Bab 6 WordPress 3.x. 6.1 Mengenal WordPress Apa WordPress itu? Sejarah WordPress

Bab 6 WordPress 3.x 6.1 Mengenal WordPress 6.1.1 Apa WordPress itu? WordPress adalah sebuah blog tool yang memakai sistem bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page), database Mysql, dan merupakan sebuah mesin CMS (Content Management System) yang bersifat gratis. CMS adalah sebuah perangkat lunak yang dapat mengatur isi dari sebuah situs.

6.1.2 Sejarah WordPress Saat berbicara tentang WordPress maka tidak lepas dari sosok Matt Mullenweg, sang developer yang telah melakukan kerja keras di balik kesuksesan WordPress sendiri. Cikal bakal WordPress berawal pada tahun 2002 ketika sebuah blogware bernama b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi dihentikan pengembangan software-nya. Selanjutnya, Matt sebagai pengguna b2/cafelog tersebut (Matt mem-posting foto perjalanannya di California) berinisiatif untuk mengembangkan blogware (semacam b2/cafelog, tetapi dengan standar web saat itu).

Gambar 6.1 Matt Mullenweg, Sang Pengembang WordPress 66

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

BPK PENABUR Jakarta – email, Internal Messenger & Blog

Page 67 of 130

6.1.3 Jenis-jenis WordPress WordPress terdiri 4 jenis. Masing-masing jenis diperuntukan bagi kebutuhan para pemakai WordPress yang memiliki kebutuhan berbeda. • WordPress.com WordPress.com sangat dianjurkan bagi para pemula yang baru belajar membuat blog. WordPress.com adalah blog hosting yang disediakan secara gratis dengan mendaftar melalui http://www.wordpress.com/. Proses pendaftarannya pun cukup mudah, yaitu Anda hanya tinggal membaca formulir yang disediakan, lalu buka e-mail Anda dengan melihat di Inbox maka akan mendapatkan link untuk memulai artikel di blog yang telah dibuat. Anda perlu ketahui bahwa dalam WordPress.com tidak diperkenankan mengubah CSS sebelum registrasi di WordPress yang tentunya harus membayar. Jangan khawatir tentang tampilan, sebab tampilan bawaan WordPress sudah cukup bagus. Kelemahan WordPress.com versi gratisan ini adalah tidak mendukung Java Script, tetapi dapat ditambahkan dengan widget standar. Saat ini, untuk membuat widget tidak membutuhkan Java Script. • WordPress.Org Jika tidak puas dengan Wordpress.com, Anda bisa mencoba WordPress.org, yaitu WordPress yang sudah berbentuk selfhosting atau engine blog hosting pada server dan domain tersendiri. WordPress.org biasanya digunakan bagi mereka yang sudah mengerti dan memahami tentang HTML, PHP, dan Scripting Web Development. Sekarang ini, WordPress.org sudah menggunakan bahasa Indonesia sehingga menjadi lebih mudah dipelajari. • WordPress MU WordPress MU singkatan dari WordPress Multi User. Dengan versi WordPress MU, Anda bisa membuat jutaan blog dan menjadi seorang bloghost atau penyedia jasa blog. Lebih baik, Anda menggunakan versi 67


ini jika sudah terbiasa dan mengerti benar tentang seluk beluk blog hosting. • WordPress Legacy Akhir-akhir ini, terdapat berbagai situs Indonesia yang populer terkena hack oleh hacker, seperti dari luar negeri. Situs tersebut akan muncul dan nampak seperti biasa. Namun, jika Anda menggunakan browser Firework maka akan muncul peringatan: This is an Attack Site! Setelah diteliti, situs-situs tersebut ternyata disisipi berbagai link yang bisa menyebabkan komputer Anda kemasukan virus atau Trojan. Link–link tersebut disisipkan secara cukup rapi. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa situs-situs yang terkena hack tersebut tenyata mengunakan WordPress versi yang lama. WordPress ini sangat cepat di-update. Ternyata terdapat solusi yang cukup menarik dari Automattic, nama perusahaan pembuat WordPress, yaitu menyediakan versi Stable (disebut Legacy) dari software mereka. Versi ini meniru konsep Debian, yaitu terdapat versi Stable dan Testing dari software tersebut. Nah, versi WordPress terbaru adalah Testing yang selalu berubah dan selalu bertambah fiturnya. Tampilannya pun sangat menarik.

6.1.4 Kelebihan dan Kekurangan WordPress Sebagai salah satu mesin blog yang paling banyak dipakai blogger, WordPress memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan mesin blog yang lainnya. Keunggulannya tersebut, antara lain: 1. Berbasis Open Source WordPress berbasis Open Source sehingga bisa didapatkan secara gratis dan dapat dikembangkan oleh siapa saja. 2. Kustomisasi WordPress memiliki keunggulan dalam hal Content Management System (CMS). Hal ini memudahkan pengguna untuk menambah dan mengubah isi dari situs ataupun blog sesuai kebutuhan. 68



Page 69 of 130

3. Plugin Dukungan plugin ini sangat bervariasi, mulai dari pemblokir spam seperti Akismet, pengatur komentar seperti Intense Debate, pembuat pooling seperti Pool Daddy, sampai dengan keamanan, pembuat forum, dan plugin untuk E-commerce. 4. Themes WordPress memiliki themes yang sangat banyak. 5. Search Engine WordPress memiliki struktur dan sistem yang mudah dikenali oeh mesin pencari seperti Google dan Yahoo. 6. Dukungan, Perawatan dan BackUp WordPress didukung oleh perusahaan besar dengan mengedepankan kemudahan penguna dalam melakukan perawatan dan backup. 7. Riset dan Pengembangan Berkelanjutan WordPress melakukan pengembangan secara terus menerus untuk mencapai kesempurnaan. 8. Dukungan Komunitas Dengan adanya WordCamp yang merupakan ajang kopi darat para penggiat WordPress dari berbagai belahan dunia, WordPress pun semakin kuat dalam hal pengembangan.

Gambar 6.2 Logo Wordpress

Tiada yang sempurna di dunia ini, begitu juga dengan WordPress. Kekurangan WordPress dibanding dengan mesin blog yang lain adalah Java Script yang tidak berfungsi (disable), artinya Anda tidak bisa memasang iklan apapun, AdSense, Adbrite. Fitur dan template dari WordPress terbatas, serta tidak bisa memasang header buatan sendiri. 69


6.1.5 Membuka Halaman Admin Sebelum bisa membuka halaman Admin, Anda terlebih dahulu harus men-download source code-nya (gratis di internet). Cara men-download-nya adalah: 1. Buka alamat internet dengan alamat: http://wordpress.org/.

Gambar 6.3 Tampilan Awal Wordpress.org

2. Setelah itu, klik tombol Download WordPress 3.1.2 (sampai bulan April 2011, yang tersedia adalah versi 3.1.2). 3. Jika sudah muncul halaman Download WordPress, klik sekali lagi tombol Download WordPress, kemudian simpan file hasil download tersebut. 4. File yang ter-download merupakan file kompresi (biasanya merupakan file berekstensi Zip) maka diperlukan ekstraksi terlebih dahulu. Jika belum mempunyai program ekstraktor, Anda instal program WinZip, Winrar, atau 7Zip. 5. Jika sudah diesktrak maka akan terdapat tiga folder dan sejumlah file PHP. Folder yang dimaksud adalah folder dengan nama wp-admin, wpcontent dan wp-includes. • Download Software Server

70



Page 71 of 130

Dengan memiliki software server yang terinstal dalam komputer, Anda dapat berlatih membuat website pada server lokal, tanpa harus dipublikasikan pada server internet yang sebenarnya. Karena WordPress memakai bahasa pemrograman PHP dan database Mysql maka software server yang dapat Anda download dan gunakan secara gratis pada komputer adalah Apache2Triad, EasyPHP, dan XAMPP. Pada buku ini, Anda akan mempelajari web server yang bernama XAMPP (kependekan dari X, Apache, Mysql, PHP dan Perl). Tanda X mempunyai arti cross platform karena XAMPP dapat dipakai pada Windows, Linux, Mac, dan Solaris. Untuk men-download XAMPP, http://sourceforge.net/projects/xampp/.

