Analisa SWOT Kabupaten Lampung Timur a. Air limbah Domestik NO
ELEMEN
PERKALIAN BOBOT DAN TINGKAT PENGARUH
BOBOT
TINGKAT PENGARUH
16,00% 26,00% 16,30% 1,80% 11,40% 2,60% 1,20%
3 2 2 1 2 2 1
0,48 0,52 0,326 0,018 0,228 0,052 0,012
0,80% 23,70% 100%
1 2
0,008 0,474 2,118
32,50% 20,40% 9,10% 10,70% 15,80% 11,50% 100%
3 1 1 2 3 4
0,975 0,204 0,091 0,214 0,474 0,46 2,418 -0,300
KET
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS) KEKUATAN (STRENGTH) 1 Ada regulasi terkait pengelolaan air limbah 2 Lembaga pengelola setingkat Badan 3 Sudah ada pendanaan dari APBD,DAK 4 Sudah mempunyai sarana prasarana lingkungan 5 Sudah memiliki SDM sesuai keahliannya 6 Telah melibatkan masyarakat 7 Melakukan monev Memiliki peralatan radio FM sebagai sarana sosialisasi dan 8 informasi 9 Adanya Perda RTRW Total KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 pendanaan belum sesuai dengan kebutuhan 2 SDM belum memadai 3 Peralatan Laoratorium belum menunjang 4 Belum memiliki truck sedot tinja 5 Belum dapat melaksanakan peraturan secara optimal 6 Belum ada IPLT Total Selisih Kekuatan dan Kelemahan EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS) PELUANG (OPPORTUNITY) 1 Masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan 2 Adanya anggaran APBD Prov. 3 Adanya Anggaran APBN 4 SKPD di luar BLH ikut berperan aktif 5 Adanya tokoh masyarakat peduli lingkungan 6 Adanya LSM peduli lingkungan 7 Adanya CSR dari swasta Total ANCAMAN (THREATH) Belum ada kesadaran sebagian masyarakat terhadap 1 permasalahan lingkungan Belum semua rumah memiliki sarana pengelolaan limbah 2 sesuai standar (66%) 3 Mobil sedot tinja membuang kotorannya ke bantaran sungai Masih banyak pengusaha / industri belum menjalankan 4 dokumenUKL/UPL Masih banyak pengusaha / industri belum membuat 5 dokumen UKL/UPL Masih banyak masyarakat yang membuang air limbah di 6 saluran terbuka (4%) Total Selisih Peluang dan Ancaman
36,60% 2,50% 11,40% 13,10% 24,30% 7,60% 4,40% 100%
3 1 3 3 2 1 1
1,098 0,025 0,342 0,393 0,486 0,076 0,044 2,464
31,40%
3
0,942
33,20% 3,30%
3 0
0,996 0
1,70%
2
0,034
6,40%
2
0,128
24,00% 100%
2
0,48 2,58 -0,116
(X)
(Y)
b. Pengelolaan Persampahan
NO
ELEMEN
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS) KEKUATAN (STRENGTH) 1 Ada Perda terkait persampahan 2 Sudah ada lembaga pengelola sampah setingkat Badan 3 Sudah ada pendanaan dari APBD,DAK 4 Sudah mempunyai TPA Telah melibatkan masyarakat dalam pemilahan sampah 5 dan 3R 6 Adanya dokumen RPIJM, RPJPM, RPJMD 7 Adanya APBD untuk pengelolaan sampah secara rutin 8 Adanya Perda RTRW Total KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 Pendanaan untuk pengelolaan sampah belum memadai 2 Pengelolaan TPA masih open dumping 3 Sarana pengelolaan sampah belum memadai 4 Kendaraan operasional belum mencukupi 5 Belum dapat melaksanakan peraturan secara optimal 6 Belum ada retribusi persampahan Total Selisih Kekuatan dan Kelemahan EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS) PELUANG (OPPORTUNITY) 1 Masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan 2 Adanya alokasi dana APBD I dan APBN 3 Keberadaan pemulung