Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf... 8 Latihan Soal Latihan Soal

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala perkenanNya sehingga kami bisa menyediakan Kunci dan Pembahasan Panduan Latihan Ujian Nasional. Kunci dan Pembahasan ini disusun sebagai pegangan bagi guru dalam membimbing para siswa melakukan persiapan menghadapi ujian nasional dengan latihan­latihan soal dari buku Panduan Latihan Ujian Nasional. Kami menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan dalam penyajian Kunci dan Pembahasan Panduan Latihan Ujian Nasional ini, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi lebih baiknya karya kami berikutnya.

Membaca Nonsastra ....................................... Latihan Soal 1 ................................................... Latihan Soal 2 ................................................... Latihan Soal 3 ................................................... Latihan Soal 4 ................................................... Latihan Soal 5 ................................................... Latihan Soal 6 ...................................................

3 3 3 3 4 4 4

Membaca Sastra .............................................. Latihan Soal 7 ................................................... Latihan Soal 8 ................................................... Latihan Soal 9 ...................................................

5 5 5 6

Menulis Terbatas .............................................. Latihan Soal 10 ................................................. Latihan Soal 11 ................................................. Latihan Soal 12 ................................................. Latihan Soal 13 ................................................. Latihan Soal 14 .................................................

6 6 7 7 8 8

Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf ...... Latihan Soal 15 ................................................. Latihan Soal 16 .................................................

8 8 9

Menyunting Ejaan dan Tanda Baca ................ 9 Latihan Soal 17 ................................................. 9 Latihan Soal 18 ................................................. 10 LATIHAN UJIAN NASIONAL .............................. 10

2

TRYOUT Tryout Paket 1 .................................................... Tryout Paket 2 .................................................... Tryout Paket 3 .................................................... Tryout Paket 4 ....................................................

14 18 22 26

PREDIKSI Prediksi Paket Prediksi Paket Prediksi Paket Prediksi Paket

30 34 37 41

1 2 3 4

................................................ ................................................ ................................................ ................................................

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

UN SMA – Bahasa Indonesia RINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL Membaca Nonsastra Latihan Soal 1 1. a. keputusan Pembahasan: Arti suatu istilah dapat diketahui melalui kamus istilah atau dengan melihat contoh penerapannya di dalam kalimat. Berdasarkan kamus dan contoh pemakaiannya, fatwa diartikan sebagai keputusan (berkenaan dengan masalah keagamaan). 2. e. teknik perfilman, cakap dan terampil, bernilai seni Pembahasan: Sinematografi: teknik perfilman Piawai: cakap, terampil, pandai, mampu Artistik: bernilai seni, bersifat seni 3. e. mempunyai daya tarik Pembahasan: Arti suatu istilah dapat diketahui melalui kamus istilah atau dengan melihat contoh penerapannya di dalam kalimat. Berdasarkan kamus dan contoh pemakaiannya, makna istilah atraktif adalah mempunyai daya tarik. Latihan Soal 2 1. e. 5) Pembahasan: Pendapat seseorang bersifat subjektif, artinya pendapat orang tentang suatu hal boleh berbeda dengan pendapat orang lain. Kalimat yang memuat opini dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor 5, karena tidak semua orang mengatakan Pemerintah tegas dalam menindak pelaku pembakaran hutan. 2. c. Masalah tersebut disebabkan kebakaran hutan dan lahan. Pembahasan: Paragraf tersebut membahas berbagai masalah akibat kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan menyebabkan masalah kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Jadi, jawaban yang tepat adalah c. 3. d. Apa akibat pembuangan sampah atau pencemaran di laut?

Pembahasan: Pertanyaan pada pilihan jawaban d dapat dijawab dengan: • Sebagian hutan bakau mulai rusak. • Terjadi abrasi pantai. Pertanyaan lain jawabannya tidak terdapat dalam teks. Latihan Soal 3 1. d. pemberantasan narkoba di dunia pendidikan Pembahasan: Paragraf tersebut membahas pemberantasan narkoba di dunia pendidikan. Peredaran narkoba di dunia pendidikan sudah memprihatinkan. Oleh karena itu, penulis bertujuan agar pemberantasan narkoba di dunia pendidikan digalakkan. 2. a. peranan pendidikan terhadap pembangunan bangsa Pembahasan: Ide pokok paragraf terdapat dalam kalimat utama. Untuk menentukan ide pokok, temukan terlebih dahulu kalimat utamanya. Ide pokok paragraf tersebut adalah pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam membangun bangsa. Ide pokok tersebut terdapat pada kalimat pertama paragraf tersebut. Jadi, pilihan jawaban yang tepat sesuai dengan soal adalah pilihan jawaban a. 3. c. Pendidikan yang membangun jati diri bangsa dan insan yang terdidik. Pembahasan: Sesuai dengan paragraf bacaan dalam soal, modal yang sangat penting dalam membangun bangsa adalah pendidikan. Seperti terlihat pada awal kalimat paragraf tersebut, dituliskan bahwa pendidikan merupakan modal yang sangat penting dalam membangun bangsa. 4. b. survei satwa endemik Sulawesi Pembahasan: Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan pernyataan umum yang terdapat pada kalimat utama. Kalimat tersebut bersifat umum dengan ditandai kata yang merujuknya. Kata kunci: Di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara menyurvei dua satwa endemik Sulawesi, yakni anoa dan burung maleo. Kata yang merujuknya: Aktivitas itu .... (kalimat kedua); Survei menggunakan …. (kalimat ketiga).

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

3

Latihan Soal 5

Latihan Soal 4 1. d. penelitian medis diarahkan pada molekul Pembahasan: • Sejak lahirnya konsep pemikiran baru dalam ilmu kedokteran, yang dicetuskan oleh profesor Linus Pauling, yakni tentang ortomolecular medicine yang dasarnya adalah studi biologi molekular sebagai sains dasar = Keterangan waktu • penelitian medis = Subjek • diarahkan = Predikat • pada molekul­molekul yang secara normal biologis filosofis ada dalam tubuh manusia = Objek Inti kalimat adalah inti dari S­P­O. Keterangan apapun tidak akan berpengaruh. Jadi, inti kalimat dalam paragraf tersebut adalah Penelitian medis diarahkan pada molekul. 2. b. Ki Hajar Dewantara Pembahasan: Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya. Kata ­nya pada paragraf tersebut merujuk pada Ki Hajar Dewantara. 3. a. siswa Pembahasan: Keberpihakan adalah kecenderungan penulis untuk memberikan dukungan kepada pihak yang diungkapkan dalam sebuah tajuk rencana. Kutipan tajuk rencana membahas sekolah yang menyenangkan. Dalam kutipan tajuk tersebut penulis berpihak siswa. Penulis ingin pihak sekolah, terutama guru, menciptakan suasana menyenangkan bagi siswa. 4. a. Tiga taman lain di Indonesia, yakni Taman Laut Bunaken, Raja Ampat, dan Pulau Komodo juga mempunyai terumbu karang yang indah. Pembahasan: Makna tersirat adalah makna yang tersembunyi di balik pernyataan atau tafsiran yang muncul dari kalimat yang tersurat. Kalimat pertama yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut mengemukakan bahwa Taman laut Alor adalah satu dari empat taman bawah laut yang ada di Indonesia. Artinya, ada tiga taman lagi yang juga memiliki taman bawah laut yang indah. 5. b. Konsumen harus berhati­hati dengan AMDK gelas karena banyak AMDK gelas yang tidak layak minum. Pembahasan: Dengan membaca isi paragraf, dapat disimpulkan bahwa pernyataan a, c, d, dan e tidak sesuai dengan isi paragraf, sehingga pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf adalah pilihan b. 4

1. d. membahas objek wisata Raja Ampat Pembahasan: Kedua paragraf tersebut membahas objek wisata Raja Ampat. Perhatikan kalimat pertama pada paragraf I dan kalimat ketiga pada paragraf II. Kedua kalimat tersebut sama­sama membahas objek wisata Raja Ampat. 2. b. Paragraf I: diawali unsur apa Paragraf II: diawali unsur di mana Pembahasan: Perbedaan kedua paragraf tersebut dapat diketahui dengan mengaj ukan pertanyaan 5W+1H. Selain itu, pertanyaan yang dapat diajukan adalah berapa. Setiap kalimat merupakan jawaban atas satu pertanyaan. Paragraf I diawali unsur apa (ketenaran Kepulauan Raja Ampat). Sementara itu paragraf II diawali unsur di mana (sebelah barat kepala burung Papua Barat). 3. b. Sebuah kereta rel listrik (KRL) commuter line Bogor ­ Jakarta menyerempet seorang pria paruh baya di Stasiun Citayam Pembahasan: Cara mencari kesamaan isi beberapa teks adalah dengan menentukan infromasi pokok dari setiap teks. Teks berita I: Seorang pria paruh baya berusia sekitar 40­50 tahun terserempet Kereta Commuter Line di Stasiun Citayam. Teks berita II: Sebuah kereta rel listrik (KRL) commuter line Bogor­Jakarta menyerempet seorang pria di Stasiun Citayam. Jadi, kesamaan informasi dari dua teks berita tersebut adalah Sebuah kereta rel listrik (KRL) commuter line Bogor ­ Jakarta menyerempet seorang pria paruh baya di Stasiun Citayam. 4. c. Teks berita I: diawali dengan unsur siapa Teks berita II: diawali dengan unsur kapan Pembahasan: Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah Teks berita I diawali dengan unsur siapa (Evan Dimas menjadi satu-satunya pemain usia muda yang dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl...); Teks berita II diawali dengan unsur kapan (Pada menit ke-10, Indonesia akhirnya berhasil unggul lewat gol dari Sergio van Djik). Latihan Soal 6 1. b. Sebaiknya, pemerintah Indonesia mencontoh kebijakan pemerintah China supaya ekonomi Indonesia maju. Pembahasan: Tanggapan adalah komentar terhadap suatu peristiwa. Kalimat tanggapan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah Sebaiknya, pemerintah Indonesia mencontoh kebijakan pemerintah China supaya ekonomi Indonesia maju.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

2. a. penyakit tenggorokan disebabkan kebanyakan oleh virus Pembahasan: Kalimat simpulan adalah kalimat yang berisi kesimpulan dari beberapa kalimat sebelumnya. Kalimat simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah penyakit tenggorokan disebabkan kebanyakan oleh virus. 3. e. lima Pembahasan: Kalimat simpulan adalah kalimat yang berisi kesimpulan dari beberapa kalimat sebelumnya. Kalimat simpulan paragraf tersebut terdapat pada kalimat kelima. 4. d. Sebaiknya program ini dilanjutkan karena program ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap j asa­jasa pahlawan nasional Pembahasan: Paragraf tersebut membahas pemberian dana kesej ahteraan kepada keluarga pahlawan nasional. Tanggapan logis sesuai isi paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban d.

Membaca Sastra Latihan Soal 7 1. d. malam Pembahasan: Puisi pada soal adalah puisi Chairil Anwar yang berjudul Derai­Derai Cemara. Bait­bait puisi tersebut seperti berikut ini. Cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam Jadi, kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah malam. 2. b. Bunga kampung telah tidur Pembahasan: Majas merupakan bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan sesuatu dengan pengiasan. Untuk melengkapi sebuah puisi, kita perlu memperhatikan larik­lariknya yang sudah tersedia. 3. c. 1 dan 6 Pembahasan: Larik bermajas terdapat pada larik ke­1 dan ke­6. Larik 1 mengandung majas hiperbola. Majas hiperbola merupakan majas yang mengandung makna berlebihan. Majas hiperbola tampak pada “rumah kebodohan”. Larik ke­6 pada puisi tersebut mengandung maj as personifikasi. Majas personifikasi merupakan maj as yang meng­ gambarkan sesuatu atau benda yang seolah­olah memiliki sifat seperti manusia. Majas personifikasi terdapat pada “bisikan bunga­bunga”.

4. a. orang pertama pelaku utama Pembahasan: Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang adalah orang pertama sebagai pelaku utama yaitu penggunaan kata “aku” atau “saya” untuk menceritakan kisah sang pelaku. 5. b. bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita­cita Pembahasan: Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Amanat bisa diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung. Amanat pada pemenggalan novel tersebut diungkapkan secara langsung. Amanat yang tepat sesuai dengan pemenggalan novel tersebut terdapat pada pilihan jawaban b. 6. a. pemaksa Pembahasan: Dalam kutipan drama tersebut, tokoh Yulia ingin menyogok tokoh Bapak Hakim melalui tokoh pelayan. Tokoh Yulia memaksa tokoh pelayan menerima uang untuk diberikan kepada Bapak Hakim. Dengan berbagai pertanyaan, tokoh Yulia memaksa tokoh pelayan menerima uang tersebut. Latihan Soal 8 1. a. bilik bambu, malam hari, mencekam Pembahasan: Kutipan novel tersebut menceritakan tokoh ‘aku’ yang mendengar suara­suara dari hutan bambu di dalam biliknya. Latar yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Kata­kata tokoh ‘aku’ yang menyebutkan bahwa dirinya sedang berada di bilik bambu menj elaskan latar tempat. Kata­kata ‘dalam kantuk maupun jagaku’ dan ‘pekatnya kegelapan’ menunjukkan bahwa latar waktu dalam kutipan novel tersebut adalah malam hari. Suasana mencekam ditunjukkan oleh suara­ suara dari hutan bambu yang seperti suara rintihan. 2. d. orang ketiga sebagai narator Pembahasan: Dalam kutipan cerpen tersebut cerita disampaikan melalui sudut pandang orang ketiga serba tahu atau sebagai narator. Dalam sudut pandang orang ketiga sebagai narator, cerita dikisahkan dari sudut ‘dia’. Akan tetapi, pengarang sebagai narator menceritakan semua aspek yang menyangkut tokoh, peristiwa, tindakan, termasuk motivasi yang melatarbelakanginya. 3. b. keras hati Pembahasan: Tokoh Tuan Razak dalam kutipan novel tersebut diceritakan mempunyai keinginan kuat agar anaknya, Markoni, menjadi seorang markonis kapal. Watak tokoh Tuan Razak yang mempunyai tekad kuat ini terdapat pada pilihan jawaban b.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

5

Latihan Soal 9 1. c. Novel I menggunakan bahasa lugas Novel II menggunakan bahasa majas Pembahasan: Kedua kutipan novel tersebut menggunakan bahasa berbeda. Perbedaan tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Kutipan novel I merupakan novel angkatan 1930­an. Novel pada era ini kebanyakan menggunakan bahasa Melayu . Kutipan novel II menggunakan bahasa Indonesia yang disampaikan dengan gaya bahasa/majas perbandingan. 2. b. sikap tidak mampu menerima kekalahan sehingga mengucilkan diri Pembahasan: Nilai moral kutipan hikayat tersebut berkaitan dengan sikap buruk tokoh raja kera. Dalam kutipan hikayat tersebut tokoh raja kera mengucilkan diri ke pinggir laut setelah dikalahkan kera muda, tanpa disengaja ia menjatuhkan buah ara ke dalam laut dan tersengar merdu suara. Kemudian, ia memiliki kesenangan menjatuhkan buah ara ke dalam laut. Nilai moral sesuai isi kutipan hikayat tersebut adalah sikap raja kera tidak mampu menerima kekalahan sehingga mengucilkan diri ke pinggir laut. 3. b. kemuliaan dan derajat seseorang terlihat dari kelakuannya sehari­hari Pembahasan: Gurindam atau sajak peribahasa merupakan bentuk puisi yang bercirikan sebagai berikut: • terdiri atas dua larik; • rima akhir berpola /aa/; • larik pertama merupakan syarat dan larik kedua berisi akibat dari yang disebutkan pada baris pertama; • berisikan ajaran atau nasihat. Maksud sebuah gurindam dapat diketahui dari hubungan antarbarisnya. Kata­kata kunci yang ada pada kedua barisnya, berguna sekali di dalam memahami gurindam itu. Adapun kata kunci yang ada pada baris pertama adalah orang mulia, pada baris keduanya kelakuan. Dengan demikian, maksud dari bait gurindam itu adalah ‘kemuliaan seseorang dapat dilihat dari kelakuannya’. 4. c. Kepiawaan Leila S. Chudori dalam memilih dan merangkai kata membuat buku ini menarik Pembahasan: Buku berisi kumpulan cerpen karya Leila S. Chudori tersebut memiliki kelebihan dari segi pengungkapan cerita, pemilihan kata, dan rangkaian kalimat. Kalimat resensi tepat berdasarkan ilustrasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban c.

6

5. d. Teks II karena memuat ringkasan cerita novel Tenggelamnya Kapal van Der W ijck Pembahasan: Sinopsis adalah ringkasan cerita. Sinopsis telah ditunjukkan pada teks II yang menceritakan secara singkat kisah antara Zainuddin dan Hayati dalam novel Tenggelamnya Kapal van Der Wijck. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban d.

Menulis Terbatas Latihan Soal 10 1. d. sudah jatuh tertimpa tangga Pembahasan: Ilustrasi tersebut menggambarkan kemalangan yang menimpa para petani di Sukabumi. Kekeringan dan harga pupuk yang melambung tinggi membuat mereka tertimpa kemalangan berulang­ulang. Peribahasa yang sesuai terdapat pada pilihan jawaban d. 2. e. isapan jempol Pembahasan: Ungkapan isapan jempol berarti kabar bohong atau kabar tidak benar. Dalam ilustrasi tersebut, Ketua Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mempertanyakan slogan Kota Depok sebagai kota layak anak, padahal banyak kasus kekerasan terhadap anak justru terjadi di Kota Depok. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e. 3. d. Sebuah lemari pakaian diletakkan di sebelah kiri meja belajar. Pembahasan: Teks deskripsi tersebut menggambarkan keadaan kamar Aqeela. Teks tersebut dapat Anda lengkapi dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Kalimat tepat untuk melengkapi teks tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. Kalimat pada pilihan jawaban d memiliki koherensi dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Dengan menggunakan kalimat pada pilihan jawaban d, teks menjadi padu. Pembaca seolah­olah mampu melihat secara langsung kamar Aqeela. 4. b. Bisa menangis meratapi adik bungsunya hilang tanpa jejak Pembahasan: Paragraf narasi adalah suatu karangan yang menceritakan secara rinci sebuah kejadian atau suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu. Peristiwa dalam sebuah paragraf narasi sendiri bisa benar­benar terjadi maupun hanya sebuah khayalan saja seperti pada roman, novel, cerpen, drama dan biografi yang termasuk ke dalam jenis tulisan narasi. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf narasi tersebut agar menjadi paragraf yang padu adalah Bisa menangis meratapi adik bungsunya hilang tanpa jejak.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

5. b. Melihat kondisi semakin mengkhawatirkan, Pemerintah memberikan bantuan tambahan ke daerah­daerah terdampak kabut asap. Pembahasan: Teks eksposisi tersebut membahas bantuan bagi korban bencana kabut asap. Kata kunci teks eksposisi tersebut adalah bantuan. Untuk melengkapi teks tersebut, Anda harus memahami isi teks. Kalimat tepat untuk melengkapi teks eksposisi tersebut terdapat pada pilihan b. Kalimat pada pilihan jawaban b berkoherensi dengan kata kunci dan maksud kalimat berkoherensi dengan kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut membuat maksud penulis dapat dipahami oleh pembaca. Latihan Soal 11 1. b. Oh, ya? Menurut kamu, apa yang paling menarik selama masa liburan kemarin? Pembahasan: Drama merupakan karya sastra berbentuk dialog. Untuk melengkapi dialog drama tersebut, Anda harus mengerti isi drama. Bagian rumpang dalam naskah drama tersebut dapat diisi dengan kalimat “O, ya? Menurut kamu, apa yang paling menarik selama masa liburan tersebut?” Kalimat tersebut merupakan tanggapan atas dialog sebelumnya, yaitu Nurul ingin mengetahui momen­momen menakjubkan dalam liburan Irma. Kalimat tersebut juga merupakan kalimat tanya yang dijawab pada giliran dialog sesudahnya. Irma mengatakan bahwa ia mendapat banyak pengalaman dan kenangan bernilai. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban b. 2. d. Tenggelamlah diri pada doa Pembahasan: Pantun terdiri atas empat larik yang merupakan sampiran dan isi. Rima akhir larik pantun bersajak a­b­a­b. Rima akhir pantun tersebut merupakan pantun nasihat. Isi pantun tersebut tampak pada larik keempat. Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah pilihan jawaban d. Larik tersebut mengandung majas hiperbola dengan melebih­lebihkan keadaan dengan menggunakan kata menenggelamkan diri. 3. b. Ia memeluk erat sebuah koper hitam lusuh berisi biola Pembahasan: Kata kunci pada kutipan novel tersebut adalah koper biola. Pilihan jawaban yang berkaitan dengan koper biola dan berkaitan dengan kalimat setelah bagian rumpang adalah pilihan jawaban b. 4. d. Ah, tetapi panggilannya cukup simpel. Cuma Rina saja

Pembahasan: Perhatikan kalimat demi kalimat kutipan cerpen tersebut. Perhatikan kalimat setelah bagian rumpang. Kata kunci terdapat pada kalimat tersebut adalah memanggil. Kalimat pada pilihan jawaban d memuat kata kunci yang tepat dan padu untuk melengkapi kutipan cerpen tersebut. 5. d. Dika merelakan beberapa bagian dalam buku tidak dimasukkan ke dalam film agar keutuhan plot cerita terjaga Pembahasan: Teks ulasan tersebut membahas film yang akan diangkat dari buku Raditya Dika. Kalimat kunci dalam paragraf tersebut adalah Dika mempreteli atau memisahkan beberapa cerita yang kurang menarik agar tidak dimasukkan dalam film. Kalimat yang sesuai dengan kata kunci tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. Latihan Soal 12 1. d. Anda harus bersabar menunggu karena proses pemasangan program modem memerlukan waktu lama Pembahasan: Teks prosedur tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat pada pilihan j awaban d. Penentuan jawaban tersebut dapat dilakukan dengan mencari kata kunci setelah bagian rumpang. Kata kunci terdapat pada kalimat 6) adalah tunggu sampai proses pemasangan selesai. Berarti sebelum dinyatakan selesai, kita harus bersabar menunggu. Jadi, kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur tersebut adalah pilihan d. 2. b. Bordirlah bagian tersebut sebelum pakaian jadi. Pembahasan: Dari petunjuk tersebut, membordir pakaian seharusnya dilakukan sebelum pakaian jadi atau dijahit supaya mudah menjahitnya dan sudah jelas polanya. 3. c. 2­4­1­5­3 Pembahasan: Data tersebut menginformasikan tentang Speedboat Indo Kapuas Express j urusan Kecamatan Rasau Jaya yang terbalik. Urutan peristiwa agar membentuk cerita padu adalah 2­4­1­5­3. 4. e. 3­4­1­5­2 Pembahasan: Kalimat­kalimat tersebut membentuk cerita saat W eni berkunjung ke Museum Rekor Indonesia (MURI) di Jakarta. Urutan peristiwa agar membentuk cerita padu adalah 3­4­1­5­2.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

7

Latihan Soal 13 1. a. mencetak Pembahasan: Kata mengabadikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti 1 mengekalkan; 2 membuat gambar kenang­kenangan (dengan dipotret, dilukis, dsb); menjadikan peringatan yg kekal. Jadi, kata yang tidak bersinonim dengan mengabadikan adalah mencetak. 2. e. 5 Pembahasan: Pada kalimat nomor 5 ada kata amplop yang berarti 'sogokan' yang mengandung makna buruk. 3. c. Sekarang sudah waktunya untuk makan siang. Pembahasan: Denotatif adalah suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif. Sering juga makna denotatif disebut makna konseptual. Kata makan, misalnya, bermakna memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna makan seperti itu adalah makna denotatif. Kata makan yang bermakna denotatif terdapat dalam kalimat c. 4. b. tulang punggung, membanting tulang, kepala keluarga Pembahasan: Bagian­bagian rumpang dalam peragraf tersebut harus diisi dengan ungkapan yang tepat.Secara berurutan, bagian­bagian rumpang tersebut diisi dengan ungkapan tulang punggung dan membanting tulang.Gabungan kata kepala keluarga adalah kata mejemuk, bukan ungkapan. Ungkapan tulang punggung berarti tumpuan keluarga.Sementara itu, ungkapan membanting tulang berarti bekerja keras. 5. d. Syahrini menyanyikan lagu dengan merdu. Pembahasan: Kalimat soal berpola S­P­O­K (tujuan). • Fatimah: Subjek • menjahit: Predikat • baju: Objek • untuk pesta ulang tahunnya: Keterangan tujuan Kalimat yang berpola sama dengan soal adalah kalimat d. • Syahrini: Subjek • menyanyikan: Predikat • lagu: Objek • dengan merdu: Keterangan cara 6. a. Para pelajar mengatakan bahwa mereka telah dua hari berada di sini. Pembahasan: Sebuah kalimat dapat diparafrasakan atau diubah menjadi bentuk yang lainnya. Salah satunya adalah kalimat langsung yang diubah menjadi kalimat tidak langsung. 8

Kalimat tidak langsung dari kalimat langsung tersebut adalah Para pelajar mengatakan bahwa mereka telah dua hari berada di sini. Kata ‘kami’ dalam kalimat langsung diubah menjadi ‘mereka’ dalam kalimat tidak langsung. Latihan Soal 14 1. d. dan, serta, jika Pembahasan: Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut adalah dan, serta, dan jika. 2. c. agar, untuk Pembahasan: Kata penghubung (konjungsi) adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf. Kata penghubung yang tepat untuk mengisi paragraf pada soal adalah agar dan untuk, karena paragraf pada soal menyatakan hubungan maksud dan tujuan. 3. b. jika, agar, tetap Pembahasan: Kata penghubung yang tepat melengkapi kalimat tersebut adalah j ika, agar, dan sebab. Jika berteriak tidak dijadikan senjata oleh anak, para ahli menyarankan agar orang tua tidak langsung merespon teriakan anak, tetapi memberitahu­ kannya bahwa berteriak bukan cara berkomunikasi yang tepat. 4. d. bukan hanya ... melainkan juga ... Pembahasan: Kata penghubung korelatif yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang dalam kalimat tersebut adalah bukan hanya dan melainkan juga. Kata bukan selalu bertemu dengan kata benda sebagai kata penghubung korelatif.

Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf Latihan Soal 15 1. e. 5) Pembahasan: Dalam kalimat nomor 5) paragraf tersebut terdapat penggunaan kata tidak baku. Kata tidak baku dalam kalimat tersebut adalah kata fleksibelitas. Kata fleksibelitas seharusnya diperbaiki menjadi fleksibel. Kata fleksibel berarti lentur. Jika menggunakan kata fleksibelitas, makna tidak sesuai karena kata tersebut berarti kelenturan. 2. b. 2) Pembahasan: Penggunaan kata hubung tidak tepat terdapat pada kalimat 2). Konj ungsi pada kalimat 2) merupakan konj ungsi korelatif. Pasangan konjungsi korelatif bukan ... adalah melainkan ... . Sementara itu, kalimat 1) dan 5) tidak menggunakan konj ungsi.Kalimat 3) dan 4) menggunakan konjungsi dengan tepat.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

3. c. 3) Pembahasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena unsur kalimat tidak lengkap. Perhatikan kalimat nomor 3). Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak menjelaskan sesuatu yang harus dilengkapi. Kalimat tersebut tidak menyertakan subjek kalimat. Suntingan kalimat tersebut adalah Namun, keenam paket kebijakan ekonomi tersebut membuat desa semakin terpinggirkan. 4. d. ketidaklengkapan unsur kalimat berupa subjek Pembahasan: Kalimat bercetak miring dalam paragraf tersebut tidak efektif. Ketidakefektifan disebabkan ketidaklengkapan unsur kalimat. Perbaikan kalimat bercetak miring tersebut adalah Penyelenggaraan FDT diharapkan mampu menjadi sarana promosi efektif objek wisata Danau Toba. Alasan kesalahan kalimat tersebut tidak efektif terdapat pada pilihan jawaban d. Latihan Soal 16 1. b. sangat besar, sangat gelap, amat banyak Pembahasan: Ciri­ciri kata sifat: • dapat didahului dengan kata sangat, agak, terlalu, paling, dan amat. • dapat memberikan sifat suatu benda. • dapat diulang dengan memberi imbuhan se­nya • dapat diikuti oleh kata­kata sekali dan benar. Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut. • Mereka terkejut melihat harimau sangat besar • ... menghilang ke dalam hutan yang sangat gelap tengah malam itu. • ... daging dan otot betis koyak hingga kelihatan tulangnya yang putih, dan darah mengalir amat banyak. 2. a. mengandung­memperoleh­kehijauan Pembahasan: Imbuhan terdiri atas: • Awalan (prefiks) yaitu imbuhan yang terletak di depan suatu kata dasar. • Sisipan (infiks) yaitu imbuhan yang terletak di tengah­tengah kata dasar. • Akhiran (sufiks) yaitu imbuhan yang terletak di akhir kata. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi paragraf yang rumpang adalah mengandung, memperoleh, dan kehijauan. 3. b. bercakap­cakap, tanya­menanya, pandang­ memandang Pembahasan: Kata ulang yang menyatakan berbalasan dalam paragraf tersebut adalah bercakap-cakap, tanyamenanya, pandang-memandang.

4. b. nanopartikel, kemoterapi Pembahasan: Kedua kata serapan tersebut berasal dari bahasa asing. Penulisan kata serapan yang benar seperti pada pilihan jawaban b. 5. d. kemerah­merahan, pepohonan, berlomba­ lomba Pembahasan: Kata ulang dibentuk dengan mengulang bentuk dasar. Pengulangan bentuk dasar yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang adalah pilihan jawaban d. Kata ulang kemerah-merahan menyatakan makna agak, kata ulang pepohonan menyatakan makna banyak, dan kata ulang berlomba-lomba menyatakan makna intensitas atau tindakan yang dilakukan berkali­kali.

Menyunting Ejaan dan Tanda Baca Latihan Soal 17 1. a. (1) sekedar seharusnya sekadar Pembahasan: Ejaan yang perlu diperbaiki dalam paragraf tersebut adalah kata sekedar seharusnya sekadar. Penulisan ejaan yang baku dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2. b. Surabaya dan Jumat Pembahasan: Menurut tata bahasa ejaan yang disempurnakan, penulisan nama kota diawali dengan huruf besar. Oleh sebab itu, penulisan kata surabaya yang benar adalah Surabaya, diawali dengan huruf S besar. Sementara itu, penulisan kata Jum’at yang benar adalah Jumat, tidak menggunakan tanda apostrop. 3. a. Air Mata di Balik Senyuman Pembahasan: Dalam penulisan judul, digunakan huruf kapital untuk mengawali setiap kata, kecuali kata depan dan kata penghubung yang tidak terletak di awal kalimat. Jadi, penulisan judul tersebut yang benar adalah Air Mata di Balik Senyuman. 4. e. Pukul berapa Ayah akan berangkat ke Jakarta? Pembahasan: Penulisan kalimat tersebut yang benar adalah Pukul berapa Ayah akan berangkat ke Jakarta?. Kata sapaan langsung dan nama kota diawali dengan huruf kapital. 5. c. Andri Permana, S.I.P., M.sc. terpilih sebagai pemimpin kegiatan itu Pembahasan: Berikut ini adalah tata cara penulisan gelar akademik yang benar menurut EYD yang telah disepakati bersama. Aturan ini menetapkan penulisan singkatan, tanda baca seperti pemakaian titik (.) dan koma (,) yang benar.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

9

•

• • •

•

Setiap gelar ditulis dengan menggunakan tanda titik sebagai penghubung antara huruf pada singkatan gelar yang dimaksud. Gelar ditulis sesudah atau sebelum nama seseorang. Nama orang dan gelar dihubungkan dengan tanda koma (,) Jika seseorang menyandang gelar lebih dari satu, maka gelar­gelar tersebut dipisahkan dengan tanda koma. Awal kata gelar ditulis dengan huruf besar, kecuali gelar dokter yang ditulis dengan huruf kecil.

Latihan Soal 18 1. e. 5) Pembahasan: Penulisan tanda petik dua harus mengikuti aturan atau standar yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Penulisan tanda petik dua harus sesuai dengan EyD. Penulisan tanda petik dua tidak dapat ditunjukkan oleh nomor 5). Penulisan tanda petik dua nomor 5) seharusnya Sajak “Berdiri Aku” terdapat pada buku kumpulan puisi ini.S ementara itu, penggunaan tanda petik dua pada pilihan jawaban a, b, d, dan d sudah tepat. 2. c. 3) Pembahasan: Penulisan tanda baca hubung harus mengikuti aturan atau standar yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Penulisan tanda baca hubung harus sesuai EyD. Penulisan tanda baca hubung tidak dapat ditunjukkan oleh nomor 3). Penulisan baca hubung nomor 3) seharusnya Aku men­download sebuah file dari internet. 3. a. Barang­barang yang kita perlukan sekarang: kursi, meja, dan lemari. Pembahasan: Penggunaan tanda titik dua dalam kalimat • Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. • Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau perian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan • Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. • Tanda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Penggunaan tanda titik dua yang tepat terdapat pada pilihan a.

LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. a. suku cadang Pembahasan: Onderdil merupakan kata serapan dari bahasa asing. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata onderdil berarti suku cadang. 10

2. e. Indonesia kebanj iran onderdil kendaraan bermotor dan oli palsu Pembahasan: Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok pikiran atau gagasan utama yang menj adi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama bersifat umum dan dapat merangkum semua isi yang ada dalam sebuah paragraf. Kalimat utama pada paragraf tersebut adalah Indonesia kebanjiran onderdil kendaraan bermotor dan oli palsu. 3. c. batu bara dan minyak Pembahasan: Kata bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah kata itu. Pronomina itu mengacu pada acuan yang agak jauh dengan pembicara, ke masa lampau, atau ke informasi yang jauh dari pembicaraan penulis. Informasi yang jauh dari pembicaraan penulis dalam kalimat ketiga tersebut adalah batu bara dan minyak. Jadi, pronomina itu mengacu pada kata batu bara dan minyak. 4. e. Sistem hiroponik tidak memerlukan air terlalu banyak Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk dalam paragraf induktif. Paragraf tersebut membahas kelebihan dan kekurangan sistem bertanam hidroponik. Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban e. Kalimat­kalimat sebelum kalimat tersebut adalah kalimat penjelas. 5. e. Pemberantasan narkoba di dunia pendidikan Pembahasan: Paragraf tersebut membahasa pemberantasan narkoba di dunia pendidikan. Peredaran narkoba di dunia pendidikan sudah sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, penulis meminta agar pemberantasan narkoba di dunia pendidikan digalakkan. 6. c. menggalakkan pemberantasan narkoba di kalangan pelajar Pembahasan: Berdasarkan paragraf tersebut, penulis bermaksud memberi informasi mengenai peredaran narkoba di kalangan pelajar. Menurut penulis, pemberantasan narkoba sudah saatnya menyentuh dunia pendidikan. Jadi, tuj uan penulisan teks tersebut adalah menggalakkan pemberantasan narkoba di kalangan pelajar. 7. d. ISPA di Sumatra Selatan terdapat 101.333 kasus Pembahasan: Fakta merupakan kejadian atau peristiwa yang benar­benar terjadi dan memiliki bukti. Dalam teks tersebut, fakta yang sesuai dengan apa yang terjadi adalah ISPA di Sumatra Selatan terdapat 101.333 kasus.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

8. a. korban kabut asap Pembahasan: Paragraf tersebut membahasa kasus infeksi saluran pernapasan yang semakin meningkat akibat kabut asap. Pencemaran Udara (ISPU) akibat kebakaran hutan di wilayah Sumatra dan Kalimantan, masih menunjukan angka berbahaya. Seharusnya setiap orang berhak untuk menghirup udara bersih. Untuk itu, negara wajib melindungi hak tersebut. Oleh sebab itu, dalam teks tersebut si penulis berpihak kepada korban kabut asap. 9. a. menj elaskan gangguan kesehatan akibat kabut asap terus meningkat Pembahasan: Tujuan penulis dalam teks tersebut adalah menjelaskan mengenai gangguan kesehatan akibat kabut asap yang terus meningkat di daerah Sumatra dan Kalimantan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan a. 10. d. Karena daerahnya sunyi, tenang, serta memiliki pesona alam pantai dan taman laut yang indah Pembahasan: Jawaban yang sesuai dengan pertanyaan tersebut adalah d. Karena daerahnya sunyi, tenang, serta memiliki pesona alam pantai dan taman laut yang indah. Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa Pulau Moyo justru banyak diburu kalangan elite, bahkan menjadi destinasi wisata kelas dunia karena kesunyiannya. Selain itu, Pulau Moyo memang menjadi salah satu tempat favorit Putri Diana, salah satunya karena tenang, jauh dari kebisingan dan keramaian. 11. c. Pulau Moyo dan keindahan taman lautnya menjadi tujuan wisata kelas dunia karena jauh dari kebisingan. Pembahasan: Simpulan merupakan hasil penalaran dari pernyataan­pernyataan sebelumnya. Simpulan yang tepat adalah sesuai pilihan jawaban c 12. d. Bacaan I: bahasa sehari­hari Bacaan II: bahasa ilmiah Pembahasan: Kedua bacaan tersebut mempunyai perbedaan dalam penggunaan bahasa. Bacaan I menggunakan bahasa sehari­hari, tidak baku, dan santai. Bacaan II menggunakan bahasa ilmiah, baku, dan resmi. Jadi, jawaban tepat terdapat pada pilihan jawaban d. 13. a. Mengonsumsi rebung memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh karena rebung mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh

14.

15.

16.

17.

18.

Pembahasan: Tanggapan gtepat sesuai dengan paragraf tersebut terdapat pada pilihan j awaban a. Konsumsi rebung memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh karena rebung mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan tersebut di antaranya mineral dan vitamin, seperti vitamin A, B, C, tiamin, riboflavin, niacin, kalsium, besi, fosfor, fat, karbohidrat, protein, dan kalori untuk membantu membangun daya tahan tubuh. c. (3) Pembahasan: Majas yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah maj as perumpamaan. Majas perumpamaan ditunjukkan oleh nomor (3). Larik Bagaikan pelita di gelap gulita membandingkan sinar rembulan yang bercahaya di langit gelap dengan pelita di gelap gulita. c. Belum tentu ucapan tasbih dan tahmid yang diucapkan manusia sampai ke hadapan Allah. Pembahasan: Jika baris ketiga dan keempat pantun di atas kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, lebih kurang menjadi seperti berikut. Meskipun manusia bertasbih dan bertahmid dalam jumlah ribuan Belum tentu tasbih dan tahmid tersebut sampai ke hadapan Allah b. jangan menuruti emosi karena akan menghilangkan logika Pembahasan: Kata marah sering diungkapkan dengan kata emosi, sedangkan kata jangan dibela maksudnya jangan mengikuti/menuruti. Nanti hilang akal di kepala. Akal itu logika, jadi hilang logikanya. c. 3 Pembahasan: Bentuk prosa yang lebih panjang dan kompleks adalah novel. Salah satu unsur intrinsik novel adalah latar/setting. Latar terdiri dari latar waktu, latar tempat, dan latar suasana. Latar waktu novel tersebut ditunjukkan saat Ayah menarik seekor sapi gemuk ke luar lapangan. Lapangan menunjuk pada latar tempat terjadinya peristiwa. c. dia mendapatkan banyak hal positif dari keluarga lain Pembahasan: Mata Sukma berkaca­kaca karena dia merasa mendapatkan banyak hal positif dari keluarga lain. Hal tersebut dapat diketahui dari dialog yang diucapkan oleh sukma dalam kutipan novel tersebut.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

11

19. a. mendapatkan pelajaran hidup dari keluarga lain Pembahasan: Peristiwa yang dialami Sukma dan berkaitan dengan kehidupan sehari­hari adalah mendapatkan pelajaran hidup dari keluarga lain. Sukma merasa ini dia manja, tetapi saat berada di rumah tersebut, dengan keluarga itu, membuat sukma lebih bertanggung jawab. 20. c. tokoh Ayah tidak mendapatkan penghasilan cukup dari warungnya Pembahasan: Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah seorang anak marah kepada ayahnya. Anak tersebut marah karena ayahnya mencuri. Perbuatan mencuri yang dilakukan tokoh ayah disebabkan warung yang ia miliki tidak memberikan penghasilan yang cukup. Sementara itu, mayoritas pembeli yang datang di warungnya berutang sehingga tumpukan hutang semakin banyak. 21. b. Seseorang yang berbagi kurma kepada warga kampung disertai niat dan rasa ikhlas dari hatinya Pembahasan: Nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk. Nilai moral yang tergambar dalam kutipan cerpen adalah Pak Ayub yang membagikan kurma kepada warga kampung. Pak Ayub memberikan kurma dilandasi dengan niat dan rasa ikhlas dari hatinya. 22. c. kasih sayang seorang suami terhadap istrinya Pembahasan: Dalam kutipan cerita, nilai moral yang tersirat jelas dari keseluruhan cerita, melalui tindakan dan perilaku tokoh. Hal ini terlihat dalam kalimat “Sebermula maka Sri Rama dan Laksamana pun pergilah mencari Sita Dewi ...” dan kalimat “.. empat ekor biniku lagi dapat aku peliharakan.” Dapat disimpulkan bahwa nilai moral yang tersirat dari cerita tersebut adalah kasih sayang seorang suami terhadap istrinya. 23. c. ejekan burung jantan kepada Sri Rama yang tidak bisa menjaga istrinya Pembahasan: Isi kutipan cerita mengungkapkan ejekan burung jantan kepada Sri Rama yang tidak bisa menjaga istrinya. Ungkapan itu diucapkan si burung jantan ketika Sri Rama menanyakan keberadaan Sita Dewi “... Akan binimu tiadalah terpelihara, perempuan seorang lihatlah olehmu aku ini, empat ekor biniku lagi dapat aku peliharakan ...” 24. a. kekhusukan Pembahasan: Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah kekhusukan.

12

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

Meniti tasbih Malam pelan-pelan Dalam dua kalimat tersebut, tersirat kekhusukan sang penyair yang sedang bertasbih di malah hari. d. pertemuan manusia dengan Tuhan Pembahasan: Meniti tasbih Wajah-Nya tersandar ke kaca jendela Dalam dua kalimat ini tersirat adanya hubungan dengan Tuhan c. Duduk melamun di depan teras Pembahasan: Pantun tersebut merupakan pantun nasihat. Pantun tersebut berisi nasihat bahwa tidak ada salahnya seseorang belajar dengan keras karena mungkin kelak akan menjadi direktur. Jadi, kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Pilihan c memiliki sajak akhir sama dengan larik kedua dan memiliki keterikatan makna dengan sampiran pantun. e. orang yang tidak bekerja sungguh­sungguh tidak akan mendapat hasil yang baik Pembahasan: Maksud isi pantun tersebut adalah orang yang tidak bekerja sungguh­sungguh tidak akan mendapat hasil yang baik. d. Juga karena kejujuran kamu, Bayu! Pembahasan: Kutipan dialog tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat pada pilihan jawaban d. Pilihan jawaban d sesuai dengan isi dialog. Dialog tersebut menyatu sehingga menjadi padu dan logis. a. Keterpojokan posisi penyair perempuan dapat dilihat dari pengabaian dan kurangnya penilaian terhadap karya penyair perempuan dari pihak masyarakat Indonesia sendiri. Pembahasan: Kalimat kritik adalah kalimat yang berisikan tentang penilaian atau tanggapan terhadap suatu masalah. Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan pada soal adalah Keterpojokan posisi penyair perempuan dapat dilihat dari pengabaian dan kurangnya penilaian terhadap karya penyair perempuan dari pihak masyarakat Indonesia sendiri. b. fotokopi, antre, tertipu Pembahasan: Kata baku yang benar yaitu: fotokopi–antre–tertipu. e. tanda pisah pada kalimat pertama setelah kata malang dan sebelum kata diduga Pembahasan: Tanda pisah digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penj elasan di luar bangun kalimat dan menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

32. c. Penggunaan kolam terpal ini sangat tepat untuk beternak lele dengan lahan sempit, tanah berpasir, dan cuaca tidak teratur. Pembahasan: Paragraf tersebut memaparkan beternak lele menggunakan terpal di rumah. Kalimat tepat untuk melengkapi paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Kalimat pada pilihan jawaban c sesuai dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. 33. d. karena, ketika, dari, tidak, tetapi Pembahasan: Kata penghubung yang tepat untuk mengisi titik­titik di atas adalah karena, ketika, dari, tidak, tetapi. 34. b. mengkonfirmasikan, teridentifikasi Pembahasan: Kata­kata yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah mengkonfirmasi dan teridentifikasi. Kata mengkonfirmasi berarti menyatakan dengan tegas; menegaskan. Kata teridentifikasi berarti dapat diidentifikasi atau dikenali. 35. d. mempersoalkan, peraturan, sebenarnya Pembahasan: Kalimat rumpang adalah kalimat yang belum lengkap dan memerlukan penambahan kata yang tepat agar menjadi kalimat yang efektif. Kalimat yang tepat adalah: Kita tidak mempersoalkan beratnya sanksi bagi pelanggar peraturan lalu lintas karena hal itu sebenarnya bukan merupakan sumber masalah. 36. c. kertas kerja Pembahasan: Kelompok kata yang tepat melengkapi kalimat tersebut adalah kata kertas kerja yang artinya karangan tertulis yang membahas suatu masalah tertentu yang dikemukakan dalam suatu seminar untuk mendapatkan suatu pembahasan lebih lanjut. 37. b. jika, agar, tetapi Pembahasan: Kata penghubung yang tepat melengkapi kalimat tersebut adalah jika, agar, dan sebab. Jika berteriak tidak dijadikan senjata oleh anak, para ahli menyarankan agar orang tua tidak langsung merespon teriakan anak, tetapi memberitahu­ kannya bahwa berteriak bukan cara berkomunikasi yang tepat. 38. c. preventif, berkomunikasi, memberantas, memantau, stiker, diakses Pembahasan: Perbaikan yang tepat penggunaan istilah yang tercetak miring dalam paragraf tersebut adalah preventif, berkomunikasi, memberantas, memantau, stiker, diakses.

39.

40.

41.

42.

43.

