Cara Sistematis Menghafal Hadits
1
Cara Sistematis Menghafal Hadits Judul Buku :
Penulis : Editor : Design dan Layout : Penerbit : Cetakan :
Irham Maulana, Lc Team Program Jodoh Del3art JD Publishing Pertama, November 2015 M Muharram 1437 H
Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa izin tertulis JD Publishing.
2
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Cara Sistematis Menghafal Hadits
50 Hadits Pilihan dari kitab Shahih al-Jami' Ash-Shaghir Karya Syaikh Al-Albani v
@ 2015
Cara Sistematis Menghafal Hadits
3
4
Cara Sistematis Menghafal Hadits
DAFTAR ISI DAFTAR ISI . ........................................... 5 Kata Pengantar . ............................... 11 MUQADDIMAH . ..................................... 19 50 HADITS PILIHAN Hadits ke-1 Takwa, Beramal, dan Berakhlak baik ..... Hadits ke-2 Do’a adalah Ibadah .............................. Hadits ke-3 Bersedekah Sepotong Kurma ............. Hadits ke-4 Kezaliman Adalah Kegelapan . ............ Hadits ke-5 Menyambung Silaturahim ................... Hadits ke-6
Cara Sistematis Menghafal Hadits
45 47 48 49 50
5
Agama adalah Nasehat . ...................... Hadits ke-7 Menyayangi dan Menghormati ........... Hadits ke-8 Sayangilah Manusia ............................. Hadits ke-9 Seorang Mu’min adalah Cermin ......... Hadits ke-10 Masjid adalah Rumah Setiap Mu’min . Hadits ke-11 Menjaga Lisan dan Tangan .................. Hadits ke-12 Memenuhi Seruan Adzan . ................... Hadits ke-13 Penyesalan adalah taubat . ................. Hadits ke-14 Kalimat yang baik adalah sedekah ..... Hadits ke-15 Jangan Marah ....................................... Hadits ke-16 Tauhid Jaminan Masuk Surga .............
6
Cara Sistematis Menghafal Hadits
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Hadits ke-17 Menyebarkan Salam ............................ Hadits ke-18 Sayangilah Makhluk di Bumi ............... Hadits ke-19 Surga di Bawah Naungan Pedang . ..... Hadits ke-20 Yang Paling Berat dalam Timbangan . Hadits ke-21 Amalan yang Paling Dicintai Allah ...... Hadits ke-22 Tanda Dicintai Allah ............................. Hadits ke-23 Sumber Dosa Yang Paling Banyak ...... Hadits ke-24 Manusia Yang Paling Mulia .................. Hadits ke-25 Balasan Menunjukkan Kebaikan . ....... Hadits ke-26 Islam Itu Tinggi .....................................
Cara Sistematis Menghafal Hadits
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
7
Hadits ke-27 Memberikan Hadiah ............................ 72 Hadits ke-28 Ketenangan dan Ketergesaan ............. 73 Hadits ke-29 Allah Itu Maha Indah ............................ 74 Hadits ke-30 Kewajiban Menuntut Ilmu ................... 75 Hadits ke-31 Bersama Orang yang Dicintainya ........ 76 Hadits ke-32 Keutamaan Shalat Qabliyyah Subuh . 77 Hadits ke-33 Hukum Mencaci dan Membunuh Seorang Muslim ................................................ 78 Hadits ke-34 Tanda Kebaikan Islam Seseorang ....... 79 Hadits ke-35 Ciri-ciri Orang Munafik ......................... 80
8
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-36 Adab Ketika Seorang Muslim Bersin........................................ Hadits ke-37 Menjaga Hak Privasi Manusia . ............ Hadits ke-38 Tempat Duduk Yang Paling Dekat Dengan Rasulullah................................ Hadits ke-39 Hamba Allah Yang Paling Mulia ........... Hadits ke-40 Menekuni Amalan Shalih ..................... Hadits ke-41 Permisalan Seorang Mu’min ............... Hadits ke-42 Sedekah Tak Selalu Rupiah ................. Hadits ke-43 Rumah Yang Tidak Dimasuki Malaikat ................................................ Hadits ke-44 Akibat Banyak Tertawa .......................
Cara Sistematis Menghafal Hadits
81 83
84 85 86 87 88
89 90
9
Hadits ke-45 Dzikir Dan Do'a Yang Paling Utama . ... Hadits ke-46 Ibadah Yang Paling Utama .................. Hadits ke-47 Keutamaan Surat Al-Baqarah ............. Hadits ke-48 Posisi Terdekat .................................... Hadits ke-49 Penghancur Kelezatan . ....................... Hadits ke-50 Jihad Yang Paling Utama .....................
91 92 93 94 95 96
Kode Hadits ........................................ 97 MATAN HADITS PILIHAN ....................... 101 PENUTUP .............................................. 113
10
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Kata Pengantar
إِنَّ ا ْل َح ْم َد لِ َّّل ِه ،ن َْح َم ُد ُه َون َْس َت ِع ْي ُن ُه َون َْس َت ْغ ِف ُر ُه َون َُع ْو ُذ بِال َّل ِه ِم ْن ُش ُر ْو ِر َأن ُْف ِس َنا َو ِم ْن سي َئ ِ ات َأ ْع َمالِ َنا. َ ِّ
َم ْن َي ْه ِد ِه ال ّل ُه َف َ ال ُم ِض َّل َل ُهَ ،و َم ْن ال َه ِ ُي ْض ِل ْل َف َ اد َي َل ُهَ ،و َأشْ َه ُد َأن اَل إِ َل َه إِ اَّل ال ّل ُه َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْي َك َل ُه، َو َأشْ َه ُد َأنَّ ُم َح َّمد ًا َع ْب ُده ُ َو َر ُس ْو ُل ُه. 11
Cara Sistematis Menghafal Hadits
ين آ َم ُنوا ا َّت ُقوا ال َّل َه { َيا َأ ُّي َها ا َّل ِذ َ َح َّق ُت َقاتِ ِه َوال ت َُموت َُّن إِ اَّل َو َأ ْن ُت ْم ُم ْس ِل ُم َ ون}(آل عمران)102:
اس ا َّت ُقوا َر َّب ُك ُم ا َّل ِذي { َيا َأ ُّي َها ال َّن ُ س َو ِ َخ َل َق ُك ْم ِم ْن َن ْف ٍ اح َد ٍة َو َخ َلقَ ِم ْن َها زَ ْو َج َها َو َب َّث ِم ْن ُه َما ِر َجا ً ال َكثِير ًا َونِ َسا ًء َوا َّت ُقوا ال َّل َه ا َّل ِذي ون بِ ِه َو أْ َ ام إِنَّ ال َّل َه َك َ ت ََسا َء ُل َ ان ال ْر َح َ َع َل ْي ُك ْم َر ِقيب ًا}(النساء)1: Cara Sistematis Menghafal Hadits
12
ين آ َم ُنوا ا َّت ُقوا ال َّل َه َ { َيا َأ ُّي َها ا َّل ِذ ً َو ُقو ُلوا َق ْو ُي ْص ِل ْح َل ُك ْم. ال َس ِديد ًا َأ ْع َما َل ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر َل ُك ْم ُذنُو َب ُك ْم ََو َم ْن ُي ِط ِع ال َّل َه َو َر ُسو َل ُه َف َق ْد َفاز . )17-07:َف ْوز ًا َع ِظيم ًا} (األحزاب وبعد
Segala puji bagi Allah l yang telah memilih Muhammad n sebagai rahmat bagi alam semesta, Dia turunkan Al-Qur’an dan As-Sunnah kepadanya sebagai petunjuk bagi seluruh manusia, semoga Allah selalu mencurahkan sholawat dan salam atas RasulNya n yang bersabda:
Cara Sistematis Menghafal Hadits 13
َ الق ْر ُ َأ اَل إِنِّي ُأ ْوتِ ْي ُت آن َو ِم ْث َل ُه َم َع ُه
“Dan ketahuilah sesungguhnya aku telah diberi Al Qur’an dan yang semisalnya (yaitu As sunnah) bersamanya” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani didalam Kitab Al Hadits Hujjatun binafsihi halaman 33). Sesungguhnya Allahl telah memerintahkan setiap muslim agar mengikuti Sunnah Rasulullah n, bahkan Dia menjadikan ittiba’ (mengikuti) Rasulullah n sebagai bukti kecintaan kepadaNya dan sarana meraih kecintaanNya, Allah l berfirman:
14
Cara Sistematis Menghafal Hadits
َ ُق ْل إِنْ ُك ْن ُت ْم ت ُِح ُّب ون ال َّل َه َفا َّتبِ ُعونِي ُي ْحبِ ْب ُك ْم ال َّل ُه َو َي ْغ ِف ْر َل ُك ْم ُذنُو َب ُك ْم ِ يم ٌ َوال َّل ُه َغ ُف ٌ ور َرح
