Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN PENDAPATAN PENGUSAHA KERUPUK IKAN HARUAN DI KELURAHAN KUIN UTARA KECAMATAN BANJARMASIN UTARA Prihatini Ade Mayvita1, Firda Herlina2, Dwi Retno Sari3 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan 2 Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan 3 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan Email :
[email protected]
ABSTRACT South Kalimantan has great potential in the development of fisheries and marine sector in order to increase regional development and community welfare. Haruan (Cork) is one of the popular local fishes in South Kalimantan. Efforts to develop the processed fish Haruan (Gabus) itself, especially in South Kalimantan is still not optimal, the processed fish that Cork is mostly done is processing of salted fish Cork and crackers. In the city of Banjarmasin itself the most processed development of Gabus fish is the processing of crackers. Haruan fish cracker processing business has not been run optimally. Processing crackers in Banjarmasin there are many in the district of North Banjarmasin, especially in the village of North Kuin. The method used in this activity is through counseling / delivery of materials, discussion, implementation, evaluation, and mentoring. The objective of this activity is expected to increase income for Haruan fish cracker processing business through innovation and technology transfer with packaging improvement, production increase and establishment of cooperatives which will ultimately improve the prosperity for the community so that the economy and tourism sector of the region can be more developed. The result of this activity is the change of Haruan Rahmatul fish cracker and Haruan Hj fish cracker. Maspah previously used simple packaging without being pressed with special tools and with less attractive labels then after the counseling and providing the aid of press machines, plastic packaging and labels, became standard packaging so it can be sold in mini market and gift shop. The owner of Haruan Rahmatul and Hj. Maspah also has recorded (bookkeeping) in their business activities. In the production process of cracker cutting that was previously manual after the help of a tool to make the cracker chip crackers in the process of cutting more efficient kerupuknya. In the case of the establishment of a cooperative for Haruan fish cracker business which is incorporated in Citra 2 group is still in process because it is still not sufficient to fund the principal savings. Keywords: Haruan fish, chips, cooperation, innovation, technology
PENDAHULUAN Ikan gabus atau ikan Haruan
Selatan, banyak kuliner di Kalimantan Selatan berbahan baku ikan Gabus,
dalam bahasa Banjar merupakan salah
diantara
yaitu
Ketupat
Kandangan,
satu ikan lokal yang sangat digemari di
Masak Merah, dan Sayur Asam Banjar.
Kalimantan, khususnya di Kalimantan
Ikan Gabus merupakan ikan yang
42
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
hidup di air kotor dengan kadar oksigen
Gabus
rendah, dengan bentuk yang buruk,
komersialwww.foragri.wordpress.com)
namun memiliki rasa yang lezat tidak
skala
Di
kota
Banjarmasin
kalah dengan rasa ikan Salmon, dan
pengembangan hasil olahan ikan Gabus
mudah
yang paling banyak adalah pengolahan
ditemukan
tradisional
di
pasar-pasar
apabila
memasuki
kerupuk.
Pengrajin
atau
usaha
musimnya. Ikan Gabus sendiri memiliki
menghasilkan olahan kerupuk Haruan
manfaat
untuk
tersebut masih berupa usaha rumah
kesehatan, kandungan albuminnya yang
tangga atau usaha kecil menengah
sangat tinggi yaitu 6,2 gr/100 cc dapat
(UKM).
membantu
pengolahan kerupuk di Banjarmasin
yang
sangat
besar
mempercepat
proses
Industri
penyembuhan berbagai macam penyakit
banyak
diantaranya
Banjarmasin
kekurangan
gizi
dan
HIV/AIDS (Nurmaya Napitu, 2010) . Selama
ini
di
Utara
tangga
kecamatan
khususnya
di
kelurahan Kuin Utara. Banjarmasin
ikan
Utara sebagai salah satu kecamatan dari
Gabus hanya mengandalkan tangkapan
lima kecamatan yang ada di kota
dari alam terutama dari sungai dan
Banjarmasin
rawa,
industri
sehingga
produksi
terdapat
rumah
dapat
dikatakan
mempunyai
kerakyatan
yang
potensi dapat
produksi ikan Gabus tergantung dari
dikembangkan. Kecamatan Banjarmasin
musim atau ketersediaan di alam.
