?S Pelangi Aksara. Ruslan. Rosad y. (2006). ii4anujemrn Puhlic Re I~~tion dun .'M~dic~ Komunikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Iriantara Y osal . (2004). Commzrniry Rrlations: Konsep dun Aplihsinya. Bandung : Simbiosa Rekatana Media. Widj aja. H.A.W. (2008). Komtrnikasi dun Huhungan -l4as?:ara,lcnr.Jakarta : Bumi Aksara.
lnternet :
http://majalah.depkumham.go.id/node/70:edisi )) vol. v no. 22 v Lvacana
Lampiran
RIWAYAT HlDUP PENELIT1
Nama Lengkap dan Gelar
. Emiwati, SS. M.1-lum
Tempat/ Tanggal Lahir
: Padang / 6 April 1971
Jenis Kelarnin
- Perernpuan
Agama
: Islam
Golongan Pangkat dan N I P
: 111
Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
Pendidikan Terakhir
: Pasca Sajana L'GM
Alamat Kumah
-
Email
:
[email protected]
HP
: 08 197512006
Alamat Kantor
: Jurusan
B , Penata Muda Tk I / 132 206 090
J1 Jhoni Anwar I31ok C No 1 Lapai. Padang
Sejarah - FIS UNP
J1 Prof. Hamka Air Tawar Padang
Telp Pengalaman Penelitian
: 075 I - 445 127
RIWAYAT H1 DUP PENELITI
Nama Lengkap dan Gelar
: Mira
Tempat1 'Tanggal Lahir
: Talang !15 Mei
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Golongan Pangkat dan NIP
: 111 B 1 Penata Muda
Jabatan Fungsional
: Asisten Ahli
Pendidikan Terakhir
: Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi U1
Alarnat Rumah
: Komp Permata
Email
: mirailvas
HP
: 081 97536630
Alarnat Kantor
: Jurusan Se.jarah - FIS
Hasti Hasmira SH. M.Si 1979
Tk I I 132 3 18 773
Biru Blok G No 16 Padang
04@,yahoo.com
wP
J1 Prof. Hamka Air Tawar Padang 0751 -445127
Telp Pengalaman Peneiitian
1. Peranan Dewan Pers dalam Menyelesaikan Tindak Pidana Pers
Menurut UU Pers No 40 Tahun 1999, pada tahun 2001.
2. Pengaruh Budaya "vaerah terhadap Organisasi Pemerintahan (Studi Kasus : Pemerintah Daerah Kabupaten Solok), pada tahun 2003.
3. Komunikasi Yang Efektif Dan Keaktifan Mahasiswa Di Program
Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Negeri Padang. Dana DIW DIKS Universitas Negeri Padang Tahun Anggaran 2007.
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Nama Lengkap dan Gelar
:Erda Fitriani, S.Sos, M.Si
Tempat/ Tanggal Lahir
:Padang / 28 Oktober 1973
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Golongan Pangkat dan NIP
: I11 A 1Penata.Muda / 132 3 18 776
Jabatan Fungsional
-
Pendidikan Terakhir
: Pasca Sarjana Antropologi UI
Alamat Rumah
:J1 Sutan Syahrir No
Padang
Email
HF'
: 08179927158
Alamat Kantor
: Jurusan Sejarah - FIS UNP
J1 Prof. Hamka Air Tawar Padang Telp Pengalaman Penelitian
: 0751 - 445127