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “( Ali-Imran : 31). Demikian juga Rasulullah n telah menjanjikan keutamaan yang besar bagi siapa saja yang menjaga SunnahNya, menghafal hadits-haditsnya dan mengajarkannya, Rasulullah n bersabda:
Cara Sistematis Menghafal Hadits 15
ن ََّض َر ال َّل ُه ْام َر ًأ َس ِم َع ِم َّنا َح ِديثًا َف َح ِف َظ ُه َح َّتى ُي َب ِّلغَ ُه َغ ْي َر ُه
“Semoga Allah mencerahkan wajah seorang hamba yang mendengarkan haditsku, lalu Ia menghafalnya, kemudian ia menyampaikannya pada orang yang lainnya” ( Hadits Riwayat Al-Imam at-Tirmidzi dan yang lainnya dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan Adz-Dzahabi). Untuk mendapatkan keutamaan diatas maka para sahabat dan para ulama sunnah sejak dahulu hingga sekarang telah mengerahkan segenap upaya mereka di dalam menghafal hadits-hadits Nabi n, di antara mereka ada yang hafal satu juta hadits seperti Al-Imam Ahmad bin Hanbal, ada yang hafal tiga ratus ribu hadits seperti
16
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Al-Imam Bukhari – semoga Allah meridhai dan merahmati mereka semuanya -. Kami menyambut baik upaya yang gigih dari saudara kami yang mulia Al-Ustadz Abu Izza Irham Maulana yang telah memberikan media kepada saudara-saudara kami kaum muslimin untuk berupaya menghafal haditshadits Nabi n dengan program “JODOH” ( Just One Day One Hadits). Kami melihat bahwa program ini sangat bagus dan sistematis di dalam metodenya, sehingga kami memiliki harapan besar agar program ini bisa memudahkan kaum muslimin untuk menghafalkan hadits-hadits Nabi n. Semoga program ini bisa memberikan manfaat kepada penyusunnya, pesertanya, dan kaum muslimin semuanya. Amin.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 17
و صلى الله عليه وسلم تسليما كثيرا و آخر دعوانا أن الحمد لله .رب العالمين Kediri, Jum’at Pagi 26 Syawal 1435 Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah
18
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Muqaddimah
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصالة والسالم على رسول الله وعلى آله و أصحابه : أما بعد،أجمعين Menghafal adalah hal yang sangat penting bagi seorang penuntut ilmu dalam rihlah mereka dalam perjalanan menuntut ilmu, namun kita tahu kemampuan dalam menghafal sangatlah beragam, yang sangat di sayangkan masih banyak yang masih
Cara Sistematis Menghafal Hadits 19
kesulitan dalam masalah ini, terlebih tidak adanya lingkungan dan sarana pembantu dalam hal ini. Dewasa ini kita patut bersyukur, telah banyak halaqoh hafalan qur’an yang didirikan di berbagai tempat yang membantu para penuntut ilmu dalam menghafal salah satu sumber hukum islam ini, namun sayangnya amat jarang sekali adanya halaqoh untuk menghafal hadits-hadits Nabi n, padahal kita tahu bahwa menghafal hadits tak kalah pentingnya dengan menghafal al-Qur’an. Karena Hadits adalah sumber hukum islam yang kedua, bahkan tanpanya kita tidak dapat memahami al-Qur’an dan syariat islam ini dangan baik dan benar. Saat penuntut ilmu menyadari akan pentingnya menghafal hadits-hadits Nabi n , sebagian mereka mulai mencoba
20 Cara Sistematis Menghafal Hadits
menghafal hadits-hadits tersebut, namun dengan berlalunya waktu (karena satu hal dan lainnya), banyak penuntut ilmu yang berputus asa dalam menghafalnya, sebagian yang lain meskipun menyadari akan pentingnya menghafal hadits, ada yang justru masih bingung harus memulainya dari mana, semua buku hadits yang ada terasa berat untuk dihafal, terlebih jika sudah melihat jalur sanad-sanadnya yang panjang, melihatnya saja memunculkan keraguan “akankah saya mampu beristiqomah dalam menghafalnya”. Persoalan berikutnya adalah masalah “metode untuk memahami hadits-hadits yang ingin dihafalkan itu, terkadang karena keterbatasan bahasa arab, sulit bagi penuntut ilmu pemula untuk memahaminya. sebab mereka tahu, seorang penuntut ilmu yang hanya memfokuskan menghafal saja
Cara Sistematis Menghafal Hadits 21
tanpa adanya upaya untuk memahaminya secara benar akan terjatuh pada aib yang sangat memalukan yang justru akan menjadi bumerang kesesatan dalam diri mereka. Dimana ia akan terjatuh dalam kesalahan memahami hadits dan akan menempatkan hadits bukan pada tempatnya, serta ia tidak akan mampu memahami hukum yang terkandung dalam hadits-hadits tersebut apalagi beristinbath menentukan hukum secara tepat berdasaran hadits yang ia hafal tersebut, yang mana seharusnya penuntut ilmu sebelum ia menghafal hadits tersebut ia sudah memahami dengan benar sesuai dengan pemahaman para salaf terdahulu dalam memahami nash hadits-hadits tersebut atau paling tidak terjemah yang tepat dari hadits-hadits yang mereka ingin hafalkan tersebut.
22
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Namun kendalanya, sebagaimana kita ketahui bahwa usia kita terbatas dan tak cukup rasanya untuk merujuk langsung pada kitab-kitab syuruuh (penjelasan akan makna hadits tersebut), terlebih bagi penuntut ilmu pemula yang pemahaman bahasa arabnya masih terbatas sekali. Jika meraka fokus menghafal, habislah waktu tanpa adanya waktu untuk mengkaji hukum dan kandungan makna hadits yang ingin di hafal, dan begitu sebaliknya, jika mereka fokus untuk mengkaji maknanya, tidak akan ada lagi waktu untuk menghafalnya. Bagaimana solusinya...?? Sebagai upaya untuk membantu kesulitan-kesulitan dalam menghafal dan memahami hadits-hadits ini, perlu adanya sarana yang memfasilitasi agar tercipta lingkungan yang dapat memberikan motivasi dan semangat menghafal yang tepat, untuk
Cara Sistematis Menghafal Hadits 23
itulah kami meluncurkan sebuah program yang insya Allah akan merealisasikan citacita penuntut ilmu dalam menghafal hadits dan memahami maknanya dengan benar. Program ini kami beri nama JODOH (Just One Day One Hadits), program yang diluncurkan untuk membantu para penuntut ilmu pemula, sebagai sarana pendukung penghafalan hadits-hadits nabi. Apa yang di maksud dengan Program JODOH....?? P r o g ra m i n i a d a l a h p r o g ra m pembelajaran e-learning non formal yang berupaya membantu umat islam (khususnya penuntut ilmu pemula) agar mampu menghafal hadits-hadits Nabi n di tengah kesibukan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
24
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Sebagaimana kita ketahui akan keadaan mayoritas umat islam saat ini, penuntut ilmu pada masa ini -mau tidak mau- masih harus tersibukan dengan masalah ekonomi dan aktivitas padat lainnya di tengah kesibukan mereka menuntut ilmu. Melihat fenomena penuntut ilmu masa kini, kami terdorong untuk memperkenalkan sebuah program penghafalan hadits jarak jauh melalui media internet khususnya menggunakan media jejaring sosial “Whatsapp”. Yang mana nantinya peserta tidak perlu repot-repot untuk bertatap muka dengan pembimbing untuk men-tasmi’ (memperdengarkan) hafalannya, cukup menggunakan smartphone nya di rumah atau di tempat-tempat yang jaraknya jauh sekalipun.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 25
Bagaimanakah Programnya...???