Utara terdiri dari 9 kelurahan, yaitu
Apabila memasuki musimnya maka
Kuin Utara, Pangeran, Sungai Miai,
produksinya akan melimpah sehingga
Antasan Kecil Timur, Surgi Mufti,
harga jualnyapun akan murah, tetapi
Sungai Jingah, Alalak Utara, Alalak
apabila
Selatan, Alalak Tengah, Sungai Andai.
tidak
memasuki
musimnya
maka harga jual ikan Gabus akan
Di
kelurahan
Kuin
Utara
mencapai Rp.100.000 per kilogram.
sendiri ada 14 (empat belas) usaha
Ikan Gabus belum bisa diproduksi
pengolahan kerupuk. Usaha tersebut
secara massal seperti halnya ikan Nila,
tergabung dalam 2 kelompok usaha,
Patin, ikan Mas, karena belum bisa
kelompok pertama dengan nama Citra 1
dipijahkan
(forum
dan kelompok kedua dengan nama Citra
kerjasama Agribisnis, Produksi Ikan
2. Usaha tersebut cukup menjanjikan
secara
buatan
karena dapat menghasilkan keuntungan
43
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
yang cukup besar. Kerupuk Haruan dengan berat bersih 200 gram dijual
KHALAYAK SASARAN Khalayak
sasaran
dalam
dengan harga rata-rata Rp. 14.000,00
pengabdian ini adalah usaha kerupuk
atau Rp.70.000,00 per kilogramnya.
ikan Haruan Rahmatul dan usaha
Produksi kerupuk ikan Haruan
kerupuk Ikan Haruan Hj. Maspah yang
di
kelurahan Kuin Utara sudah berjalan
tergabung
dalam
cukup lama. Kerupuk Haruan hasil
kerupuk Citra 2.
kelompok
usaha
produksi di kelurahan Kuin Utara memiliki
keunggulan
karena
tidak
mengandung bahan pengawet. Selain
METODE PELAKSANAAN Metode
kegiatan
dalam
itu diolah dengan perbandingan bahan
pengabdian ini adalah penyampaian
baku
materi,
ikan
Haruan
dengan
bahan
diskusi
dan
pendampingan
lainnya 1 : 1, sehingga rasa ikan
kepada usaha kerupuk ikan Haruan
Haruannya lebih terasa. Kerupuk ikan
Rahmatul dan usaha kerupuk ikan Hj.
Haruan dijadikan sebagai oleh-oleh
Maspah. Penyampaian materi terkait
khas Kalimantan Selatan yang cukup
dengan
terkenal. Diharapkan dengan adanya
pembukuan
Pemberdayaan potensi ekonomi lokal di
diskusi
wilayah Kuin Utara khususnya untuk
masalah mesin pemotong kerupuk dan
usaha pengolahan kerupuk ikan Haruan
pendirian koperasi.
dapat
menjadi
peluang
maju berbasis ekonomi kreatif yang memenuhi
kebutuhan
usaha
sederhana.
dan
dan
Sedangkan
pendampingan
terkait
untuk
mewujudkan daerah yang mandiri dan
dapat
manajemen
lokal
HASIL DAN PEMBAHASAN Sosialisasi
Program
penjelasan program
berupa
kepada mitra
maupun regional. Disamping sebagai
disertai kesediaan mitra 1 dan mitra 2
pengembangan sektor industri rakyat
ditandai dengan telah ditandatangani
juga dapat menjadi salah satu motor
kesediaan bekerjasama, namun karena
penggerak dalam upaya meningkatkan
kegiatan
daya
berbagai pihak diantaranya tenaga kerja
beli
masyarakat
pemberdayaan ekonomi lokal.
melalui
usaha
juga
melibatkan
dari pelaku usaha, maka sosialisasi perlu juga dilakukan terhadap mereka, karena pihak lain /selain pemilik usaha
44
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
pengolahan kerupuk ikan Haruan juga
mencapai tujuan perusahan dengan
akan turut terlibat dalam aktivitas
mengembangkan
pendampingan, serta secara langsung
yang berkesinambungan melalui pasar
turut
yang dimasuki dan program pemasaran
berperan
untuk
mencapai
keberhasilan kegiatan. Perbaikan
keunggulan bersaing
yang digunakan untuk melayani pasar
usaha
pengolahan
sasaran tersebut. Dengan keunggulan
kerupuk ikan Haruan disusun sebagai
bersaing yang dimiliki suatu usaha
bagian
dari
misalnya
usaha.