• Preventifikasi seharusnya preventif • Mengkomunikasikan seharusnya berkomunikasi • Pemberantasan seharusnya memberantas • Pemantauan seharusnya memantau • Stikerisasi seharusnya stiker • Mengakses seharusnya diakses b. bermacam­macam, perkumpulan­perkumpulan Pembahasan: Bagian rumpang dalam paragraf tersebut harus diisi dengan kata ulang yang sesuai agar membentuk paragraf yang padu. Kata ulang berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah bermacam­macam, dan perkumpulan­perkumpulan. Jadi, jawaban yang tepat adalah b. d. sebagian, sebagian, dwipurwa Pembahasan: Ketiga kata ulang tersebut berjenis sebagian, sebagian, dwipurwa. Tersendat­sendat dan bergunung­gunung berupa kata ulang sebagian, yaitu bentuk kata yang diulang hanya sebagian dari kata yang diulang tersebut (tidak penuh atau utuh). b. banting stir Pembahasan: Ungkapan yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah banting stir. Ungkapan banting stir berarti pindah pekerjaan atau berganti profesi. Dalam ilustrasi tersebut, Pak Tono seorang pengusaha batu bara berniat ganti pekerjaan menjadi seorang peternak. d. meninggalkan daerahnya Pembahasan: Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Ungkapan angkat kaki dalam paragraf tersebut mengandung arti meninggalkan daerahnya. c. (3), (1), (5), (2), (4) Pembahasan: Petunjuk melakukan sesuatu merupakan penjelasan cara atau proses melakukan atau membuat sesuatu. Petunjuk harus ditulis dengan cara berurutan agar mudah diikuti. Bahasa yang digunakan dalam menyusun petunjuk harus efektif, jelas, dan mudah dimengerti. Urutan petunjuk membuat kotak hiasan daun yang tepat adalah c. (3) Didihkan air, lalu campur dengan asam sitrat/ garam, bila ingin berwarna masukkan pewarna.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

13

44.

45.

46.

47.

48.

49.

14

(1) Masukkan daun ±10 menit, lalu angkat dan cuci bersih dengan air sebanyak 3 kali. (5) Setelah bersih daun diangin­anginkan di atas kertas karton. (2) Setelah kering daun disetrika satu per satu. (4) Buatlah kotak dari kertas karton, lalu tempelkan daun kering di atasnya dengan lem, maka jadilah kotak berhiaskan daun kering. b. 2 Pembahasan: Penulisan gelar harus sesuai dengan EyD. Penulisan gelar tidak tepat ditunj ukkan oleh kalimat nomor 2. Penulisan gelar pada kalimat nomor 2 seharusnya Pembicara yang akan mengisi acara nanti adalah Mahendra Riyadi, S.Si., M.M. d. Jumat, jadwal, izin, antre, apotek Pembahasan: Penulisan kata bercetak miring pada paragraf tersebut tidak baku. Penulisan kata baku yang tepat adalah d. Jumat, jadwal, izin, antre, apotek. c. Setiap hari kita harus memakan lauk­pauk yang bergizi. Pembahasan: Kata ulang buah­buahan memiliki arti banyak buah atau bermacam­macam buah. Kata ulang yang bermakna sama dengan kata tersebut adalah lauk­pauk yang berarti banyak lauk atau bermacam­macam lauk. d. Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pembahasan: Setiap kata dalam judul harus diawali huruf kapital kecuali kata depan dan kata penghubung. Penulisan judul makalah yang tepat adalah “Menggali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri”. Semua kata diawali dengan huruf besar kecuali kata untuk. c. tanda pisah Pembahasan: Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan tanda baca yang tepat yang sesuai dengan kalimat. Tanda baca tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah tanda pisah. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, dan tempat dengan arti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’. e. “Hati­hati, ya.” Jalannya licin karena habis hujan. Kata Nadia kepadaku. Pembahasan: Kalimat pada pilihan jawaban e tidak tepat karena penggunaan tanda petik tidak tepat. Kalimat pada pilihan jawaban e seharusnya diperbaiki menjadi “Hati­hati, ya. Jalannya licin karena habis hujan,” kata Nadia kepadaku.

50. a. Besok Dodo akan ujian Pembahasan: Kalimat yang berpola sama dengan kalimat Lusa Mirna akan berlibur (Keterangan waktu­Subjek­ Predikat) adalah Besok Dodo akan uj ian (Keterangan waktu­Subjek­Predikat).

PAKET TRYOUT 1 1. d. (4) Pembahasan: Kalimat fakta merupakan kalimat yang sesuai dengan kebenaran dan sifatnya objektif, seperti pada kalimat ke­4. Pada kalimat ke­1, ke­2, dan ke­3 merupakan pendapat karena bagi sebagian orang bisa juga mudah dilakukan. mudah ditemukan, dan tidak membebani. Begitu juga pada kalimat ke­5 merupakan pendapat. 2. b. pencangkokan Pembahasan: Transplantasi organ adalah transplantasi atau cangkok atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu bagian ke bagian yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk menggantikan organ yang rusak atau tak berfungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari donor. 3. e. pemindahan penduduk dari daerah yang berbahaya Pembahasan: Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), evakuasi adalah pengungsian atau pemindahan penduduk/sesuatu dari daerah yang berbahaya ke daerah yang aman. 4. c. musibah longsor di China Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk dalam paragraf induktif. Paragraf tersebut membahas tentang wilayah barat daya China yang mengalami kejadian longsor. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Kalimat­kalimat sebelum kalimat utama dalam paragraf tersebut merupakan kalimat penjelas. 5. b. Sekolah terakreditasi telah memenuhi delapan standar kelayakan satuan pendidikan. Pembahasan: Paragraf tersebut menjelaskan imbauan Badan Kreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANS/M) kepada masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah terakreditasi. Sekolah terakreditasi telah memenuhi delapan standar kelayakan satuan pendidikan. Jawaban tepat berdasarkan pertanyaan tersebut adalah pilihan b.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

6. b. Ketidakpedulian kita dan masyarakat terhadap pertumbuhan dan pekembangan anak Pembahasan: Dalam paragraf tersebut dijelaskan kekerasan terhadap anak terus terjadi karena ketidakpedulian kita dan masyarakat terhadap anak untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar, bebas dari rasa takut, dan ancaman. Pilihan jawaban sesuai kalimat tanya tersebut terdapat pada pilihan b. 7. a. 4 dan 5 Pembahasan: Opini atau pendapat penulis dalam paragraf tersebut terdapat dalam kalimat 1), 4), dan 5). Kalimat 1), 4), dan 5) merupakan tanggapan atau pendapat penulis mengenai masalah kekerasan terhadap anak. 8. d. 2 dan 3 Pembahasan: Fakta dalam paragraf tersebut terdapat apda kalimat 2) dan 3). Semua orang akan menyatakan pernyataan sama terhadap fakta dalam kalimat tersebut. Kalimat 2) dan 3) menunjukkan bahwa Satgas Perlindungan Anak dan lembaga yang bergerak dalam perlindungan anak menerima laporan kekerasan terhadap anak setiap hari. 9. b. Gagasan penting yang telah dicatat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun sebuah ringkasan Pembahasan: Teks tersebut membahas cara menyusun sebuah ringkasan. Untuk melengkapi teks tersebut kita harus memahami cara penyusunan sebuah ringkasan. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi teks tersebut adalah b karena jawaban pada kalimat b memiliki koherensi dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. 10. e. Sebaiknya program ini dilanj utkan karena program ini menj adi bukti perhatian pemerintah terhadap j asa­jasa pahlawan nasional Pembahasan: Tanggapan logis terhadap paragraf tersebut ada pada jawaban “Sebaiknya program ini dilanjutkan karena program ini menj adi bukti perhatian pemerintah terhadap j asa­jasa pahlawan nasional. ”Karena kalimat ini merupakan kalimat yang sesuai dengan isi dari paragraf tersebut. Jawaban a, b, c, dan d tidak memiliki korelasi yang sesuai dengan isi paragraf. 11. a. Pemerintah menaikkan dana kesejahteraan bagi keluarga pahlawan nasional Pembahasan: Ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf. Paragraf tersebut membahas pemberian kenaikan dana kesejahteraan bagi keluarga pahlawan nasional. Kenaikan tunjangan kesejahtehteraan ini menjadi gagasan utama dalam paragraf tersebut.

12. a. menginformasikan tentang kenaikan tunjangan bagi keluarga pahlawan nasional Pembahasan: Dalam paragraf tersebut, penulis bertujuan untuk memberitahukan tentang adanya kenaikan dana kesejahteraan bagi keluarga pahlawan nasional. Tujuan penulis tersebut terdapat dalam kalimat pertama dalam paragraf “Pemerintah RI melalui Kementrian Sosial menaikkan dana bagi kesejahteraan keluarga pahlawan nasional yang semula 22,5 juta menjadi 50 juta per keluarga setiap tahunnya.” 13. e. Salah satu cara menurunkan berat badan adalah mengonsumsi rumput laut Pembahasan: Simpulan merupakan suatu hasil akhir yang didapat dari pembaca setelah membaca sebuah paragraf. Dari jawaban­jawaban di atas, jawaban yang paling sesuai untuk simpulan paragraf tersebut adalah “salah satu cara menurunkan berat badan adalah mengkonsumsi rumput laut” karena jawaban e mempunyai korelasi dengan paragraf tersebut. 14. e. 5 Pembahasan: Fakta merupakan kejadian atau peristiwa yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta biasanya disertai data­data yang terdapat di lapangan. Dalam paragraf tersebut, kalimat fakta terdapat pada kalimat yang menunjukkan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dan telah diuji. Jadi, kalimat fakta terdapat pada kalimat nomor 5. 15. c. bantuan siswa miskin Pembahasan: Dalam paragraf tersebut terdapat kata rujukan itu. Kata rujukan itu dalam paragraf mengacu pada bantuan siswa miskin. Perhatikan kata kunci dana pada kalimat pertama dalam paragraf tersebut. 16. d. Teks I: di mana, kapan, apa, siapa, mengapa Teks II: apa, di mana, siapa, kapan Pembahasan: Penyajian kedua teks tersebut berbeda. Teks berita I diawali dengan unsur berita di mana, apa, mengapa. Teks berita II diawali dengan unsur berita apa, di mana, siapa, dan kapan. Jadi, jawaban yang tepat adalah d. 17. b. Dengan demikian, membaca puisi Sutardji harus didendangkan dan diiringi musik agar terasa lebih indah. Pembahasan: Simpulan merupakan rumusan singkat dari beberapa pernyataan yang disampaikan secara tersirat. Kalimat simpulan biasanya diawali dengan konjungsi dengan demikian, jadi, dan sehingga. Esai di atas membahas kekuatan bunyi bahasa pada puisi Sutardji. Simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf esai tersebut adalah pilihan b.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

15

18. c. semangat Pembahasan: Makna yang terkandung dalam puisi Prajurit Jaga Malam, yaitu menggambarkan keberanian prajurit dalam berjaga malam. “Aku tidak tahu apa nasib waktu “, maksudnya mereka tidak dapat menerka apa yang akan mereka hadapi, entah ancaman apa yang mengintai mereka ketika berjaga malam, hanya dengan bermodalkan rasa percaya bahwa suatu saat nanti mereka pasti akan merdeka, seperti terlihat pada baris “mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian”, itulah yang membuat mereka mampu bertahan melewati malam­malam yang suram. 19. e. masa depan Pembahasan: Arti nasib waktu dalam puisi tersebut melambangkan masa depan. 20. a. seseorang yang hidup dalam kekurangan akan mudah berbuat jahat Pembahasan: Gurindam merupakan pantun lama. Baris pertama dalam gurindam adalah sampiran, sedangkan baris kedua adalah isi. Gurindam adalah bentuk puisi lama yang berisi nasihat, petuah, ajaran moral kebaikan, dan budi pekerti. Maksud dari gurindam tersebut adalah a. seseorang yang hidup dalam kekurangan akan mudah berbuat jahat. 21. d. Manis lagi senyummu, tuan Pembahasan: Pantun tersebut bersajak a­b­a­b. Larik kedua pada pantun tersebut perakhiran ­an. Oleh karena itu, larik keempat seharusnya juga berarkiran ­an. Jadi, jawaban yang tepat adalah d. 22. d. hati Pembahasan: Pantun tersebut bersajak a­b­a­b. Kata berirama yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut harus sama dengan larik pertama. Kata “hati” lebih tepat dan sesuai dengan isi pantun. 23. b. memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah Pembahasan: Nilai sosial dari kutipan tersebut yaitu memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah. 24. c. segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah mufakat Pembahasan: Amanat yang ingin disampaikan dari kutipan tersebut adalah Segala sesuatu harus diputuskan secara musyawarah mufakat. 25. d. para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja 16

26.

27.

28.

29.

30.

Pembahasan: Kutipan tersebut berisi tentang meninggalnya seorang raja yang tidak mempunyai keturunan dan membicarakan siapa yang akan meng­ gantikannya sehingga diadakan musyawarah untuk memilih raja. Jadi, isi kutipan tersebut menceritakan tentang Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja. d. kedai kopi, sore hari, teduh Pembahasan: Latar yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah latar tempat, waktu, dan suasana. Latar tempat tersebut berada di kedai kopi, latar waktu dan suasana yang terdapat pada kutipan tersebut adalah pada sore hari yang teduh. a. Jadilah pemimpin yang adil dalam menjalankan tugas Pembahasan: Amanat yang diungkapkan penggalan cerpen pada soal adalah bahwa hendaknya sebagai pemimpin harus adil dalam menjalankan tugas. e. menghormati para guru Pembahasan: Nilai moral merupakan nilai kehidupan yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan tokoh dalam cerita. Nilai moral dalam kutipan cerpen tergambar dalam nasihat tokoh Bapak kepada anaknya. Tokoh Bapak memberi nasihat kepada anaknya agar menghormati gurunya. a. Berdoa dan memohonlah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembahasan: Kutipan novel tersebut menceritakan ketabahan Astuti menjalani cobaan hidup. Astuti menyembunyikan beban hidupnya di hadapan banyak orang. Astuti mencurahkan segala masalah yang ia alami kepada Tuhan. Astuti selalu berdoa dan memohon agar Tuhan mengembalikan ibunya. Akhirnya, doa Astuti dikabulkan. Peristiwa tersebut mengharukan banyak orang di sekitar Astuti. Amanat yang tergambar dalam kutipan novel tersebut adalah kita senantiasa berdoa dan memohon kepada Tuhan agar menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi. b. sabar Pembahasan: Dalam kutipan novel, Astuti digambarkan sebagai sosok yang tekun beribadah. Astuti hanya mengadukan semua masalahnya kepada Tuhan. Astuti tahan terhadap cobaan hidup yang menimpanya. Dalam menghadapi cobaan hidup tersebut, Astuti tidak mudah putus asa menanti pertolongan Tuhan. Jadi, watak yang dimiliki Astuti adalah sabar.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

31. c. setelah jalan jauh dan terkena panas jangan langsung mandi Pembahasan: Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca, biasanya berisi nasihat yang baik. Amanat pada kutipan tersebut adalah jangan langsung mandi setelah berjalan jauh. Hal ini didukung oleh kalimat terakhir pada hikayat tersebut. 32. a. mengingatkan orang lain untuk berhati­hati dalam mengerjakan sesuatu Pembahasan: Nilai moral adalah pelajaran yang dapat dipetik dari sebuah hikayat/cerita dan bisa dij adikan pedoman bertingkah laku. Nilai moral pada hikayat tersebut adalah jawaban a. 33. b. mata ikan terbuat dari zamrud Pembahasan: Sastra Melayu klasik bersifat istana sentris, anonim, dan berisi hal­hal yang mustahil atau tidak mungkin terjadi. Kemustahilan yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut adalah mata ikan yang terbuat dari zamrud. 34. b. lekas bangun tidur Pembahasan: Kutipan puisi tersebut mengandung makna kias. Makna dari melepas jubah adalah segera bangun dari tidur. Maksud dari puisi tersebut adalah penyair terjaga pada sepertiga malam terakhir dan segera bangun, menanggalkan selimutnya, lalu berdoa kepada Tuhan. 35. c. Aku ini binatang jalang Pembahasan: Majas metafora adalah majas yang perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Jawaban “aku ini binatang jalang” mengandung majas metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut. 36. d. 2 dan 3 Pembahasan: Kata simbolik yang terdapat dalam kata ‘matahari’ bermakna ‘kehidupan’ dan ‘salju’ berhubungan dengan ‘sesuatu yang tidak berarti’. Puisi tersebut menggambarkan seseorang yang sedang kebingungan. 37. c. Dia dokter yang bertangan dingin. Pembahasan: Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang harus logis, memiliki hubungan yang harmonis dengan kalimat­kalimat lainnya, terutama dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Jadi, isi kalimat sesuai dengan topik atau hal yang dibicarakan dalam dialog. Kalimat yang tepat berisi jawaban pertanyaan di atasnya dan merupakan jawaban yang positif karena diikuti oleh kalimat yang berisi penegasan atas jawaban tersebut.

38. e. Novel Sabtu Bersama Bapak yang ditulis Adithya Mulya ini lebih cocok dikategorikan ke dalam sebuah cerita biografi karena menceritakan kisah kehidupan seseorang hingga meninggal dunia Pembahasan: Resensi disertai ulasan dan penilaian, baik penilaian baik atau buruk. Paragraf tersebut menampilkan ringkasan novel Sabtu Bersama Bapak yang berisi kisah seorang ayah yang menderita kanker dalam mendidik anak­anaknya. Jawaban tepat terdapat pada pilihan e. 39. c. Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen “Perkawinan” agak menganggu karena tidak semua pembaca memahami makna pilihan katanya. Pembahasan: Kritik adalah celaaan, kecaman, kupasan. Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen “Perkawinan” agak menganggu karena tidak semua pembaca memahami makna pilihan katanya. Oleh karena cerpen tersebut tidak hanya ditujukan bagi masyarakat Jawa, sebaiknya penulis menggunakan bahasa Indonesia agar lebih familiar dan mudah dipahami oleh pembaca umum. 40. a. buruh Pembahasan: Paragraf menggambarkan bahwa perbuatan tokoh “ia” tidak sesuai dengan gaji yang ia terima sebagai buruh pabrik. Kata pegawai, karyawan, pejabat, dan pekerja termasuk konotasi positif. 41. c. besar pasak daripada tiang Pembahasan: Penghasilan yang didapat oleh “ia” tidak sebanding dengan pengeluaran untuk keingginannya membeli barang­barang yang mahal. Peribahasa besar pasak dari pada tiang menggambarkan apa yang terjadi pada tokoh “ia”. 42. a. diekspor, aksesoris, mode Pembahasan: Perbaikan kata yang sesuai untuk istilah yang dicetak miring adalah diekspor, aksesoris, dan model. Penulisan EyD dalam kata­kata tersebut sesuai dengan EyD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. 43. c. menawarkan, menyajikan Pembahasan: Agar menjadi paragraf yang padu, kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi paragraf tersebut adalah menawarkan dan menyajikan. 44. b. atmosfer, ekstrem, miliar Pembahasan: Perbaikan kata yang sesuai untuk istilah yang dicetak miring adalah atmosfer, ekstrem, dan miliar. Penulisan EyD dalam kata­kata tersebut sesuai dengan EyD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

17

45. d. penulisan kata obyek seharusnya objek, kata berubah­rubah seharusnya berubah­ubah, dan kata eksotika seharusnya eksotik Pembahasan: Terdapat kesalahan penulisan pada paragraf tersebut yang tidak menggunakan penulisan baku. Penulisan kata obyek seharusnya objek, kata berubah-rubah seharusnya berubah-ubah, dan kata eksotika seharusnya eksotik. Perbaikan kata tersebut sesuai dengan EyD dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. 46. c. Apa saja wahana permainan yang tersedia di JOP? Pembahasan: Kalimat pertanyaan yang sesuai adalah “Apa saja wahana permainan yang tersedia di JOP?”. Kalimat yang dapat dengan tepat menjawab pertanyaan ini terdapat pada kalimat “Wahana permainan yang tersedia antara lain waterpark, water sport, kiddy play, go kart, paintball, outbond, sampai bioskop 6D.” Sedangkan pertanyaan yang lain tidak memiliki korelasi dengan paragraf tersebut. 47. d. nasihat, bertobat, berdoa Pembahasan: Bagian­bagian rumpang paragraf tersebut harus diisi dengan kata­kata baku. Kata baku merupakan kata yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah­kaidah standar yang dibakukan. Secara berurutan, kata­kata baku yang mengisi beberapa bagian rumpang tersebut adalah nasihat, bertobat, dan berdoa. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d 48. b. Hasil Percobaan Masyarakat Desa dalam Membudidayakan Lele Dumbo Pembahasan: Penulisan judul karangan ilmiah yang benar yaitu huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada semua kata, kecuali kata­kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Jadi, penulisan judul yang tepat adalah Hasil Percobaan Masyarakat Desa dalam Membudidayakan Lele Dumbo. 49. d. 4 Pembahasan: Penulisan tanda baca hubung harus mengikuti aturan atau standar yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Pada kalimat nomor 4 seharusnya kata penghubung yang tepat adalah men­download. 50. d. penulisan kata infestasi seharusnya investasi, kata elektron seharusnya elektronik dan kata tehnologi seharusnya teknologi Pembahasan: Kesalahan ejaan pada ilustrasi terdapat pada penulisan kata baku. Penulisan kata infestasi seharusnya investasi, kata elektron seharusnya elektronik, dan kata tehnologi seharusnya teknologi. Perbaikan kata­kata tersebut sesuai dengan EyD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. 18

TRYOUT 2 1. a. berdasarkan kesepakatan umum Pembahasan: Istilah konvensional merupakan kata serapan dari konvensi yang berarti berdasarkan kesepakatan umum. 2. c. rencana cermat mengenai kegiatan sesuai dengan tujuan Pembahasan: Arti sebuah kata dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Arti kata strategi dalam KBBI adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan sesuai dengan tujuan. 3. a. 1) dan 3) Pembahasan: Fakta merupakan sesuatu atau peristiwa yang benar­benar terjadi. Peristiwa yang benar­benar terjadi dalam paragraf ditunjukkan nomor 1), dan 3). Kalimat nomor 2), 4) dan 5) merupakan pendapat (opini) penulis. 4. b. Menuntut Pemerintah untuk mematuhi Undang­Undang Agraria Pembahasan: Tujuan penulis pada paragraf tersebut adalah Menuntut Pemerintah untuk mematuhi Undang­ Undang Agraria. Pada kalimat ketiga, penulis membahas mengenai Undang­Undang Agraria, kemudian pada kalimat keempat, penulis menjelaskan mengenai isi Undang­Undang Agraria. 5. a. Jadi, agar memenangkan hadiah Nobel, calon pemenang Nobel harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pembahasan: Simpulan adalah pernyataan yang dirumuskan secara logis dengan didasarkan atas pernyataan­ pernyataan (premis) yang ada. Simpulan yang tepat sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah jawaban a. 6. b. Gunung Barujari Pembahasan: Kata tersebut merujuk pada benda atau hal lain yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kunci untuk menentukan makna kata ruj ukan adalah memperhatikan kalimat sebelumnya. Kata rujukan terdapat pada kalimat kedua. Jadi, perhatikan kalimat pertama. Kata tersebut merujuk pada kata yang terdapat pada kalimat pertama, yaitu Gunung Brujari. 7. d. menjelaskan alasan tidak perlu mengimpor ikan teri Pembahasan: Berdasarkan paragraf tersebut, penulis bermaksud untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang aturan baru Kementrian Perdagangan tentang kemudahan impor, termasuk ikan teri. Semestinya Indonesia tidak perlu mengimpor ikan karena produksi ikan Indonesia dapat mencukupi kebutuhan nasional.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

8. c. nelayan Indonesia Pembahasan: Pada paragraf tersebut, penulis berpendapat bahwa kemudahan impor teri tersebut akan merugikan nelayan Indonesia karena hasil tangkapan ikan mereka tidak laku. Dapat dilihat bahwa keberpihakan penulis adalah kepada para nelayan Indonesia. 9. b. Produksi ikan teri dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan teri domestik Pembahasan: Dalam paragraf tersebut, pemerintah tetap mengimpor ikan teri sekalipun stok ikan teri cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik. Pemerintah berdalih impor ikan teri sengaja dilakukan karena produksi ikan teri dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan ikan teri domestik. Perhatikan kalimat ketiga paragraf tersebut. 10. d. terjadi musibah kapal tenggelam Pembahasan: Kedua teks berita tersebut mempunyai kesamaan tema atau informasi. Tema bacaan dapat ditemukan dengan cara menentukan pokok­pokok pikiran bacaan. Teks berita I berisi kej adian tenggelamnya kapal pesiar. Teks berita II berisi kapal tenggelam menelan korban nelayan Jawa Timur. Persamaan isi kedua teks berita tersebut adalah musibah kapal tenggelam. 11. c. Kesuksesan seorang penulis dapat dicapai jika memiliki bakat dan semangat untuk kerja keras Pembahasan: Paragraf tersebut membahas faktor penentu kesuksesan seorang penulis. Kalimat tanggapan yang tepat harus berisi pernyataan terhadap pokok bahasan dalam paragraf. Tanggapan tepat paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. 12. b. Mereka tetap menikmati makanan dan minuman sambil beristirahat Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk dalam paragraf deskripsi. Teks deskripsi berisi penggambaran sebuah obj ek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah­oleh melihat sendiri objek yang digambarkan oleh penulis Kalimat deskripsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah Mereka tetap menikmati makanan dan minuman sambil beristirahat. 13. d. ia tidak dapat menjawab soal­soal dengan benar Pembahasan: Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kalimat yang sesuai agar paragraf menjadi padu.