sistem
kerja
Program JODOH (Just One Day One Hadits) adalah program yang di rancang mudah untuk menghafal hadits-hadits Nabi n yang menyesuaikan tingkat pemahaman dan kesibukan penuntut ilmu masa kini. Program ini menggunakan buku hadits yang disusun agar mudah di hafalkan untuk penuntut imu pemula bahkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) sekalipun. Apalagi buku yang kami gunakan di program ini adalah kumpulan hadits-hadits pilihan yang disusun tanpa sanad sehingga terlihat simple dan cukup memberikan keyakinan pada penuntut ilmu untuk menghafalkannya segera tanpa perlu banyak menyita kesibukannya sehari-hari.
26
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits-haditsnya disertai penjelasan derajat hadits dan periwayatan dalam kitab-kitab haditsnya yang utama. Selain itu jika penuntut ilmu menginginkan takhrij haditsnya lebih dalam, kami juga mengisyaratkan dengan penomoran di sebelah kiri hadits yang bisa digunakan untuk rujukan, dimana ia bisa merujuknya langsung pada kitab ”Shahih al-Jami’ AshShogir” buah karya ulama pakar hadits abad ini “Syaikh al-Albani t ” yang tidak di ragukan lagi akan kepiawaiannya mentakhrij hadits dan memilah antara yang shohih dan dhoif, yang mana diktat yang digunakan dalam program ini benarbenar hanya memilihnya dari buku Syaikh al-Albani tersebut. Oleh sebab itulah buku ini sangat cocok untuk digunakan sebagai pedoman untuk hafalan hadits bagi kalangan pemula.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 27
Dimana pesertanya akan dibimbing untuk semakin akrab dengan haditshadits Nabi melalui buku pegangan yang akan digunakan nanti, kemudian peserta merekam hafalannya yang selanjutnya dikirimkan melalui media Whatsapp dalam bentuk suara (voice note) pada pembimbing, setelah itu setiap harinya pembimbing akan memberikan koreksi hafalannya jika memang ada kesalahan. Berapa lamakah Program ini dapat di selesaikan...??? JODOH (Just One Day One Hadits) adalah program yang membagi hadits menjadi sepuluh tingkatan yang disesuaikan sesuai tingkatan kesulitan dalam menghafalnya dan memahaminya. Dimana hal itu di tinjau dari panjang pendeknya lafadz hadits dan
28 Cara Sistematis Menghafal Hadits
kerumitan makna hadits yang akan di hafal. Program yang satu tingkatannya mampu di selesaikan dalam waktu dua bulan. Dimana peserta program ini akan diprogram untuk menghafal sehari satu hadits pendek saja, karena itulah kami beri nama progam ini dengan nama “JODOH” ( Just One Day One Hadits).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 29
Apakah program ini terfokus hanya pada hafalan hadits saja....?? Tidak hanya terfokus pada hafalan semata, untuk menajamkan penguasaan pemahaman peserta, program ini juga memfasilitasi pesertanya dengan memberikan makna terjemahan yang shohih dalam setiap hadits-haditsnya agar mudah dihapal. Selain itu peserta diberikan juga penjelasan (syarah hadits) dari pembimbing, dengan merujuk pada kitab-kitab syuruuh hadits, agar hadits-hadits yang peserta hafal dapat dipahami lebih dalam sesuai dengan pemahaman yang benar. Setiap pekannya, peserta dapat mendengarkan penjelasan singkat (audio) dari hadits-hadits yang telah di hafalnya dan di perkenankan untuk meminta izin
30 Cara Sistematis Menghafal Hadits
pada pembimbing untuk memperdengarkan hafalannya secara menyeluruh via telpon. Dan setiap dua bulan terakhir peserta diminta untuk menghubungi pembimbing, dimana peserta akan di uji hafalannya secara acak , dan ditentukan kelayakannya untuk malanjutkan hafalannya pada level berikutnya. Apa target dan harapan dari program ini....??? Peserta yang dapat selesai pada tahap akhir dari program ini akan memiliki hafalan hadits tidak kurang dari 600 hadits. Maka di harapkan setelah menyelesaikan dari program ini peserta sudah memiliki bekal untuk melanjutkan rihlah panjang penghafalan hadits-hadits Nabi n dengan menggunakan metode yang telah masyhur, memulai dengan kitab hadits Arbain
Cara Sistematis Menghafal Hadits 31
Nawawiyyah, Umdatul Ahkam kemudian Bulughul Maram dan selanjutnya menghafal hadits-hadits bersanad yang dikenal dengan Kutubus Sittah baru kemudian beralih untuk mempalajari dan menghafal kitab-kitab yang lainnya. Apa persyaratan untuk dapat mengikuti program ini....??? Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti program ini adalah sebagai berikut : Persyaratan umum : • Laki-laki dan Wanita • Mampu membaca al-Qur’an dengan baik. • Bersemangat tinggi dalam menghafal hadits.
32
Cara Sistematis Menghafal Hadits
• Diharapkan Sudah pernah belajar bahasa arab dasar (Nahwu –Sharf). • Mengikuti peraturan yang ditetapkan. Persyaratan teknis : • Memiliki smartphone/PC yang dapat menjalankan program Whatsapp. • Memiliki koneksi internet yang memadai. Berapa biaya untuk dapat bergabung dengan program ini....?? Program ini murni tanpa biaya alias gratis (free), namun untuk melihat keseriusan peserta yang ingin bergabung kami mengharapkan keseriusan peserta dengan mematuhi peraturan yang cukup ketat dalam program kami ini yang telah ditetapkan.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 33
Jika peserta mampu menyelesaikan satu tahapan program ini selama dua bulan saja dengan baik, maka peserta diperkenankan untuk kembali mendaftarkan diri pada tinggkatan berikutnya dan begitu seterusnya sampai pada akhir dari program ini. Peraturan apa saja yang harus di penuhi...?? Adapun peraturan dari program JODOH ini adalah sebagai berikut : • Wajib menghafal setiap harinya satu hadits, dimana peserta di berikan waktu untuk menghapal hadits kurang dari satu hari (24 jam), selanjutnya menyetorkannya pada pembimbing, (batas akhir penyetoran hadits adalah pukul 20:00 setiap harinya).
