BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori Kuliah Kerja Praktek Sebelum penulis memaparkan isi dari laporan ini, penulis harus punya landasan teori yang kuat terlebih dahulu sehingga penulis dapat mempertanggungjawabkan isi keseluruhan dari laporan ini. Oleh karena itu pada sub bab ini, penulis akan menuliskan landasan teori dari pendapat para ahli mengenai pengertian system, Informasi, Pemasaran serta pengertian domestic yang dibahas oleh penulis.
2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA,
Akt (2005:1) dalam
bukunya Analisis dan Desain mengatakan pengertian sistem adalah sebagai berikut:
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Susanto Azhar (2007:24) dalam bukunya yang berjudul sistem informasi akuntansi mengatakan pengertian sistem adalah sebagai berikut:
9
10
Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian sistem yang disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan pekerjaan yang berhubungan dengan prosedur-prosedur yang erat hubungannya satu sama lain untuk melaksanakan sebagian besar aktivitas perusahaan dalam mencapai suatu tujuan.
2.1.2 Informasi Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA, Akt (2005:8) dalam bukunya Analisis dan Desain mengatakan pengertian informasi adalah sebagai berikut: “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang
lebih
berguna
dan
lebih
berarti
bagi
yang
menerimanya”. Menurut Susanto Azhar (2007:46) dalam bukunya yang berjudul sistem informasi akuntansi menjelaskan bahwa: “informasi adalah hasil pengolahan data yang diberikan arti dan manfaat”. Berdasarkan pengertian informasi yang disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah, dibentuk atau dimanipulasi menjadi data yang memiliki kegunanaan dan manfaat bagi orang yang menerimanya, dan dapat digunakan sebagai alasan untuk melakukan suatu tindakan serta mengambil keputusan.
11
2.1.3 Sistem Informasi Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA, Akt (2005:11) dalam bukunya Analisis dan Desain, menjelaskan pengertian sistem informasi adalah sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Susanto Azhar (2007:61) dalam bukunya yang berjudul sistem informasi akuntansi mengatakan pengertian sistem informasi :
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas di dalam perusahaan.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan atau group dari sub sistem atau bagian/komponen yang saling berinteraksi dalam suatu kegiatan dan menghasilkan informasi yang berguna untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
12
2.1.4 Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997:13) dalam bukunya Manajemen Pemasaran mengatakan pengertian pemasaran adalah sebagai berikut:
Suatu Proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan kredit yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut Prof. DR. Assauri, M.B.A
(2009:4) dalam bukunya
yang berjudul Manajemen Pemasaran yang dikutip dari American Marketing Association pemasaran diartikan ”sebagai hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen”
2.1.5 Domestik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “Domestik Adalah berhubungan dengan atau mengenai urusan dalam negeri”.
2.1.6 Pemasaran Domestik Dari
pengertian
pemasaran
dan
domestik
penulis
dapat
menyimpulkan bahwa pemasaran domestik adalah penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam
13
rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di dalam negeri.
2.1.7 METODE PENGAMBILAN DATA 2.1.7.1 Pengertian Wawancara Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA, Akt (2005:617) dalam bukunya Analisis dan Desain mengatakan pengertian wawancara adalah sebagai berikut:
Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta (fact finding) dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data secara tatap muka langsung dimana pewawancara (interviewer) secara interaktif melakukan tanya jawab dengan orang yang diwawancarai (interview).
Menurut Drs. Subiyanto Ibnu,Akt (1996:66) dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian mengatakan pengertian wawancara adalah sebagai berikut: “Wawancara (interview) dapat dilakukan dengan tatap muka secara langsung (personal interview) dan secara tidak langsung (dilakukan melalui telepon)”. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data/fakta yang dilakukan dengan tatap muka secara langsung (personal interview) dan secara tidak langsung (dilakukan melalui telepon). Kebaikan dari kedua
14
cara ini adalah jaminan bahwa peneliti memperoleh informasi selengkap mungkin dan setepat yang diinginkan. Adapun kelemahan wawancara yaitu membutuhkan tenaga yang sangat banyak, sehingga biayanya sangat besar, kelemahan berikutnya pewawancara dianggap orang asing, sehingga responden belum tentu dapat diajak kerja sama.
2.1.7.2 Pengertian Observasi Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA, Akt (2005:623) dalam bukunya Analisis dan Desain mengatakan pengertian observasi adalah sebagai berikut:
Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Pada waktu melakukan observasi, analis sistem dapat ikut juga berpartisipasi atau hanya mengamati saja orangorang yang sedang melakukan suatu kegiatan tertentu yang diobservasi.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa observasi adalah melakukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
15
2.1.8 ALAT BANTU (TOOL) ANALISIS SISTEM 2.1.8.1 Pengertian Bagan Alir Menurut Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA, Akt (2005:795) dalam bukunya Analisis dan Desain pengertian bagan alir adalah sebagai berikut:
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut ini. A. Bagan alir sistem (systems flowchart) B. Bagan alir dokumen (document systems) C. Bagan alir skematik (schematic systems) D. Bagan alir program (program systems) E. Bagan alir proses (process systems)
2.1.8.2 Pengertian Bagan Alir Sistem Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menujukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
16
2.1.8.3 Pengertian Bagan Alir Dokumen Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
2.1.8.4 Pengertian Bagan Alir Skematik Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan symbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar computer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbl-simbol
bagan
alir.
Penggunaan
gambar-gambar
ini
memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
2.1.8.5 Pengertian Bagan Alir Program Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
17
2.1.8.6 Pengertian Bagan Alir Proses Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.