14.

15.

16.

17.

18.

Keterpaduan kalimat dapat dilihat dari kalimat sebelum dan sesudahnya. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang tersebut adalah ia tidak dapat menjawab soal-soal dengan benar. b. jenis lidah buaya yang dibudidayakan di daerah tropis Pembahasan: Ide pokok adalah hal atau masalah pokok yang dibahas dalam suatu paragraf. Ide pokok paragraf tersebut adalah jenis lidah buaya yang dibudidayakan di daerah tropis. d. Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue. Pembahasan: Ide pokok merupakan ide atau gagasan pokok yang mendasari paragraf. Ide pokok mencerminkan masalah yang dibahas dalam paragraf. Ide pokok paragraf mengandung simpulan paragraf yang bersifat umum. Ide pokok dapat terletak di awal paragraf, di akhir paragraf, di awal dan di akhir paragraf atau di seluruh paragraf. Ide pokok paragraf tersebut terdapat di awal paragraf. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah d. a. 1) Pembahasan: Kalimat utama merupakan kalimat yang mengandung ide pokok. Kalimat utama didukung oleh kalimat penjelas. Kalimat penjelas berisi gagasan yang mendukung atau menjelaskan gagasan pokok dan bersifat khusus. Paragraf tersebut membicarakan virus penyebab penyakit demam berdarah. Ide pokok paragraf tersebut terdapat pada kalimat 1). Jadi, kalimat utama paragraf juga terdapat dalam kalimat 1. b. para pemilik modal besarlah yang mampu menikmati bisnis retail Pembahasan: Paragraf tersebut membahas keberadaan minimarket. Minimarket dimiliki pemegang modal besar. Pengusaha minimarket menembus usahanya hingga ke desa dan permukiman. Untuk menambah besar bisnisnya, pengusaha minimarket menawarkan sistem waralaba. Akibatnya, pemilik modal besar ikut melebarkan bisnis minimarket. c. rasa sayang kakek kepada cucu mengalahkan segala­galanya Pembahasan: Kutipan cerpen menceritakan seorang ayah (kakek) sedang berkunjung ke rumah anaknya untuk bertemu cucu. Tokoh ayah (kakek) sangat menyayangi cucunya. Watak tokoh kakek yang berkaitan dengan kehidupan sehari­hari dalah rasa sayang seorang kakek mengalahkan rasa sayang terhadap anaknya sendiri atau yang lain.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

19

19. e. ketakutan akan dikoreksi oleh ayahnya atas kondisi rumah mereka Pembahasan: Konflik atau masalah dalam cerita dialami oleh tokoh ‘aku’. Saat ayahnya berkunjung ke rumah, tokoh ‘aku’ mencium bau sangit (bau ompol) anaknya. Tokoh ‘aku’ sadar bahwa ayahnya rapi dan sangat detail dalam menata rumah. Tokoh ayah mengajarkan bahwa tamu harus diperlakukan dengan baik. Oleh sebab itu, sebelum ayah mengoreksi keadaan rumahnya, tokoh ‘aku’ meminta maaf atas keadaan rumahnya. Konflik tersebut terjadi dalam diri tokoh ‘aku’. 20. c. Novel ini hendak memberitahukan bahwa orang tua tidak dapat memaksakan bakat yang dimiliki seorang anak Pembahasan: Kalimat resensi yang tepat sesuai dengan penjelasan tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Pilihan jawaban a dan b tidak sesuai isi resensi. Pilihan jawaban d tidak tepat karena ayah Keenan tidak menyetuj ui ia menjadi pelukis. Keenan harus pulang ke Indonesia dan kuliah di Bandung mengambil jurusan Manajemen, pilihan ayahnya. Pilihan jawaban e tidak tepat karena tidak sesuai dengan isi novel. 21. c. Tugasmu ialah, usir semua orang dari pekarangan. Pembahasan: Latar atau tempat kejadian sering disebut latar cerita. Pada umumnya, latar menyangkut tiga unsur, yaitu tempat, ruang, dan waktu. Latar tempat dalam kutipan novel tersebut ditunjukkan dalam kalimat “Tugasmu ialah, usir semua orang dari pekarangan.” Dalam kalimat tersebut terdapat kata pekarangan yang menunjukkan latar tempat, yaitu di pekarangan. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah c. 22. d. berani Pembahasan: Dalam sebuah novel atau cerpen, terdapat beberapa unsur intrinsik yang membangunnya. Salah satunya adalah perwatakan yaitu cara pengarang menggambarkan watk tokoh. W atak tokoh Kasan Ngasali dalam kutipan cerpen tersebut adalah tegas. 23. a. dialog antartokoh Pembahasan: Penokohan atau perwatakan ialah teknik atau cara­cara menampilkan tokoh. Ada beberapa cara untuk menampilkan tokoh. Cara analitik, ialah cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian pengarang. Cara dramatik, ialah cara menampilkan tokoh tidak secara langsung tetapi melalui gambaran ucapan, perbuatan, dan komentar atau penilaian pelaku atau tokoh dalam suatu cerita. Pendeskripsian watak tokoh Kasan Ngali juga seorang yang kasar dalam kutipan tersebut diungkapkan melalui dialog antartokoh.

20

24. e. 5) dan 1) Pembahasan: Kutipan puisi tersebut mengandung majas. Majas ditunjukkan oleh larik nomor 1), 4), dan 5). Larik 1) dan 4) menggunakan maj as simbolik bahwa Tuhan j uga memiliki j embatan. Larik 5) menggunakan majas perumpamaan bahwa keuntungan dapat bertambah besar seperti gunung. 25. b. 2 Pembahasan: Majas antiklimaks adalah majas yang berupa susunan ungkapan yang makin lama makin menurun. Majas antiklimaks dalam puisi tersebut terdapat pada larik kedua, yaitu antara gudang, rumah tua, pada cerita. Antiklimaks dalam larik puisi tersebut adalah urutan dari menurun, gudang, dan rumah tua. 26. a. 1 dan 2 Pembahasan: Kata simbol dalam puisi tersebut ditandai oleh nomor 1 dan 2. Kata hitam dapat bermakna keberanian, ketenangan, kekuatan, misteri dan memperlihatkan ketegasan. Makna hitam dalam puisi tersebut adalah keberanian. Sementara itu kata burung bermakna hewan perkasa, bijaksana, dan sering disebut binatang yang memiliki sifat setia pada pasangannya. 27. b. Menjadi raja pada saat itu dilakukan dengan modal dusta dan berlaku durjana Pembahasan: Berdasarkan dialog antara Baru Klinting dan Suriwang dalam naskah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer terungkap permasalahan tentang menjadi raja pada saat itu dilakukan dengan modal dusta dan berlaku durjana. 28. e. Indra memberitahuku kemarin Pembahasan: Dialog drama tersebut disajikan rumpang. Untuk melengkapi dialog rumpang dalam sebuah drama, terlebih dahulu harus diketahui isi drama tersebut. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog drama harus runtut dan padu dengan kalimat sebelum atau sesudahnya. Dialog dalam drama tersebut menceritakan tuduhan W awan setelah belajar bersama Andri sehingga nilainya menurun. Sementara itu, Andri menyangkal bahwa Bu Rani belum mengumumkan hasil ulangan. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog W awan terdapat dalam pilihan jawaban e. Kalimat tersebut padu dan runtut dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. 29. a. pendapat Pembahasan: Makna lambing ‘suara’ dalam puisi tersebut adalah pendapat.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

30. b. bersemangat Pembahasan: Latar suasana yang digambarkan dalam puisi tersebut adalah bersemangat. 31. b. yang disebut rakyat adalah mereka yang bekerja keras Pembahasan: Maksud isi larik pertama adalah yang disebut rakyat adalah mereka yang bekerja keras. 32. c. Novel I: menggunakan bahasa Melayu Novel II: menggunakan bahasa populer Pembahasan: Kutipan novel I merupakan novel angkatan 1930­ an. Novel pada era ini kebanyakan menggunakan bahasa Melayu.Novel II merupakan novel angkatan 1980­an. Novel pada masa tersebut sudah menggunakan bahasa popular. 33. e. Di pundak Nurmi, biola itu menyatu, bak bagian dari indranya, seperti kepanjangan anggota tubuhnya. Pembahasan: Kalimat tepat untuk melengkapi kutipan novel tersebut terdapat pada pilihan e. kalimat pada pilihan e sesuai dengan cerita sebelum dan sesudahnya dan sesuai dengan isi cerita. 34. c. Ayah marah dan tersinggung karena perbuatan anak­anaknya Pembahasan: Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Dalam kutipan naskah tersebut terjadi dialog antara Maskun dengan Mardilah. Maskun marah karena tersinggung dengan ucapan Suhita yang mengatakan bahwa Maskun adalah kepala penjara. 35. e. seorang anak harus patuh terhadap orang tua Pembahasan: Pesan yang dapat kita ambil dari kutipan naskah drama tersebut adalah sebagai anak, kita harus berkata sopan kepada orang tua. Jangan sampai kita menyakiti orang tua dengan ucapan­ucapan yang tidak sopan sehingga menyinggung perasaan orang tua. 36. c. naik daun Pembahasan: Paragraf tersebut menyajikan bahwa aktris dan aktor dari Korea sedang berkunjung di Jakarta. Mereka mendapatkan sambutan dari penggemar di Jakarta. Aktris dan aktor tersebut dari Korea tersebut saat ini sedang dikenal banyak orang. 37. c. kalah jadi abu, menang jadi arang Pembahasan: Peribahasa yang sesuai dengan paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Peribahasa tersebut berarti pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak manapun.

38. e. hambatan pengangkutan ke pedalaman Pembahasan: Masalah yang terdapat pada paragraf tersebut adalah adanya hambatan dalam pengiriman barang­barang kebutuhan pokok di daerah pedalaman yang mengakibatkan naiknya harga­ harga. 39. b. (2), (3), (1), (4), dan (5) Pembahasan: Susunan paragraf yang baik dari kalimat­kalimat tersebut adalah: (2) Darah yang diambil dari pendonor dialirkan ke kantong­kantong bebas hama. (3) Pendonor memeriksakan darahnya untuk mengecek kesehatan darah dan golongan darah. (1) Pendonor tidur telentang dan darahnya diambil melalui jarum dan selang. (4) Darah yang ada dalam kantong bebas hama disimpan pada tempat yang steril. (5) Darah tersebut disumbangkan atau ditrans­ fusikan kepada orang yang memerlukan. 40. c. kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia Pembahasan: Untuk menentukan hal­hal yang disampaikan dalam sebuah esai, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat hal­hal penting dari esai tersebut. • Antibiotik obat untuk menanggulangi infeksi bakteri. • Antibiotik sangat penting untuk mencegah jika bakteri menyerang bagian tubuh mana pun. Berdasarkan hal tersebut, antibiotik sangat berguna untuk tubuh manusia. 41. c. mendesak, merevitalisasi, diperbaiki, mengemukakan, variasinya Pembahasan: Penggunaan imbuhan yang tepat pada kata­kata yang dicetak miring adalah mendesak, revitalisasi, diperbaiki, mengemukakan, bevariasi. Penulisan EyD dalam kata­kata tersebut sesuai dengan EyD dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. 42. e. Untuk memperbaiki dan merevitalisasi Puri Mangkunegaran, Pengelola mengandalkan bantuan dana dari pemerintah. Pembahasan: Penyataan yang sesuai dengan paragaf tesebut adalah “Untuk memperbaiki dan merevitalisasi Puri Mangkunegaran, Pengelola menandalkan bantuan dana dari pemerintah.” Pernyataan ini di dukung oleh kalimat yang terdapat dalam paragraf tersebut yang berbunyi “Untuk revitalisasi bangunan cagar budaya tersebut, pengelola istana mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat.”

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

21

43. b. Di Pantai Mojopahit ini kita bisa bermain pasir dan merasakan embusan angin segar angin laut Pembahasan: Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan sesuatu sesuai keadaan sebenarnya. Dengan demikian, pembaca dapat melihat atau merasakan yang dilukiskan oleh penulis. Paragraf deskripsi harus menceritakan sejelas­jelasnya objek yang diceritakan dalam paragraf. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi adalah kalimat yang runtut dan menceritakan isi deskripsi. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah kalimat dalam pilihan jawaban b karena sesuai dengan isi paragraf dan menceritakan bahwa kita bisa bermain pasir dan merasakan empasan air segar laut di Pantai Mojopahit. 44. b. namun, dan, yang Pembahasan: Kata hubung untuk melengkapi paragraf tersebut harus sesuai dengan isi dan maksud dari kalimat. Kata hubung yang tepat adalah namun, dan, yang. 45. a. ketika, sambil Pembahasan: Kata penghubung atau konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah konjungsi subordinatif waktu diantaranya ketika, sejak, sambil, dan selagi. 46. e. karier, aktivitas, inovasiinovasi Pembahasan: Kata baku merupakan kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Kaidah yang dimaksud dapat berupa (a) pedoman ejaan (EYD), (b) tata bahasa baku, dan (c) KBBI. Konteks penggunaannya adalah dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat. Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah karier, aktivitas, inovasi­inovasi. 47. a. menghindari, menyucikan, menafsirkan Pembahasan: Agar menjadi paragraf padu, bagian­bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kata­kata berimbuhan. Kata­kata berimbuhan menghindari, menyucikan, dan menafsirkan merupakan kata­ kata yang tepat untuk mengisi bagian­bagian yang rumpang tersebut. 48. b. Senjata ini merupakan sarana per­ tahanan yang canggih. Pembahasan: Penggunaan tanda hubung yang tepat terdapat pada j awaban b. Tanda hubung tersebut menyambung awalan dengan bagian kata yang mengikutinya.

22

49. e. Kiat Menjadi Orang Sukses dan Kaya Tanpa Modal Pembahasan: Penulisan judul karangan buku tersebut yang tepat adalah Kiat Menjadi Orang Sukses dan Kaya Tanpa Modal. Huruf awal kata ‘dan’ ditulis kecil karena termasuk konjungsi yang ditulis di tengah judul. Kata­kata yang lain huruf awalnya ditulis kapital karena bukan termasuk konjungsi atau preposisi. 50. c. Anisa bersuara merdu. Pembahasan: Kalimat Saya berpakaian rapi memiliki pola S­P­ Pel. Pelengkap merupakan unsur kalimat yang fungsinya seperti objek. Kalimat yang berpola sama seperti kalimat tersebut adalah Anisa bersuara merdu.

TRYOUT 3 1. c. tujuan Pembahasan: Untuk mencari makna suatu kata dalam bahasa Indonesia, dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI istilah destinasi memiliki arti tempat tujuan. 2. b. aktivitas membaca harus diawali dengan pembiasaan Pembahasan: Kalimat utama memuat ide atau gagasan pokok. Kalimat utama ditunjukkan oleh kalimat pertama. Perhatikan kalimat pertama pada paragraf tersebut. 3. b. 2 Pembahasan: Kalimat yang memuat fakta adalah kalimat nomor 2). Kalimat tersebut dibuktikan dengan hasil survei United Nations Educationnal, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) terhadap kualitas pendidikan di negara­negara berkembang di Asia Pasifik. Menurut UNESCO, Indonesia menempati urutan ke­10 dari 14 negara. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b. 4. c. memberitahukan kelemahan para guru dalam menggali potensi anak dapat menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin rendah Pembahasan: Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah memberitahukan lemahnya para guru dalam menggali potensi anak dapat menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin rendah. Jadi, jawaban yang tepat adalah c.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

5. e. peninjauan Pembahasan: Arti yang tepat untuk kata survei pada paragraf tersebut adalah peninjauan. Kata survei dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti penyelidikan, peninjauan, dan pengukuran. 6. e. perjalanan alam Pembahasan: Kata ini mengacu pada acuan yang dekat dengan pembicara atau penulis, pada masa yang akan datang, atau pada informasi yang akan disampaikan. Kata ini dalam paragraf tersebut mengacu pada kegiatan penjelajahan alam. Perhatikan kembali kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut membicarakan manfaat dari kegiatan penjelajahan alam. 7. a. multikhasiat terong Pembahasan: Ide pokok merupakan gagasan yang mendasari terbentuknya sebuah paragraf.Ide pokok disebut juga gagasan utama atau gagasan pokok ide pokok dalam paragraf tersebut adalah multikhasiat terong, seperti pada pilihan jawaban a. 8. d. Mengobati penyakit pinggang, encok, dan nyeri lainnya Pembahasan: Sesuai dengan paragraf bacaan pada soal, manfaat terong yang telah dikeringkan terdapat pada kalimat keempat, Terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi dapat mengobati sakit pinggang, encok, dan sakit nyeri lainnya. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan d. 9. a. Teks I: diawali unsur berita apa Teks II: diawali unsur berita siapa Pembahasan: Penyajian berita setiap surat kabar berbeda. Perbedaan tersebut dapat diketahui dengan mengajukan pertanyaan 5W +1H. Selain itu, pertanyaan yang dapat diajukan yaitu berapa. Setiap kalimat merupakan jawaban atas satu pertanyaan. Pada teks I diawali unsur berita apa (mata pelajaran bahasa daerah). Sementara itu, teks II diawali unsur berita siapa (Mendikbud). Jadi, penyajian kedua teks tersebut berbeda, yaitu Teks I diawali unsur berita apa, dan Teks II diawali unsur berita siapa. 10. a. banyak toko kelontong beredar di sekitar kita Pembahasan: Paragraf tersebut membahas kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia merupakan keinginan akan barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani dan rohani. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, orang mendirikan toko yang menjual kebutuhan sehari­hari. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban a.

11. a. Semua makhluk hidup membutuhkan makanan untuk diubah menjadi energi Pembahasan: Paragraf tersebut menj elaskan tumbuh­ tumbuhan, hewan, dan manusia mencerna makanannya, lalu diubah menj adi energi. Generalisasi tepat berdasarkan penjelasan tersebut adalah semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk diubah menjadi energi. Kalimat tersebut merupakan pernyataan umum dari kalimat­kalimat sebelumnya. 12. c. Bencana alam tersebut memakan korban nyawa dan harta Pembahasan: Kalimat pengisi bagian rumpang dapat ditentukan berdasarkan kalimat­kalimat sebelum dan sesudah bagian rumpang. Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kalimat yang tepat agar paragraf tersebut padu. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah c. 13. a. Dari genangan air itu, tercium bau busuk menyengat hidung Pembahasan: Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kalimat sesuai agar paragraf menj adi padu. Karena berupa paragraf deskripsi, kalimat pengisi bagian rumpang harus sesuai dengan jenis paragraf tersebut. Kalimat pengisi bagian rumpang tepat terdapat pada pilihan jawaban a. 14. e. Penegakan hukum terhadap perusahaan­ perusahaan yang terbukti terlibat kebakaran hutan sebaiknya terus dilakukan Pembahasan: Paragraf tersebut membahas kabut asap yang melanda beberapa wilayah Indonesia dan beberapa negara tetangga. Kabut asap tersebut disebabkan kebakaran hutan yang ditengarai disengaja oleh pihak tertentu. Tanggapan logis sesuai paragraf tersebut terdapat pada jawaban e. 15. e. malam hari Pembahasan: Latar merupakan keterangan mengenani waktu, ruang dan suasana terj adinya peristiwa atau cerita. Oleh sebab itu, latar sangat mendukung jalan cerita. Latar waktu adalah keterangan tentang kapan peristiwa dalam cerpen tersebut terjadi. Misalnya: pagi hari, siang hari, atau malam hari. Latar waktu dalam kutipan drama tersebut adalah malam hari. Hal tersebut ditunjukkan oleh perkataan Ratna “Pintu sudah terbuka luas untuk Tuan­tuan. Dan lampu­lampu di jalan cukup terang.”

