BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam journal SIIn this "knowledge-based information society", people are witnessing the advent of new information technology and the development of the technologies such as the Internet and its contents, the quick acquisition of information in real time, and the wide area network (WAN). Science and technology information works as an engine driving national competitiveness and paving the way to improve R&D productivity and prestige for the nation in the International community. Furthermore, the information environment forces all kinds of information data centres to manage user-friendly operating systems, leading to diverse and convenient processes for users. Dalam jurnal SI "informasi berbasis pengetahuan masyarakat", orang yang menyaksikan munculnya teknologi informasi baru dan perkembangan teknologi seperti Internet dan isinya, akuisisi cepat informasi secara real time, dan wide area network (WAN ). Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi bekerja sebagai mesin penggerak daya saing nasional dan membuka jalan untuk meningkatkan produktivitas R & D dan prestise bagi bangsa dalam masyarakat Internasional. Selain itu, lingkungan informasi memaksa semua jenis pusat data informasi untuk mengelola sistem operasi user-friendly, yang mengarah ke proses yang beragam dan nyaman bagi pengguna. “These days, we live in a rapidly changing information environment, partly due to the Internet. This environment not only has led to the creation of digital or virtual libraries, but also influenced traditional libraries with operating systems which aim to provide diverse information for users within a stable information infrastructure promoting the access, modification and storage of information resources. Accordingly, librarians in any information centre are responsible for providing users with efficient real time access to the right
information, and then the users must select, extract and arrange their data. To meet current demand, we have established a total information management system to comprehensively manage all technical information tasks, including the acquisition, modification, application and preservation of nuclear research and development (R&D) information, so as to give users efficient access to information.” “Hari ini,kita hidup dalamlingkungan informasiyang berubah dengan cepat, sebagian karenaInternet.Lingkungan
initidak
hanyatelah
menyebabkanpenciptaanperpustakaan
digitalatau virtual, tetapi jugadipengaruhiperpustakaantradisional dengansistem operasiyang bertujuanuntuk informasiyang
memberikan
informasiyang
beragambagi
stabilmempromosikanakses,
penggunadalaminfrastruktur
modifikasi
danpenyimpanansumber
informasi.Oleh karena itu, pustakawandisetiap pusatinformasibertanggung jawab untuk menyediakanpengguna dengan aksesreal timeyang efisien untukinformasi yang benar, dan kemudianpenggunaharus memilih, ekstrak dan mengaturdata mereka.Untukmemenuhi permintaan saat ini, kami telahmembentuk sebuah sistem manajementotal informasisecara komprehensifmengelola semuatugas-tugasinformasi teknis, termasuk akuisisi, modifikasi, aplikasi danpelestarianpenelitiannuklirdan pengembangan(R &D) informasi, sehingga memberikanpenggunaakses yang efisien terhadapinformasi.” In journal IT “Information technology (IT) is the application of computers and telecommunications equipment to store, retrieve, transmit and manipulate data, often in the context of a business or other enterprise. The term is commonly used as a synonym for computers and computer networks, but it also encompasses other information distribution technologies such as television and telephones. Several industries are associated with information technology, such as computer hardware, software, electronics, semiconductors, internet, telecom equipment, e-commerce and computer services”. Dalam
jurnal
IT
“Teknologi
informasi(TI)
adalah
aplikasikomputer
dan
peralatantelekomunikasiuntuk menyimpan, mengambil, mengirim danmemanipulasi data, sering
dalamkonteksbisnis
sinonimuntuk
atau
perusahaanlain.
komputerdan
jugamencakupteknologidistribusiinformasi
Istilah
inisering
jaringan lain
sepertitelevisi
digunakansebagai
komputer, dantelepon.
tetapi Beberapa
industriyang berhubungan denganteknologi informasi, seperti perangkat keraskomputer,
perangkat lunak, elektronik, semikonduktor, internet, peralatan telekomunikasi, e-commerce dan layanan komputer.” In journal a business context, “the Information Technology Association of America has defined information technology as "the study, design, development, application, implementation, support or management of computer-based information systems". The responsibilities of those working in the field include network administration, software development and installation, and the planning and management of an organization's technology life cycle, by which hardware and software is maintained, upgraded, and replaced.” Dalamjurnal konteks bisnis, “Teknologi InformasiAssociation of Americatelah mendefinisikanteknologi informasi sebagai"studi, desain, pengembangan, aplikasi, implementasi, dukunganatau manajemensistem informasiberbasis komputer".Tanggung jawabdarimereka yang bekerjadi lapanganmeliputiadministrasi jaringan, pengembangan perangkat
lunak
daninstalasi,sertaperencanaan
dan
pengelolaanteknologisiklus
hiduporganisasi, dimanahardware dan softwaredipertahankan, ditingkatkan, dan diganti.” “Humans have been storing, retrieving, manipulating and communicating information since the Sumerians in Mesopotamia developed writing in about 3000 BC, but the term "information technology" in its modern sense first appeared in a 1958 article published in the Harvard Business Review; authors Harold J. Leavitt and Thomas L. Whisler commented that "the new technology does not yet have a single established name. We shall call it information technology (IT)."Based on the storage and processing technologies employed, it is possible to distinguish four distinct phases of IT development: pre-mechanical (3000 BC – 1450 AD), mechanical (1450–1840), electromechanical (1840–1940) and electronic (1940–present).This article focuses on the most recent period (electronic), which began in about 1940.” “Manusiatelahmenyimpan, mengambil, memanipulasidan mengkomunikasikan informasisejakSumeriadi Mesopotamiadikembangkanmenulispada sekitar3000 SM, tetapi istilah"teknologi informasi" dalam pengertianmodernpertama kali munculdalam sebuah artikel1958yang diterbitkan dalamHarvardBusiness Review, penulisHaroldJLeavittdan.