34 Cara Sistematis Menghafal Hadits
• Peserta yang enam kali (6x) berturutturut atau tujuh kali (7x) tidak berturutturut tidak menyetorkan hafalannya, maka akan di keluarkan (DO) dan tidak di harapkan lagi untuk mendaftarkan diri pada program ini. • Jika peserta ingin melanjutkan hafalannya pada level berikutnya peserta dapat mendaftarkan diri pada level lebih tinggi, dengan syarat peserta diharapkan mau mengabdi untuk menampung hafalan adik kelasnya sebagai sarana muroja’ah (pengulangan) hafalannya. Apa Tujuan program JODOH....?? Tujuan program JODOH dapat ditinjau dari beberapa aspek:
Cara Sistematis Menghafal Hadits 35
1. Aspek pengetahuan Menghafal sabda-sabda Nabi n adalah upaya untuk menanamkan isi kandungan hadits-hadits tersebut bagi orang yang hendak mengamalkannya. Sehingga menambah keyakinan untuk mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad n. Dimana orang yang menghafalnya juga akan mudah untuk menunjukan dan memberitahukan anjuran-anjuran yang menjadi landasan hukum suatu amalan. Selain itu, dengan menghafal hadits – hadits Nabi n, kita telah ikut andil untuk melestarikan dan ikut menjaga keotentikan sumber hukum yang kedua ini. Oleh sebab itulah program jodoh di samping memberikan diktat matan haditshadits pilihan, juga memberikan faidah atau syarh (penjelasan) hadits-haditsnya dari
36 Cara Sistematis Menghafal Hadits
para asatidzah yang dapat memberikan pemahaman yang benar dan tepat dari hadits yang di hafalkan oleh peserta setiap harinya. 2. Aspek pelaksanaan Pelaksana yang di maksud adalah peserta yang bergabung untuk terampil dalam menghafal hadits-hadits yang menjadi materi pelajaran dalam program kami. Peserta akan merasakan bahwa pembelajaran dalam program ini dilakukan secara bertahap dari mulai hadits-hadits yang sederhana hingga hadits-hadits yang cukup panjang dan sulit untuk di cerna. Untuk mencapai tujuan ini, program JODOH memfasilitasi anggotanya untuk aktif memperdengarkan hafalannya melalui media voice note yang terdapat pada
Cara Sistematis Menghafal Hadits 37
Whatsapp. Seorang guru pembimbing dapat memberikan contoh cara melafadzkan hadits yang tepat yang dapat di dengarkan oleh setiap peserta, kemudian peserta melatih untuk mengucapkannya dan menghafalnya. Jika telah lancar dan benar dalam menghafalnya, maka tujuan pelaksanaan ini telah tercapai. 3. Aspek Pembiasaan Ini adalah aspek sangat penting dalam sebuah proses pembelajaran, tidak terhenti pada tahap sekedar tahu dan terampil menghafal saja, lebih lanjutnya perlu adanya proses pembiasaan agar hafalan peserta tidak terlupakan begitu saja. Sarana terbaik agar ilmunya tidak terlupakan tentu saja dengan cara mengamalkan ilmunya tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Dan mencoba
38 Cara Sistematis Menghafal Hadits
menyampaikannya pada orang lain, sehingga berkahlah ilmunya. Dan inilah sesungguhnya yang kami cita-citakan dalam program ini. Untuk menjaga agar keterampilan dalam menghafal tetap terjaga, buku ini memberikan trik atau metode cara penghafalan yang baik sebagai berikut: 1. Gunakan fasilitas voice note yang tersedia di Whatsapp ketika menyetorkan hafalan kepada pembimbing, agar pembimbing dapat dengan mudah mengoreksi pada bagian yang ingin ditekankan untuk didengarkan. 2. Peserta diminta untuk menyetorkan satu hadits setiap harinya. Sebagai contoh; anggap saja hari ini adalah hari senin, peserta pada hari senin ini menyetorkan satu hadits, keesokan yaitu hari selasa,
Cara Sistematis Menghafal Hadits 39
peserta menyetorkan hafalan pada hari sebelumnya hari (senin) plus satu hadits yang hari tersebut (hari selasa). Hari rabu menyetorkan hafalan hari senin, selasa, dan hafalan baru. 3. Adapun pada hari jum'at, peserta akan menyetorkan tiga (3) hadits. Empat hadits hafalan hari-hari sebelumnya (dari Rabu s.d Kamis) dan satu hadits yang harus di setorkan pada hari tersebut. Begitulah seterusnya pada hari-hari berikutnya. 4. Berikan juga waktu libur di hari Sabtu dan Ahad, agar peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan. Dimana pada hari libur tersebut ada waktu juga untuk memuroja’ah hafalan-hafalannya ataupun mengkaji lebih dalam lagi faidah-faidah hadits yang sudah di jelaskan.
40 Cara Sistematis Menghafal Hadits
5. Agar hafalannya lebih kuat lagi, jadikan hari sabtu sebagai hari untuk mengulang pelajaran bersama. Dimana peserta dapat menyetorkan hadits-hadits yang telah dihafalnya pada rekan anggota yang lainnya, dengan mengirimkan audio hafalannya serupa pada saat peserta menyetorkannya di hari sabtu setiap pekannya, dan hendaknya kiriman audio tersebut di lakukankan secara terpisah setiap pekannya. M e n g h a fa l s e ca ra b e r j a m a’a h menjadi salah satu teknik terbaik dalam membiasakan menghafal dan kepekaan mendengar. Hal ini dapat dilakukan dengan bergantian, satu sama lain dapat saling mengoreksi kesalahan. Proses ini dapat dilakukan sesama anggota atau dengan keluarga di rumah.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 41
Sebagai kesimpulan, Buku ini merupakan kumpulan hadits-hadits pilihan yang dijadikan pegangan dan landasan program JODOH, program studi menghafal dan memahami hadits-hadits Nabi n sesuai dengan pemahaman salafush shalih. Program ini kami bentuk sebagai pengamalan hadits yang telah tsabit dari Nabi n bersabda: “Semoga Allah mencerahkan wajah seorang hamba yang mendengarkan sabdaku, lalu Ia memahaminya dan ia menghafalnya, kemudian ia menyampaikannya pada orang yang belum mendengarnya.”. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat Shahiih al-jaami’ ash-shaghiir no. 6766). Mudah-mudahan buku ini dapat membantu penuntut ilmu masa kini dalam upaya mereka untuk memahami
42 Cara Sistematis Menghafal Hadits
dan menghafal sabda dan bimbingan cinta dari kekasih tercinta, disamping menjadi pemberat timbangan amal bagi penyusunnya.
Bekasi, 14 Agustus 2014
(Abu Izza, Irham Maulana)
Cara Sistematis Menghafal Hadits 43
44 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-1
Takwa, Beramal, dan Berakhlak baik Rasulullah n bersabda:
َ الس ِّي َئ َة َّ « ا َّت ِق ال َّل َه َح ْيث َُما ُك ْن َت َوأ ْتبِ ِع ِ ِا ْل َح َس�� َن َة ت َْم ُح َه��ا َو َخال اس َ ��ق ال َّن ٍ بِ ُخ ُل ٍق َح َس .»��ن
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan iringilah setiap keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapuskan keburukan, dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik”.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 45
(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 97 ).
46 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-2
Do’a adalah Ibadah Rasulullah n bersabda:
ِ «الد َﱡع ُاء ُهو »ُالع َبا َدة َ
“Do’a adalah ibadah”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ashhabus Sunan. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3407)
Cara Sistematis Menghafal Hadits 47
Hadits ke-3
Bersedekah Sepotong Kurma Rasulullah n bersabda:
.»ار َو َل ْو بِ ِشقِّ ت َْم َر ٍة َ «ا َّت ُقوا ال َّن
“Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)
48 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-4
Kezaliman Adalah Kegelapan Rasulullah n bersabda:
ُّ الظ ْل َم َفإِنﱠ ُّ «ا َّت ُقوا ات ٌ الظ ْل َم ُظ ُل َم ِ ي��و َما ْل ِقيا َم .»��ة َ ْ َ
“Jagalah diri kalian dari perbuatan zalim, karna sesungguhnya kezaliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat”. (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no.101).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 49
Hadits ke-5
Menyambung Silaturahim Rasulullah n bersabda:
.» رحا َم ُك ْم َ «ا َّت ُقوا ال َّل َه َو ِص ُلوا َأ
“Bertakwalah kalian kepada Allah, dan sambunglah tali silaturrahim diantara kalian”. (Hadits Hasan, Riwayat Ibnu ‘Asakir. Lihat Shahiihul jaami’ no.108)
50 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-6
Agama adalah Nasehat Rasulullah n bersabda:
.»«الد ْي ُن ال َّن ِص ْي َح ُة ِّ
“Agama adalah nasihat”. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3417 ).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 51
Hadits ke-7
Menyayangi dan Menghormati Rasulullah n bersabda:
س ِم َّنا َم ْن َل ْم َي ْر َح ْم َص ِغ ْي َرنَا َ « َل ْي .»َو ُي َو ِّق ْر َكبِ ْي َرنَا
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang dituakan diantara kami”. (Hadits Shahih, Riwayat, At-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no.5445).