Rencana
proses
pengembangan
perbaikan
unggul
dalam
teknologi
usaha
produksi maka suatu usaha dapat tetap
disusun sebagai arah pengembangan
bertahan atau berjalan secara secara
kegiatan
berkesinambungan.
usaha dan
pedoman
dalam
akan menjadi dan
Selain itu pencatatan transaksi
evaluasi perkembangan usaha tersebut.
usaha penting dilakukan karena terkait
Perbaikan usaha meliputi perbaikan
dengan keberlangsungan suatu usaha
manajemen usaha, perbaikan kemasan
dan melihat perkembangan keuntungan
dan label, strategi pemasaran yang
yang
meliputi saluran distribusi.
dilakukan agar adanya perbaikan dalam
Perbaikan
monitoring
manajemen
diperoleh.
Pelatihan
tersebut
usaha
pencatatan transaksi usaha. Pelatihan
dilakukan dengan melakukan pelatihan
tersebut diikuti oleh 10 pelaku usaha
pembukuan sederhana dan manajemen
kerupuk Ikan Haruan yang tergabung
usaha. “Manajemen adalah fungsi untuk
dalam kelompok Citra 2.
mencapai sesuatu memulai kegiatan
Sedangkan
manajemen
orang lain dan mengawasi usaha-usaha
usaha
individu untuk mencapai tujuan bersama
distribusi dan
(Manullang, 2003;45,d). Supaya tujuan
Selama ini penjualan produk dilakukan
usaha atau bisnis untuk mencapai
hanya menunggu pembeli yang datang
keuntungan
dengan
atau bersifat pasif. Sehingga untuk
optimal maka diperlukan perbaikan-
memperluas pemasaran produk maka
perbaikan
usaha
diperluas saluran distribusi. Produk
Tjiptono (2002;6)
yang memiliki kemasan yang bagus,
dapat
dalam
tersebut. Menurut strategi
tercapai
mengelola
pemasaran
adalah
meliputi
untuk
perbaikan
saluran
kemasan serta label.
alat
menarik dan sesuai dengan standar
fundamental yang direncanakan untuk
dapat menaikkan nilai jual produk
45
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
tersebut, karena salah satu syarat produk
pemasaran yang yang dilakukan oleh
yang dapat dijual di minimarket atau
Mitra 1 dan dan Mitra 2 selama ini
retail adalah kemasan yang memenuhi
hanya menunggu pembeli datang ke
standar. Berdasarkan keadaan tersebut
tempat produksi mereka atau bersifat
maka kami mengupayakan perubahan
pasif, dalam rangka meningkatkan atau
pada kemasan produk dan label Mitra 1
memperbanyak
dan Mitra 2.
disalurkan ke konsumen maka perlu
Strategi Tjiptono
Pemasaran
(2002;6)
menurut
merupakan
produk
yang
akan
diperluas saluran distribusi mereka.
alat
Berdasarkan kesiapan produk mereka
fundamental yang direncanakan untuk
yang telah memiliki label dan kemasan
mencapai tujuan perusahan dengan
yang
mengembangkan keunggulan bersaing
membantu mereka untuk memperluas
yang berkesinambungan melalui pasar
saluran distribusi dengan menitipkan
yang dimasuki dan program pemasaran
produk mereka di minimarket dan toko
yang digunakan untuk melayani pasar
oleh-oleh.
sasaran tersebut. Dengan keunggulan
baru
Hasil
maka
kegiatan
dengan
ini
kami
adalah
bersaing yang dimiliki suatu usaha
terjadinya perubahan pada kemasan
misalnya
teknologi
kerupuk ikan Haruan Rahmatul dan
produksi maka suatu usaha dapat tetap
kerupuk ikan Haruan Hj. Maspah yang
bertahan atau berjalan secara secara
sebelumnya
berkesinambungan.
sederhana tanpa dipress dengan alat
unggul
Sedangkan
dalam
kemasan
distribusi
khusus serta dengan label yang kurang
(Nitisemito, 1993;102) adalah lembaga-
menarik kemudian setelah dilakukan
lembaga
lembaga-
penyuluhan dan pemberian bantuan
lembaga penyalur yang mempunyai
mesin press, plastik kemasan dan label,
kegiatan
atau
menjadi kemasan yang standar sehingga
menyampaikan barang-barang atau jasa-
dapat dijual di minimarket dan toko
jasa
oleh-oleh.