ThomasL.Whislerberkomentar bahwa"teknologi baru belummemiliki namatunggalyang didirikan. Kita akanmenyebutnyateknologi informasi(TI)."Berdasarkanpenyimpanan danteknologi pengolahanyang digunakan, adalah mungkinuntuk membedakanempattahap yang berbedadaripengembangan IT: pra-mekanik (3000 SM -1450 M) artikel ini berfokus padaperiode
terakhir(elektronik),
yang
dimulai,
mekanik(1450-1840),
elektromekanis(1840-1940) dan elektronik(1940-sekarang). disekitar tahun 1940.” Injournal “Energy Efficiency Evaluation of Iron and steel Enterprise” In order to optimize the allocation of energy resources, reduce enterprise's energy consumption and achieve the goals of energy conservation and emission reduction, energy efficiency evaluation indicator structure and evaluation method which are fit for iron and steel high energy consumption enterprise are proposed, an energy efficiency evaluation system is designed for iron and steel high energy consumption enterprise to simulate the dynamic behaviors of energy use and consumption during the production process. The system has the function of data acquisition, statistical analysis and prediction. During the coke oven production process, this system is applied to the process from coal material to coke cake, and its feasibility is shown. Dalam jurnal”energi effisiensi evaluasi baja dan besi perusahaan”Dalam rangka mengoptimalkan alokasi sumber daya energi, mengurangi konsumsi energi perusahaan dan mencapai tujuan konservasi energi dan pengurangan emisi, efisiensi struktur indikator evaluasi energi dan metode evaluasi yang cocok untuk besi dan baja perusahaan konsumsi energi tinggi yang diusulkan,efisiensi energi sistem evaluasi dirancang untuk besi dan baja perusahaan konsumsi energi yang tinggi untuk mensimulasikan perilaku dinamis penggunaan energi dan konsumsi selama proses produksi.Sistem ini memiliki fungsi akuisisi data, analisis statistik dan prediksi. Selama proses produksi oven arang, sistem ini diterapkan pada proses dari bahan batubara kokas kue, dan kelayakan ditampilkan Perkembangan industri & konstruksi baja di tanah air cukup pesat akhir-akhir ini, yang ditandai dengan
munculnya industri-industri baru yang baik. Hal ini memacu
produsen dalam negeri harus melakukan langkah-langkah efisiensi serta meningkatkan produktifitas dan kualitas produk.
Sehubungan dengan terbitnya “Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” maka munculnya Tujuan untuk menggerakan pertumbuhan dan memberdayakan industri dalam negeri melalui peningkatan dan penggunaan barang/jasa hasil produksi dalam negeri termasuk rancangan bangun,perekayasaan nasional,penggunaan penyedia barang/jasa nasional serta memberikan preferensi harga untuk barang produksi dalam negeri dan penyedia jasa pemborongan nasional kepada perusahaan penyedia barang/jasa di lingkungan instansi pemerintah pusat/daerah,Badan Usaha Milik Negara(BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah(BUMD). Kegiatan yang telah dilakukan STEEL Indonesia merupakan salah satu bentuk daripada implementasi sosialisasi tersebut melalui media online yang menyediakan informasi mengenai industri & konstruksi baja di Indonesia. Selain itu STEEL Indonesia juga telah banyak mendapat dukungan dari beberapa pihak,dianataranya dari Kementerian
Perindustrian,The
Indonesian
Iron
&STEEL
Industry
Association(IISIA),Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia(AMBI),Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia (ASPATINDO), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) dan Kalangan Perguruan Tinggi. Dan Menurut Presiden Indonesia yang diambil dari Seputar Indonesia mengatakan bahwa “Perusahaan industri baja merupakan sektor yang penting, karena bisa memacu pertumbuhan ekonomi nasional”. Dengan mengembangkan dan meningkatkan industri baja, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. selama 15 tahun mendatang, perekonomian nasional diharapkan bisa tumbuh 7–8% per tahun. Saat ini pertumbuhan 6,5% dinilai belum cukup dan harus menuju 7% atau 8% per tahun. Menurut Presiden, Indonesia sering disebut sebagai new emerging country, namun tantangan yang dihadapi masih besar Indonesia bisa membangun industri baja yang bertaraf dunia. Kita harus punya keyakinan bisa membangun industri baja bertaraf dunia.
