PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh : Arif Joko Purwanto Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
[email protected] ABSTRAK : Penelitian dilakukan dengan tujuan mendiskripsikan: (1) Mendiskripsikan penerapan pembelajaran menulis puisi dengan metode sugesti imajinasi pada siswa kelas VII G SMP Negeri 33 Purworejo;(2) Mendiskripsikan pengaruh pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VI G SMP Negeri 33 Purworejo dengan metode sugesti imajinas; dan (3) Mendiskripsikan seberapa besar peningkatan kemampuan menulis puisi setelah menggunakan pembelajaran dengan metode sugesti imajinasi pada siswa kelas VII G SMP Negeri 33 Purworejo. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Dalam teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metotode informal. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan yaitu (1) pembelajaran menulis puisi menggunakan metode sugesti imajinasi dilakukan menggunakan dua siklus pembelajaran(2) pengaruh pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VI G SMP Negeri 33 Purworejo dengan metode sugesti imajinasi pada aspek antusias ketika pembelajaran, keaktifan , interaksi tanggung jawab pada pera siklus memperoleh sekor 18,83 sedangkan pada siklus I memperoleh sekor 16, 5 dan mengamai peningkatan pada siklus dua dengan perolehan sekor 18,53 . (3) paningkatan dapat dilihat dari kemampuan awal siswa dengan rata-rata hasil prasiklus sebesar 68,69 termasuk kedalam katagori belum memenuhi KKM sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I 74,29 berada pada katagori cukup. peningkatan pada pra-siklus sampai siklus I meningkat 5,6 poin, sedangkan peningkatan pada siklus I sampai dengan siklus II sebesar 7,75 poin dengan rata–rata pada siklus II 82,04 . Kata kunci : Peningkatan ketrampilan, Menulis Puisi, Metode Sugesti Imajinasi PENDAHULUAN Pembelajaran sastra selama ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pembelajran bahasa yang disatukan dalaam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa sangat berperan penting daalam kehidupan manusia, tidak hanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga bahasa dibutuhkan sebuah keterampilan-keterampilan khusus misalnya dalam keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa terdiri dari
empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam keterampilan berbahasa aspek yang digunakan untuk berkomunikasi bukan hanya aspek berbicara, melaikan juga menulis pun dapat digunakan sebagai salah satu alat berkomunikasi yang efektif, karena dengan tulisan seseorang dapat menyampaikan gagasannya kesemua orang tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu . menulis puisi memerlukan latihan agar dapat memilih kata gaya bahasa , rima atau irama, dan menentukan nada dan suasana yang tepat. Oleh sebab itu, pembelajaran menulis puisi harus mendapatkan perhatian lebih agar keterampilan menulis puisi yang kompleks dan rumit dapat dikuasai dengan mudah. Selain itu tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendiskripsikan penerapan pembelajaran menulis puisi dengan metode sugesti imajinasi pada siswa kelas VII G SMP Negeri 33 Purworejo. (2) Mendiskripsikan pengaruh pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VI G SMP Negeri 33 Purworejo dengan metode sugesti imajinasi. (3) Mendiskripsikan seberapa besar peningkatan kemampuan menulis puisi setelah menggunakan pembelajaran dengan metode sugesti imajinasi pada siswa kelas VII G SMP Negeri 33 Purworejo dengan kajian terdahulu menggunakan skripsi yang ditulis Irwanto dan Setiyani Irwanto mengkaji “Peningkatan Ketrampilan Menulis Puisi Menggunakan Metode Kalaborasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013”. Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa pembelajaran menulis puisi menggunakan Metode Kolaborasi dapat meningkatkan kualitas hasil menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 4 Purworejo. Setiyani mengkaji tentang “ Penigkatan Motivasi Dan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Metode Copy The Master Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Purworejo Tahun ajaran 2011/2012 dalam hal ini pembelajaran dengan metode Copy The Master yaitu pembelajaran menggunakan teknik meniru karya sastra yang telah ada untuk kita ubah sesuai keingginan. Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa pembelajaran menulis puisi dengan metode Copy The Master dapat memunculkan keaktifan siswa dalam proses menulis puisi dalam hal ini menggunakan teknik meniru karya sastra yang telah ada. Menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan kepada pihak lain secara tertulis, kemampuan menulis bukan berasal dari sebuah bakat, karena bakat bukan syarat mutlak untuk menjadi penulis. Keterampilan menulis diawali dari minat, kreativitas, latihan dan kebiasaan membaca. Melalu membaca, seorang dapat mengungkapkan gagasan dalam sebuah tulisan. Kemampuan menulis dapat menumbuhkan pemahaman dan minat seseorang terhadap