dari
saluran
menggunakan
distributor
untuk
menyalurkan
produsen
Semakin
atau
ke
diperluasnya
konsumen. atau
Pemilik
usaha
kerupuk
ikan
diperbanyaknya saluran distribusi maka
Haruan Rahmatul dan Hj. Maspah juga
akan memperbanyak barang yang akan
telah
disalurkan
(pembukuan) dalam kegiatan usaha
ke
konsumen.
Kegiatan
melakukan
pencatatan
46
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
mereka. Pada proses produksi yaitu
Gambar 3. Mitra 1 dan mitra 2 di depan
pemotongan kerupuk yang sebelumnya
alat pemotong kerupuk
bersifat bantuan
manual alat
setelah
diberikan
pemotong
kerupuk
menjadikan usaha kerupuk tersebut dalam proses pemotongan kerupuknya lebih efisien. Dalam hal pendirian koperasi bagi usaha kerupuk ikan Haruan
yang
tergabung
dalam
kelompok Citra 2 masih dalam proses karena masih belum mencukupi untuk
KESIMPULAN Berdasarkan kegiatan yang telah
dana simpanan pokok.
kami lakukan dapat terlihat perubahan pada
FOTO KEGIATAN Gambar
1.
Pelatihan
Pembukuan
Sederhana dan Manajemen Usaha
usaha
kerupuk
ikan
Haruan
Rahmatul dan Hj. Maspah, diantaranya mereka mulai melakukan pencatatan pada setiap transaksi usaha mereka yang sebelumnya Kemudian
tidak produk
mereka mereka
lakukan. dengan
kemasan yang baru mulai dijual di minimarket dan toko oleh-oleh dimana sebelumnya hanya dijual di depan rumah mereka. Dalam proses produksi Gambar 2. Produk Mitra 1 dan Mitra 2 yang telah dijual di mini market
untuk memotong kerupuk mereka telah menggunakan
mesin
pemotong
kerupuk, dengan menggunakan mesin tersebut proses produksi mereka dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Untuk mendukung dalam hal permodalan bagi usaha kerupuk ikan yang tergabung dalam kelompok Citra 2 maka didirikan pra koperasi, karena masih terbentur
47
Jurnal Al-Ikhlas Volume 2 Nomor 2, April 2017
ISSN : 2461-0992
dalam pengumpulan dana simpanan pokok. Sesuai dengan tujuan program kegiatan
ini
yaitu
kesejahteraan
peningkatan
masyarakat,
dengan
kegiatan yang telah kami lakukan dapat terlihat perubahan dalam kegiatan usaha produksi kerupuk ikan Haruan (Gabus) yang
pada
akhirnya
pendapatan
meningkatkan
mereka. Namun pada
dasarnya kegiatan tersebut tidak dapat berhenti
sampai
menyarankan
disitu,
masih
kami perlunya
pendampingan dari pihak-pihak terkait seperti Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan
terlepas
dari
pendampingan dari kami yang masih terus
kami
lakukan.
Dengan
pendampingan tersebut maka program bantuan yang diberikan akan dapat berjalan secara berkesinambungan yang pada akhirnya
dapat
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat khususnya di kelurahan
Kuin
Utara
DAFTAR PUSTAKA Manullang, 2003. Dasar-dasar Manajemen, GajahMada University Press Musmini, Lucy Sri., Andiani, Nyoman Dini., Erni Sulindawati, Ni Luh Gede., 2013. Pelatihan Penyusunan laporan Keuangan Berpedoman pada Akuntansi Perhotelan bagi Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kecamatan Buleleng, Jurnal Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Nurmaya Napitu., 2010. Jurnal Pengabdian, vol 16 no 60 Nitisemito, Alex., 1993. Marketing, Ghalia Indonesia, Jakarta Tjipttono, Fandi., 2002. Strategi Pemasaran edisi kedua, ANDI,Yogyakarta. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian www.foragri.wordpress.com forum kerjasama Agribisnis, Produksi Ikan Gabus skala komersial. diakses tanggal 21 April 2015
Kotamadya
Banjarmasin.
48