Anda

buka

situs:

Gambar 6.4 Download XAMPP

Selanjutnya, klik tombol Download Now dan simpan file pada direktori komputer yang Anda inginkan. Sampai Februari 2010, file XAMPP yang tersedia adalah file XAMPP versi 1.7.3. Jika sudah mendapatkan file tersebut, Anda lakukanlah proses penginstalan XAMPP versi1.7.3. Untuk proses penginstalan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini, yaitu: 1. Double klik pada file xampp-win32-1.7.3.exe. 2. Setelah itu, klik tombol Install. 71


Gambar 6.5 Instal XAMPP

3. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

Gambar 6.6 Proses Instalasi XAMPP

• Konfigurasi XAMPP Berikut ini adalah langkah-langkah untuk konfigurasi XAMPP, yaitu: 1. Jika sudah muncul sebuah shortcut baru dalam desktop komputer dengan nama XAMPP Control Panel, Anda buka shortcut tersebut untuk melakukan konfigurasi selanjutnya. 2. Setelah itu, klik tombol Start pada pilihan Apache dan Mysql. Jika muncul pesan dari Windows Security Alert, klik tombol Unblock.

72



Page 73 of 130

3. Sekarang, Anda buka web browser yang dimiliki, misalnya Internet Explorer, Mozilla Firefox atau Google Chrome, lalu ketikkan Localhost sehingga akan muncul tampilan layar seperti pada Gambar 6.7 berikut ini.

Gambar 6.7 Pemilihan Bahasa

Jika sudah muncul tampilan seperti Gambar 6.7 di atas pada web browser maka komputer Anda sudah dapat menjadi web server Localhost dan dapat menampilkan sebuah website/blog yang akan dibuat selanjutnya, yaitu: 1. Anda klik pada pilihan English untuk mengatur segala konfigurasi di XAMPP dengan bahasa Inggris. Tampilan halaman localhost XAMPP akan menjadi seperti pada Gambar 6.8 berikut ini. Pada bagian Tools, Anda klik phpMyAdmin.

73


Klik phpMyAdmin

Gambar 6.8 Tampilan XAMPP

2. Pada halaman ini, Anda dapat mengatur dan melakukan semua konfigurasi database.

Gambar 6.9 Tampilan Awal PhpAdmin

3. Pertama, Anda buat database blog. Ketiklah: wordpress pada kolom Create new database. Setelah itu, klik Create sehingga database WordPress akan ditambahkan pada data MySql.

Gambar 6.10 Membuat Database Baru 74



Page 75 of 130

Jika sudah muncul tampilan dengan tulisan: Database wordpress has been created, berarti Anda sudah berhasil membuat database.

Gambar 6.11 Menunjukkan Database yang Sudah Tercipta

• Konfigurasi WordPress Berikut ini adalah langkah-langkah untuk konfigurasi WordPress, yaitu: 1. Sebelum melakukan konfigurasi WordPress, Anda lakukan penyalinan folder WordPress ke folder htdocs yang berada di dalam folder XAMPP (biasanya berada di direktori C:/xampp/htdocs).

Gambar 6.12 Menyalin Folder WordPress

2. Bukalah web browser Anda dan ketikkan: localhost/wordpress sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar 6.13. Setelah itu, klik tombol Create a Configuration File.

75


Gambar 6.13 Kolom Create a Configuration File

3. Jika sudah berubah tampilan, klik tombol Let’s Go.

Gambar 6.14 Kolom Tombol Let’s Go

4. Pada halaman berikutnya, Anda ketikkan username dengan root dan kosongkan kolom password, sedangkan kolom yang lain tetap dibiarkan apa adanya. Setelah itu, klik tombol Submit.

76



Page 77 of 130

Gambar 6.15 Form Registrasi Wordpress

5. Klik tombol Run Install.

Gambar 6.16 Kolom Run The Install

6. Ketikkan judul blog dan nama e-mail yang akan Anda gunakan, lalu klik tombol Install Wordpress.

77


Gambar 6.17 Proses Penginstalan Wordpress

7. Jika muncul tulisan Success, berarti Anda telah mempunyai username berupa admin dan kata sandi yang masih acak. Pastikan bahwa Anda mencatat atau mengingat username dan password dengan baik, kemudian klik tombol Log In.

Gambar 6.18 Tampilan Ketika Sukses Membuat Username

8. Masukkan username admin dan password yang tadi telah Anda catat, lalu klik tombol Log In.

78



Page 79 of 130

Gambar 6.19 Login ke Admin WordPress

9. Klik tulisan Yes, Take me to my profile page untuk masuk ke halaman profil WordPress milik Anda atau klik pada tulisan Admin.

Gambar 6.20 Tampilan Dashboard

6.1.6 Mengenal Menu-Menu WordPress WordPress memiliki beberapa menu yang dapat digunakan untuk mendukung Anda dalam posting. Berikut ini adalah menu yang ada dalam WordPress, yaitu: 79


• Dashboard Menu navigasi terletak di sebelah kiri dan menyediakan link ke screen administrator di aplikasi WordPrees. Anda dapat mengembangkan atau collapse bagian navigasi dengan klik anak panah yang muncul di sebelah kanan setiap item navigasi. Ketika klik di atas tombol item, Anda dapat meminimalkan menu navigasi ke strip ikon dengan klik garis pemisah yang samar, misalkan antara Dashboard dan bagian Post atau antara Comments dan Appearance. Anda dapat mengonfigurasi Dashboard dengan memilih box atau module untuk menampilkan area kerja, beberapa kolom untuk ditampilkan, dan lokasi setiap box harus ditempatkan. Anda dapat menyembunyikan atau menampilkan box dan memilih beberapa jumlah kolom dalam tab Screen Options. Untuk mengatur ulang box, Anda drag and drop atau dengan klik pada title bar, lalu melepaskannya ketika melihat box muncul dengan titik-titik warna abu-abu pada lokasi yang ingin ditempati box. Selain itu, beberapa box yang dikonfigurasi, akan menunjukkan link Configure dalam title bar ketika Anda membawa anak panah pointer mouse di atasnya, yaitu box pada Dashboard Screes. • Right Now menampilkan summary konten di situs dan mengidentifikasi theme dan versi WordPress yang Anda gunakan. • Recent Comments menampilkan komentar terbaru pada posting Anda (dikonfigurasi sampai 30) dan memungkinkan untuk mengatur komentar. • Incoming Links menampilkan link ke situs Anda yang ditemukan dengan Google Blog Search. • QuickPress memungkinkan Anda untuk membuat posting baru, baik untuk menampilkan maupun menyimpan sebagai draft.

80



Page 81 of 130

• Recent Drafts menampilkan link ke 5 posting draft terbaru yang Anda sudah mulai. • WordPress Development Blog menampilkan posting blog terakhir kali. • Other WordPress News memperlihatkan feed dari WordPress Planet. Anda dapat mengonfigurasinya untuk menunjukkan feed berbeda yang ditentukan. • Plugin adalah fitur yang paling terkenal, terbaru, dan update plugin terakhir dari WordPress Plugin Directory. • Post Anda dapat menyesuaikan tampilan screen dalam beberapa cara, yaitu: • Anda dapat menyembunyikan atau menampilkan kolom berdasarkan kebutuhan dan memutuskan berapa banyak posting ke daftar Oert Screen menggunakan tab Screen Options. • Anda dapat menyaring daftar posting menurut status posting menggunakan link di sebelah kiri atas untuk menampilkan All, Published, Draft, atau Thashed Post. Tampilan default akan menampilkan semua posting. • Anda dapat melihat posting di daftar judul. Pilihlah tampilan yang diinginkan dengan klik ikon di bagian atas daftar di sebelah kanan. • Anda dapat memperbaiki daftar untuk hanya menampilkan tulisan dalam kategori tertentu atau dari bulan tertentu menggunakan menu drop down di atas daftar posting. Klik tombol Filter setelah menentukan pilihan atau juga dapat menyaring daftar tersebut dengan klik kategori Post Author, Category, atau Tag di daftar Post. 81