sebuah tulisan dan mampu menggembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, kreatif dan memupuk imajinasi seseorang Rahmanto (1998: 247 ). Rahmanto (1998: 247) menyatakan bahwa secara umum menulis dibedakan menjadi dua, yaitu (1) menulis sebagai hasil tanggapan terhadap teks kesusastraan , dan (2) menulis kreatif. Menulis kreatif berupa menulis karangan, puisi, cerpen, novel, dan sebagainya. Istilah kreatif berarti (1) memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan, (2) besifat mengandung daya cipta. Kekreatifan berarti perihal kreatif. Kreatif berarti kemampuan untuk mencipta (Depdikbud dalam Sukirno, 2010: 3). Sukirno (2010:3) menyatakan bahwa menulis kreatif adalah aktivitas menggungkapkan gagasan secara tertulis atau melahirkan daya cipta berdasarkan pikiran dan perasan dalam bentuk tulisan atau karangan dalam teks. Peneliti mengambil tempat penelitian di SMP Negeri 33 Purworejo karena selain letaknya yang dekat dengan lokasi tempat tinggal peneliti, sekolah ini juga merupakan sekolah favorit di Kabupaten Purworejo. Fasilitas yang dimiliki, seperti pengajar, gedung dan alat-alat pembelajaran lainnya terbilang cukup. Faktor inilah yang melatar belakangi peneliti untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 33 Purworejo dengan harapan penelitian dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan menggunakan metode sugesti imajinasi yaitu metode metode pembelajaran menulis dengan cara memberikan sugesti lewat lagu untuk merangsang imajinasi siswa. Dalam hal ini, lagu digunakan sebagai pencipta suasana sugestif, stimulus, dan sekaligus menjadi jembatan bagi siswa untuk membayangkan atau menciptakan gambaran dan kejadian berdasarkan tema lagu. Respon yang diharapkan muncul dari para siswa berupa kemampuan melihat gambaran-gambaran kejadian tersebut dengan imajinasi-imajinasi dan logika yang dimiliki lalu mengungkapkan kembali dengan menggunakan simbolsimbol verbal (Trimantoro, 2005). Menurut Waluyo (2010:25), puisi adalah karya sastra. Semua karya sastra bersifat imajinatif. Bahasa sastra bersifat konotatif karena banyak digunakan makna kias dan makna lambang (majas). Dibandingkan dengan bentuk lain, puisi lebih bersifat konotatif. Bahasanya lebih memiliki banyak kemungkinan makna. Hal ini disebabkan terjadinya pengkonsentrasian atau pemadatan segenap kekuatan bahasa di dalam puisi. METODE PENELITIA Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian tindakan kelas (PTK) model Arikunto dengan dua siklus. Setiap siklus melalui tahap
perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Waktu kegiatan penelitian prasiklus dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2013, siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2013, dan siklus II dilaksanakan Pada tanggal, 21 Mei 2013. Penelitian tersebut bertempat di SMP Negeri 33 Purworejo. Subjek penelitian ini dilakukan hanya pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 33 Purworejo yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil pekerjaan siswa, sedangkan teknik nontes berupa observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Teknik penyajian hasil analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik informal. Sudaryanto(1993) berpendapat bahwa teknik penyajian hasil analisi data secara informal HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tahap hasil penelitian dan pembahasan penulis akan memaparkan mengenai peningkatan perestasi akademik siswa dengan metode sugesti imajinasi dan peningkatan kualitas proses dengan metode sugesti imajinasi. 1. Langkah pembelajaran menulis puisi menggunkan metode sugesti imajinasi Langkah-langkah yang ditempuh pada pembelajaran menulis puisi antara lain a) menyajikan materi hakakat puisi dan metode sugesti imajinasi b) guru memutarkan lagu untuk merangsang imajinasi c) insteruksikan siswa untuk membangun khayalan visual mereka sendiri dengan sugesti lagu yang diputarkan d) instruksikan kepada siswa utuk mengigat khayalan yang mereka dapat dengan membuat catatan kecil e) insteruksikan siswa untuk membentuk kelompok kecil f) insteruksikan siswa untuk menulis puisi dengan khayalan yang mereka dapat dengan kata-kata yang tepat atau yang mengandung nilai keindahan dari lagu tersebut
2.