52
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-8
Sayangilah Manusia Rasulullah n bersabda:
َ اس َ « َم ْن ال َي ْر َح ْم ُه َ ال َي ْر َحمِ ال َّن .»ال َّل ُه “Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia, niscaya Allah tidak akan menyayanginya”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6597).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 53
Hadits ke-9
Seorang Mu’min adalah Cermin Rasulullah n bersabda:
.»«ا ْل ُم ْؤ ِم ُن ِم ْرآ ُة ا ْل ُم ْؤ ِم ِن
“Seorang mu’min itu laksana cermin bagi mu’min yang lain”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6655).
54 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-10
Masjid adalah Rumah Setiap Mu’min Rasulullah n bersabda:
.»«ا ْل َم ْس ِج ُد َب ْي ُت ُك ِّل ُم ْؤ ِم ٍن
“Masjid adalah rumah bagi setiap mu’min”.
(Hadits Hasan, Riwayat Abu Nu’aim dalam kitab al-Hilyah, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6702).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 55
Hadits ke-11
Menjaga Lisan dan Tangan Rasulullah n bersabda:
َ «ا ْل ُم ْس ِل ُم َم ْن َس ِل َم ا ْل ُم ْس ِل ُم ون ِم ْن .»لِ َسانِ ِه َو َي ِد ِه
“Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya”. (Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6709).
56 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-12
Memenuhi Seruan Adzan Rasulullah n bersabda:
ِ «إِ َذا س ِمع َت ال ِّن َدا َء َف َأ ِجب َد اع َي ْ ْ َ .»ال َّل ِه
“Apabila engkau mendengar seruan (adzan), maka penuhilah seruan tersebut”. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mu’jam al-kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 609).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 57
Hadits ke-13
Penyesalan adalah taubat Rasulullah n bersabda:
.»«ال َّن َد ُم ت َْو َب ٌة
“Penyesalan adalah taubat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6802).
58 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-14
Kalimat Yang Baik Adalah Sedekah Rasulullah n bersabda:
َ َّ «الك ِل َم ُة »الط ِّي َب ُة َص َد َق ٌة
“Kalimat yang baik adalah sedekah”
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 4528).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 59
Hadits ke-15
Jangan Marah Rasulullah n bersabda:
َ « .»ال ت َْغ َض ْب َو َل َك ا ْل َج َّن ُة
“Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga”. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami’ no. 7374).
60 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-16
Tauhid Jaminan Masuk Surga Rasulullah n bersabda:
َ « َم ْن َل ِق َي ال َّل َه ال ُيشْ ِر ُك بِ ِه َش ْي ًئا .»الج َن َة َ َد َخ َل
“Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah sedang dia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, niscaya ia akan masuk surga”. (Hadits Shahih,Riwayat Bukhari. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6531).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 61
Hadits ke-17
Menyebarkan Salam Rasulullah n bersabda:
َ َ الس .»ال َم َب ْي َن ُك ْم ت ََح ُّابوا َّ «أف ُْشوا
“Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya kalian akan saling mencintai”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1086).
62
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-18
Sayangilah Makhluk di Bumi Rasulullah n bersabda:
َ «اِر َحم َم ْن ِفي ِ األ ْر ض َي ْر َح ْم َك ْ ْ ِ َم ْن ِفي السم .»اء َ َّ
“Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada dilangit akan menyayangimu”. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 896).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 63
Hadits ke-19
Surga di Bawah Naungan Pedang
Rasulullah n bersabda:
َ اب ا ْل َج َّن ِة ت َْح َت ِظ ال ِل َ «إِنَّ َأ ْب َو ِ السي .»وف ُ ُّ
“Sesungguhnya pintu-pintu surga itu di bawah naungan pedang”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1530).
64 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-20
Yang Paling Berat dalam Timbangan
Rasulullah n bersabda:
ِ «أ ْث َق ُل َشي ٍء ِفي ا ْل ِمي َز َ ُ ان الخ ُل ُق ْ ْ .»الح َس ُن َ
“Sesuatu yang paling berat pada timbangan amal adalah akhlak yang baik”. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Hibban. Lihat Shahiihul jaami’ no. 134).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 65
Hadits ke-21
Amalan yang Paling Dicintai Allah Rasulullah n bersabda:
َ «أ َح ُّب َ ِ األ ْع َم ال إِ َلى ال َّل ِه َأ ْد َو ُم َها .»َوإِنْ َق َّل
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin dilakukan meskipun sedikit”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 163).
66 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-22
Tanda Dicintai Allah Rasulullah n bersabda:
َ «إِ َذا َأ َح َّب ال َّل ُه َق ْو ًما ا ِ ْب َت .»ال ُه ْم
“Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka niscaya Allah akan menguji mereka”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 285).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 67
Hadits ke-23
Sumber Dosa Yang Paling Banyak Rasulullah n bersabda:
َ .»«أ ْكث َُر َخ َطا َيا ْاب ِن آ َد َم ِفي لِ َسانِ ِه
“Dosa anak adam yang paling banyak itu terdapat pada lisannya”. (Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam al-mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1201).
68 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-24
Manusia Yang Paling Mulia Rasulullah n bersabda:
َ ِ «أ ْك َر ُم ال َّن .»اه ْم ُ اس أ ْت َق
“Manusia yang paling mulia adalah yang paling bertakwa”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1216).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 69
Hadits ke-25
Balasan Menunjukkan Kebaikan Rasulullah n bersabda:
ِ «الد ُّال َع َلى ا ْل َخي ِر َك َف »اع ِل ِه َّ ْ ٰ
” O ra n g ya n g m e n u n j u k ka n s u a tu kebaikan balasannya seperti orang yang mengerjakannya”. (Hadits Shahih, Riwayat Al-Bazar dan AtThabrani dalam al-Mu'jam Al-Kabiir, atTirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3399).
70 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-26
Islam Itu Tinggi Rasulullah n bersabda:
َ ال ُم َي ْع ُلو َو ِ «ا َ إل ْس .»ال ُي ْع َل ٰى
“Islam itu tinggi dan tidak ada yang menandinginya”.
(Hadits Hasan, Riwayat ad-Daruquthni, alBaihaqi, adh-Dhiya’ Lihat Shahiihul jaami’ no. 2778).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 71
Hadits ke-27
Memberikan Hadiah Rasulullah n bersabda:
»«ت ََه ُادوا ت ََح ُّابوا
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai”.
(Hadits Hasan, Riwayat Abu Ya’la dalam musnadnya, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3004).
72
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-28
Ketenangan dan Ketergesaan Rasulullah n bersabda:
ِ ِ الع َج َل ُة ِم َن َ «ال َّتأنِّي م َن ال َّله َو ِ يط َ الش .»ان َّ “Ketenangan bertindak datangnya dari Allah, sedangkan ketergesaan datangnya dari syaitan”. (Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3011).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 73
Hadits ke-29
Allah Itu Maha Indah Rasulullah n bersabda:
«إِنَّ ال َّل َه ت ََعا َل ٰى َج ِم ْي ٌل ُي ِح ُّب َ ا ْل َج َم .»ال
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Timidzi, ath-Thabrani, dan Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1741).
74
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-30
Kewajiban Menuntut Ilmu Rasulullah n bersabda:
ِ «ط َل ُب َ الع ْلمِ َف ِر ْي َض ٌة َع َل ٰى ُك ِّل .» ٍُم ْس ِلم
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3913).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 75
Hadits ke-31
Bersama Orang yang Dicintainya Rasulullah n bersabda:
.»«الم ْر ُء َم َع َم ْن َأ َح َّب َ
“Seseorang itu bersama orang yang di cintainya”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 6689).