Saat berada di atas satu baris dalam daftar posting akan menampilkan action link yang memungkinkan Anda untuk mengelola posting. Anda dapat melakukan tindakan sebagai berikut: • Edit akan membawa Anda ke editing screen untuk post. Anda juga dapat mencapai screen dengan klik judul posting. • Quick Edit menyediakan akses ke metadata dari posting Anda sehingga memungkinkan untuk update detail posting tanpa meninggalkan screen saat ini. • Trash menghapus posting Anda dari daftar ini dan menempatkan ke dalam trash (tempat sampah), yaitu sebuah lokasi, Anda dapat menghapusnya secara permanen. • Preview akan menunjukkan kepada Anda draft posting seperti mempublikasikan. View akan membawa Anda ke sebuah lokasi untuk melihat posting secara langsung. Link yang tersedia tergantung pada status posting. Anda juga dapat mengedit post sekaligus. Pilih post yang diinginkan dengan menggunakan kotak centang, lalu pilih Edit dari menu Bulk Action dan klik Apply. Selain itu, Anda bisa mengubah metadata (Categories, Author, dan lain-lain ) untuk semua post yang dipilih sekaligus. Untuk menghapus sebuah post dari grup, Anda hanya klik x di samping nama dalam area Bulk Edit yang muncul. • Media Semua file yang telah Anda upload akan terdaftar di Media Library dengan upload daftar pertama yang terbaru. Anda dapat menggunakan tab Screen Options untuk menyesuaikan tampilan screen. Anda dapat mempersempit daftar dengan jenis file atau status menggunakaan text link filter di bagian atas screen. Selain itu, juga dapat menyempurnakan 82



Page 83 of 130

daftar dengan tanggal menggunakan menu dropdown di atas media Table. Pointer mouse yang berada di atas baris akan menampilkan action link: Edit, Delete Permanently, dan View. Anda klik Edit atau nama file media yang ditampilkan screen sederhana untuk mengedit file tunggal metadata. Dengan klik Delete Permanently akan menghapus file dari Media Library (serta posting yang dilampirkan). View akan menampilkan halaman untuk file yang dipilih. Jika sebuah file media belum melekat pada posting, Anda akan melihat dalam Attached To Column dan dapat klik pada Attach File untuk meluncurkan popup kecil yang akan memungkinkan untuk mencari posting dan file attach. • Links Anda dapat menambahkan link untuk ditampilkan di situs dan biasanya menggunakan Widgets. Secara default, link ke beberapa situs dalam komunitas WordPress akan disertakan sebagai contoh. Links dapat dipisahkan dalam beberapa kategori. Kategori ini berbeda dengan kategori yang digunakan pada post. Anda dapat menyesuaikan tampilan screen dengan menggunakan tab Screen Options atau dengan menu dropdown filter di atas link table. Jika Anda menghapus link maka link akan dihapus secara permanen, sebab link tidak memiliki fungsi Trash. • Pages Pages atau halaman yang mirip dengan Post memiliki title, body text, dan metadata terkait, tetapi tetap berbeda, sebab Pages bukan termasuk dalam bagian chronological blog stream, seperti jenis post permanen. Pages tidak dikategorikan atau tagged, tetapi dapat memiliki hirarki. Anda dapat mengelompokkan Pages di bawah Pages lain dengan membuat satu parent yang lain, yaitu membuat sebuah grup Pages. Pengelolaan Pages ini sangat mirip dengan mengelola Post. Screen dapat disesuaikan dengan cara yang sama. Anda juga dapat melakukan jenis action yang sama, termasuk mempersempit daftar dengan menggunakan filter, bertindak pada Page dengan menggunakan action 83


link yang muncul ketika berada di atas baris, atau menggunakan menu Bulk Action untuk mengedit metadata terhadap beberapa Pages dalam sekali. • Comments Anda dapat mengelola komentar seperti cara mengelola Post dan konten lain. Screen dapat disesuaikan dengan cara yang sama seperti management screen. Anda dapat bertindak pada komentar dengan menggunakan link action di atas action link atau Bulk Actions. Dalam kolom Author, di samping nama penulis, alamat e-mail, dan URL Blog, alamat IP komentator dapat ditampilkan dengan klik pada link yang ada sehingga akan menampilkan semua komentar yang dibuat oleh alamat IP tersebut. Dalam kolom Comment, di atas setiap komentar terdapat Submitted On yang diikuti dengan tanggal dan waktu komentar yang tersisa di situs. Anda klik pada link date atau time yang akan membawa langsung ke komentar situs. Dalam kolom In Respone To, ada tiga elemen, yaitu Teks adalah nama post yang mengilhami komentar dan link ke post editor untuk entri tersebut, Symbol Permalink “#” yang mengarah ke post di situs, dan Small Bubble dengan jumlah di dalamnya menunjukkan beberapa banyak post komentar yang telah diterima. Jika buble adalah berwarna abu-abu maka Anda memiliki moderator terhadap semua komentar untuk post. Jika berwarna biru berarti pending comments. Anda klik buble untuk menyaring comment screen agar hanya menampilkan komentar pada post. Beberapa orang memanfaatkan shortcut keyboard untuk memoderasi komentar lebih cepat. • Appearance Selain dari theme default yang disertakan saat instalasi WordPress, theme dirancang dan dikembangkan oleh pihak ketiga. Anda dapat melihat theme aktif di bagian atas screen. Selain itu, situs akan dapat menampilkan theme dengan klik link Preview. Untuk mengubah theme, klik link Activate. Jika ingin melihat lebih banyak theme yang dapat 84



Page 85 of 130

dipilih, Anda klik pada tab Install Theme sehingga dapat menelusuri atau mencari theme tambahan dari WordPress.org Theme Directory. Theme dalam WordPress.org Theme Directory dirancang dan dikembangkan oleh pihak ketiga dan dilisensikan di bawah GNU General Public License. • Plugins Plugin digunakan untuk menambah berbagai fungsi pada WordPress. Plugin memperluas fungsionalitas dari WordPress. Setelah plugin terinstal, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya. Anda dapat menemukan plugin tambahan untuk situs Anda dengan menggunakan fungsionalitas Plugin Browser, Installer, atau dengan browsing WordPress Plugin Directory secara langsung dan menginstal plugin baru secara manual. Untuk secara manual menginstal sebuah plugin, pada umumnya, Anda hanya perlu meng-upload file plugin ke /wp-content/plugins directory. Setelah plugin diinstal, Anda dapat mengaktifkannya. Sebagian besar plugin akan berfungsi baik dengan inti dari WordPress atau dengan plugin lain. Kadang-kadang kode plugin akan terdapat di path plugin lain sehingga menyebabkan masalah kompatibilitas. Jika situs mulai melakukan hal yang aneh, kemungkinan tanda adanya sebuah masalah. Cobalah untuk menonaktifkan semua plugin dan mengaktifkan kembali plugin dalam berbagai kombinasi. Jika ada yang salah dengan plugin dan tidak dapat menggunakan WordPress, Anda hapus atau mengubah nama file di C:\xampp\httdocs\wordpress/wp-content/plugins directory sehingga secara otomatis akan dinonaktifkan. • Users Screen ini akan menampilkan semua pengguna yang ada untuk situs. Setiap pengguna memiliki salah satu dari lima peran yang ditentukan oleh admin, misal: Site Administrator, Editor, Author, Contributor atau Subscriber. Pengguna dengan peran lain selain Administrator akan 85


melihat pilihan lebih sedikit di navigasi dashboard ketika masuk berdasarkan peran yang dimiliki pengguna. Anda dapat menyesuaikan tampilan informasi pada screen lain dengan menggunakan tab Screen Options dan filter screen. Untuk menambahkan pengguna baru di situs, Anda klik tombol Add New di bagian atas screen atau Add New dalam bagian menu Users. • Tools Press This adalah bookmarklet, yaitu sebuah aplikasi kecil yang berjalan di browser dan memungkinkan Anda untuk mengambil bits pada web. Gunakan Press This untuk clip text, image, dan videos dari setiap halaman web, kemudian mengedit dan menambahkan straight dari Press This sebelum menyimpan atau mempublikasikan dalam post. Anda drag and drop link Press This ke panel Bookmark atau klik kanan dan tambahkan ke Favorites untuk sebuah shortcut posting. • Settings Field pada screen ini menentukan beberapa dasar setup situs Anda. Kebanyakan theme menampilkan judul situs di bagian atas setiap halaman dalam title bar pada browser dan mengidentifikasi nama untuk syndicated feeds. Tagline ditampilkan oleh beberapa theme. WordPress URL dan Site URL dapat menjadi sama ( misalkan .com ) atau berbeda, misalnya memiliki file inti WordPress (misal .com /WordPress) di sebuah subdirektori yang bukan root direktori. Jika ingin pengunjung situs dapat mendaftarkan diri sebagai oposisi yang didaftarkan dengan situs administrator, Anda beri tanda centang pada kotak membership. Pengguna default dapat diatur untuk semua pengguna baru, apakah akan register sendiri atau didaftarkan dengan site administrator. UTC berarti Coordinated Universal Time. Selalu ingat untuk klik tombol Save Change di bagian bawah screen untuk pengaturan baru diterapkan.