Penigkatan Prestasi Akademik Siswa dengan Metode Sugesti imajinasi Peningkatan tindakan kelas dilakukan oleh penulis dalam tiga tahap
yakni tahap (1) prasiklus (2) siklus I (2) siklus II. Pada tahap pra-siklus, penulis masih menerapkan metode gali kunci dalam pembelajaran . pada tahap siklus satu penulis menerapkan metode sugesti imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi dan dilakukan lagi pada tahap siklus dua. Tes yang dilakukan dalam ketiga tahap itu sama dengan penilaian meliputi (1) diksi, (2) gaya bahasa, (3) kesesuaian judul dengan isi puisi, (4) persajakan, (5) makna. Dari kelima aspek tersebut aspek diksi dan persajakan yang kurang diperhatikan oleh siswa. Untuk aspek lain sudah cukup dikuasai oleh siswa meskipun belum massimal. Pada tahap prasiklus, penulis hanya menjelaskan materi menulis puisi dengan definisi pengertian puisi dan jenis-jenis puisi. Selain itu, siswa langsung menuliskan puisi dengan tema yang ditentukan oleh peneliti, yakni setiap kelompok diberikan kata kunci oleh peneliti. Pada tabel 5. Terlihat bahwa nilai rerata kelas pada pembelajaran menulis puisi tanpa diterapkan metode sugesti imajinasi adalah nilai tersebut belom memenuhi kriteria KKM yakni 70. Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM ada 6 siswa sedangkan yang sama dengan KKM berjumlah 2 siswa dan dibawah KKM berjumlah 26 siswa . Presentase ketuntasan sebesar 68,69 % . Nilai tertinggi yang diraih siswa adalah 71 dan nilai terendahnya adalah 66. Rendahnya nilai siswa pada tahap ini karena siswa belum mendapatkan materi menulis puisi . Pada tahap siklus satu, penulis menerapkan metode sugesti imajinasi dalam pembelajaran. Penulis membagi kelompok- kelompok kecil, terdiri atas tiga atau empat orang. Penulis menyajikan materi menulis puisi secara umum atau garis besarnya saja. Kemudian siswa diberi tes menulis puisi dengan tema yang ditentukan oleh penulis. Penulis menugaskan masing-masing anggota
membaca karya teman yang lain setelah itu siswa lain mengapresiasikan dengan member keritik dan saran . Prestasi akademik siswa pada siklus satu adalah nilai tulisan siswa ketika pembelajaran pada siklus satu. Pada tabel 6 terlihat nilai siswa pada siklus satu reratanya adalah 74,28 sudah memenuhi KKM. Siswa yang memperoleh di atas KKM meningkat menjadi 34 siswa peresentase ketuntasan meningkat menjadi 100% nilai tertinggi pada siklus satu 76 dan terendahnya adalah 73 dalam siklus ini presentase akademik meningkat . Pembelajaran pada siklus dua hampir sama dengan pembelajaran siklus satu , tugas pun juga sama menulis puisi dengan metode sugesti imajinasi akan tetapi yang membedakan nya lagu yang digunkan siswa memilih sendiri dengan pilihan disiapkan oleh peneliti. Pada tabel 8. Terlihat nilai pada siklus dua, nilai rataratanya adalah 82,04. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM seperti pada siklus satu yakni, 34 siswa dengan peresentase nya 100 %.. Tabel Perbandingan Hasil Nilai Rerata Siswa Aspek Penilai No 1 2 3 4 5
3.
Diksi gaya bahasa kesesuaian judul dengan isi puisi Persajakan Makna Jumlah
Nilai Rerata Prasiklus 14,23 14,11 13,85
Nilai Rerata Siklus I 14,91 14,70 14,88
13,25 13,25 68,69
14,79 15 74,28
Nilai Rerata Siklus II 17,23 16,55 16,79 16,47 15 82,04
Perbandingan Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Menulis Puisi Menggunkan Metode Sugesti Imajinasi Peningkatan motivasi siswa tampak pada hasil pengamatan yang
dilakukan penulis pada tahap pra-siklus, siklus satu dan siklus dua aspek pengamatan meliputi (1) antusias ketika pembelajaran, (2) keaktifan siswa, (3) interaksi, (4) tanggung jawab siswa.