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

23

16. d. di kelas Pembahasan: Latar merupakan keterangan mengani waktu, ruang dan suasana terj adinya peristiwa atau cerita. Oleh sebab itu, latar sangat mendukung jalan cerita. Latar tempat menunjukkan keterangan tempat peristiwa itu terjadi. Misalnya: di rumah, di kamar, di dalam bus, di halaman, atau di Jakarta. Latar tempat dalam teks drama tersebut adalah di kelas. 17. c. Pengarang menggunakan bunyi­bunyi tanpa makna kata Pembahasan: Puisi tersebut kaya akan bunyi. Bunyi di dalam puisi tersebut tidak punya arti. Bunyi diciptakan penyair untuk membangkitkan suasana magis. Jika sajak tersebut dibacakan, suasana magis akan terbangun sehingga sajak jadi mencekam, mengimbau, dan menarik pendengarnya ke dalam suasana kemantraan. Jadi, kalimat kritik yang sesuai kutipan puisi tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. 18. c. Seorang guru ideal tampak pada tokoh Bu Suci dalam novel Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini Pembahasan: Penggalan resensi tersebut membahas seorang guru, Bu Suci, menghadapi dua masalah secara bersamaan. Anaknya yang mengidap epilepsi dan muridnya yang sulit diatur dan membuat kekacauan. Oleh karena itu, kalimat resensi yang tepat untuk penggalan resensi tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. 19. e. perayaan pembotakan kepala setiap umur bayi bertambah setahun Pembahasan: Nilai sosial budaya tampak dalam kutipan cerpen tersebut adalah upacara pembotakan kepala seorang bayi. Pembotakan kepala bayi tersebut dilakukan setiap umur bayi bertambah setahun. 20. a. meski telah merdeka dan hidup di era modern, tetap harus menjaga sopan santun Pembahasan: Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat dapat berbentuk tersurat dan tersirat. Amanat kutipan di atas berbentuk tersirat (pembaca harus membaca dan menyimpulkan isi pesan). 21. c. moderat Pembahasan: Watak tokoh Suryono dapat dilihat saat berbicara dengan Trimah, dimana Suryono tidak suka melihat Trimah berjongkok pada majikannya. Suryono menganggap bahwa semua manusia punya derajat yang sama di negeri yang merdeka ini.

24

22. d. dialog antartokoh Pembahasan: Pendeskripsian watak seorang tokoh dapat dilakukan secara analitik dan dramatik. Pendeskripsian watak tokoh Suryono tersebut dapat terlihat dalam dialog dengan Trimah. 23. e. Kutipan puisi tersebut mengandung repetisi. Repetisi tersebut bukan merupakan kelemahan, melainkan memperkuat arti dan membuat pikiran terkonsentrasi untuk merenung yang dapat menimbulkan daya pesona Pembahasan: Sebuah kritik sastra disertai dengan alasan yang tepat. Kritik positif ditunjukkan pada pilihan jawaban e. Pilihan jawaban a – d menunjukkan kritik negatif. 24. b. Sampai matahari membangunkan pagi Pembahasan: Kalimat dalam jawaban b mengandung majas personifikasi. Maj as pada pilihan j awaban b menggunakan kata matahari yang diibaratkan dapat membangunkan pagi. 25. c. selalu berbuat baik setiap hari Pembahasan: Nilai dalam pantun tersebut yang sesuai adalah “selalu berbuat baik setiap hari” pantun tersebut menganjurkan kita untuk selalu berbuat baik dan jangan berbuat jahat. 26. c. belum tentu ucapan tasbih dan tahmid manusia sampai ke hadapan Allah Pembahasan: Jika baris ketiga dan keempat pantun tersebut kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, lebih kurang menjadi seperti berikut. Meskipun manusia bertasbih dan bertahmid dalam jumlah ribuan Belum tentu tasbih dan tahmid tersebut sampai ke hadapan Allah 27. c. tak kenal maka tak sayang Pembahasan: Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang. Peribahasa mencakup ungkapan, pepatah, perumpamaan, ibarat, tamsil. Peribahasa yang sesuia dengan paragraf tersebut adalah tak kenal maka tak sayang yang berarti jika kita belum kenal dengan seseorang, kita belum tahu perangai atau sifat dia yang sebenarnya.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

28. e. besar pasak daripada tiang Pembahasan: Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang. Peribahasa mencakup ungkapan, pepatah, perumpamaan, ibarat, tamsil. Peribahasa yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah besar pasak daripada tiang yang berarti pengeluaran yang dikeluarkan lebih banyak atau lebih besar daripada uang yang di dapat. 29. a. seorang pendidik bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa Pembahasan: Kata matahari dalam larik puisi tersebut dapat diartikan petunj uk bagi orang yang sedang kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya karena suatu musibah. Sesuatu tersebut dapat berupa orang yang dicintai, kebahagiaan hidup, masa depan, atau keselamatan. 30. d. pasrah, haru, mencekam Pembahasan: Salah satu ciri dari puisi yang baik adalah memiliki kepaduan ataupun harmonisasi dalam bunyi dan makna kata­katanya. Untuk itu, dalam melengkapinya, kita harus memerhatikan pilihan kata atau diksinya agar bunyi dan maknanya menjadi padu, terutama dengan kata sebelum ataupun sesudahnya. Kata yang melambangkan kekerasan hidup untuk melengkapi puisi tersebut adalah besi. 31. c. Duduk melamun di depan teras Pembahasan: Pantun tersebut merupakan pantun nasihat. Pantun tersebut berisi nasihat bahwa tidak ada salahnya seseorang belajar dengan keras karena mungkin kelak akan menjadi direktur. Pilihan jawaban c memiliki sajak akhir yang sama dengan larik kedua dan memiliki keterikatan yang makna yang sama dengan sampiran pantun. Selain itu, suku kata sampiran tersebut berjumlah sepuluh. 32. b. orang tua Keenan tidak menginginkan ia menjadi pelukis Pembahasan: Konflik dalam kutipan novel tersebut disebabkan orang tua Keenan yang tidak ingin Keenan menjadi pelukis. Padahal, ibunya dulu j uga seorang pelukis. 33. a. menyayangi ibu yang telah melahirkan dan merawat kita Pembahasan: Kutipan cerpen tersebut menceritakan tokoh Sunge yang dikirimi surat oleh tokoh ibu. Sunge pun akhirnya pulang ke kampung halaman karena merasa kasihan kepada ibu yang hidup seorang diri di kampong alaman. Nilai moral dalam cerpen ini adalah kita harus Menyayangi ibu yang telah melahirkan dan merawat kita.

34. e. penyesalan dan tidak berbuat apa­apa tidak akan menyelesaikan masalah Pembahasan: Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Amanat bisa diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung. Amanat pada pemenggalan novel tersebut diungkapkan secara langsung. Amanat yang tepat sesuai dengan pemenggalan novel tersebut terdapat pada pilihan jawaban e. 35. c. lugu Pembahasan: Penokohan atau perwatakan ialah teknik atau caracara menampilkan tokoh. Ada beberapa cara untuk menampilkan tokoh. Cara dramatik, ialah cara menampilkan tokoh tidak secara langsung tetapi melalui gambaran ucapan, perbuatan, dan komentar atau penilaian pelaku atau tokoh dalam suatu cerita. Watak tokoh Aldo yang lugu dapat diketahui dari pemikiran tokoh Andini, “Aldo ... Tuhan tahu betapa polosnya anak itu”. 36. a. Tenggelam di samudra luas tak bertepi Pembahasan: Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang mempergunakan bahasa sebagai alat mengekspresikan perasaan dan buah pikirannya. Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah Tenggelam di samudra luas tak bertepi. 37. e. Ia merasa kesepian di kota yang ramai ini Pembahasan: Majas yang tepat untuk menggambarkan peristiwa tersebut adalah “ia merasa kesepian di kota yang ramai ini”. Ini berarti ia selalu saja merasa kesepian meskipun dia berada di tempat yang ramai, karena ia jauh dari keluarganya. 38. e. Mobil supersport dilengkapi berbagai fasilitas Pembahasan: Paragraf generalisasi adalah paragraf yang mengemukakan hal­hal yang bersifat khusus kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum (khusus ­ umum). Penggalan paragraf tersebut menceritakan tentang ciri­ciri mobil supersport. Jadi, simpulan yang tepat adalah “mobil supersport dilengkapi berbagai fasilitas”. 39. c. Indonesia memiliki banyak obj ek wisata berupa pantai yang sangat indah Pembahasan: Dalam paragraf tersebut dijelaskan beberapa objek wisata pantai di Indonesia. Generalisasi yang sesuai berdasarkan penjelasan tersebut adalah Indonesia memiliki banyak objek wisata berupa pantai yang sangat indah, jawaban yang tepat adalah pilihan c.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

25

40. b. Pengelolaan agroindustri harus dipikirkan masak­masak Pembahasan: Paragraf argumentasi berisi pendapat, opini, gagasan, atau ide dari penulis. Kalimat padu yang tepat untuk mengisi bagian rumpang paragraf tersebut adalah Pengelolaan agroindustri harus dipikirkan masak­masak. 41. d. 4 Pembahasan: Penulisan gelar akademik harus sesuai dengan aturan atau standar yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Penulisan tersebut seharusnya Ketua panitia Dr. Dheni Kurnia, M.Pd. berjanji akan menyelenggarkan acara tersebut secara berkala. 42. e. tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan Pembahasan: Alasan tepat terhadap kesalahan penggunaan tanda titik dua ada pada pilihan j awaban e. perbaikan kalimat tersebut adalah Rumah ini harus dilengkapi kursi tamu, tempat tidur, meja makan, dan televisi. 43. d. Tanda koma pada kalimat ketiga di antara nama Yohana Paliling dan tanda titik pada angka 19.298 Pembahasan: Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut belum lengkap. Perbaikan tanda baca pada paragraf tersebut sebagai berikut. Kalimat pertama, setelah nama tempat Kabupaten Mimika sebaiknya menggunakan tanda koma. Kalimat ketiga sebaiknya menggunakan tanda koma sebelum dan sesudah nama Yohana Paliling. Kalimat ketiga j uga harus diberi titik pada penulisan angka 19.298 44. d. 4 Pembahasan: Penulisan judul karya ilmiah pada jawaban d tidak sesuai dengan EyD. Huruf awal kata depan dalam, sebagai, dan, terhadap, pada ditulis dengan huruf kecil. Penulisan yang tepat seharusnya Dampak Teknologi Informasi terhadap Pendidikan di Indonesia. 45. c. akibat, kalaupun, daripada, bukan, melainkan Pembahasan: Kata penghubung yang tepat untuk mengisi titik­ titik dalam soal tersebut adalah akibat, kalaupun, daripada, bukan, melainkan. 46. e. menyukseskan, demokrasi, kandidat Pembahasan: Kata serapan yang tepat untuk melangkapi paragraf tersebut adalah menyukseskan, demokrasi, kandidat. 26

47. c. struktur, efektivitasnya, bisnis Pembahasan: Kata serapan yang baku adalah sesuai pilihan jawaban c. 48. d. Perusahaan perlu mempunyai rencana cadangan agar tenaga kerja siap di­PHK Pembahasan: Kesalahan penggunaan tanda baca dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat ketiga. Kesalahan tanda baca pada kalimat tersebut adalah penggunaan tanda aposisi. Tanda baca yang digunakan seharusnya tanda hubung. Tanda hubung dipakai untuk merangkai kata atau imbuhan dengan singkatan berhuruf kapital. 49. c. Ibu berkata, "Kak, tolong belikan sampo." Pembahasan: Perbaikan kalimat yang tepat pada kalimat tersebut adalah pada jawaban c. Penulisan kata sampo sudah baku. Selain itu, penulisan awal kalimat dalam kutipan diawali dengan huruf kapital. 50. b. Ibu mengenakan baju lengan panjang Pembahasan: Kalimat tersebut berpola S­P­O­Pel. Kalimat yang berpola sama terdapat pada kalimat Ibu mengenakan baju lengan panjang.

TRYOUT 4 1. d. persediaan barang­barang yang dibutuhkan Pembahasan: Dalam KBBI, kata suplai mempunyai arti perbekalan; pembekalan; persediaan barang­ barang yang dibutuhkan dan dapat diperoleh. 2. a. 1) Pembahasan: Kalimat utama merupakan kalimat yang berisi ide pokok. Kalimat utama dapat ditemukan di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf. Kalimat utama memuat ide pokok. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat di awal paragraf. 3. d. 4) Pembahasan: Kalimat penj elas merupakan kalimat yang mendukung atau memperjelas kalimat utama. Kalimat penj elas harus berkaitan isi (padu) dengan kalimat utama. Kalimat penjelas yang tidak padu dengan kalimat utama ditunjukkan kalimat 4). 4. a. 1 Pembahasan: Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama atau pokok inti kalimat yang menj iwai sebuah paragraf. Kalimat utama paragraf pada soal terletak di awal paragraf.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

5. c. partikel yang mencemari udara sangat berbahaya terutama terhadap kesehatan pernapasan Pembahasan: Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf terdapat pada pilihan jawaban c. Pernyataan tersebut didukung kalimat kesatu dan kedua dalam paragraf tersebut. 6. d. DPR menyetujui RUU Pemerintahan Aceh Pembahasan: Ide pokok merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf. Ide pokok juga merupakan inti keseluruhan isi paragraf. Ide pokok pada paragraf tersebut terdapat pada awal paragraf yakni DPR menyetujui Undang­Undang Pemerintah Aceh. 7. c. Tidak ada jaminan pada usia tua Pembahasan: Pertanyaan dengan kata tanya “mengapa” menanyakan alasan. Jawaban atas pertanyaan tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Para atlet berprestasi tidak dapat hidup layak karena tidak memiliki jaminan pada hari tua, contohnya Ellyas Pical. Pemerintah kurang memperhatikan ansib atlet berprestasi. 8. d. Menghimbau pemerintah untuk memberi perhatian terhadap hari tua para atlet berprestasi Pembahasan: Tujuan penulis tergambar pada kalimat terakhir paragraf. Penulis ingin menginformasikan bahwa keadaan para atlet berprestasi memprihatinkan. Mereka tidak layak hidup layak pada masa tuanya. Jadi, jawaban yang etpat etdapat pada pilihan d. 9. e. Pemerintah perlu memperhatikan masa tua para atlet berprestasi dengan memberikan penghargaan layak untuk hari tuanya Pembahasan: Paragraf tersebut membahas kondisi para atlet berprestasi pada hari tuanya. Keadaan para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia tersebut sangat memprihatinkan. Kalimat simpulan yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e. 10. a. Sistem pengelolaan sampah tidak sej alan dengan kebiasaan memilah sampah Pembahasan: Paragraf tersebut membahas kegiatan pemilahan sampah oleh warga. Namun, sebagian enggan memilah sampah. Keengganan ini disebabkan sistem pengelolaan sampah di lingkungan tempat tinggal mereka tidak sejalan dengan kegiatan pemilahan sampah.

11. b. Kelestarian hutan perlu dijaga agar satwa liar di hutan tidak punah Pembahasan: Simpulan merupakan sesuatu yang disimpulkan atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya. Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gaagsan utama. Kalimat simpulan merupakan kalimat yang mengandung agagsan paling umum dari kalimat­kalimat lain. Kalimat simpulan yang tepat adalah pilihan jawaban b. 12. b. perobekan bendera Belanda Pembahasan: Kata tadi pada paragraf tersebut merujuk pada kata keterangan yang diikutinya. Kunci untuk menentukan makna ruj ukan adalah memper­ hatikan kalimat sebelumnya. Kata rujukan terdapat pada kalimat terakhir paragraf adalah mengacu kejadian atau peristiwa sebelumnya. Kata tadi merujuk pada kalimat pertama, yaitu perobekan bendera Belanda. 13. a. penyebab pencemaran udara Pembahasan: Kedua isi berita tersebut memiliki persamaan. Persamaan tersebut adalah sama­sama memaparkan penyebab pencemaran udara. Pencemaran udara pada Teks Berita I diakibatkan jumlah kendaraan semakin bertambah. Pencemaran udara pada Teks II diakibatkan oleh sisa pembakaran pabrik gula. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan ajwaban a. 14. a. Bahan bakar primer masih tinggi melemahkan efisiensi produktivitas listrik Pembahasan: Simpulan adalah pernyataan yang dirumuskan secara logis dengan didasarkan atas pernyataan­ pernyataan (premis) yang ada. Simpulan yang tepat sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah Bahan bakar primer masih tinggi melemahkan efisiensi produktivitas listrik. 15. e. Berbagai kebijakan yang diterapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam Pembahasan: Tajuk rencana merupakan karangan berisi opini atau tanggapan penulis mengenai suatu objek atau masalah aktual. Dalam tajuk rencana terdapat fakta dan opini. Opini disebut dengan pendapat. Opini yang terdapat dalam tajuk rencana merupakan opini penulis. Opini penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah berbagai kebijakan yang diterapkan harus dikaji lebih cermat dan mendalam. Jadi, j awaban yang tepat adalah pilihan jawaban e.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

27

16. b. Pemprov DKI Jakarta Pembahasan: Masalah dalam tajuk rencana dibahas dari sudut pandang personal penulis tajuk rencana. Jadi, pendapat penulis yang satu dengan penulis lain terhadap suatu masalah, objek, atau peristiwa dapat berbeda­beda. Berdasarkan pendapatnya, penulis berpihak terhadap Pemprov DKI. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan b. 17. e. malam hari Pembahasan: Latar merupakan keterangan mengenani waktu, ruang dan suasana terj adinya peristiwa atau cerita. Latar berhubungan erat dengan pelaku (tokoh) dalam suatu peristiwa. Oleh sebab itu, latar sangat mendukung j alan cerita. Latar waktu adalah keterangan tentang kapan peristiwa dalam cerpen tersebut terjadi. Misalnya: pagi hari, siang hari, atau malam hari. Latar waktu dalam kutipan drama tersebut adalah malam hari. Langit mengendap berarti langit sudah berwarna gelap dan matahri sudah tidak tampak lagi yang ebrarti menunjukkan waktu malam hari. 18. e. seorang pemimpin hendaknya tidak mendengar­ kan fitnah dan bekerja sebaik mungkin Pembahasan: Nilai dalam kutipan hikayat tersebut adalah seorang pemimpin hendaknya tidak mendengarkan fitnah dan bekerja sebaik mungkin. Nilai tersebut diungkapkan oleh tokoh Dewata. Dewata tersebut berpesan kepada tokoh raja agar tidak mendengarkan fitnah dan memelihara negeri karena kehidupan di dunia tidak kekal. 19. d. rajin belajar Pembahasan: Berdasarkan kutipan drama tersebut, dapat diketahui bahwa Sapari pandai dan terampil menidurkan bayi karena ia selalu ingin belajar. Tokoh Sapari memiliki watak selalu belajar atau rajin belajar mengurus bayi. 20. b. personifikasi Pembahasan: Puisi tersebut menggunakan majas personifikasi. Penggunaan majas personifikasi dalam kutipan puisi tersebut tampak pada kata puisi yang diibaratkan mempunyai rasa khawatir dan cemburu. Selain itu, benda dan hewan yang disebutkan dalam puisi tersebut diibaratkan dapat bercakap serak dan gagu. 21. c. sudah meninggal dunia Pembahasan: Puisi tersebut berisi ucapan perpisahan kepada seseorang yang sudah meninggal dunia. Penulis puisi tersebut menyampaikan habis sudah masa tugasmu disini. Artinya, orang yang meninggal tersebut sudah selesai melakukan tugasnya di dunia atau sudah meninggal dunia.

28

22. c. Angin dan embun pagi berhenti menyapa Pembahasan: Bait puisi di atas mengungkap akhir suatu kehidupan. Dengan demikian, kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapinya: Angin dan embun pagi berhenti menyapa. Kalimat tersebut bermajas personifikasi yaitu majas yang membandingkan benda­benda tidak bernyawa seolah­olah memiliki sifat seperti manusia. Kata angin dan embun diumpamakan sebagai manusia yang pagi itu berhenti menyapa. Kalimat tersebut j uga menyatakan makna ‘berakhirnya suatu kehidupan’. Perhatikan kata­kata berhenti menyapa. 23. b. Elang jatuh di sumur tua Pembahasan: Pilihan jawaban b selain memiliki rima akhir yang sama, pilihan jawaban b juga memiliki sembilan suku kata yang sesuai dengan pantun tersebut. 24. b. Kecemburuan seorang anak kecil pada anak lain seumurnya Pembahasan: Cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya. Cerpen mengandung nilai moral yang berkaitan dengan kehidupan sehari­hari. Cerpen tersebut menceritakan tentang anak kecil yang merasa kurang diperhatikan setelah Mang Usang dan Ibu Khadijah mengurus anak ingusan selain “aku”. Kejadian ini sering terjadi di kehidupan sehari­ hari, dimana seorang anak kecil akan cemburu pada anak kecil lainnya saat mereka kurang diperhatikan. Jadi, keterkaitan moralnya adalah kecemburuan seorang anak kecil pada anak lain seumurnya. 25. c. memaafkan kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang mulia Pembahasan: Nilai moral berkaitan dengan budi pekerti, sikap, perbuatan, dan kesusilaan. Kutipan cerpen tersebut berisi dialog antartokoh tentang sikap/ perbuatan orang tua kepada anaknya yang tidak terpuji dan saran kepada anak tersebut untuk memaafkannya meski orang tua (ibu) telah meminta maaf. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah memaafkan kesalahan orang lain merupakan perbuatan yang mulia. Nilai moral tersebut relevan/berkaitan dengan kehidupan seharihari. 26. c. pengarang sebagai orang ketiga serba tahu Pembahasan: Sudut pandang atau pusat pengisahan adalah salah satu unsur intrinsik karya sastra yang berhubungan dengan kedudukan/posisi pengarang dalam cerita. Penggalan novel Mochtar Lubis berj udul Harimau! Harimau! tersebut menggunakan sudut pandang pengarang sebagai orang ketiga serba tahu.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

27. a. 1 Pembahasan: Latar dalam cerita mencakup latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Kalimat pembuktian latar tempat di sebuah kantor dalam cerita pendek tersebut terdapat pada kalimat pertama Sesaat kemudian Zeimu sudah berdiri di hadapan meja manajer penjualan. 28. e. suka berkhayal Pembahasan: Kutipan drama tersebut menceritakan Kartika yang senang berkhayal. Kartika menganggap bahwa Kartini masih hidup dan selalu bersamanya. Jadi, watak yang dimiliki Kartika adalah suka berkhayal. 29. a. perbedaan pandangan tentang keberadaan R.A. Kartini Pembahasan: Konflik merupakan masalah dalam drama. Konflik kutipan drama adalah perbedaan pendapat atau pandangan antara Resnaga dan Kartika. Resnaga menganggap bahwa Kartini sudah meninggal, tetapi Kartika menganggap bahwa Kartini belum meninggal. Perbedaan pandangan tersebut menimbulkan konflik di antara Kartika dan Resnaga. 30. d. Saya tidak yakin kalau dia sudah pergi dari sini, Den Pembahasan: Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah pada j awaban D. kalimat sesudahnya menyatakan penegasan tokoh Deni bahwa tokoh Toni sudah benar­benar pergi. Jadi kalimat sebelumnya menyatakan ketidakyakinan bahwa tokoh Toni sudah benar­benar pergi. 31. b. Malu bertanya sesat di jalan Pembahasan: Peribahasa yang tepat adalah malu bertanya sesat di jalan. Peribahasa ini berarti jika kita segan bertanya akan rugi sendiri karena masalah yang dihadapi tidak ditemukan jalan keluarnya. 32. e. sekali melancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya Pembahasan: Peribahasa merupakan kelompok kata atau berupa kalimat yang pemakaiannya tetap dengan mengiaskan maksud tertentu. Peribahasa yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah “sekali melancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya”, yang artinya sekali seseorang berbohong atau tidak bisa dipegang kata­katanya, orang tidak akan percaya lagi kepadanya. 33. e. mencoreng muka Pembahasan: Ungkapan adalah kelompok kata yang khusus menyampaikan maksud tertentu dalam arti kiasan. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah mencoreng muka yang berarti membuat malu.