6.1.7 Keluar dari WP-Admin 86



Page 87 of 130

Untuk keluar dari WP-Admin, Anda klik Log Out yang terletak di pojok kanan atas.

6.2 Konfigurasi Menu 6.2.1 Theme Bila bosan dengan tampilan blog Wordpress, Anda dapat melakukan pergantian tampilan atau yang lebih dikenal dengan themes. Banyak themes yang disediakan gratis oleh para desainer web, tetapi ada juga yang berbayar. Bila search di Google, Anda akan banyak menemukan variasi themes yang sangat menarik untuk digunakan. Namun, ada satu situs resmi penyedia themes, yaitu di www.wordpress.org/extend/themes. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memperolah theme Wordpress, yaitu: 1. Buka alamat URL: www.wordpress.org/extend/themes.

Gambar 6.21 Mencari Wordpress Themes

2. Pada halaman Gambar 6.21, Anda akan menemukan beberapa themes yang muncul secara random. Jika ingin melihat themes yang paling sering di-download, klik Most Popular dan klik Newest Themes untuk melihat themes yang paling baru. 3. Jika sudah menemukan themes yang cocok, Anda klik tombol Download. 87


Gambar 6.22 Pilihan Themes

4. Simpanlah file hasil download pada komputer Anda. File hasil download akan berupa file kompresi (file Zip). Jika sudah berhasil di-download, segera lakukan ekstraksi terhadap file themes tersebut. • Pemasangan Themes Langkah-langkah untuk melalukan pemasangan themes yang sudah di-download adalah: 1. Lakukan penyalinan file theme yang sudah diekstrak ke direktori file xampp\htdocs\wordpress\wpcontent\themes.

88



Page 89 of 130

Gambar 6.23 Menyalin Folder Atahualpa

2. Setelah itu, buka browser internet dan masuk ke halaman admin dengan username dan password yang telah Anda miliki sebelumnya. 3. Pada bagian Appearance, klik Themes. 4. Pada bagian Available Themes pasti telah terdapat themes yang telah Anda download.

Gambar 6.24 Themes yang tersedia

Themes yang Anda dapatkan adalah themes Atahualpa versi 3.4.6. Anda akan mendapatkan contoh gambar tampilan dari themes blog yang baru saja di-download. 5. Klik Preview untuk melihat hasil sementara dari themes tersebut pada blog. Jika sudah merasa yakin, Anda klik Activate.

89


Gambar 6.25 Tampilan Preview Themes

6.2.2 Pages Sekarang, Anda akan mulai membahas submenu berikutnya, yakni membuat halaman. Seperti yang Anda lihat, tampilan halaman Pages di sini tidak jauh berbeda dengan halaman saat membuat tulisan, hanya ada sedikit berbeda, yaitu di bagian menu samping. Yang perlu diingat di sini adalah perbedaan antara halaman depan dengan Pages, yaitu sebuah halaman yang akan muncul di halaman depan blog sebagai link dan dapat berisi beberapa tulisan.

90



Page 91 of 130

Gambar 6.26 Tampilan Page

Pada menu di samping kanan, Anda akan dapat melihat sedikit perbedaan, pertama mengenai induk halaman. Anda dapat memilih bagian halaman yang telah dibuat di lokasi akan menulis halaman dan masih berhubungan dengan halaman yang lain, serta telah dibuat untuk menjadi subhalaman. Selanjutnya mengenai template halaman, Anda dapat memilih tempat standar seperti layaknya halaman depan atau tempat arsip jika sudah memiliki banyak tulisan yang telah diarsipkan sehingga pada halaman depan nantinya hanya akan muncul link-link terhadap arsip-arsip tulisan.

6.2.3 Post Penulisan artikel merupakan kegiatan pokok yang dapat dilakukan pada blog WordPress karena inti dari sebuah blog adalah artikel atau tulisan-tulisan yang Anda tulis. Sebelum membuat tulisan, login-lah sebagai admin terlebih dahulu.

Gambar 6.27 Kotak Posts

Selanjutnya, akan muncul halaman New Post. Pada bagian Add New Post paling atas terdapat kolom untuk menuliskan judul artikelnya.

Gambar 6.28 Kolom Add New Post 91


Selanjutnya, Anda akan menemui kolom untuk menuliskan isi artikel. Tombol teks yang digunakan hampir sama dengan yang Anda temukan pada Microsot Word atau saat Anda menulis e-mail.

Gambar 6.29 Tampilan Posting Artikel

Fungsi dari tombol-tombol tersebut adalah: 1. Bold

: membuat teks menjadi cetak tebal.

2. Italic

: membuat teks menjadi miring.

3. Strikethrough

: membuat teks menjadi tercoret.

4. Unordered list

: membuat list yang tidak bernomor.

5. Ordered list

: membuat list bernomor.

6. Blocknote : membuat teks menjorok ke dalam, biasanya digunakan untuk kutipan/quotation. 7. Align Left 8. Align Center

: membuat paragraf menjadi rata kiri. : membuat paragraf menjadi rata tengah.

92



9. Align Right 10.Insert link 11.Unlink

Page 93 of 130

: membuat paragraf menjadi rata kanan. : membuat link pada teks.

: menghilangkan link pada teks.

12.Insert More Tag

: sebagai tempat pembatas read more.

13.Toggle Spellcehecker : melakukan pengecekan ejaan menurut bahasa dan klik untuk memilih bahasa yang digunakan pada ejaan. 14.Toggle Fullscreen Mode atau sebaliknya. 15.Show/Hidden Kitchen Sink pemformatan. 16.Paragraph

: mengubah tampilan editor full screen

: menampilkan style untuk

: menentukan format paragraf.

17.Underline

: memberi efek teks garis bawah.

18.Align Full

: membuat paragraf rata kanan kiri.

19.Text Color

: memberi warna pada teks.

20.Paste as Plain Text 21.Paste from Word

: menyalin dari Microsoft Word.

22.Remove Formatting 23.Insert Media 24.Insert Character 25.Indent

: menyalin sebagai teks Plain.

: menghapus segala format.

: memasukan file. : menyisipkan karakter tertentu.

: memajukan paragraf satu level. 93


26.Outdent

: memundurkan paragraf satu level.

27.Undo

: kembali ke bentuk penulisan sebelumnya.

28.Redo

: maju ke penulisan selanjutnya.

29.Help

: menu bantuan dari WordPress.

Setelah mengisi artikel dalam kolom Add New Post, Anda dapat mengutak-atik beberapa kolom lain untuk mempercantik tampilan artikel yang akan dimuat. Kolom-kolom tersebut antara lain: • Kolom Expert: pada kolom ini, Anda dapat menuliskan catatan tambahan yang berkaitan dengan post yang akan dimasukkan.

Gambar 6.30 Kolom Expert

• Kolom Trackback: pada kolom ini, Anda dapat mengirimkan trackback ke blog lain atau sumber artikel web lainnya. Jika lebih dari satu trackback, Anda cukup pisahkan alamat URL dengan menggunakan spasi.

