1 DOKUMENTASI, INFORMASI DAN DEMOKRATISASI Blasius Sudarsono Pustakawan PD!l-LIPI disampaikan dalam Diskusi Bulanan Jaringan Dokumentasi dan Informasi...
DOKUMENTASI, INFORMASI DAN DEMOKRATISASI Blasius Sudarsono Pustakawan PD!l-LIPI
disampaikan dalam Diskusi Bulanan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hak Asasi Manusia. Jakarta: Komnas HAM, 19 Februari 2003
ABSTRAK Demokratisasi sedang menjadi bahan pembicaraan dan harapan masyarakat saat sekarang. Hak alas kemerdekaan akses informasi juga mengetengah bahkan sudah disusun rancangan undang-undangnya. Apabila undang-undang akses informasi nantinya disetujui, akan menjadi kewqjiban pemerintah dan lembaga negara /ainya untuk menyediakan informasi khususnya dengan pelaksanaan tugas mereka. Menyediakan informasi pertanggungjawaban pelaksanaan tugas berarti melakukan dokumentasi dengan benar. Uraian ini membahas kaitan antara dokumentasi, informasi dan demokratisasi. Bagi bangsa yang budaya dokumentasinya belwn da/am, rasanya kita perlu lebih awal mengenalkan kebiasaan mendokumentasikan apa-apa yang berguna sejak usia dini. Selain itu juga memulai penyadaran akan pentingnya memelihara dokumentasi keluarga.
PENDAHULUAN Sebagai anggota dari pihak penyedia jasa dokumentasi dan informasi, penulis diminta menyampaikan wawasan tentang peluang dan kesulitan pusat dokumentasi dan informasi dalam mendorong demokratisasi. Demokratisasi saat ini menjadi jargon yang diangkat berbagai pihak sebagai salah satu agenda pelaksanaan reformasi. Dalam diskusi kali ini demokratisasi menjadi pusat perhatian atau objek garap dari kegiatan dokumentasi dan informasi. Penulis bukanlah ahli tentang demokratisasi. Secara sederhana demokratisasi dapat penulis artikan sebagai proses menuju tingkat demokrasi yang semakin baik dari waktu ke waktu. Masyarakat didorong ikut serta dalam membangun otoritas dan akuntabilitas pemerintah. Tidak dapat disangkal bahwa masyarakat dengan demikian perlu mengetahui apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga negara lainnya. Tidak kalah pentingnya adalah pemahaman dan penghayatan yang benar atas nilai demokrasi dalam hidup keseharian masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu masyarakat perlu mendapatkan
Dokumentasi, lnformasi dan Demokratisasi (Blasius Sudarsono)