Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Troubleshooting Motherboard
Fungsi motherboard
Trace dan bus
Daftar jenis bus dalam komputer
Definisi Chipset
Fungsi Northbridge dan Southbridge
Lima pertimbangan membeli motherboard
Troubleshoot motherboard
Motherboard menghubungkan semua piranti dalam komputer Motherboard menangani komunikasi (sinyal listrik) antara piranti, port dan slot Terdiri dari beberapa grup trace rangkaian untuk membentuk bus.
Personal Computer – Extended Technology (PCXT) Dikenalkan oleh IBM, menggunakan mikroprosesor 8088. Mempunyai soket untuk prosesor dan chip
5
AT dan Baby AT Untuk mengatasi permasalahan AT Form factor, Baby AT form factor dikenalkan. Baby AT dirancang untuk memasang piranti periferal seperti keyboard, video dan mouse. Tidak mengakomodasi kombinasi prosesor, heat sink dan kipas pendingin.
6
ATX dan Micro ATX form factor Slot ekspansi ditempatkan pada card terpisah. Mempunyai kendali software shut down dan power up.
Micro ATX form factor Banyak ruangan untuk konektor I/O yang disediakan pada bagian rear.
7
LPX dan Mini-LPX Ada suara dan video yang diintegrasikan pada motherboard. Tidak sesuai untuk upgrade dan pendingin yang rendah.
NLX Ukuran kecil Cocok untuk desktop yang minim
8
Komponen motherboard Soket atau slot Processor Chipset
Super I/O chip BIOS Soket SIMM/DIMM Slot Bus
10
TRACE – Konduktor atau rangkaian tipis pada motherboard yang berfungsi untuk tujuan tertentu. Mengirimkan sinyal listrik untuk dan dari CPU, RAM, dan piranti lain
Grup trace rangkaian yang bekerja sama untuk mengirimkan arus atau data antara komponen pada motherboard.
Data ◦ Memindahkan data antar komponen
Control ◦ Mengirimkan perintah dari CPU ke piranti lain
Memory ◦ Menghubungkan CPU ke memory
I/O ◦ Menghubungkan CPU ke slot ekspansi (expansion slot)
Power ◦ Mengirimkan daya listrik ke piranti seperti speaker, LED, dan saklar
Bus yang menghubungkan CPU ke memory utama pada motherboard disebut system bus. System bus juga disebut front side bus (FSB), local bus, atau host bus. FSB merupakan poin penjualan untuk motherboard di pasaran Semakin besar FSB, mesin lebih cepat
o Local Bus
32 atau 64 bit bus Kecepatan 800, 1066, 2000 MHz
Kecepatan lebih tinggi untuk komunikasi dengan piranti I/O melewati expansion slot lebih lamban kurang PCI slot, lebih banyak USB, 1394, PCIe
o North Bridge/ South Bridge - Chipset
Chip yang memisahkan bus local dan I/O yang mengijinkan data mempunyai dua kecepatan yang berbeda
Kombinasi North dan Southbridge dalam komputer disebut chipset. ◦ Bekerja seperti sinyal lalu lintas pada motherboard untuk mengatur komunikasi kecepatan tinggi dan rendah supaya menhindari tabrakan data. Northbridge menangani komunikasi kecepatan tinggi antara CPU, RAM, dan beberapa slot video - AGP
Southbridge menangani komunikasi kecepatan rendah antara port dan slot – USB, IDE, Paralel, Serial, keyboard, dan slot ISA yang lama.
VIDEO BUS
Motherboard ATX yang lama Diagram kecepatan Bus FSB 100 MHz CPU
KOMUNIKASI LEBIH CEPAT
RAM 66 MHz North Bridge
AGP 33 MHz
USB
PCI Bus
PCI Slot
South Bridge
IDE 1 - HD IDE 2 - CD 8 MHz
Sekarang tidak digunaka Keyboard Disk Drive
ISA Bus
ISA Slots
I/O Chip
Port Paralel LPT
PORT SERIAL
KOMUNIKASI LEBIH RENDAH
Pertimbangan 1. Form Factor 1.
Apakah akan sesuai dengan casing dan catu daya yang dipunyai?
2. Kecepatan FSB 1.
Lebih cepat lebih baik
3. Chipset 1.
Siapa yang membuat Northbridge dan SouthBridge
4. Jenis Socket CPU 1.
Apakah CPU akan cocok dengan board ?
5. Jenis RAM 1.
Apakah jenis RAM akan bekerja dan sesuai dengan board?
6. Expansion 1.
Apakah ada port dan slot tambahan untuk menambahkan komponen tambahan berikutnya?
Motherboard adalah FRU – Field Replaceable Unit
Motherboard sulit untuk didiagnosa jelek ◦ Biasanya board yang jelek akan cepat rusak, sedangkan kerusakan melalui kejutan listrik dapat terjadi via sambaran kilat, muatan daya, atau short.