76
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-32
Keutamaan Shalat Qabliyyah Subuh Rasulullah n bersabda:
الدن َْيا َو َما ُّ «ر ْك َع َتا ا ْل َف ْج ِر َخ ْي ٌر ِم َن َ .»ِف ْي َها
“Dua rakaat sebelum shalat subuh lebih baik dari dunia beserta isinya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan anNasai. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3517).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 77
Hadits ke-33
Hukum Mencaci dan Membunuh Seorang Muslim Rasulullah n bersabda:
ِ ٌ اب ا ْل ُم ْس ِلمِ ُف ُس وق َو ِق َتا ُل ُه ُ «س َب .»ُك ْف ٌر
“Mencaci seorang muslim adalah kefasikan sedang membunuh-nya adalah kekafiran”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasai. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3595).
78
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-34
Tanda Kebaikan Islam Seseorang Rasulullah n bersabda:
ِ َ «م ْن ُح ْس ِن إِ ْس ال ِم ا ْل َم ْر ِء ت َْر ُك ُه َما اَل ِ ِيعن .»يه َْ
“Diantara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, athThabrani dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 5911).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 79
Hadits ke-35
Ciri-ciri Orang Munafik Rasulullah n bersabda:
ِ ��ة ا ْلم َن َ �اف ِق َث لاث ٌ إِ َذا َح َّد َث َك َذ َب ُ ُ «آ َي َ َوإِ َذا َو َع َد َأ ْخ َل َ ف َو إِ َذا ا ْئ ُت ِم َن َخ .»��ان “Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila berkata berdusta, dan apabila berjanji mengingkari, dan apabila diberi amanah ia berkhianat”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan An-Nasai’. Lihat Shahiihul jaami’ no. 16).
80 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-36
Adab Ketika Seorang Muslim Bersin Rasulullah n bersabda:
فح ِم َد ال َّل َه َ س َأ َح ُد ُك ْم َ «إِ َذا َع َط ََفشَ ِّم ُتو ُه َوإِ َذا َل ْم َي ْح َم ِد الل َه َفلا .»ُتشَ ِّم ُتو ُه
“Apabila salah seorang diantara kalian bersin kemudian membaca hamdalah maka jawablah (dengan bacaan tasymit yaitu yarhamukalloh), tetapi apabila tidak
Cara Sistematis Menghafal Hadits 81
mengucap hamdalah maka janganlah menjawabnya”. Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, al-Bukhari (Adabul Mufrad), dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 683).
82 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-37
Menjaga Hak Privasi Manusia Rasulullah n bersabda:
ِ اجي ِ َ ان َف َ «إِ َذا َك ال ت َْد ُخ ْل َ َ ان ا ْث َنان َي َت َن »َب ْي َن ُه َما
“Apabila ada dua orang yang sedang berbicara rahasia maka janganlah kamu ikut serta diantara mereka”. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu ‘Asakir dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 744).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 83
Hadits ke-38
Tempat Duduk Yang Paling Dekat Dengan Rasulullah Rasulullah n bersabda:
ِ «أ ْقرب ُكم ِم ِّني َمج ِلسا يو َم َ الق َيا َم ِة َْ ً ْ ْ َُ .»َأ ْح َس ُن ُك ْم ُخ ُل ًقا
“Diantara kalian yang paling dekat tempat duduknya dengan ku (Rasulullah) pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya”.
(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Najjar. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1176).
84 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-39
Hamba Allah Yang Paling Mulia Rasulullah n bersabda:
ِ اد ال َّل ِه يو َم ِ «إِنَّ َأف َْض َل ِعب الق َيا َم ِة َْ َ .»الح َّم ُاد ْو َن َ
“Sesungguhnya hamba Allah yang paling mulia pada hari kiamat adalah “alhammaaduun” (orang yang paling banyak mengucapkan hamdalah)”. (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1571).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 85
Hadits ke-40
Menekuni Amalan Shalih Rasulullah n bersabda:
«إِنَّ ال َّل َ��ه ُي ِح ُّب إِ َذا َع ِم َل َأ َح ُد ُك ْم ً �َع َم .»��ه ُ لا َأنْ ُي ْت ِق َن
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang diantara kalian yang apabila beramal seantiasa menekuninya”.
(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’ no. 1880).
86 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-41
Permisalan Seorang Mu’min Rasulullah n bersabda:
ِ «ا ْل ُم ْؤ ِم ُن لِ ْل ُم ْؤ ِم ِن َكا ْلب ْني ان َي ُش ُّد َ ُ .»َب ْع ُض ُه َب ْع ًضا
“Seorang mu’min itu bagi mu’min lainnya laksana sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya”.
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim, Lihat Shahiihul jaami’ no. 6654).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 87
Hadits ke-42
Sedekah Tak Selalu Rupiah Rasulullah n bersabda:
ِ «تَبس��م َك ِف��ي َوج َ ��ه َأ ِخ ْي ��ك َل َك ْ ُ ُّ َ ٌ َص َد َق .»��ة
“Senyumanmu dihadapan wajah saudaramu adalah sedekah”. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan Al-Bukhari dalam al-adabul mufrad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 2908).
88 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-43
Rumah Yang Tidak Dimasuki Malaikat Rasulullah n bersabda:
ْب َ «الَ تَ ْد ُخ ُل ال َْم ٌ الئِ َك ُة َ�بيْتًا فِي ِه َكل .»صورٌة َ ُ ََوال “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan gambar”. (Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no.7262).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 89
Hadits ke-44
Akibat Banyak Tertawa Rasulullah n bersabda:
َ « الض ِح َك َفإِنَّ َك ْث َر َة َّ ال ت ُْكثِ ِر ِ الض ِح »يت ال َق ْل َب َّ ُ ك ت ُِم
“Janganlah kamu banyak tertawa, karna sesungguhnya banyak tertawa itu akan mematikan hati”. (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahiihul jaami’ no. 7435).
90 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-45
Dzikir Dan Doa’ Yang Paling Utama Rasulullah n bersabda:
َ َ الذ ْك ِر ِّ «أف َْض ُل َّ ِال إِ َل َه إ ال ال َّل ُه ِ الد َع »مد ل َّل ِه ُ الح ُّ َو َأف َْض ُل َ اء
“Dzikir yang paling utama adalah lafaz “laa ilaaha illallah” dan do’a yang paling utama adalah lafaz “alhamdulillah”. (Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, anNasai, dan Ibnu Majah Lihat Shahiihul jaami’ no. 1104).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 91
Hadits ke-46
Ibadah Yang Paling Utama Rasulullah n bersabda:
ِ «أف َْض ُل َ .»الد َع ُاء ُّ الع َبا َد ِة
“Ibadah yang paling utama adalah do’a”.
(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1122).
92
Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-47
Keutamaan Surat Al-Baqarah Rasulullah n bersabda:
الب َق َر ِة ِفي ُب ُيوتِ ُك ْم َ «ا ْق َر ُءوا ُس َ ور َة ِ ال ي ْد ُخ ُل بي ًتا يقْر ُأ ِف َ الش ْي َط يه َّ ََّفإِن َ َ ان َ ُ َْ .»الب َق َر ِة َ ُس َ ور ُة
“Bacalah surat al-Baqarah di rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya syaitan tidak akan masuk rumah yang dibacakan surat al-Baqarah didalamnya”. (Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim dan alBaihaqi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1170).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 93
Hadits ke-48
Posisi Terdekat Rasulullah n bersabda:
َ ُ «أ ْق َر ُب َما َي ُك بد ِمن َر ِّب ِه َو ُه َو ُ ون ا ْل َع ِ َس ْ اج ٌد َف »الد َعا َء ُّ أكثِ ُروا
“Posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Rabbnya adalah saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah do’a (didalamnya)”.
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1175)
94 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-49
Penghancur Kelezatan Rasulullah n bersabda:
ِ ات ا ْلمو ِ َ«أ ْكثِروا ِذ ْكر َه ِاذ ِم ال َّل َّذ .»ت ْ َ َ ُ
“Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan, yakni kematian”. (Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, AnNasai’, Ibnu Majah dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1210).
Cara Sistematis Menghafal Hadits 95
Hadits ke-50
Jihad Yang Paling Utama Rasulullah n bersabda:
ِ الج َه َ ِ «أف َْض ُل اد َك ِل َم ُة َح ٍّق ِع ْن َد ٍ ُس ْل َط »ان َجائِ ٍر
“Jihad yang paling utama adalah kalimat yang benar di sisi penguasa yang fajir”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, an-Nasai’, Ath-Thabrani dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1100).