Gambar 6.31 Kolom Send Trackbacks

94



Page 95 of 130

• Kolom Custom Fields: pada kolom ini, Anda dapat memasukkan informasi tambahan yang dinamakan dengan metadata, misal nama pengarang artikel tersebut. Jika telah memilih jenis metadata, Anda klik kolom Add Custom Field. • Kolom Discussion: pada kolom ini, Anda dapat mengijinkan blogger lain memberi komentar dan melakukan tracback terhadap tulisan Anda.

Gambar 6.32 Kolom Custom Fields

• Kolom Tags: pada kolom ini, Anda dapat mengisikan kata kunci dari tema artikel Anda. Pisahkan kata-kata yang menjadi isi dalam kolom Tags dengan tanda koma, lalu klik tombol Add. • Opsi Categories adalah kolom untuk mengisikan kategori baru. Anda klik tulisan Add New Category, lalu tuliskan nama kategori dan klik tombol Add.

95


Gambar 6.33 Post Tags dan Categories

• Opsi Publish: Anda dapat melakukan Preview (meninjau ulang) terhadap artikel yang ditulis sebelum benar-benar dipublikasikan.

Gambar 6.34 Kolom Publish

• Bagian Status: Draft adalah pilihan untuk memilih apakah artikel Anda akan disimpan pada Draft atau ingin disimpan dalam bentuk Pending Review.

96



Page 97 of 130

Gambar 6.35 Status: Draft

• Bagian Visibility: Public adalah bagian untuk menentukan apakah artikel ini dapat dibaca semua orang (Public), hanya orang tertentu (Password protected) atau hanya Anda sendiri yang dapat membacanya (Private). Jika ingin memasang artikel ini pada halaman utama, Anda tandai pada bagian Stick this post to the front page.

Gambar 6.36 Kolom Visibility

Jika klik Edit pada bagian Publish: immediately, Anda akan dapat menentukan waktu publikasi artikel tersebut dalam blog.

Gambar 6.37 Bagian Publish Immediately

97


Jika sudah merasa yakin dengan tampilan dan isi artikel, Anda klik tombol Publish. Jika muncul tulisan Post published maka Anda telah berhasil memasukkan artikel, lalu klik tulisan Visit Site yang berada di pojok kanan atas.

Gambar 6.38 Hasil Posting Artikel

6.2.4 Link Pada sebuah blog, biasanya terdapat sebuah link yang menghubungkan blog WordPress Anda ke situs website atau blog lain. Kemunculan suatu link dalam sebuah blog dapat meningkatkan kepopuleran blog yang Anda miliki. Saat melakukan penginstalan WordPress, secara otomatis, pada blog Anda akan terdapat beberapa link yang mungkin tidak diperlukan. Anda dapat melakukan penghapusan pada link-link tersebut sehingga dapat digantikan dengan link-link yang lain. Cara menghapus link default pada blog adalah: 1. Pada bagian Dashboard, klik Edit (bagian kotak Links).

98



Page 99 of 130

Gambar 6.39 Kotak Links

2. Berilah tanda centang pada kotak yang telah disediakan (pada link yang akan dihapus).

Gambar 6.40 Memberi Tanda Centang pada Link

3. Setelah itu, ubah setting-an pada Bulk Actions menjadi Delete, lalu klik tombol Apply.

Gambar 6.41 Memilih Delete

Untuk penambahan link dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini, yaitu: 99


1. Pada bagian Dashboard, Anda klik Add New (pada bagian kotak Links).

Gambar 6.42 Kotak Link

2. Setelah itu, akan muncul tampilan untuk menambah link. Pada kolom Name, ketiklah judul link. Pada kolom Web Address, ketiklah alamat URL (perlu diingat bahwa setiap alamat URL yang diketikkan harus diawali dengan tanda http://). Pada bagian Description, berikan dekripsi tentang link tersebut.

Gambar 6.43 Kolom Add New Link

3. Jika ingin mengelompokkannya link dalam sebuah kategori baru, Anda klik tulisan +Add New Category, kemudian tuliskan judul kategori dan klik tombol Add. Namun, jika hanya ingin memasukkan pada

100



Page 101 of 130

kategori yang sudah disediakan, Anda beri tanda centang pada kotak yang telah disediakan. Pada bagian Target, Anda dapat menentukan lokasi penempatan link ketika link dibuka (pada New Window, New Tab, atau pada halaman yang sama dengan blog).

Gambar 6.44 Kolom Opsi Target dan Categories

1. Pada bagian Save, Anda klik tombol Add Link.

Gambar 6.45 Kolom Save

2. Anda klik tombol Visit Site sehingga hasil link akan menjadi seperti pada Gambar 6.46 berikut ini.

101


Link yang baru dibuat

Gambar 6.46 Hasil Link Baru

6.2.5 Media Pada awal tampilan Admin terdapat menu yang dinamakan dengan QuickPress, yaitu sebuah fungsi posting-an pada WordPress secara ringkas. Karena ringkas, Anda dapat mem-posting file-file seperti gambar, video, musik, atau file-file yang lain. Namun, para blogger lebih memfungsikan Quickpress ini untuk mem-posting video atau musik.

Gambar 6.47 Posisi Quickpress

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk posting menggunakan Quickpress, yaitu:

102



Page 103 of 130

1. Kolom Title, Anda diisi dengan judul file video/music, untuk memilih file video atau klik kemudian klik tombol tombol untuk file jenis musik. Jika ingin melakukan upload Quickpress untuk jenis file yang lain, Anda klik tombol .

Gambar 6.48 Form Quickpress

2. Setelah itu, klik tombol Select Files.

Gambar 6.49 Kolom Add Video

3. Selanjutnya, pilih jenis file video/musik yang ingin ditampilkan. Jika proses loading sudah selesai maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 6.50 berikut ini. Isilah data-data pada kolom yang disediakan, seperti kolom Caption dan Description. Setelah itu, klik tombol Insert into Post.

103


Gambar 6.50 Form Add Video

4. Jika pada kolom Content sudah berisi link upload video dari server lokal WordPress maka video tersebut siap di-upload pada halaman blog Wordpress milik Anda. Klik tombol Publish untuk mempublikasikan video tesebut. Anda juga dapat menyimpan posting-an ini ke bagian draft dengan menekan tombol Save Draft. Jika batal meng-upload video ini dan ingin meng-upload video yang lain, Anda tekan tombol Reset.

Gambar 6.51 Form Quickpress dengan Link Video

6.2.6 Comments Semua pengunjung yang tertarik dengan pembahasan topik artikel di blog biasanya akan meninggalkan komentar pada artikel tersebut. Sementara itu, 104



Page 105 of 130

orang akan bebas berkomentar di blog Anda. WordPress memungkinkan untuk menghalangi komentar spaming dengan IP ( Internet Protocol) Address blok. Namun yang perlu Anda ingat adalah para spamer akan menggunakan IP random sehingga memungkinkan untuk menghalangi pengguna yang legal, bukan spamer. Untuk mengatur komentar di WordPress, pertama-tama, Anda masuk ke halaman admin dan pilih menu Comments. WordPress telah menyediakan fasilitas pencarian komentar sehingga Anda dapat mencari komentar tertentu dengan hanya mengetikan kata kunci. WordPress secara otomatis segera dapat mencarikan Anda komentar berdasarkan teks, e-mail, IP Address atau alamat URL.

Gambar 6.52 Mengatur Komentar

Anda perlu ketahui bahwa pengguna dapat mengelola komentar di WordPress, serta penyuntingan dan administrator. Perintah dasar sunting terdiri dari beberapa macam perintah, yakni : 1. Unapprove berarti menghilangkan komentar untuk sementara dan nantinya, Anda masih dapat setujui kembali. 2. Reply berarti Anda dapat membalas komentar yang ada dalam blog. 3. Quick Edit berarti mengedit isi komentar dengan cepat 4. Edit berarti mengedit isi komentar. 105


5. Spam berarti secara otomatis komentar akan terhapus dan ciri komentar tersebut akan dihafalkan oleh WordPress sehingga bila nanti ada komentar yang serupa, WordPress akan langsung mengategorikan sebagai spam. 6. Trash berarti secara otomatis komentar akan terhapus

6.2.7 Users Pada WordPress, Anda dapat menambahkan user dengan berbagai kewenangan, seperti Administrator, Author, Editor dan Subscriber. Cara penambahan user adalah: 1. Login sebagai admin. 2. Pada bagian Dasboard, Anda klik tanda panah pada Users, kemudian klik Add New.