34. a. penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah Pembahasan: Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan yang berisi penilaian baik buruknya sebuah hasil karya sastra. Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku tersebut adalah Penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah. 35. e. banjir pun melanda desa kami Pembahasan: Simpulan adalah pernyataan yang dirumuskan secara logis dengan didasarkan atas pernyataan­ pernyataan (premis) yang ada. Simpulan yang tepat sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah banjir pun melanda desa kami 36. c. Kami memberanikan diri berdiri di luar pagar dan tepat di tepi jurang Pembahasan: Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kalimat yang sesuai agar paragraf menjadi padu. Karena berupa paragraf deskripsi, kalimat pengisi bagian rumpang harus sesuai dengan jenis paragraf tersebut. Kalimat pengisi bagian yang rumpang sesuai dengan pilihan jawaban c. 37. d. Memutuskan terj un di dunia usaha tidak memandang masalah gender atau batasan usia Pembahasan: Kalimat yang tepat untuk mengisi kalimat pertama paragraf tersebut adalah Memutuskan terjun di dunia usaha tidak memandang masalah gender atau batasan usia. 38. e. kait­mengait, guru­guru, teman­temannya Pembahasan: Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf pada soal adalah kait­mengait, guru­guru, dan teman­temannya. Kata ulang tersebut adalah kata ulang yang efektif. 39. a. sistem, efektivitas, produktivitas, efisiensi Pembahasan: Kata serapan adalah kata yang diambil dari kosakata bahasa asing. Kata serapan yang tepat adalah sistem, efektivitas, produktivitas, dan efisiensi. 40. e. jadwal, hanya, khawatir Pembahasan: Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf adalah kata jadwal, hanya, dan khawatir. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban e. 41. b. berdasarkan Pembahasan: Kata penghubung merupakan kata yang menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan kedua paragraf di atas adalah berdasarkan.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

29

42. e. oleh karena itu Pembahasan: Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah oleh karena itu. Jadi, konjungsi tepat ada pada jawaban e. 43. b. sehingga, namun, jika Pembahasan: Konjungsi pada kalimat pertama adalah konjungsi subordinatif, yang tepat adalah sehingga. Konj ungsi untuk kalimat kedua adalah kata namun, yang temasuk dalam konj ungsi koordinatif. Sementara itu, pada kalimat ketiga adalah jika, yang merupakan konj ungsi subordinatif. 44. c. 2­4­1­5­3 Pembahasan: Kunci untuk menyusun kalimat acak menjadi paragraf padu harus ditentukan terlebih dahulu kalimat utamanya.Kalimat utama memuat gagasan pokok atau ide utama dari kalimat acak tersebut. Kalimat utamanya terdapat pada nomor 2, sedangkan urutan kalimat yang tepat adalah 4, 1, 5, dan kalimat nomor 3. 45. b. 2 Pembahasan: Penulisan kata sapaan harus mengikuti aturan atau standar yang baku dalam bahasa Indonesia. Penulisan kata sapaan harus sesuai dengan EYD. Pada kalimat 2, seharusnya penulsan kalimat yang benar adalah Kita harus menghormati ayah sebagai kepala keluarga. 46. c. Di pantai ini para wisatawan dapat menikmati panorama pantai yang jernih dan berpasir putih Pembahasan: Paragraf tersebut mendeskripsikan keindahan Pantai Bandengan. Kalimat yang sesuai untuk paragraf tersebut adalah pada jawaban c yang memiliki koherensi dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. 47. e. Wisatawan juga dapat berlayar menuju Pulau Panjang atau Pulau Semajun Pembahasan: Paragraf tersebut menggambarkan keadaan Pantai Pasir Padi. Kalimat yang tepat untuk mengisi paragraf yang rumpang tersebut terdapat pada jawaban e. Kalimat tersebut berkaitan dengan kalimat sesudahnya dalam paragraf tersebut. 48. b. Keadaan semacam ini dapat dijadikan alasan agar sistem transportasi massa di Jakarta segera dibangun Pembahasan: Kata kunci jawaban tersebut adalah kata keadaan semacam ini pada pilihan jawaban b mengacu pada keadaan yang diungkapan pada kalimat­ kalimat sebelumnya. 30

49. c. tidak menggunakan tanda petik di antara kata negeri di atas awan Pembahasan: Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain dan mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing. Kesalahan penggunaan tanda baca dalam kalimat tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Penulisan yang benar seharusnya ‘negeri di atas awan’. 50. d. Saya selalu membantu ibu ketika banyak pekerjaan Pembahasan: Kalimat dalam soal tersebut berpola S­P­O­K. • Kita: Subjek • harus emncatat: Predikat • apa­apa yang akan kita beli: Objek • sebelum berbelanja: Keterangan. Kalimat tersebut memiliki pola yang sama dengan kalimat Saya selalu membantu ibu ketika ibu banyak pekerjaan. • Saya: Subjek • selalu membantu: Predikat • ibu: Objek • ketika ibu banyak pekerjaan: Keterangan

PREDIKSI 1 1. b. penghargaan terhadap sesuatu Pembahasan: Menurut KBBI, kata apresiasi berarti kesadaran akan nilai seni dan budaya, penilaian (penghargaan) terhadap sesuatu, kenaikan harga barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan berkurang itu bertambah. Jadi, jawaban yang tepat adalah penghargaan terhadap sesuatu. 2. e. Obj ek wisata taman anggrek di Provinsi Kalimantan Tengah Pembahasan: Ide pokok paragraf tersebut berada di awal paragraf, yaitu objek wisata taman anggrek di Provinsi Kalimantan Tengah. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e. 3. a. Pemkot Balikpapan Pembahasan: Kata rujukan itu dalam kalimat tersebut mengacu pada Pemkot Balikpapan karena anggaran tersebut dikeluarkan oleh Pemkot Balikpapan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan a. 4. c. awal paragraf Pembahasan: Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung gagasan utama atau pokok inti kalimat yang menjiwai sebuah paragraf. Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada awal paragraf.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

5. a. mengamuknya Bengawan Solo Pembahasan: Keseluruhan paragraf dijiwai oleh ide pokok yang merupakan gagasan inti atau utama. Ide pokok biasanya dinyatakan di kalimat awal atau akhir. Ide pokok yang tepat pada paragraf pada soal adalah mengamuknya Bengawan Solo. 6. a. 1 Pembahasan: Kalimat utama adalah gagasan atau hal yang menj iwai pokok pembicaraan dalam sebuah paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor (1). 7. e. 5 Pembahasan: Kalimat penjelas dalam suatu paragraf berfungsi menjelaskan kalimat/gagasan utama. Kalimat penjelas nomor (5) tidak mendukung kalimat utama dalam paragraf. 8. b. Menginformasikan permasalahan pelanggaran lalu lintas oleh pengemudi becak di Kota Solo Pembahasan: Tujuan penulisan paragraf tersebut adalah persoalan yang muncul dengan keberadaan pengemudi becak yang merasa bebas dari aturan, sehingga membahayakan pengguna jalan yang lain. 9. a. Mengonsumsi obat herbal jauh lebih sehat dan bermanfaat daripada mengonsumsi obat kimia Pembahasan: Tanggapan yang tsesuai untuk paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. tanggapan logis tersebut didukung dengan kalimat yang terdapat pada paragraf tersebut. 10. e. Mengapa Jepang menjadi negara yang sering dikunjungi banyak orang? Pembahasan: Paragraf tersebut membahasa keunikan yang dimiliki negara Jepang. Jepang merupakan negara modern dan masih memegang teguh budaya tradisional. Kedua keunikan tersebut merupakan alasan banyak orang mengunjungi Jepang. Jadi, pertanyaan yang tepat adalah pilihan jawaban e. 11. d. 3 dan 4 Pembahasan: Kalimat fakta yang terdapat pada paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. Kalimat tersebut dikatakan kalimat fakta karena disertai dengan data yang sesuai dengan penelitian. 12. b. pendapat pembina TOFI tentang prestasi anak didiknya

13.

14.

15.

16.

17.

Pembahasan: Tajuk rencana merupakan sikap atau pandangan redaksi terhadap sebuah masalah. Masalah yang diungkapkan dalam tajuk rencana tersebut adalah pendapat pembina TOFI tentang prestasi anak didiknya. c. Keyakinan TOFI untuk mengalahkan China di Olimpiade Fisika tahun depan akan terlaksana. Pembahasan: Opini adalah pendapat, pilihan atau pendirian. Opini yang terdapat dalam tajuk rencana tersebut adalah sesuai dengan pilihan jawaban c. e. Lakukan sosialisasi penggunaan tabung gas secara aman di perkampungan dan perdesaan Pembahasan: Opini disebut juga pendapat. Opini yang terdapat dalam tajuk rencana merupakan opini penulis. Suatu masalah yang dibahas oleh orang lain akan menimbulkan opini berbeda. Opini dalam tajuk rencana tersebut tentang tabung gas yang sering meledak. Opini yang sesuai dengan isi tajuk rencana adalah pilihan jawaban e. d. masyarakat pengguna tabung gas Pembahasan: Opini atau pendapat penulis tajuk rencana ditujukan kepada Pemerintah Indonesia. Penulis menginginkan pemerintah memerhatikan masalah ledakan tabung gas tiga kilogram yang marak terjadi. Adanya kasus ledakan tabung gas tiga kilogram tersebut sangat merugikan masyarakat pengguna tabung gas. Jadi, penulis tajuk berpihak kepada masyarakat pengguna tabung gas tiga kilogram. c. Paragraf I diawali unsur kapan Paragraf II diawali unsur apa Pembahasan: Pada paragraf I diawali dengan unsur kapan: Pada Rabu, 11 November 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membebaskan sejumlah bidang lahan. Paragaf II diawali dengan unsur apa: Pembangunan rel kereta api yang menghubungkan antara Rantau Perapat, Provinsi Sumatra Utara, dan kota Dumai, Provinsi Riau, dikhawatirkan belum akan terlaksana pada bulan November ini. b. Rencana pembangunan rel kereta api Pembahasan: Kedua paragraf tersebut sama­sama membicarakan tentang rencana pembangunan rel kereta api. Paragraf I membahas rencana pembangunan rel kereta api bandara Soekarno­ Hatta dimulai dengan pembebasan sejumlah lahan. Sementara itu, paragraf II membahas rencana pembangunan rel kereta api yang menghubungkan antara Rantau Perapat, Provinsi Sumatra Utara, dan kota Dumai, Provinsi Riau.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

31

18. c. tidak semena­mena kepada orang lain Pembahasan: Di dalam karya sastra terdapat nilai­nilai atau ajaran­ajaran yang dapat diperoleh pembaca atau pendengar karya tersebut. Dalam kutipan hikayat tersebut terdapat nilai moral. Nilai moral yang terkandung dalam cerita tersebut adalah kita jangan semena­mena dengan orang lain. 19. a. terpaksa berangkat kerja pagi­pagi Pembahasan: Secara umum konflik dalam karya sastra bisa digolongkan menjadi dua, yakni konflik internal dan konflik eksternal. Untuk lebih jauh, konflik internal adalah permasalahan yang terjadi dalam diri seorang tokoh dan mengalami pergulatan dalam dirinya tanpa disebabkan atau mempengaruhi orang lain di sekitarnya. Konflik eksternal adalah masalah yang terjadi dengan faktor lain di luar diri. Konflik dalam kutipan novel tersebut adalah tokoh ‘aku’ yang dipaksa bekerja oleh tokoh ‘Ibu’ membuatnya harus berangkat pagi­pagi untuk bekerja. Jadi, jawaban yang benar adalah a. 20. a. orang pertama sebagai tokoh utama Pembahasan: Sudut pandang atau point of view sendiri merupakan teknik seorang penulis dalam menyampaikan ceritanya baik tokoh­tokoh, tindakan, dan latar sehingga membentuk sebuah rangkaian cerita. Dengan kata lain, sudut pandang adalah cara penulis untuk menempatkan dirinya dalam cerita tersebut. Dalam kutipan cerpen tersebut, tokoh aku sebagai tokoh utama menceritakan peristiwa yang dialami olehnya, baik yang bersifat batiniah maupun yang berhubungan dengan sesuatu di luar dirinya. 21. b. kepedihan Pembahasan: Sambal tomat menyimbolkan sesuatu yang pedas. Sesuatu yang pedas jika berada di dalam mata maka akan menimbulkan rasa pedih dan sakit. Jadi, jawaban yang benar adalah kepedihan. 22. c. Puisi I bertema percintaan Puisi II bertema kehidupan Pembahasan: Kedua puisi tersebut memiliki tema yang berbeda. Tema puisi I adalah tema percintaan yang tampak pada bait pertama baris kedua. Puisi II bertema kehidupan. Tema tersebut tampak pada judul puisi yang menggambarkan waktu terus berjalan. 23. e. bertanggung jawab kepada orang tua Pembahasan: Nilai moral merupakan kaidah dan pengertian yang menentukan hal­hal yang dianggap baik atau buruk, serta menerangkan apa yang seharusnya dan sebaiknya dilakukan manusia terhadap manusia lainnya. Dalam kutipan novel tersebut, tokoh Amiru digambarkan segabai sosok yang bertanggung jawab dalam merawat ibunya yang sedang sakit.

32

24. a. Pak Giman harus membayar uang SPP anaknya Pembahasan: Secara umum konflik dalam karya sastra bisa digolongkan menjadi dua, yakni konflik internal dan konflik eksternal. Untuk lebih jauh, konflik internal adalah permasalahan yang terjadi dalam diri seorang tokoh dan mengalami pergulatan dalam dirinya tanpa disebabkan atau mempengaruhi orang lain di sekitarnya. Sedangkan konflik eksternal adalah masalah yang terjadi dengan faktor lain di luar diri. Konflik yang dialami tokoh Pak Giman terjadi saat dia anak­anaknya meminta uang untuk membayar biaya sekolah. Perhatikan kalimat pertama pada awal kutipan cerpen tersebut. 25. d. memperbaiki masjid dengan ikhlas Pembahasan: Nilai religi dalam kutipan cerpen tersebut tergambar dari perbuatan Kaji Ali. Kaji Ali sangat dermawan. Kedermawanannya ditunj ukkan kepada sesama dan Tuhan. W ujud kedermawanannya kepada Tuhan inilah yang menjadi nilai religi. 26. c. kehidupan dan rutinitas masyarakat pesisir pantai setelah kembali dari mencari ikan di laut Pembahasan: Latar sosial adalah sesuatu yang berhubungan erat dengan hubungan antarmanusia. Latar sosial yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah kehidupan dan rutinitas masyarakat pesisir pantai setelah mereka kembali dari mencari ikan. 27. b. cermin untuk berkaca Pembahasan: Kata cermin yang bercetak miring mengandung makna cermin untuk bercermin. 28. d. setiap orang harus menginstrospeksi diri Pembahasan: Maksud dari puisi di atas adalah “Setiap orang harus mengintrospeksi diri”. 29. a. terbaring Pembahasan: Puisi tersebut menggambarkan bahwa sepuluh tahun yang lalu ada seorang pahlawan yang didapati gugur karena ada sebuah lubang peluru di dadanya. Kata kias yang tepat adalah terbaring yang berarti meninggal. 30. c. masa muda Pembahasan: Puisi tersebut berisi nasihat kepada anaknya agar mencari pengetahuan dan pengalaman sebanyak mungkin pada masa muda. Jadi, angin buritan yang dimaksud adalah masa muda.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

31. e. Hadji Murat sedang menyelidiki apa yang dirahasiakan oleh lelaki tua Pembahasan: Tersirat merupakan bagian yang tersembunyi atau tidak terlihat dalam suatu hal. Isi yang tersirat dalam penggalan novel terj emahan tersebut adalah keingintahuan Haji Murat tentang apa yang dirahasiakan oleh lelaki tua itu. 32. a. 1 Pembahasan: Kesedihan ditunjukkan pada lambang huj an gerimis. 33. e. kacang lupa pada kulitnya Pembahasan: Berdasarkan konteks cerita dalam soal tersebut, peribahasa yang sesuai terdapat pada pilihan jawaban e. • Karena nila setitik rusak susu sebelanga berarti gara­gara satu kesalahan kecil, rusak seluruh rencana. • Burung di sangkar emas berarti seseorang yang hidupnya selalu dikekang. • Katak dalam tempurung berarti seseorang yang wawasannya kurang luas. • Air di daun talas berarti orang yang tidak mempunyai pendirian. • Kacang lupa pada kulitnya berarti seseorang yang lupa akan asal­usulnya 34. e. penulisan kata tidak menganut aturan cara adaptasi kata serapan Pembahasan: Cara adaptasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan ej aan bahasa Indonesia sehingga kata­kata tersebut mengalami perubahan ejaan dari bahasa asalnya. Penulisan kata ekosistim yang benar adalah ekosistem. 35. a. dan, padahal, sedangkan Pembahasan: Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf tesebut adalah pada jawaban a, konjungsi dan, padahal, sedangkan. 36. d. sehingga, dan, kemudian Pembahasan: Kata hubung yang tepat untuk paragraf tersebut ada pada pilihan jawaban d. 37. a. penggunaan unsur kalimat secara berlebihan Pembahasan: Kalimat bercetak miring dalam paragraf tersebut tidak efektif. Ketidakefektifan tersebut disebabkan penggunaan unsur kalimat yang berlebihan. Unsur kalimat berlebihan menduduki peran objek.

38. a. sebaiknya hindari tempat­tempat yang memiliki asap rokok Pembahasan: Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi bujukan halus atau ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya. Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf persuasi pada soal adalah sebaiiknya hindari tempat­tempat yang memiliki asap rokok. 39. c. tidak baku Pembahasan: Penggunaan kata mendiagnosa dalam paragraf tersebut tidak baku. Seharusnya kata yang digunakan adalah kata mendiagnosis. 40. d. Semua kebutuhan sekolah harus ditanggung pemerintah Pembahasan: Simpulan adalah keputusan (pendapat) yang diperoleh dengan menggunakan metode berpikir induktif atau deduktif dan merupakan hasil penalaran dari pernyataan­pernyataan sebelumnya. Kalimat simpulan dari paragraf tersebut adalah Semua kebutuhan sekolah harus ditanggung pemerintah. 41. c. 3 Pembahasan: Penulisan judul buku pada jawaban c tidak sesuai dengan EyD. Penulisan yang benar seharusnya adalah Memahami untuk Membasmi Korupsi. 42. a. Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus Pembahasan: Penulisan judul yang benar adalah huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada semua kata, kecuali pada kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Perbaikan penulisan judul yang tepat sesuai EYD adalah “Kerikil Tajam dan Yang Terempas dan Yang Putus”. 43. b. 3­1­5­2­6­4 Pembahasan: Kalimat acak tersebut adalah petunjuk mengatasi mata bengkak. Kalimat petunjuk harus disusun secara urut karena merupakan tahapan atau langkah­langkah melakukan sesuatu. Jawaban yang benar terdapat pada pilihsn b 44. d. Sari mengirimi saya kado Pembahasan: Kalimat tersebut berpola S­P­P­Pel. Kalimat yang berpola S­P­O­Pel terdapat pada kalimat “Sari mengirimi saya kado”. Jadi, jawaban yang benar adalah d.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

33

45. d. kesepakatan Pembahasan: Salah satu fungsi kamus adalah sebagai acuan atau rujukan arti suatu kata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata konvensi memiliki kesamaan dengan kesepakatan atau perjanjian. 46. b. Tidak hanya itu, pembahasan dalam buku Remaja Membangun Kepribadian singkat sehingga pembaca mudah memahami maksudnya Pembahasan: Paragraf tersebut mengulas tentang isi buku Remaja Membangun Kepribadan. Kalimat yang terdapat pada pilihan jawaban b sesuai dan berhubungan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. 47. c. W isatawan tidak usah ragu­ragu jika ingin berkunjung di Kawasan Kepulauan Mentawai Pembahasan: Paragraf deskripsi tersebut menggambaran keadaan alam di kawasan Kepulauan Mentawai. Bagian Rumpang dapat dilengkapi dengan kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Jawaban yang paling tepat terdapat pada pilihan jawaban c. 48. e. berpakaian rapi dan lengkap sesuai ketentuan mengikuti upacara bendera Pembahasan: Pola pengembangan generalisasi merupakan pola pengembangan paragraf yang dikembangkan dengan pola hubungan umum khusus. Kalimat pada pilihan jawaban e merupakan pernyataan bersifat umum sesuai dengan isi paragraf tersebut. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf generalisasi tersebut terdapat pada pilihan jawaban e. 49. c. Penduduk yang hidup dari pertanian tidak mengalami pemanasan global karena sudah mengalami masalah perubahan iklim Pembahasan: Dari kutipan paragraf tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal kecuali pilihan jawaban c karena dalam paragraf tersebut dij elaskan sebagai negara agraris, produktivitas pertanian negeri ini pun terancam gangguan yang tidak kalah serius karena dampak perubahan iklim. 50. d. mempersoalkan, peraturan, sebenarnya Pembahasan: Kalimat rumpang adalah kalimat yang belum lengkap dan memerlukan penambahan kata yang tepat agar menjadi kalimat yang efektif. Kalimat yang tepat adalah: Kita tidak mempersoalkan beratnya sanksi bagi pelanggar peraturan lalu lintas karena hal itu sebenarnya bukan merupakan sumber masalah.