akan mereduksi sampah 4 SKPD di luar Dinas kebersihan ikut berperan aktif 5 Adanya LSM peduli lingkungan 6 Adanya CSR dari swasta 7 Berkembangnya metode pengolahan sampah utuk pengurangan sampah dengan 3 R Total ANCAMAN (THREATH) Masih banyak masyarakat yang membakar sampah 1 (81,8%) Komposisi sampah anorganik meningkat dari pada 2 sampah organik Masih kurangnya kesadaran masyakat melaksanakan 3 3R Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat 4 dalam hal pengelolaan dan pengolahan sampah (63,9%) Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan 5 pemilahan sampah Masih banyak masyarakat yang membuang sampahdi 6 saluran terbuka Total Selisih Peluang dan Ancaman
PERKALIAN BOBOT DAN TINGKAT PENGARUH
BOBOT
TINGKAT PENGARUH
10,00% 12,00% 16,30% 13,00%
2 1 2 2
0,2 0,12 0,326 0,26
8,60% 20,00% 10,80% 9,00% 100%
3 2 2 2
0,258 0,4 0,216 0,18 1,96
32,50% 20,40% 9,10% 10,70% 15,80% 11,00% 100%
3 2 2 2 2 1
0,975 0,408 0,182 0,214 0,316 0,11 2,205 -0,245
21,60% 11,00% 25,00% 13,10% 5,00% 5,00%
2 2 2 2 1 2
0,432 0,22 0,5 0,262 0,05 0,1
19,00% 100%
3
0,57 2,134
25,40%
2
0,508
15,20%
2
0,304
23,30%
2
0,466
20,00%
1
0,2
6,40%
1
0,064
10,00% 100%
2
0,2 1,742 0,392
KET
(X)
(Y)
c. NO
Pengelolaan Drainase Lingkungan ELEMEN
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (IFAS) KEKUATAN (STRENGTH) 1 Adanya kelembagaan yang menangani sektor drainase 2 Adanya alokasi APBD II sektor drainase 3 Sudah mempunyai sarana prasarana Drainase Memiliki peralatan radio FM sebagai sarana 4 sosialisasi dan informasi 5 Telah melibatkan masyarakat 6 Adanya Perda RTRW Total KELEMAHAN (WEAKNESS) 1 Sumber dana belum sesuai dengan kebutuhan 2 Belum memiliki masterplan drainase 3 Peralatan belum menunjang 4 Kendaraan operasional belum mencukupi 5 Belum ada regulasi terkait drainase Belum optimalnya peralatan Radio FM sebagai sarana 6 sosialisasi dan informasi Total Selisih Kekuatan dan Kelemahan EKSTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY (EFAS) PELUANG (OPPORTUNITY) 1 Masyarakat semakin peduli terhadap Drainase 2 Adanya alokasi dana APBN 3 Adanya peraturan perundang-undangan 4 SKPD di luar PU ikut berperan aktif 5 Adanya CSR dari swasta Melibatkan partisipasi masyarakat dalam 6 pembangunan dan pemeliharaan Total ANCAMAN (THREATH) 1 Lampung Timur sebagai daerah hilir berdampak mendapat banjir kiriman dari daerah hulu Sebagian wilayah lampung merupakan daerah pasang 2 surut 3 Masih banyak aliran air belum dipasang Drainase 4 Tidak ada biaya operasional perawatan darinase 5 Masih banyak Drainase tidak dirawat Masih banyak masyarakat yang membuang sampah 6 ke drainase/sungai Total Selisih Peluang dan Ancaman
PERKALIAN BOBOT DAN TINGKAT PENGARUH
BOBOT
TINGKAT PENGARUH
26,00% 16,00% 10,00%
2 3 2
0,52 0,48 0,2
12,00% 12,00% 23,70% 100%
2 1 2
0,24 0,12 0,474 2,034
42,50% 20,40% 9,10% 10,70% 15,80%
2 3 2 2 2
0,85 0,612 0,182 0,214 0,316
1,50% 100%
1
0,015 2,189 -0,155
15,00% 40,00% 5,00% 10,00% 5,00%
2 3 2 1 1
0,300 1,200 0,100 0,100 0,050
25,00% 100%
2
0,500 2,25
30,00%
3
0,9
25,00% 12,00% 10,00% 10,00%
3 1 1 1
0,75 0,12 0,1 0,1
10,00% 97%
1
0,1 2,07 0,180
KET
(X)
(Y)