Klik tanda panah ini Klik Add New

Gambar 6.53 Kolom Dashboard

106



Page 107 of 130

3. Tampilan halaman Add User akan seperti pada Gambar 6.54 berikut ini.

Gambar 6.54 Kolom Add New User

Isikan kolom username (harus diisi), first name, last name, e-mail, website (jika punya), e-mail (harus diisi), password (harus diisi), dan role. Setelah itu, klik pada tombol Add User. 4. Jika terdapat tulisan New User Created maka user telah berhasil ditambahkan.

Gambar 6.55 Tampilan ketika User Baru Sudah Terdaftar

5. Anda klik tulisan Users untuk melihat semua user yang sudah ada dalam blog. Kini terdapat 2 user, yaitu user administrator dan user baru yang tadi telah ditambahkan.

6.3 Tools dan Plugins 6.3.1 Add To Facebook 107


Plugin ini akan menambahkan link footer untuk menambahkan post saat ini atau halaman untuk sebuah Facebook Mini Feed. Sementara plugin diaktifkan, sebuah link akan muncul setelah mengisi post dengan teks Share on Facebook atau ikon Facebook, bahkan keduanya. Dengan klik link ini, pengguna akan dibawa ke situs Facebook. Jika pengguna tidak login maka akan diminta untuk melakukannya. Setelah Anda login ke dalam post Facebook maka akan ditambahkan pada account Mini-Feed. Berikut ini adalah –langkah-langkah untuk menambahkan link footer untuk post saat ini atau halaman sebuah Facebook Mini-Feed, yaitu: 1. Untuk download plugin Add-to-facebook-plugin, Anda buka situs http://wordpress.org/extend/plugins/add-to-facebook-plugin/. File yang ter-download merupakan file kompresi (biasanya merupakan file berkestensi Zip) maka perlu ekstraksi terlebih dahulu. Jika belum mempunyai program ekstraktor, instalah program WinZip, Winrar, atau 7Zip.

Gambar 6.56 Mendownload Plugin

2. Pindahkan file Add-to-facebook–plugin.zip C:/XAMPP/httdocs/wordpress/wp-content/plugins.

ke

drive

3. Pilihlah menu Plugin> Add New> Upload untuk menambahkan atau menginstal file Add-to-facebook-plugin.zip. 108



Page 109 of 130

Gambar 6.57 Menambahkan Plugin Baru

Gambar 6.58 Upload Plugin

4. Klik Pilih Berkas untuk mencari lokasi file Add-to-facebook-plugin, lalu akan muncul kotak dialog OPEN, kemudian pilih file yang diinginkan dan klik tombol Open.

Gambar 6.59 Memilih Berkas Plugin

5. Klik tombol Install Now

109


Gambar 6.60 Mengkliktombol Install Now

6. Aktifkan plugin melalui menu Plugin di WordPress.

Gambar 6.61 Mengaktifkan Plugin

6.3.2 Anti Spam Comment Yang dimaksud spam di sini adalah komentar-komentar yang tidak berarti (keluar topik), biasanya berisi link, dan menggunakan auto script. Saat bertarung melawan spam dengan cara tradisional, yakni dengan moderasi dan hapus terkadang hanya akan menyita waktu Anda. Sekarang, Anda tidak perlu khawatir lagi karena sudah banyak plugin yang berfungsi menangkal spam. Salah satunya adalah Akismet, yaitu salah satu plugin resmi dari pengembang WordPress. Anti spam akan menghadang hampir semua spam yang masuk, bahkan bisa belajar dari pengalaman jika salah menangkap spam. Cara menggunakan Akismet adalah:

110



Page 111 of 130

1. Pertama, Anda butuh API WordPress, yaitu kode yang hanya bisa didapat melalui akun di WordPress.com. Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke WordPress.com 2. Setelah login, Anda klik tulisan My Profile di kanan atas untuk melihat kode API. Bagaimanapun, kode API ini bersifat rahasia seperti password. 3. Anda copy kode API tersebut, lantas masukkan ke halaman admin blog, lalu pilih menu Plugin dan klik Aktifkan. 4. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan kode API agar Akismet dapat aktif bekerja. Untuk melakukannya, masuklah ke submenu Konfigurasi Akismet, kemudian masukkan kode API di sana. Sekarang, Akismet telah aktif. Dalam pilihan menu Komentar, Anda dapat melihat submenu Akismet Spam. Komentar-komentar yang dianggap spam akan dimasukkan ke Akismet Spam dan secara otomatis akan menghilang setelah satu bulan. Jika melihat komentar yang bukan spam, tetapi terdekteksi sebagai spam oleh Akismet, Anda dapat mengembalikannya sebagai komentar biasa. Sebaliknya, jika komentar spam tidak terdekteksi sebagai spam, Anda juga dapat memilihnya sebagai spam. Akismet dapat belajar dari kesalahan dalam mendeteksi spam pada blog sehingga untuk masa yang akan datang, Askismet tidak salah lagi dalam mendeteksi komentar spam. Ada cara lain untuk menghadang banjir komentar spam pada blog, yakni dengan memblokir IP (Internet Protocol) Address dari spam tresebut. WordPress dapat melacak IP Address dari setiap komentar yang masuk, tapi ini tetap beresiko tinggi karena biasanya para pengguna internet atau para spamer mengunakan auto IP Address yang selalu berganti-ganti setiap kali mengakses internet. Langkah tersebut akan membuat Anda untuk bisa memblokir pengguna legal jika ia menggunakan IP Address yang sebelumnya digunakan spammer. Untuk melakukannya, Anda cukup mengcopy kode PHP berikut ini, lalu paste ke salah satu bagian dari tempat blog 111


yang akan digunakan ( catatan: kode xxx dan yyy di berikut ini, Anda ganti dengan nomor IP Address yang ingin diblokir aksesnya).

6.3.3 Facebook Badges Plugin Facebook Badge Gaboinked untuk WordPress memungkinkan Anda untuk menampilkan sebuah Facebook Badge dalam side bar pada hosted blog WordPress sendiri tanpa kode sulit WordPress template atau menggunakan WordPress Text Widget yang kadang-kadang tidak dapat diandalkan. Plugin Facebook Badge Gaboinked untuk WordPress telah diuji pada versi WordPress 2.7.x dan harus bekerja pada setiap versi WordPress 2.3 dan di atasnya. My Facelook Facebook Badge agar dapat dilihat harus digunakan pada http://gaboink.net. Untuk versi terbaru, silahkan download http://gaboinked.com. Berikut ini adalah langkah yang digunakan Plugin Facebook Badge Gaboinked untuk WordPress sehingga memungkinkan untuk menampilkan sebuah Facebook Badge dalam sider bar pada hosted blog WordPress, yaitu: 1. Anda download versi terbaru Facelook WordPress Plugin untuk WordPress di (http://wordpress.org/extend/plugins/facelookfacebook-badge-wordpress-plugin/installation/ ). 112



Page 113 of 130

2. File yang ter-download merupakan file kompresi (biasanya merupakan file berekstensi Zip). Anda ekstraksi terlebih dahulu. Jika belum mempunyai program ekstraktor, Anda instal program WinZip, Winrar atau 7Zip. 3. Pindahkahlah file facelook-facebook-badge-wordpress-plugin.zip ke drive C:/XAMPP/httdocs/wordpress/wp-content/plugins . 4. Arahkan Plugins Anda di WordPress Administrator dan aktifkan Facelook WordPress Plugin.