34

PREDIKSI 2 1. b. susunan Pembahasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah komposisi mempunyai arti susunan atau tata susun. Jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban b. 2. a. Potensi wisata di Provinsi Jawa Timur Pembahasan: Ide pokok atau gagasan utama dalam paragraf tersebut terletak di awal paragraf tersebut. Potensi wisata di provinsi Jawa Timur yang meliputi kekayaan dan keindahan alam serta budaya di Jawa Timur. 3. a. penurunan harga BBM hendaknya diikuti harga kebutuhan pokok Pembahasan: Gagasan pokok tajuk merupakan ide (pendapat) penulis tentang fenomena hangat. Fenomena pada teks: penurunan harga premium dan solar; ide (pendapat) penulis: harga bahan pokok mestinya turun juga (paragraf terakhir kalimat pertama). 4. a. Buah­buahan dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat Pembahasan: Paragraf tersebut membahas buah­buahan sebagai komoditas holtikutura yang dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama. 5. c. (3) dan (4) Pembahasan: Pendapat (opini) merupakan gagasan, ide, atau pemikiran seseorang terhadap suatu masalah, peristiwa, atau objek. Opini atau pendapat penulis tajuk rencana tersebut terdapat pada nomor (3) dan (4). 6. d. Sebenarnya, saat ini profesi pengarang sudah dapat diandalkan untuk mencari nafkah Isi atau informasi dalam suatu paragraf bisa dipahami dengan membaca keseluruhan paragraf dengan saksama, berdasarkan paragraf tersebut sama sekali tidak diungkapkan mengenai keterandalan profesi pengarang untuk mencari nafkah, yang digambarkan justru sebaliknya. 7. a. Mengonsumsi rebung memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh karena rebung mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh Pembahasan: Tanggapan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah pilihan jawaban a. Konsumsi rebung dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh karena banyak mengandung gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

8. d. Dia akan buru­buru pergi Pembahasan: Perhatkan kalimat demi kalimat dalam cepen tesebut. Kata kunci dalam kutipan cerpen tersebut adalah dia pergi. Kata kunci tersebut digunakan untuk melengkapi teks yang rumpang, sehingga jawaban yang tepat adalah pada pilihan d. 9. b. baik hati Pembahasan: Dalam kutipan tersebut Sukro digambarkan sebagai seorang yang baik hati dan tidak pendendam. Sukro menolong orang paruh baya yang memfitnahnya. 10. c. gua pertapaanku Pembahasan: Kutipan puisi tersebut menceritakan sosok ibu bagi penyair. Ibu memiiki pean penting bagi kehidupan penyair. Kata lambang yang tepat untuk melegkapi puisi tesebut adalah gua pertapaanku. 11. d. Novel I menggunakan bahasa lugas Novel II menggunakan majas Pembahasan: Kedua kutipan novel tersebut menggunakan bahasa yang berbeda. Perbedaan tersebut terdapat pada jawaban d. 12. a. kebenaran harus disampaikan sekalipun tidak disukai Pembahasan: Orang­orang tersebut menyampaikan bahwa daging Sang Raja Singa dibawa ke rumah serigala. Orang tersebut menyampaikan kebenaran meskipun kebenaran tersebut tidak disukai. 13. a. Novel I bertema kehidupan adat Novel II bertema kehidupan modern Pembahasan: Kedua kutipan tersebut mempunyai dua tema yang berbeda. Pada kutipan novel I bertema adat. Diceritakan pada novel I bahwa semua yang berasal dari luar adat dianggap buruk. Kutipan novel II menceritakan kehidupan wanita yang dapat bekerja dan bersekolah di luar rumah. Novel ini menceritakan kehidupan modern. 14. a. latar suasana berkaitan dengan watak tokoh Pembahasan: Dalam kutipan novel tersebut terdapat hubungan instrinsik antara latar suasana yang berkaitan dengan watak tokoh. Suasana sedih tergambar ketika Maria menagis melihat keadaan Fahri. Watak Maria dalam kutipan novel tersebut adalah peduli. Ia mencemaskan tokoh Fahri yang sedang sakit. 15. d. latar suasana berkaitan dengan konflik Pembahasan: Kutipan cerpen tersebut menceritakan orang tua yang kecewa dan marah kepada anak­anaknya. Kutipan cerpen tersebut sangat menonjolkan latar suasana dan konflik. Latar suasana dalam kutipan cerpen tersebut adalah kecewa dan marah.

16. a. 4­1­3­5­2 Pembahasan: Berdasarkan kalimat acak tersebut, dapat ditentukan gagasan utama. Gagasan utama terdapat pada kalimat nomor 4. Jadi, urutan kalimat tersebut yang benar agar dapat menjadi paragraf yang padu adalah urutan pilihan a. 17. e. 5 Pembahasan: Keberanian dan kesaktian merupakan lambang pedang dan keris. Keris dan pedang dalam puisi tersebut digunakan sebagai senjata. Jadi, j awaban yang benar terdapat pada pilihan jawaban e. 18. a. 1 Pembahasan: Perhatikan setiap larik dalam puisi tersebut. Simbol nasionalisme dalam puisi tersebut diungkapkan penyair melalui pengakuan dirinya sebagai ksatria Pangleburgangsa. Ksatria yang dimaksud adalah Kumbokarno. Penyair ingin menyampaikan bahwa dirinya cinta kepada tanah air seperti sosok Kumbokarno yang berasal dari Alengka. 19. d. seruling Pembahasan: Puisi tersebut menggunakan latar tempat tanah Sunda. Perhatikan kata Tangkuban Perahu, nama gunung di Jawa Barat. Kata kias untuk melengkapi puisi tersebut adalah seruling. Seruling merupakan alat musik paling dominan yang digunakan di tanah Sunda. 20. a. pendendam Pembahasan: Berdasarkan kutipan cerpen tersebut dapat diketahui bahwa Murni sebal kepada Rantini karena tidak lekas membayar hutang. Tokoh Murni memiliki watak pendendam. Hal tersebut dibuktikan dengan saat akan memakan gulai udang pemberian Rantini, ia teringat betapa j udesnya Rantini saat diminta membayar hutangnya. 21. d. Tokoh Pakde Karto tidak ingin menolak keinginan Ki Lurah Pembahasan: Konflik dalam kutipan cerpen tersebut terjadi pada diri Pakde Karto. Pakde Karto sebenarnya tidak suka dengan kebijakan Ki Lurah yang merugikan warganya. Tapi ia tidak bisa menentang keinginan Ki Lurah. Ia tidak bias berbuat apa­apa karena teringat jasa Ki Lurah padanya. 22. c. menunaikan sholat kewajiban umat Islam Pembahasan: Nilai religi dalam kutipan cerpen tersebut adalah perbuatan Maman yang meminta istrinya untuk istighfar dan memunaikan sholat subuh.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

35

23. a. tidak sesuai konteks kalimat Pembahasan: Pengunan kata menyendiri dalam pagraf tersebut tidak sesuai dengan konteks kalimat. 24. a. sebaiknya hindari tempat­tempat yang memiliki asap rokok Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi bujukan halus atau ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya. Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf persuasi pada soal adalah sebaiiknya hindari tempat­tempat yang memiliki asap rokok. 25. c. Tanda hubung pada kalimat kedua untuk 13­18 November dan kalimat keempat pada kongres ke­13 Pembahasan: Penggunaan tanda baca yang tepat pada paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. Tanda pisah en (­) dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'. Tanda pisah en (­) tidak dipakai bersama perkataan dari dan antara, atau bersama tanda kurang (­). 26. e. 5 Pembahasan: Tanda pisah dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun utama kalimat. 27. a. Tanda titik koma pada kalimat kedua setelah kata tang dan sebelum kata sari Pembahasan: Kalimat kedua dalam paragraf tersebut belum dilengkapi dengan tanda baca yang tepat. Tanda baca yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah tanda baca titik koma. 28. e. perjalanan alam Pembahasan: Kata yang tercetak miring dalam paragraf tersebut mengacu pada perjalanan alam. 29. e. 5 Pembahasan: Penggunaan kata serapan yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah kata penulisan discount. Penulisan yang benar menurut KBBI seharusnya ditulis diskon. 30. c. Penulisan kreatifitas sangat tidak tepat karena seharusnya penulisannya kreativitas Pembahasan: Ketidakefektivan kalimat tersebut karena penulisan kata serapan kreatifitas yang seharusnya tertulis kreativitas. 31. e. 5 Pembahasan: Kalimat yang salah terdapat pada kalimat nomor 5. Kalimat tersebut salah karena tidak efektif. 36

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

Perbaikan kalimat tersebut seharusnya Dari sinilah tradisi Petang Magang juga dinamakan Mandi Balimau. e. jalur D, Gunung Botak, Pulau Buru Pembahasan: Kata acuan adalah semua kata yang dipakai untuk mengacu pada kata yang sudah dij elaskan sebelumnya (sebelumnya kata acuan tersebut). Kata yang tercetak miring dalam paragraf tersebut mengacu pada jalur D, Gunung Botak, Pulau Buru yang dihuni petambang illegal. d. analisis, spesimen, deskripsi Pembahasan: Penggunaan kata serapan dalam kalimat harus sesuai dengan konteks atau makna kalimat. Oleh karena itu, pemilihan kata serapan harus tepat dengan penggunaan kalimat. Penulisan kata serapan pada pilihan D sudah sesuai dengan EyD dan KBBI. c. 3. Atur objek atau benda yang akan diamati 5. Atur mikroskop di tempat dengan cukup pencahayaan Pembahasan: Kesalahan penulisan judul ilmiah tersebut ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4. Penulisan judul tersebut salah karena kesalahan huruf kapital pada konjungsi. a. 1 dan 5 Pembahasan: Teks prosedur tersebut membahsa cara menggunakan mikroskop. Langkah tepat untuk melengkapi prosedur tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. d. sistem, kualitas, hakikat Pembahasan: Agar membentuk paragraf padu, bagian­bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kata­kata baku yang tepat. Kata­kata baku yang tepat adalah sistem, kualitas, dan hakikat. c. karier, katering Kata serapan (juga kata pungutan atau kata pinjam) adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum. Kata serapan untuk kata ‘carier’ adalak ‘karir’, sedangkan untuk kata ‘catering’ adalah ‘katering’. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan c. b. 1 dan 4 Pembahasan: Kesalahan penggunaan konjugsi pada paragraf tersebut ditunj ukkan oleh nomor 1 dan 4. Perbaikan konjungsi tersebut adalah pada nomor 1 menggunakan bahwa. Perbaikan konjungsi pada nomor 4 menggunakan dan. d. Pabrik sepatu itu mem­PHK­kan ratusan karyawan.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

Pembahasan: Pada kalimat pilihan jawaban d terdapat kesalahan penggunaan tanda pisah. Kalimat pada pilihan j awaban d seharusnya menggunakan tanda hubung. e. tanda petik Pembahasan: Kalimat tersebut dilengkapi dengan tanda petik. Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. e. 5 Pembahasan: Penulisan kata depan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada kalimat yang ditunjukkan nomor 5 penggunaan kata depan tidak tepat. Penulisan yang benar seharusnya lukisan pemandangan itu dilukis di atas kanvas putih. a. Penyair harus memperhatikan kenyataan dalam setiap puisi­puisi yang ditulisnya Pembahasan: Menurut penulis, kenyataan tidak bisa dilepaskan dari puisi. Simpulan esai harus sesuai dengan pokok bahasan dalam paragraf tersebut. Simpulan tepat berkaitan dengan kalimat­kalimat sebelumnya. e. Sesekali terdengar bunyi kelepak kain tertiup angin Pembahasan: Paragraf tersebut menggambarkan kondisi bendera merah putih yang berkibar di tiang bendera sebuah gedung tua. Perhatikan kata kunci bunyi pada kalimat setelah bagian rumpang. Dengan kata kunci tersebut, penentuan kalimat berikutnya adalah kalimat yang juga menggunakan kata bunyi. c. Angkutan umum itu memutar arah dengan seenaknya tanpa menghiraukan antrean Pembahasan: Paragraf tersebut menceritakan tentang sopir angkutan yang menurunkan penumpangnya di sembarang tempat. Kalimat yang terdapat dalam pilihan jawaban c mempunyai koherensi dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. c. air ada pasang ada surut Pembahasan: Peribahasa yang tepat adalah air ada pasang ada surut. Peribahasa tersebut berarti bahwa nasib seseorang tidaklah tetap, ada kalanya untung, ada kalanya merugi. Itulah yang tengah dialami oleh Pak Idris. d. dan, serta, jika Pembahasan: Kata penghubung yang tepat untuk memperbaiki kata penghubung sehingga, bahwa, dan maupun pada soal adalah kata dan, serta, jika.

47. d. Bidiklah sasaran melalui visir dengan kaca pembesar Pembahasan: Kalimat yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang pada prosedur tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. Kalimat tersebut sesuai dengan urutan penggunaan kompas. 48. c. 3­1­4­2­5 Pembahasan: Sebuah paragraf harus padu antara satu kalimatdengan kalimat yang lannya. Susunan kalimat tersebut agar menjadi pagraf deskripif yang padu adalah pada plihan c. 49. a. Pasien yang akan masuk ke Rumah Sakit Dharma Yadnya hendaknya berpikir dulu. Pembahasan: Kalimat ajakan merupakan kalimat yang berisi ajakan atau bujukan agar seseorang mengikuti apa yang disampaikan penulis. Berdasarkan deskripsi penulis tentang kondisi rumah sakit tersebut, maka kalimat ajakan yang tepat adalah “Pasien yang akan masuk ke rumah sakit Dharma Yadnya hendaknya berpikir dulu”. 50. a. Sandy menyanyikan lagu dengan merdu Pembahasan: Kalimat tersebut berpola S­P­O­K. • Dimas: Subjek • memakan: Predikat • apel: Objek • dengan lahap: Keterangan cara Pola kalimat yang sama dengan kalimat tersebut adalah adalah Sandy menyanyikan lagu dengan merdu. • Sandy: Subjek • menyanyikan: Predikat • lagu: Objek • sengan merdu: Keterangan cara

PREDIKSI 3 1. d. wabah yang berjangkit serempak di mana­mana Pembahasan: Makna kata pandemi dalam kalimat ini adalah wabah yang berjangkit serempak di mana­mana. 2. b. Kerj asama PT Pelindo II dan Pelabuhan Townsville Pembahasan: Paragraf tersebut membahas tentang kerjasama PT Pelindo II dengan Pelabuhan Townsville. Kerj asama tersebut menjadikan Pelabuhan Townsville menjadi sister port. Gagasan utama paragraf tersebut terletak di awal paragraf. 3. c. impor beras Kata tersebut mengacu pada benda atau hal lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Kunci untuk menemukan makna kata rujukan adalah dengan memperhatikan kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut merujuk pada impor beras dari Vietnam.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

37

4. a. 1 Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang disusun mengikuti pola penalaran deduktif. Paragraf jenis deduktif ini disusun dengan cara menuliskan kalimat utama berisi kesimpulan bersifat umum pada awal paragraf, untuk dilanjutkan atau dilengkapi dengan kalimat penjelas berisi uraian tentang bukti, fakta, dan data. Kalimat utama paragraf tersebut ditunjukkan oleh kalimat nomor 1. 5. b. 1 dan 5 Pembahasan: Fakta adalah hal atau keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar­benar ada atau terjadi. Fakta bersifat objektif. Setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan suatu fakta. Sebuah fakta mempunyai kebenaran mutlak dan tidak bisa dibantah. Fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat 1 dan 5. 6. a. keyakinan Pembahasan: Arti kata iktikad dalam paragraf tersebut adalah keyakinan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata iktikad memiliki arti kepercayaan; keyakinan yg teguh; maksud (yang baik); kemauan. 7. c. Semua makhluk hidup sangat memerlukan air Pembahasan: Dari paragraf di atas dinyatakan bahwa binatang memerlukan air, tumbuh­tumbuhan memerlukan air, manusia juga membutuhkan air. Jadi, simpulan paragrafnya adalah semua makhluk hidup memerlukan air. 8. a. Paragraf I menggunakan kosa kata bahasa asing Paragraf II mengunakan kosa kata asli bahasa Indonesia Pembahasan: Kedua paragraf sama­sama membahas tentang pergantian kabinet. Dalam paragraf I perombakan kabinet menggunakan bahasa asing (reshuffle), sedangkan dalam paragraf II menggunakan kosa kata asli dalam bahasa Indonesia. 9. d. konsumsi makan cepat saji dan minuman bersoda Pembahasan: Kata yang tercetak miring digunakan untuk mengganti kata, frasa atau kalimat yang sudah disebutkan sebelumnya. Kalimat yang disebutkan sebelumnya adalah konsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d. 10. b. harapan penulis terhadap generasi muda Jawa Timur untuk menciptakan sastra religius 38

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Pembahasan: Esai berisi pemikiran­pemikiran penulis yang biasanya dilengkai data­data untuk memperkuat pendapat yang dikemukakannya. Kutipan esai tersebut menyiratkan harapan penulis terhadap generasi muda Jawa Timur untuk menciptakan sastra religius. b. Gunakan gunting untuk memotong perban atau sejenisnya Pembahasan: Paragraf tersebut harus diisi dengan frasa yang tepat agar menjadi paragraf yang padu. Pilihan yang tepat terdapat pada pilihan jawaban b. Adverbia mendahului kata yang diterangkan seperti sulit, rumit, dan mirip. a. cukup mirip, paling rumit, lebih mirip Pembahasan: Paragraf tersebut membahas tentang tindakan yang harus dilakukan ketika sedang sendirian di rumah dan terjadi kecelakaan. Jika terj adi pendarahan, tindakan yang tepat adalah menghentikan pendarahan dengan menggunakan handuk atau sejenisnya. c. 3 Pembahasan: Majas yang terdapat dalam kutipan puisi tersebut adalah maj as perumpamaan. Majas perumpamaan ditunjukkan oleh nomor (3). Larik Bagaikan pelita di gelap gulita membandingkan sinar rembulan yang bercahaya di langit gelap dengan pelita di gelap gulita. d. Puisi tersebut menggunakan banyak lambang sehingga pembaca kesulitan memahami isi puisi Pembahasan: Kata­kata yang digunakan penyair dalam puisi tersebut sulit dipahami pembaca. Penyair menggunakan kata­kata lambang. b. tidak menceritakan orang tua yang ada di desa Pembahasan: Kutipan cerpen tersebut menggambarkan kebimbangan Dampu Awang yang ingin bertemu dengan emaknya di desa tetapi takut akan kehilangan istrinya jika istrinya tahu akan masa lalunya. b. berpikirlah terlebih dahulu sebelum bertindak agar tidak menyesal Pembahasan: Amanat/pesan pengarang yang tepat dari penggalan novel Atheis tersebut adalah berpikirlah terlebih dahulu sebelum bertindak agar tidak menyesal. b. jika susah memaafkan kesalahan orang lain, saudara dan sahabat akan menjauhi kita

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

18.

19.

20.

21.

22.

23.

Pembahasan: Gurindam berisi nasihat, ajaran, atau semacam kata­kata mutiara. Gurindam tersebut berisi nasihat tentang keburukan yang akan kita hadapi jika sulit memaafkan kesalahan orang lain. Jika kita memiliki sifat dendam, saudara dan sahabat dekat tentu akan menjauhi kita. a. melakukan kebaikan lebih mulia daripada mencari musuh Pembahasan: Pantun merupakan puisi lama bersajak a­b­a­b. Larik pertama dan ketiga mempunyai bunyi akhir sama. Larik kedua dan keempat juga mempunyai bunyi akhir sama. Pantun tersebut merupakan pantun nasihat. Isi pantun tersebut memberi nasihat kepada kita untuk melakukan kebaikan daripada mencari musuh. Mencari musuh diibaratkan dengan bertanam budi. b. Arai menjadi "Simpai Keramat" pada usianya yang masih sangat muda Pembahasan: Penyebab konflik dalam kutipan novel tersebut adalah tokoh ‘aku’ tidak bisa membayagkan nasib malang yang menimpa sepupunya. Pada usia yang sangat muda Arai harus menjadi “Simpai Keramat” karena ia satu­satunya keturunan yang masih ada dari suatu klan. d. Tetapi dalam kenyataan hidup sehari­hari, aku lebih sering mengalah Pembahasan: Novel rumpang tersebut harus dilengkapi dengan kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan novel tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. d. Pensiunan menerima uang pensiun setiap bulan Pembahasan: Kutipan novel menggambarkan peristiwa yang dialami ayah Tuti. Seorang pensiunan yang menerima uang pensiunan setiap bulan dari negara. Pada masa tuanya tidak memikirkan apa­ apa lagi selain beribadah dan mengabdi kepada Tuhan. b. keinginan Barman tinggal di rumah Humam Pembahasan: Konflik tersebut terjadi antara tokoh Popi dan Barman. Barman ingin tinggal di rumah Humam sedangkan Popi enggan untuk meninggalkan rumahnya. b. pengeluh Pembahasan: Dalam kutipan cerpen tersebut diketahui bahwa tokoh Roh sedih dan mengeluh kepada majikannya karena tidak tahu tanggal lahirnya. Perhatikan kutipan dalam kutipan cerpen tersebut Roh seperti tak mendengar kata-kata majikannya, ia terus mengeluh.

24. c. konflik cerita Pembahasan: Latar sosial dalam kutipan novel tersebut adalah golongan bangsawan dan rakyat biasa. Penggolongan bangsawan dan rakyat biasa telah mempengaruhi tahapan alur berupa konflik cerita. Konflik yang terjadi dalam cerita tersebut adalah adanya konflik antara mertua dan menantu yang berbeda golongan. 25. b. Seorang suami yang sangat cemburu kepada istrinya yang berparas cantik sehingga khawatir berjauhan, sampai­sampai tidak mau mencari nafkah. Pembahasan: Isi cerita adalah maksud/makna pokok masalah yang dikemukakan pengarang. Isi cerita dalam kutipan tersebut adalah seorang suami yang sangat cemburu kepada istrinya yang berparas cantik sehingga khawatir berjauhan, sampai­ sampai tidak mau mencari nafkah 26. a. Autobiografi yang muncul sebagian besar auotobiografi berbau politik dan kekuasaan penguasa, tidak mencipta autobiografi dengan kesadaran empati diri sendiri Pembahasan: Dilihat dari bentuknya, esai mirip dengan opini. Esai membahas masalah sesuai dengan pendapat penulis. Esai berusaha meyakinkan pembaca untuk menerima pendapat penulis. Kalimat esai yang sesuai dengan penjelasan tersebut terdapat dalam pilihan jawaban a. 27. c. bunga desa Pembahasan: Ungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus dan tidak dapat diterjemahkan secara harfiah dalam bahasa dan situasi lain. Berdasarkan konteks cerita, ungkapan yang tepat terdapat pada pilihan jawaban c. Frasa kuncup bunga pada pilihan jawaban a bukan merupakan ungkapan. Frasa bunga mekar pada pilihan jawaban b bukan ungkapan. Pilihan j awaban c, ungkapan bunga desa berarti perempuan pujaan. Frasa kepala desa pada pilihan jawaban d bukan ungkapan. Frasa gadis desa pada pilihan j awaban e j uga bukan ungkapan. 28. a. mengandung­memperoleh­kehijauan Pembahasan: Imbuhan terdiri atas: • Awalan (prefiks) yaitu imbuhan yang terletak di depan suatu kata dasar. • Sisipan (infiks) yaitu imbuhan yang terletak di tengah­tengah kata dasar. • Akhiran (sufiks) yaitu imbuhan yang terletak di akhir kata. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi paragraf yang rumpang adalah mengandung, memperoleh, dan kehijauan.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

39

29. c. 3 Pembahasan: Penulisan tanda hubung seharusnya sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku dalam bahasa Indonesia dan EyD. Pada pilihan jawaban c, mengunakan tanda hubung seharusnya untuk memisahkan keterangan tambahan pada akhir kalimat. 30. c. Udara mengkristal menebar di sekitar halaman rumah Pembahasan: Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kalimat yang sesuai agar paragraf menjadi padu. Karena berupa paragraf deskripsi, kalimat pengisi bagian rumpang harus sesuai dengan jenis paragraf tersebut. Kalimat pengisi bagian yang rumpang sesuai dengan pilihan jawaban c. 31. b. 4. Siapkan cetakan kue cubit dan panaskan dengan api sedang 7. Taburi kue dengan bahan taburan cokelat dan keju parut, lalu tutup kembali hingga kue matang Pembahasan: Petunjuk dalam soal tersebut adalah petunjuk dalam membuat kue cubit. Bagian rumpang harus diisi dengan kalimat yang tepat agar menjadi padu dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut terdapat dalam pilihan jawaban b. 32. e. Pengunjung memarkir kendaraannya secara teratur di tempat yang telah disediakan Pembahasan: Kalimat deskripsi digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan sesuatu dengan jelas (detail) sehingga pembaca seolah­ seolah mengalami sendiri peristiwa yang digambarkan itu. Kalimat “Pengunjung yang membawa kendaraan harus di tempat yang disediakan”, tidak logis dan rancu yang benar adalah Pengunjung memarkir kendaraannya secara teratur di tempat yang telah disediakan. 33. d. Usahakan menggunakan bahan­bahan yang didaur ulang agar sampah dan barang di pabrik menjadi berkurang Pembahasan: Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk memengaruhi, mengimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga tergiur atau terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis.Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah kalimat yang terdapat dalam pilihan jawaban d. Kalimat pada pilihan jawaban d merupakan kalimat padu untuk melengkapi paragraf tersebut. Kalimat tersebut mengajak kita untuk menggunakan bahan­bahan yang didaur ulang agar sampah dan barang di pabrik menjadi berkurang. 40