96 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Kode Hadits 1. ( )خ............ Shohih al-Bukhori 2. ( )خ............ Shohih Muslim
3. ( )ق............ Al-Bukhori & Muslim 4. ( )د............ Sunan Abu Daud
5. ( )ت........... Sunan At-Tirmidzi 6. ( )ن............ Sunan An-Nasai’
7. ( )ه............ Sunan Ibnu Majah 8. (٤) ............ Ashhabus Sunan
9. (٣) ............ Ashhabus Sunan kecuali Ibnu Majah 10. ( )حم.......... Musnad Imam Ahmad
Cara Sistematis Menghafal Hadits 97
11. ( )عم.......... Abdullah bin Ahmad dalam Musnadnya. 12. ( )ك............ Al-Hakim
13. ( )خد.......... Al-Bukhori dalam Al-Adabul Mufrod 14. ( )تخ............ A l - B u k h o r i Tarikhnya
dalam
15. ( )حب........ Shohih Ibnu Hibban
16. ( )طب......... Ath-Thabrani dalam AlMu’jam al-Kabir 17. ( )طس........ Ath-Thabrani dalam AlMu’jam al-Ausath 18. ( )طص. ...... Ath-Thabrani dalam AlMu’jam al-Shoghir 19. ( )ص.......... Sunan Sa’id Ibn Manshur
20. ( )ش. .......... Mushonnaf Ibn Abi Syaibah
98 Cara Sistematis Menghafal Hadits
21. ( )عب......... Mushonnaf Abdurrozaq 22. ( )ع............ Musnad Abi Ya’la 23. ( )قط.......... Ad-Daruquthni
24. ( )فر. .......... ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus 25. ( )حل. ......... Abu Nu’aim dalam al-Hilya
26. ( )هب......... Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. 27. ( )هق.......... Sunan al-Baihaqi
28. ( )عد. ......... Ibnu ‘Adi dalam Al-Kamil
29. ()عق........... Al-Uqoili dalam ad-Dhu’afa 30. ()خط.......... Al-Khotib al-Baghdadi
Cara Sistematis Menghafal Hadits 99
100 Cara Sistematis Menghafal Hadits
MATAN HADITS PILIHAN الس ِّي َئ َة ا ْل َح َسنَ َة « .1ات َِّق الله َح ْي ُث َما ُكن َ ْت َو َأ ْتبِ ِع َّ ِ َّاس بِخُ ُل ٍق َح َس ٍن». ت َْم ُح َها َو َخال ِق الن َ
( حسن )
( د حم ت ك هب )
« .2الدﱡ عاء هو ِ الع َبا َدةُ» َ ُ ُ َ
( صحيح )
( حم ش خد 4حب ك ) ( ع )
« .3ا َّت ُقوا الن ََّار َو َل ْو بِ ِش ِّق ت َْم َر ٍة». ( صحيح )
( ق ن ) ( حم )
97
3407
114
��ات َي ْو َم ��م ُظ ُل َم ٌ ��م َف��إِ ﱠن ال ُّظ ْل َ « .4ا َّت ُق��وا ال ُّظ ْل َ ا ْل ِق َي َام ِة». ( صحيح )
( حم طب هب )
Cara Sistematis Menghafal Hadits 101
101
ِ رح َامك ُْم ». « .5ا َّت ُقوا الل َه َوص ُلوا َأ َ
( حسن )
(ابن عساكر )
« .6الدِّ ْي ُن الن َِّص ْي َح ُة». ( صحيح )
( تخ ) (م حم ) ( ت ن )
108
3417
ِ ��م َص ِغ ْي َرنَ��ا َو ُي َو ِّق ْر ��س منَّا َم ْ َ « .7ل ْي َ ��ن َل ْم َي ْر َح ْ َكبِ ْي َرنَا». ( صحيح )
( ت )
5445
َّاس الَ َي ْر َح ْم ُه الل ُه». «م ْن الَ َي ْر َح ِم الن َ َ .8 ( صحيح )
( حم ق ت )
« .9ا ْل ُم ْؤ ِم ُن ِم ْرآ ُة ا ْل ُم ْؤ ِم ِن». ( صحيح )
( طس الضياء )
6597
6655
102 Cara Sistematis Menghafal Hadits
«.10ا ْل َم ْس ِ ت ك ُِّل ُم ْؤ ِم ٍن». جدُ َب ْي ُ ( حسن )
( حل )
6702
ون ِم ْن لِ َسانِ ِه «.11ا ْل ُم ْسلِ ُم َم ْن َس��لِ َم ا ْل ُم ْسلِ ُم َ َو َي ِد ِه». ( صحيح )
( م ) ( خ د ن )
6709
اعي ِ ِ الله». «.12إِ َذا َس ِم ْع َ ت النِّدَ َاء َف َأ ِج ْ ب َد َ (صحيح)
.13
( صحيح )
(طب)
«النَّدَ ُم ت َْو َب ٌة».
( حم تخ هـ ك ) ( ك هب )
«.14الكَلِ َم ُة ال َّط ِّي َب ُة َصدَ َق ٌة». ( صحيح )
( حم ق )
Cara Sistematis Menghafal Hadits 103
609
6802
4528
.15
( صحيح )
ب َو َل َ ك ا ْل َجنَّ ُة». «الَ َتغ َْض ْ ( ابن أبي الدنيا طب )
7374
ِ ��ي الل َه الَ ُي ْش ِ ��ر ُك بِ ِه َش�� ْيئًا َد َخ َل «م ْ ��ن َلق َ َ .16 الج َّن َة». َ ( صحيح )
( حم خ )
َ الس َ ال َم َب ْينَك ُْم ت ََحا ُّبوا». «.17أ ْف ُشوا َّ ( صحيح )
( ك )
6531
1086
«.18اِ ْر َح ْم َم ْن فِ��ي األَ ْر ِ ض َي ْر َح ْم َ ك َم ْن فِي السم ِ اء». َّ َ ( صحيح )
( طب )
896
ت ظِال َِل السي ِ وف». اب ا ْل َجن َِّة ت َْح َ «.19إِ َّن َأ ْب َو َ ُّ ُ
( صحيح )
( حم م ت )
1530
104 Cara Sistematis Menghafal Hadits
��ي ٍء فِ��ي ا ْل ِم ْي��ز ِ َ «.20أ ْث َق ُ ��ق َان الخُ ُل ُ ��ل َش ْ الح َس ُن». َ
( صحيح)
(حب)
134
��ال إِ َل��ى ِ ��ب األَ ْعم ِ َ الله َأ ْد َو ُم َه��ا َوإِ ْن «.21أ َح ُّ َ َق َّل».