Gambar 6.62 Mengaktifkan Plugin Facelook WordPress Plugin

5. Arahkan ke Design > Widgets dan menambahkan Facebook Badge Widget ke lokasi sidebar pilihan Anda.

113


6. Membuat atau memilih Facebook Badge dari profil Facebook Anda. Untuk membuat sebuah badge, Anda buka situs berikut http://www.facebook.com/badges.php. 7. Temukan Facebook Badge’s Java File Code Anda dengan kode yang disediakan Facebook dan masukkan tepat di Facebook Badge Widget Settings, lalu ubah dan simpan, misal http://badge.facebook.com/badge/--> 02727Y6970.60.1X61432976 <-- .js 8. Anda sekarang akan melihat Facebook Badge ditampilkan di sidebar WordPress.

6.3.4 Facebook Fan Box Untuk menampilkan Facebook Fan Box pada blog, Anda masukan Facebook Fan Box di dalam sidebar dengan menggunakan mode Widget atau memanggil fungsi dalam template Anda. Jika memiliki halaman Facebook tentang blog Anda dan ingin menunjukkan Facebook Fan Box dengan update terbaru dan fans, Anda hanya tinggal mengaktifkan widget atau menyisipkan dari kode API di mana saja pada theme Anda:

Jika hanya ingin mengubah update visibilitas, jumlah maksimum fans, width, atau css properties, Anda hanya perlu melakukan hal berikut ini:

Keterangan: o STREAM: mengatur ke 1 untuk menampilkan stream stories dalam Fan Box atau 0 untuk menyembunyikan stream stories (nilai default adalah 1). o CONNECTIONS: jumlah fans yang akan ditampilkan dalam Fan Box. Selain itu, menentukan 0 dan menyembunyikan daftar fans 114



Page 115 of 130

dalam Fan Box. Anda tidak dapat menampilkan lebih dari 100 fans ( nilai default adalah 10 connections). o WIDTH: lebar pada Fan Box dalam pixels. Lebar minimal Fan Boxes adalah 200 pixels (nilai default adalah 300 pixels). o CSS: URL untuk style sheet Anda sendiri (info lebih lanjut http://wiki.developers.facebook.com/index.php/Fb:fan ). o IFREAME : jika tidak dapat menggunakan metode JavaScript untuk beberapa alasan, Anda dapat menggunakan Add a Fan Box untuk menambahkan tag iframe menggunakan HTML (nilai default adalah 0 ). o HEIGHT: batas ketinggian yang digunakan widget. o LOGO: menampilkan atau menyembunyikan logo bar Facebook. o LANG: Facebook Locale (en_US, es_ES…). o UPDATE: mengubah Facebook Plugin Social sehingga Fan Box sekarang adalah Like Box (dan ada plugin baru untuk hal tersebut jika Anda ingin menggunakan plugin ini LEAVEAPI_KEYVALUE EMPTY). Untuk menampilkan Facebook Fan Box di blog, Anda masukkan Facebook Fan Box di sidebar menggunakan modus widget atau fungsi dalam template. Berikut ini adalah langkah-langkahnya, yaitu: 1. Anda download versi terbaru Facelook WordPress Plugin untuk WordPress di (http://wordpress.org/extend/plugins/facebook-fanbox/installation/ ). 2. File yang ter-download merupakan file kompresi (biasanya merupakan file berkestensi Zip). Anda ekstraksi terlebih dahulu. Jika belum mempunyai program ekstraktor, Anda instalah program WinZip, Winrar, atau 7Zip. 115


3. Pindahkah folder Facebook-fan-box C:/XAMPP/httdocs/wordpress/wp-content/plugins.

ke

drive

4. Aktifkan plugin melalui menu Plugins di WordPress.

Gambar 6.63 Mengaktikkan Plugin Facebook Fan Box

5. Kunjungilah http://www.facebook.com/pages/create.php membuat halaman baru fan page di Facebook.

untuk

Gambar 6.64 Membuat Halaman Fans Page

6. Pilihlah salah satu kategori yang diinginkan. Selanjutnya, Anda edit halaman sesuai dengan keinginan dan berilah tanda centang pada I Agree to Facebook Pages Terms, kemudian klik tombol Get Started.

116



Page 117 of 130

Gambar 6.65 Proses Membuat Fans Page di Facebook

7. Setelah itu, Anda dapat mengedit semua informasi yang dibutuhkan dalam fans page di Facebook.

6.4 WP-SEO Plugin ini akan mencatat setiap pertanyaan yang masuk dari mesin pencari seperti Bing, Google, dan Yahoo. Permintaan terakhir dapat ditampilkan melalui sidebar widget. Semua kata kunci harus dikelompokkan terlebih dahulu sebelum muncul di widget. Plugin akan melayani secara dinamis Tag-Search-Page untuk setiap frase kata kunci yang terkait dengan entri yang sesuai di widget. Halaman ini akan mencantumkan semua posting terkait dengan kata kunci yang dikirimkan. Sejauh ini, tersedia terjemahan lengkap dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, dan Rusia. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal WP-SEO dan membuatnya bekerja, yaitu:

117


1. Anda download versi terbaru Facelook WordPress Plugin untuk WordPress di (http://wordpress.org/extend/plugins/wp-seotags/installation/ ). 2. File yang ter-download merupakan file kompresi (biasanya merupakan file berekstensi Zip). Anda ekstraksi terlebih dahulu. Jika belum mempunyai program ekstraktor, Anda instal program WinZip, Winrar, atau 7Zip. 3. Pindahkan folder Wp-seo-tags.php C:/XAMPP/httdocs/wordpress/wp-content/plugins.

ke

drive

4. Pindahkan file Wp-seo-tags-template.php ke direktori theme aktif C:/XAMPP/httdocs/wordpress/wp-content/themes/…/ 5. Aktifkan plugin melalui menu Plugins di WordPress.

Gambar 6.66 Mengaktifkan Plugin WP SEO Tags

6. Pastikan untuk memanfaatkan WP SEO TAGS Sidebar Widget yang tersedia setelah mengatifkan plugin. 7. Buka Yahoo atau Google untuk mensimulasikan pengunjung search dan mengunjungi situs web Anda. 8. Menampung semua searchquery yang masuk. 9. Anda akan melihat item baru di widget Lates Query. Cobalah link untuk share file kerja template.

6.5 Settings Site 6.5.1 General 118



Page 119 of 130

Untuk men-setting General, Anda dapat mengaksesnya dari menu Settings> General di Dashbord.

Gambar 6.67 Menu untuk Membuka Halaman General Settings

Ada beberapa pengaturan setting General di sini, yaitu: 1. Textbox Blog Title digunakan untuk menentukan judul blog. Judul ini merupakan judul yang Anda berikan saat instalasi. Jika ingin menggantinya, Anda tinggal isikan judul yang baru di textbox. 2. Textbox Tagline digunakan untuk mengganti opsi Tagline, yaitu teks yang ada di bawah blog title di homepage dan di semua halaman post atau page dari website. Nilai Tagline standar saat instalasi adalah Just another WordPress Weblog. Untuk menggantinya, silahkan ganti di textbox Tagline tersebut. 3. Textbox WordPress Address merupakan lokasi root folder dari blog WordPress Anda. 4. Textbox Blog Address (URL) menunjukkan url dari index blog. Secara default, WordPress address dan blog address harusnya sama, kecuali jika WordPress address memiliki file lain yang menjadi index maka Anda bisa menentukan blog address dari file index.php WordPress.

119


5. Alamat e-mail diisikan di textbox E-mail Address. Alamat ini merupakan alamat e-mail dari administrator sebagai media pemberitahuan apabila ada peristiwa yang perlu diadministrasikan, misal bila ada komentar yang masuk. Textbox E-mail Address ini sudah berisi alamat e-mail default bawaan dari proses instalasi. 6. Anda bisa menentukan sifat blog, apakah akan terbuka terhadap pendaftaran baru atau tidak, yaitu di bagian Membership. Jika ingin mengijinkan semua orang mendaftar, Anda set Anyone can register. 7. Tentukan peran default (default role) untuk orang yang mendaftar sebagai user di combobox New user default role. Berhati-hatilah saat set ke Subscriber sehingga orang yang baru terdaftar tidak akan langsung bisa mengisi konten ke artikel. 8. Anda set zona waktu di combobox Timezone. Untuk Indonesia, waktu standar adalah UTC+7. 9. Anda set format tanggal di Date Format. 10. Anda set format waktu di Time Format. 11.Pilihlah hari pertama untuk satu minggu di combo Week Starts On.

