BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1
Desain Penelitian Berikut ini akan dijelaskan desain dari metode penelitian, desain tersebut
dimulai dengan menentukan lokasi penelitian, selanjutnya didapatkan Data Penelitian kemudian dilakukan Analisis terhadap data tersebut, yang terakhir dilakukan Rekayasa Sistem dan Implementasi.
34
Pra-penelitian 1. Menentukan lokasi peneltian 2. Mempersiapkan alat dan bahan Gambar penelitian 3.1 Desain Penelitian
Data penelitian 1. Proses jawaban soal ujian. 2. Proses pengolahan hasil ujian. 3. Algoritma RC6
Analisis data penelitian dan penentuan solusi keamanan data dengan menggunakan algoritma RC6
Rekayasa Sistem
Implementasi
Pengumpulan Data 1. Studi Literatur 2. Wawancara 3. Pengambilan sample data
Pendekatan Terstruktur 1.Analisis (DFD, ERD, Kamus Data, Pspec) 2.Desain (Perancangan Data, Perancangan Arsitektur, Perancangan Antarmuka, 3.Code 4.Testing (BlackBox)
Laporan
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keseluruhan dari tahapan penelitian dilakukan secara berkesinambungan dan saling melengkapi.
35
3.2
Metode Penelitian
3.2.1
Metode Pengumpulan Data atau Metode Studi Pustaka Studi Pustaka, yaitu metode pengumpulan data dengan mempelajari buku –
buku referensi dan literature – literature yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu permasalahan mengenai keamanan data pada sistem ujian online menggunakan algoritma RC6. Studi Pustaka ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh penulis. 3.2.2
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam tugas akhir ini
diantaranya: 3.2.2.1 Pendekatan Klasik Pendekatan klasik yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak ini adalah model proses waterfall atau model sekuensial linear atau clasik life cycle. Model sekuansial linear merupakan paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan yang paling tua. Tetapi kritik dari paradigma tersebut telah menyebabkan dukungan aktif untuk mempertanyakan kehadalannya [HAN, 1995]. Model proses ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ketahap analisis, desain, coding, testing, maintenance. Disebut model proses waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Secara umum tahapan pada model proses waterfall dapat dilihat pada gambar berikut: 36
Sistem/information enineering Analysis
Design
coding
test
Gambar 3.2 Diagram Model Proses Waterfall Pressman
1. Analysi: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap untuk selanjutnya dianalisis dan didefinisikan kebutuhan apa saja yang harus penuhi oleh program yang akan dibangun. Pada fase ini harus dikerjakan secara lengkap agar menghasikan desain yang lengkap. 2. Design: Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Tahap design atau perancangan dibagi kedalam beberapa bagian yaitu perancangan data, perancangan arsitektur, dan perancangan antarmuka 3. Coding: Agar dapat dimengerti oleh komputer maka desain yang telah dikerjakan sebelumnya harus diubah kedalam bahasa pemograman atau bahasa mesin melalui proses coding. 4. Testing: Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap semua fungsi dari program. Hal ini dilakukan agar program bebas dari error dan hasilnya harus 37
benar – benar sesuai dengan kebutuhan sistem yang sudah didefinisikan sebelumnya. 3.2.2.2 Pendekatan Terstruktur Selain pendekatan klasik, digunakan juga pendekatan terstruktur. Pendekatan struktur
dilakukan
untuk
melangkapi
pendekatan
klasik
karena
untuk
mengembangkan tahapan – tahapan dalam pendekatan klasik diperlukan alat – alat dan teknik – teknik agar dapat mengembangkan suatu sistem. Pendekatan terstruktur dimulai pada awal tahun 1970 , pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat – alat (tools) dan teknik – teknik (tehniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehigga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Pendekatan terstruktur ini menyediakan alat – alat dan teknik – teknik
untuk
mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti tahapan dalam pendekatan klasik. Alat yang digunakan dalam pendekatan terstruktur umumnya berupa gambar atau diagram atau grafik agar lebih mudah untuk dimengerti, diantaranya diagram aliran data (DFD/Data Flow Diagram), diagram keterhubungan (ERD/Entity Relationship Diagram), selain itu ada juga kamus data (Data Dictionary) dan proses spesifikasi (PSpec).
38
1. DFD (Data Flow Diagram) DFD ini menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran di dalam sebuah sistem. 2. ERD (Entity Relationship Diagram) Merupakan
model
konseptual
yang
menjabarkan
hubungan
antar
penyimpanan data dan hubungan data. 3. Kamus Data (Data Dictionary) Kamus data merupakan daftar organisasi dari semua elemen data yang ada dalam sistem secara lengkap, dengan definisi yang baku sehingga user dan analis sistem akan memiliki penegrtian sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya. Kamus data diperoleh berdasarkan hasil perancangan DFD. Semua arus data dan tempat penyimpanan data dalam DFD dideskripsikan dalam kamus data. 4. Proses Spesifikasi (PSpec) Prose Spesifikasi menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses yang mengacu ke proses yang ada dalam model DFD sistem. PSpec berfungsi untuk menjelaskan apa yang dilakukan ketika masukkan ditransformasi menjadi keluaran.
39
3.3
Alat dan Bahan Penelitian
3.3.1
Alat Penelitian Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai barikut: 1. Komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: •
Prosesor Intel(R) Celeron(R) 2.53GHz
•
RAM 512 MG
•
Harddisk 40 GB
•
Monitor Resolusi 1024 x 768 Pixel
•
Mouse dan Keyboard
2. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2 3. Perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut: •
XAMPP tools
•
Text editor
•
Web Browser
4. Perangkat keras penyimpan data berupa Flasdisk dan CD 3.3.2
Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah informasi yang
menjadi abstarksi permasalahan permasalahan yang didapat selama proses ujian online berlangsung yang dijadikan acuan dalam pengembangan perangkat lunak.
40
3.4
Implementasi Implementasi
yang
dilakukan
dalam
penelitian
ini
adalah
mengimplementasikan keilmuan kriptografi untuk keamanan data jawaban soal ujian pada proses ujian online dengan menggunakan algoritma RC6. Hasil dari implementasi berupa prototype perangkat lunak untuk memperlihatkan penggunaan kriptografi RC6 pada keamanan data ujian online.
41