Dari hasil penelitian Terlihat bahwa ada peningkatan kualitas proses dari tahap pra-siklus sampai siklus dua. Meskipun ada penurunan pada salah satu aspek namun pada rerata kelas mengamali peningkatan. Aspek antusian siswa menurun sebanyak 0,3 dari pra-siklus menuju siklus satu dan mengalami peningkatan sebesar 1 dari siklus satu menuju siklus dua. Aspek interaksi mengalami peningkatan sebesar 1.3 dari pra-siklus menuju siklus satu dan dari siklus satu sampai siklus dua prsentasenya tetap aspek tanggung jawab mengalami peningkatan sebesar 1.4 dari pra-siklus menuju siklus satu dan 0,037 dari siklus satu menuju siklus II . Penilaian berdasarkan angket juga meningkat, dari tahap pra-siklus sampai siklus dua. Siswa lebih mudah menuangkan ide atau gagasan kedalam bentuk puisi. Hal tersebut terbukti bahwa adanya prestasi peningkatan akademik siswa dalam menulis puisi. Peningkatan keterampilan tersebut dapat menumbuhkan minat siswa untuk selalu berkarya menulis puisi bukan hanya untuk memenuhi tugas dari guru, akantetapi untuk dijadikan hobi .selain itu, siswa juga yakin untuk menulis puisi bakat bukan hal yang pokok tetapi degan latian yang intensif dan saling mengapresiasi hasil karya puisi maka ketrampilan menulis puisi akan menjadi lebih baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode sugesti imajinasi sangat menunjang dalam peningkatan prestasi akademik siswa dan kualitas proses di dalamnya. Dapat dilihat dalam table berikut Hasil Perbandingan Peningkatan Kualitas Proses 4.
No 1. 2. 3. 4.
4,3
Sekor Rerata Siklus I 4
Sekor Rerata Siklus II 5
2,6 3,7 3,2
2,9 5 4,6
4,29 5 4,23
13,8
16,5
18,53
Aspek Pengamatan
Skor Rerata Prasiklus
antusias ketika pembelajaran keaktifan siswa Interaksi Tanggung jawab siswa Jumlam
Keterangan Nilai 86-100=A(Sangat baik) 70-85=B (baik) 56-69=C (CukupBaik) 40-55=D(Kurang Baik ) 0-39= E (Sangat Kurang)
Nilai Rata-rata Siswa
68,69
74,28
82,04
SIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 dapat diambil simpulan sebagai berikut. Proses pembelajaran keterampilan menulis puisi menggunakan metode sugesti imajinasi melalui tiga tahapan (prasiklus, siklus I, dan siklus II). Pengaruh Pembelajaran Menulis Puisi Menggunkan metode sugesti imajinasi pembelajaran menulis Puisi
setelah diterapkan dalam proses
di kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo dapat
meningkatkan dari aspek tanggung jawab antusias ketika pembelajaran Metode sugesti imajinasi terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi. Peningkatan kemampuan menulis puisi diketahui dari hasil siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 68,69 termasuk kedalam katagori belum memenuhi KKM yakni 70,00, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I 74,29 berada pada katagori cukup. peningkatan pada pra-siklus sampai siklus I meningkat 5,6 poin, sedangkan peningkatan pada siklus I sampai dengan siklus II sebesar 7,75 poin dengan rata –rata pada siklus II 82,04 . DAFTAR PUSTAKA Arikunto , Suharsimi .2010.Perosedur Penelitian Suatu Pendekatan Peraktik. Jakarta : Rineka Cipta . Pradopo.Rahmad Djoko .2005.Pengkajian Puisi Analisis Struktural dan semiotika Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Rahmanto, B.1988. Metode Pengajaran Sastra .Yogyakarta .Kanisius. Sufanti, Main .2012. Seterategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia . Surakarta : Yuman Pustaka . Sukirno .2010. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuwantum . Yogyakarta Pustaka Pelajar .
Trimantara, Petrus. 2005. Metode Sugesti Imajinasi dalam Pembelajaran Menulis dengan Media Lagu. Dalam http://www.bpk penabur.org.id/files. Diakses 3 Juli 2012. Tim Penyusun Kamus .2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke 3 .Jakarta . Balai Pustaka.