120



Page 121 of 130

Gambar 6.68 Pengaturan General Settings

6.5.2 Writing Proses penulisan post atau page dapat diatur tata caranya di bagian Settings pada Writing, yang dapat diakses dari menu Writing di box Settings di Dashboard.

Gambar 6.69 Membuka Halaman Writing Settings

Berikut ini adalah beberapa pengaturan yang dapat dilakukan di halaman Writing Settings, yaitu: 1. Anda dapat mengatur lebar box untuk penulisan post atau page di texbox Size of the post box. Ukurannya adalah dalam satuan baris.

121


2. Anda bisa menentukan kategori default ketika menuliskan post di bagian combobox Default Post Category. 3. Anda bisa memasukkan link default ketika hendak menuliskan link di combobox Default Link Category. 4. Untuk Remote Publishing adalah fitur penulisan jarak jauh melalui software Blog Client. 5. Untuk post via e-mail, sama seperti remote publishing. Perbedaannya hanya terletak pada cara posting artikel via e-mail. Agar tidak ada spam yang masuk, Anda bisa menentukan alamat e-mail yang sulit ditebak. Account e-mail harus mendukung POP agar bisa di-download Wordpress secara otomatis. Anda klik Save Changes untuk menyimpan perubahan di halaman Writing Settings.

Gambar 6.70 Halaman Writing Settings

6.5.3 Reading

122



Page 123 of 130

Anda bisa menentukan tentang bagaimana cara WordPress menampilkan per post di bagian Reading Setting dan bisa diakses dari menu Reading di dalam box Settings.

Gambar 6.71 Penentuan Reading Settings

Berikut ini adalah beberapa pengaturan di Reading Settings, yaitu: 1. Jumlah halaman blog yang maksimal dan ditampilkan bisa ditentukan via Blog pages show at most. 2. Jumlah post di sindikasi RSS, sekaligus juga jumlah post di halaman muka ditentukan di textbox Syndication feeds. 3. Anda juga bisa menentukan apakah di feed ditampilkan keseluruhan artikel (full text) atau hanya ringkasan saja (summary). Pilihlah di bagian For each article in a feed show. 4. Untuk encoding, tetap berada di UTF-8 Unicode di textbox Encoding for pages and feeds. 5. Anda klik Save Shanges untuk menyimpan pengaturan ini.

123


Gambar 6.72 Reading Settings

6.5.4 Discussion WordPress bisa menerima komentar, artinya pengunjung blog bisa mengontribusikan pemikirannya terhadap artikel-artikel Anda. Pengaturan komentar memungkinkan Anda untuk menjalin diskusi interaktif dengan penikmat blog Anda. Fitur untuk mengatur komentar, Anda bisa dibuka dengan klik menu Discussion di box Settings.

Gambar 6.73 Menu untuk Membuka Discussion Settings

124



Page 125 of 130

Beberapa pengaturan komentar yang penting di halaman Discussion Settings adalah: 1. Untuk setting artikel default yang berkaitan dengan komentar dan link balik bisa ditentukan di Default article settings. § Anda bisa menentukan agar artikel Anda bisa memberi backlink ke situs lain atau tidak di checkbox Attempt to notify any blogs linked from the article. § Anda juga bisa menentukan agar artikel bisa menerima link back di Allow link notifications from other blogs. § Anda juga bisa menentukan agar orang lain bisa berkomentar di blog pada bagian Allow people to post comment on the article. 2. Untuk pengaturan komentar yang lain bisa ditentukan di Other comment settings. § Anda bisa menentukan waktu untuk sebuah komentar yang akan diproses, misal bila pengirim komentar mengisikan textbox Name dan E-mail pada checkbox Comment author must fill out name and e-mail. § Anda juga bisa menentukan agar pengisi komentar harus terdaftar dan login terlebih dahulu sebelum bisa memberi komentar di checkbox Users must be registered and logged in to comment. § Anda juga bisa memutuskan bahwa fitur komentar untuk artikel-artikel lama ditutup dengan menentukan tanggalnya di Automatically close comments on article older than xx day. 3. Anda juga bisa menentukan agar komentar bisa dikelompokkan hingga beberapa kedalaman di bagian Enable Threaded (nested) comments. 125


4. Jumlah komentar per halaman bisa ditampilkan di Break comments into pages. Anda hanya perlu menentukan jumlah maksimalnya sehingga komentar di-break. 5. Anda bisa menentukan agar administrator menerima e-mail yang berkenaan dengan komentar, misal memilih Anyone post a comment agar administrator menerima e-mail setiap kali ada komentar masuk. Yang kedua adalah memilih A comment is held for moderation agar administrator hanya menerima e-mail jika ada komentar yang dimoderasi. 6. Untuk mencegah komentar-komentar kotor tertampil di blog, Anda bisa menentukan kata-kata kotor untuk disaring/ filtering sehingga jika ada kata-kata kotor ditemukan maka komentar tersebut secara otomatis akan difilter. Anda isikan kata-kata filter di bagian textbox CommentModeration. 7. Untuk mem-blacklist komentar agar komentar tersebut secara otomatis langsung dianggap spam, Anda bisa mengisikan katakata penyaring di bagian textbox CommentBlacklist. 8. Gambar avatar yang ditampilkan di bagian komputer bisa diset di bagian Avatar. 9. Anda klik Save Changes untuk menerapkan perubahan settings di halaman Discussion Settings.

126



Page 127 of 130

Gambar 6.74 Discussion Settings

6.5.5 Media Sebuah post pada umumnya memiliki gambar, baik sebagai alat untuk memperjelas maksud artikel atau untuk ilustrasi saja. Apapun alasanya, peran gambar memang sangat penting di blog. Untuk mengatur gambar, Anda bisa membuka halaman Media Settings dengan klik menu Media di box Settings.

127


Gambar 6.75 Media Settings

Di halaman Media Settings, Anda dapat mengatur ukuran maksimal untuk kategori Medium Size dan ukuran maksimal untuk kategori Large Size. Jika gambar lebih dari itu, secara otomatis akan di-crop sehingga akan sesuai ukuran maksimalnya.

Gambar 6.76 Setting Ukuran Gambar di Media Settings

6.5.6 Privacy Anda bisa menentukan setting kerahasiaan blog Anda. Blog yang di-setting rahasia akan menolak robot dari search engine sehingga mesin-mesin pencari tidak akan bisa mencari blog Anda. Menu untuk membuka Privacy Settings adalah dengan memilih menu Privacy di box Settings di Dashboard.

128



Page 129 of 130

Gambar 6.77 Menu untuk Membuka Halaman Privacy Settings

Jika blog ingin diindeks oleh mesin pencari, Anda pilih I would like my blog to be visible to everyone. Jika ingin blog bersifat rahasia, Anda pilih radio button I would like to block search engine but allow normal visitors.

Gambar 6.78 Pengaturan Privacy Settings

6.5.7 Permalinks Jika ingin membuat blog terlihat unggul, Anda dapat menggunakan settings URL Post sehingga setiap artikel memiliki alamat URL yang bagus. Alamat URL yang bagus akan meningkatkan kemungkinan blog tersebut untuk dikunjungi karena alamat URL yang lebih mudah terkait di search engine. Untuk mengatur URL Post, Anda klik pada menu Permalinks di box Settings. 129


Gambar 6.79 Menu untuk Setting URL Post

Permalink singkatan dari Permanen Links, yaitu alamat URL permanen dari post. Anda bisa mengatur Permalink yang dipilih di bagian Common Settings. Anda klik Save Changes untuk menyimpannya.

Gambar 6.80 Penentuan Variasi Permalink

130


Bab 6 WordPress 3.x. 6.1 Mengenal WordPress Apa WordPress itu? Sejarah WordPress

Recommend Documents