34. c. jika, agar Pembahasan: Kata yang tepat untuk melengkapi paragraf teresebut terdapat pada pilihan jawaban c. 35. b. jika, agar, tetapi Pembahasan: Kata penghubung yang tepat melengkapi kalimat tersebut adalah jika, agar, dan sebab. Jika berteriak tidak dijadikan senjata oleh anak, para ahli menyarankan agar orang tua tidak langsung merespon teriakan anak, tetapi memberitahu­ kannya bahwa berteriak bukan cara berkomunikasi yang tepat. 36. Ralat Jawab: 3 dan 5 Pembahasan: Kesalahan penulisan j udul karya ilmiah ditunj ukkan oleh nomor 3 dan 5. Penulisan tersebut salah karena penulisan huruf kapital pada kata ‘Dalam’ dan penulisan huruf kecil pada kata ‘menilai’. 37. b. Di Bandung sendiri, wisata semacam ini menjadi lebih sangat populer dibandingkan dengan wisata alam lain Pembahasan: Kata penghubung merupakan kata yang menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan kedua paragraf di atas adalah berdasarkan. 38. c. kemudian Pembahasan: Kalimat yang tercetak miring tersebut merupakan kalimat yang tidak efektif. Ketidakefektifan kalimat tersebut karena menggunakan kata yang berlebihan. Perbaikan kalimat yang tepat terdapat pada pilihan jawaban c. 39. b. 2­4­1­5­3 Pembahasan: Kunci dalam menyusun kalimat menjadi kalimat yang padu adalah dengan mengetahui kalimat utamanya. Kalimat utama memuat kalimat pokok dari kalimat­kalimat acak tersebut. Kalimat utama dari kalimat acak tersebut adalah pada kalimat nomor 2. 40. c. Saya sedang membaca "Jumputan" dalam Batik dan Jumputan Pembahasan: Kalimat pada pilihan j awaban e tidak tepat. Penulisan tanda baca yang benar adalah “Hatihati, ya. Jalannya licin karena habis hujan,” Kata Amir kepadaku. 41. c. tanda pisah Pembahasan: Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah tanda pisah. Tanda pisah dipakai antara dua bilangan, tanggal, dan tempat dengan arti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

42. e. Selanjutnya buah tersebut dicuci hingga bersih Pembahasan: Paragraf eksposisi tersebut membahas tentang buah merah. Agar paragraf tersebut menjadi padu, harus dilengkapi kalimat yang tepat. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban e. 43. a. tunduk­menunduk, buah­buahan, bersama­ sam a Pembahasan: Bagian rumpang tersebut harus diisi dengan kata imbuhan yang tepat agar menjadi paragraf yang padu. Jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban a. 44. e. melintas, menerbangkan, memerhatikan Pembahasan: Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah melintas, menerbangkan, memerhatikan. Oleh karena alat transportasi yang disebutkan dalam paragraf tersebut adalah pesawat terbang, maka kata yang digunakan adalah melintas dan menerbangkan, bukan melewati dan mengemudikan. 45. e. Uang memang penting Pembahasan: Kelompok kata yang tepat untuk melengkapi paragraf yang kosong ialah uang memang penting, tetapi kebahagiaan tidak semata­mata bergantung kepada uang. Kelompok kata yang kosong merupakan induk kalimat (inti kalimat), sedangkan kalimat selanj utnya merupakan kalimat penjelas atau anak kalimat yang ditandai dengan adanya kata tugas tetapi. 46. d. formasi, institusi, represif Pembahasan: Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut terdapat pada pilihan jawaban d. Kata baku tersebut adalah formasi, institusi, dan represif. Pada pilihan jawaban a, b, c, dan e, penulisan kata­kata tersebut tidak baku. 47. b. Saat ini sangat langka menemukan tumbuh­ tumbuhan hujan tropis asli Indonesia. Pembahasan: Makna reduplikasi pada kata tari­tarian sama dengan kata tumbuh­tumbuhan yang berarti bermacam­macam. 48. b. 2­1­4­3­5 Pembahasan: Sebuah paragraf haruslah padu. Antara satu kalimat dengan kalimat yang lain harus saling berkaitan. Kita harus menemukan kalimat utama dari kalimat acak tersebut. Paragraf tersebut mendeskripsikan tentang tanaman herbal Temulawak yang berasal dari Indonesia. Kalimat utama tersebut terdapat pada kalimat nomor 2.

49. b. Pemerintah memilih kebijakan untuk peng­ hematan energi secara tepat dan bijaksana. Pembahasan: Simpulan adalah pernyataan yang dirumuskan secara logis dengan didasarkan atas pernyataan­ pernyataan (premis) yang ada. Simpulan yang tepat sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah pada pilihan jawaban b. 50. a. Ayah menjadi ketua koperasi Pembahasan: Kalimat tersebut berpola S­P­Pel. Kalimat yang berpola sama adalah kalimat Ayah menjadi ketua koperasi. Jadi, kalimat yang tepat terdapat pada pilihan jawaban a.

PREDIKSI 4 1. c. alam yang bebas dan luas Pembahasan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah panorama berarti pemandangan alam yang bebas dan luas. 2. a. 1 Pembahasan: Ide pokok paragraf tersebut terdapat di awal paragraf, ide pokok mengandung kalimat utama. Jadi, kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama. 3. a. Di bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo akan dibangun jalan inspeksi dan tanggul Pembahasan: Tujuan pemerintah menertibkan bangunan di bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Jatinegara terdapat pada pilihan jawaban a. 4. a. 1 Pembahasan: Paragraf tersebut termasuk paragraf deduktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang disusun mengikuti pola penalaran deduktif. Paragraf jenis deduktif ini disusun dengan cara menuliskan kalimat utama berisi kesimpulan bersifat umum pada awal paragraf, untuk dilanjutkan atau dilengkapi dengan kalimat penjelas berisi uraian tentang bukti, fakta, dan data sekaligus berfungsi memberikan alasan terhadap pernyataan penulis dalam kalimat kesimpulan tersebut. Kalimat utama paragraf tersebut adalah Jamur memang bisa menjadi makanan yang lezat dan menyehatkan. 5. d. Hutan harus dilestarikan karena merupakan paru­paru dunia Pembahasan: Paragraf tersebut berisi akibat kerusakan hutan bagi kehidupan manusia. Tanggapan tepat sesuai paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban d karena hutang sangat diperlukan manusia di dunia.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

41

6. b. menginformasikan meningkatnya j umlah kematian bayi di Klaten Pembahasan: Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah menginformasikan meningkatnya j umlah kematian bayi di Klaten. Dalam paragraf tersebut, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Sri Sundari Indriastuti, mengatakan bahwa pada 2014 angka kematian bayi saat dilahirkan sebanyak 123 orang. Sementara pada 2015 terdapat 136 bayi meninggal dunia saat dilahirkan. 7. e. pada 2015 terdapat 136 bayi meninggal Pembahasan: Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan sesuatu yang benar­benar ada atau terjadi. Fakta pada paragraf etrsebut adalah pada 2015 terdapat 136 bayi meninggal. Hal tersebut sesuai dengan isi paragraf pada kalimat kedua. 8. e. 5 Pembahasan: Kata kunci untuk mengetahui opini yaitu berisi pendapat atau gagasan seseorang terhadap suatu peristiwa. Kalimat opini pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor 5. Sementara itu, kalimat 1, 2, 3, dan 4 bukan berisi opini karena memuat data­data. 9. c. kecelakaan transportasi Pembahasan: Persamaan isi kedua berita tersebut adalah mengenai kecelakaan transportasi. Pada Teks 1 dijelaskan bahwa salah satu dari dua mesin pesawat Boeing 737­800 milik Cina Airlines (Taiwan) meledak dan membakar seluruh badan pesawat di Bandara Naha, Okinawa, Jepang, Senin (20/8). Pada Teks II dijelaskan ada dua kapal motor, KM Fajar Mas dan KM Mutiara Indah, Kamis dan Jumat tenggelam di perairan Majene, Sulawesi Barat. 10. c. impor beras Pembahasan: Kata tersebut merujuk pada benda atau hal lain yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kunci untuk menentukan makna kata ruj ukan adalah memperhatikan kalimat sebelumnya. Kata rujukan terdapat pada kalimat kedua. Jadi, perhatikan kalimat pertama. Kata tersebut merujuk pada kalimat pertama yaitu impor beras dari Vietnam. 11. c. 4 dan 6 Pembahasan: Larik majas dalam puisi tersebut ditunjukkan oleh nomor 2,4,6,7, dan 8. Majas dalam larik puisi tersebut adalah personifikasi.

42

12. d. Puisi Lama: berisi nasihat Puisi Baru: berisi curahan hati Pembahasan: Perbedaan pada kedua puisi tersebut terdapat pada pilihan jawaban d.

13.

14.

15.

16.

17.

Perbedaan Puisi lama Puisi baru Bahasa mudah Bahasa sulit dipahami dipahami Bersajak a­b­a­b Bersajak a­a­a­a Menggunakan ba hasa Menggun akan majas sehari­hari Berisi nasih at Berisi curahan hati Tidak ad a atur annya Ada aturannya e. manusia sebaiknya berkata jujur Pembahasan: Salah satu unsur intrinsik puisi adalah amanat. Amanat merupakan pesan moral seorang penyair yang diharapkan menjadi sesuatu yang bermakna bagi para pembaca, menjadi hikmah, renungan, atau nasihat. Amanat puisi biasanya mempunyai benang merah dan misi visi yang relevan dengan tema. Amanat yang tersirat dalam kutipan puisi tersebut adalah manusia sebaiknya berkata jujur. d. bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga Pembahasan: Dalam kutipan puisi tersebut mengandung makna kias. Makna kapal dalam puisi tersebut adalah bekerja atau berjuang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. a. kesetiaannya kepada kekasihnya Pembahasan: Penyair dalam penggalan puisi tersebut mengungkapkan kesetiaan kepada kekasihnya. Hal tersebut disiratkan pada baris kesatu dan ketiga pada bait pertama puisi tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah jawaban a. c. bijaksana Pembahasan: Dalam kutipan cerpen tersebut, tokoh ayah digambarkan sebagai seorang yang baik hati dan bijaksana.Watak tokoh bijaksananya dapat terlihat dari nasihat yang diberikan tokoh ayah kepada anak­anaknya. c. orang akan lebih senang memilih profesi sesuai nalurinya Pembahasan: Salah satu unsur intrinsik cerpen adalah amanat. Amanat merupakan pesan moral seorang penulis yang diharapkan menjadi sesuatu yang bermakna bagi para pembaca, menjadi hikmah, renungan, atau nasihat. Amanat cerpen biasanya mempunyai benang merah dan misi visi yang relevan dengan tema. Amanat yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah orang akan lebih senang memilih profesi sesuai nalurinya.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

18. e. Kulitku tak pernah betah jika berbalut kemeja, batik, atau safari Pembahasan: Perhatikan kalimat demi kalimat dalam kutipan novel tersebut. Kata kunci dalam kutipann novel tersebut adalah jas, dasi, atau pakaian resmi. Kalimat pada pilihan jawaban e memuat kata kunci, tepat, dan padu untuk melengkapi kutipan novel tersebut. 19. b. pendudukan Jepang Pembahasan: Latar waktu dalam kutipan novel tersebut adalah masa pendudukan Jepang. Latar waktu tersebut dapat diketahui pada kalimat awal paragraf. 20. e. pengobatan ke dukun Pembahasan: Kutipan novel tersebut berisi orang tua yang mencari pengobatan kepada seorang dukun. Peristiwa tersebut masih berlaku pada masa sekarang ini. Saat ini banyak orang mencari pengobatan kepada dukun. 21. b. Bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita­cita Pembahasan: Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Amanat bisa diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung. Amanat pada penggalan novel tersebut diungkapkan secara langsung. Amanat yang tepat sesuai dengan penggalan novel tersebut terdapat pada pilihan jawaban b. 22. b. Arang dibakar memanggang gurita Pembahasan: Pantun tersebut berisi pantun nasihat. Isi pantun tersebut adalah bahwa seseorang yang tidak bersekolah, saat sudah tua akan menjadi miskin ilmu. 23. b. Perangai baik dan tidak sombong Pembahasan: Pantun tersebut perlu dilengkapi oleh sebuah larik isi. Untuk melengkapinya, kita harus memerhatikan rima pada setiap kata, termasuk rima akhir, dari dua sampiran sebelumnya. • Larik pertama berima akhir /a/ • Larik kedua berima akhir /o/ Pantun tersebut adalah pantun nasihat. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah larik yang berisi nasihat dan sesuai dengan isi nasihat pada larik ketiga. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pilihan b. 24. d. Nasihat seorang ibu ketika anaknya menghadapi masalah

25.

26.

27.

28.

29.

Pembahasan: Isi penggalan drama tersebut adalah nasihat seorang ibu ketika anaknya menghadapi masalah. Dalam kutipan dialog drama tersebut, tokoh Naja menangis dan mengatakan kepada ibunya jika ia sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah yang sedang dihadapinya. Tokoh ibu menenangkan Naja dengan mengatakan bahwa masalah itu akan segera teratasi karena Tuhan Maha Pengatur dan Maha Baik. b. pikun Pembahasan: Pak Pikun memiliki watak pikun atau pelupa. W atak pikun dibuktikan dengan Pak Pikun menuduh Jidul mengambil arloj i miliknya. Padahal, arloji tersebut dikenakan di pergelangan tangannya. Jadi, pilihan jawaban yang sesuai adalah b. a. Pak Pikun marah karena merasa arlojinya diambil Jidul Pembahasan: Konflik dalam drama tersebut dialami oleh Pak Pikun dan Jidul. Pak Pikun marah kepada Jidul karena merasa Jidul telah mengambil arlojinya. Jadi, konflik yang tepat terdapat dalam pilihan jawaban a. Konflik dalam pilihan jawaban b, c, d, dan e tidak sesuai isi kutipan drama d. raja penyayang binatang Pembahasan: Dalam kutipan hikayat pada soal tergambarkan bagaimana sang raja yang merasa kasihan pada anak kijang yang ditinggalkan oleh induknya dan bertekad menemukan induk kijang tersebut. Hal itu merupakan gambaran bahwa sang raja adalah penyayang binatang. a. istanasentris, struktur bahasa Melayu Klasik Pembahasan: Karakteristik yang terlihat dari kutipan sastra Melayu klasik pada soal adalah istanasentris. Hal tersebut tampak dari para pelaku yang merupakan raja dan perdana menteri. Dan j uga bahasa Melayu klasik yang merupakan bahasa yang digunakan dalam sastra Melayu klasik. c. moral Pembahasan: Nilai adalah sesuatu yang berharga atau berguna. Dalam cerita Melayu klasik, sering terkandung suatu nilai. Ada bermacam­macam nilai dalam suatu cerita. Salah satunya adalah nilai moral, yakni nilai yang berkenaan dengan perbuatan baik dan buruk. Nilai yang ditonjolkan dalam penggalan karya sastra Melayu klasik Hikayat Bayan Budiman tersebut adalah nilai moral.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

43

29. a. perang pena Pembahasan: Ungkapan adalah kelompok kata yang khusus menyampaikan maksud tertentu dalam arti kiasan. Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi dalam soal adalah perang pena. Perang pena berarti perang yang dilakukan lewat tulisan. Antara kedua belah pihak menyerang menggunakan tulisan yang mereka buat. 30. e. sekali melancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya Pembahasan: Peribahasa merupakan kelompok kata atau berupa kalimat yang pemakaiannya tetap dengan mengiaskan maksud tertentu. Peribahasa yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah “sekali melancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya”, yang artinya sekali seseorang berbohong atau tidak bisa dipegang kata­katanya, orang tidak akan percaya lagi kepadanya. 31. b. 2­4­1­5­6­3 Pembahasan: Dalam menyusun kalimat acak menjadi paragraf yang padu, kita harus menemikan kalimat kunci terlebih dahulu. Kalimat kunci ini bias juga kita sebut sebagai kalimat utama. Kalimat utama memuat gagasan pokok atau ide utama dari kalimat­kalimat acak tersebut. Kalimat utama dalam kalimat acak tersebut ditunjukkan dengan kalimat nomor 2. 32. a. Kecantikan seorang gadis dapat memikat siapa pun yang memandangnya seperti memikatnya setangkai bunga yang indah di dalam jambangan Pembahasan: Simpulan adalah pernyataan yang dirumuskan secara logis dengan didasarkan atas pernyataan­ pernyataan (premis) yang ada. Simpulan yang tepat sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah pada pilihan jawaban a. 33. a. Kendaraan pribadi pun ada di beberapa lokasi tersebut Pembahasan: Paragraf deskripsi adalah pargarf yang isinya menggambarkan peristiwa atau benda disertai dengan ciri­ciri khusus sehingga pembaca seolah­olah bisa melihat, mendengar, menyentuh, dan merasakan. Untuk mengisi kalimat rumpang pada paragraf tersebut, maka harus memperhatikan kalimat utamanya dan disesuaikan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya sehingga kalimat tersebut menjadi padu. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah Kendaraan pribadi pun ada di beberapa lokasi tersebut. 44

34. a. Semua lapisan masyarakat menggunakan telepon seluler sebagai alat komunikasi Pembahasan: Generalisasi adalah pengembangan paragraf yang mempermasalahkan hal­hal dari khusus ke umum. Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf generalisasi tersebut adalah Semua lapisan masyarakat menggunakan telepon seluler sebagai alat komunikasi. 35. a. dari, karena, atau Pembahasan: Kalimat rumpang adalah kalimat bacaan yang bagian awal, tengah, atau akhirnya sengaja dihilangkan. Dalam membaca teks rumpang hendaknya dilakukan dengan hati­hati agar dapat memperkirakan dan mengisi bagian­bagian bacaan yang dikosongkan. Kata penghubung (konjungsi) adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf. 36. b. Buku ini ingin mengatakan bahwa orang­orang yang menghakimi itu sesungguhnya tidak tahu betul soal diri Ayu alias cuma sok tahu Pembahasan: Perbaikan yang tepat terhadap struktur yang salah pada kalimat tersebut adalah Buku ini ingin mengatakan bahwa orang-orang yang menghakimi itu sesungguhnya tidak tahu betul soal diri Ayu alias cuma sok tahu. Kalimat baku merupakan kalimat yang penulisannya mengikuti tata tulis yang benar dengan kaidah yang benar pula. Pemakaian preposisi di awal kalimat bentuk kalimatnya harus menjadi kalimat pasif. Namun, j ika ingin menj adi subj ek maka pemakaian preposisi tersebut dihilangkan. 37. c. Buku ini berbalur ungkapan santun dan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa Pembahasan: Bagian rumpang resensi buku tersebut harus diisi sesuai dengan kalimat sebelum dan sesudahnya agar menjadi sebuah resensi yang padu. Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. 38. e. Cabut steker dari stop kontak dan bukalah mata bor Pembahasan: Kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur tersebut terdapat pada pilihan jawaban e. Kalimat tersbut sesuai dengan urutan dan prosedur penggunaan bor karena memperhatikan juga keselamatan pemakai. 39. e. mendayu­dayu, berduyun­duyun Pembahasan: Kata Ulang Berimbuhan adalah kata ulang yang mendapat imbuhan, baik pada lingga pertama atau lingga kedua. Kata ulang yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut ada pada pilihan jawaban e.

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

40. c. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan Sungai Musi di Palembang perlu dijadikan objek wisata unggulan Prov insi Sumatera Selatan karena potensinya besar Pembahasan: Kalimat yang tercetak miring tersebut tidak efektif. Ketidakefektifannya itu karena penggunaan bagi, sangat, dan sekali. 41. a. 1 Pembahasan: Penggunaan yang tidak tepat terdapat pada kalomat nomor 1. Perbaikan kalimat tersebut seharusnya adalah Anto membawa alat-alat gambar: kanvas, kuas, dan cat air pada pelajaran seni lukis. 42. d. Penulisan kata infestasi seharusnya investasi, kata elektron seharusnya elektronik, kata tehnologi seharusnya teknologi Pembahasan: Kesalahan penulisan kata pada paragraf tersebut terdapat pada kesalahan ejaan baku. Perbaikan kata pada pilihan jawaban d sudah sesuai dengan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan EyD. 43. b. 1­2­4­3 Pembahasan: Urutan kalimat yang benar adalah nomor (1) ­ (2) ­ (4) ­ (3). (1) Kayu ramin diimpor oleh pedagang­pedagang Singapura dan Kalimantan Barat. (2) Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga (4) Kemudian dikirim ke Jakarta, dan terkenal sebagai kayujati Singapura. (3) Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di Kalimantan Barat. 44. e. bersalam­salaman, berlinang­linang, cela­ celaan Pembahasan: Kata ulang berimbuhan yang tepat terdapat pada pilihan jawaban e. Kata ulang tersebut sesuai dan padu dengan isi paragraf. 45. b. Albert Einstein fisikawan yang diakui dunia. Pembahasan: Berdasarkan asalnya, imbuhan dapat dibedakan atas afiks asli dan afiks serapan. Contoh afiks serapan adalah a­, ­i, ­wan/­man, ­isme, ­isasi, ­logi.

46.

47.

48.

49.

50.

Penulisan imbuhan serapan yang benar terdapat pada kalimat (b), sedangkan penulisan imbuhan serapan yang benar untuk (a) alami, (c) rohaniwan, (d) biologiwan, dan (e) sejarawan. c. menabung, konsumtif, mengelola Pembahasan: Kata yang bercetak miring dalam paragraf tersebut tidak baku. Perbaikan yang sesuai dengan KBBI dan EyD terdapat pada pilihan jawaban c. b. Sebuah kursi roda diletakkan di luar kamar Pembahasan: Paragraf tersebut menggambarkan keadaan rumah Sudiharj o. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut ada pada pilihan jawaban b. pilihan jawaban b berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. c. Paragraf I diawali unsur apa Paragraf II diawali unsur kapan Pembahasan: Kedua paragraf tersebut membahas tentang angin kencang yang diprediksi terjadi di Kalbar. Paragraf I diawali dengan penjelasan perihal perkiraan hujan dan angin kencang di Kalbar. Paragraf II diawali penjelasan waktu terjadinya kabut asap di Kalbar. a. titik dua Pembahasan: Titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian. Jadi tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut terdapat pada pilihan jawaban a. c. Tiga hari lalu rumah itu roboh Pembahasan: Kalimat tersebut berpola Ket (waktu)­S­P. • Sampai pukul 15.00: Keterangan waktu • Arif: Subjek • belum datang: Predikat Pola kalimat yang sesuai adalah jawaban pada pilihan c. • Tiga hari lalu: Keterangan waktu • Rumah: Subjek • Roboh: Predikat

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

45

Catatan: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 46

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

Catatan: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia

47

Catatan: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 48

Kunci dan Pembahasan UN SMA – Bahasa Indonesia