( صحيح )
( ق )
ب الل ُه َق ْو ًما اِ ْب َتال َُه ْم». «.22إِ َذا َأ َح َّ
( صحيح )
( طس هب الضياء) ( ت )
َ «.23أ ْك َث ُر َخ َطا َيا ا ْب ِن آ َد َم فِي لِ َسانِ ِه». ( حسن )
( طب هب)
َ «.24أك َْر ُم الن ِ اه ْم». َّاس أ ْت َق ُ ( صحيح )
( ق )
Cara Sistematis Menghafal Hadits 105
163
285
1201
1216
«.25الدَّ ُّال ع َلى ا ْلخَ ي ِر َك َف ِ اعلِ ِه». ْ َ ٰ
( صحيح ) (البزار ) (طب) )ت)
«.26ا ِ إل ْس َ ال ُم َي ْع ُلو َوالَ ُي ْع َل ٰى». ( حسن )
( الروياني قط هق الضياء )
«.27ت ََها ُدوا ت ََحا ُّبوا». ( حسن )
( ع )
3399
2778
3004
«.28التَّأنِّي ِمن ِ الشي َط ِ الله َو ال َع َج َل ُة ِم َن َّ ان». َ ( حسن )
( هب )
3011
ِ ِ ب ا ْل َج َم َال». «.29إِ َّن الل َه َت َعا َل ٰى َجم ْي ٌل ُيح ُّ
( صحيح )
( م ت ) ( طب ) ( ك )
1741
َ «.30ط َلب ِ الع ْل ِم َف ِر ْي َض ٌة َع َل ٰى ك ُِّل ُم ْسلِمٍ». ُ
( صحيح )
( عد هب )
3913
106 Cara Sistematis Menghafal Hadits
ب». «.31الم ْر ُء َم َع َم ْن َأ َح َّ َ ( صحيح )
( حم ق ( ) 3ق )
6689
«.32ر ْك َعتَا ا ْل َف ْج ِر َخ ْي ٌر ِم َن الدُّ ْن َيا َو َما فِ ْي َها». َ ( صحيح )
( ت ن )
3517
ِ اب ا ْل ُم ْسلِ ِم ُف ُس ٌ وق َو ِقتَا ُل ُه ُك ْف ٌر». «.33س َب ُ
( صحيح )
( حم ق ت ن هـ )
3595
ِ ��ن ُح ْس ِ ��ر ِء ت َْركُ�� ُه َما لاَ ��ن إِ ْس� َ «.34م ْ لا ِم ا ْل َم ْ َي ْعن ِ ِيه». ( صحيح )
( ت هـ ) ( حم طب )
5911
«.35آ َي ُة ا ْل ُمنَافِ ِق َثالَث ٌ إِ َذا َحدَّ َ ث ك ََذ َب َوإِ َذا َو َعدَ َأ ْخ َل َ ان». ف َو إِ َذا ا ْئت ُِم َن َخ َ ( صحيح )
( ق ت ن )
Cara Sistematis Menghafal Hadits 107
16
«.36إِ َذا ع َط��س َأحدُ كُم ِ ��متُو ُه َ َ َ ْ َ فحمدَ الل َه َف َش ِّ َوإِ َذا َل ْم َي ْح َم ِد الل َه فَلاَ ت َُش ِّمتُو ُه».
(صحيح )
(حم خد م )
683
َاج َي ِ َان ا ْثن ِ لا تَدْ ُخ ْ ��ان َف� َ ��ل «.37إِ َذا ك َ َ��ان َي َتن َ َب ْين َُه َما».
( صحيح )
( حم ) ( ابن عساكر )
744
«.38أ ْقربكُم ِمنِّي مجلِسا يوم ِ الق َي َام ِة َأ ْح َسنُك ُْم َ ْ ً ََْ َ َُ ْ ُخ ُل ًقا». ( حسن )
( ابن النجار ) ( ت )
1176
القيام ِ ِ ِ «.39إِ َّن َأ ْف َض َ ِ ِ ��ة ��ل ع َب��اد الل��ه َي ْ ��و َم َ َ الح َّما ُد ْو َن». َ
( صحيح )
( طب )
1571
108 Cara Sistematis Menghafal Hadits
ِ ب إِ َذا َع ِم َل َأ َحدُ ك ُْم َع َم ً ال َأ ْن «.40إِ َّن الل َه ُيح ُّ ُيت ِْقنَ ُه». ( حسن )
( هب )
1880
ِ ��ن لِ ْل ُم ْؤ ِم ِن كَا ْل ُب ْن َي ِ ان َي ُش��دُّ َب ْع ُض ُه «.41ا ْل ُم ْؤم ُ َب ْع ًضا». ( صحيح )
( ق ت ن )
6654
ك َل َ ك فِي َو ْج ِه َأ ِخ ْي َ َ «.42ت َب ُّس ُم َ ك َصدَ َق ٌة». ( صحيح )
( خد ت حب )
2908
ِ ِ ِ ب َوالَ «.43الَ تَدْ ُخ ُ ��ل ا ْل َمالَئكَ�� ُة َب ْيتًا في��ه َك ْل ٌ ورةٌ». ُص َ
( صحيح )
( حم ق ت ن هـ )
Cara Sistematis Menghafal Hadits 109
7262
ح ِ الض ِ الض ِ «.44الَ ُتكْثِ ِ ح َ ك ��ر َة َّ ��ر َّ ��ك َفإِ َّن َك ْث َ ب». ت ُِم ُ يت ال َق ْل َ ( صحيح )
( هـ )
7435
َ الذك ِ ��ل ِّ «.45أ ْف َض ُ ْ��ر الَ إِ َل�� َه إِالَّ الل�� ُه َو َأ ْف َض ُل اء الحمدُ ِ الدُّ ع ِ لله». َ َ ( حسن )
( ت ن هـ حب ك )
ِ ِ َ اء». «.46أ ْف َض ُل الع َبا َدة الدُّ َع ُ ( صحيح )
( ك ) ( عد)
1104
1122
ِ «.47ا ْق��رءوا س��ور َة الب َق ِ ِ ُ��م َفإِ َّن ��رة في ُب ُيوتك ْ َ ُ ُ َ َ َ ��ل بيتً��ا ي ْق ِ ِ َّ ��ور ُة الش�� ْي َط َ ��ر ُأ فيه ُس َ ان الَ َيدْ ُخ ُ َ ْ ُ َ ال َب َق َر ِة». ( صحيح )
( ك هب )
1170
110 Cara Sistematis Menghafal Hadits
َ ُون ا ْل َعبدُ ِم��ن َر ِّب ِه َو ُه َو .48 ��ر ُب َما َيك ُ «أ ْق َ ِ َس ِ اء». اجدٌ َفأكْث ُروا الدُّ َع َ ( صحيح )
( م د ن )
1175
ات ا ْلمو ِ اذ ِم ال َّل َّذ ِ «.49أكْثِروا ِذكْر ه ِ ت». َْ َ َ َ ُ ( صحيح )
( ت ن هـ حل )
1210
الجه ِ اد كَلِ َم ُة َح ٍّق ِعنْدَ ُس�� ْل َط ٍ َ «.50أ ْف َض ُ ان ��ل ِ َ َجائِ ٍر». ( صحيح )
( حم هـ طب هب ) ( ن )
Cara Sistematis Menghafal Hadits 111
1100
112 Cara Sistematis Menghafal Hadits
PENUTUP Segala puji hanya milik Allah, yang dengan nikmatNyalah segala amal kebaikan terlaksana dengan sempurna. Diakhir pembahasan ini, kami memanjatkan pujian kepada Allah atas kemudahan dan pertolongan yang Dia anugrahkan. Kami memohon kepada Allah semoga menjadikan amalan ini ikhlas mengharapkan ridhaNya. Dan Kami selalu berharap para pembaca sudi kiranya memberikan kritik dan saran kepada kami, terkait seluruh apa yang kami upayakan ini.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 113
Tidak lupa kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan atas terbitnya buku ini. Kami memohon kepada Allah semoga Dia membalas mereka dengan sebaik-baiknya balasan dan Dia masukan jerih payah mereka ke dalam timbangan amal kebaikan mereka pada hari tidak naungan selain naunganNya. Adapun sesampainya kita di ujung risalah ini, bukan berarti bahwa mutiara faidah hadits dari kalimat nubuwwah hanya sampai disini saja. Namun, insya Allah akan terus berlanjut sesuai perjalanan Program Jodoh dalam menyebarkan hadits-haditsnya tentunya dengan taufiq yang Allah berikan pada seluruh jajaran yang terlibat didalamnya.
114 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Sebagai penutup dari kami, kita tutup risalah ini dengan do'a kaffaratul majlis
َأشْ َه ُد،له َّم َوبِ َح ْم ِد َك ُ ُس ْب َحان ََك ا َّل َأ ْس َت ْغ ِف ُر َك َو،َأنْ اَل إِ َل َه اَّإل َأن َْت َ َأ ُّت ْو ُب إ َل يك
Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi kita, Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Cara Sistematis Menghafal Hadits 115
Catatan : ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. ............................................................. 116 Cara Sistematis Menghafal Hadits