Oleh karena itu kegiatan “Sosialisasi Industri & Produk Baja Indonesia” dirasa sangat penting dan memiliki peran khusus didalam mendukung Program Pemerintah dalam menggalakan produk dalam negeri. Dengan melihat perkembangannya perusahaan baja di Indonesia yang dapat membantu perekonomian di Indonesia menjadi lebih baik , maka di buatlah penulisan Skripsi yang berjudul”EVALUASI MESIN IT PADA PT. INTER WORLDSTEEL MILLS
INDONESIA
DENGAN
MENGGUNAKAN
METODE
CBA
(COST
BENEFIT ANALYSIS)”.
1.2 Ruang Lingkup
Untuk memberikan suatu pembahasan yang lebih terarah, maka perlu adanya suatu pembatasan ruang lingkup dari kebutuhan yang akan dianalisis: 1. Melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem dan mesin yang berada di bagian produksi di PT. INTERWORLDSTEEL MILLS. 2. Metode yang di gunakan untuk menganalisa manfaat tangible maupun intangible. 3. Metode
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi,
membandingkan
dan
mengevaluasi biaya dan manfaat penerepan sistem bagian produksi di PT. INTERWORLDSTEEL MILLS adalah CBA (Cost Benefit analysis).
1.3 Tujuan& Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam IT Investment produksi, antara lain : a) Evaluasi IT produksi pada perusahan yang telah berjalan dengan rumusan masalah yang akan di buat pada mengidentifikasi permasalahan yang ada di dalam. b) Menjadikan IT yang ada pada produksi berjalan dengan lancar dengan penyelesaian dan metode yang di buat. c) Merumuskan masalah yang terjadi dan mencari jalan keluar terbaik berdasarkan beberapa metode analisa dan penyelesaian. d) Menghitung modal dan payback pada perusahaan dengan penggunaan IT produksi ini.
e) Menghitung keuntungan tangible atau intangible yang di dapat oleh perusahaan.
Manfaat yang ingin dicapai dalam IT Investment Produksi sebagai berikut : a) Menemukan masalah – malasah yang ada di IT produksi pada perusahaan yang sedang berjalan. b) IT produksi akan berjalan dengan lancar dan meningkatkan kinerja IT produksi tersebut. c) menyelesaikan masalah yang terjadi dengan Cost Benefit Analysis yang ada di perusahaan ini dengan tepat sasaran. d) Mendapatkan payback perusahaan setelah penggunakan IT produksi. e) mengetahui keuntungan tangible atau intangible yang selama ini yang di dapat oleh perusahaan.
1.4 Metode Penelitian
Dalam memperoleh data dan teori penunjang yang lengkap serta akurat dalam menyusun skripsi Evaluasi Investment Produksi Pada Perusahaan PT. INTERWORLDSTEEL MILLSINDONESIAdigunakan metode sebagai berikut:
1. Studi Pustaka Dengan cara membaca buku yang berkaitan dengan topik penulisan ini, yaitu buku-buku yang terkait dengan studi kelayakan. Serta penggunaan media elektronik seperti INTERnet yang berguna untuk meyakinkan pembaca.
2. Survei lapangan Dengan cara datang ke lokasi, kemudian melakukan wawancara dan observasi tentang data saja yang dibutuhkan dalam topik penulisan ini. Sehingga, data dapat diproses menjadi informasi yang bersifat lebih objektif.
a. Pengamatan (Observasi) Mengumpulkan data serta mengamati secara langsung begaimana rencana implementasi IT bagian produksi PT. INTERWORLDSTEEL MILLS.
b. Wawancara Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan sehingga dapat memperoleh data yang diperlukan.
c. Kuisioner Yaitu menyebarkan sejumlah pertanyaan pada pihak Internal perusahaan.
d. Studi Dokumensi Mempelajari dokumen-dokumen yang diperoleh dari PT. INTER WORLDSTEEL MILLS.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dibagi dalam 5 (lima) bab. Setelah bab I ini yang berisi Latar Belakang, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi penelitian dan sistematika penulisan, Bab-bab berikut penulis bagi menjadi:
BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan belakang masalah dari topik yang diteliti secara singkat serta merumuskan masalah, membatasi pembahasan skripsi ini dala, sub bab ruang lingkup, menjelaskan tujuan dan manfaat serta metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini.
BAB 2: LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori umum serperti pengertian SI dan IT dan teori khusus yang berhubungan dengan Cost Benefit Analysis (CBA) dan GAP analysis
BAB 3. ANALISIS INVESTASI YANG BERJALAN Bab ini menguraikan gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahan, tugas dan tanggung jawab, Investasi awal, langkah – langkah investasi yang di perusahaan ini serta identifikasi masalah.
BAB 4. EVALUASI Bab ini berisi tentang perhitungan mengenai Investasi IT produksi perusahaan dengan mengunakan metode GAPAnalysis dan Cost Benefit Analysis (CBA)
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab akhir yang beri kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dan saran-saran yang dapat digunakan untuk perusahaan di masa mendatang.