Harus isolasi motherboard untuk pengujian ◦ Harus punya board yang sama untuk menggantinya
Troubleshooting Komputer
Catu daya mengubah daya alternating current (AC) ke daya direct current (DC) yang diperlukan personal computer.
Power supply, sering disebut "switching power supplies", menggunakan teknologi pensaklaran untuk mengubah tegangan masukan 220 volt AC ke tegangan DC lebih rendah. Tegangan yang disediakan adalah: ◦ 3,3 volt ◦ 5 volt ◦ 12 volt
Tegangan 3,3 dan 5 volt biasanya digunakan oleh rangkaian digital, sedangkan tegangan 12-volt digunakan untuk mencatu daya motor pada disk drive dan kipas.
Satuan catu daya adalah watt.
Watt merupakan hasil dari perkalian tegangan dalam volt dan arus dalam ampere atau amp.
Hukum Ohm mendefinisikan hubungan antara (P) power, (V) voltage, (I) current, dan (R) resistance. Satu ohm adalah nilai hambatan melalui perkalian satu volt dan satu ampere. ( I ) Current adalah aliran pada kabel atau konduktor seperti aliran sungai. Aliran arus dari tegangan tinggi ke tegangan rendah pada permukaan konduktor. Arus diukur dalam (A) ampere atau amp. ( V ) Voltage merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian. Tegangan membangkitkan bersama aliran arus melalui rangkaian, dan diukur dalam (V) volt. ( R ) Resistance menentukan berapa arus yang akan melalui komponen. Resistor digunakan untuk mengendalikan tingkat tegangan dan arus. Hambatan yang sangat tinggi mengalirkan arus yang rendah, begitu sebaliknya. Hambatan diukur dalam ohm. ( P ) Power adalah perkalian tingkat tegangan dan arus pada titik yang diukur dalam wattage atau watt.
Foto di samping menunjukkan tiga transformer kecil (berwarna kuning) di tengah. Komponen silindris yang di kanan adalah kapasitor. Lempengan alumunium adalah heat sink. Kiri heat sink ada transistor yang ditempelkan padanya. Transistor ini yang digunakan untuk memuati untuk pensaklaran – transistor tersebut menyediakan daya frekuensi tinggi untuk transformer. Kanan heat sink adalah dioda yang digunakan untuk menyearahkan sinyal AC dan mengubahnya menjadi sinyal DC.
Ada sedikitnya enam standar power supply yang berbeda untuk personal computer. Biasanya industri menggunakan power supply berbasis ATX.
◦ ATX adalah spesifikasi industri dimana power supply mempunyai karakteristik yang sesuai dengan standard case ATX dan karakteristik listrik agar bekerja pada motherboard ATX.
Lima kondisi yang berbeda yang mungkin di dalam sistem.
Dikembangkan oleh Microsoft dan Intel untuk pengguna PC yang ingin menghemat daya.
Setiap komponen sistem, termasuk sistem operasi, basic input/output system (BIOS), motherboard dan semua piranti yang diperlukan APM-compliant agar dapat menggunakan fitur ini. Perlu untuk men-disable APM karena biasanya digunakan untuk mengangkat sumber daya sistem atau menyebabkan konflik dalam BIOS. Sehingga sistem operasi tidak akan menginstal ulang, yang dapat mengakibatkan jika di-disable hanya dalam software.
Kartu Accelerated Graphics Port (AGP) Kartu Peripheral Component Interconnect (PCI) Network Interface Card 50X CD-ROM drive 7200 RPM IDE hard disk drive Motherboard (tanpa CPU atau RAM) RAM 600 MHz Athlon CPU Floppy disk drive
30W 5W 4W 25W 15W 30W 10W per 128M 45W 5W
Saklar power supply 400-watt tidak perlu menggunakan daya yang lebih dari catu 250-watt. Catu yang lebih besar diperlukan jika setiap slot dan terminal pada motherboard digunakan dalam case personal computer. Bukan ide yang bagus jika catu daya 250-watt digunakan untuk keseluruhan piranti menggunakan 250 watt, karena catu daya tidak dipakai 100 persen kapasitasnya.
Kabel dibuat dari tembaga.
ATX 20 pin
P8 & P9 lama atau P1 & P2
P8
ATX
P9
Hard drive CD-ROM
Floppy drive
Catu daya PC mungkin merupakan masalah yang paling besar dalam personal computer. Catu daya memanaskan dan mendinginkan setiap waktu yang digunakan dan menerima arus AC ketika catu daya gagal dinyalakan. Biasanya kipas yang digunakan untuk mendinginkan catu daya merupakan permasalahan umum yang terjadi ketika komponen lebih panas. Setiap piranti dalam PC menerima daya DC via catu daya.
Tanda-tanda catu daya PC error sering melalui bau ketika komputer dijalankan atau dimatikan.
Tanda-tanda permasalahan catu daya:
◦ Bau terbakar ◦ Sering rebooting ◦ Gagal menjalankan sistem operasi tanpa ada sebab